19
CEREBRAL PALSI IMAN SYAH HAZIL NARRA 09869

ASKEP ANAK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Cerebral Palsi

Citation preview

Page 1: ASKEP ANAK

CEREBRAL PALSI

IMAN SYAH HAZIL NARRA09869

Page 2: ASKEP ANAK

SEREBRAL PALSI Cerebral palsi adalah kerusakan jaringan

otak yang kekal dan tidak progresif, terjadi pada waktu masih muda ( sejak dilahirkan ) serta merintangi perkembangan otak normal dengan gambaran klinik dapat berubah selama hidup dan menujukkan kelainan dalam sikap dan pergerakan disertai kelainan neorologis berupa kelumpuhan spastis, gangguan genitalia basal dan kelainan mental

Page 3: ASKEP ANAK

CEREBRAL PALSI

Page 4: ASKEP ANAK

Etiologi Cerebral Palsi

1. Pranatal

infeksi terjadi dalam masa kandungan, penyebabnya kelainan pada janin misalnya pada lues,toksoplasmosis, rubella dan penyakit infekssi sitomegalik

Page 5: ASKEP ANAK

Lanjutan . . . . . . ( ^_^ )2. Perinatal

3. Pascanatal

setiap kerusakan pada jaringan otak yang mengganggu perkembangan dapat menyebabkan serebral palsi misalnya trauma kepitis

Anoksia / hipoksia Perdarahan otak Prematuritas ikterus meningitis purulenta

Page 6: ASKEP ANAK

Patofisiologi Adanya malformasi hambatan pada vaskuler, atrofi,

hilangnya neuron dan degenarasi laminar akan menimbulkan narrowergyiri, suluran sulci dan berat otak rendah. Serebral palsi digambarkan sebagai kekacauan pergerakan dan postur tubuh yang disebabkan oleh cacat nonprogressive atau luka otak pada saat anak-anak. Suatu presentasi serebral palsi dapat diakibatkan oleh suatu dasar kelainan (structural otak : awal sebelum dilahirkan , perinatal, atau luka-luka /kerugian setelah kelahiran dalam kaitan dengan ketidakcukupan vaskuler, toksin atau infeksi).

Page 7: ASKEP ANAK

Manifestasi klinik

Spastisitar Atetosis Antaksia Rigiditas

Page 8: ASKEP ANAK

Klasifikasi Serebral Palsi

2. Tipe ekstrapiramidal

berpengaruh pada bentuk tubuh, gerakan involunter, seperti atetosis distonia, antaksia. Tipe ini sering disertai gangguan emosional dan raterdasi mental

Berdasarkan gejala klinis maka serebral palsi terbagi :

1. Tipe spastis atau pyramidal

Hiprtoni ( fenomena pisau lipat ) Hiperfleksi yang disertai klonus Kecenderungan timbul kontraktur Refleks patologis

Page 9: ASKEP ANAK

Lanjutan . . . ( ^_^ )

3. Tipe Campuran

Gejalah – gejala merupakan campuran kedua gejalah misalnya hiperrefleksi dan hipertoni disertai gerakan khorea.

Page 10: ASKEP ANAK

Tes Diagnostik

Pemeriksaan mata dan pendengaran Fungsi lumbal Pemeriksaan EKG Foto Penilaian psikologis Pemeriksaan metabolik

Page 11: ASKEP ANAK

Komplikasi

Ataksi Katarak Hidrosepalus Raterdasi Mental Strain

Kehilangan stabilitas Hilangnya

pendengaran Gangguan visual Kesukaran berbicara

Page 12: ASKEP ANAK

Penatalaksanaan

Tidak ada terapi spesifik terhadap cerebral palsi, terapi bersifat simtomatik yang diharapkan akan memperbaiki kondisi paisen. Terapi pasien adalah membantu pasien dan keluarganya memperbaiki fungsi motorik dan mencegah deformitas serta penyusunan dan emosional dan pendidikan

Medik Fisiotrapi Tindakan Bedah Obat – Obatan Tindakan Keperawatan

Page 13: ASKEP ANAK

Pencegahan

Cerebral Palsi dapat dicegah dengan jalan menghilangkan faktor etiologik kerusakan jaringan otak pada masa prenatal, natal dan post natal

Prenatal care yang baik dapat menurunkan insidens Cerebral Palsi

Pencegahan yang lain dapat dilakukan ialah tindakan yang segera pada keadaan hipoglikemia meningitis, status epilepsi dan lain - lain

Page 14: ASKEP ANAK

ASUHAN KEPERAWATAN Resiko terhadap perubahan nutrisi, kurang

dari kebutuhan tubuh b / d diasfagia terhadap gangguan motorik mulut

Resiko tinggi kerusakan integritas kulit b/d imobilitas

Resiko terhadap cedera b / d tidak mampu mengontrol gerakan sekunder terhadap spastitas

Kerusakan komunikasi verbal b/d kerusakan kemampuan mengucapkan

Page 15: ASKEP ANAK

Resiko terhadap perubahan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh b / d diasfagia terhadap gangguan motorik mulutTujuan : anak berpartisipasi dalam aktivitas

makan sesuai kemampuannya, anak mengkonsumsi jumlah yang cukup

Berikan nutrisi dgn cara yang sesuai dengan kondisi anak

Berikan makanan semi padat dan cairan melalui sedotan untuk anak yang berbaring pada posis telungkup

Berikan makanan yang disukai anak Perkaya makanan dengan suplemen nutrisi

misalnya susu bubuk

Page 16: ASKEP ANAK

Resiko tinggi kerusakan integritas kulit b/d imobilitas

Tujuan : Anak mampu mempertahankan integritas kulit

Kaji kulit dan peran terhadap area tertekan, kemerahan dan pucat

Tempat kan anak pada permukaan yang mengurangi tekanan

Ubah posisi dengan sering, kecuali di kontra indikasikan

Pertahankan kebersihan kulit

Page 17: ASKEP ANAK

Tujuan : Klien tidak mengalami cedera fisik

Intervensi Berikan bantal pada perabotan rumah’ Pasang pagar pd tempat tidur Kuatan perabot yang tidak licin Hindari lantai yang licin Dorong istirahat yang cukup

Resiko terhadap cedera b / d tidak mampu mengontrol gerakan sekunder terhadap spastitas

Page 18: ASKEP ANAK

Kerusakan komunikasi verbal b/d kerusakan kemampuan mengucapkan Tujuan : Anak melakukan proses

komunikasi dalam batas kerusakan

Intervensi : Bicara pada anak secara perlahan Gunakan artikel atau gambar Gunakan teknik makan

Page 19: ASKEP ANAK

Thank You