Upload
judi-nugroho
View
32
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
9/1/2014
1
Pentingnya Data Indikator untuk monitor dan meningkatkan
Performance RS
Dr Arjaty W Daud MARS
Ketua IMRK
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
CURICULUM VITAE
Nama : dr. Arjaty W. Daud, MARSAlamat : Jl Kemang Timur XIV / 56 Jak SelTmpt / tgl. Lahi : Manado,17 Januari 1969 Status : Menikah Email : [email protected],Hp : 0812 1830 7169
PENDIDIKAN
S-1 Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi - Manado , Lulus 1995
S-2 Fakultas Kesehatan Masyarakat, KARS Universitas Indonesia, Lulus 2005
PELATIHAN / SEMINAR
2011 : Practicum Acreditation JCI Seoul
Patient Safety Course, Singapura
2010 : Safety in Healthcare, Kuala Lumpur
2009 : Hospital Management Asia, Vietnam
Course Risk Management PRMIA Jakarta
2007 : New Perspektif, Conferrence ASHRM, Chicago USA
Certified Profesional Healthcare Risk Management course,
Chicago USA
Risk Management Base Training, Joint Commision Resources (JCR)
Patient Safety Up Date, Joint Commision International (JCI) Singapura
2005 : Lead Audior ISO 9001 – 2000, International Registered Certificated
Auditor (IRCA)2
9/1/2014
2
PENGALAMAN KERJA
2014 : Konsultan JCI RS MMC Jakarta, RS Kanujoso Blkppn, RS Sleman Jogja, RS Tarakan Kaltara
2013 : Konsultan JCI RS kanujoso Blkppn, RS Sleman
2012 : Konsultan JCI RSUP Fatmawati, RSUP Wahidin Sudirohusodo Makasar, RS Medistra
2011 : Konsultan JCI RSCM, Konsultan Manajemen Risiko & Keselamatan Pasien RS Tarakan Kaltim
2010 : Konsultan Manajemen risiko RSUP Fatmawati Jakarta, RS Bieuren, RS Lhoksemawe Aceh
2009 : Konsultan Manajemen risiko & Kes Pasien RS Wahidin Makasar, RS Pelni Jakarta
Konsultan RS Aini, RS Sardjito
2007 : Direktur RS Zahirah
Konsultan Manajemen risiko RS Persahabatan, RS Dharmais
2006 Konsultan Manajemen RS Asri, Konsultan Manajemen RS Medika BSD,
2004 - 2005 : Manajer Operasional Medika Plaza International Clinic
2003 : General Manajer Cempaka Medical Centre
2003 - 2004 : Direktur Operasional RS Sentra Medika
2002 - 2003 : Wakil Direktur Medik & Asist Direktur RS Sentra Medika
2000 - 2001 : Kepala Bagian Humas RS MMC
1999 - 2000 : Kepala Bagian Rehabilitasi Medik RS MMC
1999 : Asisten Konsultan WHO Umbrella Project Depkes
1996 -1999 : Kepala Puskesmas Sindang Barang Kabupaten Cianjur
ORGANISASI
2007 – 2012 : Ketua Bidang IV (Pelaporan Insiden) KKP RS PERSI , Sterring Committe KKP RS
2005 - Saat ini:Ketua Institut Manajemen Risiko Klinis (IMRK) / ICRMI
Member of ASQ (American Quality Society),
Member of Profesional Risk Management International Association
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
3
Quality Improvement and Patient Safety Standard
QPS 1 Leadership & Quality Patient Safety Plan
QPS 2 Clinical Guideline, Clinical Pathway
QPS 3 Penetapan dan Pengumpulan Data Indikator
QPS 4 Analisa Data indikator
QPS 5 Validasi Data Indikator
QPS 6 Sentinel event
QPS 7 Variasi / Trend data tidak diharapkan
QPS 8 Near miss
QPS 9 Improvement & Sustainibility
QPS 10 Improvement in priorty area and test change
QPS 11 Risk Management FMEA
9/1/2014
3
QPS - Six Areas of Focus
1. Kepemimpinan dan Perencanaan /Leadership and Planning
2. Desain Proses Baru dan Modifikasi / Design of New and Modified Processes
3. Pengumpulan data untuk Monitoring Mutu
4. Data Collection for Quality Monitoring
5. Analisa Data / Analysis of Data
6. Perbaikan Proses / Process Improvement
7. Reduksi Risiko Proaktif / Proactive Risk Reduction
9/1/
2014
Arj
aty/
JC
I/20
14
5
Quality
Improvement &
Patient Safety
Design Clinical &
Managerial
Processes
Measure &
Collect Data
Analisa &
Validation
Improve &
Sustain
Modified by Arjaty Daud (IMRK)
Plan
Risk
Management
9/1/2014
4
“QUALITY GAP” WHAT WE KNOW AND WHAT WE DO
0%
20%
40%
60%
80%
100%
120%
RATE OFUSAGE
MAYOR TEACHHOSP
MINOR TEACHHOSP
NONTEACHHOSP
SHOULD BE PERFORMING
arjaty Daud/IMRK/QPS/2013
7
QUALITY GAP
SYSTEM PERFORMING
Percentage of Beta Bloker Usage for Patients with AMI, Stratified by Teaching Status of Hospital
DefinisiPelayanan bermutu / Quality of care :
Tingkat pelayanan kesehatan untuk pasien dan masyarakat meningkat sesuai outcome yang diharapkan dan konsisten dengan pengetahuan profesional terkini.
(The degree to which health services for individuals and populations increase the likelihood of desired health outcomes and are consistent with current professional knowledge)
Indikator Mutu adalah :
Ukuran mutu dan keselamatan rumah sakit yang digambarkan dari data yang dikumpulkan. (AHRQ).
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
8
9/1/2014
5
Methods For Quality Improvement
• FOCUS PDCA
• FADE
• Six Sigma
•CQI- Deming Way
• TQM
KFSH Improvement Modelar
jaty
/ IM
RK
/201
4
10
9/1/2014
6
9/1/2014
7
DEFINISI
Kepatuhan staf terhadap five moment hand hygiene dengan metode 6 tahap.
NUMERATOR DENOMINATOR
Jumlah petugas yang patuh dan benar dalammelakukan five moment pada setiapkegiatan dengan tepatdan benar denganmetode 6 tahap
Total Jumlah stafyang melakukanhand-hygiene sesuai five moment yang disurvey.
FORMULA TARGET
N/D x 100% 100%
INCLUSION EXCLUSION
Semua petugas yang melayani pasien yang hadir pada saat survey
VALIDASI
…….
Juni Juli Agustus
Result 18.75% 21.38% 21.88%
Target 60.00% 60.00% 60.00%
0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
PER
CEN
TAG
E
HAND HYGIENE
100% 100% 100%
9/1/2014
8
Tipe Pengukuran Indikator
• Struktur
• Menilai kualitas layanan kesehatan yang berkaitan dengan kemampuan RS utk memenuhi kebutuhan pasien/ masyarakat (eg rasio perawat : ∑ tt)
• Proses
• Menilai apa yg dikerjakan provider dan bagaimana pelaksanaan pekerjaannya. (‘Are we doing the right things?’)
• Outcome
• Menilai pengaruh proses layanan yg diberikan terhadap kesehatan pasien, eg mortalitas, morbiditas.
(‘Are we doing the right things well?’)
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
15
PEMILIHAN INDIKATOR MUTU BERDASARKAN HIGH RISK, HIGH VOLUME, PROBLEM PRONE
HIGH RISK• Merujuk pada area yang rawan atau tidak stabil. • Pertimbangkan risiko-risiko dalam perawatan populasi tertentu, potensial
dampak kegagalan pemberian tindakan/pengobatan yang salah.• Kategori ini termasuk pasien eksperimental atau intervensi khusus yang berisiko
HIGH VOLUME• Yaitu pelayanan yang frekuensinya besar. • Demografis pasien berperan dalam hal ini. • Pasien apa yang paling sering dilayani di RS anda? • Apakah anda memberi target kelompok usia tertentu? Apakah anda
memberikan spesialisasi dalam jenis perawatan (pediatri, bedah)?
PROBLEM PRONE• Prosedur atau proses yang dapat menghasilkan outcome yang tidak diharapkan.
Misal pasien jatuh dua kali di unit Alzheimer. • Berikan perhatian khusus pada area dimana proses tidak berjalan baik atau
outcome tidak konsisten
16
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
9/1/2014
9
17
HighRisk,HighVolume,Problem-PronePopulationsandProcessses
HighRisk HighVolume Problem-Prone
Acutemyocardialinfarctionpatients DementiaPatients Continuumofcareplanningbetweensettingsororganizations
Geriataricpatients(thefrailelderlyandthosewithdementia)
Emergencytriageservices Delaysinphysicaltherapy
High-riskobstetricalpatients Endoscopy Homeuseofoxygen
HIV/AIDSpatients Heartfailurepatients Medicationprescribingforpediatricpatients
Neonates,especiallylow-birth-weightinfants
Hospicepatients Posttransplantcare
Oncologypatients Obstetricalpatientsandnewborns Surgical-siteinfectionsandwoundcareOrgandonationandtransplatatation Patientsreceivingenteralorparenteral
nutritionTimelinessifdiagnostictestingresults
Substanceabusepatients Patientswithchronicconditions(diabetes,ashma,hypertension)
Treatmentofbipolarorattention-deficitdisorders
SuicidalPatients Patientswithfluorpneumonia Useofhigh-alertmedications
Surgeryandotherinvasiveprocedures Postsurgicalrehabilitationservices VerbalandtelephoneordersTraumacare Substanceabusetreatment Waittimesforhomevisits,ambulatory
care,orEDtreatment
Useofantipsychoticmedications Waivedtesting Useofrestraintonviolentindividuals Woundcare
X-rays
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
QPS 3.3.1 - Clinical Area Measures
1. Asesmen pasien;
2. Pelayanan laboratorium
3. Pelayanan radiology dan diagnostic imaging
4. Prosedur bedah;
5. Penggunaan antibiotik dan medikasi lain
6. Medication errors dan near misses;
7. Penggunaan anestesi dan sedasi
8. Penggunaan darah dan produk darah
9. Ketersedoaan, konten dan penggunaan RM
10. Pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan
11. Penelitian klinis
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
18
9/1/2014
10
Indikator- Clinical Contoh – Contoh
Asesmen Pasien Asesmen Dokter & Perawat dalam 24 jam
Kelengkapan Asesmen Pre Anestesi
Pelayanan Lab TAT: Urgent Urine samples (1/2 hr)
QC: % of control cholesterol
Radiology & Diagnostic Imaging Turnaround time hasil X Ray
Prosedur Bedah Kembali masuk OK dalam 48 jam tanpa rencana
Kepatuhan Prosedur Time- out
Penggunaan Antibiotik & Medikasi lain Penggunaan antibiotik profilaksis pada Operasi bersih / Clean
Surgeries
Medication Errors & Near Misses Laporan Adverse Drug Reaction , Laporan medication error
Penggunaan Anestesi & Sedasi Asesmen Pre Sedasi
Waktu tiba dan Keluar untuk post-anesthesia care
Penggunaan Darah dan Produk Darah Jumlah unit darah yang disepakati unit
Ketersediaan, konten dan penggunaan RM pasien Analisis Audit RM
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi, Surveilans danLaporan
Kepatuhan Hand Hygiene
Hospital Acquired infections – VAP
Penelitian Klinis Jumlah penelitian yang telah selesai
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
19
QPS 3.3.2 Managerial Area Measures
1. Pengadaan alat dan medikasi yang rutin diperlukan pasien
2. Laporan aktifitas sesuai regulasi dan hukum
3. Manajemen risiko
4. Manajemen utilisasi
5. Kepuasan dan harapan pasien dan keluarga
6. Kepuasan dan harapan staf
7. Demografik pasien dan diagnosa klinis
8. Manajemen Keuangan
9. Pencegahan dan pengendalian kejadian yang mengganggukeselamatan pasien, keluarga dan staf arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
20
9/1/2014
11
Indikator- Managerial Contoh – Contoh
Pengadaan alat dan medikasi yang rutindigunakan pasien
Jumlah medikasi yang “out of stock”
% zero stock vs 100% dalam 3 bulan
Syarat Regulasi KARS
Pelaporan Penyakit Infeksi ke Pemerintah
Manajemen Risiko Analisa laporan insiden dan Near Miss
Manajemen Utilisasi Rata-rata sensus harian pasien rawat inap
Rata-rata length of Stay
Jumlah uji lab
Kepuasan dan Harapan Pasien dan Keluarga Isurvei Kepuasan Pasien Rawat Inap
Komplain Pasien
Kepuasan dan Harapan Staf Survei Kepuasan Staf
Angka Exit Interview dan turnover
Demografik Pasien dan Diagnosa Klinis Top 5 diagnosa klinis
Rasio Pria Wanita
Manajemen Keuangan % pembayaran tepat waktu sesuai kontrak
Pengumpulan Piutang
Pencegahan dan pengendalian kejadian yang mengganggu keselamatan pasien, keluarga danstaf
Laporan Insiden/ Sentinel Events
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
21
QPS 3.3.3 IPSG Measures
1. Identifikasi pasien secara benar
2. Komunikasi efektif
3. Keamanan obat obat high alert
4. Tepat sisi, tepat pasien, Tepat Prosedur operasi
5. Mengurangi risiko infeksi
6. Mengurangi risiko jatuh
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
22
9/1/2014
12
Indikator- International Patient Safety Goals
Contoh – Contoh
Identifikasi Pasien Jumlah pasien tanpa gelang identitas
Specimens tidak diberi label dengan dua tanda
pengenal
Komunikasi Efektif Verbal Order ditandangani Dokter dalam 24 jam
Hasil Lab per telpon di read back
High Alert Medications % High alert medication yang ditemukan disimpan
di unit keperawatan umum
% high alert medication yang ditemukan tanpa
label high alert
Pastikan Sisi Benar, Prosedur Benar danPasien Benar untuk Operasi
Time out dilaksanakan dengan lengkap sebelum
operasi
Reduksi Risiko Infeksi Nosokomial Angka kepatuhan Hand hygiene
Reduksi risiko pasien cedera akibat jatuh Jumlah pasien jatuh
Pasien berisiko jatuh memiliki catatan intervensi
risiko jatuh
arja
ty D
aud
/IM
RK
/QP
S/20
13
23