Analisis Jurnal

Embed Size (px)

DESCRIPTION

a

Citation preview

Analisis Jurnal Penulis: Nina Fatiah Rahmawati, Sarwanto, Suciati SudarismanTahun: 2014Judul Artikel: Pembelajaran Biologi Menggunakan Integrasi LCM (Learning Cycle Model) Dengan Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Termodifikasi Ditinjau Dari Kemampuan Berpikir Kritis Dan Kreativitas Verbal SiswaSumber Artikel: Jurnal InkuiriVol/ No./ Hlm.: Vol 3, No. I, (hal 37-49)Pada jurnal ini dilakukan penelitian di SMP Negeri 1 Mondokan, Sragen. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penggunaan model LCM (Learning Cycle Model) dengan Inkuiri Terbimbing (IT) dan Inkuiri Bebas Termodifikasi (IBT), kemampuan berpikir kritis, kreativitas verbal, dan interaksinya terhadap prestasi belajar Biologi.

Learning Cycle Model (LCM) merupakan salah satu model pembelajaran berbasis konstruktivis, dengan sintaks yang terdiri atas tiga fase yaitu: faseeksplorasi, fase pengenalan konsep, dan fase aplikasi konsep. Sesuai teori Piaget tentang konsep asimilasi dan akomodasi untuk menjelaskan bagaimana anakanak menggunakan dan menyesuaikan skema mereka. Asimilasi terjadi ketika anak-anak memasukkan informasi baru ke dalam skema mereka yang sudah ada sebelumnya. Proses ini terjadi pada saat siswa melakukan pengamatan dan penyelidikan terhadap zat aditif atau bahan tambahan pada makanan yang mereka bawa dari rumah. Akomodasi terjadi ketika anak-anak menyesuaikan skema mereka agar sesuai dengan informasi dan pengalaman baru yang mereka alami. Inkuiri terbimbing yang diterapkan untuk siswa SMP lebih tepat karena permasalahan yang akan dijadikan topik untuk diselidiki tetap diberikan atau mempedomani setiap langkah dalam penyelesaian masalah sehingga siswa lebih mudah mengkonstruk pengetahuan barunya.Pada pembahasan penelitian ini poin 4, mengenai Interaksi antara integrasi model pembelajaran LCM melalui inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi terhadap kemampuan berpikir kritis terhadap prestasi belajar siswa. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis tinggi ketika diberi inkuiri terbimbing akan lebih termotivasi untuk mencoba mengeksplor objek-objek yang sedang diamati, cenderung bertanya atau memiliki rasa ingin tahu yang besar sehingga terkonstruk pengetahuan atau tali konsep yang kaya dan utuh. Hal ini dikarenakan dalam kegiatan pembelajaran mereka tidak mengalami permasalahan yang begitu berate karena pada setiap tahapan dalam proses pembelajaran mendapatkan bimbingan dari guru, sehingga terpecahkan masalah yang semisal mereka hadapi jadi teratasi memalui bimbingan dari guru. Siswa yang memiliki kemampuan berpikir kritis rendah dan diberi inkuiri bebas termodifikasi kemungkinan justru merasa lebih bebas bereksplor dan termotivasi untuk melakukan investigasi. Hal ini dikarenakan siswa tersebut akan lebih percaya diri dengan kemampuan yang mereka miliki untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi atau dalam menemukan konsep pembelajaran. Selain itu siswa merasa tidak takut salah dalam menemukan konsep pembelajaran yang sedang mereka pelajari, karena jika siswa memiliki rasa takut dalam melakukan penemuan konsep maka akan menghambat proses siswa tersebut dalam penemuan konsep pembelajaran. Hasil penelitiaanya menyebutkan bahwa pengajaran menggunakan metode berbasis inkuiri melatih siswa menggunakan kemampuan berpikir kritisnya untuk mengkonstruk skemaskema kognitifnya. Jadi model pembelajaran ini lebih mengarah kepada teori belajar menurut Piaget dan Vygotsky.Berdasarkan hasil penelitian: bagi guru, Agar Guru IPA khususnya Biologi menggunakan model pembelajaran LCM dengan inkuiri terbimbing dan inkuiri bebas termodifikasi pada pembelajaran Biologi materi Zat Aditif kelas VIII Semester 2 mata Pelajaran IPA SMP dalam kegiatan pembelajaran di Sekolah dan memperhatikan waktu pembelajaran agar dapat berjalan efektif dan baik. Bagi sekolahan, Supaya Sekolah mengembangkan dan menggunakan model LCM dan pembelajaran inkuiri untuk meningkatkan prestasi siswa serta meningkatkan mutu pendidikan Sekolah khususnya mata pelajaran Biologi dengan menggunakan model LCM dan pembelajaran inkuiri yang diharapkan dapat meningkatkan kualitas pendidikan yang ada di Sekolahan