Asuhan Keperwatan Pasien Menjelng Ajal

8/18/2019 Asuhan Keperwatan Pasien Menjelng Ajal

1/24

KONSEP DASAR MENJELANG AJAL DANKEMATIAN

Oleh: Emi Febriani, S.Kep


2/24


3/24


4/24

&. Mena'ar/bargainingkemarahan biasanya mereda dan pasien malahan dapat

menimbulkan kesan sudah dapat menerima apa yang terjadidengan dirinya. (ering kali pasien berkata :$ ya tuhan, jangandulu saya mati sebelum anak saya lulus jadi sarjana$.

). %emurungan/depresi

pasien enderung untuk tidak banyak bi ara dan mungkin banyakmenangis. *ni saatnya bagi pera'at untuk duduk dengan tenangdisamping pasien yang sedang melalui masa sedihnya sebelummeninggal.

+. Menerima/pasrah/a eptan eterjadi proses penerimaan se ara sadar oleh klien dan keluargatentang kondisi yang terjadi dan hal"hal yang akan terjadi yaitukematian. ase ini sangat membantu apabila klien dpat mnytakanreaksi2 atau ren na2 yang terbaik bgi drinya mnjlang ajal. Misal:

ingin bertemu kluarga terdekat.


5/24

DAMPAK SAKIT

1. Terhadap prilaku dan emosi penyakit dgn jangka 'ktu yg sgkt n tdak mengan am khidupanakan menimbulkan sdkit prbahan prilaku dlm fngsi klien n kluarga.Misalnya seorang ayah yg mngalami dmam, mgkin akan mgalami

pnrunan tnga atau ksbaran utk nghbiskan 'ktunya dlm kgiatankluarga n mgkin akn mnjdi mdah mrah. (edgkan pnykit brat,apabila jika mgan am khidupannya dapt mnimblkan prbahanemosi n prilaku yang lbih luas, seperti : ansietas, syok, marah.

2. Terhadap peran keluarga

setiap orang memiliki peran dalam kehidupanya, seperti pen arinafkah, pengambil keputusan, seorang profesional, atau sebagaiorang tua. (aat mengalami penyakit, peran"peran klien tersebutdapat mengalami perubahan. -eran pera'at adalah melibatkankeluarga dalam pembuatan ren ana kepera'atan


6/24

&. Terhadap itra tubuhitra tubuh merupakan konsep subyektif seseorang terhadap

penampilan fisiknya. eaksi klien/keluarga terhdap prbhan gmbrantbuh tergntung pda : jnis prbahan khlangan tngan atau indratertentu 0, kapasitas adaptasi, ke epatan perubahan.

). Terhadap konsep diri%onsep diri adalah itra mental seseorang terhadap dirinya sendiri,

men akup bagaimana mereka melihat kekuatan dan kelemahannya pada seluruh aspek kepribadiannya. %onsep dri berpran pntingdlam hubngan seseorg dgn anggota kluarga yg lain. %lien yangmengalami konsep dri krena sktnya mgkn tdak mampu lgi mmnuhihrapan kluarganya, yg akhirnya mnumblkan ktgangan dan konflik.!kibatnya anggota kluarga akn mrbah intraksi mrka dgn klien.

ba(aimana peran Pera)a* ++++


7/24

+. Terhadap dinamika keluargadinamika keluarga merupakan proses dimana keluargamelakukan fungsi, mengambil keputusan, memberi dukungankepada anggota keluarganya, dan melakukan koping terhdp

prbhan n tantangan hdup sehri"hri. Misal : jika salah satu ortuskit maka kegiatan dan pengambilan keputusan akn tertundasampai mrka smbuh.


8/24

KEMATIAN

%ematian sering didefinisikan sebagai kematian serebralyang diikuti oleh kematian somatik, pasien yangmenghadapi kematian mempunyai harapan tertentu.

kematian adalah suatu pengalaman tersendiri, dimanasetiap indi idu akan mengalami/menghadapinya seorangdiri, sesuatu yang tidak dapat dihindari, dan merupakansuatu kehilangan.


9/24

TANDA#TANDA KLINIS MENJELANGKEMATIAN

1. %ehilangan tonus obat, ditandai :a. elaksasi obat muka shngga dgu mnjdi trun.

b. %sulitan dlam berbi ara, proses mnlan n hlgnya reflek mnlan.

. -nrunan kgiatan traktus gastrointestinal, muntah, prut kmbung0

d. -enurunan ontrol spinkter urinari dan rektal.

2. %elambatan dalam sirkulasi, ditandai :

a. %emunduran dlam sensasi.

b. yanosis pada daerah ekstermitas.

. %ulit dingin, prtama kali pada daerah kaki, kemudian tangan, telinga danhidung.

&. prbhan2 dlm tanda ital

a. 3adi lmbat dan lmah.

b. Tekanan darah turun

. -ernapasan pat, pat dgkal n tdak teratur.


10/24

). 4angguan (ensori

a. -englihatan kabur b. 4angguan pen iuman ndan perabaan

Tan a- lini/ /aa* menin((al+. -upil mata mlbar 5. Tdak mmpu untuk brgrak.6. %hlgan reflek 7. 3adi pat n ke il8. -ernafasan hyene"stoke dan ngorok 19. Tknan drah sgat rndah11. Mta dpat terttup atau agak terbuka.


11/24

Tan a- menin((al /e0ara lini/

(e ra tradisional, tanda2 klinis kmatian dapat dilihatmelalui perubahan2 nadi, respirasi dan tekanan drah.-ada tahun 1857, )1rl Me i0al a//embl2 ,menetapkan beberapa petunjuk tentang indikasikmatian, yaitu :1. tdak ada respon terhdp rngsangan dri luar se aratotal.2. tidak adanya gerak dari otot, khususnya pernafasan.

&. tidak ada reflek.). gambaran mndatar pada %4.


12/24


13/24

HAK- ASASI PASIEN MENJELANGAJAL

1. Berhak u/ diperlakukan sebagai manusia yang hdup smpai mati.2. Berhak u/ ttap mrasa pnya hrpan.&. Berhak u/ dra'at). Berhak u/ mrsakan prsaan n emosi mengenai kmtian.+. Berhak u/ mgambil n berpartipasi mengenai pr'atannya.5. Berhak u/ mghrapkan trus mndapatkan plyanan mdis.6. Berhak u/ tdak mti dlm ksepian.7. Berhak u/ bbas dlam rsa nyeri.8. Berhak u/ mmperoleh j'ban yg jujur.19. Berhak u/ tdak d tipu11. Berhak u/ mndpatkan bantuan dari dan u/ kluarga12. Berhak u/ mati dgn tenamg n terhormat


14/24

1&. Berhak u/ mmperthankan indi idualitas.1). Berhak u/ mmb rakan n mmperluas pengalaman2 keagamaan1+. Berhak u/ mghrapkan bah'a ksu ian tbuh mnusia akan

dihormati sesudah mati.

Hierar i eb4*4han /e/e1ran( men5elan( a5al1. %ebutuhan *ntegralitas Biologi2. %ebutuhan safety dan s urity&. %ebutuhan belonging). %ebutuhan self asteem+. %ebutuhan aktualisasi diri


15/24

DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Ketakutan b/d ancaman kematian (proses sekarat)2. Keputusasaan b/d penyakit terminal


16/24

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN

1. Memberi dukungan & mengembalikankontrol diri pasien dengan cara mengaturtempat perawatan, mengatur kunjungan,

dan penggunaan sumber pelyn kese atan.2. Membantu pasien mengatasi kesepian,

depresi dan rasa takut!. Membantu pasien memperta ankan rasa

aman, percaya diri dan arga diri". Membantu pasien memperta ankan

arapan yang dimiliki


17/24

#. Membantu pasien menerima kenyataan$. Memenu i kebutu an %isiologis

. Memberi dukungan spiritual dengan mem%asilitasikegiatan spiritual pasien


18/24

PERA3ATAN PASIEN SAKARAT!LMA!T

!dalah memberikan pr'atan khusus kepada pasien ygakan mninggal sakaratul maut.

Tujuannya untuk memberikan kepuasan dan ketenangankepada pasien dan keluarganya, memberi kesan baik

pada pasien lain disekitarnya.


19/24

PERSIAPAN ALAT

1. tempat/ruang khusus2. !lat pemberian oksigen&. !lat resusitasi). Tensi meter +. (tetoskop5. -inset6. %ain kasa penekan dan air matang pada tempatnya.7. %ertas tissue8. %apas19. ;anduk ke il/'ashlap u/ mnyeka keringat pasien.11. !lat tenun


20/24

PERSIAPANPASIEN

1.


21/24

PERA3ATAN PASIENMENINGGAL

!dalah pera'atan khusus kepada pasien yang baru saja meninggal.Tujuannya untuk membersihkan dan merapihkan jena>ah, memberi rasa

puas kepada keluarga pasien.

Per/iapan ala*

1. -akaian khusus2. -embalut atau perban&. Bengkok ). -inset

+. %apas lembab dan kain kasa se ukupnya.5. -eralatan yang diperlukan u/ mmbersihkan jena>ah misal baskom6. (pray/kain penutup jena>ah7. Tempat pakaian kotor

8. (urat kematian sesuai peraturan yang berlaku


22/24

PELAKSANAAN

1. %eluarga pasien diberitahu dengan seksama, bagaimana jena>ah akan dibersihkan.2. -etugas memakai pakaian khusus&. ena>ah dibersihkan dan dirapihkan sesuai kebutuhan.

). @etak tangan pasien diatur menurut agama.+. %elopak mata dirapatkan dan lubang2 pada tubuh ditutup.5. Mulut dirapatkan dengan ara mengikat dagu.6. %edua kaki dirapatkan, pergelangan kaki dan kedua ibu jari

diikat perban.7. ena>ah ditutup rapi dengan kain penutup.8. (urat kematian harus diisi dengan lengkap.19. ena>ah diba'a kekamar mayat.


23/24

PERAWATAN TERHADAP

KELUARGA

1. 'engarkan ekspresi keluarga2. erikan kesempatan bagi keluarga untuk

bersama dengan jena a selama beberapa

saat!. *iapkan ruangan k usus untuk memulai

rasa berduka". antu keluarga untuk membuat keputusan

serta perencanaan pada jena a#. eri dukungan jika terjadi dis%ungsi

berduka


24/24

/e ian.....................666666

3a//alam4alai 4m )r. )b

Documents

Asuhan Keperwatan Pasien Menjelng Ajal