Upload
yazaulia
View
227
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
interna
Citation preview
REFERAT
PendahuluanArtritis gout adalah suatu proses inflamasi (pembengkakan) yang terjadi karena deposisi, deposit atau timbunan kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi atau tofi (Berry et al., 2004).American College of Rheumatology (2002), gout adalah suatu penyakit dan potensi keterbatasan pergerakan sendi akibat peradangan yang disebabkan oleh deposisi kristal asam urat pada tofiDi Indonesia, sekitar 15% kasus yang menderita artritis gout berakhir dengan kecacatan (Kurniari, 2011)
Faktor risiko
Genetik Jenis kelamin dan usia Obesitas Alkohol MakananGangguan fungsi enzim yang mengatur metabolisme purinKemoterapi, kanker, tekanan darah tinggi dan latihan yang berlebihan
KLASIFIKASIGout primer (90%)Penyebabnya idiopatikHiper urisemia akibat gangguan metabolisme purin / gangguan ekskresi asam urat oleh ginjalUmumnya diduga karena genetik dan hormonalGout sekunder (10%)Kebanyakan akibat faktor resiko yang meningkatkan angka kejadian gout atau penyakit yang penyebabnya jelasProduksi berlebihan kadar asam urat dalam serum / penurunan eksresi asam urat oleh ginjal*
APA PENYEBAB GOUT?
Tubuh tidak dapatmemproses purin denganbaik Tingginya kadar asamurat dalam darah Penyebaran asam uratkeluar sendi, sehinggamenyebabkan radang Makanan tertentu tinggipurin sehinggameningkatkan kadar asamurat
Gambaran Klinis
Tahapan ArtritisGejalaGambaran KlinisTahap 1Hiperurisemia AsimptomatikTanpa gejala atau tanda klinis
Tahap 2Artritis Gout AkutPembengkakkan mendadakNyeri sendi pagi hari
Gambaran Klinis
Tahapan ArtritisGejalaGambaran KlinisTahap 3IntercriticalSecara klinis tidak ditemukan tanda radang akutPada aspirasi sendi ditemukan kristal urat
Tahap 4Gout KronisTerbentuk tofi
Gambaran KlinisManifestasi hiperurisemia pada ginjal :Terjadi pada sekitar 20-40% penderita goutTerdapat tiga bentuk kelainan ginjal:1. Nefropati urat, yaitu deposisi kristal urat di interstitial medulla dan pyramid ginjal2. Nefropati asam urat, yaitu presipitasi asam urat dalam jumlah yang besar pada duktus kolektivus dan ureter, menimbulkan gagal ginjal akut3. Nefrolitiasis, yaitu batu ginjal yang didapatkan pada 10-25% dengan gout primer
Pemeriksaan PenunjangPeningkatan asam urat serum (>7,5 mg/dl)Meningkatnya kadar alkalin fosfatase (50%) menggambarkan proses inflamasi, imobilisasi, dan resorbsi tulang.Rheumatoid factor negatifKristal asam urat pada sedimen urinKelainan fungsi ginjal karena adanya nefropati urat.LaboratoriumRadiologis
Pemeriksaan PenunjangFase awal didapatkan soft tissue sweelingFase kronis didapatkan gambaran khas (erosi punched out)LaboratoriumRadiologis
DiagnosisKriteria ACR 1977 (Minimal 6 kriteria)Kriteria diagnosis untuk artritis gout kronikDitemukannya kristal urat di cairan sendi, atau Adanya tofus yang berisi Kristal urat, atau Terdapat 6 dari 12 kriteria klinis, laboratoris, dan radiologis sebagai berikut :terdapat lebih dari satu kali serangan arthritis akut Inflamasi maksimal terjadi dalam waktu 1 hari Arthritis monoartikuler Kemerahan pada sendi Bengkak dan nyeri pada MTP-1 Arthritis unilateral yang melibatkan MTP-1 Arthritis unilateral yang melibatkan sendi tarsal Kecurigaan terhadap adanya tofus Pembengkakan sendi yang asimetris (radiologis) Kista subkortikal tanpa erosi (radiologis) kultur mikroorganisme negative pada cairan sendi
DiagnosisKriteria ACR (Minimal 6 kriteria)Kriteria diagnosis untuk artritis gout kronikRiwayat bengkak pada sendi MTP-1 diikuti oleh stadium interkritik di mana bebas gejalaResolusi sinuvitis dengan cepat dengan pengobatan kolkisinHiperurisemia
Menegakan diagnosis berdasarkan kriteria ini perlu pemeriksaan klinis dan penunjang yang cermat
Diagnosis BandingArtritis reumatoid (AR) merupakan suatu penyakit autoimun sistemik, kronis dan eksaserbasi yang menyerang persendian dengan target jaringan sinovialArtritis Rematoid
ARTRITIS GOUTARTRITIS REUMATOIDPanas, bengkak , kemerahan dan nyeriGejala pada sendiNyeri, bengkak dan kakuBiasanya mengenai sendi MTP 1, juga bisa Sendi yang terlibatBiasanya mengenai sendi2 kecil, simetrik-Kaku sendi waktu pagiKaku pagi >1jamDemam,nyeri berat, malaisia, inflamasiGejala sistemikKerap fatig dan mudah rasa sakitPembentukan tofus dan peningkatan asam uratGejala penyertaRasa nyeri, demam, penurunan berat badan, gangguan organ lain35 tahun ke atas(L), setelah menopaus (P)Usia rentan awitanTidak mengira usia
ARTRITIS GOUTARTRITIS REUMATOIDMSU (seperti jarum) ditemukan pada cairan sinovial (dilihat menggunakan mikroskop)Konfirmasi+ reumatoid faktor pada tes darahAkut: Inflamasi kapsular dan pembengkakan jaringan lunakMenahun: deposit MSU, tidak simetrisGambaran radiologiPembengkakan berbentuk fusiform sekitar sendi (di jaringan lunak), penyempitan sendi, deformitas sendi, perubahan simetrisPutih susuCairan sendiKuning jernih
OsteoartritisOsteoartritis merupakan penyakit sendi degeneratif yang berkaitan dengan kerusakan kartilago sendi
ARTRITIS GOUTOSTEOARTRITISPanas, bengkak, kemerahan, nyeriGejala pada sendi terlibatNyeri tanpa pembengkakan-Kaku sendi waktu pagi< 1 JamDemam,nyeri berat, malaisia, inflamasiGejala sistemik-Pembentukan tofus (bisa terbentuk di telinga), dan peningkatan asam uratGejala penyerta35 tahun ke atas(L), setelah menopaus (P)Usia awitanUsia tuaPutih susuCairan sendiKuning jernih
ARTRITIS GOUTOSTEOARTRITIS
MSU (seperti jarum) ditemukan pada cairan sinovial (dilihat menggunakan mikroskop)KonfirmasiX-ray (penipisan rongga sendi)Akut: Inflamasi kapsular dan pembengkakan jaringan lunakMenahun: deposit MSU, tidak simetrisRadiologiPenyempitan sendi
Tata LaksanaPasien harus diedukasi untuk mengendalikan kadar asam urat jangka panjangTujuannya untuk mencegah kembalinya gejala akutKontrol hiperurisemia dilakukan dengan diet rendah purin, serta menghindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam uratSelanjutnya diperlukan urate lowering agent, pada hiperurisemia asimptomatik terapi farmakologik dimulai jika asam urat > 9 mg/dL
(Rudy, 2011)
Edukasi & DietTerapi Serangan AkutKontrol Hiperurisemia
Tata LaksanaPasien harus diedukasi untuk mengendalikan kadar asam urat jangka panjangKontrol hiperurisemia dilakukan dengan diet rendah purin, serta menghindari obat-obatan yang meningkatkan kadar asam uratTinggi purin : Kadar purin 150-1000mg/100gr (Gol A)Sedang: Kadar purin 100-150mg/100gr (Gol B)Rendah purin: Kadar purin 0-50 mg/100 gr (gol C)
Edukasi & DietMedikamentosaKontrol Hiperurisemia
Golongan AGolongan BGolongan Chati, ginjal, otak, jantung, paru, jeroan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging (abon, dendeng), ragi (tape), alkohol serta makanan dalam kaleng ikan yang tidak termasuk golongan A, daging sapi, kerang-kerangan, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan
Tata LaksanaEdukasi & DietMedikamentosaKontrol HiperurisemiaTata Laksana
Tata LaksanaMenghindari obat diuretik/agen hiperurisemikUrate lowering agent (XO inhibitor)Allopurinol diberikan mulai 100 mg/hari dan dinaikkan per minggu sampai tercapai target (rata-rata diperlukan minimal 300 mg/hari) Febuxostat 80 mg dan 120 mg, dimetabolisme di hatiUricosuric agentProbenesid diberikan 0,5-3 gram dibagi 2-3 kali/hariSulfinpirazon 300-400 mg dibagi 3-4 kali/hariEdukasi & DietTerapi Serangan AkutKontrol Hiperurisemia
Urikolitik Pegloticase injeksi IV 8 mg setiap 2 minggu sekali selama 12 minggu dan Rasburicase
prognosisDubia Tidak sembuh sepenuhnyaJaga diet sepanjang hidup
*
TERIMA KASIH