30
DRAF BUKU PANDUAN PEMBIASAAN AKHLAK MULIA BIDANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA SEKOLAH DASAR KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR 2017

Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

DRAF BUKU PANDUAN PEMBIASAAN AKHLAK MULIA

BIDANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAMPADA SEKOLAH DASAR

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMAPROVINSI JAWA TIMUR

2017

Page 2: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

KATA PENGANTAR

BismillahirrahmanirrahimAssalamu'alaykum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah menganugerahkan rahmat dan inayah-Nya atas

terbitnya Panduan Pembiasaan Akhlak Mulia Peserta Didik Sekolah Dasar di Sekolah.

Dalam rangka mewujudkan siswa yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT. berakhlak

mulia, dan taat beribadah, pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah

Dasar dapat diberikan melalui kegiatan pembiasaan di sekolah.

Tujuan disusunnya Panduan Pembiasaan Akhlak Mulia Peserta Didik Sekolah Dasar di

Sekolah ini adalah untuk memberi kemudahan dalam melaksanakan Pembiasaan Akhlak Mulia bagi

peserta didik pada Sekolah Dasar sehingga terciptanya peserta didik muslim yang shalih dan

shalihah, beriman dan bertaqwa, serta tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.

Dalam penyusunan panduan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, dapat diberikan

masukan, kritik, dan saran sebagai perbaikan dari panduan ini.

Semoga panduan ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi sekolah atau lembaga

yang akan melaksanakan Pembiasaan Akhlak Mulia di sekolah pada Sekolah Dasar.

Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada semua pihak

yang telah memberikan kontribusi demi kesempurnaan panduan ini. Semoga bermanfaat dan

menjadi amal ibadah kita semua, Aamiin.

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

Sidoarjo, Januari 2017

Penyusun

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 1

Page 3: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

KATA SAMBUTANKEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 2

Page 4: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................

KATA PENGANTAR ..........................................................................................................

KATA SAMBUTAN ............................................................................................................

DAFTAR ISI .........................................................................................................................

BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................................

A. Latar Belakang ......................................................................................

B. Dasar Hukum .........................................................................................

C. Pengertian Pembiasaan Akhlak Mulia...................................................

D. Tujuan Pembiasaan Akhlak Mulia.........................................................

BAB II : LANDASAN TEORI...................................................................................

A. Pengertian ................................................................................................

B. Tujuan dan Fungsi Pembiasaan................................................................

BAB III : KEGIATAN PEMBIASAAN AKHLAK MULIA......................................

A. Pembiasaan Guru Menyambut Siswa......................................................

B. Pembiasaan Mengaji setiap pagi sebelum jam pembelajaran..................

C. Pembiasaan Piket kebersihan kelas .........................................................

D. Pembiasaan Berdoa mengawali dan mengakhiri pelajaran .....................

E. Pembiasaan Sholat Dhuha........................................................................

F. Pembiasaan Sholat Jamaah Dzuhur.........................................................

G. Pembiasaan Melaksanakan Kegiatan PHBI.............................................

H. Pembiasaan Doa Bersama / Istighosah....................................................

I. Pembiasaan ijin keluar kelas....................................................................

J. Pembiasaan Salam, Salaman, Senyum, Sapa dan Santun (5S)................

K. Pembiasaan Menata Sepatu......................................................................

L. Pembiasaan Antri.....................................................................................

M. Pembiasaan Menggunakan Bahasa Indonesia yang Benar......................

N. Pembiasaan Menunjukkan Pelanggaran yang dilakukan teman..............

O. Pembiasaan Akhlak Mulia di Rumah.......................................................

P. Pembiasaan Akhlak Mulia di Sekolah.....................................................

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 3

Page 5: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

BAB IV : PENILAIAN DAN PELAPORAN ............................................................

A. Penilaian ................................................................................................

B. Pelaporan ...............................................................................................

BAB V : PENUTUP ...................................................................................................

A. Simpulan ................................................................................................

B. Saran ......................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................

LAMPIRAN ..........................................................................................................................

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 4

Page 6: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kualitas pendidikan kita cenderung menurun. Salah satu indikatornya adalah menurunnya

sikap dan perilaku moral para lulusan pendidikan kita yang semakin hari cenderung semakin

jauh dari tatanan nilai-nilai moral yang dikehendaki.

Untuk mengantisipasi persoalan semacam itu pendidikan kita perlu diperhatikan dengan

serius, misalnya dengan direkonstruksi ulang agar dapat menghasilkan lulusan yang lebih

berkualitas dan siap menghadapi “dunia” masa depan yang penuh dengan problema dan

tantangan serta dapat menghasilkan lulusan yang memiliki sikap dan perilaku moral yang mulia

Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan seperti di atas, para peserta didik harus

dibekali dengan pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembinaan akhlak mulia.

Pendidikan seperti ini dapat memberi arah kepada para peserta didik setelah menerima berbagai

ilmu maupun pengetahuan, sehingga mereka dapat mengamalkannya di tengah-tengah

masyarakat dengan tetap berpatokan pada nilainilai kebenaran dan kebaikan yang universal.

Keluarnya undang-undang tentang sistem pendidikan nasional (sisdiknas), yakni UU no.

20 tahun 2003, menegaskan kembali fungsi dan tujuan pendidikan nasional kita. Pada pasal 3

UU ini ditegaskan, pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan

membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan

kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu,

cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.

Pendidikan Agama mengemban misi yang amat mulia dalam pembangunan bangsa ini.

Tentu saja semua mata pelajaran lain juga bersama-sama memiliki misi tersebut secara

terintegratif. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk perbaikan pendidikan adalah

membangun kultur akhlak mulia di kalangan siswa.

Kultur akhlak mulia dapat diartikan sebagai kualitas kehidupan yang tumbuh dan

berkembang berdasarkan spirit dan nilainilai akhlak mulia yang menghiasi sikap dan perilaku

manusia dalam pengabdian hidupnya sehari-hari. Pengabdian ini tercermin dalam dua hubungan

manusia, yakni hubungan dengan Sang Pencipta, Allah Swt. (hablun minallah), dan hubungan

dengan sesama manusia (hablun minannas), bahkan dalam berhubungan dengan alam

sekitarnya.

Kegitan pembiasaan akhlak mulia dilakukan dalam rangka mewujudkan tujuan

pendidikan agama Islam sehingga dapat terealisasi dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 5

Page 7: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

tujuan yang diharapkan dari pendidikan Islam, yakni  Memperdalam dan memperluas

pengetahuan dan wawasan keagamaan peserta didik.  Mendorong peserta didik agar taat

menjalankan agamanya dalam kehidupan sehari-hari. Menjadikan agama sebagai landasan

akhlak mulia dalam kehidupan pribadi, berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

Membangun sikap mental peserta didik untuk bersikap dan berperilaku jujur, amanah, disiplin,

bekerja keras, mandiri, percaya diri, kompetitif, kooperatif, dan bertanggung jawab, serta

mewujudkan kerukunan antar umat beragama.

 Tujuan dari pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di antaranya sebagaimana

diungkapkan oleh Al-Ghazali bahwa setiap perbuatan baik yang sudah  menjadi kebiasaan,

maka akhlak itu baik akan terpatri dalam dirinya. Dari sini dapat dipahami rahasia yang ada di

balik perintah syariat untuk melakukan kebaikan, yaitu dalam rangka mengubah hati dari

bentuknya (karakter) yang jelek kepada yang baik, walaupun seseorang melakukannya dengan

susah dan terpaksa, namun tetap akan membekas pada dirinya dan menjadi bagian dari jati

dirinya.

B. Dasar Hukum

1. Undang-Undang Dasar RI 1945 dan perubahannya;

2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

3. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan

sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang

Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan

Pendidikan;

8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan

Kepesertadidikan;

9. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama

pada Sekolah;

10. Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 211 Tahun 2011 tentang Pedoman

Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah;

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar

Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 6

Page 8: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi

Pendidikan Dasar dan Menengah;

13. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar

Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;

14. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar

Penilaian Pendidikan;

15. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi

Inti dan Kompetensi Dasar;

16. Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: Dj.I/12A Tahun 2009 tentang

Penyelenggaraan Kegiatan Ekstrakurikuler Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah;

17. Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor:

Kw.15.2/.../PP.00.11/.../2017 tanggal ..................... 2017 perihal Pelaksanaan Pembiasaan

Akhlak Mulia

C. Pengertian Pembiasaan Akhlak Mulia

Ada beberapa pengertian yang dikemukakan oleh para ahli diantara pengertian-pengertian

kebiasaan adalah :

Kebiasaan adalah tingkah laku yang cenderung selalu ditonjolkan oleh individu dalam

menghadapi keadaan tertentu atau ketika berada dalam keadaan tertentu

Kebiasaan merupakan proses “Internalisasi” dari norma masyarakat, dan adanya

kematangan dari sudut organik biologik yang diwujudkan dalam perilaku sadar

Kebiasaan merupakan hasil dari rangkaian rangsang dan jawaban yang dipelajari oleh anak

dan dilakukan secara berkesinambungan

Muhammad Rasyid Dimas mendefinisikan pembiasaan maksudnya adalah membiasakan anak

untuk melakukan hal-hal tertentu sehingga menjadi kebiasaan yang mendarah daging, yang

untuk melakukannya tidak perlu pengarahan lagi. Contohnya yang paling menonjol tentang

kebiasaan dalam sistem pendidikan Islam adalah ibadah-ibadah ritual seperti halnya shalat.

Dengan pembiasaan, shalat menjadi kebiasaan manusia yang bila dilaksanakan seseorang akan

merasakan tidak senang (2005: 47).

Jadi latihan pembiasaan merupakan upaya yang intensif untuk menciptakan lingkungan

(rangsang) sebagai sumber dari timbulnya tingkah laku, yang cenderung selalu ditonjolkan oleh

individu sebagai proses internalisasi dari norma-norma lingkungan agar diperoleh kematangan

dan perkembangan kepribadian yang optimal.

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 7

Page 9: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

Ruang lingkup pembiasaan yang akan dikembangkan 1. Keimanan dan ketaqwaan

terhadap Tuhan Yang Maha Esa 2. Kesadaran mengikuti aturan (sense of order) 3. Kesadaran

akan pentingnya hal yang rinci (sense of detail) 4. Kesadaran akan kemandirian (sense of

autonomy) 5. Kesadaran untuk bersosialisasi 6. Kesadaran untuk mengembangkan panca indra

7. Kesiapan menuju kematangan 8. Kemampuan untuk matang 9. Pengorganisasian tugas-tugas

fisical sehari-hari. 10. Matang untuk melaksanakan aktivitas dalam suasana formal (sekolah) 11.

Kemampuan keterampilan hidup yang dasar 12. Keterampilan sosial 13. Keterampilan sosial

lanjut 14. Keterampilan mengelola perasaan (dealing with feeling) 15. Keterampilan mengelola

agresivitas 16. keterampilan mengelola stress (dealing with stress) 17. Keterampilan

merencanakan (planning skills) 18. Keterampilan pemecahan masalah-masalah kehidupan

(solving problem life skills) 19. Keterampilan pengelolaan diri (self management skills).

Lingkup pembiasaan diatas mengacu kepada teori tugas-tugas perkembangan anak.

Metode pembiasaan dilakukan dengan cara segera memulai pembiasaan itu sebelum

terlambat. Usia sejak bayi dinilai waktu yang sangat tepat untuk mengaplikasikan pendekatan

ini, karena setiap anak mempunyai rekaman yang cukup kuat dalam menerima pengaruh

lingkungan sekitarnya dan secara langsung akan dapat membentuk kepribadian seorang anak.

Kebiasaan positif maupun negatif itu akan muncul sesuai dengan  lingkungan yang

membentuknya.

Pembiasaan hendaklah dilakukan secara kontinue, teratur dan terprogram, sehingga pada

akhirnya akan membentuk sebuah kebiasaan yang utuh, permanen dan konsisten. Oleh karena

itu faktor pengawasan sangat menentukan dalam pencapaian keberhasilan dari proses ini.

Pembiasaan hendaknya diawasi secara ketat, konsisten dan tegas, jangan memberi

kesempatan yang luas kepada anak didik untuk melanggar kebiasaan yang telah ditanamkan.

Pembiasaan yang pada mulanya hanya bersifat mekanistis, hendaknya  secara berangsur-

angsur dirubah menjadi kebiasaan yang tidak verbalistik dan menjadi kebiasaan yang disertai

dengan kata hati anak didik itu sendiri.

D. Tujuan Pembiasaan Akhlak Mulia

Kegiatan Pembiasaan Akhlak Mulia ini bertujuan untuk:

1. Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia peserta didik.

2. Meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam dalam

kehidupan sehari-hari peserta didik sehingga menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa

kepada Allah SWT. serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, bermasyarakat,

berbangsa, dan bernegara.

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 8

Page 10: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

3. Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam

membentuk mental spiritual peserta didik yang memiliki kepribadian muslim yang kokoh

dan mampu menghadapi tantangan negatif yang datang dari dalam maupun luar dirinya.

4. Melatih kemandirian, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan toleransi.

5. Memberikan pengalaman tentang model kehidupan yang santun dan islami.

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 9

Page 11: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Pengertian

1. Pembiasaan

Istilah pembiasaan berasal dari kata dasar biasa yang artinya lazim; umum; seperti

sediakala (sebagai yang sudah-sudah); sudah merupakan hal yang tidak terpisahkan dari

kehidupan sehari-hari (KBBI, 2008: 186). Sesuatu yang lazim dilakukan dengan terus

menerus dan berulang-ulang secara konsisten maka akan menjadi terbiasa. Kegiatan

seperti ini dapat dikatakan sebagai proses pembiasaan.

Pembiasaan yang dimaksud dalam buku panduan ini adalah kegiatan ekstrakurikuler

dan program kerja pendidikan agama Islam yang dilakukan oleh sekolah untuk

mengkondisikan, mengembangkan karakter mulia peserta didik melalui penanaman, dan

pengamalan nilai-nilai ajaran agama Islam dalam kehidupan keseharian.

Dalam proses pendidikan, pembiasaan juga dimaksudkan agar peserta didik di

sekolah, di rumah, dan di masyarakat terbiasa melakukan perilaku positif yang

bermanfaat bagi dirinya dan bagi orang lain. Dalam kaitan ini, sekolah harus

memasyarakatkan, menanamkan, membangun nilai dan kebiasaan positif yang

bermanfaat bagi kehidupan peserta didik kelak di masyarakat. Misalnya, dalam proses

pembelajaran pendidikan agama Islam, sekolah perlu terus menerus dan konsisten

membangun kebiasaan positif seperti terbiasa melakukan ibadah wajib maupun sunah,

terbiasa menjaga kebersihan lingkungan sekolah, berpakaian rapi, sopan, menutup aurat,

selalu menjaga amanah, jujur, saling tolong-menolong, berbuat baik dengan sesama, dan

sebagainya. Dengan kata lain sekolah harus mampu menciptakan budaya Islami (Islamic

culture) sebagai kerangka mewujudkan akhlak mulia peserta didik.

2. Akhlak Mulia

Akhlak adalah jamak dari khuluq yang berarti adat kebiasaan (al-‘adat), perangai,

tabiat (al-sajiyyat), watak (al-thab), adab/sopan santun (al-muru’at). Dalam Kamus

Besar Bahasa Indonesia (2008: 27), akhlak diartikan dengan budi pekerti, kelakuan.

Sedangkan menurut Prof. Dr. Suwito, akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

dorongan jiwa berupa perbuatan baik atau buruk.

Dengan kata lain akhlak merupaan suatu sifat yang tertanam kuat dalam jiwa

seseorang yang tampak dalam perbuatan lahiriyah yang dilakukan dengan mudah dan

sudah menjadi kebiasaan. Dari pernyataan tersebut akhlak, etika, moral, atau budi

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 10

Page 12: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

pekerti ada yang baik/mulia dan buruk/hina. Dalam pembahasan ini fokusnya adalah

akhlak mulia. Akhlak mulia merupakan perbuatan yang baik dan terpuji secara akal,

perasaan maupun menurut norma agama Islam yang mengandung nilai positif berguna

dan bermanfaat bagi diri sendiri, orang lain, serta lingkungan.

B. Tujuan dan Fungsi Pembiasaan

1. Tujuan Pembahasan

Pembahasan akhlak mulia bukan merupakan pembelajaran yang harus diberikan

dalam bentuk tatap muka di dalam kelas, melainkan sebagai pembiasaan yang bertujuan

untuk membentuk karakter dan kepribadian peserta didik Sekolah Dasar agar menjadi

seorang muslim yang beriman, bertaqwa, taat beribadah, dan berakhlak mulia. Selain itu

pembiasaan akhlak mulia juga bertujuan untuk menciptakan suasana yang lebih kondusif

bagi terwujudnya kultur sekolah yang Islami. Kegiatan pembiasaan akhlak mulia

dilaksanakan secara terintegrasi selama berlangsungnya kegiatan pembelajaran di

lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.

Melalui kegiatan pembiasaan akhlak mulia bertujuan membentuk peserta didik

yang terbiasa mengamalkan akhlak mulia berdasarkan norma-norma ajaran agama Islam

yang rahmatan lilalamiin.

2. Fungsi Pembiasaan

Seseorang yang terbiasa mengamalkan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari

senantiasa akan memperoleh ketenangan dan ketentraman jiwa karena ia akan merasa

ada kedekatan dengan Allah Swt. dan manusia lainnya. Orang yang selalu mendekatkan

diri kepada Allah Swt. dan selalu berhubungan baik dengan orang lain akan membawa

pada ketentraman jiwa karena kebutuhan jiwanya dapat terpenuhi. Orang yang selalu

dekat dengan Allah Swt. dan memiliki hubungan baik dengan orang lain akan selalu

terhindar dari perbuatan buruk dan keyakinannya akan menjadi kontrol terhadap perilaku

negatif.

Di dalam kehidupan sosial pembiasaan akhlak mulia membawa pengaruh positif

pada kehidupan sosial. Apabila seluruh anggota masyarakat terbiasa mengamalkan

akhlak mulia, maka akan terbentuk masyarakat yang baik. Kesalehan pribadi akan

membentuk kesalehan sosial yang mereduksi segala bentuk perilaku negatif. Dengan

demikian maka kegiatan pembiasaan akhlak mulia memiliki fungsi melatih peserta didik

terbiasa berbuat baik dan terhindar untuk melakukan hal-hal yang tidak baik.

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 11

Page 13: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

BAB III

BENTUK PEMBIASAAN AKHLAK MULIA

DISEKOLAH

A. Pembiasaan Guru Menyambut Siswa

Guru menyambut siswa dipintu gerbang, supaya siswa dapat bersalaman dengan guru dipagi

hari, dilakukan setiap hari oleh guru secara bergantian atau seluruh guru.

Instrumen terlampir : Lampiran 3.1

B. Pembiasaan Mengaji setiap pagi sebelum jam pembelajaran

Dilakukan 15 menit sebelum berdoa

Pembiasaan mengaji setiap pagi dapat dilakukan dengan pilihan cara sebagai berikut

1. Siswa diberikan jadwal piket mengaji

a. Setiap hari sebanyak 5-10 anak yang mengaji

b. Mengaji dilakanakan di kantor dengan pengeras suara

c. Siswa yang lain mendengarkan di dalam kelas

d. Guru agama mendampingi

Instrumen terlampir : Lampiran 3.2

2. Seluruh siswa mengaji di dalam kelas, Tiap kelas dipandu oleh wali kelas masing

masing

Instrumen terlampir : Lampiran 3.3

C. Pembiasaan Piket kebersihan kelas

Dilakukan setelah pembelajaran selesai, kegiatan ini dimonitoring oleh guru pada jam

terakhir selama 15 menit.

Piket kebersihan kelas dapat dilakukan dengan dua pilihan

1. Membersihkan kelas dilakukan beberapa anak yang tercantum dijadwal

2. Membersihkan kelas dilakukan oleh seluruh siswa dengan tugas masing masing

a. Tiap siswa dibuatkan jadwal tanggung jawab kebersihan kelas

b. Setiap hari siswa membersihkan kelas sesuai tanggung jawab masing masing

c. Seluruh siswa mempuyai tanggung jawab masing masing

d. Setiap hari tanggung jawab siswa berubah ubah

e. Tanggung jawab dimaksud contohnya, Mengelap kaca samping kiri, menyapu lantai

samping kiri, menjaga kebersihan papan tulis, memastikan tersedia air cuci tangan,

menyiram bunga bagian depan dll.

f. Guru membuat daftar tanggung jawab sesuai jumlah siswa.

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 12

Page 14: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

g. Guru membuat kantong tanggung jawab

h. Siswa menuliskan Nama masing masing pada sebuah Stik

i. Stik nama siswa tersebut di masukkan kedalam tiap kantong tanggung jawab

j. Sebelum pulang siswa memindah Stik namanya ke kantong tanggung jawab yang

lain secara urut

k. Siswa mengetahui tangung jawab masing masing untuk esok hari

Contoh Jadwal Piket Seluruh Siswa

PEMBAGIAN TUGAS TANGGUNG JAWAB KEBERSIHAN KELAS

Menyapu kelas bagian kiri

Menyapu kelas bagian tengah

Menyapu kelas bagian kanan

Menyapu Halaman

Mengelap KacaBagian kiri

Mengelap KacaBagian kanan

Menyiram bunga ditaman

Membersihkan Taman

Membersihkan papan tulis

Merapikan meja guru

Dst

D. Pembiasaan Berdoa mengawali dan mengakhiri pelajaran

Berdoa mengawali pelajaran dilakukan 5 menit sebelum jam pelajaran. Kegiatan ini

didampingi oleh guru jam pertama dan terakhir

Berdoa mengawali dan mengakhiri pelajaran dapat dilakukan dengan dua pilihan

1. Berdoa bersama seluruh kelas secara terpusat melalui pengeras suara

2. Berdoa pada masing masing kelas

a. Guru masuk kelas dan mempersilakan siswa untuk berdoa

b. Ketua kelas menyiapkan kelas

c. Berdoa dipimpin oleh salah satu siswa

d. Seluruh siswa berdoa bersama sama

e. Setelah berdoa dilanjutkan hafalan surat pendek ( Juz 30 )

Instrumen terlampir : Lampiran 3.4

E. Pembiasaan Sholat Dhuha

Pelakasaan Pembiasaan Sholat Dhuha dapat dilakukan dengan beberapa pilihan

1. Sholat Dhuha dilaksanakan secara bersama pada Setiap kelas

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 13

Page 15: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

2. Sholat Dhuha dilaksanakan secara bersama pada Seluruh kelas

3. Sholat Dhuha dilaksanakan setiap hari

Instrumen terlampir : Lampiran 3.5

F. Pembiasaan Sholat Jamaah Dzuhur

Pelakasaan Pembiasaan Sholat Dzuhur dapat dilakukan dengan tahapan sebagai berikut

1. Guru PAI membuat jadwal Adzan untuk siswa

2. Guru PAI membuat jadwal imam dengan melibatkan guru lain

3. Seluruh siswa mengikuti jamaah Sholat Dzuhur

4. Setelah sholat guru membimbing siswa melaksanakn dzikir secara bersamaan

5. Siswa menyampaikan kultum setelah sholat dzuhur sesuai jadwal

Iinstrumen terlampir : Lampiran 3.6.1 sd 3.6.3

G. Pembiasaan Melaksanakan Kegaitan PHBI

1. Tahun baru Islam

2. Maulid Nabi Muhammad saw.

3. Isra’ Mi’raj

4. Nuzulul Qur’an

5. Zakat Fitrah

6. Halal bihalal

7. Idhul Qurban

H. Pembiasaan Doa Bersama / Istighosah

1. Menjelang ujian sekolah

2. Tahun baru hijriah

3. Ketika ada musibah

I. Pembiasaan ijin keluar kelas

Terkadang ketika proses pembelajaran berlangsung ada saja siswa yang meminta ijin untuk

keluar ke kamar kecil, muncul beberapa masalah dalam hal ini antara lain terlalu banyak

siswa yang ijin, terkadang mereka tidak izin dan langsung lari, adapula yang ijin sambil

memegangi kemaluannya, ucapan mereka juga beraneka ragam, seperti pak mau kencing,

pak saya ijin kencing dan lain sebagainya.

Berikut tata cara ijin yang dapat dilaksakan di sekolah

1. Siswa (Budi) menganggkat tangan

2. Guru merespon “Iya Budi”

3. Budi mengatakan “Pak / Bu Saya Mohon Ijin Ke Kamar Kecil”

4. Guru menjawab “Silahkan Budi”

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 14

Page 16: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

5. Budi menjawab “Terima Kasih Pak / Bu” dan bangkit dari tempat duduknya

6. Siswa lain yang hendak ijin harus menunggu budi kembali ke kelas

J. Pembiasaan Salam, Salaman, Senyum, Sapa dan Santun (5S)

Pembiasaan 5S dilakukan oleh seluruh siswa ketika bertemu dengan guru, teman dan

seluruh warga sekolah.

K. Pembiasaan Menata Sepatu

Terkadang siswa diharuskan mencopot sepatu ketika memasuki sebuah ruangan,

kebanyakan dari mereka meletakkan sepatu dengan sembarangan di depan pintu. Hal

tersebut kurang baik untuk dibiasakan sehingga perlu diatur untuk menjadi sebuah

kebiasaan.

1. Siswa mencopot sepatunya dengan tertib

2. Siswa menaruh sepatunya disamping pintu bukan di depan pintu

3. Siswa membariskan sepatu secara rapi kesisi kanan atau kiri

4. Jika ada sepatu yang berserakan guru menyuruh pemilik sepatu untuk keluar lagi dan

menaruh sepatunya dengan rapi

Tidak tertib Tertib

L. Pembiasaan Antri

Pada setiap kesempatan guru harus membiasakan siswa untuk mengantri misalkan ketika

siswa hendak salaman dengan guru, ketika guru hendak membagikan sesuatu kepada siswa

dan lain sebagainya, kebiasaan yang tidak baik adalah siswa berebut untuk mendapatkan

giliran paling depan. Hal ini tidak boleh dibiarkan, dan perlu dilakukan pembiasaan untuk

mengantri pada setiap kesempatan mengantri.

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 15

Page 17: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

Tidak tertib Tertib

M. Pembiasaan Menggunakan Bahasa Indonesia yang Benar

Siswa dibiasaakan menggunakan bahasa indonesia yang benar ketika berada disekolah.

1. Siswa wajib berbahasa indonesia ketika berbicara dengan guru

2. Siswa dianjurkan menggunakan bahasa Indonesia ketika berbicara dengan temannya

3. Siswa yang konsisten menggunakan bahasa indonesia mendapatkan penghargaan

N. Pembiasaan Menunjukkan Pelanggaran yang dilakukan teman

1. Setiap siswa diberikan kewajiban untuk mengawasi perilaku temannya

2. Setiap pelanggaran yang dilihat segera disampaikan kepada guru agama

3. Guru memanggil siswa yang melanggar, memberi nasihat dan sanksi jika memang telah

melanggar.

O. Pembiasaan Akhlak Mulia di Rumah

1. Guru agama membuat buku kontrol untuk siswa ketika di rumah

2. Guru agama berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru kelas

3. Satu anak mempunyai satu buku kontrol

4. Buku kontrol siswa memuat kegiatan Akhlak Mulia di rumah

5. Buku kontrol diisi oleh siswa dengan semangat kejujuran

6. Orang tua menandatangani buku kontrol siswa

7. Guru agama memberikan nasihat dan penghargaan berdasarkan buku kontrol

Instrumen terlampir : Lampiran 3.7

P. Pembiasaan Akhlak Mulia di Sekolah

1. Guru agama membuat peraturan khusus akhlak mulia

2. Peraturan khusus tersebut dikoordinasikan dengan kepala sekolah dan seluruh guru

3. Bentuk Peraturan Khusus Akhlak Mulia sebagai berikut :

Siswa tidak di perkenankan :

a. Meninggalkan tangung jawab di sekolahb. Membuang sampah sembaranganc. Membuat coretan di tembok, meja dan tempat yang tidak semestinyad. Berbohonge. Berbicara kotorf. Bertengkarg. Meminta dengan paksah. Menyakiti hati temannyai. Mengambil benda yang bukan miliknya

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 16

Page 18: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

j. Merusak tanaman dan fasilitas laink. Membuat kelompok sendiri (Geng)l. Menyembunyikan benda milik temannya

4. Guru agama memberikan sanksi jika ada siswa yang melanggar

5. Sanksi yang diterapkan adalah sanksi yang mendidik seperti :

a. Diambil atau mencoret bintang yang di peroleh

b. Menyiram bunga

c. Mencari sampah

d. Menghafal ayat

e. Menulis kalimat thoiyibah

f. Scorsing tidak boleh bermain bola

Instrumen terlampir : Lampiran 3.8

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 17

Page 19: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

BAB IV

PENILAIAN DAN PELAPORAN

A. PENILAIAN

Untuk mengetahui tingkat keberhasilan peserta didik Sekolah Dasar dalam pembiasaan

akhlak mulia diperlukan adanya penilaian. Penilaian akhlak mulia memiliki makna suatu proses

untuk menilai kepemilikan suatu karakter oleh peserta didik yang dilakukan secara terencana,

sistematis, sistemik, dan terarah pada tujuan yang jelas.

Penilaian akhlak mulia dilakukan untuk mengukur apakah peserta didik sudah memiliki

satu atau beberapa karakter yang ditetapkan oleh sekolah dalam kurun waktu tertentu. Karena

itu, substansi penilaian akhlak mulia adalah upaya membandingkan perilaku peserta didik

dengan standar karakter yang ditetapkan oleh guru dan/atau sekolah.

Penilaian akhlak mulia bertujuan untuk:

1. Mengetahui kemajuan hasil belajar dalam bentuk kepemilikan sejumlah indikator akhlak

mulia tertentu pada peserta didik dalam kurun waktu tertentu;

2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan desain pembelajaran yang dibuat oleh guru; dan

3. Mengetahui tingkat efektivitas proses pembelajaran yang dialami oleh peserta didik, baik di

kelas, sekolah, maupun di rumah.

Penilaian yang dilakukan guru dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain :

1. Penilaian dengan Memberikan Bintang Penghargaan Kepada Siswa

Dalam penilaian ini guru agama memberikan penghargaan kepada siswa yang mengamalkan

Akhlak Mulia, penghargaan tersebut dapat berupa pemberian bintang yang di tempelkan

pada sebuah papan, semakin banyak bintang yang diperoleh dapat dijadikan pertimbangan

guru dalam melaksanakan penilaian sikap

Bentuk Papan Bintang Akhlak Mulia sebagai berikut :

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 18

Page 20: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

2. Penilaian dalam Bentuk Jurnal Harian Guru a. Guru mengamati perilaku peserta didik pada saat pembelajaran dan

di luar pembelajaran. b. Guru mencatat sikap dan perilaku peserta didik, yang sangat baik,

baik, cukup, dan perlu bimbingan. Namun untuk mempermudah pelaksanaan, guru diperbolehkan setidak-tidaknya mencatat sikap dan perilaku yang menonjol (sangat baik atau perlu bimbingan) dengan menggunakan lembar observasi.Lembar observasi terlampir : Lampiran 4.1

3. Penilaian Antar Teman Penilaian antar teman merupakan bentuk penilaian yang meminta peserta didik untuk saling menilai sikap dan perilaku keseharian temannya. Penilaian antar teman berfungsi sebagai alat konfrmasi terhadap penilaian yang dilakukan oleh Guru.Lembar penilaian antar teman terlampir : Lampiran 4.2

B. PELAPORAN

Laporan kemajuan pembiasaan akhlak mulia peserta didik merupakan sarana komunikasi

antara sekolah, peserta didik dan orang tua. Oleh karena itu, laporan kemajuan peserta didik

merupakan bagian penting dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan hubungan

kerjasama antara sekolah, peserta didik, dan orang tua/wali.

Proses pelaporan penilaian hasil pembiasaan akhlak mulia merupakan satu tahapan dari

serangkaian proses pendidikan di sekolah. Pelaporan harus memperhatikan beberapa hal sebagai

berikut:

1. Konsisten dengan pelaksanaan penilaian di sekolah.

2. Memuat perincian hasil pembiasaan akhlak mulia yang bermanfaat bagi pengembangan

peserta didik.

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 19

Page 21: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

3. Menjamin adanya informasi permasalahan peserta didik dalam pembiasaan akhlak mulia

bagi para orang tua.

4. Mengandung berbagai cara dan strategi berkomunikasi.

5. Memberikan informasi yang benar, jelas, komprehensif, dan akurat.

Agar peran serta masyarakat dalam dunia pendidikan semakin meningkat, bentuk laporan

pembiasaan akhlak mulia peserta didik harus disajikan secara sederhana, mudah dibaca dan

dipahami, komunikatif, serta menampilkan tingkat kemajuan peserta didik. Dengan demikian,

orang tua dan pihak yang berkepentingan (stakeholder) dapat dengan mudah mengidentifikasi

kompetensi-kompetensi yang belum dimiliki peserta didik. Sehingga, orang tua atau stakeholder

dapat lebih mengetahui masalah dan jenis bantuan yang diperlukan untuk membantu

putera/puterinya. Sedangkan bagi peserta didik sendiri dapat mengetahui keunggulan yang harus

dipertahankan dan aspek mana yang menjadi kelemahannya untuk dapat diperbaiki dikemudian

hari.

Format pelaporan akhlak mulia sebagaimana terlampir : Lampiran 4.3

BAB V

PENUTUP

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembiasaan akhlak mulia pada

jenjang Sekolah Dasar. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilakukan di masing-masing sekolah,

kecamatan maupun kabupaten/kota selama tidak menyimpang dari peraturan perundangan yang

berlaku.

Apabila masih terdapat kekurangan dalam pedoman ini, Bidang Pendidikan Agama Islam

Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur akan melakukan evaluasi, revisi, dan

penyempurnaan terkait dengan hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini.

Diharapkan seluruh guru PAI dapat berperan aktif dalam mendukung kegiatan Pembiasaan

Akhlak Mulia di sekolah di daerahnya masing-masing sehingga terbentuk peserta didik yang

beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berkepribadian islami

Ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah memberikan dukungan baik moral maupun materiil, sehingga penyusunan buku pedoman ini dapat diselesaikan. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal kebajikan.

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 20

Page 22: Web viewPeraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 ... dan pengamalan ajaran agama Islam dalam kehidupan ... akhlak adalah semua perbuatan yang lahir atas

Panduan Pembiasaan Akhlak Mulai SD Page 21