askep kasus katarak

8/18/2019 askep kasus katarak

1/14

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

1. Identitas Klien

a. Nama : Ny. M

b. Umur : 50 th

c. Jenis Kelamin : Perempuan

d. Agama : Islam

e. Status Pera!inan : Ka!in

". Suu #angsa : Ind$nesia

g. Pendidian : SMA

h. Peer%aan : Ibu &umah 'angga

i. 'gl masu &S : 0( Januari )0()

%. N$. &egister : (5**5

2. Penanggung Jawaba. Nama : 'n. +

b. Umur : 5) th

c. Peer%aan : ,iras!asta

d. Alamat : Maassar

3. Keluhan utama

Klien mengalami penglihatan abur. Klien mengalami penglihatan abur-

esulitan melihat dari %ara %auh ataupun deat.

. !iwa"at Kesehatan

a. &i!ayat esehatan Searang

Pasien datang erumah sait dengan eluhan pusing dan penglihatannya

abur- penglihatan abur dirasaan se%a urang lebih ( tahun yang lalu.

Penglihatan aburtida %elas dan seperti ada abut serta teradang pasien

merasa silau saat melihat cahaya. Klien %uga mengalami esulitan melihat

pada %ara %auh atau deat- pandangan ganda- susah melihat pada malam hari.

Setelah dilauan penga%ian pupil ber!arna putih dan ada dilatasi pupil-

nucleus pada lensa men%adi c$lat uning- lensa men%adi $pa- retina sulit

dilihat- terdapat gangguan eseimbangan pada susunan sel lensa $leh "act$r "isi dan imia!i sehingga e%ernihan lensa berurang.lien disaranan $leh

d$ter untu dilauan tindaan pembedahan atau di$resi dengan dilat$r

pupil dan re"rasi uat sampai e titi di mana pasien melauan ati/itas

seharihari.lien %g mengalami hipergliemia arena panyait diabetes yang

dideritanya.

b. &i!ayat Penyait 1ahulu

Pasien memilii ri!ayat penyait 1iabetes Mellitus- didiagn$sis se%a urang

lebih ( tahun yang lalu.. &i!ayat Penyait Keluarga


2/14

Ada dari eluarga pasien yang menderita penyait 1iabetes Melitus ge%ala

ge%ala yang sama seperti yang diderita $leh pasien saat ini.

#. Peme$i%saan &isi%

(. P$la "ungsi esehatan

P$la persepsi dan pemeliharaan esehatan :

Keuarga lien taut aan penyait yang diderita lien- dan berharap agar bisa

cepat sembuh.

Penggunaan tembaau 2bungushari- pipa- cerutu- berapa lama- apan berheti3

: tida menggunaan tembaau

Al$h$l : tida meng$nsmsi al$h$l

Alergi 2$bat$batan- maanan- plster dll3 : maanan

). P$la nutrisi dan metab$lisme

1ietsuplemen husus : tida ada

Na"su maan : menurun

Penurunan sensasi ecap- mualmuntah- st$matitis : mual muntah+lutuasi ## * bulan terahir 2naiturun3 : turun

Kesulitan menelan 2dis"agia3 : dis"agia

4igi : engap

+reuensi maan : ()6 sehari

Jenis maanan : nasi- sayur- buahbuahan

Pantanganalergi : ian

7. P$la eliminasi

#A# :

+reuensi : lebih dari 76 sehari

,arna : uning

,atu : tida teratur K$nsistensi : cair

Kesulitan 2diare- $nstipasi- in$ntinensia3 : in$ntinensia

#AK :

+reuensi : lebih dari 86 perhari %ia dalam eadaan e%ang

Kesulitan : in$tinensia

9. P$la ati/itas dan latihan

Keuatan $t$t : penurunan euatant$nus $t$t secara menyeluruh

Kemampuan &M : ada eterbatasan rentang gera

Keluhan saat berati/itas : mudah lelah- dan lemas saat berti/itas

5. P$la istirahat dan tidur

ama tidur : 9* %am sehari,atu : malam

*. P$la $gniti" dan persepsi

Status mental : penurunan esadaran

#icara : aphasia espresi"

Kemampuan memahami : tida

'ingt ansietas : berat

Penglihatan : pandangan abur

Ketidanyamanannyeri : nyeri r$ni

;. Persepsi diri dan $nsep diri

Perasaan lien tentang masalah esehatan ini : lien merasa malu dan minder

8. P$la peran hubungan

Peer%aan : s!asta


3/14

Sistem penduung : eluarga


4/14

h3 Mulut dan tengg$an

Membran mu$sa : ering

ebesihan mulut : bersih

Keadaan gigi : lengap

'anda radang : idah

'rismus :tida adaKesulitan menelan : tida ada- dis"agia tida ada

i3 eher

'raea : simetris

Kelen%ar lim"e : ada

Kelen%ar tir$id : tida ada pembesaran

%3 'h$raparu

Inspesi : dada simetris dan tida menggunaan $t$t bantu perna"asan

Perusi :tida ada massa- dengan tida adanya peningatan pr$dusi

muus

Ausultasi : perna"asan strid$r 2ng$r$33 Jantung

Inspesi : itus $rdis terlihat

l3 Abd$men

Inspesi : simetris

Ausultasi : peristalti usus

Palpasi : tida ada ben%$lan atau massa- tida ada ascites

m3 >stremitas

>stremitas atas : pergeraan n$rmal

>stremitas ba!ah : pergeraan n$rmal

&M :

Keuatan $t$t : penurunan euatan t$nus $t$tn3 Neur$l$gis

Kesadaran 24?S3 :

Status mental : penurunan esadaran

M$t$ri : e%ang

Sens$ri : gangguan pada sistem penglihatan-mata abur -pengelihatan

silau dan gangguanpendengaran

&e"les "isi$l$gis : mengalami penurunan terhadap resp$n stimulus

Analisa 'ata

N$ 1ata >ti$l$gi Masalah

( 'S(

)lien mengataan pusing dan

penglihatannya abur- penglihatan

abur dirasaan se%a urang lebih (

tahun yang lalu.

lien mengataan bah!a d$ter

menyaraan untu dilauan tindaan

perdarahan intra

$uler2di$resi

dengan dilat$r pupil3

&esi$ tinggi terhadap

cidera


5/14

yaitu di$resi dengan dilat$r pupil.

'*(

Pupil ber!arna putih dan ada dilatasi

pupil

nucleus pada lensa men%adi c$lat

uning- lensa men%adi $pa- retina sulit

dilihat

) 'S(

lien mengataan esulitan melihat

pada %ara %auh atau deat- pandangan

ganda- susah melihat pada malam hari.

lien mengataan bah!a dia %uga

mnderita penyait diabetis mellitus

'*(

) terdapat gangguan eseimbangan

pada susunan sel lensa $leh "act$r "isi

dan imia!i sehingga e%ernihan lensa

berurang.

=ipergliemia

bedah pengangatan

atara

&esi$ tinggi terhadap

in"esi

7 'S(

)lien mengataan mengalami

penglihatan abur.

Klien mengataan mengalami

penglihatan abur- esulitan melihat

dari %ara %auh ataupun deat

'*(

) pupil ber!arna putih dan ada dilatasi

pupil- nucleus pada lensa men%adi

c$lat uning- lensa men%adi $pa-

retina sulit dilihat

gangguan penerimaan

sens$ristatus $rgan

indra penglihatan

4angguan sens$ri

persepsi2penglihatan3

'iagn+sa %e,e$awatan "ang mun-ul

@ &esi$ tinggi terhadap cidera bd perdarahan intra $uler2di$resi dengan dilat$r pupil3


6/14

@ &esi$ tinggi terhadap in"esi bd bedah pengangatan atara

@ 4angguan sens$ri persepsi2penglihatan3 bd gangguan penerimaan sens$ristatus $rgan indra

penglihatan

3.3. Nu$sing a$e Planning

N$ 1iagn$sa 'u%uan Kriteria hasil Inter/ensi &asi$nal

( &esi$ tinggi

cidera

berhubungan

dengan

perdarahan

intra $uler

Setelah

dilauan

inter/esi

selama

76)9 %am

diharapan

perdrahan

intra $uler

dapat segera

diatasi

Menun%uan

perubahan

perilau- p$la

hidup untu

menuruna

"at$r resi$

dan untu

melidungi

diri dari

cedera.

Mandiri :

(. 1isusian apa

yang ter%adi pada

pasca di$resi

tentang nyeri-

pembatasan

ati/itas-

penampilan dan

balutan mata

). #atasi ati/itas

seperti megeraan

epala tibatiba-

menggaru mata-

memb$ng$

7. 1$r$ng napas

dalam batu untu

bershan na"as

berihan paru

9. Pertahanan

perlindungan mata

sesuai indiasi

5. Minta pasien

untu membedaan

antara

etidayamanan

dan nyeri mata

ta%am tibatiba-

selidii

egelisaan-dis$rien

(. Membantu

megurangi rasa taut

an meningatan er%a

sama dalam

pembatasan yang

diperluan

). Menurunan stres

pada area

pengiisanmenuruna

n 'I

7. #atu meningatan

'I

9. 1igunanuntu

melindungi dari

cedera dan

menurunan geraan

mata

5. Ketida amanan

mungin arena

pr$sedur pembedahan-

nyeri aut

menun%uan 'I dan


7/14

tasi- gangguan

balutan

K$lab$rasi:

(. berian $bat

sesuai indiasi

antiemeti c$nt$h

pr$l$rpraBin

asetaB$lamid2di$m

$63

analgesi c$nt$hempirin dengam

$dein-

asetamin$"en2tyn$l

3

atau perdarahan yang

ter%adi arena

regangan dan atau ta

dietahui

penyebabnya.

mualmuntah dapat

meningatan 'I-

memerluan tindaan

segera untu mencega

cedera $uler

diberian untu

menurun 'I bila

ter%adi peningatan-

membatasi er%a

enBim pada pr$dusi

aueus hum$r

digunaan untu

etida nyamanan

ringan- mencega

gelisah yang dapat

mempengaruhi 'I

) &esi$ tinggi

terhadap

in"esi

berhubungan

Setelah

dilauan

inter/esi

selama

Meningat

an

penyembuha

n lua tepat

Mandiri

(. 1isusian

pentingnya

mencuci tangan

(. Menurunan %umlah

bateri pada tangan-

mencega $ntaminasi


8/14

dengan bedah

pengangatan

atara

76)9 %am

diharapan

"act$r

resi$

in"esi

dapat

diatasi

!atu

bebas

drainase

purulen dan

eritema

sebelum menyentu

atau meng$bati

mata

). 4unaan atau

tun%uan tehni

yang tepat untu

membersihan

mata dari dalam

eluar dengan tisu

basah atau b$la

apas untu tiap

usapan ganti

balutan dan

masuan lensa

$nta bila

menggunaan

7. 'eanan

pentingnya untu

tida menyentuh

atau menggarut

mata yang di

$perasi

9. bserpasi tanda

ter%adinya in"esi

c$ntah emerahan-

el$pa mata

benga- drainase

purulen.

K$lab$rasi:

(. #erian $bat

sesuai indiasi

antibi$ti2t$pical-

perenteral- atau

subun%ungi/al3

area $perasi

). 'ehni aseptic

menurunan resi$

penyebaran bateri

dan $ntaminasi

silang

7. Mencegah

$ntaminasi dan

erusaan sisi $perasi

9. In"esi mata ter%adi

)7 hari setelah

pr$sedur dan

memerluan upaya

inter/ensi yang tepat

sediaan t$pical

yang digunaan

se/ara pr$"ilasis-

dimana terapi lebih

aresi" diperluan bila

ter%adi in"esi. ?atatan

ster$id mungin


9/14

ster$id

ditambahan pada

antibi$tic t$pical bila

pasien mengalami

implantasi.

1igunaan untu

menurunan

implamasi

7 4angguan

sens$ri

persepsi2pengli

hatan3

berhubungan

dengan

gangguan

penerimaan

sens$ristatus

$rgan indra

penglihatan

Setelah

dilauan

inter/esi

selama

76)9 %am

diharapan

gangguan

sens$ri

persepsi

dapat

diatasi

1apat

meningata

n eta%aman

penglihatan

batas situasi

indi/idu

Memperbaii

p$tensi

bahaya dalam

lingunga

Mandiri

(. 'entuann

eta%aman

penglihatan- catat

apaah ( atau )

mata terlibat

). rientasian

pasien terhadap

lingungan-stap-

$rang lain di area

nya

(. ebutuhan indi/idu

dan pilihan inter/ensi

ber/ariasi sebab

ehilangan

penglihatan ter%adi

lambat dan pr$gresi".

#ila bilateral tiap mata

dapat berlang%ut pada

la%u yang berbeda

tetapi biasa nya hanya

( mata diperbaii

perpr$sedur.

). memberian

peningatan

enyamanan dan

eeluargaan-

menurunan cemas

dab dis$rientasi pasca

$perasi

7. terbangun dan

lingungan ta

dienal dan

mengalami tetbatasan


10/14

7. bser/asi tanda

tanda dan ge%ala

ge%ala dis$rientasi-

pertahanan pagar

tempat tidur

sampai benarbenar

senbuh dari

anastesia

9. Pendeatan dari

sisi yang ta

di$perasi - bicara-

dan menyentuh

sering- d$r$ng

$rang terdeat

tinggal dengan

pasien

5. Perhatian tentang

suram atau

penglihatan abur

dan iritasi mata

penglihatan dapat

mengaibatan

bingung pada $rang

tua. Menurunan

resi$ %atuh bila

pasien bingung atai

ta enal uuran

tempat tidur

9. Memberian

rangsangan sens$ri

tepat terhadap is$lasidan menurunan

bingung

5. 4angguan

penglihatan atau iritasi

dapat berahir ()

%am setelah diberian

peng$batan tetapi

secara bertahap

menurunan dengan

penggunaan.

?atatan :

Iritasi l$cal harus

dilap$ran e d$ter

tetapi %angan hentian

penggunaan $bat

sementara

*. perubahan eta%aman

dan edalaman

persepsi dapat


11/14

*. Ingatan pasien

menggunaan

acamata

atarayang

tu%uannya

memperbesar

urang lebih )5C

penglihatan peri"er

hilang dan buta

titi mungin ada

menyebaban bingung

penglihatan atau

meningatan resi$

cedera sampai pasien

bela%ar untu

meng$mpensasi.

3.. atatan Pe$%embangan

N$ 1iagn$se Kepera!atan Implementasi E/aluasi

(. &esi$ tinggi cidera

berhubungan dengan

perdarahan intra $uler

Jam 08.00 !ib

Mandiri :

(. Mendisusian apa yang

ter%adi pada pasca di$resi

tentang nyeri- pembatasan

ati/itas- penampilan dan

balutan mata

). Membatasi ati/itas

seperti megeraan epala

tibatiba- menggaru mata-

memb$ng$

7. Mend$r$ng napas dalam

batu untu bershan na"as

berihan paru9. Mempertahanan

Jam ().00 !ib

S( lien meengataan nyeri

pasca di$resi sudah

berurang.

*( lien tampa riles

pasca di$resi-tetapi

ati/itas lien masih

dibatasi-seperti terlalu

banya menggeran apala

dan menggaru mata

A( Masalah teratasi

sebagian-ati/itas lien

masih dibatasi untu melindungi mata pasca


12/14

perlindungan mata sesuai

indiasi

5. Meminta pasien untu

membedaan antara

etidayamanan dan nyeri

mata ta%am tibatiba- selidii

egelisaan-dis$rientasi-

gangguan balutan

K$lab$rasi:

(. Memberian $bat sesuai

indiasi

antiemeti c$nt$h pr$l$rpraBin

asetaB$lamid2di$m$63

di$resi

P( Inter/ensi dilan%utan

(. #atasi ati/itas lien

seperti megeraan epala

tibatiba- menggaru mata-

memb$ng$

). Mempertahanan

perlindungan mata sesuai

indiasi

7. Meminta pasien untu

membedaan antara

etidayamanan dan nyerimata ta%am tibatiba- selidii

egelisaan-dis$rientasi-

gangguan balutan

). &esi$ tinggi terhadap

in"esi berhubungan

dengan bedah

pengangatan atara

Jam 08.00 !ib

Mandiri

(. Mendisusian pentingnya

mencuci tangan sebelum

menyentu atau meng$bati

mata

). Menggunaan atau

tun%uan tehni yang tepat

untu membersihan mata

dari dalam eluar dengantisu basah atau b$la apas

untu tiap usapan ganti

balutan dan masuan lensa

$nta bila menggunaan

7. Meneanan pentingnya

untu tida menyentuh atau

menggarut mata yang di

$perasi

Jam ().00!ib

S( Klien mengataan dapat

beristrahat dengan bai

tanpa terasa nyeri pasca

$perasi pengangatan

atara

*( lien dapat beristirahat

dengan tenang dan lebih

rile serta tida terdapat

tandatanda ter%adinya

in"esi pada mata lien

A( Masalah lien teratasi

sebagian-tida ter%adi

in"esi pada mata lien

pasca $perasi.

P( Inter/ensi dilan%utan

(. 'eanan pentingnya


13/14

9. Meng$bserpasi tanda

ter%adinya in"esi c$ntah

emerahan- el$pa mata

benga- drainase purulen.

K$lab$rasi:

(. Memberian $bat sesuai

indiasi

antibi$ti2t$pical-

perenteral- atau

subun%ungi/al3

Ster$id

untu tida menyentuh atau

menggarut mata yang di

$perasi

). $bserpasi tanda ter%adinya

in"esi c$ntah emerahan-

el$pa mata benga-

drainase purulen

7. 4angguan sens$ri

persepsi2penglihatan3

berhubungan dengan

gangguan penerimaan

sens$ristatus $rgan indra

penglihatan

Jam 08.00 !ib

Mandiri

(. Menentuann eta%aman

penglihatan- catat apaah (

atau ) mata terlibat

). Meng$rientasian pasien

terhadap lingungan-stap-

$rang lain di area nya

7. Meng$bser/asi tanda

tanda dan ge%ala ge%ala

dis$rientasi- pertahanan

pagar tempat tidur sampai

benarbenar sembuh dari

anastesia

9. Pendeatan dari sisi yang

ta di$perasi - bicara- dan

menyentuh sering- d$r$ng

$rang terdeat tinggal

dengan pasien

5. Memperhatian tentang

suram atau penglihatan

abur dan iritasi mata

*. Mengingatan pasien

menggunaan acamata

atarayang tu%uannya

Jam ().00 !ib

S( lien mengataan setelah

dilauan $perasi matannya

sudah dapat melihat

!alaupun tanpa bantuan

aca mata atara

*( lien sudah dapat

melihat bendabenda

diseitarnya

A( Masalah teratasi

P( Inter/ensi dihentian


14/14

memperbesar urang lebih

Documents

askep kasus katarak