47
Anatomi Saluran Kemih Twinda Rarasati 1010211042

Anatomi Saluran Kemih

  • Upload
    twinda

  • View
    81

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anatomi

Citation preview

Page 1: Anatomi Saluran Kemih

Anatomi Saluran Kemih

Twinda Rarasati1010211042

Page 2: Anatomi Saluran Kemih

Ginjal

Page 3: Anatomi Saluran Kemih

• Definisi– Sepasang organ berbentuk kacang berwarna merah

yang terletak di belakang rongga abdomen, satu di setiap sisi kolumna vertebralis di atas garis pinggang.

• Ukuran– Panjang : 11 cm– Lebar : 5 - 7.5 cm– Tebal : 2.5 – 3 cm– Berat :

• Pria : 125-170 gr• Wanita : 115 – 155 gr

Page 4: Anatomi Saluran Kemih
Page 5: Anatomi Saluran Kemih

Posisi

• Kedua ginjal terletak pada kedua sisi kolumna vertebrae (T-12) pada retro-peritoneal

• Terletak dibelakang batas costae• Ginjal kanan terletak lebih inferior dibanding ginjal kiri akibat

lobus kanan hepar yang besar• Saat melakukan respirasi (Inspirasi), otot diafragma

berkontraksi dan menyebabkan pergerakan ginjal ke inferior secara vertikal sejauh 2.5 cm.

• Polus kranial terletak setinggi vertebrae Th-12• Polus kaudal terletak setinggi vertebrae L-3• Hilus renalis (Cekungan ginjal) terdapat setinggi vertebrae L-1

Page 6: Anatomi Saluran Kemih

Permukaan Ginjal

– Facies anterior• Permukaan ventral yang cembung dan menghadap ke

ventrolateral

– Facies posterior• Permukaan dorsal yang menghadap ke dorsomedial

– Margo lateral• Tepi yang cembung, mengarah ke dinding

posterolateral abdomen• Dapat dibuat garis Linea Brodel Dapat dibuat

sayatan untuk membuka ginjal tanpa mengenai pembuluh darah

Page 7: Anatomi Saluran Kemih

– Margo medial• Merupakan tepi cekung• Belahan vertikal yang berikatan dengan bibir tebal

ginjal Hilum– Hilum berjalan menuju kavitas besar Sinus renal– Hilum berisi (Dari depan ke belakang) :

» Vena renalis» 2 Cabang arteri renalis» Ureter» Cabang ketiga arteri renalis

– Pembuluh limfe dan serat simpatis berjalan pada hilum

Page 8: Anatomi Saluran Kemih
Page 9: Anatomi Saluran Kemih

Pembungkus Ginjal

– Kapsul fibrosa– Lemak perirenal– Fascia renal– Lemak pararenal

Page 10: Anatomi Saluran Kemih
Page 11: Anatomi Saluran Kemih
Page 12: Anatomi Saluran Kemih
Page 13: Anatomi Saluran Kemih
Page 14: Anatomi Saluran Kemih
Page 15: Anatomi Saluran Kemih
Page 16: Anatomi Saluran Kemih
Page 17: Anatomi Saluran Kemih
Page 18: Anatomi Saluran Kemih

Persarafan

– Plexus simpatis renal = Memperasarafi ginjal• Plexus renal berasal dari Trunkus Simpatis (Bagian

abdomen)– Trunkus ini berkelanjutan dari bagian thorax dan akan berjalan

ke bawah menjadi trunkus pars pelvis– Trunks berjalan ke bawah disepanjang batas medial otot psoas

pada badan vertebrae lumbar– Trunkus memasuki abdomen dari belakang ligamen arkuataa

medial dan memasuki pelvis dengan berjalan dibelakang pembuluh ilaka komunis

Page 19: Anatomi Saluran Kemih

– Trunkus simpatis kanan Dibelakang batas kanan vena cava inferior

– Trunkus simpatis kiri Terletak dekat dengan batas kiri aorta

– Serat aferen = Berjalan melalui plexus renal dan memasuki medulla spinalis pada vertebrae T-10 sampai T-12

Page 20: Anatomi Saluran Kemih

Ureter

• Definisi– Tuba muskular yang berjalan dari ginjal ke permukaan posterior

vesika urinaria– Urin dimasukkan ke dalam ureter oleh kontraksi peristaltik lapisan

otot ureter dan dibantu dengan tekanan filtrasi dari glomerulus• Ukuran

– Panjang : 25 cm– Memiliki 3 bagian yang mengalami konstriksi selama perjalanan :

• Bagian pelvis renal bergabung dengan ureter• Ureter tertekuk saat melalui pinggir pelvis• Saat menembus dinding vesika urinaria

Page 21: Anatomi Saluran Kemih
Page 22: Anatomi Saluran Kemih
Page 23: Anatomi Saluran Kemih

Perdarahan

– Arteri• Bagian atas Arteri renalis• Bagian tengah Arteri testikular atau ovarium• Dalam pelvis Arteri vesikal superior

– Vena• Sama dengan arteri yang memperdarahi ureter

Page 24: Anatomi Saluran Kemih

Pembuluh Limfe

• Drainase limfe ke dalam nodus aorta lateral dan nodus iliaka

Page 25: Anatomi Saluran Kemih

Persarafan

– Berasal dari pleksus hipogastrik (dalam pelvis), renal, dan testikular

– Serat aferen berjalan bersama nervus simpatis dan memasuki medulla spinalis segmen L1 dan L2

Page 26: Anatomi Saluran Kemih
Page 27: Anatomi Saluran Kemih
Page 28: Anatomi Saluran Kemih
Page 29: Anatomi Saluran Kemih

Uretra

Page 30: Anatomi Saluran Kemih
Page 31: Anatomi Saluran Kemih
Page 32: Anatomi Saluran Kemih

Uretra Prostat

• Panjang : 3 cm• Muncul dari leher vesika urinaria• Berjalan melalui prostat dari basis ke apex• Merupakan bagian uretra yang paling lebar

dan paling bisa berdilatasi• Berkelanjutan dengan uretra membranosa

Page 33: Anatomi Saluran Kemih

Uretra Membranosa

• Panjang : 1.25 cm• Terletak dalam diafragma urogenital• Dikeliling oleh otot sfingter uretra• Merupakan bagian uretra yang paling sedikit

mengalami dilatasi

Page 34: Anatomi Saluran Kemih

Uretra Penis

• Panjang : 15.75 cm• Terdapat di dalam bulbus dan korpus spongiosum

penis• Bermuara di meatus external Bagian paling sempit

dari uretra• Bagian uretra yang berada di dalam glans penis akan

mengalami dilatasi dan membentuk fossa terminalis (Fososa navikular)

• Kelenjar bulbouretra terbuka ke dalam uretra penis di bawah diafragma urogenital

Page 35: Anatomi Saluran Kemih
Page 36: Anatomi Saluran Kemih

• Wanita– Panjang : 3.8 cm– Berjalan dari leher uretra menuju meatus external,

dimana meatus akan terbuka di dalam vestibuli dan terletak dibawah klitoris sejauh 2.5 cm

– Berjalan melintasi sfingter uretra dan berada di bagian vagina anterior

– Uretra dapat mengalami dilatasi dengan mudah– Pada sisi meatus uretra external terdapat lubang

kecil yang merupakan muara glandula parauretra

Page 37: Anatomi Saluran Kemih
Page 38: Anatomi Saluran Kemih
Page 39: Anatomi Saluran Kemih
Page 40: Anatomi Saluran Kemih
Page 41: Anatomi Saluran Kemih
Page 42: Anatomi Saluran Kemih
Page 43: Anatomi Saluran Kemih
Page 44: Anatomi Saluran Kemih

Tubulus Konturtus Distal

Page 45: Anatomi Saluran Kemih
Page 46: Anatomi Saluran Kemih

Ureter

Page 47: Anatomi Saluran Kemih

Uretra