Upload
cahoy-cahyo-gio
View
703
Download
17
Embed Size (px)
Citation preview
ASPEK MEDIS PENYELAMAN
Ibrahim HarimurtiCahyo Purnomo
man skill
alatalam
Snorkeling
Efek dan Bahaya pada Pernapasan
• Dead Space (volume ruang udara mati)
Mengurangi pertukaran udara>>kekurangan oksigen.
• Kurang OksigenMenahan napas>>>kekurangan oksigen
Shallow water blackout
Squeeze Paru
• Pada Breatholdiving > 100 FSWTekanan di Luar Tinggi
Menekan hingga kurang dari Volume Minimal (Residual Volume)
Kapiler alveoli pecah Batuk darah dan berbuih
Diving
Who knows your problem?
You
Your Buddy
Your Team
Medical
Yang Akan Dibahas
• Efek dan Bahaya Perubahan Tekanan• Efek dan Bahaya Lingkungan Selam
Non Tekanan• Aspek Pria dan Wanita
Efek dan Bahaya Perubahan Tekanan
• Efek Langsung Tekanan
Rongga Udara Barotrauma• Efek Tidak Langsung Tekanan
X Rongga Udara
Efek Langsung Tekanan
Barotrauma
• Disebabkan Ketidakseimbangan antara tekanan udara di dalam dan di luar tubuh.
• Bentuk : Hanya rasa SakitSqueezeKerusakan Organ
Squeeze
• Pada Rongga Udara Yang Tidak Berubah Volume• Squeeze : Mask Paru
(Ditahan)Telinga Saluran CernaSinus KulitGigi
Mask Squeeze• Penyelam lupa mengeluarkan udara ke
dalam masker >>> tekanan negatif di dalam masker >>> kapiler darah kulit dan konjungtiva pecah >>> darah keluar >>> tekanan seimbang.
• Tergantung tipe masker semakin lentur seal, resiko berkurang
Squeeze Lubang TelingaDisebabkan Udara Terperangkap dalam Lubang
Telinga.Disebabkan:• Serumen (kotoran telinga).• Earplug (tidak boleh dipakai dalam
penyelaman)• Hood atau penutup kepala.• Wet suit/dry suit yang menutup telinga.
Gejala• Sakit pada telinga,
pembengkakan,• kemerahan kulit lubang
telinga. • Pada kasus yang parah
terjadi robek gendang telinga.
Squeeze Sinus (Barosinusitis)
Sumbatan pada Saluran Sinus ke Hidung• Sinusitis (infeksi/alergi) dimana pembengkakan
jaringan menyebabkan penyumbatan saluran ke hidung.
• Rhinitis (hay fever), prosesnya sama dengan sinusitis.• Polip, yaitu pertumbuhan jaringan kecil yang dapat
menutupi saluran sinus. • Lipatan jaringan yang berlebihan.• Sumbatan oleh lendir yang mengering.
Letak Sinus
GejalaSakit pada Wajah, Kening dan Pipi saat menyelam
?
Squeeze Gigi (Barodontalgia)
Udara Terperangkap di Gigi dan struktur sekitarnya.
Disebabkan:• Karies (karang gigi).• Restorasi gigi (penambalan gigi).• Luka di daerah mulut.• Cabut gigi (belum lama).• Abses periodontal (kumpulan nanah dekat
jaringan gigi).• Terapi pada akar gigi.
Squeeze Telinga Tengah (Barotitis Media)
Kejadian Sangat Tinggi, 40 % dialami penyelam.Disebabkan tersumbatnya Sal Eustachius atau Lupa
Equalizing• Infeksi saluran napas atas.• Allergi.• Rokok.• Polip.• Trauma wajah yang dialami sebelumnya.
Gejala Squeze T Tengah
• rasa sakit dan• rasa penuh dalam telinga• mengalami vertigo
Selalu Equalizing
• Valsava Manuver(mengedan)
• Frenzel ManuverMenelan dengan Lidah ke Belakang, Hidung dan Bibir di tutup
Barotrauma Telinga Dalam
Menyebabkan Tuli PermanenSebab:• Terlalu kuatnya manuver
Valsava• Turun ke dalam terlalu cepat.Gejala:• Berdenging, • Vertigo• Tuli
Aerogastralgia (Gastrointestinal Barotrauma)
Sering Terjadi pada Penyelam BaruBanyaknya Gas dalam Usus karena:• Manuver Valsava yang berlebihan, atau yang
berulang-ulang terutama pada posisi kepala dibawah yang mengakibatkan udara terdorong ke lambung.
• Mengunyah permen karet selama penyelaman.• Memakan banyak ubi-ubian atau minum minuman
berkarbonasi sesaat sebelum menyelam.
Gejalanya:• Rasa penuh pada perut, • Sakit pada perut, • Sering bersendawa• Sering Buang angin.
Squeeze Kulit
• Jarang Terjadi• Udara terperangkap dalam
Lipatan Baju• Menyebabkan Kemerahan pada
Kulit
Pengembangan Paru Melewati Batas
Jangan Menahan Napas Ketika Naik……!
Mediastinal Emphysema
• Gelembung dari paru-paru yang pecah, masuk ke rongga antara paru-paru di dekat jantung dan tenggorokan.
• Gejalanya yaitu sakit di daerah dada karena udara menekan jantung, sesak napas, atau sakit pada saat makan. Dapat pula pingsan.
Subcutaneus Emphysema
• Dari daerah mediastinum gelembung-gelembung udara bergerak naik ke daerah leher, di bawah kulit di sekitar leher, kalau dipegang maka kulit terasa pecah.
• Gejalanya yaitu sakit dan sulit bernapas pada bagian yang terkena, napas pendek dan cepat, udara dapatmenekan jantung dan pembuluh darah menyebabkan kebiruan pada bibir.
Pneumothorax
• Paru-paru pecah, seperti meletus dan gelembung udara langsung memenuhi rongga udara antara paru-paru dan selaput paru (pleura).
• Gejalanya yaitu sakit dada, karena udara menekan paru-paru yang terkena. Bisa menyebabkan kematian jika gelembung udara besar.
Emboli Udara
• Pecahnya dinding alveoli yang menyebabkan udara masuk dalam peredaran darah, akibatnya terjadi penyumbatan peredaran darah oleh gelembung-gelembung udara langsung dari paru-paru.
• Gejala tergantung Organ Yang terkena
• Emboli Udara>> Menyumbat peredaran darah >>> kematian sel di organ
• Otak >>> Kejang, Tidak sadar dan Kematian
Efek Tidak Langsung Tekanan
• Keracunan Oksigen• Nitrogen Narcose• Keracunan Karbondioksida• Penyakit Dekompresi
Keracunan Oksigen• Dari 20 % Oksigen di Udara hanya 4 % diserap, 16 %
dihembuskan.• Kedalaman 40 m (5 ATA) penyelam seperti menghirup
oksigen 100 % di permukaan. Tekanan Parsial Oksigen 1 ATA.
• Oksigen tinggi >> ↑ metabolisme, kerusakan protein dan syaraf.
• Gejala : batuk dan rasa sakit saat bernapas, pada sistem saraf pusat gejalanya yaitu pelintiran pada otot muka sekitar bibir, gangguan penglihatan, mual, banyak berkeringat dan kejang.
• Apabila terjadi di air maka berakibat fatal
Nitrogen Narcose (Pembiusan oleh Nitrogen)
• Merupakan zat inert. Senyawa dengan Oksigen memiliki efek bius tinggi.
• Tekanan Parsial Nitrogen meningkat pada Penyelaman…>>> efek bius meningkat
• Efek euforia (suasana senang berlebihan) yang meningkatkan kepercayaan diri, dan mengurangi kognisi dan penilaian situasi sehingga menyebabkan teknik menyelam kacau yang bisa fatal bagi penyelam.
• Terjadi mulai kedalaman 70-100 feet.
Martini
Carbondioxide Toxicity (Keracunan Karbondioksida)
• Bila kadar karbondioksida > 4 %• Skin diving >>> menahan napas• Scuba diving >>> malfungsi regulator• 5-6 % sesak napas, napas cepat, dan pusing.• 10 %, tekanan darah turun menyebabkan
pingsan• 12-14 % terjadi depresi pernapasan dan saraf
pusat yang mengakibatkan kematian
Decompression Sickness (DCS)• Terjadi dimana terbentuknya gelembung udara di
dalam darah tanpa mengalami pecahnya alveoli paru. Biasanya gelembung nitrogen.
• Gejalanya lambat dibanding emboli, karena gas ini terbentuk di pembuluh darah yang menyebabkan matinya sel-sel di jaringan secara perlahan.
• 50% gejala pada 30 menit pertama, 95 % pada 2 jam. • Gejala kulit (benjolan kecil berkilat, sakit dan sangat
gatal), Sakit pada persendian, Tersedak, dan Mati Rasa. Dapat menyebabkan kematian
Dive table..!!!
Efek dan Bahaya Lingkungan Selam Non Tekanan
• Sunburn (Terbakar Matahari)• Heat Exahaustion/Heat Stroke (Tersengat
Matahari)• Hipotermia (Kehilangan Panas Badan)• Dehidrasi
Sunburn (Terbakar Matahari)Cahaya Matahari (UV)
Mematikan sel kulit
Kulit Gatal dan Panas (Pada malam hari)
Mengelupas• Gunakan SUNBLOCK yang tahan air, semakin
tinggi UVF semakin besar proteksi
Heat Exhaustion/Heat Stroke (Tersengat Matahari)
• Terpapar panas lama >> tubuh tidak dapat lagi berkompensasi mengeluarkan panas.
• Heat Exhaustion (Tubuh masih bisa mengatur) : gelisah, pucat, mual, berkeringat dan denyut nadi lemah.
• Heat Stroke (Tubuh sudah tidak bisa mengatur) : Suhu badan yang meningkat, kulit kering, napas cepat dan pendek.
• Gunakan Topi yang dibasahi air selama di lapangan.
Hipotermia• Kehilangan panas badan 25 x lebih cepat >>> ↑
hipotermia.• Gunakan Baju selam sesuai kondisi suhu perairan.
Skin suit/baju renang (>25 oC)Wet Suit (12 oC- 25 oC).Dry Suit jika (< 12 oC)
• Naik dan hangatkan tubuh dengan selimut dsb.
Dehidrasi• Kurangnya cairan tubuh• Menyelam ↑ dehidrasi
Udara tabung kering, penguapan air di paruBerat tubuh + tekanan di sekitar, darah banyak
terkumpul di kaki→↑ produksi urin
• Banyak minum selama menyelam di daerah panas
Ancaman dan Bahaya Lain
• Carotid Sinus Reflex• Pernapasan Memburu• Hipoglikemia• Penerbangan• Aspek Pengisian Kompressor
Carotid Sinus Reflex• Penekanan pada sinus carotid (ada saraf
yang mengatur detak jantung dan tekanan darah) di leher.
• Gejala: sakit kepala, perasaan tidak enak, mata terlihat melotot.
• Kendorkan daerah leher
Pernapasan Memburu• Kedinginan , panik, takut, lelah→ napas
pendek dan cepat-cepat → udara hanya dibagian atas →sedikit yang mencapai paru→ pertukaran udara tidak baik.
• Jangan panik jika mendapat masalah, minta bantuan buddy.
Hipoglikemia• Kadar Gula rendah >>> sumber bahan bakar
otak yang utama.• Gejala: Pusing mual, muntah, mati rasa,
mengigil, pingsan, dan kejang.• Selalu makan teratur, selama di medan selam
bawa minuman yang mengandung glukosa..(teh manis).
Penerbangan• Meningkatkan Bahaya Penyakit
Dekompresi• Penyelam No Dekompresi >>> 12 jam
setelah menyelam.• Penyelam Dekompresi >>> 24 Jam
setelah menyelam
Aspek Pengisian Kompressor• Keracunan CO
Udara knalpot kompressor masuk ke dalam tabungCO 200x lebih kuat mengikat Hb.Gejala: Pusing, mual dan Lemas
• Lipid Pneumonia OLIOli kompressor masuk ke dalam udara tabung melengket di alveoli peradangan.Gejala: Lambat
Pendarahan
Cara menghentikan:• Menekan luka dengan kapas dan pakaian.
Dapat dilakukan didarat karena di air akan sia-sia.
• Menekan pembuluh darah dengan jari sehingga darah berhenti keluar.
• Dengan torniquet (melilitkan kain/apa saja) terutama padadaerah yang disebabkan pendarahan arteri yang besar.
Cara Torniquet
Lokasi dan Cara menekan
Pembuluh Darah
Wanita• Menstruasi
Hiu bukan ancaman.Resiko anemia↑, tubuh kurang oksigenSebaiknya hindari menyelam, perhatikan higienitas, privasi dan kenyamanan.
• PMSPerubahan hormon →perubahan kepribadianSikap antisosial kerja tim selam.
Pria
• Kapasitas paru lebih besar konsumsi udara besar
• Lemak kulit lebih tipis hipotermia dan kesulitan mengambang
• Konsumsi kalori besar
Penyelamatan dalam air
Bantuan Pernapasan
Know your self Take care your buddyPractice and practice
Terima Kasih