23
Daftar Isi 7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM ANALISIS REAL (Semester I Tahun 2011-2012) Hendra Gunawan * * Dosen FMIPA - ITB E-mail: [email protected]. October 10, 2011 Hendra Gunawan ANALISIS REAL

anril kontinu seragam

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

ANALISIS REAL(Semester I Tahun 2011-2012)

Hendra Gunawan∗

∗Dosen FMIPA - ITBE-mail: [email protected].

October 10, 2011

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 2: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 3: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Pemahaman yang baik tentang fungsi kontinu merupakan hal yangpenting dalam analisis. Dalam optimisasi, misalnya, eksistensi nilaiekstrim dijamin bila kita mengetahui bahwa fungsi objektifnyakontinu pada suatu domain yang kompak.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 4: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Fungsi Kontinu

Misal D ⊆ Rn, f : D → Rm, dan x0 ∈ D. Fungsi f dikatakankontinu di x0 apabila untuk setiap ε > 0 terdapat δ > 0 sedemikiansehingga untuk x ∈ D dengan ‖x− x0‖ < δ berlaku‖f(x)− f(x0)‖ < ε.Selanjutnya, fungsi f dikatakan kontinu pada D apabila f kontinudi setiap titik di D.

Catat bahwa nilai δ secara umum bergantung pada ε dan x0.Dalam hal x0 merupakan titik akumulasi dari D, f kontinu di x0

apabila (i) f terdefinisi di x0, (ii) limx→x0

f(x) ada, dan (iii)

limx→x0

f(x) = f(x0). Dalam hal x0 ∈ D tapi bukan titik akumulasi

dari D (yakni, x0 merupakan titik terisolasi dari D), maka fotomatis kontinu di x0.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 5: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Proposisi 1

Jika x0 merupakan titik akumulasi dari D, maka ketiga pernyataanberikut ekuivalen:(i) f kontinu di x0.(ii) lim

x→x0

f(x) = f(x0).

(iii) Untuk setiap barisan 〈xk〉 di D dengan limk→∞

xk = x0, berlaku

limk→∞

f(xk) = f(x0).

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 6: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Contoh 2

(a) Fungsi polinom, fungsi trigonometri, fungsi nilai mutlak, fungsieksponensial, dan fungsi logaritma merupakan fungsi kontinu padadaerah definisinya.(b) Fungsi karakteristik Q, yakni χQ, merupakan fungsi yang tidakkontinu di mana-mana.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 7: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Contoh 3

Misalkan f : (0, 1] → R didefinisikan sebagai

f (x) =

{0, x /∈ Q1q , x = p

q ,

di mana p dan q bilangan bulat yang relatif prima (yakni,FPB(p, q) = 1). Maka, f tidak kontinu di setiap bilanganrasional, tetapi kontinu di setiap bilangan irasional.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 8: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Contoh 4

Misalkan f : (0, 1) → R dengan f (x) = 1x , dan x0 ∈ (0, 1).

Diberikan ε > 0, dapat dipilih δ = min{ x02 ,

εx20

2 }, sehingga jika

|x − x0| < δ maka |f (x)− f (x0)| = |x−x0|xx0

< ε.Perhatikan di sini δ bergantung pada ε dan x0, dan bila x0

mendekati 0, nilai δ menjadi semakin kecil untuk ε yang sama.(Dapat ditunjukkan bahwa memang tidak ada δ yang hanyabergantung pada ε dan berlaku untuk x0 ∈ (0, 1) sembarang.)

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 9: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Fungsi f yang bernilai real dan terdefinisi pada (a, b) ⊆ Rdikatakan mempunyai diskontinuitas loncat di x0 ∈ (a, b) apabila iamempunyai limit kanan dan limit kiri di x0 tetapi tidak sama.

Sebagai contoh, fungsi monoton hanya mempunyai diskontinuitasloncat (dan, jika f (a) dan f (b) terdefinisi, maka banyaknya titikdiskontinuitas terhitung).

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 10: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Contoh 5

Misalkan f : R → R dengan

f (x) =

{0, x = 0,

sin 1x , x 6= 0.

Maka, f tidak kontinu di 0, tapi 0 bukan merupakan titikdiskontinuitas loncat.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 11: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Proposisi 6

Misalkan D ⊆ Rn dan f, g : D → Rm kontinu di x0 ∈ D. Maka(i) f + g kontinu di x0.(ii) αf kontinu di x0 untuk setiap α ∈ R.(iii) Jika m = 1, maka fg kontinu di x0.(iv) Jika m = 1 dan g(x) 6= 0 untuk setiap x ∈ D, maka f

g kontinudi x0.(v) f · g : D → R kontinu di x0.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 12: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Fungsi Komposisi

Misalkan D ⊆ Rn, E ⊆ Rm, f : D → E dan g : E → Rk . Fungsikomposisi dari g dengan f didefinisikan sebagai g ◦ f : D → Rk

dengang ◦ f(x) = g(f(x)).

Proposisi 7Jika f kontinu di x0 ∈ D dan g kontinu di f(x0), maka g ◦ fkontinu di x0.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 13: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Proposisi 8

Fungsi ‖ · ‖ : x 7→ ‖x‖ dari Rn ke R merupakan fungsi yang kontinu.

Akibat 9Jika f : D → Rm kontinu di x0 ∈ D, maka terdapat M > 0 dansuatu lingkungan-δ dari x0 sedemikian sehingga ‖f(x)‖ ≤ M untukx ∈ D ∩ B(x0, δ).

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 14: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Soal Latihan

1 Buktikan jika f : R → R kontinu pada R dan f (x) = 0 untuksetiap x ∈ Q, maka f = 0.

2 Berikan sebuah contoh fungsi pada R yang kontinu hanya disebuah titik.

3 Misalkan f : D → Rm kontinu di x0 ∈ D dan f(x0) 6= 0.Buktikan bahwa terdapat m > 0 dan suatu lingkungan-δ darix0 sedemikian sehingga ‖f(x)‖ ≥ m untuk setiapx ∈ D ∩ B(x0, δ).

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 15: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Dalam hal tertentu, dapat terjadi nilai δ hanya bergantung pada ε,tidak pada x0. Sebagai contoh, fungsi g(x) = x2, x ∈ (0, 1),kontinu di x0 ∈ (0, 1) sembarang, dan untuk setiap ε > 0 dapatdipilih δ = ε

2 , sehingga jika x ∈ (0, 1) dan |x − x0| < δ, maka

|g(x)− g(x0)| = |x + x0|.|x − x0| < ε.

Fungsi semacam ini dikatakan kontinu seragam pada (0, 1).

Secara umum, f dikatakan kontinu seragam pada D apabila untuksetiap ε > 0 terdapat δ > 0 sedemikian sehingga untuk setiapx, y ∈ D dengan ‖x− y‖ < δ berlaku ‖f(x)− f(y)‖ < ε.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 16: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Contoh 11

Fungsi f (x) = x2 kontinu seragam pada (0, 1), bahkan pada (0, b)untuk b > 0 sembarang (lihat Soal Latihan 1). Namun demikian,fungsi ini tidak kontinu seragam pada (0,∞).Andai f (x) = x2 kontinu seragam pada (0,∞). Maka ada δ > 0sedemikian sehingga untuk setiap x , y ∈ (0,∞) dengan |x − y | < δberlaku |x2 − y2| < 2. Tinjau x = m + 1

m dan y = m, denganm > 1

δ . Maka, |x − y | < δ, tetapi

∣∣f (m +

1

m

)− f (m)

∣∣ ≥ 2.

bertentangan dengan pernyataan sebelumnya.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 17: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Contoh 12

Pada subbab sebelumnya, kita telah membahas bahwa f (x) = 1x

kontinu di setiap x0 ∈ (0, 1). Namun, diberikan ε > 0 sembarang,kita tidak dapat menemukan δ > 0 sedemikian sehingga untuksetiap x , y ∈ (0, 1) dengan |x − y | < δ berlaku | 1x −

1y | < ε.

Andai f (x) = 1x kontinu seragam pada (0, 1). Maka ada δ > 0

sedemikian sehingga untuk setiap x , y ∈ (0, 1) dengan |x − y | < δberlaku | 1x −

1y | < 1. Namun, untuk n ∈ N yang cukup besar,

x = 1n dan y = 1

n+1 memenuhi |x − y | < δ, tetapi | 1x −1y | =

= |n − (n + 1)| = 1, tidak sesuai dengan pernyataan sebelumnya.Jadi f (x) = 1

x tidak kontinu seragam pada (0, 1).

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 18: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Contoh 13

Fungsi ‖ · ‖ : x 7→ ‖x‖ kontinu seragam pada Rm.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 19: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Soal Latihan

1 Buktikan bahwa f (x) = x2 kontinu seragam pada (0, b) untuksetiap b ∈ R.

2 Buktikan bahwa f (x) = 1x kontinu seragam pada (a,∞) untuk

setiap a > 0.

3 Buktikan bahwa f (x) = sin x kontinu seragam pada R.

4 Buktikan jika f, g : D → Rm kontinu seragam pada D, makaαf + βg kontinu seragam pada D untuk setiap α, β ∈ R.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 20: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Sebuah fungsi dua peubah, f (x , y), dapat dipandang sebagai suatufungsi dari x saja, atau y saja, atau x dan y bersama.

Misal D ⊆ Rn, E ⊆ Rm, dan f : D × E → Rk . Untuk x0 ∈ D, kitadefinsikan f(x0, ·) : E → Rk sebagai fungsi

f(x0, ·)(y) = f(x0, y), y ∈ E .

Serupa dengan itu, untuk y0 ∈ E , kita definsikan f(·, y0) : D → Rk

sebagai fungsi

f(·, y0)(x) = f(x, y0), x ∈ D.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 21: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Fungsi f dikatakan kontinu per komponen di (x0, y0) ∈ D × Eapabila fungsi f(x0, ·) kontinu di y0 dan fungsi f(·, y0) kontinu dix0.

Fungsi f dikatakan kontinu secara gabungan (atau, singkatnya,kontinu) di (x0, y0) apabila f kontinu di (x0, y0).

Jika f kontinu secara gabungan di (x0, y0), maka f kontinu perkomponen di (x0, y0); namun kebalikannya tidak berlaku.

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 22: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Contoh 14

Misalkan f : R2 → R didefinisikan sebagai

f (x , y) =

{0, (x , y) = (0, 0)

2xyx2+y2 , (x , y) 6= (0, 0),

Maka, f kontinu per komponen di (0, 0) tetapi tidak kontinu(secara gabungan) di (0, 0) karena sepanjang garis y = mx ,fungsi f bernilai konstan 2m

1+m2 .

Hendra Gunawan ANALISIS REAL

Page 23: anril kontinu seragam

Daftar Isi7. KEKONTINUAN DAN KEKONTINUAN SERAGAM

7.1 Kekontinuan7.2 Kekontinuan Seragam7.3 Kekontinuan per Komponen dan secara Gabungan

Soal Latihan

1 Selidiki apakah fungsi dua peubah berikut

f (x , y) =

{0, (x , y) = (0, 0)

xy2

x2+y4 , (x , y) 6= (0, 0),

kontinu atau hanya kontinu per komponen di (0, 0).

Hendra Gunawan ANALISIS REAL