Upload
heru-putra
View
23
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
materi kuliah
Citation preview
Pengendalian Strategik
Pendekatan:
1. Pendekatan tradisional
2. Pendekatan kontemporer
Pendekatan Tradisional
Didasarkan pd pendekatan umpan balik strategi, sasaran & tujuan organisasi hanya sedikit berubah atau bahkan tdk ada perubahan sama sekali sampai batas waktu yg ditentukan, biasanya 4 bln atau 1 bln penuh.
O/ Chris Argyris dinamakan pembelajaran single-loop sistem pengendalian hanya membandingkan kinerja aktual dg sasaran yg telah ditetapkan sebelumnya.
Tahapan pendekatan tradisional:
1. Strategi diformulasikan dan manajemen puncak menetapkan sasaran
2. Strategi diimplementasikan
3. Kinerja diukur berd sasaran yg telah ditetapkan sebelumnya.
Pendekatan Kontemporer
Menekankan pd pentingnya evaluasi lingkungan yg berkelanjutan u/ melihat tren dan kejadian penting yg memberikan sinyal thd pentingnya melakukan modifikasi strategi, sasaran, & tujuan organisasi.
Dinamakan sbg double-loop asumsi, dasar pemikiran, sasaran & strategi org diuji, dan dikaji ulang scr terus-menerus.
Tdp 2 tipe berbeda dr pengendalian strategik:
1. Pengendalian informasi terfokus pd apakah org melakukan hal2 yg benar (doing the right things)
2. Pengendalian perilaku berfokus pd apakah org melakukan segala sesuatunya dg benar (doing things right)
Beda dari 2 pendekatan:
Pendekatan tradisional: pemahaman asumsi dasar adl langkah awal dlm proses formulasi strategi
Pendekatan kontemporer: pengendalian informasi merupakan bagian dr poses pembelajaran organisasi yg terus-menerus memperbaharui dan mempertanyakan asumsi yg melandasi strategi org.
Karakteristik Pengendalian Kontemporer agar efektif:
1. Sistem ini hrs fokus pd inform yg terus berubah yg dpt diidentifikasi o/ manajer puncak shg memp arti strategik yg penting.
2. Inform hrs cukup penting u/ dpt menarik perhatian manajer operasi pd semua tingkatan org scr rutin & terus-menerus.
3. Data & inform yg dihasilkan o/ sistem pengendalian plg baik bila diinterpretasikan & didiskusikan pd pertemuan tatap muka dg atasan, bawahan, dan rekan bisnis.
4. Sistem pengendalian kontemporer adl katalis kunci bg perdebatan ttg data, asumsi, dan rencana aksi yg dilakukan terus-menerus.
Pengendalian Perilaku
Beda:– Pendekatan tradisional: menekankan pd batas
dan kendala org– Pendekatan kontemporer: mengandalkan
keseimbangan antara 3 kunci pengendalian (budaya, penghargaan, & batas organisasi)
Budaya
Budaya org adl suatu sistem nilai (apa yg dinilai penting) dan kepercayaan (bgmn sesuatu berjalan) yg membentuk karyawan, struktur org, & sistem pengendalian perusahaan u/ memproduksi norma-norma keyakinan (cara melakukan segala sesuatu dlm org) (Dess & Lumpkin dlm Kuncoro, 2005:250).
Peran budaya: budaya mengatur suatu batasan yg implisit – yaitu aturan-aturan tdk tertulis dr perilaku yg diperbolehkan – dlm hal berpakaian, masalah etika, dan bgmn org menjalankan bisnisnya.
– Budaya korporat mencakup 2 lapisan:
1. Visible artifact : yg dpt dilihat dg kasat mata
2. Budaya yg mewakili nilai2 yg lbh dlm dr para anggotanya & tdk tampak kasatmata.
Mempertahankan budaya yg efektif ?menceritakan kisah mengenai perjalanan budaya.
Peranan kepemimpinan strategik:
baik buruk seorang manajer akan selalu ditempatkan sbg seorang role model.
Mengelola hubungan strategi - budaya
Menghubungkan perubahan dg misi dasar dan norma2 fundamental strategi
1
Reformulasi strategi atau menyiapkan perubahan budaya scr hati2 & berdimensi jangka pjg
4
2
Sinergistik – fokus pd memperkuat budaya
3
Mengelola budaya
Banyak
Sedikit
Perubahan faktor kunci org yg diperlukan u/ mengimplementasikan strategi baru
Tinggi Rendah
Kesesuaian potensial antara perubahan org dg budaya org
Penghargaan
Memotivasi dg penghargaan & insentif Menciptakan program penghargaan & insentif yg efektif
karakteristiknya:1. Tujuannya jelas, mudah dimengerti & bs diterima scr
luas2. Penghargaan berhub lgsg dg kinerja dan perilaku yg
diinginkan3. Pengukuran kinerja jelas dan dpt dilihat4. Umpan blk cepat, jelas, dan tdk meragukan5. Sistem kompensasi adil & pantas6. Struktur fleksibel; bs beradaptasi dg perubahan