7
Oleh : ACHMAD NABIL ZULFAQAR 111.130.144 PLUG 11 LABORATORIUM GEOLOGI KOMPUTASI PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI TUGAS ARTIKEL ARCINFO

Arc Info

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sdfghj

Citation preview

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

Laboratorium Geologi Komputasi 2015

TUGAS ARTIKELARCINFO

Oleh :ACHMAD NABIL ZULFAQAR111.130.144PLUG 11

LABORATORIUM GEOLOGI KOMPUTASIPROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN YOGYAKARTA 2015ARCINFO

Kemunculan Sistem Informasi Geografi (SIG) tidak bisa dilepasan dari perkembangan komputer yang ada hingga saat ini. Kemunculan SIG pertama kali yaitu pada tahun 1964 dalam rangka untuk menganalisis pengumpulan data lahan yang berkaitan dengan lahan pertanian. Perkembangan SIG tersebut tidak lepas dari peran Howard T. Fisher yang mendirikan laboratorium komputer grafik di Universitas Harvard. Lalu pada tahun 1969 seorang mahasiswa Harvard berhasil menemukan Enviromental Systems Research Institute (ESRI) yang dalam perkembangan awalnya mampu menciptakan software Arcinfo dan Arcview yang masih populer dan banyak dipakai hingga saat ini.

Gambar 1. Horward T. Fisher(Sumber : perpustakaancyber.blogspot.com/2013/01/sistem-informasi-geografis-sig-manfaat-konsep-kegunaan.html)Ada beberapa keunggulan dari SIG diantaranya :1. Memetakan KuantitasMemetakan kuantitas disini berhubungan dengan jumlah dan persebarannya. Jika kita bisa memetakan daerah dengan jumlah penduduk dan persebarannya di daerah mana maka kita bisa mengambil keuntungan dari data tersebut.2. Memetakan LetakDapat juga digunakan untuk memetakan suatu letak daerah seperti negara dengan data dari citra satelit kemudian kita dapat membagi data yang ada tadi menjadi layer-layer yang berbeda tergantung dengan keperluannya.

Gambar 2. Hasil dari pembagian layer(Sumber : perpustakaancyber.blogspot.com/2013/01/sistem-informasi-geografis-sig-manfaat-konsep-kegunaan.html)3. Memetakan Rasio yang Ada di Dalam dan di Luar Suatu Area SIG digunakan juga untuk memonitor proses yang terjadi dan keputusan apa yang tepat diambil dengan memerhatikan peta penyebaran fenomena yang ada di suatu area dan apa yang ada di luar area. Misalnya dapat dimanfaatkan dalam perencanaan lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN). Penentuan lokasi tersebut harus memerhatikan jarak antara PLTN dan sekolah (di luar area), serta jalan dan sirene (di dalam area) dalam radius tertentu. Peta ini digunakan sebagai dasar rencana apabila terjadi keadaan darurat.4. Memetakan perubahanHasil dari ini berupa peta sejarah sehingga dapat membandingkan peta yang ada sekarang dengan dahulu sehingga bisa mengambil keuntungan untuk masa yang akan datang. Contohnya dalam bidang mitigasi bencana.Gambar 3. Peta perkembangan hutan daerah Kalimantan(Sumber : www.mongabay.co.id/tag/hutan-tropis/)5. Memetakan kerapatanMemetakan kerapatan disini berhubungan dengan kepadatan penduduk suatu daerah dengan membedakannya berdasarkan warna.

Gambar 4. Peta kepadatan penduduk Daerah Jawa Barat(Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Jawa_Barat)

Dalam hal ini Arcinfo merupakan salah satu dari perangkat lunak yang digunakan dalam pengolahan data SIG. Software ini sangat mendukung dalam pembuatan dan pembanguna sebuah peta yang berdasarkan pada prinsip-prinsip informasi pemetaan yang terpadu. Prinsip terpadu tersebut dibagi menjadi 2 yaitu :1. Informasi keruangan : Menggambarkan lokasi dan bentuk dari unsur-unsur geografi serta hubungannya dengan unsur yang lain.2. Informasi deskriptif : Berhubungan dengan unsur/atribut pada peta. Gambar 5. Contoh peta hasil Arcinfo(Sumber : perpustakaancyber.blogspot.com/2013/01/sistem-informasi-geografis-sig-manfaat-konsep-kegunaan.html)

Nama :Achmad Nabil ZulfaqarNIM : 111.130.144Plug : 11No Meja : 10