1fad75f670547c29b46ffeb5f78136d9_Unair

Embed Size (px)

DESCRIPTION

wtf

Citation preview

  • Dokumen Artikel Penelitian ini milik penulis/peneliti yang diserahkan sebagian (judul dan Abstrak) hak ciptanya kepada Universitas Airlangga untukdigunakan referensi dalam penulisan artikel ilmiah.

    Tim Peneliti : Atika, S.Si., M.Kes

    HUBUNGAN ANTARA GAYA HIDUP SEHAT DENGAN KEJADIANHIPERTENSI PADA MASYARAKAT USIA 40-70 TAHUN DI DUSUN

    SEMPOL DESA ARDIMULYO KECAMATAN SINGOSARI KABUPATENMALANG

    Abstrak :

    Yasmin Binti Yahaya, S.Ked. Nadia Raffela Abdul Halim, S.Ked. Bayu Prabowo, S.Ked. Abdul LatifKurniawan, S.Ked. Nur Adlina Binti Ibrahim, S.Ked. Naraindeep Singh, S.Ked. Atika, S.Si, M.Kes.

    Hipertensi merupakan kasus yang wring terjadi di masyarakat, orang masuk kategori hipertensi bilatekanan darahnya >140/90. Banyak faktor yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, salahsatunya faktor gaya hidup yang tidak sehat. Gaya hidup sehat terdiri dari makan buah dan sayur setiaphari, melakukan aktifitas fisik setiap hari dan tidak merokok di dalam rumah, bila salah satu kriteriatersebut tidak terpenuhi maka dimasukkan ke dalam gaya hidup tidak sehat.Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara gaya hidup sehat dengan hipertensi di dusun Sempoldesa Ardimulyo kecamatan Singosari kabupaten Malang. Sampel diambil secara simple random samplingsebanyak 72 penduduk usia 40 hingga 70 tahun. Penelitian ini menggunakan studi epidemiologiobservasional analitik dengan design cross sectional.Hasil penelitian menunjukkan dari 72 responden, yang hipertensi sebesar 43,1 dan yang tidak hipertensisebesar 56,9%. Dari 31 responden yang hipertensi, 44,3% diantaranya memiliki gaya hidup yang tidaksehat dan 55,7% memiliki gaya hidup sehat. Analisis statistik menggunakan uji chi square dengan a = 0,05didapatkan p = 0,503 (p>a) yang artinya tidak ada hubungan antara gaya hidup sehat denganhipertensi.

    Keyword :

    hipertensi, gaya hidup sehat

    Page 1