Asga Ht Isyar

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    1/53

    BAB I

    LAPORAN PENDAHULUAN

    HIPERTENSI

    1.1 Definisi

    Hipertensi didefinisikan sebagai tekanan darah persisten dimana tekanan darah

    sistoliknya diatas 140 mmHg dan tekanan diastoliknya diatas 90 mmHg. Pada

    populasi manula, hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg, dan

    tekanan diastolic 90 mmHg. Hipertensi merupakan penyebab utama gagal jantung,

    stroke, gagal ginjal.

    !angguan emosi, obesitas, konsumsi alcohol yang berlebihan, dan rangsangan kopi

    yang berlebihan, tembakau, obat"obatan yang merangsang dapat berperan disini, tapi

    penyakit ini sangat dipengaruhi factor keturunan. #ingginya tekanan darah yang

    lama tentu saja akan merusak pembuluh darah di seluruh tubuh, yang paling jelas

    pada mata, jantung, ginjal, dan otak. $aka konsekuensi pada hipertensi yang lama

    tidak terkontrol adalah gangguan penglihatan, oklusi koroner, gagal ginjal, stroke.

    %elain itu jantung membesar karena dipaksa meningkatkan beban kerja saat

    memompa mela&an tingginya tekanan darah. Hipertrofi ini dapat diperiksa dengan

    '(! atau rontgen thorak. Peningkatan tahanan perifer yang dikontrol pada tingkat

    arteriola adalah dasar penyebab tingginya tekanan darah. Penyebab tingginya

    tahanan tersebut belum banyak diketahui. #etapi obat"obatan ditujukan untuk

    menurunkan tahanan perifer untuk menurunkan tekanan darah mengurangi stress

    pada system )askuler.

    1.2 Patofisiologi

    $ekanisme yang mengontrol kontriksi dan relaksasi pembuluh darah terletak

    dipusat )asomotor, pada medulla di otak. *ari pusat )asomotor ini bermula jaras

    saraf simpatis, yang berlanjut ke ba&ah ke korda spinalis dan keluar dari kolumna

    medulla spinalis ke ganglia simpatis di toraks dan abdomen. +angsangan pusat

    )asomotor dihantarkan dalam bentuk impuls yang bergerak ke ba&ah melalui

    system saraf simpatis ke ganglia simpatis. Pada titik ini, neuron preganglion

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    2/53

    melepaskan asetilkolin, yang akan merangsang serabut saraf pasca ganglion ke

    pembuluh darah, dimana dengan dilepaskannya norepinefrin mengakibatkan

    konstriksi pembuluh darah. erbagai factor seperti kecemasan dan ketakutan dapat

    mempengaruhi respon pembulih darah terhadap rangsang )asokonstriktor. -ndi)idu

    dengan hipertensi sangat sensiti)e terhadap norepinefrin, meskipun tidak diketahui

    dengan jelas mengapa hal tersebut bisa terjadi.

    Pada saat bersamaan dimana system saraf simpatis merangsang pembuluh darah

    sebagai respon rangsang emosi, kelenjar adrenal juga terangsang, mengakibatkan

    tambahan akti)itas )asokonstriksi. $edulla adrenal mensekresi epinefrin, yang

    menyebabkan )asokonstriksi. (orteks adrenal mensekresi kortisol dan steroid

    lainnya, yang dapat memperkuat respon )asokonstriktor pembuluh darah.

    asokontriksi yang mengakibatkan penurunan aliran darah ke ginjal, meyebabkan

    pelepasan renin. +enin merangsang pembentukan angiotensin - yang kemudian

    diubah menjadi angiotensin --, suatu )asokonstriktor kuat, yang pada gilirannya

    merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. Hormone ini menyebabkan

    retensi natrium dan air oleh tubulus ginjal, menyebabkan peningkatan )olume

    intra)askuler. %emua factor tersebut cenderung mencetuskan keadaan hipertensi.

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    3/53

    D. Pathway

    1. Etiologi

    erdasarkan Penyebabnya Hipertensi dibagi dalam / !olongan yaitu

    1. Hipertensi primer / essensial

    $erupakan hipertensi yang penyebabnya tidak diketahui, biasanya

    berhubungan dengan faktor keturunan dan lingkungan.

    2. Hipertensi sekunder $erupakan hipertensi yang penyebabnya dapat diketahui secara pasti, seperti

    gangguan pembuluh darah dan penyakit ginjal.

    1.! "a#to$ Pen%et&s te$'a(inya Hi)e$tensi

    1. besitas 2 kegemukan

    /. (ebiasaan merokok

    3. $inuman beralkohol

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    4/53

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    5/53

    Hipertensi sistolik terisolasi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 140 mmHgatau lebih dan tekanan diastoliknya di ba&ah 90 mmHg.

    Te#anan (a$ah )e$ta0a #ali /00Hg O se$3si yang (ian'&$#anSistoli# Diastoli#

    8 130 8 Pemeriksaan ulang dalam / th

    130 7 139 7 9 Pemeriksaan ulang dalam 1 th

    140 7 1 9 90 7 99 *ipastikan dalam / th

    160 7 1:9 100 7 109 ')aluasi dalam 1 th

    1 0 110 ')aluasi segera2dalam 1 minggu,

    tergantung situasi klinis.

    Keterangan: Rekomendasi untuk observasi lebih lanjut setelah pengukuran tekanandarah pertama kali.

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    6/53

    1.4 5anifestasi linis

    Pada pemeriksaan fisik mungkin tidak dijumpai kelainan apapun selain tekanandarah yang tinggi, tetapi dapat pula ditemukan perubahan pada retina seperti

    perdarahan, eksudat ;kumpulan cairan

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    7/53

    eberapa penelitian menunjukkan bah&a pendekatan nonfarmakologis termasuk

    penurunan berat badan, pembatasan alcohol, natrium, tembakau, latihan dan

    relaksasi merupakan inter)ensi &ajib yang harus dilakukan pada setiap terapi

    antihipertensi. =pabila penderita ringan berada dalam resiko tinggi ;pria, perokok<

    atau bila tekanan darah diastoliknya menetap diatas atau 9 mmHg dan

    sistoliknya di atas 130 7 139 mmHg, maka perlu dimulai terapi obat"obatan.

    *erajat

    hipertensi

    ;mmHg

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    8/53

    kandungan gula dan lemaknya tinggi. *isamping itu, agar melakukan

    aktifitas fisik yang cukup untuk mencapai kebugaran jasmani yang baik.

    1. ./.Bapai *an Pertahankan (adar (olesterolCemak jenuh adalah penentuan utama peningkatan kadar kolesterol,

    sehingga dianjurkan untuk menurunkan asupan lemak jenuh 8 10D

    asupan total energi dengan membatasi asupan makanan kaya asam lemak

    jenuh ;susu tinggi lemak dan produknya, daging berlemak serta minyak

    kelapa

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    9/53

    menurunkan tekanan darah sistolik dan diastolik 4,4 dan /, mmHg pada

    penderita hipertensi dan 1, serta 1,0 mmHg pada orang normal. *iet

    kaya kalium juga dihubungkan dengan penurunan risiko stroke. =supan

    diet kalium, $g dan kalsium sebaiknya bersumber pada bahan makanan

    alami. Pemberian suplemen harus dikonsultasikan ke dokter terlebih

    dahulu.

    1. .4.Hentikan $inum =lkohol *an erhentilah $erokok

    1. . .$eningkatkan =kti)itas Fisik =erobik ;30"4 $enit2Hari<

    1.7 Ren%ana As&han e)e$watan

    1.1.1 Pen&$&nan %&$ah 'ant&ng e$h& &ngan (engan -Peningkatan afterload, )asokontriksi-skemia miokardiaHipertrofi2rigiditas ;kekakuan< )entricular

    -nter)ensi -

    $andiri

    a. Pantau tekanan darah. ?kur pada kedua tangan untuk e)aluasi

    a&al. !unakan ukuran manset yang tepat dan tehnik yang akurat

    b. Batat keberadaan, kualitas denyutan sentral dan perifer

    c. =uskultasi tonus jantung dan bunyi nafas

    d. =mati &arna kulit, kelembaban, suhu dan masa pengisian

    kapiler

    e. Batat edema umum atau tertentu

    f. erikan lingkungan nyaman, tenang dan kurangi akti)itas

    keributan lingkungan

    g. Pertahankan pembatasan akti)itas seperti istirahat ditempat tidur

    atau kursi dan bantu pasien dalam melakukan akti)itas pera&atan diri

    sesuai kebutuhan

    h. Cakukan tindakan"tindakan yang nyaman seperti pijatan

    punggung dan leher, meninggikan kepoala ditempat tidur

    i. =njurkan tehnik relaksasi dan panduan imajinasi akti)itas

    pengalihan

    j. Pantau respon terhadap obat untuk mengontrol tekanan darah

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    10/53

    (olaborasi

    erikan obat"obat sesuai indikasi, cointoh

    a. *iuretik tia>id mis. (lorotia>id ;diuril< hidrok lorotia>id ;esidriG2

    hidro*-?+-C< bendroflumentia>id ; =#?+'#-

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    11/53

    mmHg atau tekanan diastoliknya meningkat /0 mmHg dispnea atau

    nyeri dada keletihan dan kelemahan yang berlebihan, diaforesis pusing

    atau pingsan.

    b. -nsuksikan pasien tentang tehnik penghematan energi, missalmenggunakan kursi saat mandi duduk saat menyisir rambut atau

    menyikat gigi, melakukan akti)itas dengan perlahan.

    c. erikan dorongan untuk melakukan akti)itas atau pera&atan diri

    bertahap jika dapai ditoleransi. erikan bantuan sesuai kebutuhan.

    1.1. Nye$i /A#&t 8 sa#it #e)ala e$h& &ngan (engan -

    Penimgkatan tekanan )askuler serebralInte$3ensi -

    $andiri

    a. $empertahan kan tiorah baring selama fase akut

    b. $emberikaan tindakan nonfarmakologis untuk menghilangkan

    sakit kepala mis. (ompres dingin pada dahi dan pijat punggung dan

    leher, tenang, redupkan lampu kamar, tehnik relaksasi, panduan

    imajinasi, distraksi dan akti)itas &aktu senggang

    c. Hilangkan akti)itas )asokontriksi yang dapat meningkatkan

    sakit kepala mis. $engejan saat = , batuk panjang, membungkuk

    d. antu pasien dalam ambulasi sesuai kebutuhan

    e. erikan cairan atau makanan lunak, pera&atan mulut yang

    teratur, bila terjadi perdarahan hidung, kompres hidung telah dilakuakan

    untuk menghentikan perdarahan

    (olaborasi

    a. erikan sesuai indikasi b. =nalgesik

    c. =ntiansietas mis. Cora>epJam ;ati)an< dia>epam ;)alium<

    1.1.! N&t$isi )e$& ahan le ih (a$i #e &t&han t& &h e$h& &ngan (engan -

    $asukan berlebihan sehubungan dengan kebutuhan metabolic

    Pola hidup monoton

    (eyakinan budaya

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    12/53

    Inte$3ensi -

    $andiri

    a. (aji pemahaman pasien tentang hubungan langsungantara hipertensi dan kegemukan

    b. icarakan pentingbya menurunkan masukan kalori dan

    batasi masukan lemak, garam dan gula sesuai dengan indikasi

    c. #etapka keinginan pasien untuk menurunkan berat badan

    d. (aji ulang masukan kalori harian dan pilihan diit

    e. #etapkan rencana penurunan berat badan yang realistic

    dengan pasien mis. Penurunan berat badan 0. kg perminggu

    f. *orong pasien unruk mempertahankan masukan makanan

    harian termasuk dimana makan dilakukan dan lingkungan dan perasaan

    sekitar saat makanan dimakan

    g. -nstruksikan dan antu memilih makanan yang tepat,

    hindari makanan dengan kejenuhan lemak tinggi ;mentega, keju, telur,

    eskrim, daging< dan kolesterol ;daging berlemak, kuning telur, produk

    kalengan jeroan<

    (olaborasi

    +ujuk ke ahli gi>i sesuai indikasi

    1.1., o)ing8 in(i3i(&al8 Inefe#tif e$h& &ngan (engan -

    (risis situasional

    Perubahan hidup beragam

    +elaksasi tidak adekuat

    %istem pendukung tidak adekuat

    utrisi buruk

    Harapan yang tak pernah terpenuhi

    (erja berlebihan

    Persepsi tak realistic

    $etode koping tak efektif

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    13/53

    Inte$3ensi -

    $andiri

    a. (aji keefekti)an stategi koping dengan obser)asi perilaku mis. (emampuanmenyatakan persaan dan perhatian, keinginan berpartisipasi dalam rencana

    pengobatan

    b. Batat laporan gangguan tidur, peningkatan keletihan, kerusakan konsentrasi,

    peka rangsang, penurunan toleransi sakit kepala, ketidakmampuan

    mengatasi masalah

    c. antu pasien untuk mengidentifikasi stressor spesifik dan kemungkinan stategi

    untuk mengatasinya

    d. Cibatkan pasien dalam perencanaan pera&atan dan beri dorongan partisipasi

    maksimum dalam rencana pengobatan

    e. *orong pasien untuk menge)aluasi prioritas, tanyakan pertanyaan seperti

    K=pa yang anda lakukan merupakan apa yang anda inginkan LM

    f. antu pasien untuk mengidenti)ikasi dan mulai merencanakan perubahan

    hidup yang perlu. antu untuk menyesuaikan ketimbang membatalkan

    tujuan diri atau keluarga

    1.1.4 &$ang )engteah&an / #e &t&han ela'a$ 8 0engenai #on(isi8 $en%ana

    )engo atan e$h& &ngan (engan

    (urang pengetahuan atau daya ingat

    $isinterpretasi informasi

    (eterbatasan kognitif

    $enyangkal diagnosa

    Inte$3ensi -

    $andiri

    a. (aji kesiapan dan hambatan dalam belajar. #ermasuk orang terdekat

    b. #etapkan dan nyatakan batas #* normal. @elaskan tentang hipertensi dan

    efeknya pada jantung, pembuluh darah, ginjal dan otak

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    14/53

    c. Hindari mengatakan tekanan darah normal dan gunakan nistilah

    terkontrol dengan baik saat menggambarkan #* pasien dalam batas yang

    diinginkan

    d. antu pasein dalam mengidenti)ikasi factor"faktor resiko kardio)askuler

    yang dapat diubah missal obesitas diet tinggi lemak jenuh dan

    kolesterol pola hidup monotoin merokok dan minum alcohol ;lebih dari

    60 cc2hari dengan teratur< pola hidup penuh stress

    e. =tasi masalah dengan pasienb untuk mengidenti)ikasi cara dimana

    perubahan gaya hidup yang tepat dapat dibuat untuk mengurangi factor"

    faktor diatas

    f. ahas pentingya menghentikan merokok dan antu pasien dalam

    membuat rencana untuk berhenti merokok

    g. eri penguatan pentingya kerjasama dalam regimen pengobatan dan

    perjanjian tindak lanjut

    h. -nstruksikan dan tehnik pemantauan #* mandiri. ')aluasi pendengaran

    ketajaman, penglihatan, dan keterampilan manual serta koordinasi pasien

    i. antu pasien untuk mengembangkan jad&al yang sederhana,

    memudahkan untuk mempertahankan minum obat

    BAB II

    onse) Dasa$ el&a$ga

    2.1 Penge$tian el&a$ga

    $enurut *u)all dan Cogan ;/006< yang dikutip oleh Hera&ati ;/00 /< keluarga

    adalah sekumpulan orang dengan ikatan perka&inan, kelahiran dan adopsi yang

    bertujuan untuk menciptakan mempertahankan budaya, dan meningkatkan

    perkembangan fisik, mental, emosional, serta sosial dari tiap anggota keluarga.

    $enurut ailon dan $aglaya ;/00 < yang dikutip oleh Hera&ati ;/00 /< keluarga

    adalah dua atau lebih indi)idu yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya

    hubungan darah, perka&inan atau adopsi. $ereka saling berinteraksi satu dengan

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    15/53

    yang lain, mempunyai peran masing"masing dan menciptakan serta

    mempertahankan suatu budaya.

    *ari kedua pengertian tentang keluarga maka dapat disimpulkan bah&a karakteristik

    keluarga adalah

    o #erdiri dari dua atau lebih indi)idu yang diikat oleh hubungan darah, perka&inan

    atau adopsi.o =nggota keluarga biasanya hidup bersama atau jika terpisah mereka tetap

    memperhatikan satu sama lain.=nggota keluarga berinteraksi satu sama lain dan

    masing"masing mempunyai peran sosial, suami, istri, anak dan adik.

    $empunyai tujuan

    a. $enciptakan dan mempertahankan budaya

    b. $eningkatkan perkembangan fisik, psikologis dan sosial anggota

    c. *alam ?ndang"?ndang +epublik -ndonesia omer 10 #ahun 199/ disebutkan

    bah&a keluarga adalah unit terkecil dalam masyarakat, yang terdiri dari suami"

    istri atau suami"istri dan anak atau ayah2ibu dan anak. *alam konteks

    pembangunan, -ndonesia bertujuan ingin menciptakan keluarga yang bahagia dan

    sejahtera. (eluarga sejahtera dalam ?? omer 10 disebut sebagai keluarga yang

    dibentuk berdasarkan atas perka&inan yang sah, dan mampu memenuhi

    kebutuhan hidup spiritual dan materiil, bertaJ&a kepada #uhan Nang $aha 'sa,

    memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang antar anggota, dan dengan

    masyarakat.

    *ari uraian diatas menunjukkan bah&a keluarga juga merupakan suatu sistem.

    %ebagai sistem keluarga mempunyai anggota yaitu ayah, ibu dan anak atau

    semua indi)idu yang tinggal di dalam rumah tangga tersebut. =nggota keluarga

    tersebut saling berinteraksi, interelasi dan interdependensi untuk mencapai tujuan bersama. (eluarga merupakan sistem yang terbuka sehingga dapat dipengaruhi

    oleh supra sistemnya, yaitu lingkungannya ;masyarakat

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    16/53

    2.2 Ti)e el&a$ga

    Hera&ati ;/00 3< menyebutkan bah&a terdapat / tipe keluarga, yaitu

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    17/53

    /./.1#ipe keluarga tradisional, terdiri dari

    /.1.1.1 (eluarga inti, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari suami,istri dan anak ;kandung atau angkat<

    /.1.1./ (eluarga besar, yaitu keluarga inti ditambah dengan keluarga lain

    yang mempunyai hubungan darah, misalnya kakek, nenek, paman

    dan bibi.

    /.1.1.3 (eluarga K*yadM, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari

    suami"istri tanpa anak

    /.1.1.4 K%ingle"parentM, yaitu suatu rumah tangga yang terdiri dari satu

    orangtua dengan anak ;kandung atau angkat

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    18/53

    /./.3Fungsi (eluarga

    Friedman ;/00 < mengidentifikasi lima fungsi dasar keluarga, yaitu

    /./.3.1 Fungsi =fektif

    Fungsi afektif berhubungan erat dengan fungsi internal keluarga,

    yang merupakan basis kekuatan keluarga. fungsi afektif berguna

    untuk pemenuhan kebutuhan psikososial. (eberhasilan

    melaksanakan fungsi afektif tampak pada kebahagiaan dan

    kegembiraan dari seluruh anggota keluarga. #iap anggota keluarga

    saling mempertahankan iklim yang positif. Hal tersebut dipelajari

    dan dikembangkan melalui interaksi dan hubungan dalam keluarga.

    *engan demikian keluarga yang berhasil melaksanakan fungsi

    afektif, seluruh anggota keluarga dapat mengembangkan konsep diri

    yang positif.

    (omponen yang perlu dipenuhi oleh keluarga dalam melaksanakan

    fungsi afektif adalah

    %aling mengasuh. Binta kasih, kehangatan, saling menerima,

    saling mendukung antar anggota keluarga. %etiap anggota yang

    mendapatkan kasih sayang dan dukungan dari anggota yang lain

    maka kemampuannya untuk memberikan kasih sayang akan

    meningkat, yang pada akhirnya tercipta hubungan yang hangat

    dan saling mendukung. Hubungan intim di dalam keluarga

    merupakan modal dasar dalam memberikan hubungan dengan

    orang lain diluar keluarga 2 masyarakat.%aling menghargai. ila anggota keluarga saling menghargai dan

    mengakui keberadaan dan hak setiap anggota keluarga serta

    selalu mempertahankan iklim yang positif maka fungsi afektif

    akan tercapai.-katan dan identifikasi. -katan keluarga dimulai sejak pasangan

    sepakat memulai hidup baru. -katan antar anggota keluarga

    dikembangkan melalui proses identifikasi dan penyesuaian pada

    berbagai aspek kehidupan anggota keluarga. rangtua harus

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    19/53

    mengembangkan proses identifikasi yang positif sehingga anak"

    anak dapat meniru perilaku yang positif tersebut.Fungsi afektif merupakan sumber KenergiM yang menentukan

    kebahagiaan keluarga. (eretakan keluarga, kenakalan anak ataumasalah keluarga timbul karena fungsi afektif yang tidak

    terpenuhi.

    /./.3./ Fungsi %osialisasi

    %osialisasi adalah proses perkembangan dan perubahan yang dilalui

    indi)idu, yang menghasilkan interaksi sosial dan belajar berperan

    dalam lingkungan sosial. ;Friedman, /00

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    20/53

    melaksanakan tugas kesehatan berarti sanggup menyelesaikan

    masalah kesehatan keluarga.

    #ugas kesehatan keluarga adalah sebagai berikuta. $engenal masalah kesehatan

    b. $embuat keputusan tindakan kesehatan yang tepat

    c. $emberi pera&atan pada anggota keluarga yang sakit

    d. $empertahankan atau menciptakan suasana rumah yang sehat

    e. $empertahankan hubungan dengan ;menggunakan< fasilitas kesehatan

    masyarakat.

    /./.4*imensi *asar %truktur (eluarga

    $enurut Friedman dimensi dasar struktur keluarga terdiri atas

    /./.4.1 Pola dan Proses (omunikasi

    Pola interaksi keluarga yang berfungsi

    a. ersifat terbuka dan jujur,

    b. %elalu menyelesaikan konflik keluarga,

    c. erpikir positif, dan

    d. #idak mengulang"ulang isu dan pendapat sendiri.

    /./.4./ %truktur Peran

    Peran adalah serangkaian perilaku yang diharapkan sesuai dengan

    posisi sosial yang diberikan. Nang dimaksud dengan posisi atau

    status adalah posisi sosial yang diberikan. Nang dimaksud dengan

    posisi atau status adalah posisi indi)idu dalam masyarakat, misalnya

    status sebagai istri 2 suami atau anak.

    /./.4.3 %truktur (ekuatan$erupakan kemampuan ;potensial atau aktual< dari indi)idu untuk

    mengendalikan atau mempengaruhi untuk merubah perilaku orang

    lain ke arah positif.

    #ipe struktur kekuatan

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    21/53

    a. Cegitimate Po&er2=uthority

    b. +eferent Po&er

    c. +e&ard

    d. Po&er

    e. Boerci)e Po&er

    f. =ffecti)e Po&er.

    /./.4.4 ilai"nilai (eluarga

    ilai merupakan suatu sistem, sikap dan kepercayaan yang secara

    sadar atau tidak, mempersatukan anggota keluarga dalam satu

    budaya. ilai keluarga juga merupakan suatu pedoman bagi

    perkembangan norma dan peraturan.

    orma adalah pola perilaku yang baik, menurut masyarakat

    berdasarkan sistem nilai dalam keluarga.

    udaya adalah kumpulan dari pola perilaku yang dapat dipelajari,

    dibagi dan ditularkan dengan tujuan untuk menyelesaikan masalah.

    /./.4. #ahap"#ahap Perkambangan (eluarga

    #ahap perkembangan keluarga dibagi sesuai dengan kurun&aktu

    tertentu yang dianggap stabil, misalnya keluarga dengan anak pertama berbeda dengan keluarga dengan remaja. $enurut +odger

    ;Friedman, /00 , h. 111

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    22/53

    meninggalkan keluarga disini bukanlah secara fisik. amun secara

    psikologis keluarga tersebut sudah memiliki keluarga baru.

    *ua orang yang membentuk keluarga perlu mempersiapkan

    kehidupan yang baru karena keduanya membutuhkan penyesuaian

    peran dan fungsi sehari"hari. $asing"masing belajar hidup bersama

    serta beradaptasi dengan kebiasaan sendiri dan pasangannya,

    misalnya kebiasaan makan, tidur, bangun pagi dan sebagainya.

    #ugas perkembangan selengkapnya sebagai berikut

    Taha) Pe$#e0 angan T&gas Pe$#e0 angan

    Pasangan aru ;(eluarga aru< $embina hubungan intim yangmemuaskan

    $embina hubungan dengan keluarga

    lain, teman, kelompok sosial

    $endiskusikan rencana memiliki anak

    (eluarga baru ini merupakan anggota dari tiga keluarga, yaitu keluarga suami, istri

    serta keluarga sendiri. $asing"masing pasangan menghadapi perpisahan dengankeluarga orangtuanya dan mulai membina hubungan baru dengan keluarga dan

    kelompok sosial pasangan masing"masing. Hal lain yang perlu diputuskan pada tahap

    ini adalah kapan &aktu yang tepat untuk mendapatkan anak dan jumlah anak yang

    diharapkan.

    Taha) II (eluarga KBhild" Bea$ing M ;(eluarga =nak Pertama<

    (eluarga yang senantiasa menantikan kelahiran dimulai dari

    kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak

    pertama berusia 30 bulan. (ehamilan dan kelahiran bayi perlu

    dipersiapkan oleh pasangan suami istri melalui beberapa tugas

    perkembangan yang penting sebagai berikut .

    Taha) Pe$#e0 angan T&gas Pe$#e0 angan

    (eluarga KBhild"bearingM ;(elahiran

    =nak Pertama<

    Persiapan menjadi orangtua

    =daptasi dengan perubahan anggota

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    23/53

    keluarga peran interaksi, hubungan

    seksual dan kegiatan

    $empertahankan hubungan yang

    memuaskan dengan pasangan

    (elahiran bayi pertama memberi perubahan besar dalam keluarga, sehingga pasangan

    harus beradaptasi dengan perannya untuk memenuhi kebutuhan bayi. %ering terjadi

    dengan kelahiran bayi, pasangan merasa diabaikan karena fokus perhatian kedua

    pasangan tertuju pada bayi. Peran utama pera&at keluarga adalah mengkaji peran

    orangtua sebagaimana orangtua berinteraksi dan mera&at bayi serta bagaimana bayi

    berespon. Pera&at perlu memfasilitasi hubungan orangtua dan bayi yang positif dan

    hangat sehingga jalinan kasih sayang antara bayi dan orangtua dapat tercapai.

    Taha) III (eluarga *engan =nak Pra %ekolah

    #ahap ini dimulai saat kelahiran anak pertama berusia /, tahun dan

    berakhir saat anak berusia tahun. #ugas perkembangan pada tahap

    ini sebagai berikut

    Taha) Pe$#e0 angan T&gas Pe$#e0 angan

    (eluarga dengan anak pra sekolah $emenuhi kebutuhan anggota keluarga

    seperti kebutuhan tempat tinggal,

    pri)asi dan rasa aman

    $embantu anak untuk bersosialisasi

    eradaptasi dengan anak yang baru

    lahir, sementara kebutuhan anak yang

    lain juga harus terpenuhi

    $empertahankan hubungan yang sehat

    baik di dalam maupun di luar keluarga

    ;keluarga lain di lingkungan sekitar<

    Pembagian &aktu untuk indi)idu,

    pasangan dan anak ;tahap paling repot<

    Pembagian tanggung ja&ab anggota

    keluarga

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    24/53

    (egiatan dan &aktu untuk stimulasi

    tumbuh dan kembang anak.

    (ehidupan keluarga pada tahap ini sangat sibuk dan anak sangat tergantung pada

    orangtua harus mengatur &aktunya sedemikian rupa sehingga kebutuhan anak, suami,

    istri dan pekerjaan ;purna &aktu2paruh &aktu< dapat terpenuhi. rangtua menjadi

    arsitek keluarga dalam merancang dan mengarahkan perkembangan keluarga agar

    kehidupan perka&inan tetap utuh dan langgeng dengan cara menguatkan hubungan

    kerjasama antar suami istri. rangtua mempunyai peran untuk menstimulasi

    perkembangan indi)idual anak khususnya kemandirian anak agar tugas perkembangan

    anak pada fase ini tercapai.

    Taha) I9 (eluarga *engan =nak %ekolah

    #ahap ini dimulai saat anak masuk sekolah pada usia enam tahun dan

    berakhir pada usia 1/ tahun. Pada fase ini umumnya keluarga

    mencapai jumlah anggota keluarga maksimal, sehingga keluarga

    sangat sibuk. %elain akti)itas di sekolah, masing"masing anak

    memiliki akti)itas dan minat sendiri. *emikian pula orangtua yang

    mempunyai aktifitas yang berbeda dengan anak. ?ntuk itu keluarga

    perlu bekerjasama untuk mencapai tugas perkembangan sebagai

    berikut

    Taha) Pe$#e0 angan T&gas Pe$#e0 angan

    -. (eluarga dengan anak sekolah a. $embantu sosialisasi anak

    tetangga, sekolah dan lingkungan

    b. $empertahankan keintiman

    pasangan

    c. $emenuhi kebutuhan dan biaya

    kehidupan yang semakin

    meningkat, termasuk kebutuhan

    untuk meningkatkan kesehatan

    anggota keluarga

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    25/53

    Pada tahap ini orangtua perlu belajar berpisah dengan anak, memberi kesempatan pada

    anak untuk bersosialisasi baik aktifitas di sekolah maupun di luar sekolah.

    Taha) 9 (eluarga *engan =nak +emaja#ahap ini dimulai pada saat anak pertama berusia 13 tahun dan

    biasanya berakhir sampai 6": tahun kemudian, yaitu pada saat anak

    meninggalkan rumah orangtuanya. #ujuan keluarga ini adalah

    melepas anak remaja dan memberi tanggung ja&ab serta kebebasan

    yang paling besar untuk mempersiapkan diri menjadi de&asa. %eperti

    pada tahap"tahap sebelumnya, pada tahap ini memiliki tugas

    perkembangan sebagai berikut

    Taha) Pe$#e0 angan T&gas Pe$#e0 angan

    --. (eluarga dengan anak remaja a. $emberikan kebebasan yang

    seimbang dengan

    tanggungja&ab mengingat

    remaja sudah bertambah de&asa

    dan mengingat otonominya.

    b. $empertahankan hubungan

    yang intim dalam keluarga

    c. $empertahankan komunikasi

    terbuka antara anak dan

    orangtua. Hindari perdebatan,

    kecurigaan dan permusuhan

    d. Perubahan sistem peran dan

    peraturan untuk tumbuh

    kembang keluarga

    -ni merupakan tahapan yang paling sulit. (arena orangtua melepas otoritasnya dan

    membimbing anak untuk bertanggungja&ab ;mempunyai otoritas terhadap dirinya

    sendiri yang berkaitan dengan peran dan fungsinya

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    26/53

    *alam hal ini orangtua perlu menciptakan komunikasi yang terbuka, menghindari

    kecurigaan dan permusuhan sehingga hubungan orangtua dan remaja tetap harmonis.

    Taha) 9I (eluarga *engan =nak *e&asa ;Pelepasan<#ahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah

    dan berakhir pada saat anak terakhir meninggalkan rumah dan

    berakhir pada saat anak terakhir meninggal rumah. Camanya tahap

    ini tergantung dari jumlah anak dalam keluarga atau jika ada anak

    yang belum berkeluarga dan tetap tinggal bersama orangtua. #ujuan

    utama pada tahap ini adalah mengorganisasi kembali keluarga untuk

    tetap berperan dalam melepaskan anak untuk hidup sendiri. #ugas

    perkembangan sebagai berikut

    Taha) Pe$#e0 angan T&gas Pe$#e0 angan

    ---. (eluarga *engan =nak *e&asa

    ;Pelapasan<

    a. $emperluas keluarga inti menjadi

    keluarga besar

    b. $empertahankan keintiman

    pasangan

    c. $embantu orangtua suami2istri

    yang sedang sakit dan memasuki

    masa tua

    d. $embantu anak untuk mandiri di

    masyarakat

    e. Penataan kembali peran dan

    kegiatan rumah tangga

    (eluarga mempersiapkan anaknya yang tertua untuk membentuk keluarga sendiri dan

    tetap membantu anak terakhir untuk lebih mandiri. Pada saat semua anak meninggalkan

    rumah, pasangan perlu menata ulang dan membina hubungan suami istri seperti pada

    fase a&al. rangtua akan merasa kehilangan peran dalam mera&at anak dan merasa

    Okosong karena anak"anak sudah tidak tinggal serumah lagi. ?ntuk mengatasi keadaan

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    27/53

    ini orangtua perlu melakukan akti)itas kerja, meningkatkan peran sebagai pasangan dan

    tetap memelihara hubungan dengan anak.

    Taha) 9II (eluarga ?sia Pertengahan#ahap ini dimulai pada saat anak yang terakhir meninggalkan rumah

    dan berakhir saat pensiun atau salah satu pasangan meninggal. Pada

    beberapa pasangan fase ini dirasakan sulit karena masalah lanjut

    usia, perpisahan dengan anak dan perasaan gagal sebagai orangtua.

    ?ntuk mengatasi hal tersebut keluarga perlu melakukan tugas"tugas

    perkembangan berikut

    Taha) Pe$#e0 angan T&gas Pe$#e0 angan

    - . (eluarga *engan rang #ua ?sia

    Pertengahan

    a. $enyediakan lingkungan yang

    meningkatkan kesehatan

    b. $empertahankan hubungan"

    hubungan yang memuaskan dan

    penuh arti dengan para orang tua

    lansia dan anak"anak.

    c. $emperkokoh hubungan

    perka&inan

    #ugas perkembangan yang penting pada tahap ini adalah penentuan lingkungan yang

    sehat. *alam masa inilah upaya untuk melaksanakan gaya hidup sehat menjadi lebih

    menonjol bagi pasangan, meskipun kenyataannya bah&a mungkin mereka telah

    melakukan kebiasaan"kebiasaan yang sifatnya merusak diri selama 4 "6 tahun.

    Hal ini karena adanya perasaan rentan terhadap penyakit yang dialami oleh usia

    pertengahan tersebut.

    Taha) 9III (eluarga *alam $asa Cansia dan Pensiun

    #ahap ini merupakan tahap terakhir siklus kehidupan keluarga yang

    dimulai dengan salah satu atau kedua pasangan memasuki masa

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    28/53

    pensiun, terus berlangsung hingga salah satu pasangan meninggal

    dunia. #ugas"tugas perkembangan pada masa ini sebagai berikut

    Taha) Pe$#e0 angan T&gas Pe$#e0 angan

    . (eluarga usia lanjut a. $empertahankan suasana rumah

    yang menyenangkan

    b. =daptasi dengan perubahan

    kehilangan pasangan teman,

    kekuatan fisik dan pendapatan

    c. $empertahankan keakraban suami

    istri dan saling mera&at

    d. $empertahankan hubungan dengan

    anak dan sosial masyarakat

    e. $elakukan Olife re)ie&

    $empertahankan penataan kehidupan yang memuaskan merupakan tugas utama

    keluarga pada tahap ini. Canjut usia umumnya lebih dapat beradaptasi tinggal di rumah

    sendiri daripada tinggal bersama anaknya. $enurut hasil riset *ay dan *ay ;/003

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    29/53

    kelemahan fisik dan mental, keterbatasan pengetahuan serta kurangnya

    kemampuan menuju kepada kemampuan melakukan kegiatan hidup

    sehari"hari secara mandiri.

    /./. ./Pengertian (epera&atan (esehatan (eluarga

    $enurut ailon dan $aglaya ;/00 /< kepera&atan kesehatan keluarga

    ; amily Health "ursing < adalah tingkat pera&atan kesehatan masyarakat

    yang ditujukan atau dipusatkan pada keluarga sebagi unit atau satu

    kesatuan yang dira&at,dengan sehat sebagai tujuannya dan melalui

    pera&atan sebagai sasarannya.

    /./. .3Peran Pera&at (eluarga

    Peran pera&at dalam melakukan pera&atan kesehatan keluarga adalah

    sebagai

    a. Pendidik

    Pera&at perlu memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga

    agar

    (eluarga dapat melakukan program asuhan kesehatan keluarga

    secara mandiri

    ertanggung ja&ab terhadap masalah kesehatan keluarga.

    b. (oordinator

    (oordinasi diperlukan pada pera&atan berkelanjutan agar pelayanan

    yang komprehensi)e dapat tercapai. (oordinasi juga sangat

    diperlukan untuk mengatur program kegiatan atau terapi dari berbagai

    disiplin ilmu agar tidak terjadi tumpang tindih dan pengulangan

    c. Pelaksana

    Pera&at yang bekerja dengan klien dan keluarga baik di rumah, klinik

    maupun di +umah %akit bertanggung ja&ab dalam memberikan

    pelayanan langsung. (ontak pertama pera&at kepada keluarga melalui

    anggota keluarga yang sakit. Pera&at dapat mendemonstrasikan

    kepada keluarga asuhan kepera&atan yang diberikan dengan harapan

    keluarga nanti dapat melakukan asuhan langsung kepada anggota

    keluarga yang sakit.

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    30/53

    d. Penga&as kesehatan

    %ebagai penga&as kesehatan pera&at harus melakukan Khome )isitM

    atau kunjungan rumah yang teratur untuk mengidentifikasi atau

    melakukan pengkajian kesehatan keluarga.

    e. (onsultan ;penasehat<

    Pera&at sebagai nara sumber bagi keluarga di dalam mengatasi

    masalah kesehatan. agar keluarga mau meminta nasehat kepada

    pera&at maka hubungan pera&at"keluarga harus dibina dengan baik,

    pera&at harus bersikap terbuka dan dapat dipercaya.

    f. (olaborasi

    Pera&at komunitas juga harus bekerjasama dengan pelayanan +umah

    %akit atau anggota tim kesehatan yang lain untuk mencapai tahap

    kesehatan keluarga yang optimal.

    g. Fasilitator

    Peran pera&at komunitas disini adalah membantu keluarga di dalam

    menghadapi kendala untuk meningkatkan derajat kesehatannya.

    (endala yang sering dialami keluarga adalah keraguan di dalam

    menggunakan pelayanan kesehatan, masalah ekonomi, dan sosial budaya. =gar melaksanakan peran fasilitator dengan baik, maka

    pera&at komunitas harus mengetahui sistem pelayanan kesehatan,

    misalnya sistem rujukan dan dana sehat.

    h. Penemu kasusPeran pera&at komunitas yang juga sangat penting adalah

    mengidentifikasi masalah kesehatan secara dini, sehingga tidak terjadi

    ledakan atau &abah.i. $odifikasi lingkungan

    Pera&at komunitas juga harus dapat memodifikasi lingkungan baik

    lingkungan rumah maupun lingkungan masyarakat agar dapat tercipta

    lingkungan yang sehat.

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    31/53

    /./.6 =suhan (epera&atan (eluarga

    /./.6.1Pengertian

    =suhan kepera&atan keluarga adalah suatu rangkaian kegiatan yang

    diberikan melalui praktek kepera&atan kepada keluarga untuk membantu

    menyelesaikan masalah kesehatan keluarga tersebut dengan

    menggunakan pendekatan proses kepera&atan.

    /./.6./#ujuan

    #ujuan ?mum*itingkatkannya kemampuan keluarga dalam mengatasi masalah

    kesehatannya secara mandiri.

    #ujuan (hususa. *itingkatkannya kemampuan keluarga dalam

    b. $engenal masalah kesehatan keluargac. $emutuskan tindakan yang tepat untuk mengatasi masalah

    kesehatan keluargad. $elakukan tindakan kepera&atan kepada anggota keluarga yang

    sakit, mempunyai gangguan fungsi tubuh dan yang membutuhkan

    bantuan 2 =suhan kepera&atane. $emelihara lingkungan ;fisik, psikis dan sosial< sehingga dapat

    menunjang peningkatan kesehatan keluargaf. $emanfaatkan sumber daya yang ada di masyarakat misalnya

    Puskesmas, Puskesmas pembantu,kartu sehat dan Posyandu untuk

    memperoleh pelayanan kesehatan.

    /./.6.3%asaran

    %asaran dari asuhan kepera&atan keluarga adalah keluarga"keluarga yang

    ra&an kesehatan, yaitu keluarga yang mempunyai masalah kesehatan

    atau yang beresiko terhadap timbulnya masalah kesehatan.

    /./.6.4$etode Pendekatan

    =suhan kepera&atan keluarga merupakan proses yang kompleks dengan

    menggunakan pendekatan sistematik untuk bekerjasama dengan keluarga

    dan indi)idu sebagai anggota keluarga.

    #ahapan dari proses kepera&atan keluarga meliputi

    1. Pengkajian keluarga dan indi)idu di dalam keluarga

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    32/53

    /. Pengkajian keluarga meliputi mengidentifikasi data demografi dan

    sosio cultural, data lingkungan, struktur dan fungsi keluarga, stress

    dan strategi koping yang digunakan keluarga, perkembangan

    keluarga.3. Pengkajian terhadap indi)idu sebagai anggota keluarga meliputi

    fisik, mental, emosi, sosial, spiritual.4. Perumusan diagnosis kepera&atan

    . Penyusunan perencanaan dengan menyusun prioritas menetapkan

    tujuan, identifikasi sumber daya keluarga dan menyeleksi inter)ensi

    kepera&atan6. Pelaksanaan asuhan kepera&atan:. ')aluasi saat pera&at melakukan penilaian terhadap kegiatan yang

    sudah dilaksanakan.

    DA"TAR PUSTA A

    !uyton, =rthur B, Fisiologi manusia dan mekanisme penyakit, '!B Penerbit buku

    kedokteran, @akarta, /00:.

    runner and %uddarth./00/. (epera&atan $edikal edah. @akarta '!B

    *oengoes ; /000

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    33/53

    BAB III

    ASUHAN EPERA:ATAN ELUAR;A Ny. ; DEN;AN

    SALAH SATU AN;;OTA ELUAR;A 5ENDERITA HIPERTENSI

    DI RT 1! DESA

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    34/53

    !enogram

    (eterangan

    Caki"Caki

    Perempuan

    (eluarga yang meninggal

    (lien

    %erumah

    . #ipe keluarga

    (eluarga y.! merupakan keluarga petani yang memiliki satu anak yang

    masih berumur 14 tahun

    9. (e&argaan negara2 suku bangsa y.! dan anaknya berke&arganegaraan -ndonesia dan bersuku anjar.

    10. =gama

    y.! dan anaknya beragama -slam.

    11. Pengambilan keputusan

    Pengambilan keputusan dalam suatu masalah dilakukan oleh #n. sendiri

    selaku kepala keluarga dirumah tersebut.

    th

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    35/53

    1/. Hubungan dalam (eluarga

    Hubungan y.! %uami juga dengan anaknya cukup harmonis, y.! tampak

    sangat menyayangi dan memperhatikan anaknya.

    B. %osial 'konomi

    1. Pendapatan dan Pengeluaran

    Pendapatan keluarga dalam satu bulan antara tidak menentu karena y. !

    tidak bekerja, yang bekerja hanyalah #n. bekerja sebagai petani.

    /. %osial

    y.! tidak aktif dalam mengikuti kegiatan masyarakat tetapi hubungan

    keluarga dengan masyarakat sekitar berjalan dengan baik.

    *. Pola (ebiasaan (eluarga

    1. utrisi

    (ebiasaan makan 3 G 2hari, makanan pokok keluarga adalah nasi, kebiasaan

    makan selalu sendiri karena kadang anaknya bekerja, makanan yang

    dikonsumsi adalah buatan sendiridan pemberian dari keluarga y. !.

    /. Personal Hygine$andi / G sehari dengan menggunakan sabun, menggosok gigi / G sehari

    pagi dan sore dengan menggunakan odol , ganti pakaian setiap kali sesudah

    mandi, mencuci rambut atau keramas / G seminggu2 bila terasa kotor.

    $encuci tangan sebelum makan dan memakai alas kaki bila keluar rumah.

    3. Pola +ekreasi dan Hiburan

    Nang dilakukan keluarga dalam &aktu senggang adalah mengobrol dengan

    tetangga. +ekreasi bersama tidak pernah dilakukan.

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    36/53

    4. (ebutuhan -stirahat dan #idur (eluarga

    ama#idur

    %iang#idur $alam -stirahat (eterangan

    y. !

    #n. #n.

    =n.

    "

    "

    /"3 @am

    " 6 @am

    6 @am

    : 7 @am

    =da

    =da

    =da

    (lien mengatakan tidak

    dapat tidur karena

    tengkuk terasa sakit

    #idak ada keluhan

    #idak ada keluhan

    . Pola (omunikasi (eluarga

    y. ! tampak lancar berkomunikasi dengan anaknya. ahasa yang

    digunakan dalam berkomunikasi adalah bahasa banjar.

    '. *ata (eadaan Cingkungan

    1. (arakteristik +umah

    %tatus kepemilikan rumah adalah milik sendiri. #ipe rumah tidak permanen

    dengan lantai papan dan atap seng, terdapat 1 kamar, 1 ruang tamu )entilasi

    rumah alami dengan pencahayaan cukup terang, bila malam menggunakan

    listrik. #erdapat 3 jendela, / pintu utama yaitu pintu depan dan pintu dapur.

    (ebersihan rumah kurang bersih tetapi keluarganya tidak mengalami

    permasalahan dalam rumahnya.

    /. %anitasi Cingkungan

    %umber air minum berasal dari sungai namun apabila air terasa asin makaklien menggunakan air ledeng, sumber air untuk mencuci adalah air sungai.

    Pembuangan air limbah rumah tangga di sembarang tempat, kebiasaan

    pengelolaan air minum dimasak sampai mendidih. @enis tempat pembuangan

    kotoran adalah jamban cemplung terbuka. (ebiasaan keluarga ini membuang

    sampah disembarang sungai. (eluarga y. ! tidak memiliki he&an

    peliharaan dan tidak ada kandang ternak. Pekarangan rumah tidak

    dimanfaatkan karena tidak ada punya pekarangan rumah.

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    37/53

    3. *enah Cingkungan

    1 Q #eras

    / Q +uang #amu

    3 Q (amar #idur

    4 Q *apur

    Q @amban

    4. %arana (esehatan

    (eluarga meminta pertolongan kesehatan disaat sakit ke tenaga medis lain

    ;mantri2bidan< terdekat, sebelum kesarana kesehatan kebiasaan keluarga

    membeli obat di &arung. @arak fasilitas kesehatan Puskesmas dengan rumah

    tempat tinggal keluarga ke puskemas R 1 km, @arak Pustu dengan tempat

    tinggal keluarga R3 km, alat transportasi keluarga adalah tidak ada. Fasilitas

    dan alat komunikasi keluarga adalah telepon genggam yang hanya dimiliki

    oleh anaknya.

    ". Riwayat (an Taha) Pe$#e0 angan el&a$ga

    1. #ahap Perkembangan keluarga saat ini

    %aat ini keluarga y. ! berada berkeluarga dan tinggal dirumah bersama

    anak"anak dan suaminya.

    /. #ahap Perkembangan keluarga terpenuhi

    #idak ada tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi.

    3. +i&ayat (esehatan keluarga inti

    y. ! mengatakan kepalanya terasa sakit dan sangat pusing, leher dan

    tengkuknya juga terasa kaku, malam hari susah tidur dan jika terbangun

    5

    4

    3

    2

    1

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    38/53

    maka klien akan susah untuk tidur lagi. (lien mengatakan sendi terasa sakit

    dan kaku, terlebih saat bangun dari tidur

    4. +i&ayat (esehatan (eluarga %ebelumnya y. ! mengatakan dulu pernah terserang, Penyakit hipertensi dan rematik

    sudah lama diderita klien. (eluarga yang lain tidak ada yang memiliki

    penyakit hipertensi, rematik, jantung, diabetes melitus ;*$

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    39/53

    H. Pe0e$i#saan "isi#

    Pemeriksaan fisik umum klien

    a. y. !• (eadaan ?mum

    " aik

    • #anda"tanda )ital

    " #* 160290 $mhg" adi 9 G2menit" ++ /4 G2menit" %uhu 36, 0 B

    • Pemeriksaan head to toe" (ulit

    (ulit klien tampak kering dan kusam, tampak keriput, ber&arna

    sa&o matang, tidak tampak ada lesi." (epala dan leher

    #idak tampak ada luka, perdarahan, pembengkakan. +ambut

    tampak lurus panjang, &ajah tampak simetris dan keriput, tidak

    tampak ada odem. #idak ada pembengkakan kelenjar getah

    bening pada leher." Penglihatan mata$ata klien tampak simetris, penglihatan tidak kabur, klien tidak

    memakai alat bantu penglihatan, klien mengatakan matanya

    sering berair dan tampak ada daging yang menjulur kebagian

    sklera." Penciuman hidung

    entuk luar simetris, tidak ada gangguan penciuman, tidak ada

    peradangan dan perdarahan

    " $ulut dan gigi!igi klien masih lengkap, kebersihan mulut cukup terjaga .

    " *ada dan pernafasanentuk dada simetris tidak terdengar bunyi nafas tambahan, tidak

    terdengar bunyi jantung tambahan." =bdomen

    =bdomen tampak simetris, tidak tampak adanya luka post

    operasi, bising usus ;E< 10G2m" 'kstremitas

    entuk kaki simetris, tidak tampak odem, pergerakan kurang,S#ala otot

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    40/53

    4/

    I. Ha$a)an el&a$ga

    (eluarga berharap tetap sehat selalu dan jangan sampai ada penyakit dalam

    keluarga, y. ! juga berharap suatu saat sehat selalu suami dan anak7anak nya

    II. ANALISA DATA#ipologi masalah kesehatan anggota keluarga yang menderita hipertensi

    a. =ncaman kesehatan #erjadi stroke b. %akit atau kurang sehat y. ! menderita hipertensic. (risis "

    No. Data 5asalah e0&ng#inan Ti)ologi

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    41/53

    e)e$awatan Penye a 5asalah

    1. Data Subjektif

    " y. ! mengatakan

    kepalanya terasa sakit

    dan sangat pusing, leher

    dan tengkuknya juga

    terasa kaku.

    - y. ! mengatakan

    sering membeli obat

    di&arung.

    Data Objektif

    - (eadaan umum klien

    tampak baik

    - #anda"tanda )ital

    #* Q 160290 mmHg

    + + Q /4 G2menit

    Q 9 G2menit

    % Q 36, S

    yeri ;sakit kepala< (etidakmampuan

    keluarga dalam

    mera&at anggota

    keluarga yang

    sakit ;hipertensi<

    =ktual.

    /. Data Subjektif :- y. ! mengatakan

    mengetahui dirinya

    menderita tekanan darah

    tinggi saat diba&a ke

    petugas kesehatan

    ;$antri< saat terjadi

    stroke R1 tahun yang

    lalu.

    *efisit pengetahuantentang hipertensi

    (etidakmampuanklien dan

    keluarga

    mengenal

    masalah penyakit

    hipertensi

    =ktual

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    42/53

    - y. ! mengatakan

    tidak mengetahui

    pengertian, penyebab,

    tanda gejala dan pera&atan pada

    hipertensi yang

    dideritanya

    Data Objektif

    - #anda"tanda )ital

    #* Q 160290 mmHg

    + +Q /4 G2menit

    Q 9/ G2menit

    % Q 36, SB

    3 Data Subjektif

    - y. ! mengatakan

    dirinya sudah : hari

    merasa pusing, kaku

    dan sakit pada daerah

    tengkuknya.

    - $enurut y. ! bila ia

    atau anggota

    keluarganya sakit tapi

    tidak parah, maka

    mereka biasanya

    membeli obat di

    &arung atau hanya

    bertanya pada keluarga

    yang tahu mengenai

    penyakit. amun bila

    sakitnya tidak sembuh"

    +isiko terjadinya

    stroke berulang

    (etidakmampuan

    keluarga didalam

    mera&at anggotakeluarga yang

    sakit

    +isiko

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    43/53

    sembuh mereka

    memba&anya ke

    petugas kesehatan

    ;mantri

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    44/53

    A. Penent&an P$io$itas 5asalah

    1. yeri ;sakit kepala< berhubungan dengan ketidakmapuan keluarga

    mera&at anggota keluarga yang sakit hipertensi.

    No $ite$ia Pe$hit&ngan S#o$ Pe0 ena$an

    1. %ifat masalah

    #idak/kurang

    sehat $%&

    323 G 1 1 y. ! mengatakan kepalanya terasa

    sakit dan sangat pusing, leher dan

    tengkuknya juga terasa kaku.

    /. (emungkinan

    masalah dapat

    diubah

    !ebagian $1&

    12/ G / 1 +asa ketidaknyamanan ; yeri akut<

    dapat berkurang atau berubah secara

    bertahap dengan inter)ensi dan

    pengobatan yang tepat

    3. Potensial masalah

    untuk

    dicegah

    'ukup $2&

    /23 G 1 0,6 (etidaknyamanan ;nyeri akut< dapat

    dicegah dengan mengontrol dan

    menjaga tekanan darah dalam batas

    normal.

    4. $enonjolnya

    masalah

    (asalah tidak

    dirasakan

    $)&

    0 x 1 1 Hipertensi harus segera ditangani

    agar tidak terjadi komplikasi lanjut

    seperti stroke dan penyakit jantung.

    @umlah 3,6

    /. +isiko terjadinya stroke berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga

    mera&at anggota keluarga yang sakit

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    45/53

    No $ite$ia Pe$hit&ngan S%o$e Pe0 ena$an

    1. %ifat masalah

    *n+amankesehatan $2&

    /23 G 1 0,6 ila tidak ditangani dengan segera

    dapat menyebabkan komplikasi

    yang lebih parah

    /. (emungkinan

    masalah dapat

    diubah

    Mudah $2&

    T G / 1 (eluarga kurang mengetahui

    bagaimana cara mencegah dan

    mera&at anggota keluarganya yang

    menderita hipertensi

    3. Potensial masalah

    untuk

    dicegah

    'ukup $2&

    /23 G 1 0,6 (eluarga telah berusaha mera&at

    keluarganya yang menderita

    hipertensi &alaupun masih belum

    tepat

    4. $enonjolnya

    masalah

    (asalah berat

    harus segera

    ditangani $2&

    /2/ G 1 1 Hipertensi harus segera ditangani

    agar tidak terjadi komplikasi lanjut

    seperti stroke dan penyakit jantung.

    @umlah 3,2

    3. *efisit pengetahuan tentang hipertensi berhubungan dengan

    (etidakmampuan keluarga mengenal masalah penyakit hipertensi

    No $ite$ia Pe$hit&ngan S#o$e Pe0 ena$an

    1. %ifat masalah

    #idak/kurang

    2/3 x 1 1 *engan mengenal masalah penyakit

    hipertensi diharapkan pengetahuan

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    46/53

    sehat $%& keluarga bertambah sehingga dapat

    mera&at anggota keluarga yang

    sakit

    /. (emungkinan

    masalah

    dapat

    diubah

    (udah $2&

    T G / / (eluarga sangat berantusias didalam

    mengetahui tentang pengertian,

    penyebab, tanda gejala, penanganan

    hipertensi

    3. Potensial

    masalah

    untuk

    dicegah

    'ukup $2&

    /23 G 1 /23 (eluarga telah berusaha mera&at

    keluarganya yang menderita

    hipertensi &alaupun masih belum

    tepat

    4. $enonjolnya

    masalah

    (asalah tidak

    dirasakan $)&

    0/2 x 1 1 %elama ini keluarga #n. tidak

    mengetahui tentang bahaya dan

    komplikasi dari penyakit hipertensi

    yang diderita anggota keluarganya.

    @umlah 4 /23

    B. Diagnosa e)e$awatan el&a$ga (an P$io$itas 5asalah

    1. yeri ;sakit kepala< berhubungan dengan ketidakmapuan keluarga

    mera&at anggota keluarga yang sakit hipertensi ;skor 3,6<

    /. +isiko terjadinya stroke dan penyakit jantung berhubungan dengan

    ketidakmampuan keluarga mera&at anggota keluarga yang sakit ;skor 3,/

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    47/53

    REN6ANA ASUHAN EPERA:ATAN ELUAR;A

    No.D

    =

    5asalah e)e$awatan T&'&an U0&0 T&'&an h&s&s$ite$ia Inte$3ensi

    - yer i ;sakit kepala<

    berhubungan dengan

    ketidakmapuan keluarga

    mera&at anggota

    keluarga yang sakit

    hipertensi

    yeri dapat

    teratasi2terkontrol

    %etelah dilakukan

    pendidikan

    kesehatan klien

    dapat mengerti

    mengenai cara

    mengatasi2men

    gontrol nyeri

    - (lien dapat

    mendemonstrasikan

    teknik relaksasi

    - (lien menyatakan

    secara )erbal nyeri

    berkurang2terkontrol

    1. kaji karakteristik dan keluhan nyeri;sakit kepala< yang dialami

    /. lakukan pengukuran ## ;#*, ,++, %<

    3. anjurkan pada klien untuk beristirahat

    4. anjurkan pada klien untukmembatasi aktifitas fisik selamanyeri ;sakit kepala<

    . ajarkan tehnik rileksasi nafas dalam jelaskan pada keluarga caramera&at anggota keluarga yangsakit

    6. anjurkan pada keluarga untuksecara teratur memberikan obatyang telah diresepkan

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    48/53

    --

    +isiko terjadinya stroke dan

    penyakit jantung

    berhubungan dengan

    ketidakmampuan

    keluarga mera&at

    anggota keluarga yang

    sakit

    %troke dan penyakit

    jantung tidak terjadi

    %etelah beberapa

    kali pertemuan,

    diharapkan

    keluarga dapat

    mengerti cara

    menangani

    hipertensi agar

    komplikasi

    tidak terjadi

    - keluarga mengerti

    tanda dan gejala

    hipertensi

    - keluarga mengetahui

    komplikasi dari

    hipertensi

    1. jelaskan pada klien dan keluargatanda dan gejala bila tekanan darahmulai tinggi seperti kepala terasasakit2pusing, bahu dan tengkukterasa kaku dan sakit, pengelihatan

    berkurang, dll./. jelaskan pada keluarga komplikasi

    dari hipertensi bila tidakmendapatkan pera&atan yang tepatseperti stroke, penyakit jantung,gagal ginjal bahkan kematian

    3. jelaskan pada keluarga caramera&at dan menjaga anggotakeluarga yang menderita hipertensidengan mengurangi asupanmakanan yang asin dan berlemak

    4. jelaskan pada keluarga untuksegera memba&a keluarganya yangsakit ke fasilitas kesehatan atau

    petugas kesehatan terdekat

    ---

    *efisit pengetahuan tentang

    hipertensi berhubungan

    dengan (etidakmampuan

    keluarga mengenal masalah

    penyakit hipertensi

    (eluarga dapat

    mengenal masalah

    hipertensi yang dialami

    keluarga

    %etelah dua kali

    pertemuan

    diharapkan

    keluarga

    mengetahui tanda,

    gejala dan

    (eluarga dapat

    menjelaskan kembali

    tentang tanda, gejala,

    penyebab, serta

    akibat lanjut dari

    penyakit Hipertensi

    1. kaji pengetahuan keluarga dan

    klien tentang tanda, gejala,

    penyebab serta akibat lanjut dari

    hipertensi.

    /. jelaskan kepada keluarga

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    49/53

    penyebab serta

    akibat lanjut dari

    hipertensi

    pengertian, penyebab tanda gejala,

    akibat lanjut dari hipertensi.3. berikan pujian kepada klien dan

    keluarga atas ja&abannya ;benar<

    atau kalau salah kita

    sempurnakan2kita

    benarkan2perbaiki.4. anjurkan kepada klien untuk sering

    mengontrol2memeriksakan #* tiap

    minggu atau 1 minggu / kali.

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    50/53

    I0)le0entasi (an E3al&asi

    Ha$i>Tanggal 5asalah

    e)e$awatan

    I0)le0entasi E3al&asi

    %elasa,

    16

    %eptember

    /014

    @am 1 .30

    5ita

    yeri ;sakitkepala<

    berhubungandenganketidakmapuankeluarga mera&atanggota keluarga

    yang sakithipertensi

    1. $engkajikarakteristik dankeluhan nyeri ;sakitkepala< yangdialami y. !

    /. $elakukan pengukuran ##

    ;#*, , ++, %<3. $enganjurkan pada

    klien untuk beristirahat

    4. $enganjurkan padaklien untukmembatasi aktifitasfisik selama nyeri;sakit kepala<

    . $engajarkan tehnikrelaksasi nafasdalam

    6. $enjelaskan padakeluarga caramera&at anggotakeluarga yang sakit

    :. $enganjurkan pada y. ! ke petugaskesehatan ataufasilitas kesehatanterdekat untukmendapatkan

    pengobatan

    Pukul 1:.00 5ita

    %

    - y. ! mengatakankepalanya masihterasa sakit.

    - y. ! mengatakantengkuknya terasakaku

    - y. !- y. ! tampak

    mencoba tehnikrelaksasi nafas dalam

    - ###* Q1602100$mHg, Q

    9/G2mnt

    ++ Q //G2mnt

    #Q 36,: 0B

    = masalah teratasi sebagian

    P lanjutkan inter)ensi 1":

    50

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    51/53

    Ha$i>Tanggal 5asalah

    e)e$awatan

    I0)le0entasi E3al&asi

    +abu,

    1: %eptember

    /014

    Pukul 16.00

    5ita

    yeri ;sakitkepala<

    berhubungandenganketidakmapuankeluarga mera&atanggota keluargayang sakithipertensi

    1. $engkajikarakteristik dankeluhan nyeri ;sakitkepala< yang dialami

    y. !/. $elakukan

    pengukuran ##;#*, , ++, %<

    3. $enganjurkan pada

    klien untuk beristirahat

    4. $enganjurkan padaklien untukmembatasi aktifitasfisik selama nyeri;sakit kepala<

    . $enge)aluasi tehnik rileksasi nafas dalam

    yang telah diajarkan6. $enjelaskan padakeluarga caramera&at anggotakeluarga yang sakitdengan menyediakanmenu makanan yangrendah garam danrendah lemak

    :. $enganjurkan padakeluarga untuksecara teraturmemberikan obatyang telahdiresepkan kepada

    y. !

    Pukul 1:.00 5ita

    %

    - y. ! mengatakansakit kepalanyasudah mulai

    berkurang- y. ! mengatakan

    sudah ada beristirhatasiang R / jam.

    - y. ! tampak dudukdi teras masih terlihatlemah.

    - ## #* 1 02100$mHg, /G2mnt,++ //G2mnt, %36,3 0B

    = masalah teratasi

    P Hentikan inter)ensi

    51

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    52/53

  • 8/18/2019 Asga Ht Isyar

    53/53

    Ha$i>Tanggal 5asalah e)e$awatan I0)le0entasi E3al&asi

    *efisit pengetahuan

    tentang hipertensi

    berhubungan dengan(etidakmampuan

    keluarga mengenal

    masalah penyakit

    hipertensi.

    . $engkaji

    pengetahuan

    keluarga dan kliententang tanda, gejala,

    penyebab serta

    akibat lanjut dari

    hipertensi.6. $enjelaskan kepada

    keluarga pengertian,

    penyebab tanda

    gejala, akibat lanjut

    dari hipertensi.:. $emberikan pujian

    kepada klien dan

    keluarga atas

    ja&abannya ;benar<

    atau kalau salah kita

    sempurnakan2kita benarkan2perbaiki.

    . $enganjurkan

    kepada klien untuk

    sering

    mengontrol2memerik

    sakan #* tiap

    minggu atau 1

    minggu / kali.

    Pkl. 1 .00 5-#=

    %

    - y. ! mengatakanmengerti atas

    penjelasan yangdiberikan

    - #n. mengatakanmerasa senangkarena telahdiberikan penjelasantentang pengertian,

    penyebab, tanda dangejala juga akibatlanjut dari hipertensi

    - y. ! tampakmemperhatikan apayang telah dijelaskan

    - #n. tampakmampu menja&ab

    pertanyaan yangdiajukan

    = masalah teratasi

    P Hentikan inter)ensi