40
ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) (AMDAL) Sar Sar d d juni juni

0A. AMDAL 1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mengenai amdal

Citation preview

  • ANALISIS MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN (AMDAL) Sardjuni

  • DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUPAdalah dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang terdiri atas analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL), upaya pengelolaan lingkungan hidup dan upaya pemantauan lingkungan hidup (UKL-UPL), surat pernyataan kesanggupan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (SPPL), dokumen pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup (DPPL), studi evaluasi mengenai dampak lingkungan hidup (SEMDAL) studi evaluasi lingkungan hidup (SEL), penyajian informasi lingkungan hidup (PIL) , penyajian evaluasi lingkungan (PEL), dokumen pengelolaan lingkungan (DPL), rencana pengelolaan lingkungan dan rencana pemantauan lingkungan (RKL-RPL), dokumen evaluasi lingkungan hidup (DELH), dokumen pengelolaan lingkungan hidup (DPLH), dan Audit lingkungan (PermenLH No. 14/2010).

  • Dokumen Lingkungan HidupAMDALUKL-UPLSPPLSEMDALRKL-RPLSELPELDPLDPPLDELHDPLH

  • AMDAL adalah kajian mengenai dampak penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan pada lingkungan hidup yang diperluakan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan ( UU PPLH No. 32 Tahun 2009 )apa itu amdal

  • KA-ANDAL

    ANDAL

    RKL dan RPL

    AMDAL

  • Adalah ruang lingkup kajian analisis dampak lingkungan yang merupakan hasil pelingkupan

    Kerangka Acuan (KA)

  • Adalah telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting suatu rencana usaha dan/atau kegiatan

    ANDAL (Analisis Dampak Lingkungan)

  • RKL dan RPLRKL (Rencana Pengelolaan Lingkungan) Adalah upaya penanganan dampak terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatanRPL ( Rencana Pemantauan Lingkungan) Adalah upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak akibat dari rencana usaha dan/atau kegiatan

  • Apa Itu UKL UPL ? Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan, yang selanjutnya disebut UKL-UPL adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan (ps 1 (12) UUPPLH)

  • Apa itu SPPL/SPKPL ?SPPL adalah dokumen pengelolaan lingkungan yang berupa Surat Pernyataan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dibuat oleh penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan yang dipersyaratkan dalam izinSPKPPL adalah Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantaun Lingkungan Hidup yang dipersyaratkan dalam RKL bagi kegiatan wajib AMDAL dan UKL bagi kegiatan yang wajib UKL-UPL

  • Apa itu DPPL ? Dokumen Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan hidup yang selanjutnya disebut DPPL adalah suatu dokumen yang berisikan informasi dan data mengenai suatu usaha dan/atau kegiatan serta kajian evaluasi tentang dampak dari usaha dan/atau kegiatan yang telah berjalan terhadap hidup serta memuat langkah-langkah pengelolaan dan pemantauan untuk mencegah pencamaran dan/atau perusakan lingkungan hidup (ps 1 PermenLh 12 /2007).

  • Apa itu DELH ?Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat DELH adalah dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang merupakan bagian dari proses audit lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki dokumen AMDAL (ps 1 angka 3 PermenLH No 14 Tahun 2010)

  • Apa itu DPLH ?Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat DPLH adalah dokumen yang memuat pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup yang dikenakan bagi usaha dan/atau kegiatan yang sudah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki UKL-UPL (ps 1 angka 4 PermenLH No 14 Tahun 2010)

  • PP No. 27 Tahun 2012UU No. 32 Tahun 2009 Tentang Perlindungan Pengelolaan Lingkungan HidupAMDALUKL-UPLDELH dan DPLHKA-ANDALANDALRKL-RPLDampak PentingDampak tdk Penting Keg. Memiliki Izin usaha Blm Memiliki Dok LHKepMen LH No. 86 Th 2002 Ttg Pedoman Pelaksanan UKL-UPLPermen LH No. 13 Th 2010 ttg UKL-UPL dan surat pernyataan kesanggupan Pengelolaan dan pemantauan LHKepMen LH No. 3 Tahun 2000KepMen LH No. 17 Tahun 2001PerMen LH No. 11 Tahun 2006Ttg Jenis Kegiatan Wajib AMDAL

    Kegiatan Mikro/kecilSPPLPermen LH No 14 Tahun 2010 ttg Dokumen LH bagi usaha dan/atau kegiatan yang telah memiliki izin usaha dan/atau kegiatan tetapi belum memiliki dokumen LHSudah tidak berlaku

  • Siapa Wajib AMDAL ? Setiap usaha dan/atau kegiatan yang berdampak penting terhadap lingkungan hidup wajib memiliki AMDAL (ps 22 UU PPLH), Setiap usaha dan/atau kegiatan yang tidak termasuk dalam kriteria wajib AMDAL wajib memiliki UKL-UPL (ps 34 UU PPLH)Usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UKL-UPL wajib membuat Surat Pernyataan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan hidup (ps 35 UU PPLH)

  • Jenis Kegiatan Wajib AMDALLampiran I Permen LH No.5 Tahun 2012Bupati/Walikota/Gubernur DKI untuk menetapkan skala/besaran lebih kecil atas pertimbangan daya dukung dan daya tampung lingkunganLokasi berada kawasan lindung atau berbatasan langsung dengan kawasan lindungBupati/Walikota/Gubernur DKI /masyarakat mengusulkan kepada MenLH suatu kegiatan baru menjadi wajib AMDAL karena kegiatan tersebut dianggap berdampak penting terhadap lingkunganBerdasarkan hasil Penapisan sesuai dengan lampiran II Permen No. 5 Tahun 2012

  • Jenis kegiatan wajib membuat SPPLUsaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib dilengkapi UKL-UPL wajib membuat Surat pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup;Penetapan jenis usaha dan/atau kegiatan sebagaimana dimaksud dilakukan berdasarkan kriteria:Tidak termasuk dalam katagori berdampak pentingKegiatan usaha mikro dan kecil

  • 2341Prinsip-prinsip AMDAL

  • Manfaat AMDALMasyarakatPemrakarsaPemerintah

  • Kualitas dokumen amdal dipengaruhi olehLembaga Pelatihan Kopetensi (LPK)Konsultan Penyusun AMDALKomisi Penilai AMDALTerakreditasiWajib memiliki sertifikat KopetensiWajib Memiliki lisensi

  • LISENSI KOMISI PENILAI AMDAL Komisi penilai wajib memiliki lisensi sebagai persyaratan untuk dapat melakukan penilaian dokumen AMDAL Lisensi komisi penilai diberikan oleh Menteri, Gubernur, Bupati/walikota sesuai dengan tingkat kewenangannya.Lisensi kabupaten/kota diterbitkan setelah mendapat rekomendasi dari Provinsi .Rekomendasi lisensi komisi penilai kabupaten/kota didasarkan atas hasil verifikasi tim terpadu yang dibentuk oleh kepala instansi lingkungan hidup provinsiLisensi Provinsi diterbitkan setelah mendapat rekomendasi dari kementerian negara lingkungan hidup (deputi menteri negara LH)

  • PERSYARATAN LISENSIKetua Komisi Penilai dipimpin oleh pejabat minimal setingkat eselon II Memiliki sekretariat komisi penilai berkedudukan di Instansi Lingkungan Hidup Kab./KotaMemiliki Tim Teknis dengan SDM bersertifikat AMDAL Penyusun paling sedikit (2) dan Penilai paling sedikit (3)Keanggotaan Komisi Penilai mencakup tenaga ahli di bidang biogeofisik kimia, ekonomi, sosial budaya, kesehatan, perencanaan pemb. wilayah, dan lingkungan hidup.Adanya ORLING atau LSM lingkungan sebagai salah satu anggota komisi penilai.Adanya kerja sama dengan laboratorium yang terakreditasi, atau yang mempunyai kemampuan menguji contoh uji kualitas LH, paling sedikit untuk parameter air dan udara

  • Kapan AMDAL disusun ?Studi kelayakan bagi rencana usaha dan/atau kegiatan yang menimbulkan dampak penting terhadap LH meliputi analisis teknis, ekonomis-finansial, dan AMDALOleh karena itu AMDAL sudah harus disusun dan mendapatkan keputusan dari instansi yang bertanggung jawab sebelum kegiatan konstruksi usaha dan/atau kegiatan yang bersangkutan dilaksanakan

  • PENYUSUNAN DOKUMEN AMDALAMDAL disusun pemrakarsa dengan personil yang memenuhi syarat atau bekerja sama dengan konsultan AMDAL (memiliki sertifikat kopetensi penyusun AMDAL)Tim penyusun paling sedikit 3 (tiga) orang, 1 (satu) orang berkwalifikasi sebagai ketua Tim dan 2 (dua) orang sebagai anggotaTim penyusun wajib melibatkan tenaga ahli sesuai dengan dampak penting yang diakibatkan oleh rencana usaha dan/atau kegiatan. Penyusunan AMDAL berpedoman pada Peraturan Menteri Negara LH No. 8 Tahun 2006

  • LanjutanPenyusunan UKL-UPLUKL-UPL bukan AMDAL dan Bukan Bagian dari AMDAL oleh karena itu personil penyusunnya tidak dipersyaratkan seperti AMDAL Penyusunan UKL-UPL berpedoman pada Peraturan Menteri Negara LH No. 13 Tahun 2010

  • AMDAL DAN TATA RUANG Apabila lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan tidak sesuai dengan Rencana Tata Ruang, dokumen AMDAL yang diajukan dikembalikan untuk tidak dilakukan penilaian (ps 4 (3) PP 27 Tahun 2012

  • Keterlibatan Masyarakat dalam Proses AMDAL (Kepka Bapedal No. 08 Tahun 2000)PengumumanSurat KabarMajalahPapan Pengumuman di lokasi rencana kegiatan dan kantor pemerintah setempatBerkaitan dengan rencana kegiatan dan dampaknya Konsultasi MasyrakatDilakukan dengan cara diskusi atau wawancaraMengarah pada dampak yang akan muncul Dijadikan issue dalam KA-ANDALWakil MasyarakatLibatkan masyarakat melalui perwakilan (pemuda, wanita, agama, dsb)Siapkan surat pernyataan bersama atau berita acara tentang wakil masyarakat yang akan duduk dalam anggota komisi penilai AMDAL

  • Dokumen KA-ANDALKomisi Penilai AMDALSekretariatCek kelengkapan AdministrasiJumlah dokumen KA-ANDALDokumen Perizinan yang diperlukan sesuai dg rencana kegiatanSurat Keputusan atau dokumen2 lain yang dipersyaratkan untuk izin lokasi sesuai peruntukannyaPeta terkait seperti al:Peta tata ruangPeta tata guna tanahPeta wilayah studiPeta rencana lokasiPeta giologiPeta topografi, dllDaftar keahlian/riwayat hidup para penyusun AMDAL beserta sertifikat kursus AMDAL yang pernah diikutiPemrakarsaLengkapTidak LengkapTim Teknis Komisi Penilai AMDALDikembalikanPenilaian Secara Teknis Kesesuaian lokasi dengan rencana tata ruang Kesesuaian dengan pedoman umum/teknis Kesesuaian dengan peraturan per-UU an di bidang teknis sektor yang bersangkutan Ketepatan dalam penerapan metode/analisis Kesahihan data yang digunakan Kelayakan desain, teknologi dan proses produksi yang digunakan Kelayakan ekologisKeputusan Persetujuan Oleh Ketua KomisiTanda bukti penerimaan dokumen, lengkap dengan hari dan tanggal

  • Dokumen ANDALKomisi Penilai AMDALSekretariatCek kelengkapan AdministrasiJumlah dokumen ANDALDokumen KA-ANDAL yang telah disetujuiDokumen ANDAL dilengkapi RKL-RPL Ringkasan Eksekutif, dan lampirannyaPemrakarsaLengkapTidak LengkapTim Teknis Komisi Penilai AMDALDikembalikanPenilaian Secara TeknisPendahuluanRuang Lingkup StudiMetode StudiRencana usaha dan/atau kegiatanRona lingkungan hidup awalPrakiraan dampak pentingEvaluasi dampak pentingDaftar PustakaLampiranLingkup RKLPendekatan RKLKedalaman RKLRencana Pelaksanaan RKLLingkup RPLPendekatan RPL Kedalaman RPL Rencana Pelaksanaan RPLTanda bukti penerimaan dokumen, lengkap dengan hari dan tanggal Penilaian oleh Komisi

  • ANGGOTA KOMISI PENILAI AMDALKeanggotaan Komisi Penilai AMDAL terdiri atas wakil dari unsur:Instansi LHinstansi teknis terkaitPakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan usaha/kegiatan yang sedang dikajiPakar di bidang pengetahuan yang terkait dengan dampak yang timbul dari suatu usaha/ kegiatan yang sedang dikajiWakil dari masyarakat yang berpotensi terkena dampak, danOrganisasi lingkungan hidupDalam melaksanakan tugasnya, komisi penilai AMDAL dibantu oleh Tim Teknis yang terdiri atas pakar independen yang melakukan kajian teknis dan sekretariat

  • lanjutanBerdasarkan hasil penilaian Komisi Penilai AMDAL, menteri, gubernur, atau bupati/walikota menetapkan keputusan kelayakan atau ketidaklayakan LH sesuai dengan kewenangannya .Pemerintah dan pemerintah daerah membantu penyusunan AMDAL bagi usaha/kegiatan golongan ekonomi lemah yang berdampak penting terhadap LHBantuan penyusunan AMDAL sebagaimana dimaksud berupa fasilitasi, biaya, dan/atau penyusunan AMDALKriteria mengenai usaha/kegiatan golongan ekonomi lemah diatur dengan peraturan perundang-undangan

  • PENILAIAN UKL-UPLUKL-UPL bukan AMDAL dan bukan bagian dari AMDAL oleh karena itu tidak dinilai oleh Komisi Penilai AMDAL, tetapi ditanggapi oleh instansi yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan setelah berkoordinasi dengan instansi yg membidangi usaha/ kegiatan yang bersangkutan (KepMenLH No. 13 Tahun 2010)

  • UKL-UPL atau SPPLINSTANSI YANG DITUGASI MENGENDALIKAN DAMPAK LH BERKOORDINASI DENGAN INSTANSI YANG MEMBIDANGIDITANGGAPI7 Hari sejak diterimanya dokumenMEMERLUKAN PERBAIKAN / BELUM SEMPURNA7 Hari PenyempurnaanPaling lambat 14 Hari instansi yang ditugasi mengendalikan dampak LH wajib memberikan Rekomendasi UKL-UPLInstansi yang ditugasi mengendalikan dampak

  • KEWENANGAN PENILAIAN DOKUMEN AMDALPEMERINTAH PUSATusaha/kegiatan yang berpotensi berdampak negatif pada masyarakat luas dan/atau menyangkut pertahanan dan keamanan seperti : eksploitasi minyak dan gas, pembangunan kilang minyak, pembangunan bandar udara internasional, pembangunan pelabuhan samudera, dan atau pengolahan limbah terpadu Bahan Berbahaya dan BeracunUsaha/kegiatan yang berlokasi lebih dari satu wilayah ProvinsiUsaha/kegiatan yang berlokasi diwilayah laut diatas 12 (dua belas) mil, danUsaha/kegiatan yang berada di lintas negara

  • LanjutanPEMERINTAH PROVINSIlokasi kegiatan berada lebih dari satu wilayah kabupaen/kotaLokasi kegiatan dilintas kabupaten/kotaDi wilayah laut paling jauh 12 (dua belas) mil laut diukur dari garis pantai ke arah laut lepas dan/atau ke arah perairan kepulauan untuk provinsi dan 1/3 (sepertiga) dari wilayah kewenangan Provinsi untuk kabupaten/kota

    PEMERINTAH KABUPATEN/KOTABupati/walikota melakukan penilaian AMDAL terhadap usaha/kegiatan diluar kewenangan Pemerintah pusat dan/atau Gubernur

  • Perizinan (ps 36-41) Setia usaha/kegiatan yang wajib memiliki AMDAL atau UKL-UPL wajib memiliki izin lingkunganIzin lingkungan diterbitkan berdasarkan keputusan kelayakan lingkungan dan rekomendasi UKL-UPLIzin lingkungan wajib mencantumkan persyaratan yang dimuat dalam keputusan kelayakan LH atau rekomendasi UKL-UPL.Izin lingkungan diterbitkan oleh menteri, gubernur atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya.

  • lanjutan5. Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesuai dengan kewenangannya wajib menolak permohonan izin lingkungan apabila permohonan izin tidak dilengkapi dengan AMDAL atau UKL-UPL.6. Izin lingkungan dapat dibatalkan apabila:Persyaratan yang diajukan dalam permohonan izin mengandung cacat hukum, kekeliruan, penyalahgunaan, serta ketidakbenaran/pemalsuan data, dokumen/ informasi.Penerbitannya tanpa memenuhi syarat sebagaimana tercantum dalam keputusan komisi tentang kelayakan lingkungan hidup atau rekomendasi UKL-UPL.Kewajiban yang ditetapkan dalam dokumen AMDAL atau UKL-UPL tidak dilaksanakan oleh penanggung jawab usaha/kegiatan.7. Selain ketentuan sebagaimana dimaksud, izin lingkungan dapat dibatalkan melalui keputusan pengadilan tata usaha negara.

  • lanjutan8. Menteri, gubernur, atau bupati/walikota sesui dengan kewenangannya wajib mengumkan setiap permohonan dan keputusan izin lingkungan.9. Pengumuman sebagaimana dimaksud dilakukan dengan cara yang mudah diketahui oleh masyarakat.10. Izin lingkungan merupakan persyaratan untuk memperoleh izin usaha/kegiatan11. dalam hal izin lingkungan dicabut, izin usaha/kegiatan dibatalkan12. dalam hal usaha/kegiatan mengalami perubahan, penanggung jawab usaha/kegiatan wajib memperbaharui izin lingkungan13. ketentun lebih lanjut mengenai izin lingkungan diatur dalam peraturan pemerintah

  • Dasar Hukum(1) Pemrakarsa usaha/kegiatan wajib menyampaikan laporan pelaksanaan RKL dan RPL pada instansi yang membidangi usaha dan atau kegiatan yang bersangkutan dan instansi yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan hidup dan gubernur.(2) Instansi yang ditugasi mengendalikan dampak lingkungan melakukan :pengawasan dan pengevaluasian penerapan peraturan perundang-undangan di bidang AMDALPengujian laporan yang disampaikan oleh pemrakarsa usaha dan/atau kegiatan sbg mana dimaksud pada ayat (1)Penyampaian laporan pengawasan dan evaluasi hasilnya kepada mentari secara berkala, sekurang-kurangnya 2 kali dalam 1 tahun dengan tembusan kepada Gubernur

    ps 32 PP 27 Tahun 1999KepMenLH Nomor 45 Tahun 2005 PELAPORAN RKL-RPL

  • SekianTerimakasih

    *************************