Bab 3 Lingkungan Hidup & Hub Fungsional

Embed Size (px)

DESCRIPTION

aaa

Citation preview

  • Lingkungan Hidup dan Hubungan Fungsionalnya

  • LINGKUNGAN HIDUP

  • Manusia Sebagai Komponen LingkunganLingkungan merupakan hal yang penting bagi manusia maupun makhluk hidup lainnyaManusia sejak lahir tidak dapat melepaskan diri dari lingkungannya.Makhluk hidup yang lain, bukanlah sekedar kawan hidup manusia yang netral atau pasif, melainkan hidup manusia terkait erat pada mereka.Kebutuhan manusia akan lingkungan menunjukkan adanya hubungan fungsional yang terkait dengan peran lingkungan bagi manusia.

  • Arti Lingkungan Hidup bagi Manusia

    Sistem yang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya (energi), keadaan (tatanan), dan makhluk hidup termasuk manusia dengan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia dan makhluk hidup lainnya.

    Merupakan lingkungan di mana manusia tinggal dan menjaga kelangsungan hidupnya.

    Lingkungan hidup menyediakan sumberdaya maupun ancaman bagi manusia.

  • Manusia mempengaruhi dan dipengaruhi oleh lingkungan hidupnya.

    Manusia membentuk dan dibentuk oleh lingkungan hidupnya.

    Hanya dalam lingkungan hidup yang optimal, manusia dapat berkembang dengan baik, dan hanya dengan manusia yang baik lingkungan akan berkembang ke arah yang optimal.

  • PERAN LINGKUNGAN BAGI MANUSIASebagai tempat tinggal (space for living)Sebagai tempat mencari makan dan kebutuhan lainnya (resources for living)

    SIFAT LINGKUNGAN DITENTUKAN OLEH BEBERAPA FAKTOR :

    Jenis dan jumlah masing-masing unsur lingkungan hidupHubungan atau interaksi antar unsur dalam lingkungan hidupKelakuan atau kondisi unsur lingkungan hidupFaktor nonmateriil, yaitu: suhu, cahaya dan kebisingan

  • KATEGORI LINGKUNGANKonsep ekologi secara umum, lingkungan dibedakan menjadi :- lingkungan biotik - lingkungan abiotik

    Konsep ekologi manusia, lingkungan dibedakan menjadi :-lingkungan alam/ekosistem-lingkungan binaan (buatan) -lingkungan sosial dan budaya

  • LINGKUNGAN BIOTIK Segala makhluk hidup yang ada di sekitar kita, yang mempengaruhi kehidupan kita di muka bumi

    LINGKUNGAN ABIOTIK Segala kondisi yang ada di sekitar makhluk hidup yang bukan berupa organisme hidup yang mempengaruhi kehidupan kita di muka bumi, Misalnya : batuan, tanah, mineral, udara, air, energi, matahari, dll.

  • LINGKUNGAN ALAM/EKOSISTEM Kondisi alamiah, baik biotik (hutan, alam, tumbuhan, hewan) maupun lingkungan abiotik (tanah, air, udara, mineral) yang belum banyak dipengaruhi oleh tangan manusia yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Komponen dalam lingkungan alamiah sangat heterogen, sehingga tidak memerlukan pemeliharaan atau subsidi energi, karena dapat memelihara dan memenuhi sendiri dan selalu dalam keseimbangan. Lingkungan alam lebih mantap, tidak mudah terganggu, tidak mudah tercemar, kecuali ada bencana alam.

  • LINGKUNGAN BUATAN/BINAAN Kondisi lingkungan yang merupakan hasil kerja manusia terhadap ekosistemnya sehubungan dengan kemampuan yang luar biasa untuk mengolah materi-materi yang ada di sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Komponen dalam lingkungan buatan ini kurang lengkap/homogen, memerlukan subsidi energi, pemeliharaan atau perawatan, mudah terganggu dan mudah tercemar. Lingkungan buatan lebih rentan terhadap perubahan karena tidak stabil.

  • LINGKUNGAN SOSIAL Manusia baik secara individu maupun kelompok yang ada di luar kita. Keluarga, teman, tetangga, penduduk sekampung sampai manusia antar bangsa, merupakan lingkungan sosial yang ber- pengaruh terhadap perubahan dan perkembangan kehidupan kita.

    LINGKUNGAN BUDAYA

    Segala kondisi baik yang berupa materi, maupun non materi yang dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas, kreativitas, dan penciptaan yang berpengaruh terhadap kehidupan manusia. Lingkungan budaya yang berupa materi meliputi : bangunan, peralatan, senjata, pakaian, dll., Sedangkan yang non materi meliputi : tata nilai, norma, pranata, peraturan hukum, sistem politik, sistem ekonomi, sistem pemerintahan, dll.

  • Lingkungan Hidup manusia merupakan suatu kesatuan dari lingkungan hidup alam yang dikelola oleh manusia, membina lingkungan hidup binaan dan yang merupakan pemantapan kelangsungan kehidupan dan kesejahteraan manusia melalui lingkungan hidup sosial (Soerjani).

    L.H. Alami(Ekosistem)L.H. Sosial L.H. Binaan(Buatan)

  • Manusia sebagai komponen lingkungan yang dominanManusia harus dapat menjaga keserasian hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungan sehingga keseimbangan ekosistem tidak terganggu.

    Pengaruh manusia terhadap kualitas lingkungan dapat mengakibatkan 3 kemungkinan :1. merusak2. melestarikan3. memperbaiki / mengelola

  • Manusia kemungkinan menjadi perusak Bila manusia mengusahakan sumber daya alam hanya didasarkan pada prinsip jangka pendek, yaitu menghasilkan produk sebanyak mungkin, dengan waktu sesingkat mungkin, serta modal sesedikit mungkin.

    Akibatnya : Mendatangkan kemakmuran hanya kepada generasinya.Menimbulkan kerusakan lingkunganKualitas lingkungan merosot, akhirnya tidak mampu lagi memberikan kehidupan yang layak.Terjadi bencana alam yang mengancam kehidupan manusia.

  • Manusia menyadari kekeliruannya (Memperbaiki Lingkungan)

    * Manusia merupakan sebagian dari keseluruhan ekosistem Hakekat kehidupan dan kelangsungan eksistensi manusia sangat tergantung dari kondisi lingkungan dan habitatnya. Habitat manusia sangat bergantung pada sikap manusia dalam mempengeruhi lingkungannya

  • Manusia sebagai pengelola lingkungan

    * Karena merupakan bagian dari ekosistem, manusia mempunyai kesadaran dan tanggung jawab atas tingkat kualitas lingkungan hidup * Hidup manusia dan tingkat kemakmurannya sangat tergantung pada kelangsungan ekosistemnya.* Semakin tinggi kualitas lingkungan semakin banyak pula manusia dapat mengambil keuntungan dan semakin besar pula daya dukung lingkungan hidup tersebut untuk manusia.* Masalah lingkungan pada hakekatnya bagaimana sifat (sikap dan perilaku) manusia terhadap lingkungan hidupnya.

  • Lingkungan Hidup Sebagai Sumber Daya

  • LINGKUNGAN HIDUP SEBAGAI SUMBER DAYAMutu LingkunganKebutuhan DasarKepemilikan Sumber DayaManfaat dan Resiko LingkunganPeningkatan Mutu LingkunganKegiatan-kegiatan Manusia yang Beresiko Lingkungan

  • Mutu LingkunganTIDAK MUDAH DIDEFINISIKAN Lingkungan yang memiliki mutu baik akan membuat orang kerasan hidup di lingkungan tersebut. Perasaan kerasan disebabkan oleh terpenuhi faktor-faktor lingkungan yang dikehendaki secara integrated, bukan hanya karena satu atau dua faktor saja

  • MUTU LINGKUNGAN HIDUPKondisi lingkungan dalam hubungannya dengan mutu hidupMakin tinggi derajad mutu hidup dalam suatu lingkungan hidup makin tinggi pula derajad mutu lingkungan tersebut dan sebaliknyaMutu lingkungan tergantung dari derajad pemenuhan kebutuhan dasar, mutu lingkungan dapat diartikan sebagai derajad pemenuhan kebutuhan dasar dalam kondisi lingkungan tersebutMakin tinggi derajad pemenuhan kebutuhan dasar, makin tinggi pula mutu lingkungan dan sebaliknya.

  • KEBUTUHAN DASARMENURUT (Fuad Amsari) : * Kebutuhan (need) * Keinginan (demand)

    MENURUT (Otto Soemarwoto) : * untuk kelangsungan hidup hayati * untuk kelangsungan hidup manusiawi * untuk kebutuhan memilih

  • MANUSIA DAN KEBUTUHAN DASAR 1. Kebutuhan (need) kebutuhan sifatnya obyektif bila ditinjau dari tujuan umum manusia hidup adalah exist yakni bertahan hidup. 2. Keinginan (demand) keinginan adalah keperluan manusia lain-lainnya yang lebih menjurus pada pemenuhan fungsi kejiwaan. Oleh karena sifatnya sangat subyektif

  • KEBUTUHAN HIDUP HAYATI Adalah kebutuhan yang sifatnya mutlak yang harus dipenuhi oleh manusia, yakni mendapatkan pangan, air, udara dalam kuantitas tertentu dan juga terlindungi serta mempunyai keturunan untuk menjaga kelangsungan jenisnyaKEBUTUHAN HIDUP MANUSIAWI Adalah kebutuhan yang sifatnya materiil dan non-materiil, seperti : - perlindungan hukum yang adil - kesempatan beragama, berilmu, berseni, berbudaya, dlsb.

  • Kebutuhan Dasar Untuk MemilihUntuk dapat memilih haruslah ada keanekaan, oleh karena itu keanekaan merupakan unsur yang esensial dalam lingkungan. Pemeliharaan keanekaan akan menjamin tidak atau mengurangi kemungkinan tertutupnya pilihan kita di kemudian hari.

    Kesempatan memilih meliputi keputusan menentukan nasib dirinya, keluarganya, dan masyarakatnya.

    Kesempatan memilih dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, antara lain:undang undang dan peraturan pemerintah yang lain faktor sosial budaya ekonomi.

  • Lingkungan Hidup Sebagai Sumber Daya

  • Contoh Manfaat Sumber Daya Umum

  • Contoh Manfaat dan Resiko Lingkungan FAKTOR LINGKUNGAN YANG MERINTANGI MANUSIA UNTUK MENDAPATKAN KEBUTUHAN DASARMANFAAT LINGKUNGANRESIKO LINGKUNGANFAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMBANTU MANUSIA UNTUK MENDAPATKAN KEBUTUHAN DASARMATA AIR (FISIK)CONTOHALAMIAHNYAMUK MALARIA (HAYATI)

    RACUN HAMA, DDT DLL (KIMIA)CONTOHALAMIAHBUATAN MANUSIA

  • PENYEBARAN MANFAAT & RESIKO LINGKUNGANALAMIAHAKTIF : DENGAN KEKUATAN SENDIRI NYAMUK MALARIA, GEMPA BUMI

    PASIF : MELALUI MEDIA LAINGempa bumi tersebar dengan kekuatan fisik melalui tanah. Kuman penyakit kolera melalui arus air Racun melalui rantai makanan DDT terserap oleh Plankton Ikan kecil ikan besar dimakan manusia

    MELALUI FAKTOR TEKNOLOGI, SOSIAL BUDAYA DLLSENGAJACONTOH PENYALURAN AIR MELALUI PIPA

    TIDAK DISENGAJAHAMA YANG TERSEBAR MELALUI ALAT TRANSPORTASI

  • Peningkatan Mutu LingkunganPENINGKATAN MUTU LINGKUNGAN DIMAKSUDKAN UNTUK MENGURANGI RESIKO LINGKUNGAN PENGUBAHAN HUTAN MENJADI SAWAH, MENGURANGI RESIKO EROSI DI DAERAH YANG BANYAK BERGUNUNG

    JIKA RESIKO YANG DIAKIBATKAN OLEH PEMANFAATAN DIPERKECIL MAKA MANFAAT YANG DAPAT DIAMBIL UMUMNYA JUGA BERKURANG.USAHA PENGURANGAN RESIKO LINGKUNGAN KADANG-KADANG MENIMBULKAN RESIKO BARU MISALNYA MEMBERANTAS HAMA DENGAN RACUN HAMA MERUPAKAN USAHA UNTUK MENGURANGI RESIKO TETAPI MENIMBULKAN RESIKO BARU KARENA MENIMBULKAN PENCEMARAN LINGKUNGAN, TERBUNUHNYA ORGANISME YANG BERGUNA DLL.

  • Kegiatan Pembangunan: Permukiman, Jalan, Jembatan dllPenambahan jumlah pemukiman akan mempersempit area berkembangnya komunitas tumbuhan dan hewan alamLimbah rumah tangga yang kian bertambah volumenya dari waktu ke waktu beresiko pada rusaknya lingkungan.Timbulnya kemacetan lalu lintas karena mobilitas penghuninya cukup tinggiPolusi udara (gas CO, debu dll) dan bisingKetidaknyamanan lingkunganPenurunan kesehatan masyarakat dll