235329578 Askep Komunitas Ispa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    1/24

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    2/24

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat

    dan karunia-Nyalah, kami dapat meyelesaikan Asuhan Keperawatan Komunitas Pada Penyakit ISPA.

    Tak lupa terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman satu kelompok dalam

    pembuatan makalah ini. Semoga makalah ini dapat berman aat bagi kita semua terutama bagi

    para pembaca. Tentu saja makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, maka dari itu kritik dan

    saran yang membangun sangat kami harapkan guna untuk menjadikan lebih baik kedepannya

    nanti.

    Gresik, 10 Mei 2016

    BAB ITINJAUAN TEORI

    1.1 KONSEP KEPERAWATAN KOMUNITASMenurut !ontjaraningrat "#$$%& !omunitas adalah, sekumpulan manusia yang saling

    bergaul, atau dengan istilah lain saling berinteraksi. 'etty Neuman "#$($& berpendapat

    bah)a, komunitas juga dipandang sebagai klien * +lient is an interacting open system in total

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    3/24

    inter ace )ith both internal and e ternal orces or stressors *. Sedangkan ogan dan a)kin

    "#$(/& menuliskan bah)a pengertian kepera)atan komunitas adalah pelayanan kepera)atan

    pro esional yang ditujukan pada masyarakat dengan penekanan pada kelompok resiko tinggi,

    dalam upaya pencapaian derajat kesehatan yang optimal melalui pencegahan penyakit dan

    peningkatan kesehatan, dengan menjamin keterjangkauan pelayanan kesehatan yang

    dibutuhkan, dan melibatkan klien sebagai mitra dalam perencanaan, pelaksanaan dan e0aluasi

    pelayanan kepea)atan.Pernyataan lain menurut Soerjono Soekanto "#$(1& komunitas adalah menunjuk pada

    bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu )ilayah "dalam arti geogra i& dengan

    batas-batas tertentu, dimana yang menjadi dasarnya adalah interaksi yang lebih besar dari

    anggota-anggotanya, dibandingkan dengan penduduk diluar batas )ilayahnya. 2dapun

    menurut 345 "#$/6& komunitas adalah kelompok sosial yang di tentukan oleh batas-batas

    )ilayah, nilai-nilai keyakinan dan minat yang sama serta adanya saling mengenal dan

    interaksi antar anggota masyarakat.!epera)atan komunitas sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan utama yang

    ditujukan pada masyarakat pada prakteknya memerlukan acuan atau landasan teoritis untuk

    menyelesaikan penyimpangan dalam kebutuhan dasar komunitas. Salah satunya adalah

    konsep menurut "+hristine 7brahim, #$(8& kepera)atan dikarakteristikkan oleh 6 "empat&

    konsep pokok, yang meliputi konsep manusia, kesehatan, masyarakat dan kepera)atan.

    Paradigma kepera)atan ini menggambarkan hubungan teori-teori yang membentuk susunan

    yang mengatur teori-teori itu berhubungan satu dengan yang lain sehingga menimbulkan hal-

    hal yang perlu di selidiki "+hristine 7brahim, 9$(8&. Model teori Neuman menggambarkan bah)a komunitas adalah sistem terbuka yang

    mempunyai sumber energi "in ra struktur& dan mempunyai : 0ariabel yang saling

    mempengaruhi satu dengan yang lainnya dalam komunitas yaitu; 'iologis, psikologis,

    sosiokultural, perkembangan dan spiritual.

    Model teori Neuman dilandasi oleh teori sistem dimana terdiri dari indi0idu, keluargaatau kelompok dan komunitas yang merupakan target pelayanan kesehatan. !esehatan

    masyarakat ditentukan oleh hasil interaksi yang dinamis antara komunitas dan lingkungan

    serta tenaga kesehatan untuk melakukan tiga tingkat pencegahan yaitu; pencegahan primer,

    sekunder dan tersier.1. Pencegahan Primer

    Pencegahan primer dari arti sebenarnya, terjadi sebelum sakit atau diaplikasikan ke

    populasi yang sehat pada umumnya. Pencegahan primer ini mencakup kegiatan

    mengidenti ikasi aktor resiko yang terjadinya penyakit, mengkaji kegiatan-kegiatan promosi

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    4/24

    kesehatan dan pendidikan dalam komunitas. Pencegahan ini mencakup peningkatan

    kesehatan pada umumnya dan perlindungan khusus terhadap penyakit.2. Pencegahan Sekunder

    Pencegahan sekunder adalah inter0ensi yang dilakukan pada saat terjadinya

    perubahan derajat kesehatan masyarakat dan ditemukannya masalah kesehatan. Pencegahansekunder menekankan pada diagnosa dini inter0ensi yang tepat, memperpendek )aktu sakit

    dan tingkat keparahan atau keseriusan penyakit. 3. Pencegahan Tersier

    Tingkat pencegahan ini adalah untuk mempertahankan kesehatan setelah terjadi

    gangguan beberapa sistem tubuh.

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    5/24

    Penderita yang menderita penyakit tidak menular, seperti; iabetes melitus, jantung

    koroner, cacat isik, gangguan mental dan lainnya.#. !elompok yang mempunyai resiko terserang penyakit, diantaranya = 3TS, pengguna

    narkoba, pekerja tertentu, dan lainnya

    1. embaga sosial, pera)atan dan rehabilitasi, diantaranya adalah= Panti 3erdha, pantiasuhan, pusat rehabilitasi "cacat isik, mental, sosial dan lainnya&, penitipan anak

    balita.6. Tingkat !omunitas Pelayanan asuhan kepera)atan berorientasi pada indi0idu, keluarga dilihat sebagai

    satu kesatuan dalam komunitas. 2suhan ini diberikan untuk kelompok beresiko atau

    masyarakat )ilayah binaan. Pada tingkat komunitas, asuhan kepera)atan komunitas

    diberikan dengan mamandang komunitas sebagai klien.

    PERAN PERAWAT KOMUNITAS (PROVID R O! "#RSI"$ %AR &'anyak peranan yang dapat dilakukan oleh pera)at kesehatan masyarakat diantaranya

    adalah =#. Sebagai Pendidik "4ealth Education&

    Memberikan pendidikan kesehatan kepada indi0idu, keluarga, kelompok dan

    masyarakat baik di rumah, puskesmas, dan di masyarakat secara terorganisirdalam rangka

    menanamkan perilaku sehat, sehingga terjadi perubahan perilaku seperti yang diharapkan

    dalam mencapai derajat kesehatan yang optimal.1. Sebagai Pengamat !esehatan "4ealth Monitor&

    Melaksanakan monitoring terhadap perubahan-perubahan yang terjadi pada indi0idu,

    keluarga, kelompok dan masyarakat yang menyangkut masalah-masalah kesehatan dan

    kepera)atan yang timbul serta berdampak terhadap status kesehatan melalui kunjungan

    rumah, pertemuan-pertemuan, obser0asi dan pengumpulan data.?.!oordinator Pelayanan !esehatan "+oordinator o Ser0ises&

    Mengkoordinir seluruh kegiatan upaya pelayanan kesehatan masyarakat dan

    puskesmas dalam mencapai tujuan kesehatan melalui kerjasama dengan team kesehatan

    lainnya sehingga tercipta keterpaduan dalam sistem pelayanan kesehatan. engan

    demikianpelayanan kesehatan yang diberikan merupakan suatu kegiatan yang menyeluruh

    dan tidak terpisah-pisah antara satu dengan yang lainnya.

    6. Sebagai Pembaharuan "7no0ator&

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    6/24

    Pera)at kesehatan masyarakat dapat berperan sebagai agen pembaharu terhadap

    indi0idu, keluarga, kelompok dan masyarakat terutama dalam merubah perilaku dan pola

    hidup yang erat kaitannya dengan peningkatan dan pemeliharaan kesehatan.:. Pengorganisir Pelayanan !esehatan "5rganisator&

    Pera)at kesehatan masyarakat dapat berperan serta dalam memberikan moti0asidalam meningkatkan keikutsertaan masyarakat indi0idu, keluarga, kelompok, dan masyarakat

    dalam setiap upaya pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh masyarakat misalnya=

    kegiatan posyandu, dana sehat, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan sampai dengan

    tahap penilaian, sehingga ikut dalam berpartisipasi dalam kegiatan pengembangan

    pengorganisasian masyarakat dalam bidang kesehatan.8. Sebagai Panutan "

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    7/24

    BAB IIPEMBAHASAN

    #. Pengertian7n eksi saluran perna asan adalah suatu keadaan dimana saluran perna asan "hidung,

    pharing dan laring& mengalami in lamasi yang menyebabkan terjadinya obstruksi jalan na as

    dan akan menyebabkan retraksi dinding dada pada saat melakukan perna asan "Pincus +atAel

    B 7an

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    8/24

    1. Eti ! "i

    Etiologi 7SP2 terdiri dari lebih dari ?%% jenis bakteri, 0irus dan richetsia. 'akteri

    penyebab 7SP2 antara lain adalah dari genus Streptococcus, Staphylococcus, Pneumococcus,

    Haemophylus, Bordetella dan Corinebacterium . Cirus penyebab 7SP2 antara lain adalah

    golongan Miksovirus, Adenovirus, Coronavirus, Picornavirus, Micoplasma, Herpesvirus dan

    lain-lain.

    Etiologi Pneumonia pada 'alita sukar untuk ditetapkan karena dahak biasanya sukar

    diperoleh. Penetapan etiologi Pneumonia di 7ndonesia masih didasarkan pada hasil penelitian

    di luar 7ndonesia. Menurut publikasi 345, penelitian di berbagai negara menunjukkan

    bah)a di negara berkembang s treptococcus pneumonia dan haemophylus influen a

    merupakan bakteri yang selalu ditemukan pada dua per tiga dari hasil isolasi, yakni /?, $D

    aspirat paru dan 8$, #D hasil isolasi dari spesimen darah. Sedangkan di negara maju, de)asa

    ini Pneumonia pada anak umumnya disebabkan oleh 0irus.

    #. $#kt r Pe%&et's ISPA#. sia

    2nak yang usianya lebih muda, kemungkinan untuk menderita atau terkena penyakit 7SP2

    lebih besar bila dibandingkan dengan anak yang usianya lebih tua karena daya tahan

    tubuhnya lebih rendah.

    1. Status 7munisasi

    2nak dengan status imunisasi yang lengkap, daya tahan tubuhnya lebih baik dibandingkan

    dengan anak yang status imunisasinya tidak lengkap.

    ?. ingkungan

    ingkungan yang udaranya tidak baik, seperti polusi udara di kota-kota besar dan asap rokok

    dapat menyebabkan timbulnya penyakit 7SP2 pada anak.

    (. $#kt r Pe%)'k'%" ter*#)i%+# ISPA#. !ondisi Ekonomi

    !eadaan ekonomi yang belum pulih dari krisis ekonomi yang berkepanjangan berdampak

    peningkatan penduduk miskin disertai dengan kemampuannya menyediakan lingkungan

    pemukiman yang sehat mendorong peningkatan jumlah 'alita yang rentan terhadap serangan

    berbagai penyakit menular termasuk 7SP2. Pada akhirnya akan mendorong meningkatnya

    penyakit 7SP2 dan Pneumonia pada 'alita.

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    9/24

    1. !ependudukan

    Fumlah penduduk yang besar mendorong peningkatan jumlah populasi 'alita yang besar

    pula. itambah lagi dengan status kesehatan masyarakat yang masih rendah, akan menambah

    berat beban kegiatan pemberantasan penyakit 7SP2.

    ?. Geogra i

    Sebagai daerah tropis, 7ndonesia memiliki potensi daerah endemis beberapa penyakit in eksi

    yang setiap saat dapat menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Pengaruh geogra is

    dapat mendorong terjadinya peningkatan kaus maupun kemaian penderita akibat 7SP2.

    engan demikian pendekatan dalam pemberantasan 7SP2 perlu dilakukan dengan mengatasi

    semua aktor risiko dan aktor- aktor lain yang mempengaruhinya.

    &. Peri!#k' Hi)' Bersi- )#% Se-#t PHBS/

    P4'S merupakan modal utama bagi pencegahan penyakit 7SP2. Perilaku bersih dan

    sehat tersebut sangat dipengaruhi oleh budaya dan tingkat pendidikan penduduk. engan

    makin meningkatnya tingkat pendidikan di masyarakat diperkirakan akan berpengaruh positi

    terhadap pemahaman masyarakat dalam menjaga kesehatan 'alita agar tidak terkena penyakit

    7SP2 yaitu melalui upaya memperhatikan rumah sehat dan lingkungan sehat.

    #. ingkungan dan 7klim Global

    Pencemaran lingkungan seperti asap karena kebakaran hutan, gas buang sarana

    transportasi dan polusi udara dalam rumah merupakan ancaman kesehatan terutama penyakit

    7SP2. emikian pula perubahan iklim gobal terutama suhu, kelembapan, curah hujan,

    merupakan beban ganda dalam pemberantasan penyakit 7SP2.

    2gen in eksi adalah 0irus atau kuman yang merupakan penyebab dari terjadinya in eksi

    saluran perna asan. 2da beberapa jenis kuman yang merupakan penyebab utama yakni

    golongan 2 -hemolityc streptococus, clamydia trachomatis, mycoplasma dan βstaphylococus,

    haemophylus in luenAae, pneumokokus.

    sia bayi atau neonatus, pada anak yang mendapatkan air susu ibu angka kejadian pada

    usia diba)ah ? bulan rendah karena mendapatkan imunitas dari air susu ibu. kuran dari

    lebar penampang dari saluran perna asan turut berpengaruh didalam derajat keparahan

    penyakit. !arena dengan lobang yang semakin sempit maka dengan adanya edematosa maka

    akan tertutup secara keseluruhan dari jalan na as.

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    10/24

    !ondisi klinis secara umum turut berpengaruh dalam proses terjadinya in eksi antara lain

    malnutrisi, anemia, kelelahan. !eadaan yang terjadi secara langsung mempengaruhi saluran

    perna asan yaitu alergi, asthma serta kongesti paru.

    7n eksi saluran perna asan biasanya terjadi pada saat terjadi perubahan musim, tetapi juga

    biasa terjadi pada musim dingin "3haley and 3ong; #$$#; #61%&.

    2. P#t isi ! "i

    Perjalanan alamiah penyakit 7SP2 dibagi ? tahap yaitu =

    - Tahap prepatogenesis = penyuebab telah ada tetapi belum menunjukkan reaksi apa-

    apa.- Tahap inkubasi = 0irus merusak lapisan epitel dan lapisan mukosa. Tubuh menjadi

    lemah apalagi bila keadaan giAi dan daya tahan sebelumnya rendah.- Tahap dini penyakit = dimulai dari munculnya gejala penyakit,timbul gejala demam

    dan batuk.

    Tahap lanjut penyaklit, dibagi menjadi empat yaitu =

    a& apat sembuh sempurna. b& Sembuh dengan atelektasis.c& Menjadi kronos.d& Meninggal akibat pneumonia.

    Saluran perna asan selama hidup selalu terpapar dengan dunia luar sehingga untuk

    mengatasinya dibutuhkan suatu sistem pertahanan yang e ekti dan e isien. !etahanan

    saluran perna asan tehadap in eksi maupun partikel dan gas yang ada di udara amat

    tergantung pada tiga unsur alami yang selalu terdapat pada orang sehat yaitu keutuhan epitel

    mukosa dan gerak mukosilia, makro ag al0eoli, dan antibodi.

    2ntibodi setempat yang ada di saluran na as ialah 7g 2. 2ntibodi ini banyak ditemukan di

    mukosa. !ekurangan antibodi ini akan memudahkan terjadinya in eksi saluran na as, seperti

    yang terjadi pada anak. Penderita yang rentan "imunokompkromis& mudah terkena in eksi ini

    seperti pada pasien keganasan yang mendapat terapi sitostatika atau radiasi.Penyebaran

    in eksi pada 7SP2 dapat melalui jalan hematogen, lim ogen, perkontinuitatum dan udara

    na as.

    7n eksi bakteri mudah terjadi pada saluran na as yang sel-sel epitel mukosanya telah rusak

    akibat in eksi yang terdahulu. Selain hal itu, hal-hal yang dapat mengganggu keutuhan

    lapisan mukosa dan gerak silia adalah asap rokok dan gas S51 "polutan utama dalam

    pencemaran udara&, sindroma imotil, pengobatan dengan 51 konsentrasi tinggi "1: D atau

    lebih&.

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    11/24

    3. M#%i est#si K!i%is- 'atuk, pilek dengan na as cepat atau sesak na as- Pada umur kurang dari 1 bulan, na as cepat lebih dari 8% > mnt.

    Penyakit ini biasanya dimani estasikan dalam bentuk adanya demam, adanya obstruksihidung dengan sekret yang encer sampai dengan membuntu saluran perna asan, bayi menjadi

    gelisah dan susah atau bahkan sama sekali tidak mau minum "Pincus +atAel B 7an

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    12/24

    1. Serologis?. iagnostik 0irus secara langsung.

    Sedangkan diagnosis 7SP2 oleh karena bakteri dilakukan dengan pemeriksaan sputum,

    biakan darah, biakan cairan pleura.

    @okus utama pada pengkajian perna asan ini adalah pola, kedalaman, usaha serta irama dari

    perna asan.

    #. Pola, cepat "tachynea& atau normal.1. !edalaman, na as normal, dangkal atau terlalu dalam yang biasanya dapat kita amati

    melalui pergerakan rongga dada dan pergerakan abdomen.?. saha, kontinyu, terputus-putus, atau tiba-tiba berhenti disertai dengan adanya bersin.6. 7rama perna asan, ber0ariasi tergantung pada pola dan kedalaman perna asan.:. 5bser0asi lainya adalah terjadinya in eksi yang biasanya ditandai dengan peningkatan

    suhu tubuh, adanya batuk, suara na as )heeAing. 'isa juga didapati adanya cyanosis,

    nyeri pada rongga dada dan peningkatan produksi dari sputum.

    4. Ri5#+#t kese-#t#%

    a. !eluhan utama "demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan& b. nyeri tekan pada

    nodus lim e ser0ikalisI?& Tidak teraba adanya pembesaran kelenjar tyroid

    c. Perkusi = Suara paru normal "resonance&d. 2uskultasi = Suara na as 0esikuler>tidak terdengar ronchi pada kedua sisi paru

    8. Pe%#t#!#ks#%##%

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    13/24

    Penemuan dini penderita pneumonia dengan penatalaksanaan kasus yang benar

    merupakan strategi untuk mencapai dua dari tiga tujuan program "turunnya kematian karena

    pneumonia dan turunnya penggunaan antibiotik dan obat batuk yang kurang tepat pada

    pengobatan penyakit 7SP2& .

    Pedoman penatalaksanaan kasus 7SP2 akan memberikan petunjuk standar pengobatan

    penyakit 7SP2 yang akan berdampak mengurangi penggunaan antibiotik untuk kasus-kasus

    batuk pilek biasa, serta mengurangi penggunaan obat batuk yang kurang berman aat. Strategi

    penatalaksanaan kasus mencakup pula petunjuk tentang pemberian makanan dan minuman

    sebagai bagian dari tindakan penunjang yang penting bagi pederita 7SP2.

    Penatalaksanaan 7SP2 meliputi langkah atau tindakan sebagai berikut =

    1. U #+# e%&e"#-#%Pencegahan dapat dilakukan dengan =

    a. Menjaga keadaan giAi agar tetap baik. b. 7mmunisasi.c. Menjaga kebersihan perorangan dan lingkungan.d. Mencegah anak berhubungan dengan penderita 7SP2.2. Pe%" (#t#% )#% er#5#t#%

    Prinsip pera)atan 7SP2 antara lain =

    a. Menigkatkan istirahat minimal ( jam perhari

    b. Meningkatkan makanan bergiAic. 'ila demam beri kompres dan banyak minumd. 'ila hidung tersumbat karena pilek bersihkan lubang hidung dengan sapu tangan

    yang bersihe. 'ila badan seseorang demam gunakan pakaian yang cukup tipis tidak terlalu ketat.

    . 'ila terserang pada anak tetap berikan makanan dan 2S7 bila anak tersebut masih

    menetek

    Pengobatan antara lain =

    - Mengatasi panas "demam& dengan memberikan parasetamol atau dengan kompres,

    bayi diba)ah 1 bulan dengan demam harus segera dirujuk. Parasetamol diberikan

    6 kali tiap 8 jam untuk )aktu 1 hari. +ara pemberiannya, tablet dibagi sesuai

    dengan dosisnya, kemudian digerus dan diminumkan. Memberikan kompres,

    dengan menggunakan kain bersih, celupkan pada air "tidak perlu air es&.- Mengatasi batuk. ianjurkan memberi obat batuk yang aman yaitu ramuan

    tradisional yaitu jeruk nipis J sendok teh dicampur dengan kecap atau madu J

    sendok teh , diberikan tiga kali sehari.

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    14/24

    BAB III

    TINJAUAN KASUS

    ASKEP KOMUNITAS ENGAN MASA7AH ISPA I RT 04 KE7URAHAN

    WIKORA KE8 ME AN HE79ETIA

    2suhan kepera)atan komunitas yang telah dilaksanakan oleh mahasis)a @akultas

    7lmu !epera)atan " @i!es & Sari Mutiara Medan dalam praktek dimasyarakat berlangsung

    mulai tanggal #/ Fanuari K #/ Maret 1%#6 di

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    15/24

    dilanjutkan dengan orientasi ke )ilayah !elurahan )ikora !ec Medan 4el0etia pada

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    16/24

    8 L6: :% #6,1(DTotal ?:% #%%D

    'erdasarkan tabel di atas, jumlah penduduk

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    17/24

    a. !eluhan

    No !eluhan @rekuensi Persentasi# Ya /% (/,: D1 Tidak #% #1,:D

    Total (% #%%D'erdasarkan tabel diatas, maka kebanyakan penduduk usia #?-1% tahun mengalami keluhan

    sebesar (/,:D

    b. Fenis Penyakit yang dialami penduduk usia #?-1% tahun pada 8 bulan terakhir

    No Fenis Penyakit @rekuensi Persentasi

    # Thypoid 8 /,: D1 Tbc : 8,1: D? 7spa 8% /: D6 ' : 8,1: D: iare 6 : D

    Total (% #%%D'erdasarkan tabel diatas, penyakit tertnggi dialami oleh usia #?-1% tahun pada 8 bulan

    terakhir adalah 7spa sebesar /: D

    c. Sering mengalami sesak

    No Sesak @rekuensi Persentasi# Ya :% 81,: D1 Tidak ?% ?/,: D

    Total (% #%%D'erdasarkan tabel diatas, sebagian besar usia #?-1% tahun dmemiliki pola makan lebih dari #

    piring setiap makan 81,: D

    d. @rekuensi pola makan lebih dari # piring setiap makan

    No Pola Makan ebih dari #

    piring

    @rekuensi Persentasi

    # Ya 8% /: D1 Tidak 1% 1: D

    Total (% #%%D'erdasarkan tabel diatas, sebagian besar usia #?-1% tahun dmemiliki pola makan lebih dari #

    piring setiap makan /: D

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    18/24

    A%#!is# #t#

    N S+t Eti ! "i Pr (!e

    1s = masyarakat mengatakan bah)a 8

    bulan terakhir penyakit yang paling banyak

    adalah 7SP2 " in eksi saluran perna asan

    atas&5 =

    #. 'erpendidikan SMP sebanyak ?/,: D1. Pembuangan sampah adalah

    disembarang tempat sebesar :(D?. Sering mengalami sesak sebanyak

    81,:D6. Memiliki pola makan lebih dari #

    piring setiap makan /:D:. jumlah penduduk dengan usia #?-1%

    tahun yang mengalami 7SP2 sebesar

    /:D.

    Pola >gaya hidup

    yang buruk

    Peningkatan

    angka kejadian

    7SP2 di

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    19/24

    S = Masyarakat mengatakan bah)a 8 bulan terakhir penyakit yang paling banyak adalah

    7SP2 " in eksi saluran perna asan atas&5 =

    #. Tidak berpendidikan S sebanyak ?/,: D1. pembuangan sampah adalah disembarang tempat sebesar :(D?. Sering mengalami sesak sebanyak 81,:D6. Memiliki pola makan lebih dari # piring setiap makan /:D:. jumlah penduduk dengan usia #?-1% tahun yang mengalami 7SP2 sebesar /:D.

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    20/24

    G. Pere%%##% Ke er#5#t#% K '%it#s

    N : Ke .

    K '%it#s

    T'*'#% S#s#r#% Str#te"

    i

    I%ter;e%si H#ri, t"! Te #t E;#!'#si

    Kriteri# St#%)#r

    # Peningkatan

    angka

    kejadian

    7SP2 di d

    Pola gaya

    hidup yang

    buruk

    Setelah

    dilakukan

    tindakan

    kepera)atan

    selama # kali

    pertemuan

    diharapkan

    masyarakat

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    21/24

    kesehatan

    yang ada di

    lingkunganc.Memodi ikasi

    lingkungan

    yang sehat

    d. apatmera)at

    anggota

    keluarga.

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    22/24

    H. Pe!#ks#%##% Ke er#5#t#% K '%it#s

    N i#"% s# T"! I !e e%t#si e;#!'#si# Peningkatan angka kejadian

    7SP2 di kelurahan d Pola gaya

    hidup yang buruk..

    #:

    @ebruari

    1%#6

    Penyuluhan pada masyarakat

    tentang 7SP2 7bu- ibu dan 'apak-

    bapak di kelurahan

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    23/24

    BAB I9

    PENUTUP

    Kesi '!#%

    2suhan kepera)atan keluarga merupakan salah satu bentuk dari asuhan

    kepera)atan komunitas yang bersi at komprehensi karena yang dikaji adalah semua

    masyarakat yang ada dalam )ilayah yang dikaji. Fadi apabila ada keluarga ri)ayat keluarga

    ini,keluarga harus mera)atnya dengan baik seperti melakukan pengontrolan kesehatan di

    rumah sakit>puskesmas agar penyakit ini bisa di sembuhkan.

  • 8/17/2019 235329578 Askep Komunitas Ispa

    24/24

    A$TAR PUSTAKA

    #. 3ahit 7 bal Mubarak,'ambang 2di Santoso,!hoirul >diankarima)ati.)ordpress.com>1%#?>%/>18>askep-komunitas. iakses 18 juli 1%#?

    http://diankarimawati.wordpress.com/2013/07/26/askep-komunitas.Diakseshttp://diankarimawati.wordpress.com/2013/07/26/askep-komunitas.Diakses