27
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi dan keuangan semakin disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan organisasi pemerintahan pun sekarang berupaya untuk menerapkan konsep-konsep akuntansi pada pola manajemennya untuk suatu tujuan. Itulah sebabnya, akuntansi semakin banyak dipelajari di berbagai lapisan masyarakat mulai dari siswa sekolah di pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Perkembangan perekonomian yang semakin pesat inilah yang menuntut para pelaku ekonomi untuk lebih memahami data akuntansi yang dapat memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi. Menurut (Samryn, 2014) terdapat empat konsep dasar dalam penyajian informasi akuntansi yaitu: 1. Kesatuan Ekonomi Dalam proses akuntansi dainggap bahwa unit usaha merupakan satu kesatuan ekonomi yang terpisah dari pemiliknya. 2. Kelangsungan Akuntansi diselenggarakan dengan asumsi bahwa perusahaan atau organisasi yang bersangkutan dioperasikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan secara berkelanjutan.

BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

Peranan akuntansi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan ekonomi

dan keuangan semakin disadari oleh semua pihak yang berkepentingan. Bahkan

organisasi pemerintahan pun sekarang berupaya untuk menerapkan konsep-konsep

akuntansi pada pola manajemennya untuk suatu tujuan. Itulah sebabnya, akuntansi

semakin banyak dipelajari di berbagai lapisan masyarakat mulai dari siswa sekolah di

pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tinggi. Perkembangan perekonomian yang

semakin pesat inilah yang menuntut para pelaku ekonomi untuk lebih memahami data

akuntansi yang dapat memberikan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh masyarakat

dalam pengambilan keputusan ekonomi.

Menurut (Samryn, 2014) terdapat empat konsep dasar dalam penyajian

informasi akuntansi yaitu:

1. Kesatuan Ekonomi

Dalam proses akuntansi dainggap bahwa unit usaha merupakan satu kesatuan

ekonomi yang terpisah dari pemiliknya.

2. Kelangsungan

Akuntansi diselenggarakan dengan asumsi bahwa perusahaan atau organisasi yang

bersangkutan dioperasikan untuk jangka waktu yang tidak ditentukan secara

berkelanjutan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

6

3. Unit Moneter

Akuntansi diselenggarakan dengan menggunakan satuan-satuan mata uang sebagai

alat untuk menyeragamkan nilai dan ukuran aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan,

dan beban organisasi.

4. Periode Waktu

Akuntansi disajikan untuk periode-periode waktu tertentu, misalnya tahunan,

triwulanan, atau bulanan secara konsisten.

2.1.1. Definisi Akuntansi

Akuntansi berasal dari bahasa inggris yaitu “to account” yang artinya

menghitung atau mempertanggungjawabkan sesuatu yang ada kaitannya dengan

pengelolaan bidang keuangan dari suatu perusahaan kepada pemiliknya atas

kepercayaan yang telah diberikan kepada pengelola tersebut untuk menjalankan kegiatan

perusahaan.

Menurut (Sujarweni, 2018) mengemukakan bahwa “Akuntansi merupakan

kumpulan prosedur berupa kegiatan mencatat, mengikhtisarkan, mengklasifikasikan, dan

melaporkan keuangan dalam bentuk laporan keuangan dalam satu periode tertentu.”

Sedangkan menurut (Hery, 2014) menjelaskan bahwa “Akuntansi dapat

didefinisikan sebagai sebuah sistem informasi yang memberikan laporan kepada para

pengguna informasi akuntansi atau kepada pihak-pihak yang memiliki kepentingan

(stakeholders) terhadap hasil kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.”

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

7

2.1.2. Persamaan Dasar Akuntansi

Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) mengemukakan bahwa:

Persamaan dasar akuntansi merupakan persamaan yang menyajikan jumlah harta

perusahaan dan tuntutan atau kewajiban terhadap harta tersebut, yang digambarkan

dalam hubungan aktiva/harta/asset, hutang/kewajiban/liabilitas, dan ekuitas

pemilik/modal. Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan dinamakan

asset/harta/kekayaan (asset). Aset ini selanjutnya akan digunakan oleh perusahaan demi

bisnis di seluruh dunia untuk mengambil keputusan sehingga disebut sebagai bahasa

bisnis. Contoh asset meliputi: uang kas, piutang usaha, persediaan barang dagangan,

perlengkapan took dan kantor, asuransi dan sewa dibayar dimuka, tanah, bangunan,

perlengkapan toko dan kantor, kendaraan operational dan asset lainnya.

Menurut (Utami & Hidayat, 2018) menyatakan bahwa:

Aktiva digunakan untuk mencatat perubahan dan melaporkan kekayaan perusahaan.

Kewajiban digunakan untuk mencatat dan melaporkan utang-utang perusahaan. Modal

digunakan untuk mencatat perubahan dan melaporkan modal dari pemilik. Setoran

modal pemilik dapat berupa uang tunai, atau bentuk kekayaan lain. Jika setoran modal

dilakukan dalam bentuk kekayaan selain uang tunai maka kekayaan tersebut harus

terlebih dahulu diberi nilai uang.

2.1.3. Sistem Informasi Akuntansi (SIA)

Menurut Krismiaji (Widyastuti & Sahara, 2018)“ Sistem Informasi Akuntansi

adalah sebuah sistem yang memproses data dan interaksi guna menghasilkan informasi

yang bermanfaat untuk merencanakan, mengendalikan, dan mengoperasikan bisnis.”

2.1.4. Siklus Akuntansi

Menurut (Sujarweni, 2018) menyatakan bahwa, “Siklus akuntansi adalah

rangkaian kegiatan dalam akuntansi berupa kegiatan yang dimulai dari mencatat sampai

dengan menghasilkan laporan keuangan”.

Aktiva = Passiva

Aktiva = Kewajiban + Modal

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

8

Gambar II.1

Siklus Akuntansi

Bagian-bagian di dalam siklus akuntansi menurut (Sujarweni, 2018) sebagai berikut:

1. Transaksi

Kegiatan dari perusahaan yang menimbulkan perubahan pada posisi keuangan

(aktiva, hutang, modal) perusahaan, sehingga harus diproses mulai dari pencatatan

sampai dengan disajikan dalam bentuk laporan keuangan.

2. Jurnal

Buku harian untuk mencatat semua transaksi secara kronologis yang memuat nama

bersama besarannya ke rekening-rekening debet maupun kredit.

3. Buku Besar

Akun-akun atau rekening-rekening yang dikelompokkan dan berdasarkan akun yang

sudah dikelompokkan tadi dilakukan penjumlahan nilai uangnya.

4. Neraca Saldo

Buku yang berisi daftar seluruh akun dengan saldo yang berasal dari masing-masing

akun yang telah dibuat dalam buku besar dengan sejumlah uang yang diletakkan

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

9

dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

mudah susunan aktiva, kewajiban, modal, pendapatan, dan beban beserta saldo

masing-masing akunnya.

5. Jurnal Penyesuaian

Jurnal yang digunakan untuk menyesuaikan saldo-saldo rekening yang ada di neraca

saldo menjadi saldo yang sebenarnya sampai dengan akhir periode akuntansi,

dengan tujuan akan mencerminkan keadaan aktiva, utang, modal, pendapatan dan

biaya yang sebenarnya. Jurnal penyesuaian disusun bedasarkan data dari neraca

saldo.

6. Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Daftar saldo akun-akun yang ada pada tanggal tertentu terletak di buku besar setelah

dilakukan pembaruan karena adanya jurnal penyesuaian. Neraca saldo ini

menunjukkan keadaan yang benar-benar nyata.

7. Laporan Keuangan

Catatan yang berisi informasi tentang keuangan suatu perusahaan pada periode

tertentu, dan digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan dalam periode

tertentu.

8. Jurnal Penutup

Jurnal yang digunakan untuk menutup semua akun nominal (pendapatan dan beban)

pada akhir periode, dilakukan dengan cara menjurnal akun-akun tersebut pada

lawan saldo nominalnya.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

10

9. Neraca Saldo Setelah Penutupan

Neraca saldo yang dibuat setelah akun nominal atau akun sementara ditutup atau

saldonya di nol kan, dengan cara membuat jurnal penutup. Neraca saldo setelah

penutupan dijadikan dasar untuk menyusun neraca awal periode berikutnya.

10. Jurnal Pembalik

Jurnal yang biasanya dibuat pada awal periode, dibuat kebalikan dari jurnal

penyesuaian sebelumnya. Jurnal ini bersifat opsional artinya boleh dibuat atau tidak.

2.1.5. Laporan Keuangan

Menurut (Suteja, 2018) “Pada dasarnya laporan keuangan merupakan hasil

dari proses akuntansi yang disusun sedemikian rupa menurut prinsip-prinsip akuntansi

yang berlaku secara umum yang nantinya dapat digunakan untuk mengkomunikasikan

data keuangan kepada pihak yang berkepentingan.”

Sedangkan menurut (Desmahary & Kuswara, 2016) mengemukakan bahwa:

Laporan keuangan adalah sumber informasi yang dijadikan landasan pengambilan

keputusan oleh para pemegang saham, kreditur, pengamat ekonomi dan pemerintah

ditinjau dari kepentingan masing-masing, serta merupakan landasan bagi analisa rasio

keuangan untuk merinci prestasi operasional perusahaan. Dengan adanya laporan

keuangan diperoleh gambaran tentang perkembangan perusahaan, sehingga mereka yang

berkepentingan terhadap perkembangan perusahaan mengadakan analisis atau

interprestasi terhadap data-data keuangan yang tercermin pada laporan keuangan.

Sedangkan menurut (Munawir, 2014) “Laporan keuangan pada dasarnya

adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk

berkomunikasi antara data keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak

yang berkepentingan dengan data atau aktivitas perusahaan tersebut”.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

11

2.1.6. Perusahaan Dagang

Menurut (Sujarweni, 2018) “Perusahaan dagang adalah perusahaan yang

kegiatannya melakukan pembelian barang kemudian barang tersebut dujual kembali

tanpa mengubah bentuk dengan harga yang lebih tinggi.”

2.2. Tool Aplikasi

2.2.1. Pengertian Zahir Accounting 5.1

Menurut (Yuswanto, Prakoso W, & Giffari W, 2015) “Zahir Accounting

adalah software akuntansi yang dibuat secara terpadu (integrated software) oleh PT.

Zahir Internasional”.

Aplikasi ini dibangun dengan semboyan bahwa akuntansi keuangan adalah hal

yang mudah dan menggunakan aplikasi akuntansi keuangan adalah sebuah pengalaman

yang menyenangkan.

Zahir Accounting Versi 1.0 dibuat pertama kali pada tahun 1996 dan

dikembangkan sehingga muncul versi pada tahun 1997. Zahir Accounting telah

digunakan oleh banyak Perusahaan di Indonesia, dan telah memperoleh beberapa

penghargaan di tingkat Nasional. Selain kemudahan dalam mencatat transaksi-transaksi

dan pembuatan laporan tanpa harus mempelajari teori akuntansi keuangan.

Selain berfasilitas sebagai windows zahir ini juga mempunyai keunggulan

sebagai berikut:

1. Pencatatn jurnal umum, penjualan, pembelian, kas masuk, kas keluar yang berkaitan

dengan department dan proyek.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

12

2. Laporan neraca, laporan laba rugi, buku besar, neraca lajur, aliran kas, hutang,

piutang, (analisa, buku besar, dll).

3. Pencatatan biaya proyek yang lengkap dan mendetail, sehingga implementasi atau

penerapan akuntansi biaya diperusahaan sangat mudah digunakan.

4. Pengolahan departemen, harta tetap dan pembuatan jurnal penyusutan otomatis.

5. Giro Mundur, Rekonsiliasi bank.

6. Pencatatan kegiatan dengan kemampuan mengaitkan transksi kepada suatu

kelompok barang.

7. Laporan persediaan dari data persediaan, analisa persediaan, nilai persediaan, kartu

stok, dll.

8. Grafik yang dapat membantu manajement dalam pengambilan keputusan.

2.2.2 Perbedaan Pembuatan Laporan Keuangan Secara Manual dan Zahir

Accounting Versi 5.1

Berikut ini adalah perbedaan apabila laporan keuangan dibuat secara manual

atau dengan Zahir Accounting:

1. Secara Manual

Apabila membuat laporan keuangan dengan manual, maka pembuat harus

membuatnya dengan beberapa tahap, yaitu:

a. Membuat Jurnal Double Entry

Pada setiap transaksi yang ada harus dibuat Jurnal Double Entry, baik transaksi

tersebut adalah transaksi penjualan, bayar hutang, terima pembayaran, atau lain

sebagainya. Transaksi tersebut harus dicatat satu persatu menurut kaidah

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

13

akuntansi yang ada. Setiap transaksi dapat melibatkan banyak account, misalkan

transaksi pembelian barang dengan disertai pajak atau discount sehingga akan

banyak account terlibat didalamnya.

b. Menghitung Harga Pokok dan Mencatatnya pada Kartu Stok Barang

Apabila ada suatu jurnal penjualan terjadi, maka harus dicatat pula harga pokok

pada persediaan yang keluar akibat adanya penjualan tersebut, pencatatan yang

ada harus berdasarkan metode yang dipakai pada perhitungan persediaan

tersebut. Akan menjadi sangat rumit apabila mempunyai data barang yang sangat

banyak dengan resiko kesalahan perhitungan dengan manual.

c. Mencatat Kartu Piutang dan Hutang Usaha

Apabila penjualan dilakukan dengan kredit, maka harus dicatat juga dibuku

pembantu piutang per pelanggan, begitu juga dengan pembelian yang dilakukan

kredit, maka harus dibuat pula buku pembantu hutang per supplier. Buku besar

atau buku pembantu ini dipergunakan untuk mengetahui berapa besar saldo per

masing-masing dan kapan jatuh temponya.

d. Menghitung Penyusutan Asset

Setiap perusahaan mempunyai asset yang harus dihitung untuk biaya

depresiasinya setiap akhir bulan. Perhitungan ini mempunyai metode penyusutan

aktiva yang harus dimiliki oleh perusahaan tersebut.

e. Menyusun Buku Besar

Setiap transaksi yang sudah dibuat Jurnal Double Entry harus dibuat buku besar

per masing-masing account/rekening yang digunakan dalam transaksi. Apabila

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

14

mempunyai account yang banyak, maka akan semakin banyak buku besar yang

harus dibuat.

f. Membuat Worksheet atau Neraca Lajur

Total nilai per masing-masing buku besar seluruh rekening yang ada

dikumpulkan dalam worksheet. Kemudian disusun pada kolom-kolom diposisi

debet atau kredit, dicari saldo awalnya dan dihitung saldo akhirnya.

g. Menyusun Laporan Neraca dan Laba Rugi

Dari worksheet atau neraca lajur tersebut dapat disusun neraca percobaan, atau

langsung dibuat laporan neraca dan laporan laba rugi. Laporan neraca dan laba

rugi ditampilkan dalam bentuk yang terstruktur sesuai klasifikasi per masing-

masing rekening.

h. Menyusun Laporan Aliran Kas

Pembuatan laporan aliran kas jauh lebih rumit daripada laporan Neraca dan Laba

Rugi, dimana harus diketahui neraca bulan sebelumnya, menghitung

perubahannya, menghitung nilai penyusutan dan menyusutnya menjadi laporan

sesuai dengan aturan akuntansi yang berlaku.

i. Membuat Analisa Rasio dan Grafik-Grafik

Dari laporan keuangan yang sudah dibuat dapat dihitung rasio-rasio bisnis

berdasarkan formula-formula yang baku, serta dibuat pula dalam format grafik

untuk memudahkan manajemen dalam menganalisa kinerja perusahaan.

2. Menggunakan Zahir Accounting Versi 5.1

Lain halnya dengan pembuatan laporan yang masih manual dengan

pembuatan laporan keuangan yang sudah menggunakan sistem Zahir Accounting.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

15

Apabila laporan keuangan dibuat dengan Zahir Accounting, maka teknis cara

pembuatannya sangat sederhana, yaitu:

a. Input transaksi pada formulir yang sediakan.

b. Klik laporan untuk menampilkan seluruh laporan keuangan yang dibutuhkan dan

Analisa Bisnis untuk menampilkan grafik dan analisa keuangan.

Apabila menggunakan Zahir Accounting, seluruh proses pembuatan Jurnal

Double Entry, pencatatan kartu hutang dan piutang usaha, mencatat pemakaian barang

dan menghitung harga pokok barang, serta penghitungan penyusutan dan pembuatan

laporan, grafik, dan analisa keuangan dilakukan secara otomatis.

Seluruh data yang telah diisi akan disimpan dan dapat digunakan kembali

pada transaksi-transaksi yang lain, seperti misalkan data pelanggan, pemasok dan data

barang cukup dibuat satu kali, selanjutnya tinggal digunakan. Dengan cara ini history

transaksi pelanggan, pemasok dan barang persediaan dapat dianalisa dengan baik.

Bahkan ada fasilitas rekam ulang untuk merekam transaksi berulang, yang berguna

untuk menginput transaksi secara otomatis untuk transaksi yang pernah terjadi

sebelumnya (opsi ini ada pada edisi tertentu dan dapat ditambahkan bila perlu).

2.2.3 Instalasi Zahir Accounting Versi 5.1

Untuk dapat menggunakan Zahir Accounting Versi 5.1 terlebih dahulu anda

harus menginstallnya di komputer PC atau notebook berbasis Windows

(98/2000/XP/Vista). Installer Zahir tersedia dalam paket program berupa CD atau dapat

juga dengan download versi demonya dari www.zahiraccounting.com. Lebih jelasnya

ikuti langkah-langkah berikut:

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

16

Masukkan CD Installer ke CD ROM Komputer, buka Windows Explorer >

CD ROM, klik 2 kali file setup.exe pada folder SETUP, sehingga muncul dialog selamat

datang seperti pada Gambar II.2 berikut ini:

Gambar II.2

Tampilan Awal Instalasi Zahir Accounting Versi 5.1

Setelah next> akan muncul tampilan untuk nama perusahaan atau customer

atau perusahaan yang membeli software zahir. Setelah mengisi information yang

diharuskan, seperti Gambar II.3 berikut ini:

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

17

Gambar II.3

Tampilan Pengisian Aplikasi Informasi Customer

Tekan next> akan muncul gambar setup type, ada tiga macam setup type

dengan kegunaannya masing-masing. Penulis memilih typical seperti dibawah Gambar

11.4 berikut ini:

Gambar II.4

Tampilan Setup Type Instalasi Zahir Accounting Versi 5.1

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

18

Keterangan :

a. Typical” dipilih untuk instalasi lengkap, artinya anda menginstal Firebird

sebagai aplikasi server dan program Zahir sekaligus. Sebaiknya pilih opsi ini.

b. “Minimal” dipilih jika komputer yang diinstal sebagai work-station/client untuk

membuka data di server (data tidak berada dikomputer yang diinstal).

c. “Custom” dipilih jika ingin memilih manual apakah program saja yang diinstal,

Firebird saja, atau keduanya.

Lalu tekan next> program siap di-install.

Gambar II.5

Tampilan Informasi Instalasi Zahir Accounting Versi 5.1

Tekan install> penginstalan sedang berlangsung

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

19

Gambar II.6

Tampilan Proses Instalasi Zahir Accounting Versi 5.1

Bila proses pengistalan complete, pilih finish maka akan muncul tampilan

seperti di bawah ini:

Gambar II.7

Tampilan Akhir Pengistalan Zahir Accounting Versi 5.1

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

20

Tampilan awal Zahir Accounting versi 5.1

Gambar II.8

Tampilan Menu Utama Zahir Accounting Versi 5.1

2.2.4 Modul dan Fasilitas Program Zahir Accounting Versi 5.1

Berikut ini adalah modul-modul yang terdapat dalam program Zahir

Accounting Versi 5.1

1. Modul Data-Data

Modul data ini digunakan untuk membuat data master disuatu data kerja di

Zahir Accounting. Berikut ini untuk menampilkannya klik Data-Data.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

21

Gambar II.9

Fasilitas didalam Modul Data-data

Beberapa Fasilitas yang ada di modul data-data:

a. Data Nama dan Alamat

Menu data nama dan alamat digunakan untuk membuat dan mengedit data

pelanggan, pemasok dan karyawan. Menu ini menampilkan detail transaksi

masing-masing pelanggan, pemasok dan karwayan.

b. Data Rekening

Menu data rekening perkiraan digunakan untuk menampilkan daftar rekening

perkiraan (Chart of Account), untuk membuat, mengedit, dan menghapus data

rekening.

c. Data Produk

Menampilkan daftar barang/persediaan, membuat, mengedit, dan menghapus,

data barang, melihat pergerakan barang, kartu stok (rincian dari perubahan stok

per barang), serta grafik analisa penjualan.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

22

d. Data Satuan Pengukuran

Untuk membuat satuan pengukuran dan konversi satuan.

e. Data Proyek

Untuk mengelolah data proyek, membuat data proyek baru, membuatan tahapan

pekerjaan. Membuat anggaran biaya per proyek dan melihat rincian biaya per

proyek.

f. Data Harta Tetap

Untuk mengetahui harta tetap, mencatat harga perolehan, dan untuk menghitung

beban penyusutan perbulannya. Yang masuk ke data harta tetap adalah peralatan,

tanah, bangunan, kendaraan dan harta tetap lainnya.

g. Data pajak

Untuk mengelolah data pajak, menentukan rekening transaksi pajak masukan,

pajak keluaran, pajak penghasilan serta penentuan nilai persentasi pajaknya.

h. Data Mata Uang

Untuk mengelolah mata uang yang akan digunakan dalam transaksi, menentukan

rekening-rekening yang akan digunakan dalam transaksi, menggunakan mata

uang tersebut, dan menentukan nilai tukarnya.

2. Modul Buku Besar

Modul ini digunakan untuk melakukan transaksi jurnal umum, membuat data

akun, dan membuat buku besar per akun. Berikut ini fasilitas yang ada di modul buku

besar, untuk menampilkannya klik Buku Besar.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

23

Gambar II.10

Fasilitas didalam Modul Buku Besar

Beberapa fasilitas yang ada di modul Buku Besar:

a. Data Rekening Perkiraan

Menu ini untuk menampilkan daftar rekening perkiraan (Chart of Account),

melalui menu ini dapat membuat, mengedit, menghapus, data rekening. Selain itu

dapat melihat definisi dari rekening-rekening perkiraan dalam akuntansi dan juga

penggolongannya.

b. Transaksi Jurnal Umum

Menu ini dapat digunakan untuk menginput transaksi jurnal umum dalam

format debet kredit. Transaksi jurnal umum tersusun dari kode rekening

tersebut harus ditempatkan pada tempat yang sesuai, apakah di posisi debet atau

kredit.

c. Buku Besar

Menu ini digunakan untuk menampilkan buku besar pembantu tiap rekening

dimana akan ditampilkan perubahan saldo setiap rekening (debet dan kreditnya).

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

24

d. Daftar Transaksi Jurnal

Menu ini digunakan untuk menampilkan daftar transaksi jurnal umum yang

pernah dibuat dalam satu periode. Melalui menu ini dapat mencetak, mengedit,

menghapus, transaksi jurnal umum yang sudah di input sebelumnya.

3. Modul Penjualan

Menu Modul Penjualan berisi segala fasilitas pencatatan yang berhubungan

dengan aktivitas penjualan baik tunai maupun kredit. Berikut Ini Fasilitas yang ada di

modul penjualan, untuk menampilkannya Klik Modul Penjualan.

Gambar II.11

Fasilitas didalam Modul Penjualan

a. Sales Order

Form dalam menu ini untuk menginput sales order. Nomor faktur akan menjadi

dasar pembuatan faktur penjualan.

b. Pengiriman Barang (Invoicing)

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi penjualan atau

pengiriman barang per pelanggan baik tunai maupun kredit. Transaksi akuntansi

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

25

ini secara otomatis akan membuat transaksi akuntansi untuk penjualan,

menghitung harga pokok penjualan (HPP), dan mengurangi stok.

c. Retur Penjualan

Form dalam menu ini merupakan kebalikan dari menu pengiriman barang

(invoicing) dimana menu ini digunakan apabila ada transaksi dimana barang

yang dijual dikembalikan/diretur. Penggunaan menu ini secara otomatis akan

membuat jurnal akuntansi untuk retur, menghitung harga pokok penjualan, dan

menambah kartu stok serta memperbarui kartu piutang.

d. Daftar Piutang Usaha

Menu ini menampilkan piutang dagang per pelanggan berdasarkan umur piutang

baik secara total atau per transaksi, beserta detail pembayarannya, juga dapat

menampilkan grafik umur piutang.

e. Pembayaran Piutang usaha

Form dalam menu ini digunakan apabila terjadi transaksi pembayaran piutang

usaha (jangan gunakan menu kas masuk untuk menerima pembayaran piutang).

f. Pengemalian Kelebihan Kredit

Menu ini digunakan apabila terjadi transaksi kelebihan pembayaran dari

pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau digunakan sebagai pembayaran

piutang/penjualan lainnya.

4. Modul Pembelian

Berikut ini Fasilitas yang ada di modul pembelian, untuk menampilkannya

Klik Modul Pembelian.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

26

Gambar II.12

Fasilitas didalam Modul Pembelian

Beberapa Fasilitas yang ada di Modul Pembelian:

a. Purchase Order

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput purchase order. Menu ini

hanya bersifat administratif dan tidak terkait dengan akuntansi.

b. Penerimaan Barang

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi penerimaan

barang/pembelian (baik tunai maupun kredit). Transaksi pembelian ini secara

otomatis akan membuat jurnal akuntansi untuk pembelian, menambah kartu stok

dan memperbaruhi kartu hutang.

c. Retur Pembelian

Form dalam menu ini merupakan kebalikan dari menu penerimaan barang. Form

dalam menu ini digunakan apabila terjadi transaksi pengembalian barang kepada

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

27

supplier. Penggunaan menu ini akan mengurangi kartu stok karena barang akan

dikeluarkan dari kartu stok.

d. Daftar Hutang Usaha

Menu ini digunakan apabila anda ingin mengetahui saldo hutang dagang per

supplier/pemasok berdasarkan umur hutang baik secara total ataupun per

transaksi, berdasarkan detail pembayarannya.

e. Pembayaran Hutang Usaha

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi pembayaran hutang

(jangan menggunakan menu kas keluar untuk melakukan pembayaran hutang).

f. Penerimaan Kembalian (Debit)

Form dalam menu ini digunakan untuk menginput transaksi kelebihan

pembayaran dari supplier secara tunai atau digunakan untuk pembayaran hutang

lainnya.

5. Modul Kas dan Bank

Modul ini digunakan untuk mencatat segala transaksi yang terjadi akibat dari

kegiatan operasional perusahaan. Beberapa fasilitas yang ada di Modul Kas dan Bank:

a. Transfer Kas

Digunakan untuk melakukan pemidahbukuan saldo dari kas ke bank atau

sebaliknya.

b. Kas Masuk

Digunakan untuk mencatat kelebihan uang akibat dari pengeluaran operasional,

atau untuk mencatat pengembalian pinjaman karyawan. Selain itu, modul ini

digunakan untuk mencatat penerimaan modal pemilik usaha.

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

28

c. Kas Keluar

Digunakan untuk mencatat pengeluaran uang untuk kegiatan operasional seperti:

biaya listrik, parkir, pinjaman karyawan dll.

d. Rekonsiliasi Bank

Digunakan untuk mencocokkan saldo antara pencatatan pada buku perusahaan

(data di komputer) dengan buku bank.

Untuk Menampilkannya Klik Modul Kas Dan Bank.

Gambar II.13

Fasilitas didalam Modul Kas dan Bank

6. Modul Persediaan

Persediaan digunakan untuk mengolah persediaan sebagai aktiva perusahaan,

di modul ini dapat dibuat data barang, barang keluar diluar penjualan, pembuatan proses

produksi, stock opname dan penentuan harga jual. Beberapa fasilitas yang ada di modul

pesediaan:

a. Jurnal Penyesuaian Persediaan

Untuk menginput transaksi penyesuaian persediaan, seperti penggunaan bahan

baku menjadi harga pokok penjualan.

Page 25: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

29

b. Jurnal Pemindahaan Barang

Untuk menginput transaksi proses produksi, seperti proses bahan baku menjadi

barang setengah jadi atau dari bahan baku menjadi barang jadi.

c. Stock Opname

Digunakan untuk mencocokkan saldo barang antara buku perusahaan (data di

komputer) dengan fisik barang yang ada ditempat penyimpanan/gedung.

d. Penentuan Harga Jual

digunakan untuk menentukan harga jual barang, pada fasilitas ini terdapat opsi

perhitungan harga jual secara otomatis.

Proses persediaan ini berkaitan dengan penerimaan barang yang ada dimodul

pembelian dan pengiriman barang yang ada dimodul penjualan, setiap ada penjualan

yang akan menyebabkan barang keluar secara otomatis Zahir Accounting akan

membentuk jurnal penyesuain persediaan dengan berdasarkan metode yang digunakan.

Untuk Menampilkannya Klik Modul Persediaan

Gambar II.14

Fasilitas di Modul Persediaan

Page 26: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

30

7. Modul Laporan

Modul ini digunakan untuk melihat semua laporan hasil penginputan di

modul-modul sebelumnya. Laporan di Zahir Accounting tersedia dalam ratusan bentuk

tidak hanya laporan keuangan yang utama tetapi juga laporan yang berhubungan dengan

manajemen, terutama laporan grafik, analisa rasio dan laporan lainnya. Untuk

menampilkannya klik Menu Laporan.

Gambar II.15

Fasilitas didalam modul Laporan

Page 27: BAB II LANDASAN TEORI · Persamaan Dasar Akuntansi Menurut Hery dalam (Desmahary & Kuswara, 2016) ... dalam sisi debet dan kredit. Dengan neraca saldo akan dapat diketahui dengan

31

a. Analisa Bisnis

Pada bagian ini anda dapat menampilkan grafik analisa bisnis terintegrasi, kalender

dan reminder yang menampilan piutang, hutang dan giro yang sudah jatuh tempo.

b. Laporan Keuangan

Pada bagian ini Anda dapat menampilkan laporan keuangan seperti laporan laba-

rugi, neraca, aliran kas, buku besar, dan koleksi laporan keuangan yang dapat anda

kembangkan sendiri.

c. Laporan Penjualan dan Piutang

Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan penjualan, laporan umur piutang,

surat tagihan piutang dan sebagainya.

d. Laporan Pembelian dan Hutang

Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan pembelian, laporan umur hutang

dan sebagainya.

e. Laporan Barang

Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan penjualan, kartu stok, produk

terlaris, dan sebaginya.

f. Laporan Lainnya

Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan-laporan lainnya, seperti laporan

proyek, departemen, harga tetap, dan daftar nama dan alamat.