59
ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PERGANTIAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER (CEO) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh Magdalena Skripsi FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2019

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN

SESUDAH PERGANTIAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER (CEO) PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA

Oleh

Magdalena

Skripsi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 2: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

ABSTRAK

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN

SESUDAH PERGANTIAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER ( CEO ) PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA

Oleh

Magdalena

Penelitian ini bertujuan untuk menguji adakah perbedaan kinerja keuangan

sebelum dan sesudah pergantian CEO. Sampel dalam penelitian ini adalah

perusahaan manufaktur yang terdaftra di Bursa Efek Indonesia dipilih berdasarkan

metode purposive sampling dan diperoleh sebanyak 21 perusahaan. Hasil

penelitian ini menemukan bahwa CEO diganti karena adanya penurunan kinerja

khususnya pada laba, likuiditas dan adanya peningkatan hutang. Setelah

pergantian CEO menemukan terjadi peningkatan kinerja yaitu peningkatan laba,

likuiditas, aset, penjualan, dan terjadi penurunan pada hutang. Namun tahun kedua

setelah pergantian CEO tidak terjadi lagi peningkatan kinerja. Peningkatan kinerja

hanya terjadi pada tahun pergantian. Hasil penelitian ini memberi manfaat

kebijakan dan juga tindak lanjut penelitian apakah peningkatan kinerja pada tahun

pergantian terjadi secara rill atau manajemen baru melakukan manajemen laba.

Kata kunci :Perbandingan kinerja keuangan, aset, penjualan, laba, likuiditas,

hutang dan pergantian CEO.

Page 3: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

ABSTRACT

COMPARATIVE ANALYSIS OF FINANCIAL PERFORMANCE BEFORE

AND AFTER CHIEF EXECUTIVE OFFICER (CEO) REPLACEMENT IN

MANUFACTURING COMPANIES LISTED IN INDONESIA STOCK

EXCHANGE

By

Magdalena

This study aims to examine whether there are differences in financial performance

before and after CEO turnover. The sample in this study is manufacturing

companies listed on the Indonesia Stock Exchange selected based on the

purposive sampling method and obtained as many as 21 companies. The results of

this study found that the CEO was replaced because of a decrease in

performance, especially in profits, liquidity and an increase in debt. After the

CEO turnover found an increase in performance, namely an increase in profits,

liquidity, assets, sales, and a decrease in debt. But in the second year after the

CEO change there was no improvement in performance. Improved performance

only occurs in the turn of the year. The results of this study provide policy benefits

and also follow-up research whether the improvement in performance in the

turnover year occurs in real or new management carries out earnings

management.

Keywords: Comparison of financial performance, assets, sales, profits, liquidity,

debt and CEO turnover.

Page 4: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN

SESUDAH PERGANTIAN CHIEF EXECUTIVE OFFICER (CEO) PADA

PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA

Oleh

Magdalena

Skripsi

Sebagai Salah Satu Syarat untuk Mencapai Gelar

SARJANA EKONOMI

Pada

Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS LAMPUNG

BANDAR LAMPUNG

2019

Page 5: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian
Page 6: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian
Page 7: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian
Page 8: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

RIWAYAT HIDUP

Penulis di lahirkan di Sidomulyo, Lampung Selatan pada

tanggal 23 Maret 1996, sebagai anak ke tiga dari tiga

bersaudara dari pasangan Bapak A. Sagala dan Ibu R.

Siallagan.

Penulis menempuh pendidikan Sekolah Dasar (SD) SD

Negeri 1 Sukabanjar, Lampung Selatan yang diselesaikan pada tahun 2008

dilanjutkan dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diselesaikan di SMP

Negeri 2 Sidomulyo, Lampung Selatan pada tahun 2011 dan menyelesaikan

pendidikan di SMA Negeri 2 Kalianda pada tahun 2014.

Pada Tahun 2014, penulis terdaftar sebagai mahasiswi Jurusan D3 Akuntansi

Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung kemudian pada tahun 2017 penulis

melanjutkan pendidikan S1 Akuntansi di Ekonomi dan Bisnis, Universitas

Lampung.

Page 9: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

MOTTO

Akhir suatu hal lebih baik dari pada awalnya.

Panjang sabar lebih baik

dari pada tinggi hati.

( Pengkhotbah 7 : 8 )

Janganlah hendaknya kamu kuatir

tentang apapun juga, tetapi nyatakanlah

dalam segala hal keinginanmu kepada Allah

dalam doa dan permohonan dengan ucapan syukur.

( Filipi 4 : 6 )

Page 10: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini, sebagai salah satu tanda bakti kepada kedua orang

tua saya, serta kakak-kakak dan adik saya tersayang.

Terima kasih atas segala doa dan dukungan yang tak henti-hentinya tercurahkan

sebagai bentuk kasih sayang yang tiada tara.

Page 11: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

SANWACANA

Puji syukur penulis hanturkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas

berkat dan izin-Nya skripsi ini dapat diselesaikan.

Skripsi dengan judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan

Sesudah Pergantian Pergantian Chief Executive Officer (CEO) Pada Perusahaan

Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek indonesia” merupakan salah satu

syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi di Universitas Lampung.

Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. H. Satria Bangsawan, S.E., M.Si., selaku Dekan Fakultas

Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

2. Ibu Dr. Farichah, S.E., M.Si., Akt., C.A., selaku Ketua Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

3. Ibu Yuztitya Asmaranti, S.E., M.Si., selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung.

4. Bapak Dr. Tri Joko Prasetyo, S.E., M.Si., Akt., selaku Dosen Pembimbing

Utama atas waktu, bimbingan, saran, nasihat, dan juga pengalaman yang telah

diberikan selama proses menyelesaikan skripsi ini.

5. Ibu Niken Kusumawardani, S.E., M.Sc., Akt., selaku Dosen Pembimbing

Kedua atas waktu, bimbingan, saran, nasihat yang telah diberikan selama

proses menyelesaikan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Usep Syaifudin, S.E., M.S.Ak., selaku Penguji Utama atas saran

dan kritik, serta nasehat yang membangun baik bagi penyelesaian skripsi

maupun bagi diri penulis.

7. Ibu Dewi Sukmasari, S.E., M.S.A., C.A., Akt., selaku Pembimbing Akademik

atas segala saran dan dukungan yang diberikan selama masa perkuliahan.

8. Bapak dan Ibu Dosen serta staff di Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Lampung atas ilmu dan pembelajaran yang telah diberikan.

Page 12: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

9. Kedua orang tua saya yang terkasih, Bapak A. Sagala dan Ibu R. Sialagan,

terima kasih tiada tara karena selalu melimpahkan doa yang tiada hentinya

serta mendukung setiap langkah demi mewujudkan mimpi dan cita dari

penulis. Tiada kata yang dapat mengungkapkan rasa sayang dan terima kasih

atas segala hal yang telah diberikan.

10. Saudara kandung saya abang Belwan Sagala, kakak Yuliana Sagala serta

suami abang Johnatan Situngkir dan adik keponakanku Johnatan Situngkir

yang telah memberikan semangat yang tiada henti.

11. Keluarga besar dan saudara-saudara baik dari keluarga ayah maupun ibu,

terima kasih atas segala curahan doa dan dukungannya.

12. Teman seperjuanganku Andre Julkipri sitorus. Terimakasih untuk segala

dukungan, motivasi, bantuan serta doa untukku selama masa perkuliahan

sampai berhasil menyelesaikan skripsi ini. Semoga selalu diberi kemudahan

dan kelancaran dalam usaha dan pekerjaanmu dan semoga selalu diberi

kesehatan.

13. Sahabat-sahabatku: Yohana Raramithah, Sastia Amalia, Mayo Ranti Andarin,

Dian Palupi, Mauliza Age Julia, Friscin Dlaminggus, dan kak. Saya ucapkan

terima kasih yang telah menyemangati, mendoakan, mendukung sepenuh

hati, menemani serta membantu dalam proses penyelesaian skripsi.

14. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi ini.

Akhir kata, skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, namun sedikit harapan

yang dapat penulis utarakan semoga skripsi yang sederhana ini dapat

memberikan manfaat di kemudian hari. Aamiin.

Bandar Lampung, 09 Oktober 2019

Penulis

Magdalena

Page 13: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK

HALAMAN JUDUL

HALAMAN PERSETUJUAN

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS

RIWAYAT HIDUP

MOTO

PERSEMBAHAN

KATA PENGANTAR

I. PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 6

1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 6

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 7

II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 8

2.1 Landasan Teori ............................................................................................. 8

2.1.1 Agency Theory ...................................................................................... 9

2.1.2 Chief Executive Officer (CEO) ............................................................. 9

2.1.3 Analisis Kinerja Keuangan ................................................................... 13

2.2 Penelitian Terdahulu ..................................................................................... 23

2.3 Model Penelitian ........................................................................................... 24

Page 14: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

2.4Pengembangan Hipotesis ............................................................................... 25

2.4.1 Hubungan Total Assets terhadap Pergantian CEO ................................ 25

2.4.2 Hubungan Total Sales terhadap Pergantian CEO ................................. 26

2.4.3 Hubungan ROA terhadap Pergantian CEO ........................................... 27

2.4.4Hubungan Rasio Lancar (Current Ratio) terhadap Pergantian CEO ..... 28

2.4.5Hubungan Debt Ratio terhadap Pergantian CEO ................................... 29

III. METODOLOGI PENELITIAN ................................................................. 31

3.1 Populasi dan Sampel ..................................................................................... 31

3.1.1 Populasi ................................................................................................. 31

3.1.2 Sampel ................................................................................................... 31

3.2 Jenis dan Sumber Data .................................................................................. 32

3.3 Operasional dan Pengukuran Variabel ......................................................... 33

3.4 Metode Analisis Data ................................................................................... 35

3.4.1 Statistik Deskriptif ................................................................................ 35

3.4.2 Uji Hipotesis ......................................................................................... 36

IV. HASIL DAN ANALISIS .............................................................................. 37

4.1 Gambaran Objek Penelitian .......................................................................... 37

4.2 Statistik Deskriptif ........................................................................................ 38

4.3 UjiHipotesis .................................................................................................. 49

4.4Pembahasan dan Hasil Analisis ..................................................................... 57

4.4.1 Total Assets dan Pergantian CEO ......................................................... 57

4.4.2 Total Sales dan Pergantian CEO ........................................................... 58

4.4.3 ROA dan Pergantian CEO .................................................................... 58

4.4.4 Current Ratio dan Pergantian CEO ...................................................... 59

4.4.5 Debt Ratio dan Pergantian CEO ........................................................... 59

V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 61

5.1 Kesimpulan ................................................................................................... 61

5.2 Keterbatasan Penelitian ................................................................................ 63

5.3 Saran ............................................................................................................. 63

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

DAFTAR TABEL

1.1 Contoh Perusahaan yang Mengalami Pergantian CEO pada Periode

Penelitiantahun 2009- 2015 ............................................................................ 2

2.1 PenelitianTerdahulu ........................................................................................ 22

3.2 RingkasanOperasionaldanPengukuranVariabel .............................................. 35

4.1 Proses SeleksiPenelitianJumlahSampel .......................................................... 37

4.2 DaftarSampel Perusahaan ............................................................................... 38

4.3 Hasil Statistik DeskriptifSebelum Terjadi Pergantian CEO ........................... 39

4.4 Hasil Statistik DeskriptifSaat Terjadi Pergantian CEO .................................. 42

4.5 Hasil Statistik DeskriptifSesudah Terjadi Pergantian CEO ............................ 46

4.6 Uji Beda Rata- Rata SebelumPergantian CEO ............................................... 50

4.7 Uji Beda Rata- Rata SaatPergantian CEO ...................................................... 51

4.8 Uji Beda Rata- Rata SesudahTerjadiPergantian CEO .................................... 55

4.9 Ringkasan Hasil Penelitian ............................................................................. 56

Page 16: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

......................................................................................... 25

DAFTAR GAMBAR

2.1 Kerangka Pemikiran

Page 17: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 DaftarSampel Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI

Lampiran 2 Data Perusahaan Manufaktur yang MelakukanPergantian CEO

Periode 2009- 2015

Lampiran 3 Data Perusahaan SebelumPergantian CEO

Lampiran 4 Data Perusahaan SaatPergantian CEO

Lampiran 5 Data Perusahaan SesudahMengalamiPergantian CEO

Lampiran 6 HasilOlah Data Deskriptif Sebelum Terjadi Pergantian CEO

Lampiran 7 HasilOlah Data Deskriptif Saat Terjadi Pergantian CEO

Lampiran 8 HasilOlah Data Deskriptif Sesudah Terjadi Pergantian CEO

Lampiran 9 HasilOlah Data Uji T SebelumTerjadiPergantian CEO

Lampiran 10 HasilOlah Data Uji T SaatTerjadiPergantian CEO

Lampiran 11 HasilOlah Data Uji T SesudahTerjadiPergantian CEO

Page 18: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan baik perusahaan manufaktur, perdagangan, dan jasa pasti

memiliki tujuan untuk dapat menghasilkan profit atau laba yang maksimal.

Dengan laba maksimal yang diperoleh suatu perusahaan, itu artinya menunjukkan

bahwa perusahaan memiliki kinerja yang baik. Laba juga sering dipakai sebagai

ukuran dalam menilai sebuah kinerja entitas selama satu periode. Untuk mencapai

profit yang diharapkan perusahaan memerlukan seorang CEO atau direksi yang

dipercaya untuk mengelola dan mengendalikan perusahaan.

Kinerja perusahaan tidak lepas dari peran CEO (Chief Executive Officer) atau

dewan direksi.Chief Executive Officer (CEO) merupakan salah satu orang

yangduduk dalam kepemimpinan perusahaan yangtermasuk dalam kelompok

manajemen puncak(top management) sebuah perusahaan serta bertanggungjawab

untuk kelangsungan hidup dankeberhasilan perusahaan (Wandeca, 2012). CEO

banyak memberikan pengaruh terhadap berlangsungnya kehidupan suatu

perusahaan. Baik atau buruknya kinerja perusahaan dapat dilihat pula dari hasil

kerja keras manajemen puncak dalam mengelola perusahaan secara langsung

Page 19: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

2

dalam rangka memenuhi tujuan utama perusahaan sesuai dengan visi dan misi

yang telah ditetapkan oleh perusahaan tersebut.

Kinerja CEO atau dewan direksi dikatakan baik apabila CEO memiliki prestasi

yang baik dari tahun ke tahun. Hal tersebut dikarenakan direksi menjalankan

tugasnya dengan baik dan dapat memenuhi tujuan bersama dari perusahaan.

Selain itu semakin baik kinerja direksi dapat membuat direksi tersebut semakin

dipercaya oleh para pemangku kepentingan (stakeholders) dan dapat

meningkatkan kompensasi yang diterima oleh direksi tersebut. Namun apabila

direksi memiliki kinerja yang buruk, maka perusahaan akan mengambil tindakan

pergantian CEO atau direksi (CEO Turnover). Hal ini terjadi karena kemungkinan

direksi tersebut tidak dapat memenuhi tujuan utama perusahaan, serta direksi

tidak dapat memaksimalkan laba perusahaan pada tahun berjalan sehingga

perusahaan harus mengganti direksi dan mempekerjakan direksi yang baru.

Tabel 1.1

Contoh Perusahaan yang Mengalami Pergantian CEO pada Periode

Penelitian Tahun 2009-2015

No Variabel ETWA BRPT ADES AMFG ARGO

Sebe

lum

Sesu

dah

Sebel

um

Sesu

dah

Sebel

um

Sesu

dah

Sebel

um

Sesu

dah

Sebel

um

Sesu

dah

1. Total

assets 1

Trili

un

13Tr

iliun

19

Trilu

n

28

Trili

un

352

Milia

r

472

Milia

r

2.90

3

Milia

r

3.72

8Mil

iar

1.75

9

Milia

r

1983

Milia

r

2. Total

sales 1

Trili

un

11Tr

iliun

21

Trili

un

30

Trili

un

388

Milia

r

5406

5400

0000

2.72

6Mil

iar

3.44

4Mil

iar

1.17

5

Milia

r

1.42

5Mil

iar

3. ROA 0,14 0,07

4

-0,03 -

0,00

4

0,15 0,09 0,11 0,10 -0,08 -0,09

4. Current 1,23 1,55 1,02 1,37 1,84 1,64 4,12 4,86 0,54 0,54

Page 20: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

3

ratio

5. Debt

ratio 0,35 0,27 0,49 0,54 0,52 0,40 0,20 0,20 0,83 1,04

Sumber: Annual Report dan IDX

Dari tabel 1.1 dapat dilihat bahwa pada tahun 2009, 2010, 2011, 2012, 213, 2014,

dan 2015 terdapat contoh 5 perusahaan manufaktur yang mengalami pergantian

CEO diduga karena pada tahun tersebut banyak perusahaan yang memiliki kinerja

yang rendah dan CEO yang lama dianggap kurang baik dalam menjalankan

tugasnya. Tapi pada kenyataannya tidak semua kinerja langsung meningkat

setelah melakukan pergantian CEO. Seperti tabel di atas ada beberapa nilai

variabel yang meningkat setelah melakukan pergantian CEO, ada juga yang

nilainya tetap, bahkan ada yang mengalami penurunan nilai setelah melakukan

pergantian CEO. Dari tabel 1.1 dapat dilihat total assets pada kelima perusahaan

tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelum pergantian CEO. Rendah

tinggi nya nilai total assets suatu perusahaan akan berpengaruh terhadap

pergantian CEO. Total assets yang rendah menunjukkan bahwa CEO dari

perusahaan tersebut kemungkinan memiliki kinerja yang buruk sehingga

terjadilah pergantian CEO.Begitu juga total sales pada ke lima perusahaan

tersebut mengalami peningkatan dari tahun sebelum pergantian CEO. Apabila

total sales suatu perusahaan meningkat, maka menunjukkan terjadinya

peningkatan total pendapatan yang diterima oleh perusahaan sehingga

kemungkinan terjadinya pergantian CEO akan berkurang.

Page 21: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

4

Sama halnya dengan ROA, semakin tinggi nilai ROA dan current ratio, semakin

kecil kemungkinan terjadinya pergantian CEO sebaliknya jika nilai ROA dan

current ratio, semakin menurun maka semakin besar kemungkinan terjadinya

pergantian CEO. Berbeda dengan debt ratio, semakin tinggi jumlah debt ratio

maka kemungkinan terjadinya pergantian CEO juga akan semakin besar,

sebaliknya semakin rendah jumlah debt ratio semakin rendah pula kemungkinan

terjadinya pegantian CEO.

Beberapa peneliti menunjukkan adanya hubungan antara pergantian CEO dengan

kinerja perusahaan. Kinerja akuntansi yang semakin buruk, probabilitas

pergantian CEO pada perusahaan akan semakin besar. Kinerja akuntansi terlihat

pada laporan keuangan perusahaan (Lindrianasari dan Jogiyanto, 2009). Menurut

Novi (2010), laporan keuangan memiliki manfaat bagi pengguna, seperti investor

dan kreditor. Investor menggunakan laporan keuangan untuk melihat keadaan

perusahaan apakah baik atau tidak, yang berguna untuk mengambil keputusan

dalam berinvestasi. Begitu juga dengan kreditor, yang melihat laporan keuangan

untuk mengambil keputusan apakah perusahaan dapat diberikan pinjaman atau

tidak. Jika kinerja perusahaan mengalami penurunan, perlu adanya pertimbangan

untuk melakukan pergantian CEO (Lindrianasari dan Jogiyanto, 2009) yang

diharapkan dapat memberikan dampak kinerja untuk masa yang akan datang pada

perusahaan. Hasil selanjutnya yaitu karena kinerja perusahaan yang buruk

berkorelasi positif terhadap pergantian manajemen (Bhagat dan Bolton, 2013).

Page 22: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

5

Berdasarkan penelitian terdahulu di atas, peneliti memutuskan dalam penelitian

ini menentukan variabel- variabel yang dapat dipengaruhi oleh kinerja

perusahaan. Variabel tersebut antara lain total assets, total sales, ROA, current

ratio, dan debt ratio. Peneliti mengambil sampel berupa perusahaan manufaktur

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, karena sektor ini terdiri dari beberapa

sektor industri yang menjadikan sektor manufaktur memiliki jumlah perusahaan

terbanyak di Bursa Efek Indonesia sehinga dapat mencerminkan kinerja

perusahaan secara keseluruhan.

Penelitian ini merupakan replikasi dari penelitian Lindrianasari dan Hartono

(2012). Perbedaannya terletak pada penambahan variabel penelitian yaitu adanya

penambahan variabel debt ratio. Dengan adanya debt ratio dalam penelitian ini,

penulis berharap temuan dalam penelitian ini menjadikan stakeholders untuk

semakin berorientasi pada angka- angka laporan keuangan pada saat membuat

suatu keputusan besar termasuk pergantian CEO dalam perusahaan.Penelitian ini

dilakukan untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan di Indonesia yang terjadi

sebelum dan sesudah pergantian CEO. Peneliti tertarik dengan penelitian ini

karena penelitian tentang perbedaan kinerja perusahaan setelah pergantian CEO di

Indonesia masih jarang dilakukan. Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian ini

diberi judul “Analisis Perbandingan Kinerja Keuangan Sebelum dan Sesudah

Pergantian Chief Executive Officer (CEO) Pada Perusahaan Manufaktur

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”.

Page 23: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

6

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis dapat merumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Apakah terdapat perbedaan pada total assets sebelum dan sesudah pergantian

CEO pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

2. Apakah terdapat perbedaan pada total sales sebelum dan sesudah pergantian

CEO pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

3. Apakah terdapat perbedaan pada ROA sebelum dan sesudah pergantian CEO

pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

4. Apakah terdapat perbedaan pada current ratio sebelum dan sesudah pergantian

CEO pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

5. Apakah terdapat perbedaan pada debt ratio sebelum dan sesudah pergantian

CEO pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian dalam melakukan penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan pada total assets sebelum dan

sesudah pergantian CEO pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

2. Mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan pada total sales sebelum dan

sesudah pergantian CEO pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

Page 24: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

7

3. Mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan pada ROA sebelum dan sesudah

pergantian CEO pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

4. Mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan pada current ratio sebelum dan

sesudah pergantian CEO pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

5. Mengidentifikasi apakah terdapat perbedaan pada debt ratio sebelum dan

sesudah pergantian CEO pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia.

1.4 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagi Pemilik Perusahaan

Hasil dari penelitian ini diharapkan, penelitian ini dapat digunakan sebagai

tambahan wawasan mengenai sebelum dan sesudah pergantian CEO.

2. Bagi Peneliti dan Akademisi

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan bagi pembaca

dan dapat melengkapi literatur- literatur yang sudah ada. Selain itu, dapat

dijadian referensi untuk penelitian selanjutnya yang mengangkat topik tentang

pergantian CEO dengan mengembangkan variabel yang ada pada penelitian ini.

3. Bagi Stakeholders

Hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai wawasan mengenai

pergantian CEO, informasi yang terkandung didalamnya juga dapat menjadi

pertimbangan kepada stakeholders untuk mengambil keputusan.

Page 25: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

8

BAB II

TINJAUANPUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Agency Theory

Agency theory (teori keagenan) merupakan suatu kondisi yang terjadi pada suatu

perusahaan dimana pihak manajemen sebagai pelaksana yang disebut lebih jauh

sebagai agen dan pemilik modal (owner) sebagaiprincipal membangun suatu

kontrak kerja sama yang disebut dengan “nexus of contract”, kontrak kerja sama

ini berisi kesepakatan-kesepakatan yang menjelaskan bahwa pihak manajemen

perusahaan harus bekerja secara maksimal untuk memberi kepuasan yang

maksimal seperti profit yang tinggi kepada pemilik modal (owner) (Fahmi, 2010).

Hubungan antara principaldan agen dapat mengarahkan pada kondisi yang

ketidakseimbangan informasi karena agen memiliki informasi yang lebih banyak

dibandingprincpal (Dhaneswari dan Widuri, 2014). Perbedaan kepentingan ini bisa

saja disebabkan atau menyebabkan asymetris (kesenjangan informasi) antara

pemegang saham (stakeholders) dan organisasi. Adanya pemisah kepemilikan antara

principal dan agen. Principal yaitu menyediakan fasilitas dan dana untuk

menyediakan kebutuhan operasional perusahaan, sedangkan agen berkewajiban

Page 26: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

9

mengelola perusahaan dengan tujuan meningkatkan kemakmuran pemilik atau

perusahaan (Gunawan, 2015).

Jadi alasan utama terjadinya pergantian CEO yang bertindak sebagai agen adalah

tidak tercapainya tujuan bersama antara CEO dengan pemilik perusahaan. Karena

sudah terbukti di beberapa penelitian sebelumnya, bahwa semakin jauh perbedaan

pencapaian kinerja perusahaan dengan harapan stakeholders dan semakin terdapat

perbedaan antara kompensasi yang diperoleh manajer dengan harapan kompensasi

para stakeholders, maka akan terjadi pergantian CEO.

2.1.2 Chief Executive Officer (CEO)

Suatu perusahaan tidak dapat berjalan tanpa adanya jajaran eksekutif. Eksekutif

adalah orang-orang yang menduduki jajaran direksi dan mengatur arah dan

jalannya perusahaan. Pada jajaran direksi pun tetap dibutuhkan seorang leader.

Leader ini dapat disebut juga sebagai Direktur Utama atau biasa disebut sebagai

CEO. CEO merupakan singkatan dari Chief Executive Officer berarti kepala atau

yang memimpin. Executive berarti jajaran direksi. CEO merupakan eksekutif yang

berada di puncak suatu perusahaan dan memiliki tanggung jawab untuk

kelangsungan dan keberhasilan perusahaan. Mereka memegang jabatan seperti

ketua dewan perusahaan, direktur utama perusahaan, wakil presiden senior, wakil

presiden pelaksana dan wakil presiden. CEOdiangkat oleh dewan komisaris, dan

umumnya mempunyai siklus jabatan. Masa jabatan seorang CEO beragam, mulai

dari lima tahun atau sepuluh tahun tergantung kebijakan yang ditetapkan

perusahaan.

Page 27: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

10

Di Indonesia istilah CEO lebih dikenal dengan direktur atau dewan direksi. Direktur

merupakan penyebutan secara umun terhadap pemimpin suatu perusahaan dalam

Perseroan Terbatas (PT). Di Indonesia pengaturan terhadap direktur (CEO) terdapat

dalam UU No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Dalam UU No 40 Tahun

2007 Bab VII mengatur fungsi, wewenang, dan tanggung jawab direksi. Tugas dari

seorang CEO adalah memimpin perusahaan dengan menentukan kebijakan-kebijakan

perusahaan, memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala

bagian, menyetujui anggaran tahunan perusahaan, dan menyampaikan laporan kepada

pemegang saham atas kinerja perusahaan (Adiasih, 2011). CEO bertanggung jawab

untuk menentukan tujuan organisasi, menentukan strategi untuk mencapai tujuan

tersebut, mengawasi dan menginterpretasikan lingkungan eksternal, serta mengambil

keputusan yang mempengaruhi seluruh organisasi. Selain itu, CEO memiliki peranan

yang dapat diklasifikasikan ke dalam tiga jenis, yaitu:

1. Peranan Interpersonal. Seorang CEO melaksanakan sejumlah ceremony rutin

yang bersifat resmi dan sosial. Hal ini seringkali penting

untukmemperkenalkan perusahaan pada orang luar. Sebagai seorang

pemimpin, CEO memiliki tanggung jawab untuk menetapkan staf organisasi

serta melatih dan memotivasi bawahannya.

2. Peranan Informational. Sebagai penyebar informasi, CEO meneruskan banyak

informasi yang diterima kepada orang luar dan dalam.

3. Peranan Pengambil Keputusan. CEO melakukan tugas strategis untuk memulai

proyek untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada.

Meskipun CEO memiliki wewenang dan tanggung jawab penuh terhadap

perusahaan, kekuasaan tertinggi tetap berada ditangan RUPS (Rapat Umum

Page 28: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

11

Pemegang Saham). Segala bentuk yang berkaitan dengan perubahan anggaran dasar

perusahaan, termasuk perubahan dalam kepengurusan perusahaan harus diputuskan

melalui RUPS. RUPS mempunyai wewenang yang tidak diberikan kepada direksi

maupun dewan komisaris (UU No 40 Tahun 2007 Tentang Perseroan Terbatas).

2.1.2.1 Pergantian CEO (Chief Executive Officer)

Apabila kinerja manajemen, peran, atau kegiatan CEO tidak sesuai dan tidak

menghasilkan keputusan atau strategi yang mengarah kepada pelaksanaan yang

efektif, jika terjadi kegagalan maka CEO biasanya dipecat. Secara strategi CEO

dapat membuat kelalaian atau kesalahan jabatan yang mengarah kepada

pemecatan. Dalam kesalahan karenakelalaian termasuk kegagalan untuk

menanggapi perubahan pasar dan kurang dapat mengendalikan operasi.

Pergantian CEO menurut Novitasari (2015) diklasifikasikan menjadi dua bagian,

yaitu pergantian secara rutin dan non rutin. Pergantian secara rutin didefinisikan

sebagai tindakan terencana yang diketahui oleh CEO yang akan berhenti dari

jabatannya dan CEO baru yang akan menggantikan. Salah satu contoh pergantian

CEO secara rutin adalah saat CEO lama berhenti dari jabatannya dan menjabat

sebagai anggota dewan komisaris, sementara CEO baru direkrut dari kalangan

internal perusahaan. Sedangkan pergantian CEO non rutin yaitu tindakan yang tidak

direncanakan dan perusahaan memiliki waktu untuk memilih pengganti CEO yang

lama. Contoh situasi pergantian CEO non rutin adalah CEO dipecat dari jabatannya

karena kinerjanya yang buruk.

Page 29: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

12

Dalam hal ini Lindrianasari (2012) menyatakan bahwa ada teori yang dapat

menjelaskan pergantian CEO, yaitu:

1. Teori Equilibrium Organisasional

Teori ini di perkenalkan dalam Lindrianasari (2010) menyatakan bahwa semakin

lama masa kerja anggota organisasi, semakin kecil kemenarikan atau ide-ide

inovatif yang mereka hasilkan dibandingkan pada saat dihadapkan pada situasi

baru dalam Lindrianasari (2010). Penelitian yang menggunakan teori ini dalam

menjelaskan pergantian CEO dalam Lindrianasari (2010). Studi mereka

membahas tentang pemilihan CEO merupakan keputusan penting bagi organisasi

dengan implikasi penting yang diharapkan yaitu efisiensi. Pemilihan eksekutif

dilakukan dengan mempertimbangkan apakah eksekutif yang baru tersebut berasal

dari dalam atau luar perusahaan. Organisasi yang menyewa manajer puncak yang

berasal luar organisasi menganut aliran pemikiran perspektif yang lebih luas dan

cenderung untuk berubah.

2. Upper-Echelon Theory

Menurut Upper-Echelon Theory bahwa karakteristik latar belakang manajerial

menjelaskan pilihan strategi, dan konsekuensinya, berpengaruh terhadap kinerja

perusahaan dalam Lindrianasari (2010). Teori ini menawarkan bahwa eksekutif

puncak dapat mempengaruhi luaran organisasi mereka. Pilihan terhadap strategi

dan tingkat kinerja perusahaan merefleksikan karakteristik manajerial dalam

Lindrianasari (2010). Selanjutnya, dalam Lindrianasari (2010) berargumen bahwa

upper-echelon theory bersifat kondisional terhadap bagaimana keberadaan direksi

Page 30: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

13

manajerial. CEO perusahaan tidak dapat mempengaruhi kekayaan pemegang

saham kecuali CEO tersebut melakukan diskresi untuk mempengaruhi kinerja

perusahaan.

Selain itu terdapat beberapa penyebab dari kegagalan seorang CEO, yaitu:

1. CEO membuat strategi yang terlalu berambisius dan kurang berhati-hati dalam

memperhatikan lingkungan. CEO yang seperti ini tidak mengembangkan

sistem manajemen secara memadai

2. CEO tidak memperhatikan strategi lama atau menolak strategi sebelumnya. Hal

ini terjadi karena CEO tidak menerima pendapat dari bawahan dan tidak

meneliti lingkungannya sendiri.

3. CEO tidak membuat strategi apapun. Hal ini terjadi ketika seorang CEO

mengharapkan perusahaan akan berjalan dengan sendirinya tanpa adanya

strategi

4. CEO tidak menganalisis secara memadai mengenai peluang-peluang strategis

perusahaan.

5. CEO terlalu menyibukkan diri dengan masalah struktural sekarang atau

meningkatkan keterampilan karyawan yang diperlukan di masa depan.

2.1.3 Analisis Kinerja Keuangan

2.1.3.1 Pengertian Kinerja Keuangan

Kinerja perusahaan adalah suatu usaha formal yang dilaksanakan perusahaan

untuk mengevaluasi efisien dan efektivitas. Selain itu, kinerja keuangan

merupakanprestasi yang dicapai perusahaan dalam suatu periode tertentu yang

Page 31: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

14

mencerminkan tingkat kesehatan perusahaan tersebut (Sutrisno, 2009). Sedangkan

menurut Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) (2007) Kinerja Keuangan adalah

kemampuan perusahaan dalam mengelola dan mengendalikan sumberdaya yang

dimilikinya.Menurut Irhan Fahmi (2011) kinerja keuangan adalah suatu analisis yang

dilakukan untuk melihat sejauh mana suatu perusahaan telah melaksanakan dengan

menggunakan aturan-aturan pelaksanaan keuangan secara baik dan benar.

Kinerja perusahaan merupakan suatu gambaran tentang kondisi keuangan suatu

perusahaan yang dianalisis dengan alat- alat analisis keuangan, sehingga dapat

diketahui mengenai baik buruknya keadaan keuangan suatu perusahaan yang

mencerminkan prestasi kerja dalam periode tertentu. Hal ini sangat penting agar

sumber daya digunakan secara optimal dalam menghadapi perubahan lingkungan.

Dari pengertian diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kinerja keuangan adalah usaha

formal yang telah dilakukan oleh perusahaan yang dapat mengukur keberhasilan

perusahaan dalam menghasilkan laba, sehingga dapat melihat prospek, pertumbuhan,

dan potensi perkembangan baik perusahaan dengan mengandalkan sumber daya yang

ada. Suatu perusahaan dapat dikatakan berhasil apabila telah mencapai standar dan

tujuan yang telah ditetapkan.

Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dianalisis dengan menggunakan suatu

teknik analisis rasio. Analisis rasio (ratio analysis) adalah salah satu cara untuk

menghitung dan menginterpretasikan rasio keuangan untuk menganalisa dan

melihat kinerja perusahaan. Menurut Warsidi dan Bambang dalam Fahmi (2012),

analisis rasiokeuangan merupakan instrumen analisis prestasi perusahaan yang

menjelaskan berbagai hubungan dan indikator keuangan, yang ditujukan untuk

Page 32: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

15

menunjukkan perubahan dalam kondisi keuangan atau prestasi operasi dimasa lalu

dan membantu menggambarkan trend pola perubahan tersebut, untuk kemudian

menunjukkan risiko dan peluang yang melekat pada perusahaan yang

bersangkutan. Rasio keuangan yang dapat digunakan untuk menilai kinerja

perusahaan menurut Sugiyono (2009) diantaranya:

a. Rasio Likuiditas

Rasio likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan memenuhi kewajiban

jangka pendeknya. Rasio ini penting karena kegagalan dalam membayar

kewajiban dapat menyebabkan kebangkrutan perusahaan. Rasio likuiditas dapat

meperlihatkan tanda-tanda permasalahan arus kas dan kegagalan bisnis dimasa

yang akan datang. Rasio likuiditas juga memberikan informasi yang sangat

berguna bagi pengakuisisi ketika menilai perusahaan target, yaitu seberapa besar

tingkat likuiditas pasca akuisisi. Jika sesudah akuisisi perusahaan memerlukan

dana yang likuid, maka perusahaan akan relatif lebih aman jika memiliki rasio

likuiditas yang tinggi (Moin, 2010). Bagi pihak kreditur rasio likuiditas dapat

digunakan untuk melihat prospek kemampuan perusahaan dalam membayar

pinjaman jangka pendek, dengan rasio likuiditas yang besar, perusahaan bisa

meyakinkan para kreditur untuk mendapatkan pinjaman jangka pendek, dan bagi

pemegang saham rasio likuiditas dapat digunakan untuk melihat prospek dari

dividen di masa yang akan datang. Rasio yang dapat digunakan untuk mengukur

rasio ini menurut Moin (2010) adalah:

1. Current Ratio

Current Ratio merupakan perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang

lancar. Rasio ini menunjukkan seberapa besar kemampuan perusahaan, dengan

Page 33: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

16

menggunakan aktiva lancarnya, melunasi atau menutup hutang lancar. Semakin

besar rasio ini semakin likuid perusahaan tersebut.

2. Quick Ratio

Quick Ratio mengukur perbandingan antara aktiva lancar selain persediaan

dengan hutang lancar. Rasio ini mengukur seberapa besar aktiva yang betul-betul

likuid untuk menjamin pelunasan hutang lancar.

3. Cash Ratio

Cash ratio adalah perbandingan antara dana tunai perusahaan dan hutang lancar.

Rasio ini digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam melunasi

hutang lancar hanya dengan menggunakan kas atau setara kas. Rasio Likuiditas

dalam penelitian ini diproksikan dengan current ratio. Rasio ini menunjukkan

seberapa besar kemampuan perusahaan, dengan menggunakan aktiva lancarnya,

melunasi atau menutup hutang lancar. Semakin besar rasio ini semakin likuid

perusahaan tersebut.

b. Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang menggambarkan sejauh mana suatuperusahaan

mempergunakan sumber daya yang dimilikinya guna menunjang aktivitas

perusahaan (Fahmi, 2012). Semakin tinggi tingkat rasio aktivitas yang ada pada

perusahaan semakin besar aliran kas yang diterima perusahaan berarti semakin

efektif dalam mengelola aktivitas transaksi yang ada di perusahaan. Adanya

tingkat efektivitas yang tinggi menunjukkan kesempatan bertumbuh perusahaan

yang tinggi pada masa mendatang. Rasio yang dapat digunakan untuk mengukur

rasio ini menurut Moin (2010) adalah:

Page 34: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

17

1. Assets turnover

Assets turnover digunakan untuk mengukur seberapa efektif aktiva perusahaan

mampu menghasilkan pendapatan operasional yaitu pendapatan yang diperoleh

dari kegiatan utama perusahaan. Semakin tinggi assets turnover ini berarti

semakin efektif aktiva tersebut dalam menghasilkan pendapatan.

2. Receivable turnover

Receivable turnover merupakan rasio yang digunakan untuk membandingkan

antara pendapatan operasi atau penjualan dengan piutang (rata-rata) selama satu

periode tertentu. Inventory turnover diperoleh dengan membandingkan antara

harga pokok penjualan dengan persediaan. Dalam penelitian ini rasio aktivitas

diukur menggunakan total asset turnover. Total asset turnover digunakan untuk

mengukur perputaran semua aktiva, dengan kata lain rasio ini mengukur

perputaran efektifitas perusahaan dalam penggunaan total aktiva.

c. Rasio Solvabilitas

Rasio solvabilitas atau biasa disebut dengan rasio leverage menurut Husnan

(2013) ialah rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

dalam memenuhi kewajiban keuangannya. Kemampuan perusahaan dengan hanya

mengandalkan modal sendiri sering kali terbatas sehingga pembiayaan dengan

hutang ditempuh untuk mendukung pembiayaan equity. Disisi lain penggunaan

hutang lebih menguntungkan dibanding dengan pembiayaan equity karena

pembayaran bunga bisa digunakan sebagai pengurang pajak, namun penggunaan

hutang terlalu besar dapat mengakibatkan kemungkinan perusahaan tidak bisa

mengembalikan hutang karena harus membayar angsuran dan bunga tetap.

Dengan demikian semakin tinggi hutang semakin besar kemungkinan perusahaan

Page 35: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

18

mengalami kesulitan finansialnya. Rasio solvabilitas menurut Sartono (2014)

terbagi menjadi Debt Ratio, Debt to Equity Ratio, Time Interest Earned Ratio,

Fixed Charge Coverage, dan Debt Service Coverage.

1. Debt Ratio

Debt Ratio merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva.

Apabila nilai rasio ini semakin tinggi maka semakin besar risiko yang dihadapi,

dan investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi.

2.Debt to Equity Ratio

Debt to Equity Ratio merupakan kemampuan perusahaan dalam membayar hutang

dengan modal yang dimilikinya dan merupakan rasio yang menunjukkan sampai

sejauh mana perusahaan dibiayai dari hutang.

3.Times Interest Earned Ratio

Times Interest Earned Ratio merupakan rasio yang menunjukkan laba sebelum

bunga dan pajak (EBIT) dengan beban bunga. Rasio ini digunakan untuk

mengukur kemampuan perusahaan memenuhi beban tetapnya yang berupa bunga,

atau untuk mengukur seberapa jauh laba dapat berkurang tanpa perusahaan

mengalami kesulitan keuangan yang disebabkan karena tidak mampu membayar

bunga.

4.Fixed Change Coverage

Fixed Change Coverage merupakan rasio yang mengukur seberapa besar

kemampuan perusahaan untuk menutup beban tetapnya dan termasuk pembayaran

dividen saham preferen, bunga, angsuran, pinjaman, dan sewa.

Page 36: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

19

5. Debt Service Coverage

Debt Service Coverage digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan

memenuhi beban tetapnya termasuk angsuran pokok pinjamannya.

d. Rasio Profitabilitas

Rasio profitabilitas menurut Fahmi (2012) merupakan rasio untuk mengukur

efektivitas manajemen secara keseluruhan yang ditunjukkan oleh besar kecilnya

tingkat keuntungan yang diperoleh dalam hubungannya dengan penjualan maupun

investasi. Semakin baik rasio profitabilitas menggambarkan kemampuan

tingginya perolehan keuntungan suatu perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk

menghasilkan laba dapat menarik para investor untuk menanamkan dananya guna

memperluas usahanya, sebaliknya tingkatprofitabilitas yang rendah akan

menyebabkan para investor menarik dananya. Rasio yang dapat digunakan untuk

mengukur rasio ini adalah:

1. Net Profit Margin

Net profit margin adalah keuntungan neto per rupiah penjualan. Net Profit Margin

dihitung dengan membagi laba setelah pajak (EAT) dengan penjualan bersihnya

(Riyanto,1995).

2. Return on Asset (ROA)

Return on Asset merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa

efektif aset yang ada mampu menghasilkan keuntungan. Semakin besar rasio ini

semakin efektif penggunaan aset ini.

Page 37: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

20

3Return on Equity (ROE)

Return on Equity digunakan untuk mengukur seberapa besar keuntungan bersih

yang tersedia bagi pemegang saham, dengan kata lain rasio ini mengukur berapa

rupiah keuntungan yang dihasilkan oleh modal sendiri.

2.1.3.2 Metode Analisis Kinerja dengan Rasio Keuangan

1. Total Assets

Total assets adalah salah satu indikator yang sering digunakan untuk mengukur

keberhasilan suatu perusahaan dan pengukuran kinerja perusahaan. Menurut

Financial Accounting Standards Board (FASB) mendefinisi aset dalam rangka

konseptualnya sebagai berikut (Statements of Financial Accounting Concepts ).

Aset adalah manfaat ekonomik masa datang yang cukup pasti yang diperoleh

atau dikuasai / dikendalikan oleh suatu entitas sebagai akibat transaksi atau

kejadian masa lalu. FSAB mengajukan dua hal yang harus dipetimbangkan

dalam menilai apakah pada saat tertentu suatu pos atau objek masih dapat

disebut sebagai aset, yaitu:

a. Apakah suatu pos yang dikuasai oleh suatu kesatuan usaha pada mulanya

mengandung manfaat ekonomik masa datang.

b. Apakah semua atau sebagian manfaat ekonomik tersebut masih tetap ada pada

saat penilaian.

Page 38: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

21

2. Penjualan (Sales)

Penjualan merupakan tujuan utama dilakukannya kegiatan perusahaan

manufaktur. Perusahaan dalam menghasilkan barang/jasa mempunyai tujuan

akhir, yaitu untuk menjual barang/jasa tersebut kepada masyarakat. Oleh

karena itu, penjualan memegang peranan penting bagi perusahaan agar produk

yang dihasilkan oleh perusahaan dapat terjual dan memberikan penghasilan

bagi perusahaan. Penjualan merupakan pengalihan hak milik atas barang

dengan imbalan uang sebagai gantinya dengan persetujuan untuk menyerahkan

barang kepada pihak lain dengan menerima pembayaran (Rangkuti, 2009). Hal

ini dapat diartikan besar kecilnya jumlah penjualan yang dicapai oleh suatu

perusahaan mencerminkan kinerja seorang CEOdalam tugasnya memimpin

suatu perusahaan.

3. Return on Assets (ROA)

Return on Asset merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur seberapa

efektif aset yang ada mampu menghasilkan keuntungan. Semakin besar rasio

ini semakin efektif penggunaan aset ini (Fahmi, 2012) . ROA adalah

perbandingan antara laba bersih dan total aset. Dengan mengetahui ROA, kita

dapat menilai apakah perusahaan telah efisien dalam menggunakan aktivanya

dalam kegiatan operasi untuk menghasilkan keuntungan. ROAdigunakan untuk

mengukur efektifitas perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan

memanfaatkan aktiva yang dimilikinya dan efektifitas perusahaan tersebut

merupakan kinerja perusahaan yang dipimpin oleh seorang CEO.

Page 39: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

22

4. Rasio Lancar (Current Ratio)

Rasio lancar merupakan perbandingan antara harta lancar dan kewajiban

jangka pendek dari kegiatan operasional. Harta lancar yang dimaksud adalah

harta yang dianggap perusahaan dapat dicairkan segera atau dalam waktu

setahun atau kurang. Kewajiban jangka pendek adalah kewajiban yang jatuh

temponya setahun atau kurang. Rasio lancar biasanya digunakan untuk

mengukur sampai sejauh mana kemampuan perusahaan dalam membayar

kewajiban jangka pendek atas harta lancarnya. Hal ini menjelaskan bahwa

kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek

perusahaan merupakan tanggung jawab dari seorang CEO, karena menyangkut

kelangsungan perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasinya sehari-hari.

5. Debt Ratio

Debt Ratio merupakan perbandingan antara total hutang dengan total aktiva.

Apabila nilai rasio ini semakin tinggi maka semakin besar risiko yang dihadapi,

dan investor akan meminta tingkat keuntungan yang semakin tinggi (Sartono,

2014).

Page 40: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

23

2.2 Penelitian Terdahulu

Tabel 2.1

Penelitian Terdahulu

NO. Nama Peneliti Judul Penelitian Hasil Penelitian

1. Ayu Novi,

Trisnantari (2012)

Pengaruh Corporate

Governance pada Pergantian

Chief Executive Officer

dengan Kinerja Perusahaan

Pergantian CEOberpengaruh

signifikan secara statistik pada

kinerja perusahaan. Corporate

governance yang diproksikan dengan

kepemilikan manajerial, kepemilikan

institusional, proporsi komisaris

independen, dan jumlah anggota

komite audit berpengaruh signifikan

secara statistik pada hubungan

pergantian CEO dengan kinerja

perusahaan.

2. Putri Meelyana

Novitasari, Sri

Suranta dan

Doddy

Setiawan (2015)

Pergantian Chief

Executive Officer

(CEO)dan Kinerja

Akuntansi

Pergantian CEO dari outside

lebih baik daripada inside.

Hal ini dapat diindikasikan

bahwa pengganti outside

memberikan strategi baru

untuk memperbaiki strategi

dari CEO lama yang telah

menurunkan kinerja

perusahaan. Pengganti

outside dibutuhkan saat

perusahaan dalam kondisi

pergantian secara paksa dan

dihadapkan oleh kinerja

perusahaan yang sedang

memburuk.

3. Lindrianasari dan

Jogiyanto Hartono

(2012)

Antecedent and

Consequence Factors of

CEO Turnover in Indonesia

Dari 6 variabel akuntansi yang

digunakan yaitu, total assets, total

sales, ROA, ROE dan earnings

ditemukan berpengaruh signifikan

terhadap pergantian CEO. Kecuali

Current Ratio dan Debt to Equity

tidak berpengaruh terhadap CEO

Turnover.

4. Dogan dan Agca

(2013)

The Effect of CEO Turnover

on Firm Performance in

High- Tech vs Low Tech

Firm: Evidence from Turkey

Menyatakan bahwa debt ratio

mempunyai hubungan positif dengan

pergantian CEO.

5. Kaplan dan

Minton (2012)

How Has CEO Turnover

Changed?.

Analisa pada perusahaan di Amerika

Serikat dari tahun 1992 sampai

dengan 2007. Penelitian tersebut

menganalisa variabel kinerja saham

perusahaan dan perubahan ROA

dengan pergantian CEO. Hasil

penelitian menemukan hasil yang

signifikan untuk semua variabel

termasuk perubahan ROA.

Page 41: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

24

6. James Chyz dan

Fabio Gaertner,

(2015)

Can Paying “Too

Much” Tax

Contribute to Forced

CEO Turnover

Perusahaan akan

memberhentikan CEO-nya

ketika perusahaan

membayarkan pajak yang

lebih tinggi, sehingga

menyebabkan keuntungan

yang didapat perusahaan

semakin kecil.

7. Chandra Yuliana

(2011)

Pengaruh Leverage,

Pergantian CEO dan

Motivasi Pajak Terhadap

Manajemen Laba

Pergantian CEO dan motivasi pajak

berpengaruh terhadap manajemen

laba sedangkan leverge tidak

berpengaruh terhadap manajemen

laba.

8. Ni Putu Mira

Diantari Sadia

dan I Made

Sukartha (2014)

Pengaruh Pergantian

CEOpada Praktik

Manajemen Laba

Perusahaan Publik

yang Terdaftar di BEI

Tendensi manajemen laba

saat pergantian CEO terjadi

tindakan manajemen laba

oleh CEO baru dengan pola

income decreasing. Hasil uji

korelasi menunjukkan

terdapat hubungan positif

yang rendah diantara kinerja

perusahaan dengan

manajemen laba.

9. Diantika

Pharamitha dan

Arief Bahtiar

(2012)

Kinerja Akuntansi dan

Kinerja Pasar Sebagai

Anteseden dan Konsekuensi

Pergantian CEO

Kinerja akuntansi dan kinerja pasar

memiliki pengaruh terhadap

pengambilan keputusan pergantian

CEOdi Indonesia.

10. Husheng Gao

(2015)

CEO Turnover-

Performsnce

Sensitivities in Private

Firms

Kinerja akuntansi menjadi

semakin baik setelah

pergantian CEO bagi

perusahaan swasta.

2.3 Model Penelitian

Penelitian ini menguji apakah terdapat perbedaan kinerja keuangan sebelum dan

sesudah terjadi pergantian CEO pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di

Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini menggunakan variabel dependen (Y) dan variabel independen (X).

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah kinerja keuangan, sedangkan

variabel independen yang digunakan yaitu sebelum pergantian CEO dan sesudah

pergantian CEO yang diukur dengan menggunakan rasio keuangan, yaitu total

Page 42: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

25

assets, total sales, ROA, current ratio, dan debt ratio. Keterkaitan antar variabel

dinyatakan dalam kerangka pemikiran sebagai berikut:

Gambar 2.1

Kerangka Pemikiran

2.4Pengembangan Hipotesis

Hipotesis adalah pernyataan atau dugaan yang bersifat sementara terhadap suatu

masalah penelitian yang kebenarannya masih lemah atau belum tentu

kebenarannya sehingga harus diuji secara empiris (Purwanto dan Sulistyatuti,

2010).

2.4.1 Hubungan Total Assets terhadap Pergantian CEO

CEO merupakan seseorang yang memiliki tanggung jawab untuk kelangsungan

dan keberhasilan perusahaan, berhasil atau tidak nya kinerja CEO tersebut dalam

suatu periode dapat dilihat melalui salah satunya jumlah total assets nya. Semakin

Kinerja keuangan

(Y)

Sesudah pergantian CEO:

(X2)

1. Total Assets

2. Total Sales

3. ROA

4. Current Ratio

5. Debt Ratio

Sebelum pergantian CEO:

(X1)

1. Total Assets

2. Total Sales

3. ROA

4. Current Ratio

5. Debt Ratio

Page 43: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

26

tinggi total assets perusahaan kemungkinan besar semakin baik juga kinerja CEO

dalam satu periode tersebut. Tetapi sebaliknya jika total assets nya menurun maka

ada kemungkinan besar terjadinya pergantian CEO. Hal ini serupa dengan

penelitian yang dilakukan olehPharamitha dan Bahtiar (2012) meneliti bahwa

secara data akuntansi termasuk total aset memiliki pengaruh signifikan terhadap

keputusan pergantian CEO. Pernyataan ini didukung oleh Denis dan Denis (2010)

dalam Novitasari et al (2015) yaitu dalam pergantian CEO juga terjadi

restrukturisasi perusahaan yang dapat berupa restrukturisasi total aset. Hal ini

sejalan dengan yang diungkapkan

Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis yang diajukan adalah:

H1: Terdapat perbedaan pada total assets antara periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO.

2.4.2Hubungan Total Sales terhadap Pergantian CEO

Dalam dunia perdagangan, faktor kunci yang sangat menentukan dalam

mendukung aktifitas usaha adalah sales. Sales merupakan salah satu indikator

keberhasilan dari kinerja CEO, apabila seorang CEO dapat meningkatkan

penjualan perusahaan maka dapat dikatakan bahwa CEO tersebut memiliki kinerja

yang baik, akan tetapi sales perusahaan semakin menurun maka dapat mendorong

terjadinya pergantian CEO. Hal ini serupa dengan penelitian yang dilakukan oleh

Coates dan Kraakman (2010) dalam penelitiannya terhadap perusahaan-

perusahaan yang masuk dalam daftar S&P 500 tahun 1992 - 2004, menemukan

bahwa rata-rata pertumbuhan penjualan naik secara signifikan pada masa satu

sampai dua tahun setelah pergantian CEO. Selanjutnya hasil yang serupa

Page 44: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

27

ditunjukkan oleh penelitian Adiasih dan Kusuma (2011) yaitu perusahaan sampel

yang melakukan pergantian CEOrutin menunjukkan kinerja penjualan dan arus

kas operasi yang meningkat dari tahun ke tahun.

Gao (2015) dalam hasil penelitiannya menyatakan bahwa ROAdan penjualan

semakin membaik setelah adanya pergantian CEO, perubahan signifikan terjadi

pada tahun pertama sampai dengan tahun ketiga setelah adanya pergantian CEO.

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis kedua yang diajukan adalah:

H2: Terdapat perbedaan pada total sales antara periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO.

2.4.3Hubungan ROA terhadap Pergantian CEO

ROA merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur tingkat

profitabilitas perusahaan. Adanya ROA yang tinggi mencerminkan penerimaan

perusahaan atas keseluruhan dana yang dimiliki agar mendapatkan keuntungan.

Semakin tinggi rasio ini maka akan semakin baik perusahaan. Rasio ini juga dapat

memperlihatkan apabila peusahaan berada dalam kondisi yang tidak

menguntungkan, maka aset yang dimiliki akan berkurang sehingga sulit bagi

perusahaan untuk memperoleh pinjaman dari kreditor maupun investasi dari pihak

luar. ROA merupakan variabel yang banyak digunakan oleh penelitian-penelitian

sebelumnya diantaranya penelitian Lindriansari dan Hartono (2012). Hillier et al

(2009) menyatakan dalam penelitiannya bahwa pergantian CEO yang dilakukan

secara sukarela menghasilkan sedikit perubahan kenaikan pada ROA hal ini

disebabkan karena dalam pergantian CEO yang dilakukan secara sukarela, ROA

perusahaan sudah cukup baik. Berbeda dengan pergantian CEO perusahaan yang

Page 45: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

28

dilakukan secara terpaksa, dalam pergantian CEO yang dilakukan secara terpaksa

ROA tumbuh lebih besar karena sebelum dilakukan pergantian CEO, ROA

perusahaan cenderung lebih kecil.

Kaplan dan Minton (2012) melakukan analisa pada perusahaan di Amerika Serikat

dari tahun 1992 sampai dengan 2007. Penelitian tersebut menganalisa variabel kinerja

saham perusahaan dan perubahan ROA dengan pergantian CEO. Hasil penelitian

menemukan hasil yang signifikan untuk semua variabel termasuk perubahan ROA.

Penelitian selanjutnya yang dilakukan oleh Novitasari et al (2015), menunjukkan

bahwa setelah pergantian CEO, ROA meningkat pada rata-rata secara signifikan

dimana ini mengindikasikan bahwa CEO baru mampu memanfaatkan aset

perusahaan.

Berdasarkan uraian di atas, maka hipotesis ketiga yang diajukan adalah:

H3: Terdapat perbedaan pada ROA antara periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO.

2.4.4Hubungan Rasio Lancar (Current Ratio) terhadap Pergantian CEO

Current ratio merupakan salah satu alat analisis yang menentukan sehat atau

tidaknya operasi suatu perusahaan. Rasio ini digunakan untuk melihat seberapa

besar kemampuan perusahaan untuk melunasi kewajiban lancar menggunakan

aset lancar yang dimiliki perusahaan. Jadi apabila current ratio mengalami

peningkatan dalam kepemimpinan seorang CEO dalam suatu periode, bisa

dikatakan kinerja CEO tersebut baik dan kemungkinan tidak terjadi pergantian

CEO. Sebaliknya, jika current ratio mengalami penurunan maka kinerja CEO

tersebut buruk dan kemungkinan besar terjadinya pergantian CEO. Hal ini serupa

Page 46: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

29

dengan penelitian yang dilakukan olehDogan dan Agca (2013), Lindrianasari dan

Hartono (2010) menyatakan bahwa current ratio mempunyai hubungan negatif

dengan pergantian CEO. Namun hasil penelitian Dogan dan Agca (2013)

menunjukkan bahwa current ratio menunjukkan hubungan positif terhadap

pergantian CEO. Penelitian yang dihasilkan oleh Pharamitha dan Bahtiar (2012)

yaitu informasi akuntansi termasuk current ratio berpengaruh signifikan terhadap

pergantian CEO.

Berdasarkan uraian tersebut maka hipotesis keempat yang diajukan adalah:

H4: Terdapat perbedaan pada current ratio antara periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO.

2.4.5 Hubungan Debt Ratio terhadap Pergantian CEO

Debt ratio atau rasio hutang ini merupakan salah satu alat analisis apakah kinerja

suatu perusahaan baik atau tidaknya. Dimana rasio hutang ini dapat menunjukkan

proporsi hutang perusahaan terhadap total aset yang dimilikinya. Para investor

dapat menggunakan rasio hutang atau debt ratio ini untuk mengetahui berapa

banyak hutang yang dimiliki oleh perusahaan dibandingkan dengan asetnya.

Kreditur juga dapat mengukur seberapa tinggi risiko yang diberikan kepada suatu

perusahaan. Semakin tinggi rasio hutangnya, semakin besar pula risiko yang

terkait dengan operasional perusahaan. Maka dari itu, kemampuan seorang CEO

dalam mengendalikan debt ratio ini sangat diperlukan, jika tidak maka akan

berdampak buruk bagi perusahaan dan CEO kemungkinan akan mengalami

pergantian.

Page 47: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

30

Hal ini serupa dengan penelitian yang dilakukan olehDogan dan Agca (2013)

menyatakan bahwa debt ratio mempunyai hubungan positif dengan pergantian

CEO. Debt ratio adalah jumlah perbandingan antara total likuiditas dengan total

aset, sehingga semakin besar jumlah debt ratio maka kemungkinan terjadinya

pergantian CEO juga akan semakin besar juga. Namun, hasil penelitian tersebut

menunjukkan bahwa debt ratio memiliki hubungan negatif terhadap pergantian

CEO.

Berdasarkan uraian di atas maka hipotesis kelimayang diajukan adalah:

H5: Terdapat perbedaan pada debt ratio antara periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO.

Page 48: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

31

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Populasi dan Sampel

3.1.1 Populasi

Populasi (population) yaitu sekelompok orang, kejadian atau segala sesuatu yang

mempunyai karakteristik tertentu (Indriantoro & Supomo, 2014). Populasi dalam

penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang listed atau terdaftar di Bursa

Efek Indonesia.

3.1.2 Sampel

Pada penelitian ini penentuan sampel akan dilakukan dengan menggunakan

metode purposive sampling (memenuhi kriteria tertentu). Kriteria yang digunakan

yaitu:

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia (BEI)selama

tahun 2009- 2015.

2. Perusahaan yang melakukan pergantian CEOpada tahun 2009-2015.

3. Perusahaan yang memiliki laporan keuangan 2 tahun sebelum dan 2 sesudah

terjadi pergantian CEO.

Page 49: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

32

Tabel 3.1

Proses Seleksi Penelitian Jumlah Sampel

NO Kualifikasi Sampel Jumlah Perusahaan

1. Perusahaan manufaktur yang terdaftardi Bursa Efek

Indonesia (BEI) selama tahun 2009- 2015.

140

2. (-) Perusahaan yang tidak melakukan pergantian

CEOpada tahun 2009- 2015.

103

3. (-) Perusahaan yang tidak memiliki laporan keuangan 2

tahun sebelum dan 2 sesudah terjadi pergantian

16

Sampel 21

Sumber: Data sekunder yang diolah

3.2 Jenis dan Sumber Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang bersifat historis. Data

sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak

langsung melalui media perantara. Data sekunder umumnya berupa bukti, catatan

atau laporan historis yang telah tersusun dalam arsip (data dokumen) yang

dipublikasikan dan yang tidak dipublikasikan (Indriantoro & Supomo, 2014).

Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari investigasi langsung pada laporan

keuangan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama 7 tahun

amatan, dimulai dari tahun 2009 sampai dengan 2015. Jika perusahaan tidak

menggunakan istilah CEO secara tertulis maka posisi Presiden Direktur atau

Direktur Utama yang akan digunakan. Sebagaimana penelitian terdahulu, studi ini

menggunakan sampel pada semua perusahaan yang teridentifikasi melakukan

pergantian baik secara rutin maupun non-rutin di tingkat Presiden Direktur

perusahaan. Data pergantian CEO diperoleh dengan melakukan penelusuran

langsung pada data perusahaan dengan membandingkan nama Presiden Direktur

perusahaan selama tahun amatan. Perubahan nama Presiden Direktur, Direktur

Page 50: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

33

Utama atau CEOinilah yang dimaksud dengan pergantian CEOdi perusahaan

tertentu pada tahun tertentu. Sementara itu data yang digunakan adalah data 2

tahun sebelum dan 2 tahun sesudah pergantian CEO.

3.3 Operasional dan Pengukuran Variabel

1. Pergantian CEO

CEO merupakan eksekutif yang berada di puncak suatu perusahaan dan

memiliki tanggung jawab untuk kelangsungan dan keberhasilan perusahaan.

CEO bertanggung jawab untuk menentukan tujuan organisasi, menentukan

strategi untuk mencapai tujuan tersebut, mengawasi dan menginterpretasikan

lingkungan eksternal, serta mengambil keputusan yang mempengaruhi seluruh

organisasi.

Data pergantian CEO diperoleh dengan melakukan penelusuran langsung pada

data perusahaan dengan membandingkan nama direktur utama perusahaan

selama tahun amatan. Perubahan nama direktur utama, inilah yang dimaksud

dengan pergantian CEO diperusahaan tertentu pada tahun tertentu.

2. Total Assets

Pengukuran dengan total aset dilakukan dengan melihat jumlah dari aset tetap,

aset lancar maupun aset tidak berwujud perusahaan dalam laporan keuangan

tahunannya, yaitu yang tercantum dalam laporan posisi keuangan perusahaan.

Page 51: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

34

3. Total Sales

Pengukuran dengan total sales dilakukan dengan melihat jumlah dari penjualan

perusahaan dalam laporan keuangan tahunannya, yaitu yang tercantum dalam

laporan laba rugi perusahaan.

4.ROA

ROAakan dihitung berdasarkan rumusnya yaitu membagi laba bersih dengan

total aset, dimana nilai laba bersih diambil dari laporan laba rugi perusahaan

dan nilai total aset diambil berdasarkan data yang tercantum dalam laporan

posisi keuangan perusahaan.

5. Current Ratio

Current ratio akan dihitung berdasarkan rumusnya yaitu membagi aset lancar

dengan kewajiban lancar dari data laporan keuangan perusahaan, dimana nilai

aset lancar dan kewajiban lancar diambil berdasarkan data yang tercantum

dalam laporan posisi keuangan perusahaan.

6. Debt Ratio

Debet ratio merupakan perbandingan antara total hutang dan total aset suatu

perusahaan sehingga semakin besar jumlah debt ratio maka kemungkinan

terjadinya pergantian CEO juga akan semakin besar juga.

Page 52: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

35

Tabel 3.2

Ringkasan Operasional dan Pengukuran Variabel

NO. Variabel Skala Pengukuran

1. Total assets Nominal Penjumlahan aset tetap, aset lancar dan aset tak

berwujud dalam suatu periode.

2. Total sales Nominal Jumlah penjualan perusahaan dalam suatu

periode.

3. ROA Rasio 𝑅𝑂𝐴 =

𝐿𝑎𝑏𝑎 𝐵𝑒𝑟𝑠𝑖ℎ

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑠𝑒𝑡𝑠

4. Current ratio Rasio 𝐶𝑢𝑟𝑟𝑒𝑛𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =

𝐴𝑠𝑒𝑡 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

𝐾𝑒𝑤𝑎𝑗𝑖𝑏𝑎𝑛 𝐿𝑎𝑛𝑐𝑎𝑟

5. Debt ratio Rasio 𝐷𝑒𝑏𝑡 𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 =

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐻𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔

𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐴𝑠𝑒𝑡

3.4 Metode Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis

kuantitatifyaitu angka- angka yang diperoleh dari jumlah suatu penggabungan

atau pengukuran.

3.4.1 Statistik Deskriptif

Pengujian statistik deskriptif digunakan untuk menganalisa data dengan cara

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana

adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau

generalisasi (Sugiyono, 2012). Uji statistik deskriptif dalam penelitian ini

digunakan untuk memberikan gambaran atau deskriptif suatu data yang dilihat

dari nilai rata- rata (mean), median, standar deviasi, nilai maksimum mengenai

pergerakan total assets, total sales, ROA, current ratio, dan debt ratio pada

perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Page 53: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

36

3.4.2 Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Independent Sample T

Test dengan taraf signifikasi 0,05. Adapun kriteria pengujian menurut Santoso

(2016:200) adalah sebagai berikut:

1. Jika nilai signifikasi> 0,05 maka H0 diterima dan Ha ditolak.

2. Jika nilai signifikasi < 0,05 maka H0 ditolak dan Ha diterima.

Page 54: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

5.1 Kesimpulan

Penelitian ini menguji perbandingan kinerja keuangan periode pergantian

CEO.Hasil penelitian menemukan bahwa CEO diganti karena terjadi penurunan

kinerja khususnya pada tingkat laba, likuiditas dan terjadi peningkatan

hutang.Setelah dilakukan pergantian CEO, kinerja meningkat pada laba,

likuiditas, penjualan, dan terjadi penurunan pada hutang. Namun CEO yang baru

setelah menjabat 2 tahun tidak terjadi peningkatan kinerja baik dari laba,

likuiditas, dan penjualan. Pergantian CEO meningkatkan kinerjanya hanya dalam

jangka pendek. Adapun hasil analisis pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Berdasarkan hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

meningkat dan signifikan antara total assets pada periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO. Total assets sesudah pergantian CEO secara rata- rata lebih

tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya. Peningkatan total assets terus

berlanjut sampai tahun kedua setelah terjadi pergantian CEO.

2. Berdasarkan hipotesis kedua menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

meningkat dan signifikan antara total sales pada periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO. Total sales sesudah pergantian CEO secara rata- rata lebih

tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya. Peningkatan total sales hanya

pada tahun pertama, pada tahun kedua mengalami penurunan setelah terjadi

pergantian CEO.

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Page 55: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

62

3.Berdasarkan hipotesis ketiga menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

meningkat dan tidak signifikan antara ROApada periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO. ROA sesudah pergantian CEO secara rata- rata lebih tinggi

dibandingkan dengan periode sebelumnya.Peningkatan nilai ROA hanya pada

tahun pertama dan tahun kedua megalami penurunan setelah terjadi pergantian

CEO.

4. Berdasarkan hipotesis keempat menunjukkan bahwa terdapat perbedaan

meningkat dan tidak signifikan antara current ratio pada periode sebelum dan

sesudah pergantian CEO. Current ratio sesudah pergantian CEO secara rata-

rata lebih tinggi dibandingkan dengan periode sebelumnya.Peningkatan hanya

terjadi pada tahun pertama dan tahun kedua mengalami penurunan setelah

terjadi pergantian CEO.

5.Berdasarkan hipotesis kelima menunjukkan bahwa terdapat perbedaan menurun

dan tidak signifikan antara debt ratio pada periode sebelum dan sesudah

pergantian CEO. Debt ratio sesudah pergantian CEO secara rata- rata lebih

rendah dibandingkan dengan periode sebelumnya.Penurunan terjadi hanya

pada tahun pertama, satu tahun sebelum dan dua tahun sesudah terjadi

pergantian CEO mengalami peningkatan.

Secara keseluruhan dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat 2 variabel yaitu total

assets dantotal salesyang meningkat secara signifikan sesudah adanya pergantian

dan 2 variabel yaitu ROA dan current ratioyang meningkat, namun tidak

signifikan sesudah adanya pergantianCEO. Selain itu 1 variabel lainya yaitudebt

Page 56: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

63

ratio memiliki rata- rata yang menurun setelah adanya pergantian CEO, namun

tidak signifikan. Temuan ini memberikan informasi yang mejelaskan tentang

manfaat dari informasi kinerja akuntansi yang diwakili oleh ke lima variabel di

atas yang dinilai sangat berpengaruh terhadap keputusan penting dalam

perusahaan dan bermanfaat bagi masyarakat.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Adapun keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Sampel perusahaan pada penelitian ini hanya mengambil perusahaan

manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Penelitian ini hanya menggunakan lima variabel dalam penelitian.

5.3 Saran

Pada penelitian yang akan datang terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan,

antara lain sebagai berikut:

1. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar memperluas sampel perusahaan

dari jenis perusahaan yang berbeda, atau dengan menggunakan sampel dari

semua jenis perusahaan yang ada sehingga mampu mencerminkan keseluruhan

populasi atas pergantian CEO di Indonesia.

2. Disarankan untuk penelitian selanjutnya agar dapat menambah variabel

penelitian yang terkait dengan pergantian CEO.

Page 57: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

DAFTAR PUSTAKA

Abdul Moin. 2010. Merger, Akuisisi dan Divestasi. Edisi 2, Ekonisia,

Yogyakarta.

Adiasih, Priskila dan Indra, Wijaya Kusuma. 2011. Manajemen Laba Pada Saat

Pergantian Direktur Utama (Dirut) di Indonesia. Jurnal Akuntansi dan

Keuangan. Vol.13.http://scholar.google.co.id. Diakses 20 Februari 2019.

Agus, Sartono. 2014.Manajemen Keuangan:Teori dan Aplikasi. Edisi Keempat.

Yogyakarta:BPFE.

Ayu Novi, Trisnantari. 2012. Pengaruh Corporate Governance pada Pergantian

Chief Executive Officer dengan Kinerja Perusahaan.

http://scholar.google.com/scholar?q=pergantian+ceo+jurnal+trisnantari+200

8&btnG=&hl=en&assdt=0%2c5&as_vis=1. Diakses 09 Januari 2019.

Bhagat, S., & Bolton, B. 2013. Director Ownership, Governance, and

Performance. Journal of Financial & Quantitative Analysis.Vol. 14 (3);

257-273. http://scholar.google.co.id. Diakses 08 Januari 2019.

Chyz, J., & Garetner, F. 2015. Can Paying “Too Much” Tax Contribute to Forced

CEO Turnover?. SSRN 2678836. University of Tennessee. Knoxville.

http://scholar.google.co.id. Diakses 09 Januari 2019.

Coates, C. J., & Kraakman, R. 2010. CEO Tenure, Performance and Turnover in

S&P 500 Companies. Harvard School Working Paper. Harvard University.

Cambridge.

Dhaneswari, Nadia dan Widuri, Ratnaningtyas. 2013. Pengaruh Asimetris

Iformasi Ukuran Perusahaan dan Beban Pajak Tangguhan Terhadap

Praktik Manajemen Laba di Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

Bursa Efek Indoensia (BEI) 2010-2011. Tax & Accounting Review, Vol.3,

No.2.

Dogan, Mesut dan Agca, veysel. 2013. The Effect of CEO Turnover on Firm

Performance in High- Tech vs Low Tech Firm: Evidence from Turkey.

International Conference on Economic and Social Studies.

http://eprints.ibu.edu.ba. Diakses 10 Januari 2019.

Page 58: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

Fahmi, Irham. 2010. Manajemen Kinerja. Bandung: Alfabet.

Fahmi, Irham. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Cetakan Ke-2. Bandung:

Alfabeta.

Gao, H., Harford, J., & Li, K. 2015. CEO Turnover-Performance Sensitivities in

Private Firms. Journal of Financial and Quantitative Analysis. Nanyang

Technological University, University of Washington & University of British

Columbia. Vol. 2; 60-113. http://scholar.google.co.id. Diakses 09 Januari

2019.

Gunawan, Ketut, Nyoman Ari S D, dan Gusti Ayu P. 2015. Pengaruh Ukuran

Perusahaan, Profitabilitas, dan Leverage Terhadap Manajemen Laba Pada

Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). E

Jurnal S1 Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Akuntansi. Program S1,

Vol.3, No.1.

Kaplan, S. N. & Minton, B. A. 2012. How Has CEO Turnover Changed?.

International Review of Finanace, 12(1), 58-87.

Cambridge.http://scholar.google.com/scholar?q=turnover+ceo+jurnal+jenter

+2006&bnG=&hl=en&assdt=0%2c5&as_vis=1. Diakses 20 Februari 2019.

Kementrian Energi dan Sumber daya Mineral. 2007. Undang- Undang Republik

Indonesia nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

http://prokumesdm.go.id. Diakses 09 Januari 2019.

Lindrianasari, dan Jogianto H. 2009. Kinerja Akuntansi dan Kinerja Pasar

sebagai Anteseden dan Konsekuensi atas Pergantian Chief Executive

Officer(CEO): Kasus dari Indonesia. JurnalSimposium Nasional

Akuntansi XIII SNA 13 Purwokerto.

Lindrianasari. 2010. Pergantian CEO Dunia. Kanisius. Yogyakarta.

Lindrianasari dan Hartono, Jogiyanto. 2012. Antecedent and Consequence

Factors of CEO Turnover in Indonesia. Journal of Management Research

Review. Vol.35. http://emeraldinsight.com/2040-8269.htm. Diakses 09

Januari 2019.

Novitasari, P. M., Suranta S., & Setiawan, D. 2015. Pergantian Chief Executive

Officer (CEO) dan Kinerja Akuntansi. Jurnal Akuntansi. Vol. 3 (2); 1-13.

http://scholar.google.co.id. Diakses 09 Januari 2019.

Pharamitha, D., & Bahtiar, A. 2012. Kinerja Akuntansi dan Kinerja Pasar

Sebagai Anteseden dan Konsekuensi Pergantian CEO. JAAI. Vol. 16 (1);

79-80. http://scholar.google.co.id. Diakses 20 Februari 2019.

Page 59: ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN …digilib.unila.ac.id/59454/2/SKRIPSI TANPA BAB PEMBAHASAN.pdf · analisis perbandingan kinerja keuangan sebelum dan sesudah pergantian

Sadia, N. P. M. D., & Sukartha, I. M. 2014. Pengaruh Pergantian CEO pada

Praktik Manajemen Laba Perusahaan Publik yang Terdaftar di BEI. E-

Jurnal Akuntansi Universitas Udayana 8.1; .200-210.

http://scholar.google.com/scholar?q=pergantian+ceo+jurnal+sadia+2014&bt

nG=&hl=en&assdt=0%2c5&as_vis=1. Diakses 09 Januari 2019.

Sudiyatno, Bambang dan Puspitasari, Elen. Tobin’s Q dan Alman Z-Score sebagai

Indikator Pengukuran Kinerja Perusahaan. Kajian Akuntansi. Vol.2; 9-21.

http://scholar.google.co.id. Diakses 09 Januari 2019.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Sutrisno, Edi. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi pertama. Jakarta:

Kencana Prenada Media Group.

Wandeca, Jenny S. 2012. Analisis Pengaruh Pergantian Chief Executive Officer

(CEO) Terhadap Praktek Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan BUMN

dan Non BUMN di Bursa Efek Indonesia). Jurnal Publikasi Ilmiah

Universitas Lampung.http://scholar.google.co.id. Diakses 20 Februari 2019.

Yuliana, Chandra. 2011. Pengaruh Leverage, Pergantian CEO dan Motivasi

Pajak Terhadap Manajemen Laba. JRAK, Volume 7.

http://scholar.google.co.id. Diakses 09 Januari 2019.