2
~ibunJahar o Se/asa o Minggu 4 5 20 o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu 12 13 27 28 eMar 6(!) 21 22 8 9 10 11 23 24 25 26 14 15 29 30 31 OSep OOkt ONov ODes an KUplng Huma. Onpad 2011 OApr OAfei OJun OJul 0 Ags Arti Penting Hu D alarnPernerinta PERAN dan fungsi Public Relations (PR) atau yang dalam bahasa Indonesia dikenal dengan Hubungan Masyarakat (Humas) di pemerintahan sejauh ini masih dipandang kurang penting. Di Pemerintah Provinsi Jawa Barat mi- salnya, Kepala Humas ha- nya setingkat Kepala Bagi- an, padahal sebelumnya setingkat Kepala Biro. Pemerintah sendiri, baik pada tingkat provinsi atau kabupaten/kota maupun pusat pada dasarnya mem- punyai tugas pokok yang dapat diringkas menjadi tiga fungsi hakiki, yakni pelayanan, pemberdayaan, dan pembangunan. Pelaya- nan akan membuahkan keadilan dalam masyara- kat, pemberdayaan akan mendorong kemandirian masyarakat, dan pemba- ngunan akan menciptakan kemakmuran dalam ma- syarakat. Khusus pemerintahan di Indonesia, Pembukaan UUD 1945 menyatakan bahwa pemerintah diben- tuk untuk melindungi sege- nap tumpah darah dan ra- kyatIndonesia,memajukan kesejahteraan umum, men- cerdaskankehidupan bang- sa, dan turut serta mencip- takan perdamaian dunia. Secara implisit, maksud dari pembukaan UUD 1945 itu adalah sebagaimana dinyatakan oleh Rasyid (2000:13)bahwa pemerin- tah tidaklah diadakan un- tuk melayani diri sendiri, tetapi untuk melayani ma- syarakat, menciptakan kondisi yang memung- kinkan setiap anggota ma- syarakat mengembangkan kemampuan dan kreativi- tasnya demi mencapai ke- majuan bersama. .bengan demikian peme- nntah mempunyai tugas pokok dan fungsi yang sangat luas dan kompleks. Terlebih proses demokra- ti~asitelahmengubah para- digrna pemerintahan saat ini, yakni dari government menjadi governance, dima- na transparansi, akuntabi- litas dan partisipasi publik menjadi tuntutan sekaligus ukuran keberhasilan se- buah rezim pemerintah yang demokratis. Kondisi demikian ber- muara pada dua hal. Per- tama,semakinmenguatnya tuntutan masyarakat akan transparansi, akuntabilitas dan partisipasi publik da- lam implementasi fungsi- fungsi pemerintahan. podium j ! ] I Salahsatunya adalah pe- ran PR atau Humas. PR menempati arti penting dalam kegiatan operasional sebuah institusi, baik insti- tusipemerintahan maupun swasta, karena fungsi dan tugasnya sebagai image builder (pembangun citra) dari sebuah institusi. Institusi yang baik dan tertanam dalam benak (mindset) para pelanggan adalah institusi yang mem- punyai citra positif, se- hingga membuat publik (pelanggan) "meletakkan" keyakinannyapada institusi tersebut. PR juga mem- punyai tugas pokok clan fungsi sebagai "jembatan" antara institusi dengan publiknya pelanggannya). Kaitannya dengan fung- si-fungsipemerintahan, PR adalah hal yang sangat esensial dan komponen yang terintegrasi dengan pelayanan publik atau ke- bijakanpublik.AktivitasPR .profesional akan memas- tikanmanfaat diterima oleh warganegara yang meru- pakan tujuan dari kebijakan publik atau pelayanan. Palaniappan dan Rama- chandraiah (2008)menye- butk~n enam kontribusi yang dapat dilakukan PRdi pemerintahan: "The Gov- ernment public relations contributes to: 1. Imple- mentation of public policy. 2.Assistingthenews media in coverage of government OLEH: DlAH FATMA SJORAIDA Dosen Humas pada Fakultas l!mu Komunikasi UNPAD Bandung Kedua, bagaimana pelaya- nan dan kebijakan publik yang dilakukan memenuhi tuntutan aspek transparan- si, akuntabilitas dan parti- sipasi publik tadi. Dalam upaya mewujudkan hal tersebut pemerintah mem- butuhkan sumberdaya, du- kungan lingkungan dan kelembagaan yang kuat. ---~ ..•

27 28 OApr OAfei OJun OJul 0 OSep ONov Des Arti Penting Hu ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/tribunjabar...tiga fungsi hakiki, yakni pelayanan,pemberdayaan, danpembangunan.Pelaya-nan

  • Upload
    hatu

  • View
    229

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 27 28 OApr OAfei OJun OJul 0 OSep ONov Des Arti Penting Hu ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/tribunjabar...tiga fungsi hakiki, yakni pelayanan,pemberdayaan, danpembangunan.Pelaya-nan

~ibunJaharo Se/asa o Minggu

4 520

o Rabu o Kamis 0 Jumat o Sabtu12 13

27 28

eMar

6(!)21 22

8 9 10 1123 24 25 26

14 1529 30 31

OSep OOkt ONov ODes

an

KUplng Huma. Onpad 2011

OApr OAfei OJun OJul 0 Ags

Arti Penting HuD alarnPernerinta

PERAN dan fungsi PublicRelations (PR) atau yangdalam bahasa Indonesiadikenal dengan HubunganMasyarakat (Humas) dipemerintahan sejauh inimasih dipandang kurangpenting. Di PemerintahProvinsi Jawa Barat mi-salnya, Kepala Humas ha-nya setingkat Kepala Bagi-an, padahal sebelumnyasetingkat Kepala Biro.Pemerintah sendiri, baik

pada tingkat provinsi ataukabupaten/kota maupunpusat pada dasarnya mem-punyai tugas pokok yangdapat diringkas menjaditiga fungsi hakiki, yaknipelayanan, pemberdayaan,dan pembangunan. Pelaya-nan akan membuahkankeadilan dalam masyara-kat, pemberdayaan akanmendorong kemandirianmasyarakat, dan pemba-ngunan akan menciptakankemakmuran dalam ma-syarakat.Khusus pemerintahan di

Indonesia, PembukaanUUD 1945 menyatakanbahwa pemerintah diben-tuk untuk melindungi sege-nap tumpah darah dan ra-kyat Indonesia,memajukankesejahteraan umum, men-cerdaskan kehidupan bang-sa, dan turut serta mencip-takan perdamaian dunia.Secara implisit, maksud

dari pembukaan UUD 1945itu adalah sebagaimanadinyatakan oleh Rasyid(2000:13)bahwa pemerin-tah tidaklah diadakan un-tuk melayani diri sendiri,tetapi untuk melayani ma-syarakat, menciptakankondisi yang memung-kinkan setiap anggota ma-syarakat mengembangkankemampuan dan kreativi-tasnya demi mencapai ke-majuan bersama.

.bengan demikian peme-nntah mempunyai tugaspokok dan fungsi yangsangat luas dan kompleks.Terlebih proses demokra-ti~asitelahmengubah para-digrna pemerintahan saatini, yakni dari governmentmenjadi governance, dima-na transparansi, akuntabi-litas dan partisipasi publikmenjadi tuntutan sekaligusukuran keberhasilan se-buah rezim pemerintahyang demokratis.Kondisi demikian ber-

muara pada dua hal. Per-tama, semakinmenguatnyatuntutan masyarakat akantransparansi, akuntabilitasdan partisipasi publik da-lam implementasi fungsi-fungsi pemerintahan.

podium j!]

I

Salah satunya adalah pe-ran PR atau Humas. PRmenempati arti pentingdalam kegiatan operasionalsebuah institusi, baik insti-tusi pemerintahan maupunswasta, karena fungsi dantugasnya sebagai imagebuilder (pembangun citra)dari sebuah institusi.Institusi yang baik dan

tertanam dalam benak(mindset) para pelangganadalah institusi yang mem-punyai citra positif, se-hingga membuat publik(pelanggan) "meletakkan"keyakinannyapada institusitersebut. PR juga mem-punyai tugas pokok clanfungsi sebagai "jembatan"antara institusi denganpubliknya pelanggannya).Kaitannya dengan fung-

si-fungsi pemerintahan, PRadalah hal yang sangatesensial dan komponenyang terintegrasi denganpelayanan publik atau ke-bijakanpublik. AktivitasPR.profesional akan memas-tikanmanfaat diterima olehwarganegara yang meru-pakan tujuan dari kebijakanpublik atau pelayanan.Palaniappan dan Rama-

chandraiah (2008)menye-butk~n enam kontribusiyang dapat dilakukan PRdipemerintahan: "The Gov-ernment public relationscontributes to: 1. Imple-mentation of public policy.2.Assisting the news mediain coverage of government

OLEH:DlAH FATMASJORAIDA

Dosen Humas padaFakultas l!mu Komunikasi

UNPAD Bandung

Kedua, bagaimana pelaya-nan dan kebijakan publikyang dilakukan memenuhituntutan aspek transparan-si, akuntabilitas dan parti-sipasi publik tadi. Dalamupaya mewujudkan haltersebut pemerintah mem-butuhkan sumberdaya, du-kungan lingkungan dankelembagaan yang kuat.

---~ ..•

Page 2: 27 28 OApr OAfei OJun OJul 0 OSep ONov Des Arti Penting Hu ...pustaka.unpad.ac.id/wp-content/uploads/2011/03/tribunjabar...tiga fungsi hakiki, yakni pelayanan,pemberdayaan, danpembangunan.Pelaya-nan

activities. 3. Reporting thecitizenry on agency activi-ties. 4. Increasing the inter-nal cohesion of the agency.5. Increasing the agency'ssensitive to its public's. 6.Mobilisation of support forthe agency itself."

Di masa mendatang pe-ran PR dalam pemerin-tahan diperkiraan akanmengalami pertumbuhanluar biasa. Sebagai contoh,Pemerintah ASmempeker-jakan 9.000 karyawan dibidang komunikasi yangditempatkandi United Sta-tes Information Agency(USIA).

Pada dasarnya keberada-an Humas sebagai salahsatu unit di lembaga peme-rintahan sudah tidak bisaditawar lagi mengingat

fungsinya yang dapat me-imnjang kegiatan manaje-men untuk mencapai tu-juan organisasi.Humas bisadijadikan garda depan da-lam mempersiapkan ma-syarakat untuk menerimakebijakan lembaga sertasebaliknya menyiapkanmentallembaga/organisasidalam memahami kepen-tingan publik.

Guna menjalankan fungsiHumas tersebut, pendele-gasian 'wewenang serta

pembentukan unit danstruktur organisasi bagikedudukan Humas sangat-lah penting. Seperti halnyaunit yang lain, unit kehu-masan pun perlu memilikiseorang pemimpin/kepala,staf, serta ruang/saranaprasarana pendukungnya.

Dengan pendelegasianyang jelas tersebut pejabatHumas dapat menyusunsistem secara terstrukturdalam menjalankan fungsi-fungsi organisasi, sepertimenghadapi media publik;mengurus hubungan antaraunit-unit yang ada dalamlembaga induk maupunsegala sesuatu yang berhu-bungan dengan instansi lainserta masyarakat luas.

Humas merupakan fung-si strategis dalam manaje-

men yang melakukan ko-munikasi untuk menim-bulkan pemahaman danpenerimaan publik. Dalamkegiatannya, Humas mela-kukan komunikasi duaarah antara organisasi danpublik untuk menciptakanpengertian dan dukunganbagi tercapainya maksud,kegiatan, jasa layanan, dankebijakan lembaga.

Prinsip komunikasi duaarah merupakan prosespenyampaian sua tu pesan

seseorang atau kelompokuntuk memberi tahu ataumengubah sikap opini danperilaku kepada seseorangatau kelompok lain, baikberhadapan langsung mau-pun lewat media massasehingga penyampaian pe-san untuk mencapai targetmaupun tujuan akan ter-capai.

Dalam hal ini, reputasipositif lembaga induk akanditerima masyarakat luas,dan melaksanakan fungsiitu tidaklah mudah. PejabatHumas harus bersikap pro-fesional. Mereka harusmampu berkomunikasi de-ngan baik, efektif, efisien,baik tanpa media maupundengan media massa se-perti koran, majalah, radio,televisi, maupun pidatolangsung.

Disamping itu,MLinggarAnggoro (2002),mengung-kapkan ada lima kriteriapejabat Humas yang ber-kualitas, yaitu mampumenghadapi semua orang

, yang mernilikianeka ragamkarakter dengan baik; danmampu berkomunikasi de-ngan baik, yakni menjelas-kan segala sesuatu denganjelas, lugas baik lisan mau-pun tertulis atau bahkansecara visual.

Selain itu ia harus pandaimengorganisasi segala se-suatu termasuk memilikiperencanaan prima; mem-punyai integritas personal,baik dalam profesi maupunpribadi; mempunyai imaji-nasi; dan serba tahu menge-nai akses informasi yangseluas-Iuasnya. Selain ituyang lebih penting lagiadalah lembaga harus men-dukukung secara penuhdengan kebijakan dan ko-mitmen sebagai pimpinanpuncaknya.

Dalam upaya menda-patkan sumber daya manu-sia yang ideal tersebut,lembaga pemerintah dapatmerekrut lulusan jurusanPublik Relations (Kehuma-san) atau meningkatkansumber daya manusia yangsudah ada dengan mengi-rimnya mengikuti diklattentang kehumasan.

Dengan adanya kerjasa-ma yang baik antara unitkehumasan dengan lemba-ga induknya, maka diha-rapkan komunikasi duaarah sebagai ciri dari kehu-masan akan berjalan de-ngan baik dan membuattujuan lembaga tercapaiserta masyarakat akan puasdan memberikan citra yangpositif terhadap lembagatersebut.