03-SAP GSI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fyjugkjb

Citation preview

NO

47

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 2 x 100 menitPertemuan ke : 1 dan 2

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3). Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Lempeng, mahasiswa dapat menjelaskan gerak-gerak lempeng pada kulit bumi, dengan benar (C1P2A2).

B. Pokok Bahasan: Tektonik Lempeng

C. Sub-Pokok Bahasan: 1. Bumi Bersifat Dinamis7. Lempeng Oceanic2. Continental Drift8. Lempeng Continen3. Sea Floor preading9. Gerak Lempeng Divergen4. Hot spot10. Gerak Lempeng konvergen5. Convection current11. Gerak Lempeng strike slip6. Magnetic Tape

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 1

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1.

Pendahuluan

1. Deskripsi : Menjelaskan bahwa bumi bersifat dinamis melalui gerak-gerak lempeng pada kulit bumi, berdasarkan beberapa teori/konsep geologi.2. TPK :Mahasiswa mengetahui evolusi tektonik melalui gerak-gerak lempeng pada kulit bumi. 3. Relevansi : Mahasiswa dapat menjelaskan asal-muasal gerak serta bagimana mekanisme gerak lempeng pada kulit bumi.Memperhatikan, mencatat dan bertanya LCDGambar

10

BW3, Bab-3BA1, Bab-6

2.

Penyajian

4. Uraian : Memberikan contoh beberapa bukti adanya gerak pada kulit bumi. Menjelaskan Teori Katathropisma dan Teori Uniformitarisma Menjelaskan Teori Apungan Benua Menjelaskan Teori Sea Floor Spreading Menjelaskan teori hot spot Menjelaskan convection currentMemperhatikan, mencatat dan bertanya LCDGambar

75

BW3, Bab-3BA1, Bab-6

3Penutup

5. Tes :Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan peserta atas kuliah yang telah diberikanUmpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyakTindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.1. Memberi pertanyaan2. Menjawab pertanyaan

15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Jelaskan pengertiannya bahwa bumi bersifat dinamis !2. Jelaskan asal muasal terjadinya gerak pada kulit bumi !

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

Pertemuan ke : 2

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1.

Pendahuluan

1. Deskripsi : Menjelaskan bahwa bumi bersifat dinamis melalui gerak-gerak lempeng pada kulit bumi, berdasarkan beberapa teori/konsep geologi.2. TPK :Mahasiswa mengetahui evolusi tektonik melalui gerak-gerak lempeng pada kulit bumi. 3. Relevansi : Mahasiswa dapat menjelaskan asal-muasal gerak serta bagaimana mekanisme gerak lempeng pada kulit bumi.Menyimak

LCDGambar10

BW3, Bab-3BA1, Bab-6

2.

Penyajian

4. Uraian : Menjelaskan mekanisme terbentuknya magnetic tape Menjelaskan jenis lempeng oceanik Menjelaskan Lempeng kontinen Menjelaskan divergent terain Menjelaskan convergen terain Menjelaskan strike slip terainMemperhatikan, mencatat dan bertanya LCDGambar

75

BW3, Bab-3BA1, Bab-6

3Penutup

5. Tes :Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan peserta atas kuliah yang telah diberikanUmpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyakTindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.1. Memberi pertanyaan2. Menjawab pertanyaan

15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Jelaskan ada berapa macam sifat gerak pada lempeng !2. Jelaskan pengetian hot spot dan kaitannya terhadap pita magnetic !

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 2 x 100 menitPertemuan ke : 3 dan 4

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3). Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Asia Tengara, mahasiswa mengetahui evolusi tektonik di Asia Tenggara, dengan benar (C1P2A2)

B. Pokok Bahasan: Tektonik Asia Tenggara

C. Sub-Pokok Bahasan: 1 Trilpe Junction.2. Tectonik Exstrusion 3. Teori Davis 4. Teori Katili 5. Teori Cameron 6. Teori Katili 7. Model Fiksistis 8. Model Mobilistik 9 . Teori Cameron 10. Mikroplate 11. Tektonik busur Kepulauan Indonesia

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 3

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1.

Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan kinematika dan dinamika gerak lempeng di Asia Tenggara beserta produk struktur yang diakibatkannya. 2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Asia Tenggara.3. Relevansi :Mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di Asia Tenggara..

Menyimak

LCDGambar

10

BW-1 (Bab 1 dan 2)BW-2 (Bab 2)BA-2 (Bab 5)

2.

Penyajian

4. Uraian : Menjelaskan interaksi Lempeng Eurasia, Lempeng Hindia-Australia dan Lempeng Pasific. Tectonic Ekstrusi Teori Davis Teori Katili Teori Cameron Busur Kepulauan IndonesiaMemperhatikan, mencatat dan bertanya LCDGambar

75

BW-1 (Bab 1 dan 2)BW-2 (Bab 2)BA-2 (Bab 5)

3Penutup5. Tes :Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan peserta atas kuliah yang telah diberikanUmpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyakTindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.1. Memberi pertanyaan2. Menjawab pertanyaan

15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Jelaskan mengapa tektonik di Asia Tenggara begitu rumit?1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tektonik ekstrusi?

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

Pertemuan ke : 4

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1.

Pendahuluan1. Deskripsi :Menjelaskan kinematika dan dinamika gerak lempeng di Asia Tenggara beserta produk struktur yang diakibatkannya. 2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Asia Tenggara.3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk truktur melalui mekanisme gerak lempeng di Asia Tenggara..Menyimak

LCDGambar

10

BW-1 (Bab 1 dan 2)BW-2 (Bab 2)BA-2 (Bab 5)

2.

Penyajian

4. Uraian : Teori Katili Model Fiksistis Model Mobilistik Teori Cameron Mikroplate Tektonik busur Kepulauan IndonesiaMemperhatikan, mencatat dan bertanya

LCDGambar75

BW-1 (Bab 1 dan 2)BW-2 (Bab 2)BA-2 (Bab 5)

3Penutup5. Tes :Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan peserta atas kuliah yang telah diberikanUmpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyakTindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.1. Memberi pertanyaan2. Menjawab pertanyaan

15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Jelaskan teori yang menyatakan bahwa Asia Tenggara pernah mengalami rotasi searah jarum jam!2. Jelaskan mengenai pengetian busur kepulauan!3. Mengapa konsep mobistik lebih dapat direrima dibandingkan konse fixsistik ?4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan busur kepuluan!

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 100 menitPertemuan ke : 5

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Indonesia Bagian Barat (IBB), maka mahasiswa dapat menjelaskan evolusi tektonik di IBB, dengan benar (C2P3A3)

B. Pokok Bahasan: Tektonik Indonesian Bagian Barat (IBB)

C. Sub-Pokok Bahasan: 1. Tumbukan Lempeng Eurasia dengan Lempeng Hindia-Australia2. Sunda mikro plate 3. IBB sebelum Benua India menumbuk Lempeng Eurasia 4. IBB selama dan sesudah Benua India menumbuk Lempeng Eurasia 5. Pola sruktur regional di IBB

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 5

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1

Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di IBB2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di IBB3. Relevansi : Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di IBB

Menyimak

LCDGambar

10BW-1 (Bab 4)BW-2 (Bab 3 dan 4)BW-3 (Bab BA-2 (Bab 3)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi Lempeng Eurasia dengan Lempeng Hindia-Australia dan pengaruhnya di IBB. Menjelaskan evolusi tumbukan India terhadap Eurasia Subduction.Zone Outer, Volkanic, Back arc

Memperhatikan, mencatat, bertanya , SGDLCDGambar

80BW-1 (Bab 4)BW-2 (Bab 3 dan 4)BW-3 (Bab BA-2 (Bab 3)

3Penutup5. Tes :Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan peserta atas kuliah yang telah diberikanUmpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyakTindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.1. Memberikan pertanyaan2. Menjawab pertanyaan

10

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah kognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Sundaland?2. Jelaskan mengapa struktur geologi di wilayah IBB didominasi oleh strike slip?3. Jelaskan mengapa trench di IBB dinamakan juga sebagai oblique subduction?Mahasiswa ditugaskan untuk mencari literatur/paper/jurnal dsb yang berkaitan dengan tektonik dan geologi struktur di Indonesia Bagian Barat (IBB), dan kepulauan Indonesia manakah yang termasuk pada Indonesia Bagian Barat (IBB).

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 100 menitPertemuan ke : 6

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Indonesia Bagian Timur (IBT), maka mahasiswa dapat menjelaskan evolusi tektonik di IBT, dengan benar (C2P3A3).

B. Pokok Bahasan: Tektonik Indonesian Bagian Timur (IBT)

C. Sub-Pokok Bahasan: 1. Tumbukan 3 Lempeng Eurasia, Lempeng Hindia-Australia dan Lempeng Pasific di IBT 2. Paparan Sahul 3. IBT sebelum terjadi tumbukan dengan Australia. 4. IBT selama dan sesudah terjadi tumbukan dengan Australia dan Irian.

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 6

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1

Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di IBT2. TPK:Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di IBT3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di IBTMenyimak

LCDGambar

10BW-1 (Bab 5)BW-2 (Bab 3 dan 4)BA-2 (Bab 3)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi Lempeng Eurasia, Lempeng Hindia-Australia dan Pasific serta pengaruhnya di IBT. Paparan Sahul Tektonik sebelum Australia bertumbukan dengan Eurasia Tektonik sesudah Australia menumbuk Eurasia

Memperhatikan, mencatat, bertanya , SGDLCDGambar

80BW-1 (Bab 5)BW-2 (Bab 3 dan 4)BA-2 (Bab 3)

3Penutup5. Tes :Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan peserta atas kuliah yang telah diberikanUmpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyakTindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.1. Memberi pertanyaan2. Menjwab pertanyaan

10

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan Paparan Sahul?2. Jelaskan mengapa struktur geologi di wilayah IBT lebih rumit dibandingkan dengan di IBB?3. Jelaskan mengapa pulau di wilayah IBT relatif berkuran lebih kecil dibandingkan di wilayah IBB?Mahasiswa ditugaskan untuk mencari literatur/paper/jurnal dsb yang berkaitan dengan tektonik dan geologi struktur di Indonesia Bagian Timur (IBT), dan kepulauan Indonesia manakah yang termasuk pada Indonesia Bagian Timur (IBT).

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 2 x 100 menitPertemuan ke : 7 dan 8

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Sumatra, mahasiswa dapat menunjukan pola struktur geologi regional di Pulau Sumatra dengan tepat (C3P4A3).

B. Pokok Bahasan: Tektonik Sumatra

C. Sub-Pokok Bahasan: 1. Pengaruh tumbukan lempeng di Sumatra7. Positive flower structure. 2. Mikro plate Sumatra8. Negative flower structure. 3. Basement structure9. En-echelon fault 4. Tersier structure 10. Sumatra fault zone 5. Pull apart basin 11. Evolusi tektonik Sumatra 6. Wrench fault Sumatra.

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 7

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di Sumatra2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Sumatra3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di Sumatra

Menyimak

LCDGambar

10

BW-1 (Bab 6)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 4)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi Lempeng Eurasia dengan Lempeng Hindia-Australia dan pengaruhnya di Sumatra Mikro plate Sumatra Struktur basement Sumatra Struktur Tersier Wrench fault Flower structureSGD dan presentasiLCDGambar

75BW-1 (Bab 6)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 4)

3Penutup5. Tes :Memberikan ulasan hasil presentasi Umpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa Tindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.Membuat resume15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Uraikan hubungan antara tumbukan lempeng di Sumatra dengan pembentukan sesar mendatar regional?2. Bagaimana kaitannya Sumatra fault zone dengan struktur geologi lainnya?3. Apakah ada hubungannya antara Sumatra fault zone dengan pembentukan rangkaian Bukit Barisan?

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

Pertemuan ke : 8

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di Sumatra2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Sumatra3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di SumatraMenyimak

LCDGambar

10BW-1 (Bab 6)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 4)

2Penyajian4. Uraian : En-echelon fault Pola struktur Sumatra pada saat ini. Sumatra Fault Zone Evolusi tektonik Sumatra Struktur geologi umatra pada saat ini.SGD dan presentasiLCDGambar

75BW-1 (Bab 6)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 4)

3Penutup5. Tes :Memberikan ulasan hasil presentasi Umpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa Tindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.Membuat resume15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Apakah ada hubungannya antara Sumatra fault zone dengan pembentukan rangkaian Bukit Barisan?2. Mengapa jalur sesar naik dengan sesar mendatar di Sumatra relatif saling sejajar?3. Berikan beberapa conto cekungan di Sumatra yang termasuk kedalam jenis Pull apart basin

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 100 menitPertemuan ke : 9

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Jawa, mahasiswa dapat menunjukan pola struktur geologi regional di Pulau Jawa (C3P4A3).

B. Pokok Bahasan: Tektonik Jawa

C. Sub-Pokok Bahasan: 1. Pengaruh tumbukan lempeng di Jawa 2 Pola Meratus 3. Pola Sunda 4. Pola Jawa 5. Evolusi Tektonik Jawa 6. Pola struktur geologi regional di Jawa pada saat ini

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 9

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di Jawa2. TPK : Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Jawa3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di JawaMenyimakLCDGambar

10BW-1 (Bab 7)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 4)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi Lempeng Eurasia dengan Lempeng Hindia-Australia dan pengaruhnya di Jawa Basement Pulau Jawa Pola Meratus Pola Sunda Pola Jawa Evolusi Tektonik Jawa Struktur geologi Jawa padaa saat iniSGD dan presentasiLCDGambar

75BW-1 (Bab 7)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 4)

3Penutup5. Tes :Memberikan ulasan hasil presentasi Umpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa Tindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.Membuat resume15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Mengapa di Jawa terbentuk sesar naik regional?2. Ada berapa pola strukur di Jawa berdasarkan pada umur dan geometrinya?3. Mengapa di Pulau Jawa terbentuk struktur lipatan anjakan?4. Mengapa struktur geologi Paleogen dan Neogen di Pulau Jawa sangat jauh berbeda?

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 100 menitPertemuan ke : 10

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Kalimantan, mahasiswa dapat menunjukan pola struktur geologi regional di Pulau Kalimantan (C3P4A3).

B. Pokok Bahasan: Tektonik Kalimantan

C. Sub-Pokok Bahasan: 1. Pengaruh tumbukan lempeng di Kalimantan2. Basement involved3. Samarinda fold thrust belt4. Evolusi Tektonik Kalimantan5. Pola struktur Kalimantan paa saat ini

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 10

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1Pendahuluan

1. Deskripsi : Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di Kalimantan2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Kalimantan3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di KalimantanMenyimak

LCDGambar

10BW-1 (Bab 8)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 4)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi Lempeng Eurasia dengan Lempeng Hindia-Australia dan pengaruhnya di Kalimantan Basement Pulau Kalimantan Strike slip fault di Kalimantan Fold thrust belt Samarinda Evolusi Tekotnik Kalimantan Pola struktur Kalimatan saat iniSGD dan presentasiLCDGambar

75BW-1 (Bab 8)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 4)

3Penutup5. Tes :Memberikan ulasan hasil presentasi Umpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa Tindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.Membuat resume15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Kenapa pola umum struktur geologi di Kalimantan berarah uatar-selatan dan barat-timur?2. Berikan penjelasan kapan dan bagimana menaknisme terbentuknya Pegunungan Meratus?3. Mengapa Pulau Kalimantan relatif lebih stabil di bandingkan Sumatra atau Jawa ?4. Apakah mekanisme terbentuknya lipatan Samarinda berkaitan dengan adanya tumbukan Bagnggai-Sula!

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 100 menitPertemuan ke : 11

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Sulawesi dan Maluku, mahasiswa dapat menunjukan pola struktur geologi regional di Pulau Sulawesi dan Maluku dengan tepat (C3P4A3)..

B. Pokok Bahasan: Tektonik Sulawesi dan Maluku

C. Sub-Pokok Bahasan: 1. Pengaruh tumbukan lempeng di Sulawesi dan Maluku2 Rifting Selat Makasar 3. Pengaruh tumbukan Banggai-Sula4. Evolusi Tektonik Sulawesi dan Maluku 5. Pola struktur regional Sulawesi dan Maluku pada saat ini

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 11

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di Sulawesi dan Maluku2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Sulawesi dan Maluku3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di Sulawesi dan MalukuMenyimak

LCDGambar

10BW-1 (Bab 9)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 5)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi antara Lempeng Eurasia, Lempeng Hindia-Australia dan Lempeng Pasifik di Sulawesi dan Maluku. Basement Pulau Sulawesi dan Maluku Rifting Selat Makasar Ofiolite Bantimala Pengaruh Sesar SorongSGD dan presentasiLCDGambar

75BW-1 (Bab 9)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 5)

3Penutup5. Tes :Memberikan ulasan hasil presentasi Umpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa Tindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.Membuat resume15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Apakah ada hubungan bahwa Pulau Sulawesi yang memiliki bentuk huruf K dengan tumbukan lempeng?2. Kapan dan bagaiumana mekanisme terjadinya docking antara Sulawesi Barat dengan Sulawesi Timur?3. Apakah ada hubungannya antara sesar Sorong dengan Sesar Palu-Koro?

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 100 menitPertemuan ke : 12

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik Papua, mahasiswa dapat menunjukan pola struktur geologi regional di Pulau Papua degan tepat (C3P4A3).

B. Pokok Bahasan: Tektonik Papua

C. Sub-Pokok Bahasan: 1 Pengaruh tumbukan lempeng di Papua 2. Sorong fault3. Jayawijaya mountain4. Evolusi Tektonik Papua 5. Pola struktur regional Papua pada saat ini

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 12

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1

Pendahuluan1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di Papua2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Papua3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di PapuaMenyimak

LCDGambar

10BW-1 (Bab 10)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 5)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi antara Lempeng Eurasia, Lempeng Hindia-Australia dan Lempeng Pasifik di Papua. Basement Pulau Papua Sesar Sorong Pengaruh Mikroplate Caroline terhadap pembentukan struktur Jayawijaya Mountain Evolusi Tekotnik PapuaSGD dan presentasiLCDGambar

75BW-1 (Bab 10)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 5)

3Penutup5. Tes :Memberikan ulasan hasil presentasi Umpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa Tindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.Membuat resume15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Jelaskan mengapa di Papua terbentuk sesar mendatar Sorong?2. Jelaskan bagaimana mekanisme terbentuknya Pegunungan Jayawijaya?3. Jelaskan bahwa Pulau Papua merupaka bagian dari Benua Australia yang terpisah?

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 100 menitPertemuan ke : 13

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Tektonik NTT/NTB, mahasiswa dapat menunjukan pola struktur geologi regional di Kepulauan NTT/NTB (C3P4A3).

B. Pokok Bahasan: Tektonik NTT/NTB

C. Sub-Pokok Bahasan: 1. Pengaruh tumbukan lempeng di NTT/NTB2 Batuan melange di NTT/NTB3. Evolusi Tektonik NTT/NTB 5. Pola struktur regional NTT/NTB pada saat ini

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 13

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1

Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di NTT/NTB2. TPK :Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di NTT/NTB3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di NTT/NTBMenyimak

LCDGambar

10BW-1 (Bab 11)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 5)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi Lempeng Eurasia dengan Lempeng Hindia-Australia dan pengaruhnya di NTT/NTB Basement Pulau NTT/NTB Batuan melange di NTT/NTB Compretional terane Evolusi Tekotnik NTT/NTB Pola struktur regional NTT/NTB pada saat iniSGD dan presentasiLCDGambar

75BW-1 (Bab 11)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 5)

3Penutup5. Tes :Memberikan ulasan hasil presentasi Umpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa Tindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.Membuat resume15

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Mengapa pulau-pulau di NTT/NTB berukuran relatif kecil apakah ada hubungan dengan jenis tumbukan lempennya?2. Mengapa jenis batuan di kepulauan NTT/NTB umumnya bersifat basal?3. Bagaimana mekanisme terbentuknya melange di Timor?

PUSTAKABuku Wajib (BW)4. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.5. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.6. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran3. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 4. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Mata Kuliah: Geologi Struktur Indonesia (GSI)Kode Mata Kuliah: Q10A.214SKS: 2 (2-0)Dosen: Cipta Endyana, ST, MT.Waktu Pertemuan: 100 menitPertemuan ke : 14

A. Tujuan Pembelajaran Umum (TPU) : Setelah mengikuti M.K. GSI, mahasiswa menganalisa keterkaitan antara tumbukan lempeng di Asia Tenggara dengan pola-pola struktur yang terbentuk di Kepulauan Indonesia (C4P4A3).

Khusus (TPK) : Setelah mengikuti kuliah dengan pokok bahasan Struktur Geologi Regional Indonesia, mahasiswa dapat menunjukan hubungan antara triple junction dengan produk struktur yang dihasilkannya dengan tepat (C3P4A3).

B. Pokok Bahasan: Struktur Geologi Regional Indonesia

C. Sub-Pokok Bahasan : 1. Hubungan genetik dan kinematika gerak lempeng terhadap pembentukan struktur geologi di Indonesia2 Pola Struktur Geologi Regional di Indonesia pada saat sekarang

D. Kegiatan Belajar Mengajar Pertemuan ke : 14

NO.TAHAPKEGIATAN DOSENKEGIATAN MAHASISWAMEDIA DAN ALAT PENGAJARANWAKTU(menit)DAFTAR PUSTAKA

1Pendahuluan

1. Deskripsi :Menjelaskan gambaran struktur geologi regional di Indonesia2. TPK : Manfaat yang didapat, mahasiswa mengerti mengenai evolusi tektonik di Indonesia3. Relevansi :Kompetensi yang diharapkan, mahasiswa dapat menjelaskan produk struktur melalui mekanisme gerak lempeng di IndonesiaMenyimak

LCDGambar

10BW-1 (Bab 11)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 5)

2Penyajian4. Uraian : Menjelaskan interaksi antara Lempeng Eurasia, Lempeng Hindia-Australia dan Lempeng Pasifik di Indonesia. Tektonik Paleogen Tektonik Neogen Evolusi Tektonik Indonesia Struktur geologi regional yang utama di IndonesiaMemperhatikan, mencatat, bertanya, dan DL.

LCDGambar

75BW-1 (Bab 11)BW-2 (Bab 5)BA-2 (Bab 5)

3Penutup5. Tes :Memberikan pertanyaan tentang pengetahuan peserta atas kuliah yang telah diberikanUmpan Balik :Memberikan komentar pada beberapa jawaban mahasiswa dan mendorong mereka untuk membaca lebih banyakTindak LanjutMemberikan evaluasi kegiatan belajar mengajar, dan penjelasan singkat materi selanjutnya.

E. EvaluasiInstrumen yang digunakan untuk evaluasi belajar mahasiswa adalah tes secara lisan guna melihat konsistensi atau tidaknya dengan tujuan pembelajaran dari segi pencapaian ranah ognitif mahasiswa yang diinginkan.Contoh Soal :1. Jelaskan sampai sejauh mana pengaruh lempeng Pasifik mempengaruhi pola struktur di Indonesia?2. Jelaskan mengapa di Indonesia banyak muncul wilayah bergunungapi aktif dan sering mengalami peristiwa gempa bumi?3. Jelaskan mengapa subduction d Indonesia membentuk busur?Mahasiswa ditugaskan membaca literature/paper/jurnal dsb mengenai interaksi antara Lempeng Eurasia, Lempeng Hindia-Australia dan Lempeng Pasifik di Indonesia, Tektonik Paleogen, Tektonik Neogen, Evolusi Tektonik Indonesia, dan Struktur geologi regional yang utama di Indonesia

PUSTAKABuku Wajib (BW)1. Hamilton, R., 1979, Tectonics of the Indonesian Region: Geological Survey Professional Paper 1078, Government Printing Office.2. Katili, J.A., 1974, Volcanism and Plate Tectonics in the Indonesian Island Arcs. Tectonophysic 26.3. Park, R.G., 1988, Geological Structures and Moving Plates, Blackie & Son Ltd, Glasgow,335p.Buku Anjuran1. Suppe, J., 1985, Principles of Structural Geology, Prentice-Hall, Inc., Englewood Cliffs, New Jersey, 537 p. 2. Van Bemmelen, R.W., 1949, The geology of Indonesian vol. I A: Government Printing Office, The Hague, 732 p.