akutansi2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hjk

Citation preview

  • UJIAN SARINGAN MASUK

    SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA

    PROGRAM DIPLOMA IV KEUANGAN SPESIALISASI AKUNTANSI

    TES AKUNTANSI

    Waktu: 150 menit

    Petunjuk:

    1. Pilihlah jawaban sesuai dengan petunjuk di masing-masing bagian soal.

    2. Jawaban benar bernilai 4 (empat); salah bernilai -1 (minus satu); tidak menjawab bernilai 0 (nol).

    3. Isikan jawaban anda pada lembar jawaban yang disediakan.

    1. Seorang auditor harus membuat prosedur audit yang 4. Maksud utama dari memahami resiko pengendalian

    dapat menghasilkan bukti yang menunjukkan adalah untuk memberikan sumbangan pada evaluasi

    kemungkinana adanya kesalahan dan kejanggalan, auditor terhadap resiko bahwa:

    oleh karena itu Auditor harus: A. Pengendalian khusus yang mewajibkan adanya A. Merancang tes audit untuk mendeteksi adanya pemisahan funsi yang kemungkinan terganggu

    transaksi yang tidak dicatat. dengan adanya kolusi.

    B. Perbanyak pekerjaan audit atas catatan transaksi. B. Kebijakan perusahaan yang dilanggar oleh senior C. Rencanakan dan laksanakan penugasan dengan manajer.

    pendekatan professional skeptisme. C. Test atas pengendalian mungkin gagal untuk D. Tidak tergantung pada pengendalian intern mengindikasikan adanya prosedur yang relevan

    akuntnsi yang didesain untuk menghindari atau dengan asersi.

    mendeteksi kesalahan dan ketidakwajaran. D. Kesalahan yang material mungkin terjadi dalam penyajian laporan keuangan.

    2. Seorang audtor menggunakan pengetahuan yang

    diperoleh dari pemahaman struktur pengendalian 5. Seorang auditor dapat mengkompensasi atas satu

    intern dan pemahaman atas tingkat resiko kelemahan dalam pengendalian intern dengan

    pengendalian terutama untuk: meningkatkan:

    A. Menentukan apakah prosedur dan pencatatan A. Tingkat resiko deteksi. yang berhubungan dengan pengamanan aktiva B. Memperbanyak tes ketaatan. dapat dipercaya. C. Pertimbangan awal pendahuluan dari resiko audit.

    B. Meyakinkan apakah kesempatan untuk orang D. Memperluas prosedur dan analisis review audit. melakukan tindakan yang merugikan atau tidak

    wajar dibatasi. 6. Produk, jasa, proyek, pelanggan, departemen,

    C. Memodifikasi pemahaman awal dari usaha program adalah: bawaan dan pertimbangan awal atas tingkat A. Cost object materialitas. B. Cost driver

    D. Menentukan sifat, waktu, dan luas dari C. Direct cost substantive test atas asersi laporan keuangan. D. Unit cost

    3. Tujuan dari tes yang detail atas transaksi yang telah 7. Biaya-biaya yang dibebankan pada periode di mana

    terjadi sebagai substantive test adalah untuk: terjadinya biaya-biaya tersebut dikeluarkan adalah:

    A. Mendeteksi keasalahan yang material dari laporan A. Inventoriable cost keuangan. B. Prime cost

    B. Mengevaluasi apakah kebijakan dan prosedur C. Periode cost telah dilaksanakan secara efektif. D. Disect cost

    C. Mengidentifikasi asersi khusus atas laporan keuangan telah memenuhi tujuan audit. 8. Yang digolongkan sebagai biaya konversi adalah:

    D. Verifikasi bahwa perbedaan yang signifikan A. Bahan baku dalam sistem akuntansi telah diketemukan. B. Bahan baku dan upah langsung

    C. Upah langsung dan overhead pabrik D. Bahan baku dan overhead pabrik

  • 9. Laporan audit umum atas laporan keuangan suatu

    entitas biasanya diberi judul sebagai berikut:

    A. Laporan Audit atas Laporan Keuangan B. Laporan Audit Akuntan Independen C. Laporan Audit kepada Pemilik Perusahaan D. Laporan Audit kepada Komisaris Perusahaan

    10. salah satu penyebab utama dikeluarkannya opini akuntan wajar tanpa pengecualian dengan modifikasi

    adalah:

    A. keraguan yang cukup substansial terhadap kelangsungan hidup perusahaan.

    B. Penyimpangan terhadap penerapan standar akuntansi.

    C. Salah satu anak perusahaan yang laporannya dikosolidasi ke induk perusahaan tidak diperiksa.

    D. Terdapat transaksi setelah tanggal neraca yang mengharuskan penyesuaian terhadap angka

    laporan.

    11. Yang dimaksud dengan audit risk adalah: A. Resiko auditor salah menyimpulkan bahwa

    laporan keuangan telah disajikan secara wajar dan

    telah mengeluarkan opini wajar tanpa

    pengecualian.

    B. Resiko auditor salah dalam menyimpulkanketidakwajaran laporan keuangan

    sehingga terjadi ketidaktepatan opini yang

    diberikan dan mengakibatkan klaim pemberi

    penugasan.

    C. Resiko auditor harus menghadapi klaim dari pemberi tugas karena auditor telah menerbitkan

    opini bukan opini wajar tanpa pengecualian

    padahal seharusnya opini yang diterbitkan adalah wajar tanpa pengecualian.

    D. Resiko yang harus dihadapi oleh auditor sebagai konsekuensi dari menerima penugasan.

    12. Berkenaan dengan tanggung jawab dalam audit, pilih salah satu pernyataan yang paling tepat:

    A. Manajemen bertanggung jawab baik terhadap laporan keuangan maupun terhadap opini auditor

    yang diterbitkan sesuai keadaan laporan keuangan

    yang diperiksa.

    B. Manajemen hanya bertanggung jawab baik terhadap laporan sedangkan opini menjadi

    tanggung jawab auditor.

    C. Baik laporan keuangan dan opini adalah tanggung jawab auditor kaena laporan keuangan telah

    diperiksa.

    D. Baik manajemen maupun auditor dapat bertanggung jawab kedua-duanya ataupun salah

    satunya saja tergantung keadaan saat audit

    dilakukan.

    13. Pada audit yang berdasarkan siklus, tujuan audit kelengkapan adalah (completeness) adalah:

    A. Membuktikan apakah tidak ada satupun transaksi yang luput dari pencatatan.

    B. Membuktikan apakah setiap transaksi didukung dengan bukti-bukti yang lengkap.

    C. Membuktikan apakah laporan keuangan telah disajikan secara lengkap.

    D. Membuktikan apakah transaksi semuanya telah lengkap mempengaruhi saldo.

    14. Agar familiar dengan bidang atau industri yang

    diaudit pada saat pertama, maka pada tahap

    perencanaan, yang paling sesuai untuk tujuan itu

    adalah:

    A. Manual pembukuan dan bagan akun klien. B. Industrial guide yang dikeluarkan oleh IAI. C. Kertas kerja audit beberapa tahun yang

    dikumpulkan oleh auditor terdahulu.

    D. Laporan keuangan yang terakhir dan interim yang diterbitkan oleh klien.

    15. Meskipun kuantitas, jenis, dan isi kertas kerja audit

    akan berbeda-beda tergantung kondisi kliennya, kertas kerja audit akan mencakup:

    A. Copy atas catatan klien yang diperiksa oleh auditor selama penugasan.

    B. Evaluasi efisiensi dan kompetensi staf audit oleh partner yang bertanggung jawab dalam

    penugasan.

    C. Komentar auditor sehubungan dengan efisiensi dan kompetensi pengelolaan kepegawaian klien.

    D. Prosedur audit yang diikuti dan tes-tes yang dilaksanakan dalam mengumpulkan bukti-bukti

    audit.

    16. Prosedur analitis yang dilakukan pada tahap

    perencanaan difokuskan untuk mengidentifikasi hal

    berikut ini:

    A. Kelemahan yang material atas pengendalian intern.

    B. Prediksi data keuangan terhadap individual transaksi.

    C. Berbagai asersi yang berkaitan dengan laporan keuangan.

    D. Area yang menggambarkan resiko spesifik yang relevan terhadap audit.

    17. Di bawah ini adalah karakteristik dari JIT (Just In

    Time), kecuali:

    A. Menggunakan sistem tarik. B. Persediaan bahan dalam jumlah kecil. C. Produksi untuk mengisi persediaan. D. Pekerja dengan keterampilan ganda.

    18. Keuntungan yang hilang karena dilepasnya suatu

    pilihan dinamakan:

    A. Sunk Cost

  • B. Opportunity Cost C. Differential Cost D. Period Cost

    Informasi di bawah ini berhubungan dengan kegiatan

    produksi PT ABC bulan Mei:

    Persediaan Awal Akhir

    Bhn baku Rp 18.000.000 Rp 15.000.000

    Barang dlm proses 9.000.000 6.000.000

    Barang jadi 27.000.000 36.000.000

    Bhn baku yg dibeli 42.000.000

    Upah langsung 30.000.000

    Overhead pabrik 40.000.000

    Sehubungan dengan informasi di atas untuk menjawab

    soal no. 19 s.d. 21, pilihlah jawaban yang tepat untuk

    pertanyaan di bawah ini:

    19. Biaya produksi bulan Mei adalah: A. Rp 118.000.000 B. Rp 115.000.000 C. Rp 112.000.000 D. Rp 109.000.000

    20. Harga pokok produksi bulan Mei adalah: A. Rp 118.000.000

    B. Rp 115.000.000 C. Rp 112.000.000 D. Rp 109.000.000

    21. Harga pokok penjualan bulan Mei adalah: A. Rp 118.000.000

    B. Rp 115.000.000 C. Rp 112.000.000 D. Rp 109.000.000

    22. Dalam mengaudit PT RR, auditor merencanakan untuk mengumpulkan bukti hingga risiko salah saji

    melampaui salah saji yang dapat ditolerir mencapai

    5%. Rencana auditor ini dapat diwakili dengan

    terminologi berikut:

    A. Resiko bawaan (inherent risk = IR) sama dengan 0,05.

    B. Resiko deteksi yang direncanakan (planned detection risk = PDR) sama dengan 0,05.

    C. Resiko kendali (control risk = CR) sama dengan 0,05.

    D. Resiko audit yang dapat diterima (acceotable audit risk) sama dengan 0,05.

    23. Pada saat mempelajari internal control PT Jaya Ekstrada, Sdr Endang Sumarlia menemukan bahwa

    sebelum cek ditandatangani, manajer keuangan

    terlebih dahulu membubuhkan parafnya pada setiap

    faktur dari pemasok sebagai tanda bahwa dia telah

    melakukan persetujuan. Prosedur pengendalian seperti

    itu akan berdampak pada tujuan audit berikut ini:

    A. Klasifikasi B. Eksistensi C. Kelengkapan D. Posting dan Pengikhtisaran

    24. Pada saat melakukan tes atas saldo, auditor

    melakukan wawancara dengan manajemen klien

    untuk menanyakan apakah saldo piutang digunakan

    sebagai jaminan pinjaman. Tujuan audit berkaitan

    dengan prosedur tersebut adalah:

    A. Klasifikasi B. Posting dan Pengikhtisaran C. Hak dan Kewajiban D. Akurasi

    25. Bila kontijensi terselesaikan setelah laporan keuangan

    diterbitkan yang telah diungkapkan secara memadai

    pada catatan kaki berdasarkan informasi yang tersedia

    pada tanggal penerbitan laporan, auditor harus:

    A. Menyarankan klien untuk menerbitkan revisi laporan keuangan.

    B. Melaporkan kepada komite audit bahwa laporan keuangan tidak dapat dipercaya.

    C. Tidak melakukan apapun sehubungan dengan kejadian tersebut.

    D. Menginformasikan kepada pihak-pihak yang memiliki otoritas bahwa laporan keuangan tidak

    dapat dipercaya.

    26. Dari pernyataan di bawah ini yang paling baik dapat

    menjelaskan tentang GAAS

    A. Tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh setiap Auditor

    B. Ukuran kualitas dari kinerja Auditor C. Prosedur yang harus dilakukan untuk

    mengumpulkan bukti untuk mendukung laporan

    keuangan

    D. Maksud penugasan audit biasanya ditentukan pada saat penandatanganan kontrak audit.

    27. Bagi seseorang yang baru akan masuk ke dalam

    profesi Auditor dipersyaratkan harus memiliki pengalaman yang cukup, hal tersebut karena:

    A. Untuk menjamin review atas kontrol kualitas B. Pertimbangan sementara

    C. Peer review yang disukai D. Dirancang oleh AICPA

    28. Menggunakan kemampuan profesinya dimaksudkan

    bahwa:

    A. Suatu review yang cermat selau dilakukan pada tiap tahap kegiatan supervisi

    B. Memeriksa semua bukti yang berkaitan C. Melakukan pertimbangan tanpa kesalahan

  • D. Mempelajari dan mereview kontrol intern akuntansi yang meliputi tes ketaatan

    29. Mana bukti berikut ini yang tidak dibutuhkan dalam audit sehubungan dengan GAAS:

    A. Surat penugasan dari klien yang mengikhtisarkan waktu dan rincian audit lapangan yang detail

    B. Sebagai dasar kesimpulan auditor di mana pemahaman atas resiko pengendalian di bawah

    tingkat maksimum

    C. Audit program tertulis disusun untuk melakukan prosedur yang diperlukan demi terpenuhinya

    tujuan audit

    D. Suatu indikasi yang menunjukkan bahwa catatan akuntansi sesuai dengan pelaporannya.

    30. Mana dari prosedur di berikut ini yang kemungkinannya tidak dilakukan sebelum tanggal

    neraca:

    A. Konfirmasi atas Piutang B. Mencari hutang yang tidak tercatat C. Observasi atas persediaan D. Review pengendalian intern atas pengeluaran kas

    31. kekurangan kas mungkin saja dapat diatasi dengan cara mentransfer dana dari satu sumber ke lain

    sumber atau dengan mengubah aset yang mudah

    dicairkan menjadi kas. Karena hal tersebut maka

    berikut ini mana yang terpenting:

    A. Konfirmasi secara simultan. B. Rekonsiliasi secara simultan. C. Verifikasi secara simultan. D. Penghitungan fisik uang kas secara tiba-tiba dan

    simultan.

    32. Dalam satu penugasan audit, komunikasi antara auditor pengganti dan pendahulu harus:

    A. Diotorisasi dalam sutar penugasan. B. Diberitahukan dalam surat representasi. C. Tertulis maupun wawancara. D. Tertulis dan dimasukkan dalam kertas kerja audit.

    33. mana dari faktor berikut ini yang paling penting sehubungan dengan tanggung jawab auditor untuk

    mendeteksi kesalahan dan kejanggalan:

    A. Adanya kemungkinan pencatatan secara sengaja dimanipulasi, pemilihan serta penerapan yang

    salah prinsip-prinsip akuntansi.

    B. Kemungkinan adanya estimasi akuntansi yang tidak wajar dari kesengajaan ataupun tidak untuk

    mengaburkan laporan keuangan.

    C. Kemungkinan bahwa kecurangan, pemalsuan, dan kesalahan menempatkan aset dapat menunjukkan

    adanya tindakan melawan hukum.

    D. Resiko atas kesalahan, pemalsuan, penghilangan dapat mengakibatkan laporan keuangan

    mengandung kesalahan yang material.

    Data di bawah ini dipergunakan untuk menjawab soal

    no. 34 s.d. 47.

    Biaya produksi standar per unit X adalah:

    Bahan 1,5 kg @ Rp 5.000 = Rp 7.500 Upah 2 jam @ Rp 4.000 = Rp 8.000

    FOH 2 jam @ Rp 1.500 = Rp 3.000

    Rp 18.500

    Biaya produksi aktual untuk 1.200 unit X adalah:

    Bahan 1.950 kg = Rp 10.140.000

    Upah 2.380 jam = Rp 9.758.000

    FOH = Rp 4.000.000

    34. Selisih harga bahan: A. Rp 390.000 Unfavourable B. Rp 360.000 Unfavourable C. Rp 3000.000 Unfavourable D. Rp 90.000 Favourable

    35. Selisih pemakaian bahan: A. Rp 780.000 Unfavourable B. Rp 750.000 Unfavourable C. Rp 720.000 Unfavourable D. Rp 700.000 Unfavourable

    36. Selisih tarif upah: A. Rp 246.000 Unfavourable B. Rp 242.000 Unfavourable C. Rp 240.000 Unfavourable D. Rp 238.000 Unfavourable

    37. Selisih efisiensi upah: A. Rp 80.000 Favourable B. Rp 80.000 Unfavourable C. Rp 81.000 Favourable D. Rp 81.000 Unfavourable

    Data budget tahun 2002 PT XYZ di bawah ini dipakai

    untuk menjawab soal no. 38 s.d. 40.

    Penjualan (30.000 unit) Rp 480.000.000

    Biaya variabel Rp 249.600.000

    Biaya tetap Rp 180.000.000

    38. Marjin kontribusi per unit adalah: A. Rp 16.000 B. Rp 8.320 C. Rp 7.680 D. Rp 6.000

    39. Rasio marjin kontribusi adalah: A. 48%

    B. 52%

  • C. 37,5%

    D. 10,5%

    40. Break Even Point (BEP) tahun 2002: A. 23.102 unit

    B. 23.200 unit

    C. 23.308 unit

    D. 23.438 unit

    41. Tujuan penyusunan sistem akuntansi adalah: A. Menerbitkan Neraca, Perhitungan Rugi Laba dan

    Laporan Arus Kas.

    B. Meningkatkan mutu produk. C. Meningkatkan mutu informasi. D. Meningkatkan mutu karyawan (sumber daya

    manusia).

    42. Berikut ini unsur-unsur sistem akuntansi suatu klinik dokter 24 jam, KECUALI:

    A. Sistem Akuntansi Utama B. Sistem pencatatan Harga Pokok Produksi C. Sistem Akuntasi Penjualan dan Penerimaan Uang D. Sistem Akuntansi Pembelian dan Pembayaran

    43. Tahap-tahap penyusunan sistem akuntasi yang paling tepat di antara pilihan di bawah ini adalah:

    A. Mendesain formulir, mendesain buku besar, mendesain laporan.

    B. Mendesain kode rekening, mendesain jurnal, mendesain buku besar, mendesain laporan

    keuangan.

    C. Survai, mendesain sistem, pembuatan manual, implementasi.

    D. Survai pendahuluan, survai mendalam, pembahasan denga pejabat terkait, menyusun

    laporan akhir rancangan sistem.

    44. Berikut ini adalah tujuan dari sistem pengendalian intern yang baik, KECUALI:

    A. Mendorong dipatuhinya segenap kebijakan

    manajemen.

    B. Menjaga dan mengamankan harta kekayaan

    organisasi atau perusahaan.

    C. Menjamin keakuratan dan ketelitian data dan catatan akuntansi.

    D. Terbentuknya satuan pengawasan intern yang handal.

    45. Ciri-ciri sistem pengendalian intern yang baik adlah: A. Adanya akuntan publik yang independen dan

    berkualitas yang melakukan audit

    B. Adanya organisasi C. Diterapkannya praktik yang sehat D. Adanya prosedur

    46. Jabatan, fungsi atau pekerjaan berikut ini tidak boleh

    dirangkap oleh satu orang:

    A. Posting ke dalam buku besar dengan pencatatan ke dalam jurnal

    B. Penyimpanan barang persediaan dengan tugas akuntansi

    C. Tugas penerimaan barang dengan tugas penyimpanan barang di gundang

    D. Jawaban A, B, dan C benar

    47. Pemberian nomor urut tercetak (prenumbered) pada

    dokumen yang penting termasuk upaya untuk

    menerapkan prinsip berikut ini:

    A. Berfungsinya pemeriksaan intern yang efektif B. Prosedur dan tata kerja yang memadai C. Pengaturan wewenang yang memadai D. Praktik yang sehat

    48. Hal berikut ini termasuk praktik yang sehat:

    A. Kasir melakukan cuti setiap tahun B. Direktur utama melakukan cuti setiap tahun C. Pemeriksa intern melakukan cuti setiap tahun D. Jawaban A, B, dan C benar semua

    49. Sistem pengendalian intern pada umumnya tidak

    dapat berfungsi secara efektif apabila:

    A. Terjadi persekongkolan atau kolusi di antaa pegawai

    B. Gaji pegawai kecil C. Tidak ada staf pemeriksa intern D. Jawaban A, B, dan C benar

    50. Dalam merancang kode rekening buku besar, berikut

    ini adalah hal-hal yang biasanya dipertimbangkan: A. Estimasi frekuensi dan nilai Rupiah transaksi

    yang serupa

    B. Estimasi nilai total Rupiah transaksi secara keseluruhan

    C. Estimasi jumlah karyawan yang akan dimiliki perusahaan

    D. Estimasi jumlah keseluruhan ayat jurnal yang akan dimiliki perusahaan

    51. Bagian yang terlibat dalam sistem penjualan biasanya:

    A. Bagian Penjualan, Bagian Kredit, Bagian Penagihan, Bagian Piutang, Bagian Pengiriman

    Barang, bagian Gudang.

    B. Salesman, Supervisor Penjualan, Kepala Bagian Penjualan, Direktur Marketing.

    C. Bagian Pencatatan Pesanan, Bagian Pencatatan Pengiriman Barang, Bagian Pencatatan

    Persediaan, Bagian Pencatatan Retur Penjualan,

    Bagian Pencatatan Faktur/Tagihan, dan Bagian

    Pencatatan Penerimaan Uang.

    D. Bagian Penjualan dan Bagian Akuntansi.

  • 52. Ciri utama metode prebilling procedure adalah:

    A. Faktur diterbitkan sebelum pembayaran B. Faktur dibuat sebelum barang dikirimkan C. Faktur dibuat sebelum pelanggan menyetujui

    harga barang yang akan dipesan

    D. Faktur dibuat untuk menagih uang muka sebelum tagihan final dikirimkan kepada pelanggan

    53. Jika menerapkan metode ledgeless bookkeeping dalam sistem akuntansi penjualan, maka:

    A. Perusahaan tidak menyelenggarakan ledger (buku besar) Penjualan

    B. Perusahaan tidak menyelenggarakan ledger (buku besar) Piutang

    C. Perusahaan tidak menyelenggarakan semua ledger (buku besar) yang berkaitan dengan

    transaksi penjualan

    D. Perusahaan tidak menyelenggarakan kartu (buku besar pembantu) piutang

    54. Formulir atau dokumen yang biasanya TIDAK digunakan dalam sistem akuntansi pembelian adalah: A. Pesanan Pembelian

    B. Permintaan Penawaran Harga C. Laporan Penerimaan Barang D. Nota Retur

    55. Dalam sistem akuntansi penggajian, fungsi bagian personalia adalah:

    A. Menetapkan besarnya gaji B. Memelihara data pribadi tiap karyawan C. Menetapkan besarnya tunjangan dan potongan

    gaji

    D. Jawaban A, B, dab C benar

    56. Berikut ini BUKAN tujuan penggunaan catatan waktu hadir bagi sistem akuntansi penggajian:

    A. Menghitung jumlah upah B. Menilai kondite karyawan C. Mengalokasikan biaya gaji ke dalam masing-

    masing produk atau departemen

    D. Menghitung pajak penghasilan karyawan

    57. Keuangan Negara dalam arti sempit adalah: A. Keuangan negara yang dikelola oleh Badan

    Usaha Milik Negara

    B. Keuangan negara yang dikelola oleh pemerintah kota/kabupaten/propinsi

    C. Keuangan negara yang dikelola oleh pemeintah pusat termasuk instansi strukturalnya, baik di

    pusat maupun di daerah

    D. Keuangan negara yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Daerah

    58. Pada era reformasi APBN adalah APBN defisit, artinya:

    A. Realisasi belanja selalu cenderung lebih besar daripada realisasi pendapatan

    B. Belanja dianggarkan selalu lebih besar daripada daripada anggaran pendapatan

    C. Supaya terlihat berapa kekurangan anggaran pendapatan yang harus ditutup dengan hutang

    luar negeri

    D. Selain jawaban C bisa juga kekurangan pendapatan tersebut ditutup dengan pinjaman dari

    BI atau dari bank lainnya

    59. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip yang berlaku

    dalam penyusunan APBN, kecuali:

    A. transparan B. periodisasi C. prealabel D. penandingan

    60. Siklus anggaran negara adalah:

    A. Sama dengan berlakunya APBN B. Seperti jawaban A, kecuali untuk hutang luar

    negeri sampai seluruh anggaran yang disediakan telah dibelanjakan

    C. Dimulai dari tahap penyusunan anggaran sampai dengan pengesahan pertanggungjawaban oleh

    MPR

    D. Seperti jawaban C, tetapi disahkan oleh DPR

    61. Pemeriksaaan anggaran oleh BPKP termasuk siklus

    anggaran dalam tahapan:

    A. Pemeriksaan B. Pelaksanaan C. Pertanggungjawaban D. Perencanaan

    62. Karena Keppres rincian APBN sebagai landasan

    operasional pada awal tahun terbitnya selalu

    terlambat, maka sebagai penggantinya pemerintah

    menerbitkan:

    A. DUK dan DUP B. DIK dan DIP C. SKO D. DIK dan DIP yang berfungsi sebagai SKO

    63. Saldo Buku Kas Umum menunjukkan:

    A. Saldo uang yang ada di kas dan di bank B. Saldo UYHD yang dikelola bendaharawan C. Saldo anggaran yang dikelola oleh bendaharawan D. Seperti jawaban C ditambah dengan seluruh SPM

    yang telah diterbitkan

    64. Sisa Dana UYHD yang harus disetor pada akhir tahun

    anggaran dapat dihitung dengan:

    A. Menghitung selisih antara SPM-DU dengan SPM-GU yang telah terbit.

  • B. Menghitung selisih antara SPM-DU ditambah SPM-TU dengan SPM-GU Nihil yang telah

    diterbitkan.

    C. Menghitung selisih antara SPM-DU dengan SPM-GU Nihil yang telah terbit.

    D. Menghitung selisih antara SPM-DU ditambah SPM-TU dengan SPM-GU yang telah terbit.

    65. Pembukuan yang dilakukan oleh Biro Keuangan adalah pembukuan dengan dokumen sumber, kecuali :

    A. Keppres Rincian APBN B. DIK dan DIP C. SPM dan STS D. Undang-Undang APBN

    66. Pada 1 Oktober 2000 H Co. menyetujui rencana untuk menghentikan satu lini bisnis utamanya. Perusahaan

    memperkirakan lini bisnis tersebut dapat dijual pada 1

    April 2001 dengan menghasilkan keuntungan sebesar

    Rp 350.000.000. Kerugian yang terjadi dan yang

    ditaksir dari lini bisnis tersebut adalah sbb:

    1-1-2000 s.d. 30-11-2000 Rp 300.000.000

    1-10-2000 s.d. 31-12-2000 Rp 200.000.000

    1-1-2001 s.d. 31-3-2001 Rp 400.000.000

    Dalam Laporan Laba-Rugi tahun 2001 berapa

    perusahaan akanmelaporkan rugi atas penghentian

    usaha?

    A. Rp 200.000.000 B. Rp 250.000.000 C. Rp 500.000.000 D. Rp 600.000.000

    67. Pada 1 Desember 2000 Metro Dept. Store menerima 505 buah sweater sebagai barang konsinyasi dari T

    Corp. Harga pokok dari sweater tersebut Rp 80.000

    dan harga jualnya Rp 100.000. Komisi ditetapkan

    10%. Per 31 desember 2000, sweater yang belum

    terjual berjumlah 5 buah. Berapa yang harus

    dilaporkan sebagai utang konsinyasi dalam Neraca 31

    Desember 2000?

    A. Rp 49.000.000 B. Rp 45.400.000 C. Rp 45.000.000 D. Rp 40.400.000

    68. 31 Desember Desember 2000, J Co. mulai

    menggunakan metode Dollar Value LIFO Retail. Data

    inventory selama 2001 adalah sbb:

    LIFO Cost Retail

    Inventory 31 Des 2000 360.000.000 500.000.000

    Inventory 31 Des 2001 ? 660.000.000

    Kenaikan harga th 2001 10%

    Rasio cost terhadap 70%

    retail

    Menurut metode Dollar Value LIFO Retail, berapa

    inventory yang akan dilaporkan dalam Neraca 31

    Desember 2001?

    A. Rp 437.000.000 B. Rp 462.000.000 C. Rp 472.000.000 D. Rp 483.200.000

    69. Builders Co. menggunakan metode persentase penyelesaian untuk kontrak konstruksi jangka

    panjang. Awal tahun 1999 perusahaan mulai bekerja

    dengan harga kontrak Rp 9.000.000.000. Pekerjaan

    dapat diselesaikan tahun 2001. Catatan akuntansi

    perusahaan menunjukkan angka sbb:

    31 Des 1999 31 Des 2000

    Biaya kumulatif yang 3.900.000.000 6.300.000.000

    terjadi

    Taksiran total biaya 7.800.000.000 8.100.000.000

    sampai pekerjaan

    selesai

    Berapa income yang akan diakui perusahaan pada 31

    Desember 2000?

    A. Rp 100.000.000 B. Rp 300.000.000 C. Rp 600.000.000 D. Rp 700.000.000

    70. 31 Maret, wina Co. menukarkan sebuah truk yang

    bernilai buku Rp 24.000.000 (nilai wajar Rp

    40.000.000) dengan sebuah truk yang bernilai wajar

    Rp 30.000.000 dan menerima uang kas Rp

    10.000.000. Dengan nilai berapa Wina Co. akan

    mencatat truk yang diterima dalam bukunya?

    A. Rp 14.000.000 B. Rp 18.000.000 C. Rp 24.000.000 D. Rp 30.000.000

    71. Tanggal 1 Juli 2001 PT ABC menerbitkan obligasi

    sebanyak 600 lembar, nominal Rp 1.000.000, bunga

    10% dengan kurs 99 plus accrued interestnya.

    Obligasi tersebut tertanggal 1 April 2001 dan jatuh

    tempo 1 April 2011. Interest dibayar 6 bulan sekali

    pada 1 April dan 1 Oktober. Berapa yang diterima

    perusahaan dari penjualan obligasi tersebut?

    A. Rp 579.000.000 B. Rp 594.000.000 C. Rp 600.000.000 D. Rp 609.000.000

    72. PT X menyewakan sebuah bangunan kepada PT Y

    selama 5 tahun mulai Januari 2000. Biaya sewa untuk

    tahun pertama Rp 8.000.000 dan tahun ke-2 sampai

    dengan tahun ke-5 Rp 12.500.000/tahun. Untuk

    mendorong lease tersebut, PT X membebaskan biaya

  • sewa biaya selama 6 bulan pertama. Berapa

    pendapatan sewa yang akan diakui dalam laporan

    laba-rugi PT X per 31 Desember 2000?

    A. Rp 12.000.000 B. Rp 11.600.000 C. Rp 10.800.000 D. Rp 8.000.000

    73. Dalam capital lease, guaranteed residual value harus: A. Dimasukkan sebagai bagian dari minimum lease

    payment pada nilai sekarangnya (present

    valuenya)

    B. Dimasukkan sebagai bagian dari minimum lease payment pada nilai yang akan datangnya (future

    valuenya)

    C. Dimasukkan sebagai bagian dari minimum lease payment jika guaranteed residual value melebihi

    taksiran residual value

    D. Tidak dimasukkan sebagai bagian dari minimum lease payment

    74. Perbedaan mana di bawah ini yang akan menimbulkan future taxable amount?

    A. Biaya atau kerugian yang dapat dikurangkan (deductible) setelah keduanya diakui dalam

    financial income

    B. Pendapatan atau keuntungan yang taxable sebelum keduanya diakui dalam financial income

    C. Biaya atau kerugian yang dapat dikurangkan (deductible) sebelum keduanya diakui dalam

    financial income

    D. Pendapatan atau keuntungan yang diakui dalam financial income tetapi tidak akan pernah

    dimasukkan dalam taxable income

    75. PT Z menrbitkan preferred stock dengan detachable common stock warrants. Harga penerbitan dari surat

    berharga tersebut melebihi jumlah fair value dari

    warrants dan par value preferred stock. Fair value dari

    preferred stock tidak dapat ditentukan. Berapa jumlah

    yang akan diberikan pada warrant tersebut?

    A. Total penerimaan B. Selisih antara harga penerbitan dengan par value

    preferred stock

    C. Fair value dari warrants D. Fair value dari warrants dibagi dengan par value

    preferred stock dikalikan dengan harga penerbitan

    76. 2 Januari 2000, PT D menerbitkan stock option

    kepada seorang pegawainya untuk membeli saham

    perusahaan sebanyak 3.000 lembar dengan harga Rp

    20.000/lembar. Harga par saham waktu itu Rp

    5.000/lembar. Stock option tersebut dapat

    dipergunakan pada 31 Desember 2001, setelah

    pegawai yang bersangkutan bekerja di perusahaan

    selama 2 tahun. Option dipergunakan oleh pegawai

    itu pada 10 Januari 2002. Harga pasar saham

    perusahaan adalah sbb:

    1 Januari 2000 Rp 30.000

    31 Desember 2001 Rp 50.000

    10 Januari 2002 Rp 45.000

    Berapa perusahaan akan mencatat compensation

    expense untuk tahun 2001?

    A. Rp 45.000.000 B. Rp 37.500.000 C. Rp 15.000.000 D. Rp 0

    77. Laporan keuangan konsolidasi dibuat bila satu

    perusahaan mempunyai kendali terhadap perusahaan

    lain, kecuali:

    A. Anak perusahaan adalah finance company. B. Perbedaan akhir tahun fiskal dari kedua

    perusahaan lebih dari 3 bulan.

    C. Kendali perusahaan bersifat sementara. D. Kedua perusahaan berada dalam industri yang

    berbeda. Seperti manufaktur dan real estate.

    78. Dalam pengklasifikasian aliran kas untuk cash flow

    statement, mana dari yang berikut bukan merupakan

    aktivitas operasi:

    A. Kas yang diterima dari konsumen B. Kas yang dibayarkan ke pemasok untuk

    persediaan

    C. Kas yang dibayarkan untuk bunga dari pinjaman D. Kas yang diterima dari penerbitan saham

    79. Suatu perusahaan mempunyai struktur modal yang kompleks jika:

    A. Terdapat potential earning per share dilution. B. Hanya mempunyai saham biasa atau saham biasa

    dan saham preferen yang tidak dapat

    dikonversikan.

    C. Tidak mempunyai securities yang bisa dikonversikan, stock option, warrant, atau right

    lainnya.

    D. Mempunyai convertible securities, stock option, warrant atau right lainnya tetapi ada potential

    earning per share dilution.

    80. Timbulnya outstanding check atau yang cek yang

    beredar milik perusahaan adalah karena langganan

    perusahaan belum menguangkan cek yang diterima

    oleh mereka, dengan demikian perlakuan untuk

    rekonsiliasi bank adalah:

    A. Saldo buku bank harus dikurangi sebesar check yang dikeluarkan tersebut

    B. Saldo buku perusahaan harus dikurangi sebesar check yang dikeluarkan tersebut

  • C. Saldo buku perusahaan harus ditambah kembali sebesar check yang dikeluarkan tersebut

    D. Saldo buku bank harus ditambah kembali sebesar check yang dikeluarkan tersebut

    81. Biaya pelatihan pegawai yang telah dibayarkan penuh namun pelatihannya akan berlangsung nanti

    merupakan contoh dari:

    A. Beban yang masih harus dibayar B. Pendaptan yang akan diterima C. Beban dibayar di muka D. Pendapatan diterima di muka

    82. PT Investor memiliki 40% perusahaan Aleman. Selama tahun 2000, Aliman mempunyai net earning

    sebesar Rp 100 juta dan membayar dividen sebesar

    Rp 10 juta. Investor salah mencatat transaksi tersebut

    dengan cost method, padahal seharusnya equity

    method. Apa akibatnya pada investment account, net

    earnings, dan retained earning secara berurutan:

    A. Understate, overstate, overstate B. Overstate, understate, understate C. Overstate, overstate, overstate D. Understate, understate, understate

    83. Suatu kepemilikan saham biasa sebanyak 20% pada perusahaan lain:

    A. Harus diperlakukan dengan metode equity B. Diperlakukan dengan metode cost karena untuk

    menggunakan metode equity harus memiliki lebih

    dari 20%

    C. Diasumsikan sebagai bukti adanya kemampuan yang signifikan untuk mempengaruhi investee

    secara signifikan D. Memungkinkan investor untuk mengaplikasikan

    baik metode cost maupun equity

    84. Minority interest, sebagaimana tampak pada neraca konsolidasi, menunjukkan:

    A. Pemilik kurang dari 50% saham perusahaan B. Kepemilikan induk pada perusahaan subsidiary C. Biaya bunga pada utang obligasi dari subsidiary D. Equity dalam net asset subsidiary yang dimuliki

    pemegang saham selain induk

    85. Arah dari penjualan antarperusahaan (upstream atau downstream) tidak mempengaruhi prosedur

    konsolidasi ketika penjualan tersebut terjadi:

    A. pada harga wajar B. di atas nilai pasar C. pada nilai buku D. ke subsidiary yang dimiliki 100%

    86. Saldo akhir tahun dari piutang pada pembukuan foreign subsidiary harus ditranslasikan oleh

    perusahaan induk untuk tujuan konsolidasi dengan:

    A. rate historis

    B. rate current C. rate negosiasi D. rate spot

    87. Hero Supermarket menjual sertifikat hadiah yang

    dapat ditukarkan (diredeem) dengan beberapa jenis

    barang. Sertifikat tersebut berlaku 1 tahun setelah

    diterbitkan. Informasi yang berhubungan dengan

    penjualan sertifikat hadiah dan penukarannya adalah

    sebagai berikut:

    Yang belum ditukar (diredeem)

    per 31 Desember 2001 Rp 75.000.000

    Penjualan tahun 2001 250.000.000

    Penukaran (redemptions)

    tahun 2001 yang berasal dari

    tahun sebelumnya 25.000.000

    Penukaran (redemptions)

    tahun 2001 yang berasal dari

    tahun berjalan

    175.000.000

    Pengalaman menunjukkan bahwa 10% dari sertifikat

    hadiah tersebut tidak akan ditukarkan. Dalam Neraca

    per 31 Desember 2001, berapa yang akan dilaporkan

    sebagai unearned revenue? A. Rp 125.000.000 B. Rp 112.500.000 C. Rp 100.000.000 D. Rp 50.000.000

    88. Inventory awal PT ABC per 1 Jan 2000 terlalu rendah

    dibukukan sebesar Rp 26.000.000 dan inventory

    akhirnya per 31 Des 2000 terlalu tinggi dibukukan sebesar Rp 52.000.000. Akibatnya harga pokok

    barang yang dijual:

    A. terlalu tinggi Rp 26.000.000 B. terlalu tinggi Rp 78.000.000 C. terlalu rendah Rp 26.000.000 D. terlalu rendah Rp 78.000.000

    89. Inventaris Kekayaan Milik Negara (IKMN) adalah

    sama dengan aktiva tetap, kecuali:

    A. Golongan barang yang termasuk hewan ternak/ peliharaan

    B. Selain jawaban a, juga yang termasuk golongan barang persediaan habis pakai

    C. Tidak disusutkan D. Selain jawaban c, tetapi dihapuskan

    90. Beberapa karakteristik akuntansi pemerintahan adalah

    sebagai berikut, kecuali:

    A. Pencatatan rugi laba tidak perlu dilakukan. B. Pencatatan kepemilikan pribadi tidak perlu

    dilakukan.

  • C. Penyelenggaraan akuntansi pemerintah terpisah dari mekanisme pengurusan keuangan dan sistem

    anggaran negara.

    D. Bentuk akuntansi pemerintah suatu negara berbeda dengan negara lain, tergantung pada

    sistem pemerintahannya.

    91. Fungsi anggaran negara adalah sebagai berikut, kecuali:

    A. Sebagai alat pengawas bagi masyarakat terhadap kebijaksanaan yang dipilih oleh pemerintah.

    B. Sebagai pedoman bagi pemerintah dalam mengelola negara untuk satu periode yang akan

    datang.

    C. Sebagai alat pengawas bagi masyarakat terhadap kemampuan pemerintah dalam melaksanakan

    kebijaksanaan yang telah dipilihnya.

    D. Sebagai alat komunikasi antara pemerintah dengan, sebagai pengelola keuangan negara,

    dengan DPR, sebagai pihak yang mewakili

    pemilik sumber daya keuangan.

    92. Seorang Bendaharawan yang menemukan selisih kurang yang terjadi kaena adanya pengeluaran kecil

    yang tidak mungkin dibuatkan kuitansinya oleh pihak

    yang menerima pembayaran, misalnya parkir pinggir

    jalan, maka tindakan yang dilakukan adalah:

    A. Pengeluaran-pengeluaran itu dapat dibukukan secara kolektif pada sisi kredit Buku Kas.

    B. Tidak dapat dilakukan pencatatan karena tidak adanya bukti pengeluaran.

    C. Seperti jawaban A, tetapi harus didukung dengan bukti pengganti seperti bukti intern atau bon

    pengeluaran kecil. D. Seperti jawaban B, sehingga pengeluaran-

    pengeluaran seperti itu menjadi beban pribadi

    bendaharawan.

    93. Otorisasi yang diberikan oleh DPR untuk melakukan pengeluaran tertentu seperti ditetapkan dalam UU

    APBN, dalam Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat

    akan dicatat sebagai:

    A. Allotment B. Apropriasi C. Alokasi D. Estimasi

    94. Dari pernyataan tentang Surat Perintah Membayar Langsung (SPM LS) berikut, mana yang paling tepat:

    A. SPM LS belum membebani anggaran pengeluaran.

    B. Pengajuan SPM LS oleh Bendaharawan harus dilampiri bukti pembayaran sah dari pihak ketiga.

    C. SPM LS yang diterima Bendaharawan dari KPKN tidak perlu dicatat di Buku Kas Umum,

    karena tidak mengubah saldo buku.

    D. SPM LS hanya digunakan untuk anggaran pembangunan, tidak digunakan untuk anggaran

    rutin.

    95. Pertanggungjawaban pemerintah atas pelaksanaan

    APBN berupa:

    A. Perhitungan Anggaran Negara B. Perhitungan Anggaran C. Laporan Kredit Anggaran D. Nota Perhitungan Anggaran

    96. Berkaitan dengan pelaksanaan APBN, berlaku

    ketentuan sebagai berikut:

    A. Anggaran Belanja Rutin dibiayai dari sumber- sumber penerimaan dalam negeri.

    B. Anggaran Belanja Pembangunan dibiayai dari Tabungan Pemerintah dan atau sumber-sumber

    pembiayaan lainnya.

    C. Jawaban A dan B Tidak Benar. D. Jawaban A dan B Benar.

    97. Tata cara pengawasan pelaksanaan APBN diatur sebagai berikut:

    A. BPKP melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan barang dan jasa yang nilainya di atas

    lima puluh milyar rupiah.

    B. Inspektoraat Jenderal Departemen melakukan pemeriksaan terhadap pengadaan barang dan jasa

    yang nilainya sampai dengan lima puluh milyar

    rupiah.

    C. Jawaban A dan B semuanya benar. D. Jawaban A dan B semuanya salah.

    98. Pedoman pelaksanaan pengadaan barang dan jasa menyatakan bahwa dilarang:

    A. Memecah pengadaan barang dan jasa menjadi beberapa paket.

    B. Menentukan kriteria dan prosedur yang diskriminatif.

    C. Melaksanakan pengandaan barang dan jasa dengan penunjukan langsung.

    D. Semua jawaban benar.

    99. Yang dimaksud Surat Perintah Membayar (SPM)

    Nihil adalah:

    A. SPM dengan nilai nol rupiah. B. SPM dengan nilai tertentu, yang tidak perlu

    dibukukan oleh bendaharawan.

    C. SPM dengan nilai tertentu, tetapi tidak membebani anggaran (DIK/DIP) yang dikelola

    oleh suatu instansi/proyek tertentu.

    D. SPM yang hanya dapat dicairkan pada tahun anggaran berjalan.

    100. Dari yang berikut, mana yang dapat didefinisikan sebagai kewajiban bagi PT Pulau:

  • A. PT Pulau telah menjalani peradilan yang sangat

    terpublikasi tahun lalu. Perusahaan ini kalah dan

    harus membayar kerugian sebesar Rp 125 milyar

    Pembayaran telah dilakukan.

    B. PT Pulau memperkirakan total gaji untuk tahun depan adalah Rp 35 milyar.

    C. PT Pulau dalam kontrak memberikan jaminan untuk mengganti setiap karpet anti nodanya jika

    tidak bisa dibersihkan.

    D. Pada waktu lalu PT Pulau sering mengalami gangguan atas gudang-gudangnya. PT Pulau

    memperkirakan kerugian akibat gangguan

    tersebut pada tahun depan adalah Rp 3 milyar.

  • KUNCI JAWABAN

    SOAL UJIAN SARINGAN MASUK STAN PRODIP IV AKUNTANSI 2002

    TES AKUNTANSI

    1. C. Varian pemakaian bahan = Rp 5000 x (1800 - 1950)

    2. D. = Rp (750.000)

    3. B. 36. D. 4. D. Biaya aktual per unit = Rp 9.750.000/2380

    5. D. = Rp 4100

    6. A. Varian tarif upah = (Rp 4000 - Rp 4100) x 2380

    7. = Rp (238.000)

    8. C.

    9. B. 37. A. 10. A. Varian efisiensi upah = Rp 4000 (2400 - 2380)

    11. A. = Rp 80.000

    12. B. 38. C. 13. A. Marjin Kontribusi:

    14. B. = (Penjualan - Biaya Variabel)/Kuantitas

    15. D. = Rp 480.000.000 - Rp 249.600.000)/30.000

    16. C. = Rp 230.400/30.000

    17. C. = Rp 7.680

    18. B. 39. A. 19. B. Rasio Marjin Kontribusi:

    Biaya Produksi: = Marjin Kontribusi per Unit/Harga per Unit

    = Rp 30 juta + (Rp 42 juta + Rp 18 juta - Rp 15 juta) = Rp 7.680/Rp 16.000

    + Rp 40 juta = 48%

    = Rp 115 juta 40. D. 20. A. BEP = Biaya Tetap/ Marjin Kontribusi per Unit

    Harga Pokok Produksi: = Rp 180.000.000/Rp 7.680

    = Rp 115 juta + (Rp 9 juta - Rp 6 juta) = 23.438 unit = Rp 118 juta 41. C.

    21. D. 42. B. Harga Pokok Penjualan: 43. C. = Rp 118 juta + (Rp 27 juta - Rp 36 juta) 44. D. = Rp 109 juta 45. C.

    22. B. 46. D. 23. C. 47. B. 24. C. 48. A. 25. A. 49. D. 26. B. 50. D. 27. A. 51. A. 28. B. 52. B. 29. A. 53. D. 30. A. 54. D. 31. B. 55. D. 32. 56. B. 33. D. 57. C. 34. A. 58. B.

    Biaya aktual per unit = Rp 10.140.000/1950 59. A. = Rp 5200 60. D.

    Varian harga bahan = (Rp 500 - Rp 5200) x 1950 61. A. = Rp (390.000) 62. C.

    35. B. 63. A. 64. B.

  • 65. D. = Rp 30.000.000

    66. 2

    67. C. = Rp 15.000.000

    68. A. 77. C.

    Inventory: 78. D.

    = Rp 360 juta + ((Rp 660 juta/1,1) - Rp 500 juta) x 79. A.

    1,1 x 0,7 80. A.

    = Rp 360 juta + Rp 77 juta 81. C.

    = Rp 437 juta 82. C.

    69. A. 83. C.

    Persentase penyelesaian: 84. D.

    = Rp 3,9 milyar/Rp 7,8 milyar 85. D.

    = 50% 86. B.

    Persentase penyelesaian: 87. D.

    = Rp 6,3 milyar/Rp 8,1 milyar Unearned Revenue:

    = 77,78 % = Rp 75 juta - (10% x Rp 250 juta)

    Income yang diakui 31 Desember 2000: = Rp 75 juta - Rp 25 juta

    = ((77,78% x Rp 9.000.000.000) - Rp 6.300.000) - = Rp 50 juta

    ((50% x Rp 9.000.000.000) - Rp 3.900.000) 88. D.

    = Rp 700.000 - Rp 600.000 Inventory awal yang dibukukan terlalu rendah Rp 26

    = Rp 100.000 juta menyebabkan harga pokok barang terlalu rendah

    70. D. Rp 26 juta. Pertukaran tersebut melibatkan adanya boot Inventory akhir yang dibukukan terlalu tinggi Rp 52

    (pembayaran kas) sehingga diakui adanya laba juta menyebabkan harga pokok barang terlalu rendah

    pertukaran dan aset dicatat pada nilai wajarnya. Rp 52 juta.

    71. D. Secara keseluruhan harga pokok barang terlalu rendah

    Hasil penjualan obligasi: Rp 78 juta.

    = (600 x Rp 1.000.000 x 0,99) + (3/12 x 10% x (600 x 89. B.

    Rp 1.000.000) 90.

    = Rp 594.000.000 + Rp 15.000.000 91. B.

    = Rp 609.000.000 92. C.

    72. D. 93. A.

    73. A. 94. D.

    74. B. 95. A. 75. - 96. D.

    76. C. 97.

    Compensation Expense 2001: 98. D.

    = 3.000 x (30.000 - Rp 20.000) 99. C.

    2 100. C.