4908012-kacang-tanah

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/14/2019 4908012-kacang-tanah

    1/2

    Kacang Tanah ( Arachis hypogea )

    Kacang Tanah Baik buat Jantung, Hambat Bakteri Tb

    Kacang tanah ( Arachis hypogea ) selama ini sering dianggap penyebab jerawat. Anggapanitu tidak semuanya benar, karena tanaman ini mengandung zat gizi tinggi.

    Kacang tanah berasal dari Brazil dan ditanam oleh bangsa Indian. Ketika Benua Amerikaditemukan, tradisi menanam kacang telah ada. Kacang tanah pun menyebar ke berbagaitempat karena dibawa oleh kaum pendatang termasuk Indonesia.

    Di Indonesia, kacang tanah mulai dikenal sekitar 1521-1529 oleh pedagang Spanyol melaluiMaluku. Mengapa orang dari abad ke abad melestarikan jenis tanaman tersebut? Karenakandungan di dalam kacang bisa mencegah penyakit.

    Peneliti Dr Frank Hu dari Harvard School of Public Health , dalam penelitiannya terhadap86.000 wanita yang sering mengonsumsi kacang menunjukkan, kacang-kacangan,termasuk kacang tanah mampu menjaga aktivitas pemompaan jantung dengan teratur.

    Para ahli dari Penn State University juga melakukan sebuah penelitian ilmiah berupa 11 kalipenelitian klinis dan lima kali penelitian epidemiologi. Dari hasil penelitian tersebut, menurutdr Penny Kris-Etherton, salah satu peneliti sekaligus guru besar di bidang nutrisi universitastersebut, semakin sering seseorang mengonsumsi kacang, maka risiko terkena penyakit

    jantung koroner semakin berkurang.

    Etherton menyebutkan, mengonsumsi satu ons kacang lebih dari lima kali seminggu bisamenurunkan risiko penyakit jantung koroner sampai 25-39%.

    Dalam penelitian tersebut tidak hanya kacang tanah yang diteliti, melainkan almond, brazilnut, cashew, hazelnut, macadamia, pistachio, dan walnut. Cuma, disebutkan konsumsikacang tanah hampir mencapai 50% dari keseluruhan konsumsi. Prof Gary Fraser PhD , dariBagian Obat-obatan dan Epidemiologi di Loma Linda University berdasarkan penelitiannyamenyimpulkan, mengonsumsi kacang seminggu sekali mengurangi risiko penyakit jantung25% lebih rendah dibandingkan tidak makan sama sekali.

    Penelitian terkini dilakukan oleh ilmuwan Swedia dr Thomas Schoen dan timnya dariUniversitas Linkoeping Swedia . Schoen bersama timnya berhasil mengidentifikasi bahwakacang tidak hanya sebagai makanan ringan, tetapi berkhasiat melawan kuman tuberkolusis(Tb). Sebab, dalam butiran kacang terkandung zat arginine, zat yang dapat merangsangtubuh untuk memproduksi oksida nitrat, yaitu zat yang dapat menghambat bakteri Tb.

    Arginine tersebut termasuk dalam kelompok asam amino yang bermanfaat untukmembunuh bakteri penyebab Tb. Penelitian telah dilakukan Schoen bersama timnyaterhadap 120 pasien Tb di Ethiopia. Pasien yang diberi arginine dosis 1 gram atau setaradengan 30 gram kacang tanah setiap harinya, menunjukkan dampak positif bagi pasien Tb.Berat badan mereka bertambah dan frekuensi batuknya menurun. Selain dapat menekanbakteri Tb, arginine.

  • 8/14/2019 4908012-kacang-tanah

    2/2

    Ketua Gerdunas (Gerakan Terpadu Nasional) Tuberkolusis dr Tjandra Yoga Aditama SpPmenilai penelitian Schoen itu cukup menarik. Terlebih kacang jauh lebih mudah dijangkaumasyarakat dibandingkan obat-obatan Tb.

    "Tetapi karena ini baru dari satu penelitian, belum bisa dipakai sebagai dasar ilmiah yangakurat. Perlu penelitian lebih lanjut agar memenuhi kaidah evidence based medicine," kata

    Tjandra.

    Di Indonesia maupun di negara mana pun di seluruh dunia, pengobatan Tb beruparifampicin, INH, pirazinamid, etambutol , dan streptomisin . Lama pengobatan pun selama 6bulan dengan rincian 2 bulan pertama 3-5 obat kemudian 4 bulan berikutnya dua obat saja.