1.Pendahuluan.monev.tebo

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bab Pendahuluan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW Kab. Tebo

Citation preview

LAPORAN AKHIR

1

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangSesuai dengan amanat Pasal 22 Ayat (1) Undang-undang Nomor 26 tahun 200 bahwa Pemerintah Kabupaten/Kota dalam penyelenggaraan penataan ruang memiliki wewenang meliputi:a. Pengaturan, pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kerja dan kawasan strategis kabupaten/kotab. Pelaksanaan penataan ruang wilayah kabupaten/kotac. Pelaksanaan penataan ruang kawasan strategis kabupaten/kotad. Kerja sama penataan ruang antara kabupaten/kotaSelanjutnya, sesuai dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dimana disebutkan bahwa Pemerintah Daerah mempunyai kewenangan yang lebih besar didalam pelaksanaan pembangunan dan pengelolaan sumber daya yang tersedia di wilayahnya dengan tetap memelihara dan menjaga keseimbangan ekosistem dan kelestarian lingkungan sesuai dengan aturan dan peraturan yang berlaku termasuk di dalamnya hal penataan ruang yang mana di dalam penyelenggaraan penataan ruang daerahnya terdapat unsur perencanaan pemanfaatan ruang serta pengendalian pemanfaatan ruang.Dalam hal pengendalian dan pemanfaatan ruang peranan Dinas Pekerjaan Umum selaku bagian dari aparatur pemerintah memegang peranan penting terutama dalam hal pengendalian dan pemanfaatan ruang sebagaimana diamanahkan oleh berbagai regulasi dengan tidak mengabaikan internalitas dan eksternalitas suatu wilayah dengan arti kata internalitas adalah meliputi kondisi fisik wilayah, potensi sumber daya (alam, manusia, dan buatan) serta sosial ekonomi dan lingkungan hidup, sedangkan faktor eksternalitas meliputi situasi geostrategi, geopolitik, dna geoekonomi dapat diketahui bahwa infrastruktur memegang peranan penting dan strategis sebagai salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan pembangunan yang secara langsung memanfaatkan luasan lahan dalam satu wilayah, maka untuk itu perlu ekstra dalam memperhatikan pemanfaatan ruang wilayah sesuai dengan peruntukannya, serta mengantisipasi kerusakan-kerusakan lingkungan akibat dari pelaksanaan pembangunan yang direncanakan.Sumber daya air (irigasi, sungai dan rawa), Bidang Cipta Karya (Air bersih, utilitas dan lainnya) dan sektor perumahan yang secara keseluruhan harus berbasis tata ruang dengan arti kata bahwa pemanfaatan ruang untuk kegiatan tersebut di atas harus memperhatikan tata cara penggunaan lahan serta upaya menjaga keseimbangan ekosistem yang sudah ada dan termuat dalam indikasi program RTRW kabupaten kota serta turunannya berupa RDTR dan PZ dan lain sebagainya.

1.2 Ketentuan UmumKegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW dan Program Penataan Ruang Kegiatan Penataan Ruang Kabupaten Tebo, Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi ini bertujuan untuk menciptakan suatu sinergisitas kegiatan baik antar Kabupaten dan Kota, maupun antar kabupaten kota dengan provinsi sesuai kebijakan Pemerintah Pusat dengan RTRWN sebagai acuan perencanaan di daerah. Yang mana dari kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW dan Program Penataan Ruang Kegiatan Penataan Ruang Kabupaten Tebo tersebut menghasilkan suatu kebijakan one map one policy dan penyeragaman Kegiatan Penataan Ruang baik di Kabupaten/Kota, Provinsi maupun nasional. 1.3 TujuanSetelah diadakan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW dan Program Penataan Ruang Kegiatan Penataan Ruang Kabupaten Tebo di Provinsi Jambi, diharapkan menghasilkan suatu acuan dasar baik itu berupa data tentang keseriusan kabupaten/kota dalam menjalankan amanah Undang-undang Nomor 26 tahun 2007 tentang penataan ruang dalam berbagai kegiatan mulai dari penyusunan RDTR dan PZ maupun kegiatan lain sebagai aplikasi yang penting dalam penataan ruang sehingga setelah didaat satu acuan dasar perencanaan pembangunan suatu daerah akan dapat disinkronkan dengan daerah lainnya yang berbatasan langsung dengan daerah tersebut. Sehingga dari setiap kabupaten/kota tidak akan terjadi konflik kepentingan dalam mengeluarkan kebijakan mengenai penataan ruang karena telah sinergi dengan daerah lainnya.

1.4 SasaranAdapun sasaran yang ingin dicapai dari kegiatan ini adalah:1. Terselenggaranya kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW dan Program Penataan Ruang Kegiatan Penataan Ruang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dan diharapkan mampu mewadahi kabupaten/kota yang ada di Provinsi Jambi untuk dapat mensinergikan kegiatan penataan ruang sesuai dengan yang diamanahkan oleh Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 dimana daerah diharapkan untuk menyusun RDTR dan PZ serta program-program penataan ruang lainnya demi mewujudkan harmonisasi ruang wilayah ke depan.2. Diharapkan dari kegiatan ini dapat dihasilkan suatu gambaran tentang bentuk keseriusan daerah dalam menerapkan dan menjalankan konsep-konsep yang termuat dalam RTRW menuju konsep one map one policy dimana terwujud satu peta untuk acuan dasar seluruh kebijakan yang terkait dengan penataan ruang.3. Diharapkan dengan adanya kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW dan Program Penataan Ruang Kegiatan Penataan Ruang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi ini daerah dalam hal ini kabupaten/kota dapat merencanakan suatu bentuk kegiatan dengan memperhatikan peruntukan ruang wilayah dengan memperhatikan kebijakan-kebijakan yang ada dalam RTRW kabupaten/kota yang bersinergi dengan RTRW provinsi, dimana di dalamnya juga memuat indikasi-indikasi program 20 tahunan.

1.5 Ruang Lingkup Ruang Lingkup WilayahDaerah tinjauan kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW Kabupaten/Kota dan Program Penataan Ruang ini adalah Kabupaten Tebo, Provinsi Jambi.Ruang Lingkup MateriMateri kegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW dan Program Penataan Ruang Kegiatan Penataan Ruang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi meliputi monitoring perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan pembangunan struktur maupun infrastruktur berbasis penataan ruang serta kegiatan penataan ruang lain seperti penyusunan RDTR atau PZ, RTH, P2KPB serta aplikasinya dan lain sebagainya.

1.6 Landasan HukumKegiatan Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW dan Program Penataan Ruang Kegiatan Penataan Ruang Kabupaten Tebo Provinsi Jambi dilaksanakan berdasarkan:1. Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang2. Undang-undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik3. Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi4. PP No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota5. PP No. 26 tahun 2008 tentang RTRWN6. PP No. 43 tahun 2008 tentang Air Tanah7. PP No. 42 tahun 2008 tentang Pengelolaan Sumber Daya Air8. PP No. 34 tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaa Kawasan Perkotaan9. PP No. 24 tahun 2008 tentang Kawasan Industri10. PP No. 15 tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang11. PP No. 22 tahun 2010 tentang wilayah pertambangan12. PP No. 78 tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pasca Tambang13. PP No. 43 tahun 2010 tentang Tata Cara Penetapan Kawasan Khusus14. PP No. 24 tahun 2010 tentang Penggunaan Kawasan Hutan15. PP No. 08 tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang16. Peraturan Menteri PU No. 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan RDTR dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota17. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 07 tahun 2010 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Jambi18. Peraturan Daerah Provinsi Jambi Nomor 10 tahun 2014 tentang Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Provinsi Jambi Tahun 2014.19. Peraturan Gubernur Jambi Nomor 515/KEP.GUB/SETDA.BPAKD-5.2/2014 tentang Standar Harga Satuan Bahan dan Upah Provinsi Jambi Tahun 2014.

Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Perda RTRW dan Program Kegiatan Penataan Ruang di Kabupaten Tebo 1 - 4