METODOLOGI PENELITIANMETODOLOGI PENELITIAN

S. BudihardjoS. Budihardjo(minggu ke 2)(minggu ke 2)

Hasrat Ingin Tahu

Timbul Pertanyaan

ILMU PENGETAHUAN

Mencari Jawaban

Kodrat ManusiaUsaha dengan

akal budiProses

Penelitian

Konsep DasarKonsep Dasar Penelitian (research) berasal dari kata Penelitian (research) berasal dari kata “re”“re” dan dan

”to search” ”to search” yang berarti mencari kembali, yang berarti mencari kembali, menggambarkan suatu proses berbentuk siklus menggambarkan suatu proses berbentuk siklus bersusun yang berkesinambungan, artinya jika bersusun yang berkesinambungan, artinya jika sebuah penelitian telah dilakukan dan hasilnya sebuah penelitian telah dilakukan dan hasilnya ditemukan maka akan berlanjut kepada ditemukan maka akan berlanjut kepada penelitian lain untuk mengkaji hal-hal yang penelitian lain untuk mengkaji hal-hal yang belum terungkap dalam penelitian sebelumnya. belum terungkap dalam penelitian sebelumnya.

Penelitian merupakan proses yang kritis atau Penelitian merupakan proses yang kritis atau proses yang selektif dalam menyikapi sesuatu proses yang selektif dalam menyikapi sesuatu fenomena agar hasil yang diperoleh mendekati fenomena agar hasil yang diperoleh mendekati kebenaran. kebenaran.

Penelitian secara umum terbagi menjadi dua, Penelitian secara umum terbagi menjadi dua, yakni penelitian ilmiah dan penelitian non ilmiah. yakni penelitian ilmiah dan penelitian non ilmiah.

Penelitian ilmiahPenelitian ilmiah Penelitian ilmiah adalah penelitian yang mengandung Penelitian ilmiah adalah penelitian yang mengandung

unsur-unsur ilmiah atau keilmuan di dalam aktivitasnya, unsur-unsur ilmiah atau keilmuan di dalam aktivitasnya, dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah dilakukan dengan menggunakan metode ilmiah (scientific methode), serta mengandung dua unsur (scientific methode), serta mengandung dua unsur penting yaitu ; unsur pengamatan (observation) dan penting yaitu ; unsur pengamatan (observation) dan unsur nalar (reasoning).unsur nalar (reasoning).

Penelitian ilmiah juga berarti penyelidikan yang Penelitian ilmiah juga berarti penyelidikan yang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis tentang sistematis, terkontrol, empiris, dan kritis tentang fenomena-fenomena alam, dengan dipandu oleh teori-fenomena-fenomena alam, dengan dipandu oleh teori-teori dan hipotesis-hipotesis tentang hubungan yang teori dan hipotesis-hipotesis tentang hubungan yang diperkirakan terdapat diantara fenomena-fenomena diperkirakan terdapat diantara fenomena-fenomena tersebut.tersebut.

Pengertian ilmiahPengertian ilmiahIlmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan, Ilmiah berarti kegiatan penelitian didasarkan pada ciri-ciri keilmuan,

diantaranya : diantaranya : 1.1. RasionalRasional : penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan : penyelidikan ilmiah adalah sesuatu yang masuk akal dan

terjangkau oleh penalaran manusia. terjangkau oleh penalaran manusia. Polisi menyelidiki kasus pencurian dan menemukan pencuri adalah Polisi menyelidiki kasus pencurian dan menemukan pencuri adalah contoh yang masuk akal, tetapi paranormal dalam menemukan contoh yang masuk akal, tetapi paranormal dalam menemukan pencuri atau barang yang hilang adalah tindakan yang tidak masuk pencuri atau barang yang hilang adalah tindakan yang tidak masuk akal manusia. akal manusia.

2.2. EmpirisEmpiris : menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati : menggunakan cara-cara tertentu yang dapat diamati orang lain dengan menggunakan panca indera mereka. orang lain dengan menggunakan panca indera mereka. Paranormal berusaha menemukan pesawat yang jatuh di Paranormal berusaha menemukan pesawat yang jatuh di suatu suatu tempat, tempat, bukan merupakan cara empiris, karena kita tidakbukan merupakan cara empiris, karena kita tidak dapat dapat mengamati bagaimana proses paranormal tersebut dalam mengamati bagaimana proses paranormal tersebut dalam menemukan pesawat tersebut.menemukan pesawat tersebut.

3.3. SistematisSistematis : menggunakan proses dengan langkah-langkah logis. : menggunakan proses dengan langkah-langkah logis. Proses yang dilakukan dalam penelitian ilmiah berawal dari Proses yang dilakukan dalam penelitian ilmiah berawal dari penemuan masalah, merujuk teori, mengemukakan hipotesis, penemuan masalah, merujuk teori, mengemukakan hipotesis, mengumpulkan data, menganalisis data, dan membuatmengumpulkan data, menganalisis data, dan membuat suatu suatu kesimpulankesimpulan

Penelitian non ilmiahPenelitian non ilmiah

Penelitian non ilmiah tidak memiliki kelengkapan Penelitian non ilmiah tidak memiliki kelengkapan unsur-unsur seperti pada penelitian ilmiah unsur-unsur seperti pada penelitian ilmiah tersebut sebelumnya. tersebut sebelumnya.

Penelitian yang tidak ilmiah umumnya tidak Penelitian yang tidak ilmiah umumnya tidak menggunakan penalaran atau logika akal, tetapi menggunakan penalaran atau logika akal, tetapi menggunakan prinsip kebetulan, coba-coba, menggunakan prinsip kebetulan, coba-coba, spekulasi. spekulasi.

Cara-cara seperti ini tidak dapat digunakan oleh Cara-cara seperti ini tidak dapat digunakan oleh para ilmuwan atau mereka yang berkecimpung para ilmuwan atau mereka yang berkecimpung dalam dunia akademis. dalam dunia akademis.

Cabang penelitian ilmiah yang berbeda-beda dapat dibagi Cabang penelitian ilmiah yang berbeda-beda dapat dibagi menjadi dua kelompok besar, ilmu empiris dan ilmu nonmenjadi dua kelompok besar, ilmu empiris dan ilmu non--empiris. empiris.

Ilmu empiris berusaha untuk mengeksplorasi, Ilmu empiris berusaha untuk mengeksplorasi, mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi mendeskripsikan, menjelaskan, dan memprediksi kejadian-kejadian di dunia tempat kita hidup. kejadian-kejadian di dunia tempat kita hidup.

Pernyataan-pernyataan ilmu empiris harus dicocokkan Pernyataan-pernyataan ilmu empiris harus dicocokkan dengan fakta pengalaman, dan pernyataan-pernyataan dengan fakta pengalaman, dan pernyataan-pernyataan tersebut harus dapat diterima hanya sejauh didukung tersebut harus dapat diterima hanya sejauh didukung oleh evidensi (bukti) empiris. oleh evidensi (bukti) empiris.

Ilmu empiris kemudian sering dibagi menjadi dua : Ilmu empiris kemudian sering dibagi menjadi dua : pertama, ilmu alam (matematika, fisika, kimia, biologi, pertama, ilmu alam (matematika, fisika, kimia, biologi, dan berbagai bidang yang terkait dengannya) dan dan berbagai bidang yang terkait dengannya) dan kedua, ilmu sosial (mencakup sosiologi, antropologi, kedua, ilmu sosial (mencakup sosiologi, antropologi, ekonomi, dan berbagai disiplin yang berhubungan ekonomi, dan berbagai disiplin yang berhubungan dengannya)dengannya)

Jenis – Jenis PenelitianJenis – Jenis Penelitian

Penelitian Menurut TujuanPenelitian Menurut Tujuan Penelitian Menurut MetodePenelitian Menurut Metode Penelitian Menurut Tingkat EksplanasiPenelitian Menurut Tingkat Eksplanasi Penelitian Menurut Jenis Data dan Penelitian Menurut Jenis Data dan

AnalisisAnalisis Penelitian Berdasarkan bidang yang ditelitiPenelitian Berdasarkan bidang yang diteliti Penelitian Berdasarkan Tempat PenelitianPenelitian Berdasarkan Tempat Penelitian

Penelitian Menurut TujuanPenelitian Menurut Tujuan

1. Penelitian Dasar atau Murni (Basic Research)1. Penelitian Dasar atau Murni (Basic Research)Penelitian yang bertujuan untuk memahami Penelitian yang bertujuan untuk memahami masalah secara mendalam tanpa memikirkan masalah secara mendalam tanpa memikirkan penerapan hasilnya atau hanya untuk penerapan hasilnya atau hanya untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan memperluas dan memperdalam pengetahuan teoritis.teoritis.

2. Penelitian Terapan (Applied Research)2. Penelitian Terapan (Applied Research)Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan Penelitian yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang dapat dipergunakan untuk informasi yang dapat dipergunakan untuk memecahkan suatu masalah atau untuk memecahkan suatu masalah atau untuk mendapatkan sesuatu yang lebih baikmendapatkan sesuatu yang lebih baik

Penelitian Menurut MetodePenelitian Menurut Metode

1. Penelitian Survai1. Penelitian SurvaiPenelitian yang dilakukan pada populasi besar Penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah sebagian (sampel) dari populasi tersebut, sebagian (sampel) dari populasi tersebut, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, sehingga ditemukan kejadian-kejadian relatif, distribusi dan hubungan antara variabeldistribusi dan hubungan antara variabel

2. Penelitian Ex Post Facto2. Penelitian Ex Post FactoPenelitian yang dilakukan untuk meneliti Penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa yang telah terjadi dan kemudian peristiwa yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang utnuk mengetahui faktor-merunut ke belakang utnuk mengetahui faktor-faktor penyebab kejadian tersebutfaktor penyebab kejadian tersebut

Penelitian Menurut MetodePenelitian Menurut Metode

3. Penelitian Eksperimen3. Penelitian EksperimenPenelitian yang berusaha mencari pengaruh Penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu terhadap variabel yang lain variabel tertentu terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol.dalam kondisi yang terkontrol.

4. Penelitian Naturalistik4. Penelitian NaturalistikPenelitian yang sering disebut dengan metode Penelitian yang sering disebut dengan metode kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk kualitatif yaitu penelitian yang digunakan untuk meneliti kondisi objek alamiah (sebagai lawan meneliti kondisi objek alamiah (sebagai lawan eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai eksperimen) dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci (pengumpulan data dilakukan instrumen kunci (pengumpulan data dilakukan secara induktif)secara induktif)

Penelitian Menurut MetodePenelitian Menurut Metode

5. Penelitian Kebijakan (Policy Research)5. Penelitian Kebijakan (Policy Research)Penelitian yang dimulai karena adanya suatu Penelitian yang dimulai karena adanya suatu masalah yang dialami oleh pengambil keputusan masalah yang dialami oleh pengambil keputusan dan diharapakan hasilnya dapat menjadi dan diharapakan hasilnya dapat menjadi referensi/rekomendasi kepada pengambil referensi/rekomendasi kepada pengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.keputusan untuk menyelesaikan masalah.

6. Penelitian Tindakan (Action Research)6. Penelitian Tindakan (Action Research)Penelitian yang digunakan untuk Penelitian yang digunakan untuk mengembangkan metode kerja yang paling mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan efisien, sehingga biaya produksi dapat ditekan tetapi produktivitasnya meningkattetapi produktivitasnya meningkat

Penelitian Menurut MetodePenelitian Menurut Metode

7. Penelitian Evaluasi7. Penelitian EvaluasiPenelitian yang dipakai sebagai evaluasi untuk Penelitian yang dipakai sebagai evaluasi untuk pengambilan keputusan, yaitu untuk pengambilan keputusan, yaitu untuk membandingkan suatu kejadian, kegiatan atau membandingkan suatu kejadian, kegiatan atau produk dengan standar yang telah ditetapkanproduk dengan standar yang telah ditetapkan

8. Penelitian Sejarah8. Penelitian SejarahPenelitian yang digunakan untuk merekonstruksi Penelitian yang digunakan untuk merekonstruksi kejadian-kejadian masa lampau secara kejadian-kejadian masa lampau secara sistematis dan objektif, melalui pengumpulan, sistematis dan objektif, melalui pengumpulan, evaluasi, verifikasi dan sistesa data yang evaluasi, verifikasi dan sistesa data yang diperoleh sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta diperoleh sehingga dapat ditetapkan fakta-fakta untuk membuat suatu kesimpulanuntuk membuat suatu kesimpulan

Penelitian Menurut Tingkat EksplanasiPenelitian Menurut Tingkat Eksplanasi

1.1. Penelitian deskriptif; suatu penelitian untuk Penelitian deskriptif; suatu penelitian untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan membuat perbandingan atau menghubungkan dengan variabel lain. dengan variabel lain.

2.2. Penelitian komparatif; suatu penelitian yang Penelitian komparatif; suatu penelitian yang bersifat membandingkan suatu objek atau bersifat membandingkan suatu objek atau sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu sampel yang lebih dari satu atau dalam waktu yang berbeda. yang berbeda.

3.3. Penelitian asosiatif; suatu penelitian untuk Penelitian asosiatif; suatu penelitian untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. lebih.

Penelitian Menurut Jenis Data dan Penelitian Menurut Jenis Data dan AnalisisAnalisis

1. Penelitian Kuantitatif1. Penelitian KuantitatifSuatu penelitian dengan menggunakan data kuantitatif Suatu penelitian dengan menggunakan data kuantitatif yang berujud angka atau data kualitatif yang yang berujud angka atau data kualitatif yang diangkakan, sedangkan analisanya disebut analisis data diangkakan, sedangkan analisanya disebut analisis data kuantitatifkuantitatif

2. Penelitian Kualitatif2. Penelitian KualitatifSuatu penelitian dengan menggunakan data kualitatif Suatu penelitian dengan menggunakan data kualitatif yang berujud kata, kalimat, skema dan gambar, yang berujud kata, kalimat, skema dan gambar, sedangkan analisanya disebut analisis data kualitatif sedangkan analisanya disebut analisis data kualitatif

Catatan :Catatan :Suatu penelitian pada dasarnya untuk mendapatkan Suatu penelitian pada dasarnya untuk mendapatkan suatu data yang objektif, valid dan reliabel tentang suatu suatu data yang objektif, valid dan reliabel tentang suatu hal (variabel tertentu)hal (variabel tertentu)

Penelitian Berdasarkan bidang Penelitian Berdasarkan bidang yang ditelitiyang diteliti

1. Penelitian Bidang Sosial1. Penelitian Bidang Sosial

Penelitian dibidang pendidikan, ekonomi, Penelitian dibidang pendidikan, ekonomi, hukum, psikologi dll.hukum, psikologi dll.

2. Penelitian Bidang Eksakta2. Penelitian Bidang Eksakta

Penelitian di bidang ilmu pengetahuan Penelitian di bidang ilmu pengetahuan alam dan penelitian-penelitian lainnya alam dan penelitian-penelitian lainnya yang terkait dengan ilmu pengetahuan yang terkait dengan ilmu pengetahuan dan teknologidan teknologi

Penelitian Berdasarkan Tempat Penelitian Berdasarkan Tempat PenelitianPenelitian

1. Penelitian Laboratorium1. Penelitian Laboratorium

Kegiatannya dilakukan didalam laboratoriumKegiatannya dilakukan didalam laboratorium

2. Penelitian Kepustakaan2. Penelitian Kepustakaan

Pengumpulan data dari berbagai literatur/ Pengumpulan data dari berbagai literatur/ referensi baik yang didapat di perpustakaan referensi baik yang didapat di perpustakaan atau sumber-sumber yang lainatau sumber-sumber yang lain

3. Penelitian Lapangan3. Penelitian Lapangan

Kegiatan dilakukan di lingkungan masyarakat Kegiatan dilakukan di lingkungan masyarakat tertentu.tertentu.