24
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.S DENGAN MASALAH HIPERTENSI DAN SANITASI LINGKUNGAN YANG JELEK DI DESA BINAWARA KECAMATAN KUSAN HULU KABUPATEN TANAH BUMBU Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Komunitas Pada Praktek Kesehatan Masyarakat Desa ( PKMD ) Disusun Oleh : Yoyo Fuady ( NPM: 01050 R) SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

AsGa Hipertensi Dan Sanitasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

GGKI;PIUT

Citation preview

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn.S DENGAN

MASALAH HIPERTENSI DAN SANITASI LINGKUNGAN

YANG JELEK DI DESA BINAWARA KECAMATAN

KUSAN HULU KABUPATEN

TANAH BUMBU

Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas

Mata Kuliah Keperawatan Komunitas

Pada Praktek Kesehatan Masyarakat Desa

( PKMD )

Disusun Oleh :

Yoyo Fuady

( NPM: 01050 R)

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

PROGRAM D-III REGULER

BANJARMASIN

2004

LEMBAR PERSETUJUAN

Judul Laporan : Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. S Dengan Masalah

Sanitasi Lingkungan Yang Jelek Di Desa Binawara

Kecamatan Kusan Hulu Kabupaten Tanah Bumbu.

Nama Mahasiswa : Yoyo Fuady

NPM : 01050 R.

Institusi : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah

Banjarmasin.

Banjarmasin, Juni 2004

Mahasiswa

Yoyo Fuady

Menyetujui

Ketua Pelaksana

PKMD

Mahrudin, SKep. Ns. MM

Pembimbing

Agus Pramono, AMK

Mengetahui

Ka-Prodi D-III STIK Muhammadiyah

Banjarmasin

Ns. M. Rasyid. SKep

PENGKAJIAN KELUARGA

I. Identitas Keluarga.

A. Kepala Keluarga.

1. Nama : Tn. S

2. Umur : 40 thn

3. Pendidikan : SD

4. Pekerjaan : Tani

5. Agama : Islam

6. Suku : Jawa

7. Alamat : Desa Bakarangan

B. Daftar Anggota Keluarga.

No Nama Umur L/P Agama Pendidikan PekerjaanHub.

Keluarga

1

2

3

Ny.R

An.A

An.P

35

15

6

P

L

L

Islam

Islam

Islam

SD

SMP

SD

Petani

-

-

Istri

Anak ke 1

Anak ke 2

C. Genogram.

Keterangan :

: Laki-laki

: Perempuan

: Bermasalah (menderita hipertensi)

: Tinggal dalam satu rumah

D. Data Kesehatan Keluarga.

No Nama Kesehatan SekarangPenyakit Yang

Pernah Diderita

1

2

3

4

Tn.S

Ny.R

An.A

An.P

Kurang sehat

Sehat

Sehat

Sehat

Hipertensi

Tidak ada

Tidak ada

Tidak ada

II. Sosial Ekonomi Keluarga.

A. Pendapatan.

Pendapatan keluarga dalam satu bulan antara Rp 100.000 – 200.000,

diperoleh dari hasil panen dan kerja sampingan, penghasilan tersebut

digunakan untuk kebutuhan sehari-hari serta biaya untuk sekolah anak

mereka.

B. Sosial.

Keluarga Tn.S aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat, seperti

pengajian dan yasinan, hubungan keluarga dengan masyarakat sekitar

berjalan dengan baik.

III. Pola Kebiasaan Keluarga.

A. Pola Makan Keluarga.

Frekuensi makan 3x sehari, dengan makanan pokok nasi, kebiasaan

mengkonsumsi protein dalam makanan sehari-hari tidak menentu, dan

mengkonsumsi sayuran dalam makanan sehari-hari yaitu setiap hari.

B. Pola Istirahat Keluarga.

Lamanya tidur malam dalam sehari yaitu 8 jam mulai dari jam 20.00 –

05.00 WITA, tidur siang kadang-kadang, kamar tidur keluarga yaitu seluruh

keluarga tidur dalam satu kamar

C. Pola Rekreasi dan Hiburan.

Yang dilakukan keluarga dalam waktu senggang adalah berkumpul

dan nonton TV bersama anggota keluarga. Rekreasi bersama dilakukan oleh

keluarga yaitu tidak menentu bahkan tidak pernah.

D. Pola Komunikasi Keluarga.

Waktu berkumpul dengan keluarga setiap hari dalam pengambilan

keputusan dalam keluarga adalah bapaknya.

IV. Data Kesehatan Keluarga.

A. Perumahan.

Status dalam kepemilikan rumah adalah milik sendiri, bentuk

bangunan rumahnya adalah kayu, dimana komposisi ruangan terdiri dari

teras, ruang tamu, 1 buah kamar tidur dan WC terpisah dari rumah,

penerangan rumah dari listrik, jendela tidak dibuka pada siang hari, hanya 1

jendela yang dibuka yaitu jendela di kamar, lantai terbuat dari papan,

kebersihan rumah kurang bersih.

E

A

B

C

D

Keterangan :

A : Teras.

B : Ruang tamu.

C : Kamar tidur.

D : Dapur

E : Sumur.

: Jendela.

: Pintu.

B. Sarana Sanitasi Lingkungan.

Sumber air minum berasal dari sumur gali, sumber air untuk mencuci

juga berasal dari sumur gali. Pembuangan air limbah rumah tangga di

sembarang tempat, kebiasaan pengelolaan air minum dimasak sampai

mendidih. Jarak pembuangan kotoran dengan sumber air minum + 10 meter.

Yaitu jamban cemplung. Kebiasaan keluarga ini membuang sampah dengan

cara ditimbun untuk kemudian dibakar. Keluarga Tn.S tidak mempunyai

kandang ternak dan hewan peliharaan, pekarangan rumah pun tidak

dimanfaatkan.

V. Sarana Kesehatan.

A. Pemanfaatan Fasilitas.

Keluarga meminta pertolongan kesehatan disaat sakit dengan datang

ke mantri terutama Tn.S, ia sering pergi ke mantri apabila kepalanya terasa

sakit / pusing, jarak fasilitas kesehatan dengan rumah tempat tinggal keluarga

sekitar + 1 km, dan ke puskesmas + 15 km, dengan alat transportasi keluarga

adalah sepeda motor. Fasilitas dan alat komunikasi keluarga adalah televisi.

Analisa Data

A. Penjajakan tahap I

1. Ancaman Kesehatan

a) Sanitasi lingkungan

2. Kurang / tidak sehat

a) Tn.S menderita penyakit hipertensi.

3. Krisis

Tidak ada.

B. Penjajakan tahap II

No DataMasalah

KesehatanMasalah

Keperawatan1

2

♦ Keadaan rumah tampak

kurang bersih

♦ Jendela tidak buka pada siang

hari, hanya satu yang dibuka

yaitu dikamar

♦ Pendapatan perbulan Rp

100.000 – 200.000

♦ Pembuangan air limbah rumah

tangga disembarang tempat

♦ Pembakaran sampah dekat

dengan rumah (dibelakang

rumah

♦ WC keluarga yaitu cemplung

terbuka

♦ Tn.S mengeluh sakit kepala

bagian belakang

♦ Tn.S tidak membiarkan saja

penyakitnya, Tn.S dan

keluarga mengusahakan untuk

kesembuhannya

Sanitasi

lingkungan

yang jelek

Penyakit

hipertensi

pada Tn.S

Ketidak mampuan

keluarga

memelihara

lingkungan rumah

dan sekitarnya

yang dapat

mempengaruhi

kesehatan B.D

ketidak tahuan

pentingnya

sanitasi

lingkungan

Ketidak mampuan

keluarga merawat

anggota keluarga

nya yang sakit

B.D kurang

pengetahuan

tentang penyakit

dan faktor-faktor

penyebab

penyakit tersebut

Menentukan Prioritas Masalah

1. Sanitasi lingkungan yang jelek.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1

2

3

4

Sifat masalah

Kemungkinan

masalah terjadi

Potensial masalah

dapat dicegah

Penonjolan masalah

2/3 x 1

½ x 1

2/3 x 1

0/2 x 1

2/3

1

2/3

0

Merupakan ancaman

terhadap kesehatan

Masalah yang dapat

diubah sebagian

karena keluarga

kurang menyadari

pentingnya sanitasi

lingkungan yang

baik

Masalah cukup dapat

dicegah apabila

adanya kesadaran

keluarga untuk

merubah prilaku

kebiasaan yang

kurang sehat

Keluarga tidak

menyadari bahwa

sanitasi lingkungan

rumah dan

sekitarnya kurang

sehat

Total skor 2 1/3

2. Penyakit hipertensi pada Tn.S.

No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran

1

2

3

4

Sifat masalah

Kemungkinan

masalah dapat

diubah

Potensial masalah

dapat dicegah

Penonjolan masalah

3/3 x 1

½ x 2

2/3 x 1

½ x 1

1

2

2/3

½

Masalah merupakan

tidak / kurang sehat

Kurangnya

pengetahuan

keluarga yang cukup

tentang penyebab,

cara pengobatan dan

penanganan

Kurangnya

pengetahuan

keluarga yang cukup

tentang cara

pencegahan

hipertensi

Keluarga menyadari

masalah, tidak

mengetahui cara

pengobatan penyakit

Total skor 3 1/6

Prioritas Masalah

1. Penyakit hipertensi pada Tn. S dengan skor 3 1/6.

2. Sanitasi lingkungan yang jelek dengan skor 2 1/3.

Rencana Intervensi Keperawatan Keluarga

No Masalah Kesehatan Masalah Keperawatan Sasaran Tu-Pan Sasaran Tu-PenEvaluasi

IntervensiKriteria Standar

1 Resiko penyakit

hipertensi kambuh

kembali pada Tn. S

Ke tidak mampuan

keluarga merawat

anggota keluarga yang

sakit hipertensi B.D

kurang pengetahuan

tentang penyakit dan

faktor penyebabnya

Setelah 2x

kunjungan

rumah, keluarga

dapat merawat

anggota

keluarga yang

sakit

Setelah 2x

instruksi

keluarga dapat

menyebutkan

tentang :

Pengertian

penyakit

hipertensi,

faktor-faktor

yang

menyebab

kannya

Akibat /

komplikasi

Respon

verbal

Keluarga

dapat

mengerti

apa itu

penyakit

hipertensi

Keluarga

dapat

menyebut

kan

faktor-

faktor

yang

menyeba

Kaji

pengetah

uan

keluarga

tentang

penyakit

hipertensi

Jelaskan

apa itu

penyakit

hipertensi

kepada

keluarga

dengan

2 Sanitasi lingkungan

yang kurang sehat

Ketidak mampuan

keluarga mengenal

Setelah 2x

kunjungan

nya

Cara

penanganan

penyakit

hipertensi

Setelah 2x

intervensi

Respon

verbal

bkan

timbulnya

penyakit

hipertensi

Keluarga

dapat

menyebut

kan cara

penanga

nan

penyakit

hipertensi

Keluarga

mengerti

meng

gunakan

bahasa

yang

mudah

dipahami

Jelaskan

faktor-

faktor

penyebab

penyakit

hipertensi

serta

komplika

sinya

Kaji

pengetah

masalah-masalah

kesehatan lingkungan

B.D kurang informasi

tentang lingkungan

yang baik atau buruk

serta akibat yang

ditimbulkannya

rumah, keluarga

dapat

memelihara

kesehatan

lingkungan

keluarga dapat

menyebutkan

tentang :

Pengertian

sanitasi

lingkungan

Akibat

sanitasi

lingkungan

yang jelek

Cara

pemeliharaa

n lingkungan

akibat

sanitasi

yang

buruk

Keluarga

dapat

menyebut

kan

akibat

dari

sanitasi

yang

buruk

Keluarga

mengerti

cara

memeliha

ra

uan

keluarga

tentang

sanitasi

lingkunga

n

Berikan

keluarga

pengetah

uan

tentang

cara

memeliha

ra

lingkunga

n yang

sehat

Berikan

kesehatan

lingkunga

n yang

baik

keluarga

pengetah

uan

tentang

akibat

dari

sanitasi

lingkunga

n yang

jelek

Implementasi Dan Evaluasi

No TanggalDiagnosa

KeperawatanImplementasi Evaluasi

1

2

18 juni

2004

Jam 16.30

18 juni

2004

Jam 17.00

Ketidak

mampuan

keluarga

merawat

anggota

keluarga yang

sakit hipertensi

B.D kurang

pengetahuan

tentang penyakit

dan faktor

penyebabnya

Ketidak

mampuan

keluarga

♦ Mengkaji

pengetahuan

tentang penyakit

hipertensi

♦ Menjelaskan apa

itu penyakit

hipertensi kepada

keluarga dengan

menggunakan

bahasa yang

mudah dimengerti

♦ Menjelaskan

faktor-faktor

penyebab penyakit

hipertensi serta

komplikasinya

♦ Mengkaji

pengetahuan

keluarga tentang

Tanggal

20 juni 2004

Jam 16.30

S :

♦ Keluarga Tn.S

mengatakan

bahwa mereka

telah mengetahui

tentang penyakit

hipertensi

O :

♦ Keluarga dapat

menyebutkan

faktor-faktor

penyebab

penyakit dan

penanganan

penyakit

hipertensi

A :

♦ Masalah teratasi

P :

♦ Intervensi

dihentikan

Tanggal

20 juni 2004

Jam 17.00

mengenal

masalah

kesehatan

lingkungan B.D

kurang

informasi

tentang

lingkungan yang

baik atau buruk

serta akibat yang

ditimbulkannya

sanitasi

lingkungan

♦ Memberikan

keluarga

pengetahuan

tentang cara

memelihara

lingkungan yang

sehat

♦ Memberikan

keluarga

pengetahuan

tentang akibat dari

sanitasi

lingkungan yang

jelek

S :

♦ Keluarga Tn.S

mengatakan

bahwa mereka

mengerti akibat

sanitasi yang

buruk

O :

♦ Keluarga tampak

mengerti dengan

apa yang

dijelaskan

A :

♦ Masalah teratasi

P :

♦ Intervensi

dihentikan