Antenatal Care

Dr. Hydrawati Sari, MCE, SpOG

ANC

• Model standard:– Kunjungan: 1x dlm 6 bln pertama, 1x setiap 2-

3 mgg dlm 2 bln, dan 1x seminggu sampai persalinan

– Dilakukan skrining • tes urin: proteinuria dan infeksi • tes utk sifilis• pengukuran Hb dan gol darah

• Model WHO yang baru:– Perlunya mendeteksi penyakit dan bukan

penilaian risiko dikarenakan pendekatan risiko bukan merupakan strategi yang efisien ataupun efektif untuk menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI)

– Pendekatan terbaru, yaitu: Antenatal Terfokus (Focused ANC), yang mengutamakan kualitas kunjungan daripada kuantitasnya

• Standard ANC– kunjungan berkala tidak serta merta

meningkatkan hasil akhir kehamilan, dan di negara berkembang secara logistik dan finansial adalah mustahil bagi fasilitas kesehatan dan komunitas yang mereka layani.

– Kedua, banyak wanita yang diidentifikasi “berisiko tinggi” tidak pernah mengalami komplikasi, sementara wanita “berisiko rendah” sering kali mengalami komplikasi

• Focused ANC– Provider fokus pada pemeriksaan dan

tindakan yang diperlukan untuk membuat keputusan

– Menyediakan perawatan pada setiap ibu (sifatnya individual)

ANC

• setiap wanita hamil memerlukan sedikitnya 4 kali kunjungan selama periode antenatal:– satu kali kunjungan selama trimester pertama

(sebelum 14 minggu) – satu kali kunjungan selama trimester kedua (antara

minggu 14-28) – dua kali kunjungan selama trimester ketiga (antara

minggu 28-36 dan sesudah minggu ke-36)

• Kunjungan antenatal yang terpenting adalah kualitasnya, bukan kuantitasnya.

Goal-Directed Interventions Give a Framework for Effective ANC

• Deteksi penyakit

• Konseling dan promosi kesehatan

• Persiapan kelahiran

• Complication readiness

Goal-Directed Components of ANC: Disease Detection

• Look for problems requiring additional care

Parameter Condition Skin, general appearance, night blindness, goiter

Malnutrition

Temperature, dysuria Signs of infection Blood pressure, edema, proteinuria, reflexes

Signs of pre-eclampsia

Hemoglobin, conjunctiva/palms/ tongue pallor

Signs of anemia

Breast exam Breast disease Baby’s movements, fundal height, baby’s heart beat

Fetal distress/demise

Pelvic and speculum exam Sexually transmitted diseases

CLASSIFYING FORM(New ANC model)

CLASSIFYING FORM(New ANC model)

CLASSIFYING FORM(New ANC model)

ANCKunjungan I

ANCKunjungan I

ANCKunjungan I

Penilaian utk Merujuk

Kunjungan II

• Dilakukan pada minggu ke-26

• Ax: catat jika ada tanda dan gejala sbb:• Nyeri, perdarahan, discharge vaginal, anemia• Catat jika ada perubahan kapasitas fisik: udem

perifer, sesak nafas)• Gerakan janin: kapan pertama kali dirasakan?

Kunjungan II

• Pemeriksaan fisik:– Px TD, TFU– Edema generalis– Tanda2 penyakit: sesak nafas, batuk, dll– Pemeriksaan vaginal: jika pd kunjungan

I blm dilakukan

Kunjungan III

• Sekitar minggu ke-32– Catat jika ada perubahan dr kunjungan kedua– Rujuk jika ditemukan tanda2 yg memerlukan

penanganan khusus

Kunjungan IV

• Dilakukan pd mgg ke- 36-38

• Pasien disarankan untuk langsung ke RS/maternal centre jika blm melahirkan pd mgg ke-41