100895080 Pedoman Kkn Ppl Skgj Rev

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pedoman KKN PPL

Citation preview

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ i

    BUKU PANDUAN

    PPL-KKN TERPADU Tahun Akademik 2011/2012

    SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN (SKGJ)

    STKIP HAMZANWADI SELONG Tahun 2012

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ ii

    KODE ETIK GURU INDONESIA

    1. Guru berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang ber-Pancasila.

    2. Guru memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai

    dengan kebutuhan anak didik masing-masing. 3. Guru mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang

    anak didik, tetapi menghindarkan diri dari segala bentuk penyalahgunaan. 4. Guru menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan

    dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik. 5. Guru memelihara hubungan baik dengan masyarakat di sekitar sekolah

    maupun masyarakat yang luas untuk kepentingan pendidikan. 6. Guru secara sendiri-sendiri dan atau bersama-sama berusaha

    mengembangkan dan meningkatkan mutu profesinya. 7. Guru menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik

    berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam hubungan keseluruhan. 8. Guru melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan

    pemerintah dalam bidang pendidikan.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ iii

    Daftar Isi

    Halaman Judul ............................................................................................. Kode Itik Guru Indonesia.................................................................................. Daftar Isi............................................................................................................ Bab I Pendahuluan .....................................................................................

    A. Latar Belakang ..................................................................................... B. Visi dan Misi PPL ..................................................................................... C. Visi dan Misi KKN ..................................................................................... D. Tujuan PPL-KKN Terpadu .................................................................. E. Manfaat PPL-KKN Terpadu ..................................................................

    Bab II Kedudukan PPL-KKN Terpadu .........................................................

    A. Pengertian PPL-KKN Terpadu.................................................................. B. Status PPL-KKN Terpadu ........................................................................ C. Waktu PPL-KKN Terpadu .................................................................. D. Lokasi PPL-KKN Terpadu .................................................................. E. Panitia Pelaksana .....................................................................................

    Bab III Standar Kompetensi PPL-KKN Terpadu dan Indikatornya ..................

    A. Standar Kompetensi ............................................................................... B. Kompetensi Dasar dan Indikator.............................................................

    Bab IV Mekanisme Pelaksanaan PPL-KKN Terpadu ......................................

    A. Persiapan PPL-KKN Terpadu................................................................. B. Pelaksanaan PPL-KKN Terpadu ............................................................

    Bab V Pembimbingan dan Sangsi PPL-KKN Terpadu.....................................

    A. Pembimbing PPL-KKN Terpadu ......................................................... B. Tugas DPL .............................................................................................. C. Tugas Guru/Konselor Pamong ......................................................... D. Tugas Kepala Sekolah ........................................................................... E. Mekanisme Pembimbingan .................................................................. F. Tugas Mahasiswa Peraktekkan Sebagai Calon Guru Yang Santri dan

    Profesional................................................................................................. G. Sangsi Bagi Mahasiswa Peserta PPL-KKN Terpadu .............................

    Bab VI Penyusunan Laporan PPL-KKN Terpadu ......................................

    A. Penyusunan Laporan PPL .................................................................. B. Penyusunan Laporan KKN......................................................................

    Bab VII Monitoring dan Evaluasi Program PPL-KKN Terpadu ....................

    A. Evaluasi dan Sasaran Penilaian Program PPL ...................................... B. Evaluasi dan Sasaran Penilaian Program KKN ....................................

    i ii iii 1 1 2 2 2 3 5 5 5 5 5 5 6 6 6 19 19 20 23 23 23 23 24 24 24 25 26 26 26 27 27

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ iv

    C. Kriteria Penilaian PPL-KKN Terpadu ......................................................

    Lampiran-lampiran .....................................................................................

    28 29

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 1

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kegiatan PPL-KKN Terpadu merupakan sintesis dari pengalaman penyelenggaraan PPL dan KKN yang selama ini diselenggarakan STKIP HAMZANWADI Selong. Dengan pemaduan tersebut diharapkan dapat memberikan pengalaman belajar bagi mahasiswa, terutama dalam hal pengalaman pembelajaran, memperluas wawasan, melatih dan mengembangkan kompetensi yang diperlukan dalam bidangnya, meningkatkan keterampilan, kemandirian, tanggung jawab dan kemampuan dalam memecahkan masalah-masalah pendidikan.

    Kecenderungan di atas sesuai dengan amanat dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan khususnya terkait dengan penjelasan pada Bab V Pasal 26 Ayat 4 yang berbunyi Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia, memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian dan sikap yang menemukan, mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi kemanusiaan. Di samping itu, pada Bab VI Pasal 28 Ayat 1 berbunyi Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan Nasional. Penyelenggaraan Mata Kuliah PPL-KKN secara terpadu juga mengacu pada Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, yakni empat kompetensi guru, yakni kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial.

    Tuntutan peningkatan penyelenggaraan program PPL-KKN Terpadu mengandung konsekuensi pada pengelolaan dan manajemen yang profesional, sehingga dapat diciptakan sistem yang efektif dan efisien. Sistem yang efektif adalah sistem yang dapat mencapai tujuan kurikuler dari kedua mata kuliah tersebut secara tepat. Sistem yang efisien adalah sistem yang dapat mendukung pencapaian tujuan secara tepat waktu, atau bahkan lebih cepat. Kedua sistem tersebut diharapkan dapat memperpendek rata-rata lama penyelesaian studi mahasiswa STKIP HAMZANWADI Selong, yang pada saat ini masih berkisar 5 tahun.

    Tiga prinsip yang dipakai sebagai dasar dalam pengembangan program PPL-KKN Terpadu, yaitu sebagai berikut : 1. Keterpaduan PPL-KKN Terpadu tidak berarti memadukan visi dan misi

    masing-masing program karena setiap mata kuliah ini mempunyai visi dan misi yang berbeda. Keterpaduan PPL-KKN Terpadu pada dasarnya merupakan keterpaduan manajemen dan waktu. Keterpaduan manajemen/pengelolaan mencakup pengelolaan program maupun pelaksanaannya.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 2

    2. Beban mahasiswa yang mengikuti program PPL-KKN Terpadu setara dengan keterpaduan bobot sks dari kedua mata kuliah tersebut.

    3. Kegiatan PPL-KKN Terpadu ini dilaksanakan pada komunitas sekolah/madrasah dan masyarakat lingkungannya.

    B. Visi dan Misi PPL

    Visi PPL: Wahana pembentukan calon guru yang santri dan profesional Misi PPL 1. Menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan atau calon guru yang

    memiliki nilai dan sikap kesantrian, pengetahuan, dan keterampilan profesional.

    2. Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dikuasai ke dalam praktek keguruan dan praktik BK.

    3. Memantapkan kemitraan STKIP HAMZANWADI Selong dengan sekolah/madrasah

    4. Mengkaji dan mengembangkan praktek keguruan dan praktek BK.

    C. Visi dan Misi KKN Visi KKN : Pemberdayaan komunitas sekolah/madrasah dan masyarakat lingkungan sekolah/madrasah melalui proses penyadaran, pendidikan, pembelajaran, pelatihan, bim-bingan dan pendampingan, agar mampu mengembangkan kapasitas dan kapabilitas dalam mengelola potensi yang ada untuk pembangunan dunia pendidikan. Misi KKN 1. Mengintegrasikan dan mengimplementasikan ilmu yang telah dimiliki

    mahasiswa ke dalam kegiatan KKN di seluruh komunitas sekolah/madrasah dan lingkungan sekolah/madrasah, khususnya dalam pembangunan dunia pendidikan.

    2. Meningkatkan kemampuan manajerial mahasiswa dalam pengelolaan komunitas sekolah/ madrasah dan lingkungan sekolah/madrasah.

    3. Memantapkan kemampuan mahasiswa sebagai motivator, fasilitator, dan dinamisator dalam komunitas sekolah/madrasah dan lingkungan sekolah/madrasah.

    D. Tujuan PPL-KKN Terpadu

    1. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan manajerial pendidikan di sekolah/madrasah dan masyarakat lingkungannya, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan dan BK.

    2. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengenal, mempelajari dan menghayati permasalahan sekolah/madrasah, masyarakat lingkungan sekolah/madrasah, baik yang terikat dengan proses pembelajaran maupun kegiatan manajerial kelembagaan.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 3

    3. Meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan, dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner ke dalam kehidupan nyata di sekolah/madrasah.

    4. Memacu pengembangan sekolah, masyarakat lingkungan sekolah, dengan cara mendo-rong dan menumbuhkan motivasi atas dasar kekuatan sendiri dalam menyelesaikan problem mendasar yang dihadapi mereka.

    5. Meningkatkan hubungan kemitraan antara STKIP HAMZANWADI Selong dengan pemerintahan daerah, sekolah/madrasah.

    E. Manfaat PPL-KKN Terpadu

    1. Bagi Mahasiswa a. Menambah pemahaman dan penghayatan mahasiswa tentang proses

    pendidikan dan pembelajaran di sekolah, masyarakat lingkungan sekolah atau lembaga.

    b. Memperoleh pengalaman tentang cara berfikir dan bekerja secara interdisipliner, sehingga dapat memahami adanya keterkaitan ilmu dalam mengatasi permasalahan pendidikan yang ada di sekolah, masyarakat lingkungan sekolah, atau lembaga.

    c. Memperoleh daya penalaran dalam melakukan penelaahan, perumusan dan pemecahan masalah pendidikan yang ada di sekolah, masyarakat lingkungan sekolah, atau lembaga, sehingga ketika atau setelah mengikuti PPL-KKN Terpadu mahasiswa dapat mengangkat permasalahan dan pengatasannya untuk ditulis dalam bentuk sekripsi.

    d. Memperoleh pengalaman dan keterampilan untuk melaksanakan pembelajaran dan kegiatan manajerial di sekolah, masyarakat lingkungan sekolah, atau lembaga.

    e. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat berperan sebagai motivator, dinamisator, dan membantu pemikiran masyarakat lingkungan sekolah sebagai problem solver.

    f. Memperpendek masa studi mahasiswa. 2. Bagi Sekolah/Madrasah, Masyakarat Lingkungan Sekolah/Madrasah

    a. Memperoleh kesempatan untuk dapat andil dalam menyiapkan calon guru atau tenaga kependidikan profesional.

    b. Mendapatkan bantuan pemikiran, tenaga, ilmu, dan teknologi dalam merencanakan serta melaksanakan pengembangan sekolah atau lembaga.

    c. Meningkatkan hubungan kemitraan antara STKIP HAMZANWADI Selong, pemerintah daerah, sekolah/madrasah.

    d. Meningkatkan hubungan sosial kemasyarakatan di lingkungan sekitar sekolah/madra-sah.

    3. Bagi STKIP HAMZANWADI Selong

    a. Memperoleh umpan balik dari sekolah atau lembaga guna pengembangan kurikulum dan IPTEKS yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 4

    b. Memperoleh berbagai sumber belajar dan menemukan berbagai permasalahan untuk pengembangan penelitian dan kualitas pendidikan.

    c. Terjalin kerjasama yang lebih baik dengan pemerintah daerah dan instansi terkait untuk pengembangan pelaksanaan Tri Dharma perguruan tinggi.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 5

    BAB II KEDUDUKAN PPL-KKN TERPADU

    A. Pengertian PPL-KKN Terpadu

    Program PPL-KKN Terpadu adalah program kegiatan yang memadukan antara program kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dengan program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Keterpaduan kegiatan PPL-KKN Terpadu ini berupa keterpaduan dalam managemen pelaksanaan, waktu, dan pembimbingan.

    B. Status PPL-KKN Terpadu 1. PPL-KKN Terpadu merupakan keterpaduan dari dua mata kuliah, yakni PPL

    dan KKN, bisa diambil / ditempuh oleh mahasiswa S1 kependidikan, mata kuliah ini bersifat wajib lulus.

    2. PPL-KKN Terpadu merupakan dua mata kuliah, yaitu PPL dan KKN, yang kegiatannya dilaksanakan secara terpadu, namun penilaian dilaksanakan secara terpisah.

    C. Waktu PPL-KKN Terpadu

    PPL-KKN Terpadu dilaksanakan dua kali dalam setahun, yakni pada setiap semester, dengan rincian lama waktu pelaksanaan dan pembagian waktu pelaksanaan program, sebagai berikut : 1. PPL-KKN Terpadu dilaksanakan dengan blok waktu selama 8 minggu efektif

    (2 bulan) 2. Waktu efektif dalam 1 minggu adalah 6 hari kerja. Dalam satu hari kerja

    memanfaatkan waktu: a. 6 jam pagi hari untuk kegiatan PPL di sekolah/madrasah; b. 2 jam pagi hari untuk KKN di sekolah/madrasah; dan c. 4 6 jam sore-malam hari untuk KKN di masyarakat lingkungan

    sekolah/madrasah

    D. Lokasi PPL-KKN Terpadu Lokasi PPL-KKN terpadu adalah sekolah/madrasah dan masyarakat

    lingkungan sekolah/madrasah yang ada di masing-masing lokasi tugas peserta PPL-KKN. Sekolah/madrasah yang menjadi lokasi meliputi PAUD, TK, SD, MI, SMP, MTs, SMA, SMK, dan MA, serta lingkungan masyarakat di sekitarnya.

    Sekolah atau madrasah yang digunakan sebagai lokasi PPL-KKN Terpadu dipilih berdasarkan pertimbangan lokasi peserta SKGJ, hal ini dilakukan dengan pertimbangan kelancaran tugas peserta, dimasing-masing Sekolah/Madrasah yang menjadi tempat tugas sebagai Guru.

    E. Panitia Pelaksana

    Di tingkat Lembaga, dibentuk Panitia Pelaksana PPL-KKN Terpadu berdasarkan SK Ketua STKIP HAMZANWADI Selong. Panitia pelaksana yang diangkat adalah di bawah tanggungjawab Pembantu Ketua I Bidang Akademik.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 6

    BAB III STANDAR KOMPETENSI PPL-KKN TERPADU DAN INDIKATORNYA

    A. Standar Kompetensi

    Standar kompetensi mata kuliah PPL-KKN Terpadu ada 8 butir. Standar kompetensi dirumuskan dengan mengacu pada tuntutan empat kompetensi guru baik dalam konteks pembelajaran maupun dalam konteks kehidupan guru sebagai anggota dalam masyarakat. Empat kompetensi guru yang dimaksud adalah kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional, dan kompetensi sosial. Kompetensi tersebut dirumuskan sesuai dengan amanat Undang-Undang Guru dan Dosen Nomor 14 Tahun 2005 Bab IV Pasal 10. di samping itu, rumusan standar kompetensi PPL-KKN Terpadu juga mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, khususnya yang terkait dengan bab V Pasal 4, yang pada intinya berisi standar kompetensi lulusan perguruan tinggi bertujuan mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat, serta sikap untuk menerapkan ilmu, teknologi, dan seni untuk tujuan kemanusiaan.

    Delapan butir standar kompetensi guru tersebut adalah:

    1. Memahami karakteristik peserta didik, 2. Menguasai bidang studi, 3. Menguasai metodologi pembelajaran yang mendidik, 4. Memiliki kepribadian sebagai guru, 5. Memahami dinamika kehidupan sekolah, 6. Memiliki kemampuan mengelola program kegiatan, 7. Memiliki kemampuan memberdayakan sekolah, dan 8. Memiliki potensi life skill.

    Sedangkan seperangkat kompetensi konselor sekolah (guru BK) adalah: 1. Penguasaan landasan dan wawasan kependidikan 2. Kesadaran etik professional dan pengembangan diri 3. Menguasai konsep bimbingan dan konseling (BK) 4. Penguasaan kemampuan asesmen 5. Kemampuan mengembangkan program BK 6. Kemampuan melaksanakan dan mengelola program BK 7. Kemampuan mengembangkan proses kelompok 8. Pemahaman konteks budaya, agama, dan setting kebutuhan khusus.

    B. Kompetensi Dasar dan Indikator

    Dari delapan butir standar kompetensi, diturunkan menjadi 33 kompetensi dasar guru. Dari 33 kompetensi dasar tersebut diturunkan menjadi 59 indikator. Rumusan Indikator akan memberikan informasi tentang kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa, terukur, dan teruji sehingga dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan mahasiswa dalam menempuh Mata Kuliah PPL-KKN Terpadu yang berbobot 8 SKS.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 7

    Uraian standar kompetensi (SK), kompetensi dasar (KD), dan indikator secara lengkap disajikan pada halaman berikut ini. Akan tetapi, yang perlu harus disampaikan bahwa tidak semua indikator itu akan dipraktekkan atau diwujudkan melalui kegiatan tersebut. Indikator mana yang harus diukur adalah disesuaikan dengan format penilaian pelaksanaan PPL-KKN Terpadu.

    Pertama-tama disajikan SK, KD dan Indikator untuk guru mata pelajaran, dan kemudian, untuk konselor sekolah sebagai berikut.

    SK Guru Matapelajaran

    Kompetensi Dasar (KD) Indikator

    1. Memahami kar-ateristik peserta didik

    a. Memahami jenjang-jenjang kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor peserta didik.

    1. Mengidentifikasi tingkat perkembangan peserta didik dalam bidang kognitif, afektif, dan psikomotorik.

    2. Mampu menyusun istrumen pengukuran untuk mengatahui tingkat kognitif, afektif, dan psikomotorik siswa.

    b. Memahami berbagai macam langgam belajar peserta didik.

    1. Mengidentifikasi cara dan gaya belajar peserta didik dalam mata pelajaran.

    2. memperbaiki cara dan gaya belajar peserta didik.

    c. Mampu mengidentifikasi potensi, mengembangkan, dan memotivasi peserta didik.

    1. Mengidentifikasi potensi akademik, emosional, dan social peserta didik.

    2. mengidentifikasi peserta didik yang berbakat. 3. Mengidentifikasi minat peserta didik terhadap

    mata pelajaran 4. mengidentifikasi kemampuan awal peserta

    didik untuk belajar. 5. mendeskripsikan teori belajar terutama yang

    berkaitan dengan bagaimana peserta didik mengkonstruksi pengetahuannya.

    6. mengidentifikasi aspek kepribadian peserta didik antara lain kepercayaan diri, kesadaran diri, keterbukaan, dan keteguhan hati.

    d. Mampu berempati terhadap peserta didik

    1. Mendiskripsikan sikap dan perilaku peserta didik yang baik dan yang kurang baik sesuai dengan norma yang berlaku di sekolah/lembaga/klub dan masyarakat.

    2. memoperbaiki sikap dan perilaku peserta didik yang kurang baik

    3. memberi dukungan/penghargaan kepada peserta didik yang memiliki sikap dan perilaku yang baik.

    2. Menguasai bid-ang studi

    a. Menguasai subtansi mata pelajaran

    1. Mendeskripsikan struktur substansi mata pelajaran dan karakteristik konsep-konsep yang ada di dalamnya.

    2. mengaitkan konsep- konsep yang ada pada mata pelajaran serta fungsinya untuk memahami dan memecahkan masalah-masalah yang berhubungan dengan mata pelajaran

    3. menerapkan konsep-konsep mata pelajaran

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 8

    lain (ilmu lain) untuk menunjang pemahaman terhadap mata pelajaran.

    4. mendeskripsikan metodologi spesifik untuk mata pelajaran, instrumentasi) serta cara mengkomunikasikannya.

    b. Memahami rantai kognitif (sekuensial materi keilmuan) bidang studi/mata pelajaran.

    1. Mampu memetakan hubungan antara konsep atau tema-tema persoalan keilmuan.

    2. menetapkan urutan penyampaian materi mata pelajaran dalam kurikulum mata pelajaran yagn berlaku.

    c. Menguasai struktur dan materi kurikulum mata pelajaran yang berlaku

    1. Mendeskripsikan tujuan, ruang lingkup, kurikulum mata pelajaran.

    2. mampu memberikan tambahan, atau revisi atas kekurangan atau kesalahan pada jabaran-jabaran konpetensi dan indicator dalam kurikulum mata pelajaran.

    3. Mendeskripsikan keluasan dan kedalaman materi kurikulum mata pelajaran.

    4. menguasai konsep-konsep esensial mata pelajaran.

    d. Mampu mengaitkan dan mengaplikasikan materi mata pelajaran sesuai dengan konteks dan lingkungan dalam kehidupan sehari-hari.

    1. Mengaitkan konsep yang ada pada mata pelajaran dengan ilmu lain dalam menjelaskan fenomena di lingkungan

    2. Mengaplikasikan konsep-konsep yang ada pada mata pelajaran untuk memecahkan masalah dalam kehidupan masyarakat dan lingkungannya.

    3. mengidentfikasi topik-topik atau tema-tema kontekstual untuk setiap materi pokok.

    e. Mampu menyesuaikan materi mata pelajaran dengan perkembangan peserta didik.

    1. Mengidentifikasi materi mata pelajaran yang sesuai dengan perkembangan intelektual peserta didik.

    2. memilih materi mata pelajaran sesuai dengan ruang kurikulum dan alokasi waktu yang disediakan.

    3. mengolah materi pelajaran agar lebih mudah di pahami peserta didik

    3. Menguasai me-todologis pembelajaran yang mendidik

    a. Menguasai model, strategi, pendekatan, metode, dan media pembelajaran

    1. Mendiskripsikan model,strategi, pendekatan, dan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

    2. memilih model, strategi, pendekatan dan metode pembelajaran yang berpusat pada peserta didik.

    3. mendeskripsikan dan memilih media pembelajaran (elektronik dan konversional) yang tepat untuk bahan kajan mata pelajaran tertentu

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 9

    b. Merencanakan pembelajaran yang mendidik

    1. Menyusun silabus dan rencana pembelajaran yang mempertimbangkan karakteristik peserta didik untuk mencapai kompetensi yang ditetapkan.

    2. Mengantisipasi miskosepsi yang mungkin terjadi pada peserta didik dalam merencanakan pembelajaran.

    3. memiliih,merancang, dan membuat media pembelajaran yang tepat untuk bahan kajian mata pelajaran tertentu.

    c. Melaksanakan pembelajaran yang mendidik

    1. Melaksanakan pembelajaran berdasarkan silabut dan rencana pembelajaran yang telah disusun

    2. Merefleksi pelaksanaan pembelajaran untuk perbaikan

    3. melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan berbagai media dan sumber belajar

    d. Menguasai prinsip dan prosedur asesmen proses dan hasil belajar peserta didik.

    1. Mendiskripsikan makna, fungsi, dan prosudur asesmen.

    2. mengembangkan alternatif instrumen/alat asesmen bentuk tes dan non tes secara sistimatis.

    3. Mendeskripsikan teknik mengolah, menganalisis, dan memakai data hasil asesmen.

    e. Merencanakan dan melak-sanakan asesmen proses dan hasil belajar peserta didik

    1. Membuat kisi-kisi asesmen proses dan hasil belajar

    2. Membuat instrumen/alat asesmen proses dan hasil belajar

    3. menerapkan asesmen dalam pembelajaran 4. mengolah, menganalisis, dan memaknai data

    hasil sesmen sebagai balikan untuk peserta didik, guru, dan orang tua.

    5. mengadministrasikan hasil asesmen proses dan hasil belajar peserta didik

    f. Memanfaat hasil asemen untuk perbaikan pembelajaran

    1. Memanfaatkan hasil asesmen untuk perbaikan asesmen/alat asesmen

    2. memanfaatkan hasil asesmen untuk merencanakan dan melaksanakan program ramidi dan memperbaiki pembelajaran

    3. memanfaatkan hasil asesmen untuk merencanakan dan memberikan materi pengayaan

    4. memanfaatkan hasil asesmen sebagai bahan untuk berkomunikasi kepada orang tua peserta didik

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 10

    g. Merencanakan kajian ilmiah dalam rangka meningkatkan mutu pembelajaran

    1. mengidentifikasi masalah-masalah yang berkaitan dengan pembelajaran

    2. Merencanakan penelitian khususnya penelitian tindakan kelas untuk menemukan cara-cara baru pembelajaran yang memecahkan masalah-masalah pembelajaran

    h. Menguasai manajemen kelas

    1. Menciptakan suasana belajar yang kondusif dengan melibatkan semua siswa

    2. Mengatur ruang kelas sesuai dengan metode pembelajaran yang digunakan

    3. merancang kondisi kelas untuk meransang peserta didik dapat belajar secara optimal

    4. Memilki kepri-badian (personality) sebagai guru.

    a. mampu beradaptasi dengan lingkungan, khususnya lingkungan lembaga/klub

    1. Menunjukkan keteladanan yang baik dalam bersikap dan bertindak kepada peserta didik, guru, karyawan dan masyarakat sekolah

    2. Menampilkan sikap dan tindakan sesuai dengan nilai agama, bangsaan, etika, dan norma masyarakat.

    3. bersifat terbuka terhadap saran perbaikan dari lingkungan sekolah

    4. mempuyai rasa peduli terhadap segenap civitas sekolah

    b. Mampu menilai kinerja sendiri

    1. Merefleksi kinerjanya dalam mendidik, mengajar, membina, melatih peserta didik.

    2. Menggunakan hasil refleksi untuk memperbaiki kinerjanya

    3. terbuka terhadap kritik-kritik orang lain tentang kinerja

    c. Mampu bekerja secara individual maupun kelompok, vertical maupun horizontal

    1. Mandiri atau bekerja sama dengan teman sejawat atau dengan guru untuk merencanakan dan melaksanakan program pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik.

    2. Bekerja sama dengan teman sejawat, guru untuk memecahkan masalah yagn dihadapi sekolah/lembaga/klub, guru, dan peserta didik

    d. Mampu merencanakan dan melakukan peningkatan prestasi diri sesuai dengan profesinya

    1. Menggunakan hasil evaluasi diri untuk meningkatkan kinerja

    2. Mencari, Menemukan, dan memilih informasi dari berbagai sumber untuk meningkatkan kemampuan profesinya.

    3. Memiliki program yang jelas dalam rangka peningkatan kualitas dirinya.

    e. Mampu mencari sumber-sumber baru dalam bidang pendidikan.

    1. Mengakses sumber informasi elektronik untuk memperkaya pengetahuan dalam bidang pendidikan

    2. Menelusuri informasi cetak untuk memperkaya pengetahuan dalam bidang pendidikan

    5. Memahami din- a. Memahami visi dan misi 1. Menjabarkan visi dan misi sekolah dalam

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 11

    amika kehidupan sekolah (lembaga)

    serta program kerja sekolah/lembaga/klub (program jangka pendek, menengah, maupun program jangka panjang)

    program kerja operasional sekolah 2. Memberikan dukungan riil terhadap prioritas

    program sekolah/lembaga/klub dengan menjadikannya sebagai program kerja sesuai dengan kemampuan mahasiswa.

    b. Memahami struktur organisasi sekolah/ lembaga/klub.

    1. Mampu bekerja sama secara sinergis dengan semua komponen sekolah/lembaga/klub.

    c. Mengenal kondisi sekolah / lembaga/klub.

    1. Mengidentifiasi potensi-potensi sekolah/lembaga/klub untuk mendukung kelancaran tugasnya.

    2. Mengidentifikasi permasalahan sekolah/lembaga/klub.

    d. Kemampuan mengenal mas-yarakat sekitar sekolah /lembaga/klub dan kondisi lingkungan luar di sekitar sekolah/ lembaga/klub.

    1. Merealisasikan beberapa program sekolah/lembaga/klub.yang berkenan dengan pemberdayaan masyarakat luar disekitar sekolah

    2. Melaksanakan kegiatan yang melibatkan sekolah (siswa, guru, dan karyawan)/sekolah/lembaga/klub dan masyarakat luar disekitar sekolah guna menata lingkungan luar di sekitar sekolah

    6. Memiliki kemam puan mengelola (managerial) program kegiatan

    a. Mempuyai kemampuan men-yusun program kegiatan.

    1. Menentukan /memilih prioritas kebutuhan sekolah/lembaga/klub untuk dijadikan program kerja

    2. Menyusun program kerja ke dalam matrik program kerja peserta perkiraan waktu untuk menyelesaikannya

    b. Kemampuan melaksanakan program kegiatan

    1. Program kerja dilaksanakan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan

    2. Bekerja secara efektif dan efisien

    c. Kemampuan pengabministra-sian dan pelaporan hasil pelaksanaan kegiatan

    1. Mencatat setiap hari secara tertib kegiatan yang dilakukan serta hambatan yang dijumpai dalam pelaksanaan kegiatan.

    2. Pengorganisasian setiap hasil yang diperoleh 3. Pelaporan hasil kegiatan yang objektif, tepat

    dan akurat

    7. Memiliki kema-mpuan pember-dayaan sekolah

    Mampu memberikan peny-adaran, (mengorganisir pela tihan), dan/atau pendam pingan kepada siswa, guru, atau karyawan dalam rangka kemajuan sekolah / lembaga / klub.

    Memberikan penyadaran, pelatihan (Mengorganisir pelatihan), dan/atau pendampingan kepada siswa, guru atau karyawan.

    8. Memiliki potensi Life skill

    a.Memiliki Interpersonal skill (berkomunikasi dan berinteraksi).

    Tidak ragu-ragu berkomunikasi dengan berbagai pihak guru,kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan karyawan)/instruktr yang mampu memberikan potensi hubungan timbal balik atas dasar saling menguntungkan.

    b.Memiliki vocational skill Menerapkan keterampilan khusus yang dimiliki

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 12

    khususnya keterampilan untuk membina dan mengembangkan kegiatan ekstrakurikuler

    mahasiswa untuk peningkatan kualitas hidup dirinya maupun peningkatan keterampilan peserta didik di sekolah/lembaga/klub.

    c. Memiliki Leadership skill 1. Mempuyai gagasan (ide) cemerlang yang bekenaan dengan kemajuan sekolah/lembaga/klub.

    2. Tidak ragu-ragu mengemukakan gagasan (ide) cemerlang kepada sekolah/lembaga/klub

    3. Tidak ragu-ragu melakukan koordinasi dengan sekolah/lembaga/klub dan /atau masyarakat luar sekitar sekolah untuk melaksanakan kegiatan

    SK Konselor Sekolah

    Kompetensi Dasar (KD) Indikator

    1. Penguasaan waw asan dan landa san pendidikan

    a. Memahami konsep dasar dan prinsip-prinsip pendidikan.

    1. menjelaskan pengertian, tujuan, dan fungsi pendidikan

    2. menjelaskan prinsip-prinsip pendidikan 3. Menjelaskan pilar-pilar pendidikan

    b. Memahami landasan ke-ilmuan pendidikan (fil-safat,psikologi, sosiologi, antropologi)

    1. Menjelaskan prinsip-prinsip filsafat yang mendukung pendidikan

    2. Menjelaskan prinsip-prinsip psikologi yang mendukung pendidikan

    3. Menjelaskan prinisp-prinsip sosiologi yang mendukung pendidikan

    4. Menjelaskan prinsip-prinsip antropologi yang mendukung pendidikan.

    c. Memahami konsep pem balajaran.

    1. Menjelaskan unsure-unsur pembelajaran 2. Menjelaskan faktor-faktor yang mempe-

    ngaruhi pembelajaran 3. Menjelaskan prinsip-prinsip pembelajaran

    2. Kesadaran etik profesional dan pengembangan pribadi dan profesi

    a. Menampilkan perilaku etis, dan professional dalam memainkan peran dan tanggungjawab

    1. Mengakui dan menjamin pemenuhan hak dan minat siswa

    2. Menunjukkan pemahaman dan kemampuan untuk mengkonseling siswa

    3. Menerima klien secara terbuka, jujur dan sesuai dengan standar profesional

    5. Menunjukkan pengetahuan tentang aliran filsafat pendidikan tertentu dan mengembangkan filsafat pribadinya sesuai dengan tujuan pendidikan

    6. Menunjukkan pengetahuan tentang standar professional serta kebijakan organisasi prefesi (ABKIN)

    b. Meningkatkan kemampuan profesional

    1. Terlibat dalam pengembangan professional dan pendidikan lanjutan untuk menjaga dan meningkatkan pengetahuan serta ketrerampilan profesionalnya

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 13

    2. melanjutkan pendidikan 3. menulis karya ilmiah 4. melakukan penelitian 5. membaca buku dan jurnal 6. aktif mengikuti kegiatan profesional

    c. Menampilkan keutuhan pribadi dan bersifat membantu

    1. Beriman dan bertakwa kepada Allah SWT 2. Berpandangan positif dan dinamis tentang

    manusia sebagai makhluk spiritual, bermoral, individual, dan sosial

    3. Menghargai harkat dan martabat manusia dengan hak asasinya, serta bersikap demokratis

    4. Menampilkan nilai, norma dan moral yang berlaku dan berakhlak mulia

    5. Menampilkan integritas dan stabilitas kepribadian dan kematangan emosional

    6. Cerdas, kreatif dan mandiri, dan berpenampilan menarik

    7. Kecenderrungan untuk mementingkan orang lain

    8. menampilkan perilaku empatik, ramah, menunjukkan relasi yang hangat, rasa peduli

    9. Memegang rahasia, 10. Bersikap sabar, mampu mengendalikan

    diri dan terpercaya.

    d. Melakukan penelitian 1. Menganalisis secara empiric kaitan masalah siswa dengan faktor-faktor lain

    2. Membuat catatan dan menganalisis hasil-hasil konseling

    3. Menguji dan mengembangkan strategi layanan BK

    4. Membuat laporan hasil analisis empiric tentang siswa, meuapun konsep-konsep BK, serta mempresentasikannya

    3. Penguasaan kon-sep Bimbingan danKonseling(BK)

    a. Memahami perkembangan peserta didik

    1. Menjelaskan prinsip-prinsip perkembangan

    2. Menjelaskan tugsd-tugas mempengaruhi perkembangan

    3. Menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan

    b. Memahami konsep dasar BK

    1. Menjelaskan pengertian, fungsi, dan tujuan BK

    2. Menjelaskan prinsip-prinsip BK 3. Menjelaskan kecenderungan dan arah

    baru dalam BK

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 14

    c. Memahami pendekatan dan lingkup BK

    1. Menjelaskan pendekatan dalam BK 2. Menjelaskan dan memetakan komponen-

    komponen dan jenis layanan BK 3. Menjelaskan bidang-bidang BK

    d. Memahami teknik BK 1. Menjelaskan teknik-teknikl BK 2. Memilih secara adekuat teknik BK

    4. Penguasaan kem-ampuan asesmen

    a. Memilih strategi asesmen 1. Menjelaskan ragam asesmen dan penggunaannya

    2. Mengelompokkan jenis-jenis informasi dan alternative asesmennya

    3. Menggunakan sumber informasi asesmen dan memilih strategi yang sesuai

    4. Memberi bantuan kepada oranglain (guru matapelajaran) dalam memilih strategi asesmen yang tepat

    b. Mengidentifikasi, mengak ses, dan mengevaluasi instrument yang sering digunakan

    1. Mengidentifikasi instrument yang sering digunakan di sekolah

    2. Mengevaluasi kualitas instrumen 3. Menjelaskan aspek-aspek yang harus

    dipertimbangkan dalam mengevaluasi instrument

    c. Mengadministrasikan dan mensekor hasil asesmen

    1. Mengadminsitrasikan instrument sesuai dengan prosedur

    2. Memodifikasi pengadministrasian asesmen sesuai dengan kondisi individu dan rekomendasi pengembang tes

    3. Memberi layanan konsultasi dan pelatihan kepada yang membantu pengadministrasian asesmen

    d. Menginterpretasikan dan melaporkan hasil-hasil asesmen

    1. Menjelaskan macam-macam sekor yang sering digunakan

    2. Mengevaluasi ketepatan suatu norma kelompok

    3. Mengkomunikasikan hasilasesmen kepada orang lain

    e. Memanfaatkan hasil asesmen untuk keperluan BK

    1. Mengevaluasi diri dalam membuat keputusan berdasarkan hasil-hasil asesmen

    2. Menentukan adekuasi hasil asesmen untuk pembuatan keputusan

    3. Menggunakan hasil asesmen untuk pembuatan keputusan

    4. Menjelaskan keterbatasan penggunaan sekor tunggal dalam membuat keputusan pendidikan

    f. Mengadaptasi, 1. Membuat kisi-kisi dan menyusun item

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 15

    memodifikasi, dan mengembangkan instrument sesuai kebutuhan

    asesmen bagi kebutuhan internal/sendiri 2. Merakit instrument asesmen ke dalam

    format akhir dan menyediakan petunjuk penggunaannya

    g. Melakukan diagnosis perkembangan siswa

    1. Mendeskripsi likungan perkembangan. 2. Mendeskripsi perkembangan siswa 3. Mengidentifikasi masalah2 perk siswa 4. Merumuskan tafsiran/pemahaman perk 5. Merumuskan alternative program baginya

    untuk memfasilitasi perkembanganya

    5. Kemampuan meng-embangkan program BK

    a. Menyusun program BK yang komprehensif (layanan dasar umum, layanan responsive, perencanaan individual, dan pendukung system)

    1. Menetapkan tujuan program BK 2. Merumuskan komponen program dan materi 3. Memilih dan menetapkan stratgei, teknik dan

    pendekatan secara adekuat 4. Merumuskan dan menetapkan sasaran

    layanan 5. Menetapkan sekuensi dan jadwal layanan 6. Merancang anggaran biaya

    penyelenggaraan layanan 7. Memadukan program BK sebagian bagian

    integral dengan program sekolah 8. Mengkomunikasikan program BK kepada pi-

    mpinan dan guru

    b. Mengelola program BK 1. Memilih strategi BK 2. Mengembangkan jejaring pelayanan BK 3. Mengelola dan melaksanakan adm BK

    c. Mengevaluasi program BK

    1. Menjelaskan peranan evaluasi proses pengembangan program

    2. Menjelaskan tujuan evaluasi dan jenis-jenis keputusan berdasarkan hasil evaluasi

    3. Merancang evaluasi program, 4. Menyusun instrument untuk mengevaluasi 5. Melakukan kegiatan evaluasi program 6. Menganalisis hasil evaluasi program,

    d. Memanfaatkan hasil evaluasi untuk pengembangan program BK

    1. Merancang tindak lanjut berdasarkan hasil evaluasi, dan

    2. Melakukan perbaikan program berdasarkan hasil evaluasi

    6. Kemampuan melak sanakan layanan bantuan

    a. Memfasilitasi peningkatan perkembangan dan prestasi siswa

    1. Menjelaskan dinamika psikologis perkemb-angan remaja;

    2. menjelaskan kebutuhan belajar siswa; 3. membantu siswa dalam mengases dirinya,

    baik kekuatan, kelemahan, keragaman dan kekhususan yang terkait dengan prestasi dan perencanaan studi lanjut;

    4. melaksanakan konseling terhadapsiswa

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 16

    yang berkenaan dengan pilihan karir, pendidikan, dan keberhasilan yang diharapkan;

    5. berkolaborasi dengan guru, pimpinan sekolah, orangtua, dan tenaga kependidikan lainnya untuk menjamin keberhasilan pendidikan di sekolah;

    6. melakukan bimbingan kelompok untuk meng embangkan kemampuan pribadi dan sosial

    b. Melakukan konseling 1. Mampu membantu mengembangkan kesad aran diri, harga diri, dan eksplorasi diri siswa;

    2. Mempunyai keterampilan berkomunikasi dan konseling individual dan kelompok, serta mampu menggunakan pendekatan eklektik dan seimbang untuk membantu siswa dan orangtuanya;

    3. Memfasilitasi perkembangan perilaku siswa untuk jangka panjang maupun pemecahan masalah saat ini;

    4. Memahami bahasa tubuh dan menggunakan nya dalam men gatasi situasi yang krisis;

    5. Melakukan konseling dan konsultasi dalam memfasilitasi perkembangan siswa dalam perbedaan budaya dan kebutuhan khusus;

    6. Membantu siswa mengevaluasi dan menaf sirkan potensi yang dimiliki untuk melihat peluang dan membuat keputusan yang bermakna bagi dirinya

    c. Melakukan advokasi untuk mengupayakan kepentingan siswa

    1. Mampu membantu pemenuhan kebutuhan siswa yang terkait dengan proses pendidikan;

    2. Mampu memberikan pelatihan/orientasi dan bantuan konsultasi bagi pimpinan sekolah dan guru dalam mengembangkan layanan bagai siswa;

    3. Mampu memberikan layanan bagi orangtua yang memerlukan informasi yang terkait dengan siswa dalam upaya membantu mengoptimalkan prestasi akademik;

    4. Menjelaskan iklim sekolah dan mekanisme kerja dalam mengembangkan program dan layanan yang mendukung kelancaran pendidikan siswa.

    d. Menggunakan teknologi informasi dalam BK

    1. Mengoprasikan komputer pengolah kata dan pengolah data untuk keperluan BK;

    2. Mengakses dan memanfaatkan informasi melalui internet;

    3. Menggunakan media komunikasi sebagai alat BK;

    4. Merancang dan mengembangkan media BK

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 17

    (multimedia); 5. Menggunakan pesawat telpon untuk layanan

    BK (berkomunikasi dengan siswa)

    e. Menerapkan teknik-teknik BK

    1. Menggunakan teknik-teknik konseling individual;

    2. Menggunakan teknik-teknik konseling kelompok;

    3. Menggunakan teknik-teknik bimbingan kelom pok;

    4. Menggunakan instrument-instrumen penduk ung BK;

    7. Kemampuan mengembang-kan proses kelompok

    a. Membangun jejaring di lingkungan sekolah dan di luar sekolah

    1. Berkomunikasi efektif dan produktif dengan siswa, guru, pimpinan sekolah dan orangtua;

    2. Mengembangkan jejaring dengan berbagai pihak di luar sekolah;

    3. Menunjukkan keterampilan menulis dan ber bicara dengan berbagai pihak dan berbagai situasi yang beraagam;

    4. Mendengarkan dengan aktif (siswa, orangtua, kolega, pimpinan sekolah);

    5. Menunjukkan kemampuan untuk bernegosiasi dan resolusi konflik.

    b. Menampilkan kepemimpinan yang efektif

    1. Menumbuhkan insiatif pada kelompok; 2. Menumbuhkan keterlibatan pada kelompok; 3. Memberikan kenyamanan pada kelompok; 4. Mengendalikan dan mengarahkan kelompok.

    c. Mengembangkan interaksi dinamis dalam kelompok

    1. Memotivasi anggota untuk saling berinteraksi dalam kelompok;

    2. Memfasilitasi anggota untuk saling membantu dalam kelompok;

    3. Mendorong anggota untukmembuat rencana kelompok;

    4. Mendorong anggota untukmelaksanakan tujuan kelompok.

    8. Pemahaman konte ks budaya, agama dan setting kebutuhan khusus

    a. Mengakomodasi keragaman busaya dan agama

    1. Mengidentifikasi kebiasaan cultural yang dapat meningkatkan efektivitas layanan BK;

    2. Mengidentifikasi nilai-nilai agama yang dapat meningkatkan efektivitas layanan BK;

    3. Menggunakan konteks budaya siswa untuk meningkatkan efektivitas layanan BK;

    4. Menggunakan nilai-nilai agama yang dipahami siswa untuk meningkatkan efektivitas layanan BK;

    5. Memotivasi klien berkembang dalam masyarakat dengan budaya dan agama yang beragam.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 18

    b. Mengakomodasi ragam kebutuhan khusus

    1. Mengidentifikasi siswa yang mengalami kebu tuhan dan atau permasalahan khusus;

    2. Menangani siswa yang berkebutuhan khusus (seperti lamban belajar, cerdas, gangguan emosional, dst.);

    3. Menangani klien yang mengalami masalah khusus (seperti mengalami bencana, kekerasan, dan pengalaman traumatis lainnya);

    4. Bekerjasama dengan lembaga/pihaklain dalam menangani klien yang berkebutuhan khusus.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 19

    BAB IV MEKANISME PELAKSANAAN PPL-KKN TERPADU

    A. Persiapan PPL-KKN Terpadu Pada tahap persiapan PPL-KKN Terpadu ada beberapa hal yang perlu

    diketahui, diinformasikan dan dipersiapkan, baik oleh mahasiswa calon peserta maupun oleh lembaga/ Panitia pelaksana PPL-KKN Terpadu. Hal-hal tersebut meliputi : 1. Persyaratan Peserta

    Setiap mahasiswa peserta program harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut : a. Terdaftar sebagai mahasiswa Program S1 SKGJ, pada semester

    diselenggarakannya PPL-KKN Terpadu. b. Masing-masing program studi melakukan seleksi terhadap calon peserta

    PPL-KKN Terpadu. Kriteria seleksi di prodi didasarkan atas: 1) Telah memenuhi kewajiban registrasi keuangan 2) Telah lulus mata kuliah Pengajaran Mikro minimal nilai C. 3) Bagi mahasiswi yang hamil, pada saat keberangkatan usia kehamilan

    tidak lebih dari tiga bulan.

    2. Pendaftaran dan Pengelompokkan Peserta Mahasiswa yang akan mengikuti kegiatan PPL-KKN tersebut wajib mendaftarkan diri terlebih dahulu sebagai calon peserta KKN-PPL. Kemudian prodi melakukan seleksi seperti di atas. Pendaftaran dilakukan di prodi masing-masing. Waktu pendaftaran diatur sesuai dengan kalender akademik. Sebagai kelengkapan pendaftaran, mahasiswa harus mengisi dan menyerahkan berkas-berkas sebagai berikut : a. Biodata peserta yang telah diisi dengan lengkap sesuai dengan keadaan

    yang sebenarnya dan ditandatangani oleh yang bersangkutan. b. Persyaratan lain yang ditentukan oleh Panitia PPL-KKN Terpadu

    3. Pembekalan Sebelum pelaksanaan PPL-KKN Terpadu, mahasiswa memperoleh pembekalan yang dilaksanakan di Kampus. a. Tujuan pembekalan PPL-KKN Terpadu

    Tujuan pembekalan adalah agar mahasiswa : 1. Memahami dan menghayati konsep dasar, arti, tujuan, pendekatan,

    program, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi PPL-KKN Terpadu 2. Mendapatkan informasi tentang situasi, kondisi, potensi, dan

    permasalahan sekolah/madrasah dan lingkungannya yang akan dijadikan lokasi PPL-KKN Terpadu.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 20

    3. Memiliki bekal pengetahuan tata krama kehidupan di sekolah/madrasah dan masyarakat.

    4. Memiliki wawasan tentang pengelolaan dan pengembangan lembaga pendidikan.

    5. Memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan praktis agar dapat melaksanakan program dan tugas-tugasnya di sekolah/madrasah dan masyarakat.

    6. Memiliki pengetahuan untuk dapat bersikap dan bekerja dalam kelompok secara interdisipliner dan lintas sektroral dalam rangka penyelesaian tugas di sekolah/ madrasah dan masyarakat.

    7. Memiliki kemampuan menggunakan waktu secara efisien pada saat melaksanakan program PPL-KKN Terpadu.

    b. Materi Pembekalan Materi pembekalan meliputi materi untuk pengembangan wawasan mahasiswa, tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru bidang pendidikan, dan materi yang terkait dengan teknis PPL-KKN Terpadu.

    c. Syarat kelulusan pembekalan 1) Mengikuti pembekalan dengan tertib dan disiplin 2) Memenuhi presensi kehadiran 90-100 % 3) Mengikuti pendalaman dengan DPL masing-masing.

    d. Penyelenggara Pembekalan Pembekalan PPL-KKN Terpadu dilaksanakan oleh Panitia PPL-KKN Terpadu yang diangkat berdasarkan SK Ketua STKIP HAMZANWADI Selong, sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

    B. Pelaksaanaan PPL-KKN Terpadu Dalam pelaksanaan PPL-KKN Terpadu ada beberapa tahapan dan setiap tahapan terdapat serangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh peserta baik secara individu maupun kelompok. Adapun tahapan KKN-PPL adalah sebagai berikut : 1. Penyusunan Rancangan Program

    Pada semester VII mahasiswa mengikuti PPL-KKN Terpadu, dengan terlebih dahulu mengikuti pembekalan seperti di atas. Kemudian pembekalan tadi digunakan untuk menyusun Rancangan Program. a. Progam dipilih berdasarkan pertimbangan sebagai berikut:

    1) permasalahan sekolah/madrasah dan potensi yang dimiliki. 2) mengacu program sekolah/madrasah dan masyarakat setempat. 3) kemampuan mahasiswa dari segi pendanaan dan pemikiran. 4) faktor pendukung yang diperlukan (sarana dan prasarana) 5) ketersediaan dana yang diperlukan 6) ketersediaan waktu

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 21

    7) kesinambungan program b. Program PPL-KKN Terpadu

    Berdasarkan pola PPL-KKN Terpadu di atas, program kerja harus sudah selesai disusun dalam bentuk matriks seminggu setelah berada di Lokasi. Adapun program kerja yang dapat dikembangkan di sekolah/madrasah dan masyarakat setempat antara lain sebagai berikut.

    Program KKN di sekolah/ madrasah dan masyarakat setempat

    Program PPL di sekolah/ madrasah

    1. Program di sekolah/madrasah: Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran, atau satlan/satkung

    a. Koperasi sekolah, UKS Praktik mengajar terbimbing dan mandiri, atau melaksanakan laya-nan BK terbimbing dan mandiri

    b. Perpustakaan Menyusun dan mengembangkan alat evaluasi

    c. Ekstra kurikuler Menerapkan inovasi pembel-ajaran, atau bimbingan dan kons.

    2 Program di masyarakat setempat:

    Mempelajari administrasi guru

    a. Penuntasan wajar 9 tahun Kegiatan lain yang menunjang kompetensi mengajar, atau BK a. Pendidikan nonformal

    b. Pendidikan informal

    c. Penuntasan Buta Aksara

    c. Jenis Program PPL-KKN Terpadu 1. Program Individu

    Yakni program individual terkait dengan tugas-tugas praktek individual . 2. Program Kelompok

    Program Kelompok bidang studi masing-masing di bawah koordinasi ketua kelompok lokasi.

    3. Pelaksanaan PPL-KKN Terpadu

    Dalam melaksanakan program, mahasiswa harus berusaha untuk : a. Menyelesaikan program tepat pada waktunya b. Menjalin kerjasama dengan teman sejawat, masyarakat sasaran, instansi

    terkait. c. Menggali dan mengembangkan potensi khalayak sasaran untuk diatasi

    bersamaasi d. Mencatat semua kegiatan ke dalam catatan harian. e. Melaksanakan praktik mengajar minimal 12 kali. f. Berkonsultasi dengan pembimbing. g. Mempertimbangkan secara bijak apabila dalam proses pelaksanaan

    program ada permintaan dari sekolah/lembaga untuk mengangkat program tertentu.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 22

    h. Mengganti kegiatan yang sudah diprogramkan jika ada kegiatan lain yang datangnya tidak terduga (bersifat insidental) yang waktunya bersamaan dengan kegiatan yang telah terprogram. Apabila ini terjadi,maka mahasiswa perlu melaporkan secara tertulis.

    i. Melakukan refleksi terhadap unjuk kerja yang telah dilakukan.

    Dalam pelaksanaan PPL-KKN Terpadu, setiap mahasiswa harus membuat dan mengisi semua format yang telah ditentukan dengan cermat, tepat dan obyektif.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 23

    BAB V PEMBIMBINGAN DAN SANKSI PPL-KKN TERPADU

    A. Pembimbing PPL-KKN Terpadu

    Yang dimaksud pembimbing PPL-KKN Terpadu adalah : 1. Dosen pembimbing di jurusan/prodi masing-masing yang sudah

    mendapatkan pelatihan sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). 2. Guru matapelajaran/guru BK di sekolah/madrasah yang sudah

    mendapatkan pemantapan sebagai guru pamong/konselor pamong PPL-KKN Terpadu

    3. Kepala sekolah setempat

    B. Tugas DPL 1. Membimbing praktekkan untuk melaksanakan Buku Panduan PPL-KKN

    Terpadu secara optimal 2. Membimbing praktekkan secara individual sejak perencanaan,

    implementasi, dan evaluasi di lokasi, yang meliputi: a. membimbing dalam menyusun program b. membimbing dalam menyusun proposal kegiatan c. membimbing dalam membuat matrik kegiatan d. membimbing dan memberi contoh dalam implementasi praktek

    pembelajaran e. membimbing dalam membuat catatan harian, dan laporan

    3. Menyelenggarakan diskusi segi empat, antara kepala sekolah, DPL, guru/konselor pamong dan praktekkan, secara terjadual

    4. Bersama guru/konselor pamong menilai kinerja praktekkan, dalam bentuk ujian praktek dan membuat rekapitulasi nilai akhir PPL-KKN Terpadu

    5. Bersama guru pamong memperbaiki dan meningkatkan kinerja praktekkan 6. Membuat laporan kepada Panitia PPL-KKN Terpadu 7. Menyerahkan dan menarik kembali praktekkan.

    C. Tugas Guru/Konselor Pamong 1. Membimbing praktekkan sejak perencanaan, implementasi sampai kepada

    evaluasi 2. Memberikan kemudahan kepada praktekkan untuk melaksanakan praktek 3. Memberikan model mengajar/membimbing, atau pemberian contoh pada

    saat praktekkan melaksanakan obserrvasi di kelas 4. Memberikan tugas atau bahan praktek 5. Bersama kepala sekolah, DPL dan praktekkan berdiskusi untuk perbaikan

    dan peningkatan kinerja praktekkan dan peningkatan hasil belajar murid 6. Menilai kinerja praktekkan

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 24

    D. Tugas Kepala Sekolah / Guru Pamong 1. Bersama Panitia PPL-KKN Terpadu dan DPL mengkoordinasi kegiatan

    praktekkan 2. Melakukan pembinaan professional kepada calon guru, terutama pada

    unsur kompetensi sosial (kemampuan interpersonal) 3. Memimpin, mengkoordinasi, dan menilai secara keseluruhan kegiatan

    praktekkan 4. Menandatangani seluruh hasil penilaian kinerja praktekkan, dan 5. Mengirimkan nilai praktekkan atas nama sekolah kepada Panitia PPL-KKN

    Terpadu. 6. Membimbing praktekkan sejak perencanaan, implementasi sampai kepada

    evaluasi 7. Memberikan kemudahan kepada praktekkan untuk melaksanakan praktek 8. Memberikan model mengajar/membimbing, atau pemberian contoh pada

    saat praktekkan melaksanakan obserrvasi di kelas 9. Memberikan tugas atau bahan praktek 10. Bersama DPL dan praktekkan berdiskusi untuk perbaikan dan peningkatan

    kinerja praktekkan dan peningkatan hasil belajar murid 11. Menilai kinerja praktekkan

    E. Mekanisme Pembimbingan 1. Dosen pembimbing membimbing semua mahasiswa yang ada di

    sekolah/madrasah. 2. Guru atau konselor pamong membimbing peserta PPL-KKN Terpadu sesuai

    dengan program studinya masing-masing. 3. Kepala Sekolah membimbing dan mengkoordinasikan kegiatan PPL-KKN

    Terpadu yang ada di sekolah/madrasah yang bersangkutan. 4. Pembimbingan dilakukan oleh dosen secara kolektif minimal 6 kali sampai 8

    kali di lokasi PPL-KKN. 5. Diskusi antara DPL, guru pamong, dan mahasiswa dilakukan minimal

    sebulan sekali.

    F. Tugas Mahasiswa Praktekkan sebagai Calon Guru yang Santri dan Profesional 1. Berpakaian almamater, rambut rapi, memberi salam, dan pandai bergaul

    dengan segenap pihak 2. Mempelajari dan mentaati tata tertib sekolah/madrasah. 3. Menyusun program kerja paling lambat seminggu setelah diterjunkan 4. Melaksanakan program kerja dengan disiplin dan bertanggung jawab baik

    program KKN maupun program PPL. 5. Ketika di kelas, senatiasa memulai dengan papan tulis yang bersih,

    meletakkan sesuatu pada tempatnya, menjaga kebersihan kelas, menciptakan suasan tenang, dan tidak lama-lama membelakangi murid

    6. Pada saat mengajar senantiasa menatap wajah murid, dan menciptakan suasana yang kondusif bagi pembelajaran murid

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 25

    7. Melakukan diskusi dengan para pembimbing secara intensif baik di sekolah/madrasah, masyarakat lingkungan sekolah maupun di kampus.

    8. Membina kerjasama dengan teman sejawat, pembimbing, maupun dengan semua komponen yang ada di sekolah atau masyarakat sekitar.

    9. Menyusun laporan PPL-KKN Terpadu tepat waktu. 10. Berpartisipasi aktif dengan kegiatan sekolah/madrasah atau

    masyarakat setempat 11. Berada di sekolah atau lembaga untuk melaksanakan PPL-KKN

    Terpadu sesuai waktu yang telah ditentukan. 12. Melaksanakan praktik terbimbing dan mandiri, sesuai dengan rencana

    pembelajaran yang disiapkan. G. Sanksi bagi mahasiswa peserta PPL-KKN Terpadu

    Mahasiswa yang tidak mematuhi tugas dan tanggung jawabnya, dan menurut DPL, Guru/Konselor pamong atau kepala sekolah, atau koordinator PPL-KKN Terpadu telah melakukan pelanggaran, maka dapat dikenakan sanksi sebagai berikut : 1. Peringatan secara lisan 2. Peringatan secara tertulis 3. Pengurangan nilai 4. Perpanjangan waktu PPL-KKN Terpadu 5. Penarikan dari tempat praktik sebelum waktunya berakhir, mahasiswa yang

    bersangkutan dinyatakan gugur dan harus mengulang pada tahun berikutnya.

    6. Jika kasus yang dilakukan oleh mahasiswa tersebut baru diketahui setelah mahasiswa ditarik dari lokasi PPL-KKN Terpadu, maka nilainya ditangguhkan sampai kasusnya selesai.

    7. Penetapan sanksi dilakukan oleh Panitia PPL-KKN Terpadu setelah melalui pengkajian, pembahasan, dan musyawarah dengan pihak-pihak yang terkait.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 26

    BAB VI PENYUSUNAN LAPORAN PPL-KKN TERPADU

    A. Penyusunan Laporan PPL

    1. Jenis laporan Jenis laporan PPL adalah laporan individu, yang berisi laporan studi kasus. Laporan individu dibuat rangkap 3 (tiga), masing-masing- 1 eksemplar untuk DPL, 1 eksemplar untuk sekolah/madrasah, dan 1 eksemplar untuk Panitia PPL-KKN Terpadu.

    2. Penentuan batas akhir penyusunan laporan Pada minggu terakhir sebelum mahasiswa ditarik dari lokasi, laporan harus sudah selesai, untuk itu penyusunan laporan harus dilaksanakan seawal mungkin. Ketentuan dan format penyusunan laporan terlampir.

    B. Penyusunan Laporan KKN 1. Jenis laporan

    Jenis laporan KKN adalah laporan kelompok yang memuat pelaksanaan program KKN. Laporan kelompok dibuat rangkap 3 (tiga), masing-masing satu eksemplar untuk sekolah/madrasah atau pemerintah desa sesuai dengan program KKN, Panitia PPL-KKN dan DPL

    2. Penentuan batas akhir penyusunan laporan Pada minggu terakhir sebelum mahasiswa ditarik dari lokasi, laporan harus sudah selesai, untuk itu penyusunan laporan harus dilaksanakan seawal mungkin. Ketentuan dan format penyusunan laporan terlampir.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 27

    BAB VII MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PPL-KKN TERPADU

    Monitoring dan Evaluasi (Monev) program PPL-KKN Terpadu memiliki dua

    kepentingan, yakni untuk kepentingan penilaian prestasi mahasiswa dan masukan perbaikan kebijakan program PPL-KKN Terpadu. Untuk kepentingan yang pertama, penilaian prestasi akademik mahasiswa perlu dipisahkan antara bidang PPL dan KKN. Sedangkan untuk menentukan kebjakan pelaksanaan program PPL-KKN Terpadu perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh oleh Panitia PPL-KKN Terpadu. Berikut ini disampaikan Evaluasi Program PPL-KKN Terpadu. A. Evaluasi dan Sasaran Penilaian Program PPL

    1. Komponen Sasaran Panilaian (Form 1) Komponen yang dinilai menyangkut 4 (empat) aspek, yakni:

    Perencanaan pembelajaran, yang mencirikan kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi professional. Adapun rincian dari masing-masing kompetensi adalah sebagai berikut : a. Kompetensi Pedagogik b. Kompetensi Kepribadian c. Kompetensi Profesional d. Kompetensi Sosial

    Rumus NA :

    Skor = Jumlah (Butir 1 s.d. 4 )

    4 X 100 = ..

    2. Penilai Program a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) b. Guru Pamong c. Panitia PPL-KKN Terpadu.

    3. Waktu Penilaian

    Pada 1 (satu) minggu terakhir pelaksanaan PPL, DPL dan guru pamong harus sudah melakukan ujian/evaluasi kepada praktikan, serta memberikan penilaian, sehingga pada saat penarikan, nilai akhir sudah dapat diserahkan kepada DPL.

    4. Alur Penyerahan Nilai

    Nilai dari sekolah atau lembaga diterima oleh DPL. Setelah dioleh menjadi nilai akhir, nilai diserahkan oleh DPL kepada Panilai PPL-KKN Terpadu. Setelah diproses oleh Panitia, nilai akan dikirimkan ke prodi masing-masing, dengan tembusan ke Bagian Akademik. Mahasiswa dapat melihat nilai PPL di prodi masing-masing.

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 28

    B. Evaluasi dan Sasaran Penilaian Program KKN

    1. Komponen Sasaran Penilaian (Form 2) Komponen program KKN yang dinilai menyangkut 4 (empat) aspek, yakni : a. Kedisiplinan (D) b. Partisipasi Pelaksanaan Program (Ppp) c. Kehadiran (K) d. Laporan Tertulis KKN (Lt)

    Rumus NA :

    NA2 = 2D+4Ppp+2K+2Lt

    10

    2. Panilai program a. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) b. Panitia PPL-KKN Terpadu c. Kepala Sekolah

    3. Waktu Penilaian

    Pada 1 (satu) minggu terakhir pelaksanaan KKN, DPL dan Kepala Sekolah harus sudah memberikan hasil evaluasi kepada peserta, serta memberikan penilaian, sehingga pada saat penarikan, nilai akhir sudah dapat diserahkan kepada DPL.

    4. Alur Penyerahan Nilai Nilai dari sekolah atau lembaga diterima oleh DPL. Setelah diolah menjadi nilai akhir, nilai diserahkan oleh DPL kepada Panilai PPL-KKN Terpadu. Setelah diproses oleh Panitia, nilai akan dikirimkan ke prodi masing-masing, dengan tembusan ke Bagian Akademik. Mahasiswa dapat melihat nilai KKN di prodi masing-masing.

    C. Kriteria Penilaian PPL-KKN Terpadu

    Interval Nilai Notasi Huruf Ket.

    Angka Huruf

    86 - 100 4,00 A Istimewa Lulus

    70 - 85 3,00 B Baik Lulus

    55 - 69 2,00 C Cukup Lulus

    30 - 54 1,00 D Kurang Tidak Lulus

    00 - 29 0 E Tidak Baik Tidak Lulus

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 29

    LAPORAN PPL KKN TERPADU

    1. Jenis laporan Ada dua jenis laporan PPL-KKN yang harus dibuat mahasiswa, yaitu : (1) laporan kelompok dan (2) laporan individu.Pembuatan laporan kelompok menjadi tanggung jawab seluruh anggota kelompok PPL-KKN, sedangkan laporan individu merupakan tanggung jawab pribadi setiap peserta PPL-KKN. Laporan kelompok perlu memuat dan menghimpun seluruh aktivitas PPL-KKN yang dilakukan mahasiswa pada suatu lokasi, baik program kelompok maupun program individu. Sedangkan laporan individu hanya berisi kegiatan PPL-KKN yang dilakukan oleh individu yang bersangkutan.

    2. Jumlah Laporan Jumlah laporan yang harus dibuat mahasiswa untuk laporan kelompok rangkap 3 (tiga) dan laporan individu rangkap 3 (dua). Perincian penggunaannya adalah sebagai berikut : a. Laporan kelompok : 1 eksemplar untuk Panitia PPL-KKN, satu eksemplar

    untuk DPL, dan 1 eksemplar untuk sekolah/lembaga lokasi PPL-KKN. b. Laporan individu : 1 eksemplar untuk DPL, 1 eksemplar untuk sekolah dan

    1 eksemplar untuk Panitia PPL-KKN .Jumlah laporan yang dibuat dapat disesuaikan dengan kebutuhan, jika sekolah/lembaga lokasi PPL-KKN membutuhkan arsip lebih, maka perlu dibuat lagi. Demikian pula untuk instansi yang lain.

    3. Waktu Penyusunan Laporan Penyusunan laporan harus telah dimulai sejak diterjunkan ke lokasi hingga sebelum PPL-KKN berakhir sehingga ujian PPL-KKN dapat dilaksanakan sebelum mahasiswa ditarik dari lokasi.

    4. Format Penulisan Laporan a. Ukuran dan jenis kertas

    Ukuran kertas untuk menyusun laporan PPL-KKN (Kelompok dan Individu) folio dengan jenis HVS berat 70 gr.

    b. Besar huruf Huruf yang digunakan untuk menyusun laporan berukuran huruf Pika (untuk ketik biasa/manual) atau 12 untuk Times New Roman dan 11 untuk Arial (komputer).

    c. Jarak Margin Lebar atau jarak margin tepi sebelah kiri 4 cm, kanan 3 cm, dan atas 3 cm, bawah 3 cm.

    d. Jarak antar baris Jarak antar baris dengan baris berikutnya berukuran 1,5 spasi.

    5. Sistematika Sistematika penyusunan laporan PPL-KKN sebagai berikut :

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 30

    SISTEMATIKA LAPORAN AKHIR PROGRAM KKN Halaman Judul Kata Pengantar Halaman Pengesahan Nama Mahasiswa Peserta PPL-KKN Terpadu Tahun Akademik 2011/2012 Daftar Tabel BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang B. Tujuan C. Manfaat D. Sasaran

    BAB II GAMBARAN UMUM A. Deskripsi Wilayah Sekolah/Madrasah B. Masalah Umum Sekolah/Madrasah C. Identifikasi Masalah D. Bentuk program dan Target minimal yang akan dicapai untuk masing-

    masing bidang BAB III PELAKSANAAN PROGRAM DAN HASIL

    A. Hasil Pelaksanaan Program pada masing-masing kegiatan B. Faktor pendukung dan penghambat C. Masalah dan alternatif pemecahan masalah D. Pembahasan masalah program kerja dan hasil yang di capai secara

    analisis. BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

    A. Kesimpulan B. Saran-saran

    Lampiran (jadwal, daftar, fhoto, dan lain-lain)

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 31

    LAPORAN STUDI KASUS JUDUL LAPORAN LEMBAR PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

    A. RASIONAL (berisi kondisi riil sekolah, PBM, siswa)

    B. SUBYEK KASUS

    C. PERMASALAHAN (berisi permasalahan sesungguhnya dalam PBM pada kelas bersangkutan)

    D. PENYELESAIAN MASALAH (pilihan penyelesaian masalah yang inovatif)

    E. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI (hasil pelaksanaan tindakan yang mengacu pada tujuan)

    F. REKOMENDASI (ditujuakan kepada guru pamong dan sekolah)

    G. LAMPIRAN (berisi Silabus, RPP, data hasil belajar sebelum dan sesudah tindakan kelas)

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 32

    Contor COVER

    LAPORAN STUDI KASUS

    KESULITAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SDN 1 SELONG TAHUN PEMBELAJARAN 2011/2012

    OLEH:

    INDAH AMALIA S NPM: 0535001

    SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

    JURUSAN ILMU PENDIDIKAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    (STKIP) HAMZANWADI SELONG 2012

    Catatan: Warna sampul laporan sebagai berikut: 1. Jurusan Ilmu Pendidikan (PGSD & BK) warna putih: 2. Jurusan Pendidikan MIPA (Matematika, Biologi, Fisika) Warna hijau; 3. Jurusan Pendidikan IPS (Sejarah, Sosiologi, Ekonomi, Geografi) Warna merah: 4. Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni (PBSID & Bhs. Inggris) warna kuning. 5. Sampul Laporan KKN berwarna Hijau Muda

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 33

    Contoh lembar pengesahan :

    LEMBAR PENGESAHAN

    Laporan Tindakan Kelas ini disahkan pada tanggal.............................

    Oleh:

    Dosen Pembimbing Lapangan,

    Dr. BADARUDIN, M.Pd

    NIS...............................

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah/Madrasah............

    HABIBUDDIN, S.Pd., M.Pd NIP....................................

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 34

    Contor COVER KKN

    LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN)

    ANGGOTA KELOMPOK : ........................,.......

    SARJANA KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    (STKIP) HAMZANWADI SELONG 2012

  • Panduan PPL-KKN Terpadu SKGJ 35

    Catatan:

    Sampul Laporan KKN berwarna Hijau Muda Contoh lembar pengesahan KKN:

    LEMBAR PENGESAHAN

    Bahwa telah dilaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Sarjan Kependidikan Guru dalam Jabatan (SKGJ) STKIP HAMZANWADI SELONG yang bertempat di ...................................................................

    Laporan Kuliah Kerja Nyata ini disahkan pada tanggal.............................

    Oleh:

    Dosen Pembimbing Lapangan,

    ABDULLAH MUZAKKAR, M.Si

    NIS...............................

    Mengetahui,

    Kepala Sekolah/Madrasah.......................1)

    HABIBUDDIN, S.Pd., M.Pd NIP....................................

    Catatan : 1). Kepala Sekolah/Madrasah yang menjadi tempat/lokasi KKN SKGJ