Aspek Hukum Dalam Ekonomi dan   Bisnis 17 Votes

Hal-hal apa saja yang merupakan aspek hukum dalam ekonomi dan bisnis (di Indonesia) antara lain dapat diketahui dari isi buku Aspek Hukum Dalam Ekonomi dan Bisnis yang ditulis Mangasa Sinurat dan Jane Erawati berikut ini:

Pengertian Ilmu Hukum, Hukum, Hukum Ekonomi Hukum Benda

Lembaga-lembaga Jaminan di Indonesia

Hukum Perikatan

Kontrak Bisnis

Badan Usaha

Merger, Konsolidasi, dan Akuisisi

Hak Atas Kekayaan Intelektual

Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat

Perlindungan Konsumen

Keagenan dan Distributor

Lembaga-lembaga Pembiayaan

Bank Indonesia

Pasar Modal

Reksa Dana

Kepailitan

Perdagangan Internasional

Keterkaitan antara Hukum dengan Ekonomis dan Bisnis semakin hari semakin erat. Perhatikanlah kegiatan Ekonomi dan Bisnis di sekitar anda, manakah yang tidak berkaitan dengan Hukum? Oleh karena itu, para pelaku Ekonomi dan Bisnis semakin perlu memahami Hukum, terutama hal-hal yang berkaitan langsung dengan aktivitas keseharian masing-masing. Tidak heran jika semakin banyak pelaku Ekonomi dan Bisnis yang secara sengaja berusaha meningkatkan pemahaman mereka tentang Hukum melalui berbagai cara, termasuk mengikuti pendidikan tinggi hukum. Akan tetapi, cara ini tidak cocok untuk sebagian mereka mengingat berbagai keterbatasan

sehingga diperlukan jalan lain, seperti pelatihan singkat dan konsultan hukum pribadi yang sewaktu-waktu dapat memberikan pemahaman hukum. Pada saat ini, sudah banyak perusahaan dan organisasi yang secara sengaja mengadakan pelatihan singkat kepada pada pelaku Ekonomi dan Hukum.

Masukan ini dipos pada 7 April 2008 9:24 am dan disimpan pada Pelayanan . Anda dapat mengikuti semua aliran respons RSS 2.0 dari masukan ini Anda dapat memberikan tanggapan, atau trackback dari situs anda.

55 Tanggapan - tanggapan ke “Aspek Hukum Dalam Ekonomi dan Bisnis”

1.

Budiman Sinaga Berkata 10 Mei 2010 pada 5:10 pm

1. Perlu asuransi dikarenakan risiko cukup besar.2. Masih3. Perusahaan bangkrut kalau tidak mampu lagi memenuhi kewajiban. Agak berbeda dengan pailit karena dalam pailit ada kemungkinan suatu perusahaan bukan tidak mampu melainkan tidak mau memenuhi kewajibannya.4. Pertanyaan kurang jelas.5. Monopoli itu dimana-mana sudah terbukti merugikan, misalnya harga menjadi lebih mahal.6. Rahasia dagang merupakan salah satu hak yang termasuk Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) yang berbeda dengan rahasia bank, rahasia negara, dan berbagai rahasia yang lain.Saya beberapa kali pernah berkunjung ke Unievrsitas Pakuan lho!.

2.

Budiman Sinaga Berkata 10 Mei 2010 pada 4:01 pm

Saya belum punya mengenai topik itu.

3.

Budiman Sinaga Berkata 10 Mei 2010 pada 4:00 pm

Mengingat pada zaman ini dapat dikatakan tidak ada satu pun aspek kehidupan manusia manusia yang dapat lepas dari hukum maka dapat dikatakan bahwa semua kegiatan ekonomi memiliki aspek hukum.

4.

Budiman Sinaga Berkata 10 Mei 2010 pada 3:55 pm

Sebenarnya antara perdata dan pidana merupakan bidang yang berbeda atau masing-masing memiliki bidang sendiri. Oleh karena itu, penyelesaian menggunakan hukum pidana bukan merupakan kelanjutan dari hukum perdata melainkan masing-masing berjalan sendiri-sendiri. Dengan kata lain, sejak awal dalam kasus bank century itu memang ada tindak pidana. Dengan kata lain, penyelesaian perdata dan pidana dapat bahkan harus berjalan sendiri-sendiri dan dapat berjalan bersama-sama.

5.

imam Berkata 29 Maret 2010 pada 10:21 am

assalamualaikum,,,kenapa kasus bailout bank century pada ujung ujungnya bisa sampai pada hukum pidana padahal awalnya hukum perdata,,,mohon penjelasannya,,,terima kasih.

6.

fahrul Berkata 2 Maret 2010 pada 2:37 pm

mf pak mw tanyak??mata kuliah aspek hukum dalam ekonomi itu mencakup apa saja???

7.

Bisri Mushthofa Berkata 16 Februari 2010 pada 9:04 am

salam kenalsaya ada tgs papertemanya “Aspek Hukum ekonomi untuk Syari’ah”…

Saya Bisa lihat contoh papernya dimana ya???????

8.

Bisri Mushthofa Berkata 16 Februari 2010 pada 9:01 am

Salam Kenal…………………………………. saya ada paper ttg aspek hukum ekonomi untuk syari’ah…….saya bisa lihat contoh papernya di website mana ya????

9.

komarudin Berkata 1 Februari 2010 pada 4:00 pm

Pertanyaan saya seperti ini pak:1). Kredit atau jual beli perusahaan bukan perorangan melalui kapal laut supaya aman harus diasuransikan, mengapa demikian?2). Pada jama modern ini negara maju masih menggunakan sistem barter apa syarat-syarat/klausa nya? berikan contoh nya?3). Kenapa orang atau perusahaan bisa dibilang bangkrut? Apakah kreditor dan debitor yang terlibat dalam kepailitan?4). Dengan diberlakukan free trade indonesia dan cina apa aja hak paten dan hak ekseklusif?5). Berikan alasan mengapa monopoli ditentang oleh banyak negara termasuk indonesia?6). Rahasia dagang samakah dengan rahasia,bank,negara,pembukuan pribadi? Dan kenapa konsumen harus dilndungi oleh undang-undang?

Jawaban bapak sangat membantu ujian saya, saya kuliah di univ.pakuan bogor..terimaksih sebelumnya

10.

komarudin Berkata 1 Februari 2010 pada 3:20 pm

Kisi-kisi uas saya seperti ini:1.Kredit atau jual beli perusahaan bukan perorangan melalui kapal

11.

komarudin Berkata 1 Februari 2010 pada 3:10 pm

Tolong bantu saya pak. karena saya membutuhkan materi itu untuk UAS ato bapak bisa kirim lewat email saya…terimakasih sebelumnya……:)

12.

komarudin Berkata 1 Februari 2010 pada 3:06 pm

hallo pak….apakah saya bisa membaca buku anda yg berjudul “Aspek Hukum Dalam Ekonomi dan Bisnis” melalui internet??

13.

Budiman Sinaga Berkata 9 Juni 2009 pada 6:31 pm

Masing-masing cara penyelesaian seperti anda katakan ada lebih dan kurang masing-masing. Pilihan cara penyelesaian ibarat seorang ibu menggunakan pisau di dapur. Ada banyak pisau di sana. Kadang dia harus menggunakan pisau yang sangat tajam tetapi tidak kurang sering dia menggunakan pisau yang tumpul.Oleh karena itu, harus dipahami betul masing-masing cara penyelesaian tersebut. Terlebih arbitrase masih ada berbagai variasi.

14.

muflikah Berkata 6 Juni 2009 pada 10:47 am

kembali menyambung pertanyaan sebelumnya ttg leasing,mengenai upaya hukumnya lessor dlm hal lessee wanprestasi,penyelesaian antara pengadilan dan arbitrase itu lebih banyak menguntungkan yang mana dilihat dr kedua belah pihak.( tentunya ada kurang dan lebihnya dari masing2 cara tadi ) . trimakasih nggih pak…

15.

Hery simbolon Berkata 5 Juni 2009 pada 5:29 pm

tulang bisa bantu saya….?saya dapet tugas dari dosen untuk tugas akhr semester yg deadline na tgl 24 juni, yang mau saya tanyakan apa saja hubungan aspek hukum dalam ekonomi,mauliate godang.

16.

Budiman Sinaga Berkata 3 Juni 2009 pada 3:19 am

Setiap kegiatan ekonomi sesungguhnya berkaitan dengan hukum sehingga perlu pemahaman hukum agar dapat dilaksanakan dengan benar.

17.

Budiman Sinaga Berkata 3 Juni 2009 pada 3:17 am

Tolong diperjelas pertanyaannya?Apakah menanyakan tentang penyelesaian sengketa?

18.

Budiman Sinaga Berkata 3 Juni 2009 pada 3:16 am

Menurut saya mengenai pengaruh tingkat inflasi dan krisis global terhadap kebijakan kompensasi perusahaan di Indonesia dapat berbeda di setiap perusahaan. Krisis tidak selalu menyebabkan sebuah perusahaan “rugi”. Bisa jadi sebuah perusahaan malah “untung” ketika terjadi krisis.

19.

Budiman Sinaga Berkata 3 Juni 2009 pada 3:13 am

Untuk mengetahui upaya hukum yang dapat digunakan jika terjadi wanprestasi pertama-tama harus dilihat dalam perjanjian. Apakah di dalam perjanjian itu diperjanjikan juga mengenai penyelesaian sengketa? Jika di dalam perjanjian diperjanjikan juga mengenai penyelesaian sengketa maka penyelesaian sengketa itu yang harus digunakan. Akan tetapi, apabila di dalam perjanjian tidak diperjanjikan mengenai penyelesaian sengketa maka harus digunakan pengadilan.

20.

tufa Berkata 31 Mei 2009 pada 2:23 pm

ini untuk tuga ujian akhir semester saya nah di smester ini saya dapat mata kuliah aspek hukum dalam ekonomi tapi saya masih gak ngerti sama pengaruhya apa ..mengerti sih tapi tidak dalam konteks sebenarnyamohon bantuannya ya pak,terima kasih ..

tufa hulyani sholihat

21.

tufa Berkata 31 Mei 2009 pada 2:21 pm

pak aspek hukum dalam bidang ekonomi pengaruhnya apa?

22.

Ike Berkata 26 Mei 2009 pada 10:35 pm

pak, saya mau tanya ttg kontrak dan penyelesaiannya, coz di kotaku masih jarang buku aspek hukum dalam bisnis. thanks ya pak

23.

nanang Berkata 20 Mei 2009 pada 1:52 pm

saya mo tanya tentang1.faktor2 apakah yang menyebabkan terjadinya wanprestasi pada perjanjian leasing?2.Bagaimana caranya pihak lessor menangani wanprestasi tersebut?3.Bagaimana pelaksanaannya pihak lessor dalam menguasai barang modal yang berada dalam tangan lessee?

24.

abyhary@hotmail.com Berkata 17 Mei 2009 pada 4:15 pm

apa pengaruh tingkat inflasi dan krisis global thd kebijakan kompensasi perusahaan di Indonesia?tolong bantuan nya dunk

25.

ayu novita Berkata 17 Mei 2009 pada 9:46 am

pak saya mahasiswa fakultas hukum, saya ingin menanyakan mengenai unsur-unsur apa saja yang ada dalam pembiayaan konsumen, serta para pihak yang terlibat siapa saja? terima kasih pak

26.

muflikah Berkata 16 Mei 2009 pada 9:58 am

ok makasih pak, sebelumnya.ak jg mo tnya lagi nich pak:1. kalo leasing biasanya kalo terjadi wanprestasi dr pihak lessee kok kebanyakan tidak mo di bw k meja hijau, alasan dr para pihak bagaimana ya pak….? maksdnya alasan yg mendasar sekali dilihat dr pranata hukum yg ada padahal demi keadilan tentunya di hadapkan aja ke meja hijau disitu kan bisa terlihat siapa yg salah dan siapa yg benar. baik dr pihak penggugat maupun tergugat ( dalam hal ini lessor maupun lessee )2. bagaimana hub para pihak ( lessor, lessee dan supplier )3. dan bagaimana pula hak dan kewajibannya para pihak masing2 dalam menjalankan tugasnya dlm hal leasing ini. trims ya pak.

27.

Budiman Sinaga Berkata 7 Mei 2009 pada 1:10 pm

Mengenai upaya hukum yang dapat digunakan oleh para pihak harus dilihat ketentuan dalam perjanjian yang mereka buat. Jika tidak diperjanjikan secara khusus, diselesaikan melalui pengadilan. Akan tetapi, dalam perjanjian dapat diperjanjikan untuk diselesaikan melalui cara-cara lain, seperti arbitrase. Terima kasih

28.

muflikah Berkata 1 Mei 2009 pada 7:59 am

Pak sebelumnya sy ucapkan salam kenal assalamu’alaikum wr.wb.pak budiman yang baik hati tentunya dewa penolong bagi semua yg minta tolong sama bapak sesuai namanya “budiman ”tentunya berbudi baik n luhur, begini pak :

pak saya lagi tesisi s2 hukum bisnis, saya mo tanya kira2 upaya hukum apa yg digunakan oleh pihak lessor jika terjadi wanprestasi oleh pihak lessee ?? saya dan berikan argumrn yang mendasar. saya ingin cepat lulus bulan juni-juli 2009 .ok tq

29.

muflikah Berkata 25 April 2009 pada 10:57 am

Pak sebelumnya sy ucapkan salam kenal assalamu’alaikum wr.wb.pak budiman yang baik hati tentunya dewa penolong bagi semua yg minta tolong sama bapak sesuai namanya “budiman ”tentunya berbudi baik n luhur, begini pak :pak saya lagi tesisi s2 hukum bisnis, saya mo tanya kira2 upaya hukum apa yg digunakan oleh pihak lessor jika terjadi wanprestasi oleh pihak lessee ?? saya dan berikan argumrn yang mendasar. saya ingin cepat lulus bulan juni-juli 2009 .ok tqwss.wr.wb

30.

muflikah Berkata 25 April 2009 pada 10:56 am

Pak sebelumnya sy ucapkan salam kenal assalamu’alaikum wr.wb.pak budiman yang baik hati tentunya dewa penolong bagi semua yg minta tolong sama bapak sesuai namanya “budiman ”tentunya berbudi baik n luhur, begini pak :pak saya lagi tesisi s2 hukum bisnis, saya mo tanya kira2 upaya hukum apa yg digunakan oleh pihak lessor jika terjadi wanprestasi oleh pihak lessee ?? saya dan berikan argumrn yang mendasar. saya ingin cepat lulus bulan juni-juli 2009 .ok tqwss.wr.wb

31.

eti Berkata 4 April 2009 pada 4:38 pm

tolong donk pak kasih penjelasan yang rinci tentang aspek hukum ekonomimksh

32.

Budiman Sinaga Berkata 30 Maret 2009 pada 5:40 pm

Mengenai “jurusan” di fakultas hukum menurut pengamatan saya terjadi “kebingungan”. Menurut saya semua sama saja tergantung minat dan keinginan belajar masing-masing. Saya sendiri kalau ingin menggunakan istilah jurusan, ketika S1 S2 dan S2, mengambil hukum tata negara. Orang-orang menduga tidak tahu bidang-bidang lain atau menurut istilah banyak orang jurusan lain tetapi kenyataannya tidak selalu seperti itu.

33.

Budiman Sinaga Berkata 30 Maret 2009 pada 5:34 pm

silakan ikut menulis supaya kian menarik, salam kenal juga.

34.

Armansyah Nasution Berkata 27 Maret 2009 pada 11:08 am

Web yang bagus pencerahan & edukatif, hanya sering2 di modif spy kian menarik.Salam kenal bang..

35.

mariana Berkata 20 Maret 2009 pada 8:21 pm

haaii..saya mahasiswi unika atma jaya fak hukum..saya bingung ingin mengambil perdata atau ekonomi bisnis..tadinya saya berencana untuk mengambil jurusan perdata..tapi pembimbing saya memberi saran ambil ekonomi bisnis aja..memang umumnya ekbis itu kerja sbagai apa ya..??

36.

novi junsu Berkata 7 Maret 2009 pada 1:20 pm

pak , saya ada tugas untuk membuat makalah yang berisikan tentang peraturan perundang – undangan tindak pidana ekonomi. mohon bapak dapat membantu saya sekiranya isi daripada makalah saya itu seperti apa. terimakasih.

====> Tindak pidana ekonomi adalah tindak pidana yang berkaitan dengan kegiatan ekonomi. Dengan demikian, makalah itu pertama-tama harus dapat menjelaskan keterkaitan hukum dengan ekonomi. Selanjutnya, harus dapat ditunjukkan berbagai tindak pidana yang terkait dengan kegiatan ekonomi. Tindak pidana semacam ini antara lain dapat ditemukan dalam berbagai peraturan perundang-undangan terutama Undang-Undang yang berkaitang dengan kegiatan ekonomi, seperti Perbankan, Asuransi, Pasar Modal, dll.Sekian dulu jawaban singkat yang dapat disampaikan pada kesempatan ini. Jika masih ada yang perlu didiskusikan silakan disampaikan. Terima kasih

37.

Michele Berkata 9 Februari 2009 pada 10:26 pm

pak, mau tanya, bedanya nautical law sama maritime law apa ya?trus bedanya hukum bisnis sama hukum ekonomi apa?terima kasih pak sebelumnya…

38.

Dito Berkata 4 Januari 2009 pada 5:44 pm

pak mau nanyaaa..apa aja kendala penegakan hukum dalam tindak pidana ekonomi??makasih===>beberapa kendala utama menurut pengamatan saya adalah:- para penegak hukum sendiri masih belum dapat dikatakan telah memahami tindak pidana ekonomi. Keberadaan PPNS memang patut dihargai tetapi belum sesuai dengan kebutuhan.- para pelaku ekonomi pun kurang memahami hukum yang berkaitan dengan ekonomi sehingga terbuka kemungkinan secara tidak sadar telah melakukan tindakan yang melanggar hukum.- salah satu faktor yang menentukan penegakan hukum adalah alat bukti tetapi pada kenyataannya cukup banyak pelaku ekonomi yang belum secara sungguh-sungguh memperhatikan bukti-bukti dari setiap perbuatan hukum yang dilakukan.

39.

wisnu Berkata 13 Desember 2008 pada 3:55 pm

hallo pak…bisa tolong beri saya informasi tentang surat-surat berharga. wesel,surat sanggub,sbpu, sbi,commercial paper, garansi bank dan giro…..definisi, dan dasar hukumnya….

tolong ya pak, soalnya saya ada tugas.

==>he…he…kalau banyak begitu sebaiknya baca buku atau search di internet lah

40.

desy Berkata 5 Desember 2008 pada 8:29 pm

Hallo pak…saya desy mahasiswa jur. Ak. keuangan & sekarang nich des lg bgg.des mw ty nich….tentang Surat Perjanjian leasing mobil yang berlaku dalam suatu perusahaan.kl tw dan bisa bantu tlg kirim ke email saya ya pak.thak’s===>masing-masing perusahaan leasing akan berbeda, silakan coba menghubungi perusahaan leasing yang dekat dengan kampusmu, saya yakin mereka akan memberikan, terutama dikarenakan kamu sebagai mahasiswa yang sedang belajar. trims

41.

idha Berkata 29 November 2008 pada 9:57 am

pak apa yang dimaksud dengan Modal tualang ya.. dalam hukum perikatan==>bisa diperjelas pertanyaannya. trims

42.

tutut Berkata 14 November 2008 pada 3:30 pm

halo pak..mw tanya ni,,,bpk kan tau bnyak tntng ekonomi ni,kira2 klo yang berhubungan dngn pajak bpk tau tdk?trmksh

Halo juga, walaupun saya tidak berani mengatakan tahu segala sesuatu tentang pajak tetapi sedikit-sedikit tahulah Silakan sampaikan saja pertanyaanmu. Trims

43.

luhut Berkata 22 Oktober 2008 pada 4:00 pm

pak saya mau tanya bagaimana peran hukum dan formulasi hukum dalam pembagunan ekonomi, dan apakah hukum dapat dijadikan sebagai panglima dalam pembagunan ekonomi indonesia?terimakasih paksy dari medan mhs hkm usu

Dalam rangka pembangunan ekonomi itu hukum antara lain dapat digunakan sebagai “sarana”. Misalnya melalui pembuatan berbagai peraturan perundang-undangan yang memungkinkan kegiatan ekonomi berjalan dengan lebih baik. Semestinya hukum dapat dijadikan panglima mengingat negara Indonesia merupakan negara hukum sehingga semua bidang kehidupan harus mengutamakan hukum termasuk dalam rangka pembangunan ekonomi. Terima kasih

44.

arda Berkata 22 September 2008 pada 9:46 am

Mau nanya nih pak, saya mahasiswa fe jursan mene. Kalo menurut bapak, 10 prinsip ekonomi apa aja ya pak?? thx be4.

Pertanyaan mu bagi saya masih belum jelas atau mungkin dikarenakan saya tidak/belum tahu jawabannya yach he….he…..

45.

syisyi Berkata 8 September 2008 pada 9:42 am

maf pa, saya mahasiswi di salah satu fakultas unlam banjarmasin,saya mau tanya tentang definisi ASPEK HUKUM BISNIS itu sendiri,terimakasih sebelumnya…………

Aspek hukum dalam bisnis adalah hukum yang berkaitan dengan kegiatan bisnis.

46.

Alvin Berkata 30 Agustus 2008 pada 8:21 pm

satu lagi pak..ada ahli yang mengatakan bahwa sangat erat hubungannya antara ekonome dengan hukum..tapi saya cari di internet tidak ada…bisa bantu saya pak?makasih banyak yhaa

He….he….. apa kriteria ahli menurutmu.Saya termasuk yang berpendapat hubungan ekonomi dengan hukum sangat erat sebab semua kegiatan ekonomi pada hakikatnya merupakan hubungan hukum.Kalau saya dapat dimasukkan sebagai ahli menurut kriteriamu (dan dosenmu), silakan pendapat ini dimasukkan dalam skripsimu.

47.

Alvin Berkata 30 Agustus 2008 pada 8:14 pm

pak mo nanya niyh…Mungkin tidak kalau tindak pidana diselesainkan hanya dengan uang?kalau iya,apakah ada pendapat mengenai tokoh?kalau ada,tolong dong minta link ke websitenya…ato judul buku gituh…trims…saya sedang skripsi soalnya..

Sebelum memberikan pendapat, mari kita perhatikan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Pasal 10:Pidana terdiri atas:a. pidana pokok:1. pidana mati;2. pidana penjara;3. pidana kurungan;4. pidana denda;5. pidana tutupan.b. pidana tambahan1. pencabutan hak-hak tertentu;2. perampasan barang-barang tertentu;3. pengumuman putusan hakim.

Pidana denda itu pada hakikatnya berarti uang. Dengan demikian, menurut saya penyelesaian tindak pidana hanya dengan uang dimungkinkan, bahkan untuk beberapa tindak pidana (ringan), denda merupakan satu-satunya pidana yang dimungkinkan.Mengenai buku yang membahas mengenai topik ini saya kira sangat banyak. Semua buku hukum pidana dapat dikatakan membahas mengenai pidana (beberapa membahas secara khusus Pasal 10 KUHP).

Kalau maksud pertanyaan anda berbeda dengan jawaban (sementara) ini, tolong disampaikan agar kita dapat berdiskusi lebih lanjut. Semoga dengan diskusi kita, skripsimu dapat lebih baik dan lebih cepat diselesaikan. Selamat belajar. Terima kasih.

48.

aries Berkata 28 Agustus 2008 pada 9:40 am

pak nanya nieh! apa maksud dari aspek hukum bisnis definisinya menurur arti yang lain trim’s

???

49.

Andry Poer Berkata 28 Juli 2008 pada 8:48 pm

pak, saya mu nanya tentang peranan hukum sebagai agent of departementalization dan tools of social engineering…tolong dong pak penjelasannya..terin kasih banyak

Kalau sebagai agent of departementalization, terus terang pertanyaan ini belum terlalu jelas bagi saya. Mungkin bisa dijelaskan, dalam kaitan apa menanyakan ini? Sedangkan peranan hukum sebagai tools of social engineering adalah hukum digunakan sebagai sarana atau alat untuk mengubah masyarakat. Misalnya, semula masyarakat tidak mau berinvestasi di suatu daerah karena sangat terpencil. Kemudian dikeluarkan peraturan perundang-undangan yang memberikan pengurangan pajak bagi perusahaan yang beroperasi di daerah tersebut. Dalam hal ini, hukum berusaha mengubah masyarakat dari semula tidak tertarik menjadi tertarik berinvestasi di daerah terpencil itu. Terima kasih

50.

Lenny Berkata 6 Juli 2008 pada 2:30 pm

mav pak, saya mahasiswi fakultas hukum, mau nanyak, saya sedang ada tugas untuk membuat paper tentang aspek hukum dan ekonomi, menurut bapak apa saja hubungan antara aspek hukum dan ekonomi tersebut???? terima kasih pak sebelumya, mohon bantuanya…..

tentang aspek hukum dan ekonomi? kalau papermu tentang aspek hukum dan ekonomi, mesti diketahui dulu, apakah yang akan ditinjau dari aspek hukum dan ekonomi itu? Misalnya, kamu bisa meninjau pasar modal dari aspek hukum dan dari aspek ekonomi serta aspek-aspek lain. Trims

51.

balq Berkata 7 Juni 2008 pada 9:28 pm

pak saya mau nanya nih pak,,apakah implementasi aspek hukum dalam ekonmi itu penting..??mengapa..??tetapi saya pengangguran pak,,saya cuma mau tau saja,,biar bisa nambah2 ilmu..terimakasih pak

Implemtasi aspek hukum dalam ekonomi tidak hanya penting melainkan sangat penting sebab dapat dikatakan seluruh kegiatan ekonomi terkait dengan hukum juga. Kalau tidak percaya, coba sebutkan satu saja kegiatan ekonomi yang tidak terkait dengan hukum.Saya senang sekali mendengar pengakuan saudara bahwa meskipun saat ini sebagai “pegangguran” tetapi masih tertarik “nambah2 ilmu”. Silakan pelajari aspek hukum yang berkaitan dengan bidang pekerjaan/bisnis yang ingin saudara tekuni kelak. Beberapa kasus yang saya tangani selama ini, antara lain disebabkan para pihak kurang/tidak memperhatikan aspek hukum. Semoga sukses!

52.

Julia Berkata 3 Juni 2008 pada 9:16 pm

makasih yah!saya mahasiswa di trisakti!di semester ini, kebetulan dapat mata kuliah hukum bisnis!jadinya nyambung ke hukum juga!! ^_^

Sama-sama, walaupun sebetulnya saya belum menjawab semua pertanyaanmu, tadi malam saya merasa perlu segera menjawab secukupnya dan berniat dilanjut hari ini, ternyata cukup sibuk Sukses yach.

53.

Julia Berkata 2 Juni 2008 pada 8:21 pm

pak, saya bisa bantu saya?Saya mahasiswa jurusan akuntansi tapi dapat tugas yg berhub-an dgn hukum!saya butuh penjelasan ttg :1) Lembaga-lembaga Pembiayaan :pengertian dan macam2 lembaga pembiayaan!!!2)Hubungan bisnis:pengertian dan macam2nya ( keagenan, joint ventura,BOT )makasih

Kamu mahasiswa dimana?1. Mengenai Lembaga Pembiayaan, silakan lihat Keputusan Presiden Nomor: 61 Tahun 1988 Tentang Lembaga PembiayaanLembaga Pembiayaan adalah badan usaha yang melakukan kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan dana atau barang modal dengan tidak menarik dana secara langsung dari masyarakat;Lembaga pembiayaan melakukan kegiatan yang meliputi antara lain bidang usaha: Sewa Guna Usaha; . Modal Ventura; Perdagangan Surat Berharga; Anjak Piutang; Usaha Kartu Kredit; Pembiayaan Konsumen.Kegiatan pembiayaan dapat dilakukan oleh Bank, Lembaga Keuangan Bukan Bank, dan Perusahaan Pembiayaan.Perusahaan Pembiayaan adalah badan usaha di luar Bank dan Lembaga Keuangan Bukan Bank yang khusus didirikan untuk melakukan kegiatan yang termasuk dalam bidang usaha Lembaga Pembiayaan;Perusahaan Pembiayaan Konsumen (Consumers Finance Company) adalah badan usaha yang melakukan pembiayaan pengadaan barang untuk kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala;Perusahaan Kartu Kredit (Credit Card Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan untuk membeli barang dan jasa dengan menggunakan kartu kredit;Perusahaan Anjak piutang (Factoring Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk pembelian dan/atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam atau luar negeri;Perusahaan Sewa Guna Usaha (Leasing Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara “Finance Lease” maupun “Operating Lease” untuk digunakan oleh Penyewa Guna Usaha selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.Perusahaan Perdagangan Surat Berharga (Securities Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk perdagangan surat berharga;Perusahaan Modal Ventura (Venture Capital Company) adalah badan usaha yang melakukan usaha pembiayaan dalam bentuk penyertaan modal ke dalam suatu Perusahaan yang menerima bantuan pembiayaan (investee Company) untuk jangka waktu tertentu;.

54.

Don Berkata 14 Mei 2008 pada 3:56 pm

maaf saya bisa dibantu ga????kan skrg saya lagi mo skripsi tp mo pake hukum dan ekonomi. tp saya orang ekonomi akuntansi loh.

Saya dengan senang hati siap membantu sepanjang memungkinkan Tidak masalah anda latar belakang ekonomi, kebetulan saya memang mengajar Aspek Hukum dan Ekonomi di Fakultas Ekonomi. Selain itu, selama saya mengadakan berbagai pelatihan di berbagai tempat, sebagian besar peserta tidak memiliki latar belakang pendidikan hukum.Mari kita bertukar pikiran. Semoga skripsimu akan cepat selesai. Sukses.

55.

advokatku Berkata 9 April 2008 pada 5:23 am

salam kenal bang …..

Tinggalkan Balasan

Nama (wajib)

E-mail (wajib)

Situs web

Beritahu saya mengenai komentar-komentar selanjutnya melalui surel.

Beritahu saya tulisan-tulisan baru melalui surel.

Dapatkan blog gratis di WordPress.com Tema: Black Letterhead oleh Ulysses Ronquillo