21
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS 1

4. tahapan penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4. tahapan penelitian

METODOLOGI

PENELITIAN BISNIS

1

Page 2: 4. tahapan penelitian

5MENARIK

KESIMPULAN

4UJI

HIPOTESIS

3MENYUSUNHIPOTESIS

2MENGKAJI

TEORI

1MENETAPKAN

MASALAH

TAHAPANRISETsecaraUMUM

Variabel penelitianSumber dataInstrumenPopulasi & SamplingPengumpulan dataAnalisis data

MerumuskanHipotesis

Kajian teoriKajianpenelitianterdahulu

Menemukan masalahMemilih masalahMerumuskan masalah

MenyimpulkanRekomendasi

2

Page 3: 4. tahapan penelitian

� Menemukan Masalah� Memilih Masalah� Merumuskan Masalah

3

Page 4: 4. tahapan penelitian

Menemukan Masalah

Masalah penelitian dapat ditemukan dariberbagai sumber:

� Referensi atau literatur

� Pertemuan Ilmiah

� Pendapat Otorita

� Pengamatan Sepintas

� Pengalaman Pribadi

� Intuisi

4

Page 5: 4. tahapan penelitian

Memilih masalah

� Arah masalahnya� Aktualitas

� Orisinalitas

� Relevan

� Besarnya sumbangan terhadap ilmu

� Arah calon peneliti� Biaya

� Waktu

� Alat/perlengkapan yang tersedia

� Bekal kemampuan teoretis

� Penguasaan metode yang diperlukan

5

Page 6: 4. tahapan penelitian

Merumuskan masalah

� Dirumuskan dengan kalimat

pertanyaan (apakah, sejauh mana,

bagaimana, dst.).

� Dirumuskan dengan jelas dan

padat.

� Memberikan petunjuk tentang

kemungkinan pengumpulan data.

6

Page 7: 4. tahapan penelitian

� Bagaimana pengaruh pertumbuhanekonomi,nilai tukar, ekspor, dan tingkatsuku bunga domestik terhadap InvestasiAsing Langsung di Indonesia?

� Bagaimana pengaruh marketing stimuli dan lingkungan sosial budaya terhadappsikologi konsumen dalam keputusanpembelian barang X?

� Bagaimana pengaruh kinerja keuanganterhadap Return Saham Perusahaan Food and Beverages yang listing di Bursa EfekSurabaya?

7

CONTOH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN

Page 8: 4. tahapan penelitian

Mengemukakan teori-teori yang

relevan dengan masalah yang telah

dirumuskan.

Kriterianya:

� Relevance (relevan)

� Recency (mutakhir)

Perhatikan cara mengutipnya.8

Page 9: 4. tahapan penelitian

�Menghindari duplikasi.�Menghasilkan pengertian dan pemahaman yang komprehensif tentang permasalahan yang dicari jawabnya melalui peneltian.� Menunjukkan posisi penelitian yang akan dilakukan

dibanding penelitian yang sudah dilakukan sehingga tampak persamaan dan perbedaannya.

9

TUJUAN KAJIAN TEORI DAN TELAAH PENELITIAN SEBELUMNYA

Page 10: 4. tahapan penelitian

� Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang

bersifat prediksi dari hubungan antara dua

atau lebih variabel.

� Dugaan sementara yang kebenarannya perlu

diuji.

� Mendeskripsikan secara konkret apa yang

ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam

penelitian.

10

Page 11: 4. tahapan penelitian

Apakah semua penelitian ilmiah perlu

membuat hipotesis?

� Ya, jika berkenaan dengan verifikasi

suatu teori atau masalah.

� Tidak, jika penelitian masih bersifat

eksploratif dan deskriptif.

11

Page 12: 4. tahapan penelitian

Kegunaan

Hipotesis

� Memberikan batasan serta memperkecil jangkauan penelitian dan kerja penelitian.

� Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta yang bercerai-berai ke dalam suatu kesatuan penting dan menyeluruh.

� Sebagai panduan dalam pengujian serta penyesuaian dengan fakta dan antarfakta.

12

Page 13: 4. tahapan penelitian

� Dirumuskan secara jelas, padat, dan spesifik.

� Dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau pernyataan.

� Menyatakan hubungan antardua atau lebih variabel.

� Dapat diuji.� Konstruksi dari gagasan yang didukung

teori, bukan gagasan liar.� Terkait dengan populasi.

13

Page 14: 4. tahapan penelitian

� Hipotesis korelasional adalah hipotesis yang menyatakan bahwa variabel-variabel berhubungan secara bersamaan tanpa dinyatakan bahwa variabel yang satu memengaruhi variabel lain.

� Hipotesis kausalitas adalah hipotesis yang menyatakan hubungan sebab-akibat antarvariabel.

� Hipotesis komparatif adalah hipotesis yang menyatakan adanya perbedaan antara satu kelompok dengan kelompok lain.

JENIS HIPOTESIS

14

Page 15: 4. tahapan penelitian

� Hipotesis Alternatif (Alternative Hypothesis)

� Hipotesis yang mendukung prediksi.

� Diterima jika hasil penelitian mendukung

hipotesis.

� Dinyatakan dengan H1.

� Hipotesis Nul (Null Hypothesis)

� Hipotesis yang mendeskripsikan keluaran,

selain dari hipotesis alternatif.

� Biasanya mendeskripsikan tidak ada

hubungan/pengaruh antarvariabel yang diuji.

� Dinyatakan dengan H0.

15

Page 16: 4. tahapan penelitian

� Kejelasan peran, lingkungan kerja, dan

evaluasi manajemen berpengaruh signifikan

terhadap kepuasan kerja karyawan di PT X

(contoh: hipotesis hubungan kausalitas).

� Prestasi kerja karyawan bagian produksi lebih

tinggi daripada karyawan bagian pemasaran

(contoh: hipotesis perbandingan).

� Terdapat korelasi yang erat antara tingkat

pendidikan dengan prestasi kerja karyawan

(contoh: hipotesis korelasional).

CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS

16

Page 17: 4. tahapan penelitian

� Kegiatan pembinaan mental spiritual

berhubungan erat secara signifikan dengan

motivasi karyawan (korelasional).

� Semakin tinggi motivasi dan kemampuan

manajerial, semakin tinggi pula kinerja

usaha pedagang kaki lima (kausalitas).

� Terdapat perbedaan kinerja yang signifikan

antara karyawan yang telah mengikuti

pelatihan administratif dibanding dengan

mereka yang belum memperoleh pelatihan

administratif (perbandingan).

17

CONTOH RUMUSAN HIPOTESIS

Page 18: 4. tahapan penelitian

One-Tailed Hypothesis

� Mendeskripsikan hipotesis yang

berarah (direction) secara spesifik.

� Hipotesis nul adalah tidak ada

perbedaan antara variabel, dan

diprediksikan ke arah yang

berlawanan.

18

Page 19: 4. tahapan penelitian

Contoh One-Tailed Hypothesis

19

Page 20: 4. tahapan penelitian

Two-Tailed Hypothesis

� Prediksi yang tidak berarah.

� Hipotesis nul adalah tidak ada

perbedaan/pengaruh/hubungan

antara variabel.

20

Page 21: 4. tahapan penelitian

Contoh Two-Tailed Hypothesis

21