42
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER STMIK INDONESIA JK-001 STMIK INDONESIA JK-001 KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER WEEK # 2

02 week2 komponen-jar_kom

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-001STMIK INDONESIA JK-001

KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

WEEK # 2

Page 2: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-001STMIK INDONESIA JK-001

KOMPONEN-KOMPONEN JARINGAN KOMPUTER

Untuk dapat menghubungkan komputer dalam sebuah jaringan, ada beberapa komponen yang biasa digunakan diantaranya:

1. Kartu Penghubung Jaringan (Network Interface Card=NIC)

2. Repeater

3. HUB

4. Switch

5. Bridge

6. Router

Page 3: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-002STMIK INDONESIA JK-002

Network Interface Card (NIC)

Kartu antarmuka jaringan (Network Interface Card) yang disingkat NIC merupakan peralatan utama dari jaringan yang harus ada pada setiap komputer untuk dapat berkomunikasi. Ada beberapa macam Network Interface Card yang bisa digunakan pada komputer IBM dan kompatibelnya, diantaranya yang sering digunakan adalah:

Ethernet Archnet Token Ring

Dari ketiga macam tersebut yang paling banyak digunakan adalah Ethernet.

Page 4: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-003STMIK INDONESIA JK-003

Network Interface Card (NIC)

Ethernet Card :

- Dikembangkan oleh Xerox Corp. pada tahun 1970-an, kemudian menjadi sangat populer tahun 1980-an karena diterima sebagai standar IEEE 802.3

- Cara kerja Ethernet adalah berdasarkan broadcast network, yaitu setiap node menerima setiap transmisi data yang dikirim oleh sebuah node.

Page 5: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-004STMIK INDONESIA JK-004

FUNGSI NETWORK INTERFACE CARD=NIC :

Mempersiapkan data dari komputer agar dapat dilewatkan ke media penghubung.

Mengirim data ke komputer lain.

Mengontrol aliran data antarkomputer dan sistem perkabelan.

Network Interface Card (NIC)

Page 6: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-005STMIK INDONESIA JK-005

Ethernet menggunakan metode CSMA/CD (Carrier Sense Multiple Access/Collision Detection) baseband.

Co

llis

ion

ter

jad

i p

ada

net

wo

rkNetwork Interface Card (NIC)

Page 7: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-006STMIK INDONESIA JK-006

Metode CSMA/CD dapat dijelaskan sebagai berikut :

Sebelum mengirimkan paket data, setiap node melihat apakah setiap network juga sedang mengirim paket data.

Jika network sedang busy, node tersebut menunggu sampai tidak ada lagi paket data yang dikirimkan oleh node.

Jika suatu saat network sepi, barulah node tersebut mengirimkan paket datanya.

Jika pada saat yang bersamaan ada dua node yang mengirimkan paket datanya, maka terjadi tabrakan/collision.

Dideteksi oleh ethernet card dengan cara mengukur tegangan kabel, jika tegangan kabel melewati batas tertentu, maka telah terjadi collision)

Jika collision terjadi, maka masing-masing ethernet card berhenti memancarkan dan kemudian menunggu dengan selang waktu yang random/acak untuk mencoba mengirimkan paket data kembali.

Karena selang waktu pengiriman paket data yang acak ini, maka kemungkinan collision lebih lanjut menjadi semakin kecil.

Network Interface Card (NIC)

Page 8: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-007STMIK INDONESIA JK-007

Oleh sebab itu umumnya jaringan Ethernet dipakai hanya untuk transmisi half-duplex, yaitu pada suatu saat hanya dapat mengirim atau menerima saja.

Karena dalam satu jaringan terdapat banyak ethernet card, maka harus ada metode untuk membedakan masing-masing ethernet card tersebut.

Oleh karena itu pada setiap ethernet card tertera kode khusus sepanjang 48 bit, yang dikenal sebagai ethernet address.

Besar bandwith maksimum yang dapat dikelola oleh ethernet adalah 10 dan 100 Mbps.

Sedangkan untuk bandwith 100 Mbps, digunakan kabel UTP kategori 5.

Network Interface Card (NIC)

Page 9: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-008STMIK INDONESIA JK-008

Fungsi utama repeater adalah untuk memperkuat sinyal dengan cara menerima sinyal dari suatu segmen kabel LAN lalu memancarkannya kembali dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli pada segmen kabel LAN yang lain. Dengan cara ini jarak kabel antara dua komputer dapat diperjauh.

Repeater

Page 10: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-009STMIK INDONESIA JK-009

Repeater

Page 11: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-010STMIK INDONESIA JK-010

Bentuk fisik Hub adalah seperti sebuah kotak yang memiliki banyak konektor RJ45 female.

Setiap konektor pada hub dapat dipasang kabel UTP yang telah di beri konektor RJ45 male pada ujungnya.

Hub sebenarnya adalah sebuah “multiport repeaters’ yang menghubungkan kabel UTP yang disusun dengan topologi star.

Seperti pada repeater, hub hanya bekerja pada level tegangan listrik, yaitu memperkuat sinyal listrik yang masuk, lalu mengeluarkannya dengan kuat tegangan listrik seperti awal.

Hub sama sekali tidak melakukan “traffic control” sehingga jika terlalu banyak port pada hub yang dipakai (misalnya 32 port), maka kinerja jaringan akan turun disebabkan seringnya terjadi collision antar-ethernet card.

HUB

Page 12: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-011STMIK INDONESIA JK-011

Antara 1 hub dengan lainnya dapat di hubungkan melalui kabel coaxial atau UTP yang di crosslink,

Biasanya ada 1 buah port yang dilengkapi switch untuk menjadikannya sebagai port crosslink, sehingga dapat menggunakan kabel UTP biasa untuk menghubungkan 1 hub dengan hub lainnya.

Hub hanya memiliki satu domain collision, maka semua peralatan yang berhubungan dengan suatu hub menggunakan satu domain collision secara bersamaan walaupun peralatan dihubungkan ke port-port yang berlainan dari hub.

HUB

Page 13: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-012STMIK INDONESIA JK-012

HUB

Page 14: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-013STMIK INDONESIA JK-013

HUB

Page 15: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-014STMIK INDONESIA JK-014

Switch Seperti bridge, switch juga bekerja di lapisan data link

Memiliki keunggulan setiap port di dalam switch memiliki domain collision

sendiri-sendiri.

Switch sering disebut juga multi-port bridge.

Switch mempunyai tabel penterjemah pusat yang memiliki daftar penerjemah

untuk semua port.

Switch menciptakan Virtual Private Network (VPN) dari port pengirim dan port

penerima sehingga jika dua host sedang berkomunikasi lewat VPN tersebut,

mereka tidak mengganggu segment lainnya.

Jika satu port sedang sibuk, port-port lain tetap dapat berfungsi.

Penggunaan switch semakin populer terutama dengan harganya yang

semakin terjangkau.

Page 16: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-015STMIK INDONESIA JK-015

Switch

Switch memungkinkan transmisi full-duplex untuk hubungan port ke port

Pengiriman dan penerimaan dapat dilakukan bersamaan dengan

menggunakan VPN

Persyaratan untuk dapat mengadakan hubungan full-duplex adalah hanya

satu komputer atau server saja yang dapat dihubungkan ke satu port dari

switch (satu segmen per node).

Komputer harus memiliki network card yang mampu mengadakan hubungan

full-duplex,

Collision detection dan loopback harus disable.

Page 17: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-016STMIK INDONESIA JK-016

Switch

Page 18: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-017STMIK INDONESIA JK-017

Switch

Page 19: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-018STMIK INDONESIA JK-018

Bridge

Bridge digunakan untuk memisahkan jaringan yang luas menjadi sub-jaringan yang lebih kecil dan bekerja di lapisan data link.

Beberapa bridge mempelajari alamat ethernet setiap device yang terhubung dengannya dan mengatur alur frame berdasarkan alamat tersebut.

Bridge dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang menggunakan metode transmisi berbeda dan/atau medium akses kontrol yang berbeda, misalnya bridge dapat menghubungkan ethernet baseband dengan ethernet boardband, dan sebagainya.

Mekanisme yang digunakan oleh bridge disebut mekanisme frame filtering, yaitu frame yang diterima disimpan sementara di bridge dan kemudian di forward ke workstation pada LAN lainnya.

Page 20: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-019STMIK INDONESIA JK-019

Bridge

Page 21: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-20STMIK INDONESIA JK-20

Bridge

Page 22: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-21STMIK INDONESIA JK-21

Router

Router memiliki kemampuan untuk melewatkan paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain yang mungkin memiliki banyak jalur diantara keduanya.

Router-router yang terhubung di Internet memiliki algoritma routing terdistribusi yang digunakan untuk memilih jalur terbaik yang dilalui paket IP dari satu jaringan ke jaringan lain.

Router umumnya digunakan untuk menghubungkan sejumlah LAN, sekaligus mengisolasikan trafik data antara LAN satu dengan lainnya.

Jika dua atau lebih LAN terhubung dengan satu router, maka setiap LAN akan dianggap memiliki subnetwork yang berbeda.

Router dapat digolongkan menjadi dua jenis, yaitu 1. Router dedicated (router buatan pabrik, misalnya Cisco

http://www.cisco.com, 3Com http://www.3com.com )2. PC Router. Sebuah PC dapat dikatakan sebagai PC Router jika

PC tersebut memiliki lebih dari satu network interface dan PC tersebut memiliki kemampuan mem-forward paket IP.

Page 23: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-22STMIK INDONESIA JK-22

Router

Page 24: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-23STMIK INDONESIA JK-23

Router

Page 25: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-24STMIK INDONESIA JK-24

MEDIA PENGHUBUNG DAN INTERFACE JARINGAN

Media yang biasa digunakan dalam jaringan komputer terdiri dari teknologi kabel dan wireless.

Kabel merupakan media penghubung yang paling banyak digunakan pada LAN. Ada beberapa macam kabel yang digunakan pada jaringan, diantaranya adalah:

a. Kabel Twisted Pair (belitan ganda). Ada dua jenis kabel yaitu: - Unshielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda tak berpelindung - Shielded Twisted Pair = Kabel belitan ganda berpelindung.

b. Kabel Coaxial

c. Kabel Fiber Optic (serat optic)

Page 26: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-25STMIK INDONESIA JK-25

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Karakteristik dari kabel unshielded twisted pair (UTP) adalah sebagai berikut:

Kabel twisted pair adalah kabel-kabel yang disusun berpasangan dan di twist

satu sama lain.

Untuk kabel jenis UTP, terdiri atas empat pasang (delapan buah kabel).

Kabel UTP kategori 3, dapat melewatkan data dengan bandwith sampai 10

Mbps.

Kabel UTP kategori 5, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d 100

Mbps.

Kabel UTP kategori 5e dan 6, dapat melewatkan data dengan bandwith s.d

Gbps.

Hanya dapat melewatkan satu channel data (baseband), karena itu

dibutuhkan konsentrator untuk menghubungkan satu node dengan node yang

lain.

Konsentrator yang digunakan biasanya berupa HUB atau SWITCH.

Panjang kabel maksimum (ideal) adalah 100 meter.

Page 27: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-26STMIK INDONESIA JK-26

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Page 28: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-27STMIK INDONESIA JK-27

Standar Warna Kabel UTP adalah Putih Orange/Orange, Putih

Hijau/Hijau, Putih Biru/Biru dan Putih Coklat/Coklat.

Untuk menghubungkan kabel ke PC atau ke Hub menggunakan

jack/konektor RJ 45.

Prosedur pemasangan kabel UTP untuk menghubungkan perangkat-

perangkat jaringan ada 2 cara:

1. Straight

2. Cross

Agar kabel UTP kategori 5 dapat mengalirkan data dengan bandwith 100

Mbps maka kabel UTP tersebut harus dipasang pada konektor RJ45

dengan urutan warna sebagai berikut:

Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)

Page 29: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-28STMIK INDONESIA JK-28

1 2 3 4 5 6 7 88

P/O O P/H B P/B H P/C C

1 2 3 4 5 6 7 88

P/O O P/H B P/B H P/C C

Kabel Straight

Page 30: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-29STMIK INDONESIA JK-29

1 2 3 4 5 6 7 88

P/O O P/H B P/B H P/C C

1 2 3 4 5 6 7 88

P/H H P/O B P/B O P/C C

Kabel Cross

Page 31: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-30STMIK INDONESIA JK-30

Kegunaan Kabel Straight

Page 32: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-31STMIK INDONESIA JK-31

Kegunaan Kabel Cross

Page 33: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-32STMIK INDONESIA JK-32

Media Tanpa Kabel (Wireless)

Penghubung media jaringan ini dapat menggunakan transmisi :

Gelombang radio

Microwave, atau

Infrared.

Jaringan tanpa kabel saat ini semakin banyak digunakan karena peningkatan

jumlah WAN, dan kebutuhan komputer berjalan (mobile computing).

Page 34: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-33STMIK INDONESIA JK-33

Gelombang Radio Teknologi radio mengirim data melalui frekuensi radio dan secara praktis tidak

terdapat batasan jarak. Teknologi ini digunakan untuk menghubungkan LAN melewati jarak geografik

yang sangat jauh.

Transmisi Radio biasanya mahal, dan harus mengikuti peraturan/regulasi

pemerintah, dan sangat rentan terhadap interference elektronik dan atmosfir. Teknologi ini sangat mudah didengar, sehingga membutuhkan encrypsi atau

modifikasi transmisi lainnya untuk mendapatkan level keamanan yang dapat

diterima.

Media Tanpa Kabel (Wireless)

Page 35: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-34STMIK INDONESIA JK-34

Media Tanpa Kabel (Wireless)Gelombang Radio

Page 36: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-35STMIK INDONESIA JK-35

Microwaves Transmisi data Microwave menggunakan frekuensi tinggi untuk jarak dekat

dan transmisi global; Keterbatasan utama adalah antara pengirim (transmitter) dan penerima

(receiver) harus dapat saling terlihat atau disebut juga dengan line of sight

(LOS). Transmisi Microwave biasanya digunakan untuk menghubungkan LAN dalam

gedung terpisah, dimana penggunaan media fisik sangat tidak memungkinkan

atau tidak praktis. Teknologi wireless yang banyak dipakai menggunakan standar IEEE 802.11B

untuk indoor (dalam ruangan) dan IEEE 802.16 untuk outdoor (luar ruangan),

yaitu dengan menggunakan frekuensi pembawa 2,4 GHz dan kecepatan

pemindahan data sampai 11 Mbps. Sebuah indoor unit dengan antena luar, bisa mencapai maksimum sekitar 5

Km sedangkan sebuah outdoor unit dengan antena luar, bisa mencapai

sampai 40 Km.

Media Tanpa Kabel (Wireless)

Page 37: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-36STMIK INDONESIA JK-36

Per

alat

an M

icro

wav

e L

AN

In

do

or

Media Tanpa Kabel (Wireless)Microwaves

Page 38: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-37STMIK INDONESIA JK-37

An

ten

na

Sem

i P

arab

oli

c U

ntu

k M

icro

wav

e L

AN

Media Tanpa Kabel (Wireless)Microwaves

Page 39: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-38STMIK INDONESIA JK-38

Media Tanpa Kabel (Wireless)

Transmisi Infrared

Teknologi Infrared, yang beroperasi pada frekuensi sangat tinggi, dapat

digunakan untuk mengirim data pada jarak yang dekat.

Biasanya digunakan LED untuk mengirim (transmit) gelombang infrared ke

penerima (receiver).

Karena gelombang Infrared tersebut dapat terhalangi secara fisik, dan dapat

ter-interference oleh cahaya yang lebih kuat, maka transmisi data melalui

Infrared sangat terbatas pada jarak yang dekat sampai dengan 6 Km, dan

aplikasi line-of-sight.

Page 40: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-39STMIK INDONESIA JK-39

Media Tanpa Kabel (Wireless)Transmisi Infrared

Page 41: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-40STMIK INDONESIA JK-40

Per

alat

an I

nfr

ared

Media Tanpa Kabel (Wireless)Transmisi Infrared

Page 42: 02 week2 komponen-jar_kom

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER

STMIK INDONESIA JK-4STMIK INDONESIA JK-411

TERIMA KASIHTERIMA KASIH