9
11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 1/9 Home About Contact 10 Hewan Endemik di Tanah Papua Daftar Peringkat 10 Kota Terbesar di Tanah Papua (Indonesia) Apa nama Gunung dan Pegunungan di Papua ? Sebutkan Kabupaten-Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Papua Barat ? Dimana Ibukota Kabupaten Manokwari ? Minggu, 08 September 2013 Tweet 2 by Papua Untuk Semua share and show love 10 Hewan Endemik di Tanah Papua 0 Like Berikut adalah daftar 10 hewan endemik (khas) yang hanya berada di Tanah Papua 10. Kura-kura Reimani (Chelodina Reimanni) Saat ini diketahui bahwa penyebaran kura-kura berkepala ular ini hanya ada berada di satu lokasi yaitu di Merauke. Sedangkan status taksonomi masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut sebab data biologi, ekologi dan populasi di alamnya masih belum ada, walaupun telah ada catatan mengenai jenis ini di penangkaran. Status Kura-kura Reimani pada IUCN adalah Lower Risk dan tidak dilindungi. 9. Burung Cenderawasih Mati-Kawat (Seleucidis Melanoleuca) Papua Untuk Semua Lihat profil lengkapku Mengenai Saya Arsip Pertanyaan Arsip Pertanyaan Join this site w ith Google Friend Connect There are no members yet. Be the first! Already a member? Sign in Friends Categories comments

10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 1/9

Home About Contact

10 Hewan Endemik di Tanah Papua Daftar Peringkat 10 Kota Terbesar di Tanah Papua (Indonesia)

Apa nama Gunung dan Pegunungan di Papua ?

Sebutkan Kabupaten-Kabupaten dan Kota yang ada di Provinsi Papua Barat ?

Dimana Ibukota Kabupaten Manokwari ?

Minggu, 08 September 2013

Tweet 2

by Papua Untuk Semua

s h a r e a n d s h o w l o v e

10 Hewan Endemik diTanah Papua

0Like

Berikut adalah daftar 10 hewan endemik (khas) yang hanya berada

di Tanah Papua

10. Kura-kura Re imani (Che lodina Re imanni)

Saat ini diketahui bahwa penyebaran kura-kura berkepala ular ini hanya ada berada di

satu lokasi yaitu di Merauke. Sedangkan status taksonomi masih perlu dilakukan

penelitian lebih lanjut sebab data biologi, ekologi dan populasi di alamnya masih

belum ada, walaupun telah ada catatan mengenai jenis ini di penangkaran. Status

Kura-kura Reimani pada IUCN adalah Lower Risk dan tidak dilindungi.

9. Burung Cenderawasih Mati-Kawat (Se leucidis Melanoleuca)

Papua Untuk Semua

Lihat profil lengkapku

Mengenai Saya

Arsip Pertanyaan

Arsip Pertanyaan

Join this sitew ith Google Friend Connect

There are no members yet.Be the first!

Already a member? Sign in

Friends

Categories

comments

Page 2: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 2/9

Keindahan Burung Cenderawasih sudah terkenal ke seluruh

penjuru dunia sehingga burung ini disebut sebagai Bird of

Paradise. Burung Surga yang hanya ditemukan dipenjuru

Tanah Papua ini memiliki sampai 30 spesies yang salah

satunya adalah Seleucidis Melanoleuca yang dilindungi negara.

Spesies yang juga dinamakan Twelve-wired Bird of Paradise ini

memiliki paruh yang panjang dan ekor yang pendek. Burung

pengkicau ini memiliki ciri khas bulu kecil seperti kawat yang

melengkung ke atas, namun kawat ini hanya ditemui pada

spesies jantan.

Bulu kawat ini tidak bisa dilihat dari jarah jauh dan kadang

hanya bisa dikenali dari suara kepakan sayap saat terbang.

Burung Cenderawasih Mati-kawat ini bisa ditemukan di Pulau

Salawati hingga Teluk Milne di Papua Nugini.

8. Kasuari Kerdil (Casuarius Bennetti)

Kasuari paling kecil dengan gelambir tidak menggantung. Sebagian besar tubuh

berwarna hitam, kecuali pada kulit leher berwarna biru cerah, bagian samping leher

bergaris merah. Tanduk membentuk segitiga dengan bagian belakang pipih,

ukurannya tidak sebesar dan setinggi kasuari lain. Betina berukuran lebih besar

dibanding jantan.

Tersebar di seluruh pegunungan Papua, dataran rendah Tenggara, Huon bagian timur

Page 3: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 3/9

dan utara, P. Yapen. Dari ketinggian permukaan laut sampai 3600 m. Juga terdapat di

New Brittain, Seram, dan Japen. Terdapat 7 subspesies (papuanus, goodfellowi, claudii,

shawmayeri, hecki, bennetti and picticollis) yang secara tradisional dapat dikenali,

tetapi bukti ilmiah mengenai persebaran subspesies tersebut masih kurang.

Menghuni hutan perbukitan dan hutan pegununan sampai batas vegetasi, juga

menghuni hutan pamah di Papua timur laut dimana jenis lain tidak ada. Menyeberangi

lereng-lereng terjal dan hutan lebat untuk mencari buah-buahan yang jatuh di lantai

hutan. Dapat langsung menelah buah yang besar tanpa merusak biji-bijian di

dalamnya yang kemudian dikeluarkan kembali bersama kotoran, menjadikan burung

ini sebagai salah satu komponen penyebar benih tanaman yang penting. Juga

memakan tanah untuk menetralkan buah-buahan beracun atau pahit yang telah

dimakan. Burung pemalu, hidup soliter yang dapat berlari cepat sampai 48 km/jam di

hutan lebat jika terganggu, memiliki kemampuan untuk melompat, berenang, dan

menendang kedepan dengan kuat. Statusnya di IUCN adalah Daftar merah dan

Terancam Punah

7. Kanguru Pohon Mbaiso (Dendrolagus Mbaiso)

Dendrolagus mbaiso merupakan satwa endemik papua, yang

berada di Taman Nasional Lorenzt. Hewan ini termasuk dalam

famili Macropopidae dan masuk dalam daftar hewan langka

(endangered) menurut IUCN. Secara fisik, kanguru pohon ini

memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil dibandingkan ukuran

tubuh kangguru australia. Kanguru ini memiliki bulu hitam

dengan kombinasi putih di bagain dadanya. Satwa ini

merupakan spesies sub-alpin, yaitu berada di daerah

pegunungan bawah dengan ketinggian 2700-3500 m dpl dan

vegetasi hutan basah serta memiliki banyak kanopi dengan

ketinggian mencapai 10-15 m.

Kelestarian hewan ini semakin mengkhawatirkan dikarenakan

populasinya yang semakin menurun hingga 50% selama lebih

dari 3 dekade ini dikarenakan peningkatan aktifitas manusia

seperti berburu dan bercocok-tanam.

6. Mambruk Victoria (Goura victoria)

Page 4: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 4/9

Mambruk Victoria atau dalam nama ilmiahnya Goura victoria

adalah sejenis burung yang terdapat di dalam suku burung

Columbidae. Mambruk Victoria adalah salah satu dari tiga

burung dara mahkota dan merupakan spesies terbesar di

antara jenis-jenis burung merpati. Burung Mambruk Victoria

berukuran besar, dengan panjang mencapai 74 cm, dan

memiliki bulu berwarna biru keabu-abuan, jambul seperti

kipas dengan ujung putih, dada merah marun keunguan,

paruh abu-abu, kaki merah kusam, dan garis tebal berwarna

abu-abu di sayap dan ujung ekornya. Di sekitar mata terdapat

topeng hitam dengan iris mata berwarna merah. Burung

jantan dan betina serupa.

Populasi Mambruk Victoria tersebar di hutan dataran rendah,

hutan sagu dan hutan rawa di bagian utara pulau Papua, yang

juga termasuk pulau Yapen, pulau Biak, dan pulau-pulau kecil

disekitarnya.

Burung Mambruk Victoria bersarang di atas dahan pohon.

Sarangnya terbuat dari ranting-ranting dan dedaunan. Burung

betina biasanya menetaskan sebutir telur berwarna putih.

Mambruk Victoria adalah spesies terestrial. Burung ini mencari

makan di atas permukaan tanah. Spesies ini sudah jarang

ditemui di daerah dekat populasi manusia. Mambruk Victoria

dievaluasikan sebagai rentan di dalam IUCN Red List dan

didaftarkan dalam CITES Appendix II.

5. Nuri Sayap Hitam (Eos Cyanogenia)

Page 5: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 5/9

Nuri sayap hitam atau Nuri merah-biak, yang dalam nama

ilmiahnya Eos cyanogenia adalah sejenis nuri berukuran

sedang, dengan panjang sekitar 30cm, dari suku Psittacidae.

Burung nuri ini mempunyai bulu berwarna merah cerah,

bercak ungu di sekitar telinga, paruh merah kekuningan,

punggung hitam dan mempunyai iris mata berwarna merah.

Burung jantan dan betina serupa.

Nuri Sayap-hitam hanya ditemukan di habitat hutan di pesisir

pulau Biak dan pulau-pulau di Teluk Cenderawasih. Spesies ini

sering ditemukan dan bersarang di perkebunan kelapa.

Dikarenakan dari hilangnya habitat hutan dan penangkapan

liar yang terus berlanjut, serta populasi dan daerah dimana

burung ini ditemukan sangat terbatas, Nuri sayap-hitam

dievaluasikan sebagai Rentan di dalam IUCN Red List. Spesies

ini didaftarkan dalam CITES Appendix II.

4. Kasuari Ge lambir Tunggal (Casuarius Unappendiculatus)

Burung kasuari ini memiliki gelambir tunggal. Hewan ini

berbulu lebat, dan memiliki tinggi badan 160 cm dengan

berat badan 55-85 kg. Burung kasuari bergelambir tunggal

memiliki panjang kaki 45 cm. Kulit leher dan kepalanya tidak

berbulu, panjang gelambirnya adalah sekitar 3 cm , yang

berwarna kuning menggantung ke bawah. Burung ini tidak

Page 6: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 6/9

bersayap, hidup soliter. Hewan ini termasuk ke dalam

golongan fruktifora atau hewan pemakan buah-buahan.

Burung ini memiliki paruh dan sepasang telinga. Berkembang

biak dengan cara ovipar atau bertelur.

Kasuari gelambir-tunggal (Casuarius unappendiculatus) hidup

di Indonesia dan Papua New Guinea. Daerah sebarannya di

Pulau Papua adalah di bagian Utara pulau ini dan dari sinilah

nama Inggrisnya berasal, Northern Cassowary.

Selain menghuni daratan utama Pulau Papua, burung ini juga

terdapat di Pulau Yapen, Batanta dan Salawati, masih dekat-

dekat Papua juga. Spesies ini memiliki ciri umum selain

bergelambir tunggal pendek kemerahan, mahkota

membentuk bidang segitiga, wajah dan kepala berwarna biru

dengan leher merah berbercak kuning dibagian belakang.

3. Kanguru Pohon Mante l Emas (Dendrolagus Pulcherrimus)

Kanguru-pohon Mantel-emas atau dalam nama ilmiahnya

Dendrolagus pulcherrimus adalah sejenis kanguru-pohon yang

hanya ditemukan di hutan pegunungan pulau Irian. Spesies ini

memiliki rambut-rambut halus pendek berwarna coklat muda.

Leher, pipi dan kakinya berwarna kekuningan.

Sisi bawah perut berwarna lebih pucat dengan dua garis

keemasan dipunggungnya. Ekor panjang dan tidak prehensil

dengan lingkaran-lingkaran terang. Penampilan Kanguru-

pohon Mantel-emas serupa dengan Kanguru-pohon Hias.

Perbedaannya adalah Kanguru-pohon Mantel-emas memiliki

warna muka lebih terang atau merah-muda, pundak

keemasan, telinga putih dan berukuran lebih kecil dari

Kanguru-pohon Hias.

Beberapa ahli menempatkan Kanguru-pohon Mantel-emas

sebagai subspesies dari Kanguru-pohon Hias. Kanguru-pohon

Page 7: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 7/9

Mantel-emas ditemukan pada tahun 1990 oleh Pavel German

di Gunung Sapau, Pegunungan Torricelli di Papua New Guinea.

Populasi lainnya ditemukan di daerah terpencil di Pegunungan

Foja, provinsi Papua pada bulan Desember 2005.

Spesies ini merupakan jenis mamalia besar baru untuk

Indonesia. Kanguru-pohon Mantel-emas merupakan salah

satu jenis kanguru-pohon yang paling terancam kepunahan di

antara semua kanguru-pohon. Spesies ini telah punah di

sebagian besar daerah habitat aslinya.

2. Hiu Karpet Berbintik (Hemiscyllium Freycineti)

Di bawah laut Raja Ampat bersembunyi suatu spesies yang disebut "penguasa

bayangan" perairan Raja Ampat, tak lain adalah Hiu Karpet (Hemiscyllium freycineti).

Hiu ini memiliki habitat di laut dangkal dengan terumbu karang, pasir dan rumput laut

yang lebat (tempat yang sangat tepat untuk berkamuflase).

Spesies Hiu ini termasuk kategori hiu bambu atau famili Hemiscyllidae dan memiliki

bentuk yang bisa dibilang unik yang disebabkan oleh bintik bintik kecil yang sedikit

memanjang dan cenderung berwarna gelap pada rentang interval antara 8-9 baris di

ekor dan kepalanya.

Meskipun hiu ini kelihatan kecil dan tidak berbahaya, namun para penyelam jangan

pernah meremehkan makhluk ini, karena seringkali tampak mereka memakan ikan

lain yang lebih besar.

1. Burung Cendrawasih Merah (Paradisaea Rubra)

Page 8: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 8/9

enter your email address Subscribe

Delivered by FeedBurner

Cendrawasih merah atau dalam nama ilmiahnya Paradisaea rubra adalah sejenis

burung pengicau berukuran sedang, dengan panjang sekitar 33cm, dari marga

Paradisaea. Burung ini berwarna kuning dan coklat, dan berparuh kuning.

Burung jantan dewasa berukuran sekitar 72cm yang termasuk bulu-bulu hiasan

berwarna merah darah dengan ujung berwarna putih pada bagian sisi perutnya, bulu

muka berwarna hijau zamrud gelap dan diekornya terdapat dua buah tali yang panjang

berbentuk pilin ganda berwarna hitam. Burung betina berukuran lebih kecil dari

burung jantan, dengan muka berwarna coklat tua dan tidak punya bulu-bulu hiasan.

Endemik Indonesia, Cendrawasih merah hanya ditemukan di hutan dataran rendah

pada pulau Waigeo dan Batanta di kabupaten Raja Ampat, provinsi Papua Barat.

Cendrawasih merah adalah poligami spesies. Burung jantan memikat pasangan dengan

ritual tarian yang memamerkan bulu-bulu hiasannya. Setelah kopulasi, burung jantan

meninggalkan betina dan mulai mencari pasangan yang lain. Burung betina

menetaskan dan mengasuh anak burung sendiri. Pakan burung Cendrawasih Merah

terdiri dari buah-buahan dan aneka serangga.

Berdasarkan dari hilangnya habitat hutan yang terus berlanjut, serta populasi dan

daerah dimana burung ini ditemukan sangat terbatas, Cendrawasih Merah

dievaluasikan sebagai beresiko hampir terancam di dalam IUCN Red List. Burung ini

didaftarkan dalam CITES Appendix II.

Subscribe by Email for Updates

1 komentar:

Demianus Wasage 21 April 2014 10.13

I am happy to be Papuan

AKU PAPUA, HITAM KULIT, KERITING RAMBUT

TANAH PAPUA, TANAH YANG KAYA. SURGA KECIL JATUH KE

BUMI

http://www.papuatravels.com/

Page 9: 10 Hewan Endemik di Tanah Papua _ TanyaPapua.pdf

11/20/2014 10 Hewan Endemik di Tanah Papua | TanyaPapua

http://www.tanya.papua.us/2013/09/10-hewan-endemik-di-tanah-papua.html 9/9

mencari... search

Back to Top

Content on this page is copyrighted to TanyaPapua. Content may not be reproduced anywhere without the

owner's permission

Designed by Deepak Kamat. Published by SEO Blogger Templates

Posting Lebih Baru Posting LamaBeranda

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

Masukkan komentar Anda...

Beri komentar sebagai: Google Account

Publikasikan

Pratinjau

Balas

Wilayah Sosial Geografi Asal Usul Biologi Ekonomi Flora dan Fauna Pemerintah Politik Tokoh

K a t e g o r i