Upload
taufikrachmansusanto
View
221
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
1/23
BAB I
STRATEGI PERANCANGAN
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia dengan garis pantai
sepanjang mencapai 81.290 km lebih dan menempatkan Indonesia pada posisi
kedua sebagai negara yang memiliki garis pantai terpanjang di dunia setelah
Kanada. Fakta fisik baha dua per tiga ilayah Indonesia berupa laut! maka
sumber daya alam di laut memiliki potensi yang sangat besar. "elain
mengandung minyak! gas! mineral dan energi laut non#kon$esional! serta harta
karun yang sudah mulai digali meskipun masih terbatas! laut juga menghasilkan
ikan yang potensi lestarinya diperkirakan sebesar %!& juta ton per tahun'1(.)dang merupakan komoditas andalan dan bernilai ekonomis sebagai salah
satu hasil perikanan utama Indonesia. *kspor udang meningkat selama periode
200%#2012 sebesar &!1+, yaitu dari 1-.%-% ton pada 200% menjadi 1%0.9 ton
pada tahun 2012. /eningkatan $olume ekspor tersebut mendorong peningkatan
nilai produksi udang! yaitu dari )" 2!- 8+0!222 jua pada 200% menjadi )"
1!0&8 miliar pada tahun 2012. ilai ekspor udang ini mencapai hampir +0, darinilai ekspor perikanan sebesar )" 2!- miliar. "elain itu produksi udang juga
meningkat sebesar 1%!9, selama periode 200%#2012 yaitu dari 192.92% ton pada
200% menjadi -+2.220 ton pada tahun 2012. '2("ekitar 80#90, ekspor udang dilakukan dalam bentuk udang beku tanpa
kepala dan kulit sehingga menghasilkan limbah yang bobotnya mencapai 2+#-0,
dari bobot udang utuh. imbah udang dapat didayagunakan sebagai sumber
bahan mentah penghasil kitin! kitosan dan turunan keduanya yang berdaya guna
serta bernilai tinggi.Kulit udang merupakan bahan baku penghasil kitin dan kitosan. Kitosan
adalah kitin yang telah diasetilasi. Kitosan merupakan polisakarida dengan
struktur yang mirip dengan selulosa. /emanfaatan limbah#limbah tersebut hingga
saat ini masih sangat terbatas. /emanfaatannya antara lain untuk pembuatan
1
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
2/23
petis! terasi! fla$or! dan sebagai bahan pakan. imbah udang dan kepiting
merupakan sumber kitin dan kitosan yang sangat potensial kitin dapat diolah dari
cangkang dengan menggunakan proses demineralisasi dan deproteinasi.
"elanjutnya kitin tersebut dapat diproses lebih lanjut menjadi kitosan dengan
proses deasetilasi '-(.ano kitosan adalah biocompatible polimer yang memiliki ukuran nano
partikel yaitu 1 3 10#9 m. ukuran partikel yang kecil tersebut mengakibatkan luas
permukaan keseluruhannya menjadi lebih besar bila dibandingkan dengan massa
yang sama pada ukuran partikel normal. 4al tersebut menyebabkan terjadinya
perubahan sifat kimia! fisika dan biologi. 5iantaranya daya serap dan
kemampuan nano kitosan! lebih baik daripada kitosan dengan ukuran biasa.
/roduk nano kitosan dapat digunakan sebagai produk alami untuk mengaetkan
makanan seperti sayur! buah! daging dan hasil laut. /enggunaan nano kitosan
deeasa ini sudah banyak digunakan dalam berbagai bidang. 6eberapa produk
nano kitosan sudah banyak digunakan oleh banyak industri di dunia! diantaranya
pada industri pengolahan air! industri tekstil! industri makanan! dan industri
farmasi '&(.
1.2 Penetapan Kapasitas
/enetapan kapasitas pabrik ano Kitosan ini didasarkan pada beberapa
pertimbangan yaitu 7
1. Kebutuhan In!nesia
abel 1. Kebutuhan Kitosan di Indonesia '+(
ahun umlah :ton;
200& -08
200+ -&-
200% -8&
200 &-1
2008 &8&
2
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
3/23
2009 +&-
2010 %10
2011 %8&
2012 %%
201- 8+
b
abel 2. 5ata perhitungan Kebutuhan Kitosan ?enggunakan ?etodeLeast square
o ahun :3i;umlah :ton;
:yi; :3i.yi; :3i2; :yi2;
1 200& -08 %12-2 &01%01% 9&8%&
2 200+ -&- %81+ &02002+ 11%&9- 200% -8& 0-0& &02&0-% 1&&+%
& 200 &-1 8%+01 &0280&9 18+%1
+ 2008 &8& 9182 &0-20%& 2-&2+%
% 2009 +&- 109088 &0-%081 29&8&9
2010 %10 122%100 &0&0100 -2100
8 2011 %8& 1-++2& &0&&121 &%8+%
9 2012 %% 1+&1192 &0&81&& +8%+%
10 201- 8+ 12+1&1 &0+21%9 -&&&9
umlah 2008+ +&10 108098& &0-&080+ -2-+99%
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
4/23
6 = #1211+&!01+
?aka diperoleh persamaan sebagai berikut 7
@ = 6
@ = %0!+93#1211+&!01+
6erdasarkan persamaan tersebut! diperoleh proyeksi kebutuhan akan kitosan untuk 12
tahun yang akan datang yaitu 7
abel -. /royeksi Kebutuhan Kitosan ?enggunakanLeast Square
ahun Kebutuhan :tonAtahun;
201& 8&.-1%
201+ 9-&.91
201% 99+.+0&201 10+%.098
2018 111%.%92
2019 11.28%
2020 12-.88
2021 1298.&&
2. Pr!uksi Kit!san i In!nesia
?enurut kementerian perindustian tahun 201+ produksi kitosan di Indonesia
hanya sebesar 18 tonAtahun. ika "elanjutnya data produksi kitosan tersebut dianggap
tidak mengalami penambahan maka data kekurangan kitosa di Indonesia dapat kita
olah sebagai berikut.5ari data kebutuhan dan produksi yang telah diuraikan diatas bisa diperoleh
nilai total kekurangan kitosan di Indonesia.Kekurangan kitosan = Kebutuhan kitosan tahun 2021 B /roduksi di Indonesia
= 1298!&& tonAtahun B 18 tonAtahun = 1280!&& tonAtahun
5ari data kekurangan kitosan yang diproyeksikan pada tahun 2021 tersebut kami
kemudian mengambil 20, untuk kapasitas pabrik yang akan didirikan! sehingga
diperoleh nilai 2+%!09&8 tonAtahun.
1." Spesi#ikasi Bahan Baku an Pr!uk
1.".1 Spesi#ikasi Bahan Baku
a. Kitinabel &. "ifat Fisik Kitin '(
4
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
5/23
Cumus molekul :D841-E+;n
6erat molekul &8-.& gAmol :n=-;
arna /utih kekuningan
6au
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
6/23
c. "odium 4idroksida
abel %. "ifat Fisik "odium 4idroksida '9(
Cumus molekul aE4
6erat molekul &0 gAmol
itik didih 1-90 GD
itik leleh -18 GD
emperatur kritis 2+&%!8+ GD
ekanan kritis 2+-!-1 bar
6entuk /adat
ekanan uap :-9 GD; 1 mm4g
4arga )" -00Aton
"ifat kimia 7
5engan asam membentuk garam dan air 7
6
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
7/23
42"E&> 2 aE4 J a2"E&> 2 42E
5engan etanol akan menghasilkan a *toksida 7
D24+E4 > aE4 J aED24+> 42E
d. 4idrogen Klorida
abel . "ifat Fisik 4idrogen Klorida '9(
Cumus molekul 4Dl
6erat ?olekul -%.& gAmol
itik leleh #11&!22 GD
itik didih #8+!0+ GD
emperatur kritis +1!+& GD
ekanan kritis 8!-1% ?/a
olume kritis 0!0%9 Amol
Heat capacity, liquid at 1%-.1% K %0!-8 Amol K
Viscosity, liquid at 118.1% K 0!&0+ c/
Density, liquid at 118.1% K 1!0&+ gAcm-
4arga )" 200Aton
"ifat Kimia7 ?erupakan asam kuat! bereaksi dengan logam menghasilkan
hidrogen yaitu gas yang dapat mudah terbakar
7
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
8/23
e.
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
9/23
"ifat Kimia 7
Kitosan dapatlarut dalam larutan asam organik tetapi tidak larut dalam pelarut
organik lainnya seperti dimetil sulkfoksida dan juga tidak larut
pada p4 %!+.
/elarut yang baik adalah asam asetat.
g. een 80abel 10. "ifat Fisik een 80
Cumus molekul D-24%0E10
6erat molekul %0&.81 gAmol
arna Kuning
Boiling point 100GD
Flash point H11-GD
5ensitas 1.0%& gAcm-
Cumus molekul D-24%0E10
9
Cumus molekul :D%411E&;n
6erat molekul &8-.& gAmol :n=-;
arna /utih
6au idak berbau
6entuk "erbuk
Specific gravity 0!28
Melting point 1+0GD pada 1 atm
Boiling point H1+0GD pada 1 atm
4arga )" 2%Akg
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
10/23
4arga )" Akg
h. *tanol
abel 11. "ifat Fisik *tanol '9(
Cumus molekul D24+E4
6erat molekul &%.0%8&& gAmol
5ensitas 0.89- gAml
FreeMing point #11&.1 GD
6oiling point 8.-2 GD
iskositas 1.1 c/
"pecific 4eat 2.&2 Ag. GD
4arga )" +10Aton
1.$ L!kasi Pabrik
okasi pabrik sangat menentukan aal keberadaan suatu proyek industri!
baik segi komersial maupun pengembangan yang akan dilakukan di masa yang
akan datang. 6anyak hal yang dapat dipertimbangkan untuk memilih lokasi
pabrik. okasi pabrik yang baik akan menentukan hal#hal sebagai berikut 7 Kemampuan untuk melayani konsumen dengan memuaskan.
Kemampuan untuk mendapatkan bahan mentah yang berkesinambungan
dan harganya sampai di tempat cukup murah.
Kemudahan untuk mendapatkan tenaga karyaan.
Eleh karena itu! pemilihan tempat bagi berdirinya suatu pabrik harus
memperhatikan beberapa faktor yang berperan yaitu faktor primer dan faktor
sekunder.a. %akt!r Pri&er
Faktor ini secara langsung mempengaruhi tujuan utama dari usaha pabrik
yaitu meliputi produksi dan distribusi produk yang diatur menurut macam
dan kualitasnya. @ang termasuk dalam faktor primer menurut 6ernasconi
:199+; adalah 7
etak pasar pabrik
10
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
11/23
@ang letaknya dekat dengan pasar dapat lebih cepat melayani
konsumen! sedangkan biayanya juga lebih rendah terutama biaya
angkutan.
etak sumber bahan bakuIdealnya! sumber bahan baku tersedia dekat dengan lokasi pabrik. 4al
ini lebih menjamin penyediaan bahan baku! setidaknya dapat
mengurangi keterlambatan penyediaan bahan baku! terutama untuk
bahan baku yang berat. 4al#hal yang perlu diperhatikan mengenai
bahan baku adalah 7
okasi sumber bahan baku
6esarnya kapasitas sumber bahan baku dan berapa lama sumber
tersebut dapat diandalkan pengadaannya
Dara mendapatkan bahan baku tersebut dan cara transportasinya
4arga bahan baku serta biaya pengangkutan
Kemungkinan mendapatkan sumber bahan baku yang lain
Fasilitas pengangkutan
/ertimbangan#pertimbangan kemungkinan pengangkutan bahan baku
dan produk menggunakan angkutan gerbong kereta api! truk! angkutan
melalui sungai dan laut dan juga angkutan melalui udara yang sangat
mahal.
enaga kerja
ersedianya tenaga kerja menurut kualifikasi tertentu merupakan
faktor pertimbangan pada penetapan lokasi pabrik tetapi tenaga terlatih
atau silled labor di daerah setempat tidak terlalu tersedia. ika
didatangkan dari daerah lain diperlukan peningkatan upah atau
penyediaan fasilitas lainnya sebagai daya tarik.
/embangkit tenaga listrik/abrik yang menggunakan tenaga listrik yang besar akan memilih
lokasi yang dekat dengan sumber tenaga listrik.b. Faktor "ekunder
Faktor sekunder merupakan faktor yang membantu menunjang tujuan
utama didirikannya pabrik! faktor sekunder antara lain adalah 7
11
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
12/23
4arga tanah dan gedung
4arga tanah dan gedung yang murah merupakan daya tarik tersendiri.
/erlu dikaitkan dengan rencana jangka panjang. ika harga tanah
mahal mungkin hanya dapat diperoleh luasan tanah yang terbatas!sehingga perlu dipikirkan untuk membuat bangunan bertingkat
alaupun pembangunan gedungnya lebih mahal.
Kemungkinan perluasan
/erlu diperhatikan apakah perluasan di masa yang akan datang dapat
dikerjakan di satu tempat atau perlu lokasi lain! apakah di sekitar
sudah banyak pabrik lain. 4al ini menjadi masalah tersendiri dalam
hal perluasan pabrik di masa mendatang.
Fasilitas finansial
/erkembangan perusahaan dibantu oleh fasilitas finansial! misalnya
adanya pasar modal! bursa! sumber#sumber modal! bank! koperasi
simpan pinjam dan lembaga keuangan lainnya. Fasilitas tersebut akan
lebih membantu untuk memberikan kemudahan bagi suksesnya dalam
usaha pengembangan pabrik.
/ersediaan air
"uatu jenis pabrik memerlukan sejumlah air yang cukup banyak!
misalnya pabrik kertas. Karena itu! di daerah lokasi diperlukan adanya
sumber air yang kemungkinan diperoleh dari air sungai! danau! sumur
:air tanah;! laut.
/eraturan daerah setempat
/eraturan daerah setempat perlu dipelajari terlebih dahulu! mungkin
terdapat beberapa persyaratan atau aturan yang berbeda dengan daerah
yang lain.
?asyarakat daerah
"ikap! tanggapan dari masyarakat daerah terhadap pembangunan
pabrik perlu diperhatikan dengan seksama! karena hal ini akanmenentukan perkembangan pabrik di masa yang akan datang.
Keselamatan dan keamanan masyarakat perlu dijaga dengan baik. 4al
ini merupakan suatu keharusan sebagai sumbangan kepada
masyarakat.
12
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
13/23
Iklim di daerah lokasi
"uatu pabrik dtinjau dari segi teknik! ada kalanya membutuhkan
kondisi operasi misalnya kelembaban udara! panas matahari! dan
sebagainya. 4al ini berhubungan dengan kegiatan pengolahan!penyimpanan bahan baku atau produk. 5isamping itu! iklim juga
mempengaruhi gairah kerja dan moral para karyaan. Keaktifan kerja
karyaan dapat meningkatkan hasil produksi.
Keadaan tanah
"ifat#sifat mekanika tanah dan tempat pembangunan pabrik harus
diketahui. 4al ini berhubungan dengan rencana pondasi untuk alat#
alat! bangunan gedung! dan bangunan pabrik.
1.$.1LayoutL!kasi Pabrik
6erikut ini merupakan peta rencana lokasi pabrik nano kitosan
Nambar 1. /eta Cencana okasi /abrik ano Kitosan
"ecara geografis! penentuan lokasi pabrik
sangat menentukan kemajuan serta kelangsungan dari suatu industri kini dan pada
masa yang akan datang karena berpengaruh terhadap faktor produksi dan distribusi
dari pabrik yang didirikan. /emilihan lokasi pabrik harus tepat berdasarkan
perhitungan biaya produksi dan distribusi yang minimal serta pertimbangan sosiologi
dan budaya masyarakat di sekitar lokasi pabrik '10(.
13
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
14/23
6erdasarkan faktor#faktor tersebut! maka pabrik pembuatan nano kitosan ini
direncanakan berlokasi di daerah Karaang! aa 6arat. 5asar pertimbangan dalam
pemilihan lokasi pabrik adalah 7
6ahan baku pembuatan nano kitosan terdiri dari bahan baku kitin daricangkang udang! aE4! 4D! asam asetat! natrium poliposfat! een 80
dan etanol. ano kitosan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan didalam
negeri dan diluar negeri. ano kitosan sendiri banyak digunakan di
industri yang berada di Indonesia salah satunya untuk bidang medis
sebagai drug delivery! bahan pengganti antiseptik! serta dibidang pangan
biasanya digunakan untuk bahan pengaet makanan.
enaga Kerja
Ketersediaan tenaga kerja yang terampil akan memperlancar prosesproduksi. /enyediaan tenaga kerja di Karaang tidak sulit! karena jumlah
angkatan kerja di pro$insi aa 6arat memiliki pengangguran yang masih
cukup banyak. 6erikut data angkatan kerja dan pengangguran di aa
6arat. abel 12. 5ata
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
15/23
"ecara geografis ilayah Kabupaten Karaang terletak antara 00#02#
100#&0 6 dan +0#+%#%0#-& "! termasuk daerah dataran yang relati$e
rendah! mempunyai $ariasi ketinggian ilayah antara 0 # 1.29 meter di
atas permukaan laut dengan kemiringan ilayah 0 # 2 ,! 2 # 1+ ,! 1+ # &0
, dan diatas &0 ,. uas ilayah Kabupaten Karaang 1.+-!2 Km2 atau
1+.-2 4a! -!- , dari luas /ropinsi aa 6arat dan memiliki luas seluas
& ?il 3 - Km. Kabupaten Karaang merupakan lokasi dari beberapa
kaasan industri! antara lain Karaang International Industry Dity KIID!
Kaasan industri mitra :kecamatan Diampel;! Kaasan "urya Dipta!
Kaasan 6ukit Indah Dity atau 6ID di jalur Dikampek :Karaang;.
"ehingga fasilitas transportasi baik bahan baku ataupun pemasaran telahdidukung oleh fasilitas#fasilitas yang menunjang.ransportasi pembelian bahan baku dan penjualan produk dapat dilakukan
melaui jalur darat dan jalur laut. okasi yang dipilih dalamrencana
pendirian pabrik ini merupakan kaasan industri! yang telah memiliki
sarana pelabuhan dan pengangkutan darat sehingga pembelian bahan baku
dan pemasaran produk dapat dilakukan melalui jalan darat maupun laut.
ransportasi darat
ransportasi darat penunjang mobilitas orang dan barang di pro$insi
aa 6arat! khususnya daerah Karaang yang merupakan salah satu
kota industri di aa terus meningkat setiap tahun dari segi jumlah
maupun pelayannya.
ransportasi laut
ransportasi laut juga memegang peranan penting! karena daerah
Karaang yang berada di pinggiran laut barat pulau aa sehingga
memudahkan akti$itas pengiriman bahan baku ataupun pengiriman
produk untuk di ekspor keluar negeri.
1.' Pe&ilihan Pr!ses
/embuatan ano Kitosan dapat dibuat dengan 2 tahapan! yaitu tahapan
pembuatan produk kitosan dan tahapan pengurangan ukuran partikel menjadi
bentuk nano partikel.1.'.1 Pr!ses(pr!ses pe&buatan kit!san
15
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
16/23
/roses pembuatan kitosan terdiri dari 2 proses yaitu proses deasetilasi
dan proses fermentasi. 6aik proses deasetilasi dan fermentasi kitosan
ini sama#sama menggunakan kitin sebagai sumber bahan bakunya!
namun perbedaan yang mendasar sumber kitinnya yang berbeda dan
penggunaan bahan pereaksinya masing. /roses deasetilasi
menggunakan bahan kimia alkali sebagai pereaksi! sedangkan proses
fermentasi menggunakan bakteri sebagai pereaksi kitin menjadi
kitosan.
Pr!ses easetilasi
Dangkang )dang
4D0!2+ ?
aE4 1 ?
aE4 &0,
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
17/23
/roses desetilasi adalah proses pereaksian kitin menjadi kitosan yang
terjadi akibat adanya reaksi adisi! dimana reaksi masuknya gugus :E4 #;
kedalam gugus didalam kitin sehingga menyebabkan lepasnya gugus asetil
dengan menghasilkan produk natrium asetat dan kitosan sebagai produk
utama. 6erikut adalah tahapan proses pembuatan nano kitosan 7
Si!e reduction"
?erupakan proses memperkecil ukuran dari cangkang udang dengan
alatgrindersampai dengan ukuran 20 mm '(.
5emineralisasi.
/roses penghilangan kandungan mineral yang ada pada cangkang
udang dengan cara melarutkannya pada larutan 4D 0!2+ ? selama
-0 menit '1-(. 6erikut adalah proses reaksinya 7
Nambar -. Ceaksi 5emineralisasi
.
5eproteinasi
?erupakan proses penghilangan kandungan protein dalam cangkang
udang dengan cara menambahkan larutan aE4 1 ? pada cangkang
udang dengan temperatur 0oD selama % jam. /roses ini menghasilkan
kitin dengan kandungan sebesar 90.20,'1-(. 6erikut adalah proses
reaksinya 7
> a#C
Nambar &. Ceaksi 5eproteinasi.
5easetilasi
17
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
18/23
Kitin yang sudah diisolasi kemudian diproses menjadi kitosan pada
proses deastilasi. 5engan direaksikan menggunakan aE4 &0,
selama 2 jam dalam reaktor alir tangka berpengaduk :C
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
19/23
Nambar . /roses Fermentasi ano Kitosan/roses fermentasi kitosan adalah proses produksi kitosan dengan
menggunakan jamur myceliayang dikembangbiakan dengan penggunaan
bakteri. /engembangbiakan jamur mycelia ini menggunakan bakteri
absidia butleri #$%M &'' pada media tertentu. ?edia tersebut dibuat
dengan menggunakan potato de(troseagar :/5
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
20/23
1!%, dan ragi 1!1, sebagai sumber nitrogen yang digunakan sebagai
nutrien untuk mensintesis kitin dan kitosan. 6ahan pendukung tersebut
digunakan masing#masing sebanyak 200 ml pada proses
pengembangbiakan. /roses pembuatan media ini dilakukan pada
temperatur -0oD selama 1% jam dan dilakukan dengan pengadukan dengan
kecepatan 180 rpm. "etelah media pengembangbiakan jamur ini jadi!
ditambahkan sebanyak 1!83108 sporesAml bakteri absidia butleri #$%M
&'' kedalam media tersebut dan difermentasikan selama 10 hari pada
temperatur -0oD . /roduk jamur yang dihasilkan in disimpan pada ruang
penyimpanan dengan temperatur &0D./roduk jamur mycelia yang dihasilkan dari proses fermentasi ini
memiliki p4 sekitar - sehingga dilakukan pretreatmen dahulu untuk
meningkatkan p4 menjadi +!+ dengan menggunakan aE4 1 sebanyak
:17&0! A$; kemudian dimasukkan kedalam tangki berpengaduk selama 20
menit pada temperatur 121oD untuk menghasilkan biomass yang akan
digunakan sebagai bahan pembuat kitosan dan dilanjutkan dengan proses
pencucian dengan air sampai p4 netral. Kemudian dilakukan treatment
selanjutnya dengan menggunakan asam asetat 2, :17&0!A$; pada
temperatur 9+oD selama % jam yang selanjutnya dipisahkan padatannya
dengan proses sentrifugasi dan ditingkatkan p4nya sampai kurang lebih
10 dengan penambahan aE4 2 ? selama 1+ menit dan dilakukan
pengadukan dengan kecepatan 10000 rpm . "etelah itu dilakukan
pencucian dengan air sampai p4 dan diikuti dengan etanol 9+, A$
:1720; dan aseton 9+, A$ :1720; kemudian produk kitosan yang telah
jadi diproses kedalam reaktor nano partikel dengan penambahan asam
asetat 0!-,! teen 80 0.2, dan // 0.1, . Kemudia dilakukan proses
pengeringan dengan menggunakan spray dryer untuk mendapatkan
padatan nano kitosan. produk nano kitosan dengan , yield sebesar
80!%8, dengan karakteristik derajat deasetilasi sebesar 9!89, '1&(.1.'.2 Seleksi pr!ses
abel 1-. /erbandingan /roses /embuatan Kitosan
20
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
21/23
Para&eter
Na&a Pr!ses
%er&entasi )easetilasi
6ahan 6aku amur mycelia Kitin dari kulit udang
Kontinyuitas bahan 5idapat dari jamur tumbuhan!
tergantung pada kondisi alam.
didapat dari limbah industri
pengolahan udang
6ahan pembantu 6akteri 1!
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
22/23
demineralisasi! proses deproteinasi! dan proses deasetilasi. /roses demineralisasi
dilakukan selama 1 jam untuk menghilangkan kandungan mineral pada cangkang
udang tersebut. /roses demineralisasi ini dilakukan dengan menambahkan 4Dl
0!2+ ? tangki pengaduk yang berisi cangkang udang hasil treatmentaal selama
1 jam pada temperatur ruang. Kemudian dilakukan pemisahan antara larutan 4Dl
sisa proses demineralisasi dengan cangkang udang yang sudah didemineralisasi
dan dilakukan pencucian cangkang udang dengan air demineralisasi selama 1
jam dan dipisahkan dari air demineralisasi. "etelah proses demineralisasi tersebut
dilakukan proses deproteinasi guna menghilangkan kandungan protein yang ada
pada cangkang udang. Dangkang udang hasil proses demineralisasi ini kemudian
di tambahkan aE4 1 ? selama % jam dengan temperatur 0
o
D. hasilnyacangkang udang dipisahkan dari larutan deproteinasi dan dicuci dengan air
demineralisasi selama 1 jam yang dilanjutkan dengan memisahkan cangkang
udang tersebut dari air demineralisasi yang digunakan. Kemudian sebelum
memasuki proses deasetilasi ! cangkang udang yang sudah diisolasi kandungan
kitinnya ini dihilangkan kandungan air didalamnya dengan cara ditekan pada alat
filter pressdan dipanaskan pada rotarydryer. /roses deastilasi dilakukan dengan
cara menambahkan cangkang udang tersebut kedalam reaktor alir tangki
berpengaduk dan menambahkan larutan aE4 &0, dengan temperatur 120oD
selama 120 menit. /roduk kitosan yang terbentuk akan dipisahkan dengan larutan
deasetilasinya dengan menggunakan filter pressyang kemudian di cuci dengan
air demineralisasi selama 1 jam dan dipisahkan antara kitosan dan air
demineralisasinya dengan filter press kembali sehingga terbentuklah produk
kitosan yang akan digunakan untuk proses nano partikel kitosan./roses nano partikel kitosan dilakukan dengna melarutkan kitosan pada asam
asetat 0.-,. /roses ini dilanjutkan dengan pemisahan larutan kitosan dengan
padatan yang tidak terlarut aruta kitosan ini kemudian di perkecil ukuran
partikelnya menjadi ukuran nano dengan metode pengadukan cepat! dengan
kecepatan pengadukan %00 rpm. )kuran partikel nano ini dipertahankan
bentuknya dengan penambahan larutan surfaktan teen 80 0.2, dan
22
7/25/2019 bab 1 lokasi Karawang.doc
23/23
ditingkatkan matriksnya dengan menggunakan larutan ripolifosfat 0.1, .
arutan nano kitosan ini akan dibentuk menjadi serbuk dengan dimasukkan
kedalam spray dryer dengan temperatur operasi 120oD dengan laju alir udara 1-0
Amenit. "ehingga didapatkan nano kitosan serbuk yang disimpan pada silo
penyimpanan '1+(
23