Upload
nor-hilaliah
View
238
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
FORMAT PENGUMPULAN DATA KELUARGA
I. Data Umum1. Nama Kepala Keluarga : Tn. H
2. Alamat : Desa Tatah Pemangkih Baru RT.01
3. Pendidikan KK : Aliyah
4. Pekerjaan KK : Petani
5. Komposisi Keluarga :
No NamaL/ P
Hub.KK
UmurPendidikan
Status ImunisasiKet
BCG Polio DPT HEV Camp
1 Tn. H L KK 55 SMA
2 Ny. J P Istri 48 SMP
3 Tn. A L Anak 24 SMP
4 Tn. J L Anak 22 SMP
5 Nn. J P Anak 20 SMP
6 Nn. J P Anak 15 SMP
Genogram Keluarga :
Keterangan :
: Laki-laki : Laki-laki meninggal
: Perempuan : Perempuan meninggal
ny. s
: Tinggal serumah : Klien Tn. K (Hipertensi)
6. Type KeluargaKeluarga Tn. H merupakan keluarga inti (Nuclear Family) yaitu keluarga
yang beranggotakan ayah, ibu dan anak. Tn. H memiliki 4 orang anak yaitu
Tn.A, Tn.J, Nn.J, Nn.J.
7. Suku BangsaTn. H dan Ny. J berasal dari suku yang sama yaitu suku banjar. Budaya
keluarga Tn. H mengikuti kebiasaan serta budaya suku banjar. Keluarga tidak
mempunyai kebiasaan yang dapat mempengaruhi derajat kesehatan.
8. AgamaAgama seluruh anggota keluarga adalah islam. Seluruh anggota
keluarga selalu menunaikan ibadah shalat 5 waktu. Kegiatan shalat
berjamaah dilakukan di langgar dan di rumah.
9. Status Sosial EkonomiTn. H merupakan petani dan kaum masjid. Penghasilan keluarga tidak
menetap ±Rp 1.000.000 karena pendapatan juga dihasilkan dari sawah
mereka yang hasil nya didapatkan 1 tahun sekali. Keluarga menganggap
penghasilan ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penghasilan keluarga tiap bulan dialokasikan untuk kebutuhan sehari-hari dan
untuk belanja. Ny.J adalah seorang ibu rumah tangga dan 2 orang anak laki-
laki bekerja sebagai buruh. Seluruh anggota keluarga tidak ada mempunyai
jaminan kesehatan
10. Aktivitas Rekreasi KeluargaKeluarga Tn. H tidak mempunyai rencana untuk rekreasi bersama.
Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama anggota keluarga
sudah merupakan suatu hiburan.
Ny. S
II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga1. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga saat ini yaitu keluarga dengan anak
remaja.
Tugas perkembangan:
1. Memberikan kebebasan yang seimbang dengan tanggung jawab,
meningkatkan otonominya.
2. Mempererat hubungan yang intim dalam keluarga.
3. Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.
4. Perubahan sistem peran dan peraturan tumbuh kembang keluarga.
Tugas perkembangan yang sudah terpenuhi adalah
Mempertahankan komunikasi terbuka antara anak dan orang tua.
2. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhiKe 4 anak dari Tn. H belum menikah sehingga keluarga belum dapat
menjalankan tugas perkembangan untuk memperluas jaringan keluarga
dari keluarga inti menjadi keluarga besar dan untuk membantu anak untuk
mandiri sebagai keluarga baru di masyarakat.
3. Riwayat kesehatan keluarga intiPasangan ini menikah pada tahun 1986, dan dikaruniai 4 orang
anak. Anak pertama belum menikah dan belum bekerja, anak kedua masih duduk di bangku Aliyah dan anak pertama Tn K sudah lulus sekolah Aliyah namun belum bekerja.
4. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnyaDari pihak Tn. H ada yang menderita hipertensi yaitu ayah dari Tn. H
dan penyakit tersebut menurun pada Tn. H. Tn. H sering sakit Hipertensi
sejak 2 tahun yang lalu. Untuk anggota keluarga yang lain penyakit yang
sering dirasakan hanya batuk pilek dan itu pun jarang terjadi.
III. Data Lingkungan1. Karekteristik rumah
Rumah keluarga Tn. K berukuran 6 x 10 m2 terdiri dari ruang tamu, 1
buah kamar tidur, 1 ruang keluarga, 1 kamar mandi dan dapur. Sumber air
minum menggunakan PDAM. WC terletak di bagian belakang rumah.
Lantai rumah dari papan, setiap kamar ada jendelanya, rumah tampak
bersih dan rapi. Ventilasi rumah Tn. H kurang baik, karena jendela di
samping kanan dan kiri rumah tidak difungsikan secara optimal. Sehingga
pencahayaan di setiap ruang kurang baik.
Denah rumaha. Denah Rumah :
7
4
1
5
3
2
Keterangan :
1. Ruang tamu
2. Kamar An. S
3. Kamar An. D
4. Kamar Tn. K
5. Ruang keluarga
6. Dapur
7. WC
6
Warung Ny. S
Halaman dan jalan RT 1
U
B
S
T
2. Karakteristik tetangga dan komunitasnyaTetangga keluarga Tn. H sebagian besar bermata pencaharian
sebagai petani. Ada kebiasaan kurang baik dari lingkungan Tn. H, dimana
di sungai di depan rumah terkadang digunakan untuk membuang sampah.
Karena sekarang musim hujan, sampah sulit untuk dibakar dan
berserakan. Bila ada masalah antar warga, diselesaikan dengan
musyawarah tingkat Rt yang dipimpin oleh ketua RT ataupun Kepala Desa.
3. Mobilitas geografis keluargaKeluarga Tn. H hidup serumah dengan istri dan ke 4 orang anaknya
Keluarga belum pernah berpindah rumah ke tempat lain. Keluarga Tn. H
merupakan penduduk asli Desa Tatah Pemangkih Baru Kecamatan Tatah
Makmur. Sarana transportasi yang digunakan keluarga untuk menuju
tempat pelayanan kesehatan adalah sepeda motor dan sepeda kayuh.
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatInteraksi dengan masyarakat baik, terlihat dari keikut sertaan anggota
keluarga dalam kegiatan keagamaan kampung yang dilaksanakan satu
minggu sekali yaitu pada hari senin acara yasinan ibu-ibu. Jika ada
tetangga yang punya hajat, anggota keluarga datang untuk membantu dan
begitupun sebaliknya. Masyarakat sekitar memberikan bantuan bila ada
anggota masyarakat yang harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan.
Keluarga mengatakan bahwa kerja bakti tingkat RT untuk sementara
berhenti karena musim hujan.
5. Sistem pendukung keluargaYang merupakan sistem pendukung keluarga adalah anak tertua Tn.
K karena dianggap menggantikan posisi suami beliau dan mampu
menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh keluarga baik materiil maupun
moril. Di masyarakat setempat juga ada kebiasaan yang baik dimana
apabila ada anggota masyarakat yang mempunyai masalah akan
diselesaikan dengan musyawarah.
IV.Struktur Keluarga1. Struktur peran
Tn. K berperan sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah untuk
keluarga. Sedangkan Ny. S berperan ibu rumah tangga dan menjaga
warun. Tn. AS bekerja sebagai guru TPA dan menjabat sebagai ketua RT 3
di Desa Kelada Baru. Nn. D anak kedua dari Tn. K berperan sebagai
saudara Tn. AS dan tidak bekerja. Nn. D diberi tugas untuk membantu
menyiapkan makanan bila Tn. K tidak berada di rumah.
2. Nilai atau norma keluargaKeluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu
ibadah sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling
menghargai satu sama lain khususnya yang muda cukup menghormati dan
menghargai yang lebih tua.
3. Pola komunikasi keluargaKomunikasi yang biasa digunakan adalah menggunakan bahasa
Banjar. Komunikasi keluarga sifatnya terbuka satu sama lain dan dua arah.
Sehingga apabila ada masalah akan cepat terselesaikan dengan adanya
partisipasi dari seluruh anggota keluarga. Tetapi antara Tn. K dengan Nn.
D kadang ada beberapa hal yang kadang tidak dikomunikasikan dengan
baik.
4. Struktur kekuatan keluargaDalam keluarga dari pihak orang tua dan anak keduanya saling
menghargai dan mendukung. Anak-anak cukup patuh pada orang tua.
Pengambilan keputusan terletak pada kepala keluarga yaitu Tn. K, akan
tetapi sebelum pengambilan keputusan dilakukan musyawarah antar
anggota keluarga.
V. Fungsi Keluarga1. Fungsi ekonomi
Tn. K merupakan petani. Penghasilan keluarga tidak menetap ±Rp
1.000.000 karena pendapatan juga dihasilkan dari sawah mereka yang
hasil nya didapatkan 1 tahun sekali. Keluarga menganggap penghasilan ini
sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tn AS bekerja
sebagai Guru TPA yang berda di Desa Keladan Baru RT 3 serta berperan
sebagai ketua RT 3 Di Desa Keladan Baru dan hal tersebut menambah
penghasilan keluarga, Nn. D tidak bekerja. Keluarga sudah tidak
mempunyai tanggungan yang berat untuk menyekolahkan anak. Keluarga
tidak mempunyai anggaran khusus untuk menyelesaikan masalah
kesehatan yang muncul.
2. Fungsi mendapatkan status socialTn. AS merupakan ketua RT di daerah tempat tinggalnya terutama
RT. 3 di desa keladan baru kecamatan gambut kabupaten banjar.
Sedangkan Tn. K hanyalah sebagai ibu dari Tn. AS dan Nn. D. Keluarga
Tn. K rutin mengikuti pengajian dan arisan yang diadakan setiap minggu
yaitu pada hari senin.
3. Fungsi pendidikanTn. K memiliki latar belakang pendidikan sekolah aliyah (MAN), Ny. S
berlatar belakang pendidikan tsanawiyah (Mts) sedangkan Nn. D berlatar
belakang pendidikan Aliyah. Dan An. D berlatar belakang pendidikan aliyah
(MAN).
4. Fungsi sosialisasiDiantara anggota keluarga berusaha selalu berinteraksi satu dengan
yang lainnya, begitu pula berinteraksi dengan anggota masyarakat
sekitarnya. Dikampung tersebut para warga perempuan dilarang keluar
malam diatas jam 10 malam jika tidak ada keperluan penting. Hal ini sudah
menjadi tradisi dikampung Desa Keladan Baru.
5. Fungsi pemenuhan (perawatan/pemeliharaan) kesehatan a. Kemampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan telah mengetahui kalau ada anggota
keluarga yang menderita Hipertensi. Tn. K mengatakan mengetahui
kalau istrinya menderita hipertensi. Keluarga hanya mengetahui apa
yang dimaksud dengan hipertensi, namun belum mengetahui penyebab,
tanda dan gejala, perawatan dan upaya pencegahan. Keluarga
mengatakan kalau hipertensi adalah tekanan darah tinggi.
b. Kemampuan keluarga mengambil keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan
Keputusan untuk mengatasi masalah kesehatan belum diambil
oleh keluarga. Pertimbangan untuk mengambil keputusan didasarkan
apabila penyakitnya sudah parah. Keluarga mengatakan belum bisa
mengambil keputusan berkaitan dengan penyakit yang diderita Ny. S
c. Kemampuan keluarga merawat Keluarga mengatakan tidak tahu bagaimana cara merawat
anggota keluarga yang menderita penyakit Hipertensi. Jika Tn. K
merasa sakit pada perutnya biasanya cuma diberi obat Hipertensi
seperti proHipertensi. Tn. K mengatakan bahwa tidak mempunyai
makanan pantangan, akan tetapi Tn. K mencoba tidak telat untuk
makan.
d. Kemampuan keluarga memodifikasi lingkunganKeluarga mengatakan, dalam memasak masih menggunakan
penyedap rasa seperti royco atau masako dan lombok dan rasa pedas
makanan atau makan dengan sambal seperti pada umumnya tidak
dikurangi.
e. Kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatanKeluarga belum memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada di
masyarakat untuk mengatasi masalah hipertensi karena bidan desa
yang berada di dDesa Keladan sering tidak ada di tempat praktik. Ny. S
pernah periksa ke Bidan desa sebelah karena disuruh oleh tetangganya
setelah Ny. S mengeluh sakit pada kepalanya.
6. Fungsi religiusSeluruh anggota keluarga selalu menunaikan ibadah sholat 5 waktu.
Keluarga Tn. K tidak menganut kepercayaan yang dapat mempengaruhi
derajat kesehatan keluarga.
7. Fungsi rekreasiKeluarga Tn. K tidak mempunyai rencana untuk rekreasi bersama.
Keluarga mengatakan bahwa dengan berkumpul bersama anggota
keluarga sudah merupakan suatu hiburan.
8. Fungsi reproduksiTn. K mengatakan suaminya sudah meninggal dan Tn. K memiliki 4
orang anak, Tn. K mengatakan sudah memiliki cucu dari anak pertama dan
anak ketiganya, akan tetapi kedua anaknya tersebut telah memiki rumah
sendiri sehingga Tn. K sulit untuk menemui cucunya. Tn. K mengatakan
ingin menimang cucu lagi akan tetapi Tn. AS dan Nn. D belum menikah.
9. Fungsi afektifAnggota keluarga saling menyayangi, memiliki dan mendukung.
Persoalan dalam keluarga selalu dibicarakan bersama sehingga tidak
memicu terjadinya masalah komunikasi.
VI. Stres dan Koping Keluarga1. Stresor jangka pendek dan panjang
Stressor jangka pendek yaitu keluarga masih memikirkan dalam
merawat anggota keluarga yang sakit, serta memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada terutama untuk Ny.S. Stressor jangka panjang bagi
keluarga adalah kondisi Ny.A semakin tua serta adanya penyakit hipertensi
yang bisa kambuh apabila pola makan tidak diatur dengan baik.
2. Kemampuan keluarga merespon terhadap stressUntuk stress jangka pendek, keluarga masih bingung dan banyak
bertanya tentang Hipertensi serta cara merawat keluarga dengan penyakit
Hipertensi. Untuk stressor jangka panjang keluarga terutama Ny.A masih
mengkonsumsi makanan-makanan pedas dan asam serta bersantan.
3. Strategi koping yang digunakanBila ada permasalahan dalam keluarga: Koping yang digunakan
keluarga adalah dengan bermusyawarah untuk memecahkan masalah
bersama-sama seluruh anggota keluarga.
4. Strategi adaptasi disfungsionalTidak ada, dan tidak pernah melakukan kekerasan, perlakuan kejam
terhadap anak atau lainnya karena jarang ada masalah selain masalah
kesehatan yang dikeluhkan keluarga. Jika permasalahan masih tidak
menemukan jalan keluar, maka keluarga bermusyawarah atau minta
pendapat dengan anggota keluarganya yang lain,terlebih orang tua serta
saudara mereka yang masih ada meskipun tidak tinggal dalam satu rumah.
VII. Pemeriksaan Kesehatan Tiap Individu Keluarga
Pemeriksaan Fisik
Nama anggota keluarga
Tn. K Ny. S An. D An. S
TD 120/80
mmHg
150/100 mmHg
130/90 mmHg
120/80 mmHg
N 88 x/mnt 92 x/mnt 80 x/mnt 84 x/mnt
RR 20 x/mnt 20 x/mnt 20 x/mnt 22 x/mnt
BB 63 kg 58 kg 65 kg 50 kg
Kepala Mesocepal Mesocepal Mesocepal Mesocepal
Rambut Beruban, bersih
Bersih Bersih Bersih
Konjungtiva Tidak anemis
Tidak anemis
Tidak anemis
Tidak anemis
Sklera Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik Tidak ikterik
Hidung Bersih Bersih Bersih Bersih
Telinga Bersih Bersih Bersih Bersih
Mulut Mukosa bibir lembab
Mukosa bibir lembab
Mukosa bibir lembab
Mukosa bibir lembab
Leher Tdk ada pembesaran kelenjar
thyroid
Tdk ada pembesaran kelenjar
thyroid
Tdk ada pembesaran kelenjar
thyroid
Tdk ada pembesaran kelenjar
thyroid
Dada Tidak ada suara nafas tambahan,detak jantung
regular.
Tidak ada suara nafas tambahan,
detak jantung regular.
Tidak ada suara nafas tambahan,
detak jantung regular.
Tidak ada suara nafas tambahan,
detak jantung regular.
Abdomen Simetris, tdk ada
nyeri tekan
Simetris, tdk ada
nyeri tekan
Simetris, tdk ada
nyeri tekan
Simetris, tdk ada
nyeri tekan
Ekstremitas Ada varises, tdk ada udema
Ada varises, tdk ada udema
Tdk ada varises, tdk ada udema
Tdk ada varises, tdk ada udema
Kulit Sawo matang
Sawo matang
Sawo matang
Sawo matang
Turgor kulit baik Baik baik baik
Keluhan - Merasa pusing, tengkuk
terasa agak pegal
-
Kesimpulan - Tensi tinggi kemungkinan Hipertensi
-
VIII. Harapan KeluargaAn. D dapat segera mendapatkan pekerjaan sehingga dapat
membantu orang tua dan segera berkeluarga. An. S dapat kuliah sampai
selesai dan mendapatkan pekerjaan yang layak. Keluarga menjadi keluarga
yang harmonis, terdapat komunikasi yang efektif, terbuka dan jujur diantara
anggota keluarga. Keluarga mengatakan bahwa igin diberikan penjelasan
tentang cara mengatasi hipertensi.
B. Analisa dataData Berdasarkan Definisi
KarakteristikMasalah
KesehatanProblem
Masalah Tugas Kes. Keluarga
DS:
1. Ny. S mengatakan bahwa
dirinya tidak mengetahui
kalau mempunyai
penyakit Hipertensi
2. Ny. S biasanya membeli
obat di warung bila sakit
atau pusing
3. Ny. S mengatakan bahwa
pusingnya kambuh bila
bekerja terlalu banyak
4. Ny. S belum pernah
periksa ke dokter praktek
swasta
5. Ny. S mengatakan masih
pusing bila istirahat
6. PQRST
P: Nyeri karena proses
inflamasi dibagian lambung
Q: terasa perih
R: didaerah abdomen bagian
atas
S: skala nyeri 3
T: apabila makan makanan
seperti daging atau garam
terlalu banyak
DO:
1. Tekanan darah Ny. S :
170/100 mmHg
2. N : 96 x/mnt
3. CRT < 3 detik
Hipertensi
pada Ny. S
Nyeri akut a.Ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
4. Tidak pucat
5. Tidak ada sianosis
6. Ny. S tampak sehat,
semua aktivitas masih
bisa dilakukan sendiri
DS:
1. Tn. K mengatakan belum
banyak mengetahui
tentang penyebab serta
cara mengurangi keluhan
yang dirasa
DO:
1. Klien terlihat banyak
bertanya
2. Klien terlihat
Hipertensi
pada Ny. S
Defisit
pengetahua
n pada
Ny.S
Ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang mempunyai
penyakit Hipertensi
pada Ny. S
Skoring Masalah1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan
Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
a. Sifat masalah :
Tidak sehat
3/3 1 1 Ny. S saat ini menderita hipertensi
dengan TD : 150/100 mmHg yang
baru diketahui setelah diukur
tekanan darah oleh perawat
b. Kemungkinan
masalah dapat
diubah :
Hanya
sebagian
1/2 2 1 Yang dapat dilakukan untuk
mengatasi masalah hipertensi pada
Ny. S adalah dengan
mempertahankan agar tekanan
darahnya terkontrol yang bisa
dilakukan dengan perawatan yang
benar. Sementara ini Ny. S belum
pernah berobat dan belum
mengetahui cara perawatan
hipertensi. Jarak rumah dengan
Puskesmas > 1 Km.
c. Kemungkinan
masalah dapat
dicegah :
Sedang
2/3 1 2/3 Saat ini Ny. S belum pernah
berobat untuk mengatasi masalah
hipertensinya. Dalam hal makan
masih seperti biasa (tidak
mengurangi konsumsi garam) dan
gejala yang muncul pada Ny. S
adalah pusing-pusing.
d. Menonjolnya
masalah :
Segera
ditanggulangi
2/2 1 1 Ny. S mempunyai jaminan
kesehatan dari tempat Ny. S
bekerja. Keluarga menyadari
perlunya perawatan hipertensi
karena keluarga beranggapan
bahwa kesehatan itu penting
Jumlah 3 2/3
Prioritas Masalah1. Nyeri akut berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga memanfaatkan
fasilitas pelayanan kesehatan
2. Defisit pengetahuan pada keluarga Ny.S b.d Ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang mempunyai penyakit Hipertensi pada Ny.S
C. Rencana Keperawatan KeluargaNama KK : Tn. K
Alamat : Desa Keladan Baru RT 3 Kecamatan Gambut, Kabupaten Banjar
Tgl
Diagnosa
keperawatan
keluarga
Tujuan Kriteria evaluasi
IntervensiUmum Khusus Kriteria Standar
6/3/08 Nyeri akut
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
memanfaatkan
fasilitas pelayanan
kesehatan
Setelah
intervensi
selama 2
minggu tidak
terjadi
ganggguan
perfusi jaringan
cerebral
1. Setelah 1x30 menit
pertemuan keluarga
mampu mengenal
masalah hipertensi,
dengan mamapu :
1.1. Menyebutkan
pengertian
hipertensi
1.2. Menyebutkan jenis-
jenis hipertensi
Respon
verbal
Respon
verbal
Tekanan darah dikatakan
tinggi bila lebih dari normal
(140/90 mmHg)
Jenis-jenis hipertensi
berdasarkan diastol :
Ringan : bila diastol 90-
1.1.1. Diskusikan dengan
keluarga tentang pengertian
hipertensi dengan lembar balik
atau leaflet
1.1.2. Beri kesempatan keluarga
bertanya
1.1.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.1.4. Beri reinforcement positif
atas jawaban yang benar
1.2.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang jenis hipertensi
dengan lembar balik atau
1.3. Menyebutkan
penyebab
hipertensi
1.4. Menyebutkan
tanda dan gejala
hipertensi
Respon
verbal
Respon
verbal
110 mmhg
Sedang : bila diastol
110-130 mmhg
Berat : bila diatol di
atas 130 mmhg
Menyebutkan 4 dari
penyebab hipertensi
sebagian besar tidak
diketahui
1. penyakit ginjal
2. Penyakit pembuluh
darah
3. Keturunan
4. Lingkungan/Stress
5. Banyak makan garam
2 dari tanda hipertensi
sakit kepala (terutama
tengkuk)
Jantung berdebar-debar
Sukar tidur
Nafas Pendek
leaflet
1.2.2. Beri kesempatan keluarga
bertanya
1.2.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.2.4. Beri reinforcement positif atas
jawaban yang benar
1.3.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang penyebab hipertensi
dengan lembar balik atau
leaflet
1.3.2. Beri kesempatan keluarga
bertanya tentang hal yang
belum jelas
1.3.3. Tanyakan kembali tentang hal
yang telah didiskusikan
1.3.4. Beri reinforcement positif atas
jawaban yang benar
1.4.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang tanda dan gejala
hipertensi dengan lembar balik
atau leaflet
1.3.5. Beri kesempatan keluarga
1.5. Mengidentifikasi
keluarga yang
menderita
hipertensi
Respon
verbal
Keluarga mengetahui
bahwa Ny. K menderita
Hipertensi
bertanya
1.3.6. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
1.3.7. Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
1.5.1. Motivasi keluarga
untuk menyebutkan tanda dan
gejala hipertensi yang dialami
anggota keluarga
1.5.2. Bantu keluarga
identifikasi anggota keluarga
yang menderita hipertensi
1.5.3. Beri
reinforcement atas hasil
keluarga
2. Setelah 1x15 menit
keluarga mampu
mengambil keputusan
yang tepat untuk
merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
2.1 Menyebutkan
akibat hipertensi
Respon
Verbal
Menyebutkan 3 dari 5
akibat Hipertensi bila tidak
2.1.1 Diskusikan
dengan keluarga tentang
jika tidak segera
diatasi
2.2 Mengambil
keputusan yang tepat
untuk merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
Respon
Verbal
diatasi :
1. Penebalan dinding
pembuluh darah
2. Penyakit jantung
3. Penyakit Ginjal
4. Gangguan penglihatan
5. Stroke
Keluarga memutuskan
untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
akibat hipertensi jika tidak
diatasi dengan lembar balik
atau leaflet
2.1.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
2.1.3 Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan
2.1.4 Beri
reinforcement positif atas
jawaban yang benar
2.2.1. Memotivasi anggota keluarga
dalam mengambil keputusan
untuk merawat anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
2.2.2. Beri reinforcement positif atas
minat
3. Setelah 1 x 20 menit
pertemuan keluarga
mampu merawat
anggota keluarga
dengan hipertensi
dengan mampu :
3.1. Menyebutkan cara-
Respon
verbal
Menyebutkan 4 dari 6
pencegahan hipertensi :
1. Memeriksa tekanan
darah secara teratur
(sebulan sekali)
2. Menghindari
kegemukan
3.1.1 Diskusikan dengan keluarga
tentang cara pencegahan
hipertensi dengan lembar balik
atau leaflet
3.1.2 Beri kesempatan keluarga
bertanya
3.1.3 Tanyakan kembali hal yang
cara Pencegahan
hipertensi
3.2. Menyebutkan cara
perawatan penderita
hipertensi
3.3. Mendemonstrasikan
cara pembuatan
obat tradisional
Respon
verbal
Respon
verbal
(mengurangi makanan
berlemak)
3. Menghindari merokok
4. Menghindari stress
5. Menyeimbangkan
antara kerja, istirahat
dan rekreasi
6. Olahraga secara teratur
Menyebutkan 4 cara pera
watan penderita hipertensi
1. Minum obat sesuai
anjuran
2. Mengurangi garam
dalam makanan
3. Hidup teratur dan
tenang
4. Olahraga teratur
Cara pembuatan obat
tradisio nal untuk hipertensi
:
Timun (2 buah) dicuci,
buang kedua ujungnya,
parut, saring dan minum
telah dijelaskan
3.1.4 Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
3.2.1 Diskusikan
dengan keluarga tentang cara
perawatan penderita hipertensi
dengan lembar balik atau
leaflet
3.2.2 Beri kesempatan
keluarga bertanya
3.2.3 Tanyakan kembali
hal yang telah dijelaskan
3.2.4 Beri
reinforcement atas jawaban
yang benar
3.3.1. Demonstrasikan dengan
untuk penderita
hipertsnsi
airnya 2-3 kali sehari keluarga cara pembuatan obat
tradisional bagi penderita
3.3.2. Beri kesempatan keluarga
bertanya
3.3.3. Beri kesempatan keluarga
mendemonstrasikan kembali
cara pembuatan obat
tradisional
3.3.4. Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
4. Setelah 1 x 10 menit
pertemuan keluarga
mampu memodifikasi
lingkungan yang sesuai
untuk penderita
hipertensi dengan
mampu :
4.1 Menyebutkan
lingkungan yang
dapat menyebabkan
tekanan darah naik
Respon
Verbal
Lingkungan yang dapat
meningkatkan tekanan
darah:
1. Kerja berlebihan
2. Kurang rumah tidak
rapi
3. Anak-anak nakal
4.1.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang hal-hal yang dapat
meningkatkan tekanan darah
4.1.2. Beri kesempatan keluarga
bertanya
4.1.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
4.1.4. Beri reinforcement atas
4.2 Menyebutkan cara
modifikasi
lingkungan yang
sesuai untuk
penderita hipertensi
Respon
verbal
Menyebutkan modifikasi
lingkungan untuk penderita
hipertensi :
1 Menciptakan lingkungan
yang tenang dan teratur
2 Bila anggota keluarga
sudah mengalami
pandangan kabur
ciptakan lingkungan
yang aman (tidak licin),
pencahayaan cukup,
pegangan, rumah
tertata baik
jawaban yang benar
4.2.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang modifikasi lingkungan
yang tepat untuk penderita
hipertensi
4.2.2. Beri kesem[atan keluarga
bertanya
4.2.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
4.2.4. Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
5. Setelah 1 x 15 menit
pertemuan, keluarga
mamapu memanfaatkan
fasilitas kesehatan
dengan mampu :
Menyebutkan pelayanan
kesehatan untuk
pengobatan dan
perawatan hipertensi
Respon
verbal
Tempat pemeriksaan dan
pengobatan hipertensi :
1 Puskesmas
2 Rumah Sakit
3 Dokter Swasta
5.1.1. Diskusikan dengan keluarga
tentang tempat-tempat
pelayanan kesehatan untuk
pemeriksaan dan pengobatan
untuk penderita hipertensi
5.1.2. Beri kesempatan keluarga
bertanya
5.1.3. Tanyakan kembali hal yang
telah dijelaskan
5.1.4. Beri reinforcement atas
jawaban yang benar
D. Implementasi Keperawatan
WaktuNo.
DxTujuan khusus Implementasi Evaluasi Paraf
Senin,
15
Desemb
er 2014
11.00
WITA
1 Setelah dilakukan
pengkajian selama
1x30 menit, masalah
kesehatan pada
keluarga Ny. S dapat
teridentifikasi
Menanyakan
masalah
kesehatan yang
ada dalam
keluarga Ny. S
S :
Ny. S mengatakan bahwa
sering pusing-pusing saat
bekerja.
Ny. S mengatakan bahwa
ayahnya mempunyai
riwayat hipertensi
O :
Ny. Tampak sering
memegang kepalanya
A :
Kemungkinan masalah
kesehatan pada keluarga
Ny. S adalah hipertensi
P :
Lakukan pemeriksaan
fisik pada Ny. S
Jum’at,
19
Desemb
er 2014
14.00
WITA
2 Setelah dilakukan
penmeriksaan fisik
selama 1x10 menit,
masalah keperawatan
pada Ny. S keluarga
Ny. S dapat
teridentifikasi
Melakukan
pemeriksaan
fisik pada Ny. S
S :
Ny. S mengatakan bahwa
dirinya tidak mengetahui
kalau mempunyai
penyakit Hipertensi
Keluarga mengatakan
Ny. S tidak pernah
mempunyai makanan
pantangan
Ny. S biasanya membeli
obat di warung bila sakit
atau pusing
Ny. S mengatakan bahwa
pusingnya kambuh bila
bekerja terlalu banyak
Ny.k pernah periksa ke
dokter praktek swasta
tapi belum ada
perubahan
Ny. S mengatakan masih
22
pusing bila istirahat
O :
Tekanan darah Ny. S :
150/100 mmHg
N : 96 x/mnt
CRT < 3 detik
Tidak pucat
Tidak ada sianosis
Ny. S tampak sehat,
semua aktivitas masih
bisa dilakukan sendiri
A :
Masalah kesehatan
keluarga Ny. S sudah
teridentifikasi
P :
Anjurkan Ny. S untuk
banyak istirahat dan
menghindari stress
Berikan pendidikan
kesehatan pada keluarga
tentang hipertensi
Selasa,
23
Desemb
er 2014
16.00
WITA
1 Setelah dilakukan
pemeriksaan fisik
selama 1x10 menit,
masalah keperawatan
pada Ny. S keluarga
Ny. S dapat
teridentifikasi
Melakukan
pemeriksaan
fisik pada Ny. S
S :
Ny. S mengatakan sering
mual dan muntah saat
menggosok gigi
Ny. S mengatakan tidak
tahu cara mengatasi mual
Ny. S mengatakan bahwa
perutnya perih bila telat
makan dan makan
makanan pedas
Ny. S mengatakan
pernah memeriksakan
sakitnya ke Puskesmas,
akan tetapi hanya disuruh
untuk makan yang teratur
O :
Perkusi tympani
Nyeri tekan ulu hati
BB : 65 kg
23
TB : 175 cm
Ny. S tampak sering
bersendawa
A :
Masalah kesehatan
keluarga Ny. S sudah
teridentifikasi
P :
Anjurkan Ny. S untuk
minum hangat sebelum
makan
Berikan pendidikan
kesehatan pada keluarga
tentang hipertensi
Jum’at, 9
Januari
2015
16.00
WITA
1 1. Setelah 1x30 menit
pertemuan,
keluarga mampu
mengenal masalah
hipertensi, dengan
mampu :
Menyebutkan
pengertian, jenis-
jenis, penyebab,
tanda dan gejala,
dan
mengidentifikasi
keluarga yang
menderita
Hipertensi
2. Setelah 1x15 menit
pertemuan,
keluarga mampu
mengambil
keputusan yang
tepat untuk
mengatasi masalah
hipertensi pada
anggota keluarga,
dengan mampu:
Menyebutkan
komplikasi
Memberikan
pendidikan
kesehatan
tentang
pengertian,
jenis-jenis,
penyebab,
tanda dan
gejala
hipertensi
Memotivasi
keluarga untuk
mengidentifikasi
anggota
keluarga yang
menderita
hipertensi
Menjelaskan
komplikasi
hipertensi
Menjelaskan
cara
pencegahan
hipertensi
S :
Keluarga mengatakan
Hipertensi adalah proses
peradangan pada lapisan
selaput dan bagian dari
selaput lambung.
Keluarga mengatakan
Jenis-jenis hipertensi :
Hipertensi akut dan
hipertensi kronik
Keluarga mengatakan
Hipertensi akut
disebabkan oleh : Stress,
Obat-obatan, Infeksi yang
mengeluarkan racun,
Bahan-bahan yang
bersifat korosif (merusak),
Terlambat makan,
Makanan panas, pedas,
asam
Keluarga mengatakan
bahwa hipertensi kronis
disebabkan oleh :
Mengkonsumsi alkohol,
Merokok, Radiasi,
Hipertensi akut yang
berulang
24
hipertensi
3. Setelah 1 x 20
menit pertemuan
keluarga mampu
merawat anggota
keluarga dengan
hipertensi dengan
mampu :
menyebutkan cara-
cara Pencegahan
hipertensi
Keluarga mengatakan
Tanda dari hipertensi
adalah : sakit kepala, sulit
tidur,
Ny. S mengatakan
menderita hipertensi
Keluarga mengatakan
komplikasi
hipertensi:Perlukaan
lambung, Perdarahan
lambung, Kebocoran
lambung
Keluarga mengatakan
cara pencegahan
hipertensi: Istrirahat,
Makan teratur, Hindari
yang asin
O :
Keluarga mampu
menyebutkan pengertian,
jenis-jenis, penyebab,
tanda dan gejala
hipertensi
Keluarga mampu
mengidentifikasi anggota
keluarga yang menderita
hipertensi
Keluarga dapat
menyebutkan komplikasi
hipertensi
Keluarga mampu
menyebutkan cara
pencegahan hipertensi
Keluarga kooperatif
A :
TUK 1 tercapai
TUK 2 tercapai
TUK 3 teratasi sebagian
P :
Lanjutkan intervensi TUK
berikutnya
25
Kamis, 8
Januari
2015
12.00
WITA
1 Setelah 1x20 menit
pertemuan keluarga
dapat memodifikasi
lingkungan dengan
mampu: menyebutkan
hal-hal yang dapat
menyebabkan mual
dan menyebutkan hal-
hal yang dapat
menghilangkan mual
Memberikan
contoh
makanan yang
dapat
menurunkan
tekanan darah
S :
Keluarga mengatakan
bahwa sudah mengerti
dan akan mengkonsumsi
bawang puth sebagai
terapi modalitas yang
mampu menurunkan
darah
O :
Keluarga memperhatikan
penjelasan perawat
Keluarga mampu
mengidentifikasi makanan
yang dapat menurunkan
tekanan dah tinggi
A :
TUK 4 tercapai sebagian
P :
Motivasi keluarga untuk
menggunakan /
mengkonsumsi makanan
yang dapat menurunkan
tekanan darah
26