2
Baca Dan Renungkan baik-baik! "Akibat Pergaulan Bebas, Anak Remaja Nekad Aborsi" Bulan 1 : Bu, panjangku itu cuma cm, tapi aku suda pun a badan Bu# Aku sa an bun i detak jantung $bu jadi musik terinda ang menemaniku di sini# Bulan : Bu, aku suda bisa ngisep jari imutku lo ! Di sini angat# Nanti kalau la ir ke dunia, $bu janji a mau main sama aku# Bulan % : Bu, meskipun aku belum tau jenis kelaminku, tapi apapun aku, aku arap A a ba agia kelak ketika aku la ir ke dunia# 'angan nangis a Bu, kalau $bu nan ikut nangis di sini# Bulan ( : Bu, rambutku suda mulai tumbu lo # $ni jadi mainan baruku# Aku bisa menggerakkan kepalaku putar kiri dan putar kanan# Bulan ) : Bu, $bu tadi ke Dokter a* Dokter bilang apa Bu* Apa itu + aborsi Bu* diapa-apain kan Bu* Bulan : $bu datang ke Dokter lagi a* Bu, tolong kasi tau Dokter itu, kalau a baik-baik saja, tapi kok Dokter itu mulai memasukkan benda tajam* Benda tajam i memotong rambutku Bu# .olong! Aku takuuut# Benda tajam itu mulai memotong kakiku /akiiit Bu! .api meskipun aku tidak pun a kaki, aku masi pun a tangan ang bis $bu# Bu, benda itu sekarang mulai memotong tanganku# $bu, tolong aku! Aku janji nakal Bu# .api meskipun aku tidak pun a tangan & kaki, aku masi pun a mata & t untuk meli at sen uman $bu & mendengar suara $bu# .api### benda itu sekarang sud memotong le erku# $bu, ampun Bu! Beri aku kesempatan untuk idup# Aku sa ang $bu pengen peluk $bu# Bulan 0 : Bu, aku di sini baik-baik saja# Aku suda bersama orang-orang sole di mengembalikan organ tubu ku ang dipotong benda tajam itu# Alla memelukku, menggendongku dengan lembut dan Alla membisikkan tentang apa itu +aborsi# ena tega melakukan itu* enapa $bu gak mau menerima aku* Apa sala aku Bu*

aborsi.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

nothin

Citation preview

Baca Dan Renungkan baik-baik!"Akibat Pergaulan Bebas, Anak Remaja Nekad Aborsi"Bulan 1 : Bu, panjangku itu cuma 2 cm, tapi aku sudah punya badan Bu. Aku sayang Ibu, bunyi detak jantung Ibu jadi musik terindah yang menemaniku di sini.Bulan 2 : Bu, aku sudah bisa ngisep jari imutku loh! Di sini hangat. Nanti kalau aku sudah lahir ke dunia, Ibu janji ya mau main sama aku.Bulan 3 : Bu, meskipun aku belum tau jenis kelaminku, tapi apapun aku, aku harap Ibu & Ayah bahagia kelak ketika aku lahir ke dunia. Jangan nangis ya Bu, kalau Ibu nangis aku juga ikut nangis di sini.Bulan 4 : Bu, rambutku sudah mulai tumbuh loh. Ini jadi mainan baruku. Aku bisa menggerakkan kepalaku putar kiri dan putar kanan.Bulan 5 : Bu, Ibu tadi ke Dokter ya? Dokter bilang apa Bu? Apa itu #aborsi Bu? Aku gak diapa-apain 'kan Bu?Bulan 6 : Ibu datang ke Dokter lagi ya? Bu, tolong kasih tau Dokter itu, kalau aku di sini baik-baik saja, tapi kok Dokter itu mulai memasukkan benda tajam? Benda tajam itu mulai memotong rambutku Bu. Tolong! Aku takuuut. Benda tajam itu mulai memotong kakiku. Sakiiit Bu! Tapi meskipun aku tidak punya kaki, aku masih punya tangan yang bisa memeluk Ibu. Bu, benda itu sekarang mulai memotong tanganku. Ibu, tolong aku! Aku janji gak akan nakal Bu. Tapi meskipun aku tidak punya tangan & kaki, aku masih punya mata & telinga untuk melihat senyuman Ibu & mendengar suara Ibu. Tapi... benda itu sekarang sudah mulai memotong leherku. Ibu, ampun Bu! Beri aku kesempatan untuk hidup. Aku sayang Ibu. Aku pengen peluk Ibu.Bulan 7 : Bu, aku di sini baik-baik saja. Aku sudah bersama orang-orang soleh di surga. Allah mengembalikan organ tubuhku yang dipotong benda tajam itu. Allah memelukku, menggendongku dengan lembut dan Allah membisikkan tentang apa itu #aborsi. Kenapa Ibu tega melakukan itu? Kenapa Ibu gak mau menerima aku? Apa salah aku Bu?