30
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. SA. DENGAN DERMATITIS ALERGIKA DI BANJARBARU A. PENGKAJIAN (Tanggal : 01 Maret 2015) I. Data Umum 1. Nama : Tn. Sa. (Umur : 39 tahun) 2. Alamat : Banjarbaru. 3. Pekerjaan : Swasta (pekerja bangunan) 4. Pendidikan : SD 5. Komposisi Keluarga : N o Nama J. Klm . Hub. dgn. KK Umur Pendidik an Pekerja an Stat us Kes. 1 . Ny. SR P Istri 34 th SD IRT Seha t 2 . D L Anak 11 th SD Sekolah Seha t 3 . U P Anak 7 th SD Sekolah Seha t Genogram Keluarga. 3 3 2

ASGA DERMATITIS.doc

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASGA DERMATITIS.doc

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. SA.

DENGAN DERMATITIS ALERGIKA

DI BANJARBARU

A. PENGKAJIAN (Tanggal : 01 Maret 2015)

I. Data Umum

1. Nama : Tn. Sa. (Umur : 39 tahun)

2. Alamat : Banjarbaru.

3. Pekerjaan : Swasta (pekerja bangunan)

4. Pendidikan : SD

5. Komposisi Keluarga :

No

NamaJ.

Klm.Hub.

dgn. KKUmur Pendidikan Pekerjaan

Status Kes.

1. Ny. SR P Istri 34 th SD IRT Sehat

2. D L Anak 11 th SD Sekolah Sehat

3. U P Anak 7 th SD Sekolah Sehat

Genogram Keluarga.

Keterangan :

38 32

11 7

Page 2: ASGA DERMATITIS.doc

= Laki-laki

= Perempuan

= Laki-laki yang meninggal

= Laki-laki yang sakit dalam keluarga

= Serumah.

Data Anggota Keluarga Yang Meninggal.

No NamaJ.

Klm.Hub.

dgn. KKUmur Pendidikan Pekerjaan Ket

1. E L Anak 6 bln - -Sakit panas

6. Tipe Keluarga : Nuklear Family (keluarga inti)

7. Suku/ Bangsa : Jawa/ Indonesia

8. Agama : Islam

9. Status Sosial Ekonomi Keluarga

Penghasilan dan pengeluran keluarga Tn. Sa tidak menetap

setiap bulannya. Penghasilan Tn. Sa dari pekerjaannya sebagai pekerja

bangunan borongan mencapai Rp. 1.500.000 – Rp. 2.000.000

perbangunan. Keluarga mendapat penghasilan tambahan dari Ny. SR

yang diperoleh dari hasil penjualan pisang goreng, tahu/tempe goreng

dan lain-lain sekitar Rp. 500.000 – Rp. 600.000 perbulan. Uang

tersebut digunakan untuk membeli keperluan rumah tangga,

membayar uang sewa rumah, membayar uang sekolah anak-anaknya,

listrik dan lain-lain.

Keluarga Tn. Sa tidak mempunyai uang simpanan dan biasanya

uang sisa yang ada dibelikan hewan ternak (ayam) untuk dipelihara.

10. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Rekreasi jarang sekali dilakukan. Bila ada waktu senggang digunakan

untuk menonton televisi dan berbincang-bincang dengan anggota

keluarga .

II. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga

Page 3: ASGA DERMATITIS.doc

1. Tahap Perkembangan Keluarga saat ini :

Keluarga dengan angk usia sekolah.

2. Tahap Perkembangan Keluarga yang belum terpenuhi :

Keluarga mengatakan cukup mengetahui tentang usia

tumbuh/kembang dan cara perawatan anak yang baik dalam tahap

tumbang. Dalam pemenuhan kebutuhan anak masih tercukupi

walaupun secukupnya.

3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti :

1. Tn. Sa

Tn. Sa jarang mengalami sakit, kira-kira + 6 bulan yang lalu Tn.

Sa merasa gatal-gatal pada kedua tangan. Tn. Sa merasa sangat

terganggu dalam hal melakukan pekerjaan (sebagai buruh

bangunan) dan keluarga mengatakan tidak tahu penyebab dan

cara merawat gatal-gatal pada kedua tangan Tn. Sa.

2. Ny. SR

Ny. SR adalah seorang Ibu rumah tangga dan kadang-kadang

mengalami sakit. Bila sakit biasanya dibawa ke puskesmas atau

ke poliklinik dan sembuh kembali.

3. An. U

Diantara anggota keluarga Tn. Sa, An.U adalah anggota yang

paling jarang sakit. Bila sakit An.U biasanya dibawa berobat ke

puskesmas dan sembuh.

4. An. D

Dian pernah menderita Typus dan sembuh setelah ± 1 minggu

dirawat dan mendapat pengobatan dirumah sakit tersebut. Dan

keluarga mengatakan sekarang An.D dalam keadaan sehat-sehat

saja.

4. Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya

Anak Tn. Sa telah meninggal 13 tahun yang lalu karena demam yang

tinggi secara mendadak.

III. Keadaan Lingkungan

Page 4: ASGA DERMATITIS.doc

1. Karakteristik Rumah

Status kepemilikan rumah adalah sewaan. Bentuk bangunan semi

permanen dengan ukuran panjang 10 meter dan lebar 6 meter. Atap

dari sirap dan seng. Lantai dan dinding dari semen. Terdiri dari kamar

tidur satu buah, dapur, ruang tamu dan ruang makan dan TV. Kamar

mandi dan WC jadi satu dengan kloset leher angsa. Penerangan dari

listrik. Ventilasi rumah cukup yang terdiri dari jendela dan pintu

rumah. Keluarga Tn. Sa mempunyai pekarangan rumah yang cukup

luas dan ditanami dengan sayuran. Sampah dikumpulkan di belakang

rumah, kemudian dibakar. Sumber air yang digunakan untuk mandi,

memasak, minum dan lain-lain adalah air sumur gali yang terletak

dibelakang rumah, keadaan air sumur tersebut jernih. U

Denah Rumah :

5 3 2

4 3 1

6 7

Keterangan :

1 = Teras

2 = Ruang Tamu

3 = Kamar Tidur

4 = Ruang TV dan Ruang

Makan

5 = Dapur

6 = WC dan Kamar

Mandi

7 = Jendela

2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW

Keluarga Tn.Sa termasuk keluarga pendatang di daerah ini. Tetangga

sebelah kanan dan kiri sesekali berinteraksi dengan Ny. SR dan

anaknya pada sore hari ketika waktu luang.

3. Mobilitas Keluarga

Page 5: ASGA DERMATITIS.doc

Jika sehat Tn. Sa bekerja dari pagi sampai sore, istrinya berjualan

gorengan di depan rumahnya, anaknya berangkat sekolah tiap pagi hari

sampai siang hari.

4. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Tn. Sa jarang mengikuti kegiatan kemasyarakatan dan juga tidak aktif

dalam kegiatan kemasyarakatan. Kegiatan kemasyarakatan diwilayah

tersebut adalah berupa yasinan sekaligus pengajian tetapi keluarga Tn.

Sa dan istrinya tidak aktif mengikuti kegiatan tersebut.

5. Sistem Pendukung Keluarga

Jarak antara fasilitas pelayanan kesehatan (Puskesmas) dengan rumah

keluarga Tn. Sa adalah ± 2 km. Walaupun agak jauh namun keluarga

Tn. Sa selalu menggunakan fasilitas pelayanan tersebut bila ada

anggota keluarga yang sakit untuk berobat. Keluarga sering jalan kaki

untuk mencapai tempat pelayanan kesehatan tersebut.

IV. Struktur Keluarga

1. Pola Komunikasi Keluarga

Dalam keluarga Tn. Sa. pengambilan keputusan dilakukan secara

musyawarah dengan anggota keluarga. Hubungan antara anggota

keluarga cukup harmonis dan jarang terjadi konflik diantara anggota

keluarga.

2. Struktur Peran Keluarga

Tn Sa merasa sebagai kepala keluarga yang harus bertanggung jawab

terhadap kehidupan keluarganya sehingga ia tetap terus bekerja.

Istrinya berprofesi sebagai ibu rumah tangga dan juga penjual

gorengan. Anaknya dikatakan berprilaku yang wajar sesuai dengan

usianya. Semua anggota keluarga taat dalam beribadah.

3. Nilai dan Norma Keluarga

Nilai dan norma yang berlaku menyesuaikan dengan nilai agama yang

dianut dan norma yang berlaku di lingkungannya. Keluarga masih

tetap percaya bahwa setiap penyakit pasti dapat diobati.

V. Fungsi Keluarga

Page 6: ASGA DERMATITIS.doc

1. Fungsi Afeksi

Keluarga mengajarkan agar anak tertuanya selalu menghargai keadaan

adiknya. Sikap saling menghormati antaranggota keluarga masih tetap

diajarkan oleh keluarga.

2. Fungsi Sosial

Keluarga selalu mengajarkan dan menekankan bagaimana berprilaku

sesuai ajaran agama yang dianutnnya dalam kehidupan sehari-hari di

rumah dan di lingkungan tempat tinggalnya.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan

Keluarga selalu memperhatikan dan berupaya selekas mungkin untuk

mencari bantuan pada fasilitas pelayanan kesehatan bila ada anggota

keluarga yang sakit.

4. Fungsi Reproduksi

Keluarga mengatakan tidak ingin punya anak lagi. Ny.SR saat ini

mengikuti program KB. Menurut Tn. Sa, meskipun sakit kadang-

kadang masih behubungan suami-istri.

5. Fungsi Ekonomi

Menurut pengakuan keluarga, penghasilan sekarang masih kurang

untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan sekolah

anaknya.

VI. Stres dan Koping Keluarga

1. Stresor yang dimiliki

Sejak + 6 bulan yang lalu Tn. Sa merasa gatal-gatal pada kedua tangan,

sehingga merasa terganggu ketika bekerja dan takut kalau menular.

2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stresor

Keluarga tidak tahu cara perawatan Tn.Sa sehingga mencoba

merawatnya namun tak kunjung sembuh. Sehingga dibawa berobat ke

puskesmas terdekat.

3. Strategi koping yang digunakan

Keluarga berusaha agar Tn. Sa bisa segera sembuh dengan dibawa ke

pelayanan kesehatan.

VII. Pemeriksaan Fisik

Page 7: ASGA DERMATITIS.doc

1. Tn. Sa

Warna kulit sawo matang, keadaan kulit cukup bersih, tidak ada

luka, lesi ataupun peradangan. Rambut berwarna hitam, fungsi

pendengaran, penciuman, pengecapan, penglihatan dan

ekstremitas atas terdapat tanda-tanda alergi.

Tanda vital :

TD : 120/80 mmHg

N : 80 X/menit

RR : 20 X/menit

T : 36o C

2. Ny. SR

Warna kulit sawo matang, keadaan kulit cukup bersih, tidak ada

luka ataupun peradangan. Rambut berwarna hitam, fungsi

pendengaran, penciuman, pengecapan dan penglihatan baik.

Tanda vital :

TD : 110/80 mmHg

N : 80 X/menit

RR : 20 X/menit

T : 36o C

3. An. U

Warna kulit sawo matang, keadaan kulit bersih, rambut berwarna

hitam lurus, tidak ada luka ataupun peradangan pada kulit. Fungsi

pengecapan, penciuman, penglihatan, pendengaran dan motorik

baik.

Tanda-tanda vital :

N : 94 X/menit

RR : 24 X/menit

T : 36o C

4. An. D

Warna kulit sawo matang, keadaaan kulit cukup bersih, rambut

berwarna hitam, tidak ada luka ataupun peradangan pada kulit,

fungsi penciuman agak berkurang, pengecapan, penglihatan dan

pendengaran baik. Terlihat agak pucat.

Tanda –tanda Vital :

N : 94 X/menit

RR : 24 X/menit

T : 36o C

VIII. Kebiasaan Hidup Sehari-hari

Page 8: ASGA DERMATITIS.doc

1. Kebiasaan Istirahat/Tidur.

No Nama Tidur Siang Tidur Malam Keterangan1.2.3.4.

Tn. SaNy. SRDU

---- 1 - 1½ jam 1 - 1½ jam

6 - 7 jam 6 - jam8 jam8 jam

Tidak teratur.Tidak teratur.Teratur.Teratur.

2. Kebiasaan Makan.

Makanan pokok keluarga Tn. Sa. adalah nasi dengan frekwensi

3 x sehari. Makanan tersebut dimasak sendiri oleh Ny. SR.

Komposisi makanan terdiri dari makanan pokok di tambah lauk pauk

dan sayuran dan kadang-kadang ditambah dengan buah-buahan.

Keluarga biasanya makan bersama-sama. Lauk pauk yang sering

dikonsumsi adalah ikan tawar. Selain itu, keluarga juga

mengkonsumsi makanan tambahan seperti kue. Penyediaan /

pengadaan air minum selalu dimasak terlebih dahulu. Makanan yang

dilarang agama menjadi pantangan bagi keluarga Tn. Sa. Tempat

penyimpanan makanan selalu tertutup.

3. Kebiasaan Personal Hygiene.

Kebiasaan mandi anggota keluarga 2 x sehari dengan

menggunakan sabun mandi. Gosok gigi dilakukan 2 x sehari atau

setiap kali sesudah makan. Ganti pakaian 2 x sehari atau bila pakaian

telah kotor.

Keramas 2 – 3 x seminggu dan potong kuku dilakukan 1 x

seminggu atau bila kuku sudah terasa panjang. Keluarga selalu

mencuci tangan sebelum makan dan menggunakan alas kaki bila

keluar rumah.

4. Kebiasaan Tidak Sehat.

Tn Sa mempunyai kebiasaan merokok, jumlah rokok yang

diisap lebih dari 10 batang/hari. Kebiasaan merokok dimulai sejak

usia muda. Tn. Sa tidak minum alkohol. Ketika ditanya keluarga

megatakan mengetahui efek dari merokok dan selama ini keluarga

tidak berusaha melarang Tn. Sa merokok.

IX. Harapan Keluarga

Page 9: ASGA DERMATITIS.doc

Keluarga berharap Tn.Sa lekas sembuh dan dapat bekerja tanpa terganggu

oleh penyakitnya.

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

I. Analisis dan Sintesis Data

No Data Masalah Penyebab

1. DS :

- Keluarga tak berusaha

mendorong Tn. Sa merokok

- Kebiasaan Tn. Sa

merokok dimulai sejak usia

muda.

- Tn.Sa menghabiskan

rokok lebih dari 10 batang

perhari.

Resiko terjadi

penyakit

saluran

pernafasan

pada Tn. Sa

Ketidakmampuan

keluarga membuat

keputusan yang tepat

untuk berhenti merokok

2. DS :

- Keluarga menyatakan

tak mengetahui bagaimana

caranya merawat penderita

dermatitis.

Gangguan

integritas kulit

pada Tn.Sa

Ketidakmampuan

keluarga mengenal

masalah tentang

penyebab, tanda, gejala,

dan cara pencegahan

dari Dermatitis Alergika

3. DS:

- Keluarga menyatakan

pernah dibawa kepuskesmas

namun tak sembuh –

sembuh.

- Keluarga mengatakan

tidak bisa merawat

Gangguan

integritas kulit

pada Tn.Sa

Ketidakmampuan

keluarga merawat

anggota keluarga yang

sakit Dermatitis

Alergika.

4. - Keluarga mempunyai

dua orang anak yang masih

dalam tahap – tahap

tumbang.

Potensial

tumbuh

kembang yang

optimal bagi

Page 10: ASGA DERMATITIS.doc

- An.D berumur 11 tahun

dan An.U 7 tahun.

- Kelurga menyatakan

kurang mengetahui tentang

usia tumbang dan cara

perawatan yang pada masa

tumbang anak.

An.U dan

An.D keluaga

Tn.Sa

II. Perumusan Diagnosis Keperawatan

No Diagnosis Keperawatan (PES)

1. Resiko terjadi penyakit saluran pernafasan pada Tn. Sa berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga membuat keputusan yang tepat untuk berhenti

merokok

2. Gangguan integritas kulit pada Tn.Sa berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga mengenal masalah tentang penyebab, tanda, gejala, dan cara

pencegahan dari Dermatitis Alergika

3. Gangguan integritas kulit pada Tn.Sa berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga merawat anggota keluarga yang sakit Dermatitis Alergika.

4. Potensial tumbuh kembang yang optimal bagi An.U dan An.D keluaga

Tn.Sa

III. Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan

No. Dx

Kriteria Skor Pembenaran

1. a. Sifat Masalah :

Ancaman kesehatan

b. Kemungkinan

masalah dapat diubah:

Sebagian

c. Potensial masalah

untuk dicegah : Cukup

2/3 x 1

= 2/3

½ x 2 =

1

2/3 x 1

= 2/3

- Kebiasaan merokok merupakan

suatu ancaman kesehatan.

- Merokok merupakan kebiasaan

yang dimulai sejak usia muda dan

sudah lama dilakukan sehingga sulit

untuk dihilangkan.

- Kebiasaan dapat di kurangi

dengan memberikan penjelasan

Page 11: ASGA DERMATITIS.doc

d. Menonjolnya

masalah : Masalah tidak

dirasakan

0/2 x 1 =

0

tentang akibat / efek yang merugikan

dari kebiasaan merokok

- Keluarga tidak melarang

merokok dan mengaanggap biasa

saja

Total Skor 2 1/3

2. a. Sifat Masalah :

Tidak Sehat

b. Kemungkinan

masalah dapat diubah:

Sebagian

c. Potensial masalah

untuk dicegah : Cukup

d. Menonjolnya

masalah : Masalah

berat, harus segera

ditangani

3/3 x 1

= 1

½ x 2 =

1

2/3 x 1

= 2/3

2/2 x 1 =

1

- Tn. Sa menderita dermatitis

alergika.

- Keluarga mengatakan pernah

dibawa ke puskesmas tapi tidak

sembuh secara total.

- Dermatitis alergika tidak dapat

disembuhkan secara total. Penderita

harus menghindari faktor alergen.

- Keluarga menyadari adanya

masalah dan harus ditangani

Total Skor 3 2/3

3. a. Sifat Masalah :

Tidak Sehat

b. Kemungkinan

masalah dapat diubah:

Sebagian

c. Potensial masalah

untuk dicegah : Cukup

d. Menonjolnya

masalah : Masalah

berat, harus segera

ditangani

3/3 x 1

= 1

½ x 2 =

1

2/3 x 1

= 2/3

2/2 x 1 =

1

- Tn. Sa menderita dermatitis

alergika.

- Keluarga mengatakan pernah

dibawa ke puskesmas tapi tidak

sembuh secara total.

- Dermatitis alergika tidak dapat

disembuhkan secara total. Penderita

harus menghindari faktor alergen.

- Keluarga menyadari adanya

masalah dan harus ditangani

Total Skor 3 2/3

4. a. Sifat Masalah : 1/3 x 1 - Tahap tumbang merupakan

Page 12: ASGA DERMATITIS.doc

Keadaan Sejahtera

b. Kemungkinan

masalah dapat diubah:

Mudah

c. Potensial masalah

untuk dicegah : Cukup

= 1/3

½ x 2 =

1

2/3 x 1

= 2/3

keadaan yang menuntut keadaan

penyesuaian keluarga.

- Adanya kemauan keluarga

untuk mengetahui tentang usia

tumbang dan perawatanya.

- Kemauan keluarga untuk

mengetahui tentang usia tumbang

dan perawatannya akan menuntun

keluarga untuk menyesuaiakan diri

terhadap situasi tersebut.

Total Skor 2

IV. Prioritas Diagnosis Keperawatan

Prioritas Diagnosis Keperawatan (PES) Skor

1. Gangguan integritas kulit pada Tn.Sa berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga mengenal masalah tentang

penyebab, tanda, gejala, dan cara pencegahan dari

Dermatitis Alergika

3 2/3

2. Gangguan integritas kulit pada Tn.Sa berhubungan dengan

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang

sakit Dermatitis Alergika.

3 2/3

3. Resiko terjadi penyakit saluran pernafasan pada Tn. Sa

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga membuat

keputusan yang tepat untuk berhenti merokok

2 1/3

4. Potensial tumbuh kembang yang optimal bagi An.U dan

An.D keluaga Tn.Sa2

Page 13: ASGA DERMATITIS.doc

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

1. Gangguan integritas kulit pada Tn.Sa

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal

masalah tentang penyebab, tanda, gejala, dan cara pencegahan

dari Dermatitis Alergika.

Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi

Sesudah 2 x

pertemuan

keluarga dapat

menjelaskan

masalah

Dermatitis

Alergika ,

penyebab,

tanda dan

gejala serta

cara

pencegahannya.

Respon

verbal

keluarga

Keluarga mampu

menjelaskan

bahwa penyakit

Dermatitis

Alergika adalah

penyakit alergi

kronis yang

disebabkan oleh

bahan-bahan

alergenik dengan

tanda dan gejala

gatal-gatal dan

lesi serta krusta

pada kulit.

1. Kaji pengetahuan keluarga

tentang Dermatitis Alergika ,

pengertian, penyebab, tanda

dan gejala serta cara

pencegahannya.

2. Diskusikan dengan keluarga

tentang pengertian, penyebab,

tanda dan gejala serta cara

pencegahannya Dermatitis

Alergika.

3. Beri keluarga pujian setelah

keluarga mampu menjelaskan

kembali tentang Dermatitis

Alergika dengan baik dan

benar.

Page 14: ASGA DERMATITIS.doc

2. Gangguan integritas kulit pada Tn.Sa

berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat

anggota keluarga yang sakit Dermatitis Alergika.

Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi

Setelah 2 x

pertemuan

keluarga

dapat

menjelaskan

dan

melakukan

perawatan

secara baik

dan benar.

Respon

verbal

dan

motorik

keluarga

Keluarga mampu

melaksanakan

prosedur

perawatan

Dermatitis

Alergika yang

sederhana seperti

menghindari

menggaruk lesi

untuk mencegah

terjadinya

infeksi,

menggunakan

lotion untuk

mencegah rasa

gatal

1. Kaji kemampuan keluarga

untuk melakukan perawatan

pada pasien Dermatitis

Alergika.

2. Diskusikan dengan keluarga

tentang cara perawatan untuk

mengurangi gejala-gejala yang

ditimbulkan.

3. Diskusikan dengan keluarga

tentang menghindari faktor

pencetus alergi.

4. Beri keluarga pujian atas

kemampuan keluarga

melakukan perawatan pada

pasien Dermatitis Alergika

serta usaha pencegahannya

3. Resiko terjadi penyakit saluran

pernafasan pada Tn. Sa berhubungan dengan ketidakmampuan

keluarga membuat keputusan yang tepat untuk berhenti

merokok.

Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi

Page 15: ASGA DERMATITIS.doc

Setelah 2 x

pertemuan

diharapkan

keluarga

dapat

mengambil

keputusan

yang tepat

untuk

menghentikan

kebiasaan

merokok

secara

bertahap.

Respon

verbal

keluarga

Keluarga mampu

menjelaskan tentang

bahaya langsung dari

rokok yang akan

mengakibatkan

gangguan pada

sebagian organ tubuh

seperti paru-paru, dll

serta akibat tidak

langsung seperti

pengeluaran keluarga

yang akan bertambah

untuk membeli rokok

setiap hari dan asap

rokok yang

berbahaya bagi orang

disekitarnya

1. Kaji pengetahuan keluarga

tentang masalah kesehatan

yang diakibatkan oleh

rokok.

2. Berikan penyuluhan dan

diskusikan dengan keluarga

tentang akibat atau efek

langsung dan tidak

langsung dari kebiasaan

merokok.

3. Beri pujian pada keluarga

setelah keluarga mampu

memahami dan

menjelaskan kembali

tentang efek rokok secara

langsung dan tidak

langsung serta kemampuam

keluarga untuk mengambil

keputusan yang tepat.

4. Potensial tumbuh kembang yang

optimal bagi An.U dan An.D keluaga Tn.Sa

Tujuan Kriteria Hasil/Standar Intervensi

Setelah 2 x

pertemuan

keluarga

dapat

menjelaskan

kembali

tentang masa

tumbang,

Respon

verbal

dan

motorik

keluarga

Keluarga mampu

menjelaskan

kembali bahwa

pada masa

tumbang adalah

masa transisi

dimana anak

dalam masa ini

1. Kaji pengetahuan keluarga

tentang masa tumbang anak dan

perawatannya.

2. Diskusikan dengan keluarga

tentang pengertian masa

tumbang.

3. Beri pujian kepada keluarga atas

kemampuan keluarga dalam

Page 16: ASGA DERMATITIS.doc

masalah yang

dapat terjadi

pada usia

tumbang dan

perawatan

yang baik

pada anak

dalam masa

tumbang.

sangat

memerlukan

dukungan baik

secara fisik

maupun secara

psikologis yang

penuh dari kedua

orang tua serta

cara perawatan

yang baik dalam

masa tumbang

anak agar dapat

melakukan

perawatan anak

yang dalam

masa tumbang

sehingga

terpenuhinya

kebutuhan anak

baik secara fisik

maupun secara

psikologis.

menjelaskan kembali tentang

masa tumbang anak.

4. Jelaskan pada keluarga tentang

pentingnya masukan nutrisi yang

adekuat serta keadaan gizi yang

seimbang dalam masa tumbang.

5. Diskusikan dengan keluarga

tentang akibat tidak

terpenuhinya kebutuhan nutrisi

anak dalam masa tumbang.

6. Jelaskan pada keluarga tentang

pentingnya memperhatikan

kebutuhan psikologi anak yaitu

dengan memberikan perhatian

yang cukup pada anak.

7. Diskusikan pada keluasrga

tentang perlunya memperhatikan

/ memantau kemajuan prestasi

anak di sekolah.

8. diskusikan dengan keluarga

tentang pentingnya istirahat

yang cukup dalam masa

tumbang serta akibat dari tidak

terpenuhinya istirahat tersebut.

D. IMPLEMENTASI.No. Tgl/

Waktu

Dx.

KepImplementasi

Senin,

02/03/2015

1 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang Dermatitis Alergika ,

pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta cara

pencegahannya.

2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian, penyebab,

Page 17: ASGA DERMATITIS.doc

tanda dan gejala serta cara perawatan Dermatitis Alergika.

3. Beri keluarga pujian setelah keluarga mampu menjelaskan

kembali tentang Dermatitis Alergika dengan baik dan

benar.

Senin,

02/03/2015

2 1. Kaji kemampuan keluarga untuk melakukan perawatan

pada pasien Dermatitis Alergika.

2. Diskusikan dengan keluarga tentang cara perawatan untuk

mengurangi gejala-gejala yang ditimbulkan.

3. Diskusikan dengan keluarga tentang menghindari faktor

pencetus alergi.

4. Beri keluarga pujian atas kemampuan keluarga melakukan

perawatan pada pasien Dermatitis Alergika serta usaha

pencegahannya

Rabu,

04/04/2015

3 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang masalah kesehatan

yang diakibatkan oleh rokok.

2. Berikan penyuluhan dan diskusikan dengan keluarga

tentang akibat atau efek langsung dan tidak langsung dari

kebiasaan merokok.

3. Beri pujian pada keluarga setelah keluarga mampu

memahami dan menjelaskan kembali tentang efek rokok

secara langsung dan tidak langsung serta kemampuam

keluarga untuk mengambil keputusan yang tepat.

Sabtu’

07/04/2015

4 1. Kaji pengetahuan keluarga tentang masa tumbang anak

dan perawatannya.

2. Diskusikan dengan keluarga tentang pengertian masa

tumbang.

3. Beri pujian kepada keluarga atas kemampuan keluarga

dalam menjelaskan kembali tentang masa tumbang anak.

4. Jelaskan pada keluarga tentang pentingnya masukan

nutrisi yang adekuat serta keadaan gizi yang seimbang

dalam masa tumbang.

5. Diskusikan dengan keluarga tentang akibat tidak

Page 18: ASGA DERMATITIS.doc

terpenuhinya kebutuhan nutrisi anak dalam masa tumbang.

6. Jelaskan pada keluarga tentang pentingnya memperhatikan

kebutuhan psikologi anak yaitu dengan memberikan

perhatian yang cukup pada anak.

7. Diskusikan pada keluasrga tentang perlunya

memperhatikan / memantau kemajuan prestasi anak di

sekolah.

8. diskusikan dengan keluarga tentang pentingnya istirahat

yang cukup dalam masa tumbang serta akibat dari tidak

terpenuhinya istirahat tersebut.

E. EVALUASI

Tgl/

Waktu

Dx.

KepEvaluasi

Rabu,

04/03/2015

1 S: Keluarga mengatakan hanya tahu sedikit tentang

pengertian, penyebab, tanda dan gejala serta cara pencegahan

Dermatitis Alergika.

O: Keluarga hanya menjawab sedikit ketika ditanya perawat.

Hanya Ny.SR yang aktif menjawab.

A: Masalah sebagian teratasi

P: Lakukan diskusi ulang tentang Dermatitis Alergika

Rabu,

04/03/2015

2 S: Keluarga mengatakan mengerti dan menjelaskan dengan

pengertian mereka sendiri tentang masa tumbang pada anak.

O: Keluarga mampu melakukan perawatan Dermatitis

Alergika

A: Masalah Teratasi

P: Hentikan Intervensi

Page 19: ASGA DERMATITIS.doc

Sabtu,

07.03/2015

3 S: Keluarga mengatakan mengerti tentang bahaya merokok

dan Tn. Sa mengatakan akan berusaha mengurangi rokok

secara bertahap.

O: Tn.Sa tampak merokok di tempat yang berbeda atau

berjauhan dari anggota keluarga.

A: Masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

Minggu,

08.03/2015

4 S: Keluarga mengatakan mengerti dan menjelaskan dengan

pengertian mereka sendiri tentang masa tumbang pada anak.

Keluarga mengatakan bahwa anak dalam masa tumbang

sangat memerlukan perhatian yang penuh dari kedua orang

tuanya.

O: Keluarga tampak mendampingi dan mengawasi anaknya

ketika bermain

A: Masalah teratasi

P: Hentikan intervensi

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA TN. SA.

DENGAN DERMATITIS ALERGIKA

DI BANJARBARU

Disusun dalam rangka memenuhi tugas yang diberikan oleh dosen

Keperawatan Keluarga

Khairir Rizani, S.ST, M.Kes

Page 20: ASGA DERMATITIS.doc

FAJAR APRIANSYAH

PO7120112151

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN BANJARMASIN

PROGRAM STUDI DIPLOMA III

JURUSAN KEPERAWATAN

BANJARBARU

2015