3
BAB 5 ANALISIS RATIO KEUANGAN Dengan analisis keuangan ini dapat diketahui serta kelemahan yang dimiliki seorang business enterprise. . ratio tersebut dapat memberikan indikasi apakah perusahaan memiliki kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban financialnya. Besarnya piutang yang cukup rasional, efisiensi manajemen persediaan, perencanaan pengeluaran investasi yang baik, dan struktur modal yang sehat sehingga tujuan untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat dicapai. PEMBAGIAN ANALISIS RATIO Karena perbedaan tujuan dan harapan yang ingin dicapai, maka analisis keuangan juga beragam. Misalkan suplier akan lebih menekankan segi jaminan yang diberikan yang ditunjukkan dengan besarnya aktiva Iancar perusahaan. Pemegang saharn preferen dan obligasi akan lebih menitikberatkan pada aliran kas dalam jangka panjang. Sementara pemilik (pemegang saham) dan calon investor akan melihat dari segi profitabilitas dan risiko, karena kestabilan harga saham sangat targantung dengan tingkat keuntungan yang diperolah dan dividen di masa datang. Bagi manajemen akan lebih memperhatikan semua aspek analisis keuangan apakah yang sifatnya jangka pendek maupun jangka panjang kerena tanggung jawabnya untuk mengelola operasi perusahaan setiap hari dan memperoleh laba yang kompetitif Tidak ada satu analisis ratio yang menjawab kepentingan tersebut, dengan demikianuntuk menjawabnya dikembangkan empat kelompok ratio keuangan:

BAB 5 ANALISIS RATIO KEUANGAN.docx

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajamen Keuangan

Citation preview

Page 1: BAB 5 ANALISIS RATIO KEUANGAN.docx

BAB 5

ANALISIS RATIO KEUANGAN

Dengan analisis keuangan ini dapat diketahui serta kelemahan yang dimiliki seorang business

enterprise. . ratio tersebut dapat memberikan indikasi apakah perusahaan memiliki kas yang cukup untuk

memenuhi kewajiban financialnya. Besarnya piutang yang cukup rasional, efisiensi manajemen

persediaan, perencanaan pengeluaran investasi yang baik, dan struktur modal yang sehat sehingga tujuan

untuk memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat dicapai.

PEMBAGIAN ANALISIS RATIO

Karena perbedaan tujuan dan harapan yang ingin dicapai, maka analisis keuangan juga beragam.

Misalkan suplier akan lebih menekankan segi jaminan yang diberikan yang ditunjukkan dengan besarnya

aktiva Iancar perusahaan. Pemegang saharn preferen dan obligasi akan lebih menitikberatkan pada aliran

kas dalam jangka panjang. Sementara pemilik (pemegang saham) dan calon investor akan melihat dari

segi profitabilitas dan risiko, karena kestabilan harga saham sangat targantung dengan tingkat keuntungan

yang diperolah dan dividen di masa datang. Bagi manajemen akan lebih memperhatikan semua aspek

analisis keuangan apakah yang sifatnya jangka pendek maupun jangka panjang kerena tanggung

jawabnya untuk mengelola operasi perusahaan setiap hari dan memperoleh laba yang kompetitif

Tidak ada satu analisis ratio yang menjawab kepentingan tersebut, dengan demikianuntuk

menjawabnya dikembangkan empat kelompok ratio keuangan:

1. Ratio Keuangan

Likuidasi perusahaan, menunjukkan kemampuan untuk membayar kewajiban financial jangka

pendek tepat pada waktunya. Likuiditas perusahaan ditunjukkan oleh besar kecilnya aktiva lancer yaitu

aktiva yang mudah dirubah menjadi kas yang meliputi aks, surat beharga piutang. Dan perseidaan

2. Ratio Aktivitas

Periode pengumpulan piutang, yaitu rata2 hari yang diperlukan untuk merubah piutang menjadi

kas. Biasanya ditentukan dengan membagi piutang dengan rata-rata penjualan harian

3. Financial Leverage

Page 2: BAB 5 ANALISIS RATIO KEUANGAN.docx

Financial leverage menunjukkan atas proporsi atas penggunaan utang untuk membiayai

investasinya. Perusahaan yang tidak memiliki leverage artinya menggunakan modal sendiri 100%.

Penggunaan utang itu sendiri bagi perusahaan mengandung 3 dimensi (1) pemberi kredit akan

menitikberatkan pada besarnya jaminan atas kredit yang diberikan (2) dengan menggunakan utang maka

apabila perusahaan mendapatkan keuntungan yang lebih besardari beban tetapnya maka pemilik

perusahaan keuntungannya akan meningkat dan (3) dengan menggunakan utang maka pemilik

memperoleh dana dan tidak kehllangan pengendalian perusahaan.

4. Ratio Profitabilitas

Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan

penjuaian, total aktiva maupun modal sendiri. Dengan demikian bagi investor jangka panjang akan sangat

berkepentingan dengan analisa profitabilitas ini masalanya bagi pemegang saham akan melihat

keuntungan yang benar-benar akan diterima daiam bentuk dividen.

Earning power, marupakan tolak kemampuan perusahaan dalam menghasikan laba dengan aktiva

yang digunakan. Rasio ini menunjukkan pula tingkat efisiensi investasi yang narnpak pada tingkat

perputaran aktiva. Apabila perputaran aktiva meningkat dan net profit margin tetap maka earning power

juga akan meningkat. Dua perusahaan mungkin akan mempunyai earning power yang sama meskipun

perputaran aktiva dan net profit margin keduanya berbeda.

Masalah Inflasi dan Analisis Keuangan

Di dalam analisis rasio keuangan ini pengaruh inflasi tidak dapat dihindarkan. lnflasi

mengakibatkan harga-harga sacara umum meningkat dan bagi perusahaan indlasi merupakan factor

eksternal yang tidak terkendali.

ANALISIS INDEKS DAN COMMON SIZE

Dengan menggunakan neraca dan laporan laba rugi selama beberapa periode maka dapat

dilakukan analisis dalam persentase. Kemudian dengan dua analisis tersebut dapat diketahui

kecendrungan yang terjadi untuk melihat prospeknya dimasa mendatang. Analisis common size

menyajikan persentasi setiap elemen terhadap total aktiva, dan untuk laporan rugi labapersentase setiap

elemen terhadap penjualan.

Page 3: BAB 5 ANALISIS RATIO KEUANGAN.docx

Sedangkan analisis indek menyatakan persentasi elemen neraca terhadap tahun tertentu sebagai

tahun dasar, kemudian mencari indek untuk periode berikutnya.