48
4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5025); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1,Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4411); 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4722); Mengingat b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkan Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia tentang Jadwal Retensi Arsip Substantif Di Lingkungan Kementerian Perhubungan; bahwa dalam rangka tercapainya tertib administrasi dan terwujudnya pengelolaan arsip yang efektif dan efisien di lingkungan Kementerian Perhubungan, perlu disusun Jadwal Retensi Arsip yang memuat ketentuan terkait dengan retensi arsip teknis di bidang Perhubungan; a. Menimbang MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIKINDONESIA, DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA JADWALRETENSI ARSIP SUBSTANTIF 01 LINGKUNGANKEMENTERIANPERHUBUNGAN TENTANG NOMOR : PM. 92 TAHUN2014 PERATURANMENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIKINDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan

4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang LaluLintas dan Angkutan Jalan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2009 Nomor 96, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5025);

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentangPenerbangan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2009 Nomor 1,Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4956);

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentangPelayaran (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2004 Nomor 85, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4411);

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 ten tangPerkeretaapian (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 4722);

Mengingat

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud pada huruf a, maka perlu menetapkanPeraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesiatentang Jadwal Retensi Arsip Substantif Di LingkunganKementerian Perhubungan;

bahwa dalam rangka tercapainya tertib administrasi danterwujudnya pengelolaan arsip yang efektif dan efisien dilingkungan Kementerian Perhubungan, perlu disusunJadwal Retensi Arsip yang memuat ketentuan terkaitdengan retensi arsip teknis di bidang Perhubungan;

a.Menimbang

MENTERI PERHUBUNGANREPUBLIKINDONESIA,

DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA

JADWALRETENSI ARSIP SUBSTANTIF01 LINGKUNGANKEMENTERIANPERHUBUNGAN

TENTANG

NOMOR : PM. 92 TAHUN2014

PERATURANMENTERI PERHUBUNGANREPUBLIKINDONESIA

MENTERIPERHUBUNGANREPUBLIK INDONESIA

Page 2: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 3: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 4: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 5: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 6: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 7: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 8: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 9: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 10: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 11: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 12: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 13: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 14: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 15: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 16: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 17: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 18: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 19: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 20: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 21: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 22: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 23: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 24: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 25: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 26: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 27: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 28: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 29: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 30: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 31: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 32: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 33: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 34: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 35: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 36: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 37: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 38: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 39: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 40: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 41: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 42: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 43: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 44: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 45: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 46: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 47: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan
Page 48: 4. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan