67
BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1. Identitas Responden 3.1.1. Distribusi Responden Berdasarkan Sekolah Tabel 3.1 Distribusi Responden Menurut Sekolah No Sekolah Jumlah Responden Prosentase 1 SMA 08 Semarang 51 51 % 2 SMA Al Fattah Semarang 41 41 % 3 SMA Pancasila Semarang 8 8 % 3.1.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Tabel 3.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin No Jenis Kelamin Jumlah Responden Prosentase 1 Pria 36 36 % 2 Wanita 64 64 % 3.2. Analisis Data Pada tahap ini dilakukan perhitungan terhadap data yang diperoleh dari seluruh jawaban responden. Data tersebut selanjutnya dilakukan penskoran sebagaimana disajikan pada bab sebelumnya. Untuk mendapatkan suatu data yang baik, maka akan terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas data. 88

BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

BAB III

ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN

3.1. Identitas Responden

3.1.1. Distribusi Responden Berdasarkan Sekolah

Tabel 3.1 Distribusi Responden Menurut Sekolah

No Sekolah Jumlah Responden Prosentase

1 SMA 08 Semarang 51 51 % 2 SMA Al Fattah

Semarang 41 41 %

3 SMA Pancasila Semarang

8 8 %

3.1.2. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Tabel 3.2 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin

No Jenis Kelamin Jumlah Responden Prosentase

1 Pria 36 36 % 2 Wanita 64 64 %

3.2. Analisis Data

Pada tahap ini dilakukan perhitungan terhadap data yang diperoleh dari seluruh

jawaban responden. Data tersebut selanjutnya dilakukan penskoran sebagaimana

disajikan pada bab sebelumnya. Untuk mendapatkan suatu data yang baik, maka

akan terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas data.

88

Page 2: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.2.1. Uji Reliabilitas dan Validitas Instrumen Penelitian

Reliabilitas bisa diartikan sebagai keterpercayaan, keterhandalan dan konsistensi.

Reliabilitas merupakan alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan

indicator dari variable atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable atau

handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil

dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011: 47).

Pada uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS dengan

metode alpha. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji

statistik Cronbach Alpha (α). Suatu variable dikatakan reliable jika memberikan

nilai Cronbach Alpha (α) > 0,07 (Ghozali, 2011: 48).

Sedangkan uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya

suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner

mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut

(Ghozali: 2010, 52).

Berdasarkan hasil uji reliabilitas dan uji validitas masing-masing variabel

penelitian adalah reliabel dan valid untuk lebih jelas bisa dilihat dalam lampiran.

3.3. Analisis Deskriptif

Analisis ini bertujuan untuk meninjau jawaban dari responden terhadap masing-

masing konstruk pertanyaan terhadap hasil jawaban dari 100 responden yang

disusun secara sistematis dan deskriptif. Hasil dari jawaban responden dapat

dilihat dari tabel di bawah ini.

89

Page 3: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.1. Terpaan Publisitas (X1)

Variabel Terpaan Publisitas diukur dengan menggunakan 2 indikator yaitu

Intensitas Publistas dan Isi Pemberitaan.

3.3.1.1. Intensitas Membaca Publisitas di Harian Surat Kabar

Berikut ini tanggapan responden tentang intensitas membaca publisitas di surat

kabar dapat diketahui dari tabel 3.3 tanggapan responden mengenai intensitas

publisitas membaca harian Suara Merdeka, sebagian besar responden sebesar 46

% responden sering membaca harian Suara Merdeka dan 3 % responden

menjawab sangat tidak sering membaca harian Suara Merdeka dan sangat sering

membaca harian Suara Merdeka. Hal ini berarti harian Suara Merdeka sering

dibaca oleh siswa SMA di Kota Semarang, sehingga intensitas publisitas di harian

Suara Merdeka dapat berpengaruh terhadap terpaan publisitas Unissula.

Tabel 3.3 Responden yang terhadap intensitas membaca harian Suara Merdeka

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Sering 3 3 Tidak Sering 37 37 Netral 11 11 Sering 46 46 Sangat Sering 3 3 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

90

Page 4: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.1.2. Intensitas Membaca Publisitas di Harian Media Indonesia

Tabel 3.4 Responden terhadap intensitas membaca harian Media Indonesia

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Sering 1 1 Tidak Sering 60 60 Netral 18 18 Sering 20 20 Sangat Sering 1 1 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.4 di atas dapat diketahui bahwa sebagian responden sebesar 60%

memberikan jawaban tidak sering membaca harian Media Indonesia dan 1%

responden menjawab sangat sering membaca harian Media Indonesia dan sangat

tidak sering membaca harian Media Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar respoden tidak pernah membaca harian Media Indonesia, sehingga

intensitas publisitas di harian Media Indonesia tidak mempengaruhi terpaan

publisitas Unissula.

3.3.1.3. Intensitas Publisitas di Harian Kompas

Tabel 3.5 Responden terhadap intensitas membaca harian Kompas

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Sering 2 2 Tidak Sering 66 66 Netral 12 12 Sering 18 18 Sangat Sering 2 2 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

91

Page 5: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Tabel 3.5 dapat diketahui bahwa sebagian besar responden sebesar 66%

tidak sering membaca harian Kompas dan 2% responden menjawab sangat tidak

sering dan sangat sering membaca harian Kompas. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar responden tidak membaca harian Kompas, sehingga intensitas

publisitas di harian Kompas tidak mempengaruhi terpaan publisitas Unissula.

3.3.1.4. Intensitas Publisitas di Harian Republikas

Tabel 3.6 Responden terhadap intensitas membaca harian Republika

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Sering 5 5 Tidak Sering 68 68 Netral 12 12 Sering 12 12 Sangat Sering 3 3 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.6 dapat dilihat sebagian besar responden menjawab tidak sering

membaca harian Republika sebesar 68% dan 3% responden menjawab sangat

sering membaca publisitas di harian Republika. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar responden tidak sering membaca publisitas di harian Republika

sehingga intensitas publisitas di harian Republika tidak dapat mempengaruhi

terpaan publisitas Unissula.

3.2.1.2. Isi Pemberitaan Unissula di Surat Kabar

Berikut tanggapan responden mengenai isi pemberitaan Unissula di surat kabar

dapat dilihat di tabel di bawah ini.

92

Page 6: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.2.1.2.1. Isi Pemberitanaan Unissula di Harian Suara Merdeka

Tabel 3.7 Responden yang Mengetahui isi pemberitaan Unissula di harian Suara

Merdeka

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%) Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 8 8 Netral 44 44 Bagus 44 44 Sangat Bagus 3 3 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.7 di atas sebagian besar responden sebesar 44% mengatakan isi

pemberitaan Unissula di harian Suara Merdeka bagus, 44% responden menjawab

netral dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus. Hal ini menunjukan

bahwa isi pemberitaan Unissula di harian Suara Merdeka bagus sehingga isi

pemberitaan di harian Suara Merdeka dapat mempengaruhi terpaan publisitas

siswa SMA di Kota Semarang.

3.2.1.2.2. Isi Pemberitaan Unissula di Harian Media Indonesia

Tabel 3.8 Responden yang Mengetahui isi pemberitaan Unissula di harian Media

Indonesia

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%) Sangat Tidak Bagus 0 0 Tidak Bagus 18 18 Netral 63 63 Bagus 14 14 Sangat Bagus 5 5 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

93

Page 7: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Data di atas menunjukan sebanyak 63 responden atau 63% responden

menjawab netral dan 5% responden menjawab sangat bagus. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar responden tidak membaca atau tidak mengetahui isi

pemberitaan di harian Media Indonesia sehingga pemberitaan Unissula di harian

Media Indonesia tidak dapat mempengaruhi terpaan publisitas siswa SMA di Kota

Semarang.

3.2.1.2.3. Isi Pemberitaan Unissula di Harian Kompas

Tabel 3.9 Responden yang Mengetahui isi pemberitaan Unissula di harian Kompas

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 15 15 Netral 66 66 Bagus 17 17 Sangat Bagus 1 1 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.9 di atas sebagian besar reponden sebanyak 66% menjawab netral

dan 1% responden menjawab sangat bagus. Hal ini menunjukan bahwa sebagian

besar responden tidak menjawab atau tidak membaca pemberitaan Unissula di

harian Kompas sehingga pemberitaan Unissula di harian Kompas tidak

mempengaruhi terpaan publisitas siswa SMA di Kota Semarang.

94

Page 8: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.2.1.2.4. Isi Pemberitaan Unissula di Harian Republika

Tabel 3.10 Responden yang Mengetahui isi pemberitaan Unissula di harian Republika

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 16 16 Netral 67 67 Bagus 15 15 Sangat Bagus 1 1 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menunjukan bahwa sebagian besar responden sebanyak 67%

menjawab netral dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus dan sangat

bagus. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak membaca atau

kurang memperhatikan pemberitaan Unissula di harian Republika sehingga isi

pemberitaan Unissula di harian Republika tidak mempengaruhi terpaan publisitas

siswa SMA di Kota Semarang.

3.3.2. Desain Iklan

Variabel Desain Iklan diukur dengan menggunkan 4 indikator yaitu: (1) Ide Iklan,

(2) Pesan Iklan, (3) Gambar Iklan dan (4) Warna Iklan.

3.3.2.1. Ide Iklan di Media

Berikut merupakan tanggapan responden tentang ide iklan Unissula di berbagai

media.

95

Page 9: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.2.1.1. Ide Iklan di Media Baliho, Spanduk

Tabel 3.11 Responden yang Menilai Ide Iklan di Media Baliho

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Menarik 1 1 Tidak Menarik 3 3 Netral 31 31 Menarik 53 53 Sangat Menarik 12 12 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menunjukan sebagian besar responden sebanyak 53%

menjawab ide iklan di media baliho, spanduk menarik dan 1% responden

menjawab sangat tidak menarik ide iklan Unissula di Media Baliho, Spanduk. Hal

ini menunjukan bahwa sebagian besar responden menganggap bahwa ide iklan

Unissula di media Baliho, spanduk menarik sehingga ide iklan Unissula di media

baliho, spanduk mendapatkan respon yang positif.

3.3.2.1.2. Ide Iklan Media Surat Kabar

Tabel 3.12 Responden yang Menilai Ide Iklan di Media Surat Kabar

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Menarik 2 2 Tidak Menarik 15 15 Netral 51 51 Menarik 28 28 Sangat Menarik 4 4 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menjelaskan sebagian besar responden sebanyak 51%

responden menjawab netral dan 2% responden menjawab sangat tidak menarik.

96

Page 10: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden tidak menjawab atau tidak

memperhatikan ide iklan Unissula di media Surat Kabar sehingga ide iklan

Unissula di media surat kabar tidak mempengaruhi desain iklan Unissula.

3.3.2.1.3. Ide Iklan Media TV

Tabel 3.13 Responden yang Menilai Ide Iklan di Media Televisi

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Menarik 1 1 Tidak Menarik 12 12 Netral 54 54 Menarik 24 24 Sangat Menarik 9 9 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.13 di atas menggambarkan sebagian besar responden sebesar 54%

menjawab netral dan 1% responden menjawab sangat tidak menarik. Hal ini

berarti sebagian besar responden tidak memperhatikan atau tidak melihat ide iklan

Unissula di Media Televisi sehingga ide iklan di media televisi tidak

mempengaruhi desaini iklan Unissula.

3.3.2.1.4. Ide Iklan Media Brosur

Tabel 3.14 Responden yang Menilai Ide Iklan di Media Brosur

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Menarik 1 1 Tidak Menarik 3 3 Netral 38 38 Menarik 53 53 Sangat Menarik 5 5 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

97

Page 11: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Tabel 3.14 di atas menunjukan sebagian besar responden sebanyak 53%

menjawab menarik dan 1% responden menjawab sangat tidak menarik. Hal ini

menunjukan bahwa media brosur efektif untuk mempengaruhi siswa SMA di Kota

Semarang.

3.3.2.2. Pesan Iklan di Media

Berikut tanggapan responden terhadap pesan iklan yang disampaikan di berbagai

media.

3.3.2.2.1. Pesan Iklan di Media Baliho

Tabel 3.15 Responden yang Menilai Pesan Iklan di Media Baliho

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Sulit Dipaham 0 0 Sulit Dipahami 3 3 Netral 28 28 Mudah Dipahami 58 58 SangatMudahDipaham 11 11 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menjelaskan sebagian besar responden sebanyak 58%

menjawab pesan iklan yang disampaikan di media baliho dan spanduk mudah

dipahami dan 3% responden menjawab sangat sulit dipahami. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar responden memperhatikan pesan iklan yang dimuat di

media baliho, spanduk sehingga media spanduk dan baliho sangat efektif untuk

mempengaruhi siswa SMA di Kota Semarang.

98

Page 12: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.2.2.2. Pesan Iklan di Media Surat Kabar

Tabel 3.16 Responden yang Menilai Pesan Iklan di Media Surat Kabar

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Sulit Dipaham 0 0 Sulit Dipahami 15 15 Netral 43 43 Mudah Dipahami 36 36 SangatMudahDipaham 6 6 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menggambarkan sebagian besar responden sebanyak 43%

memilih jawaban netral dan 6% responden menjawab pesan iklan yang ada di

media Surat kabar sangat mudah dipahami. Hal ini menunjukan bahwa pesan

iklan yang ditampilkan di media surat kabar kurang diperhatikan oleh responden

sehingga desain iklan yang ditampilkan di surat kabar tidak mempengaruhi minat

siswa SMA di Kota Semarang.

3.3.2.2.3. Pesan Iklan di Media TV

Tabel 3.17 Responden yang Menilai Pesan Iklan di Media Televisi

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Sulit Dipaham 0 0 Sulit Dipahami 9 9 Netral 61 61 Mudah Dipahami 22 22 SangatMudahDipaham 8 8 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menunjukan sebagian besar responden sebanyak 61%

memberikan jawaban netral dan 8% responden menjawab pesan iklan Unissula

99

Page 13: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

yang ada di media televisi sangat mudah dipahami. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian responden tidak memperhatikan atau tidak melihat tayangan iklan yang

ada di media televisi sehingga pesan iklan yang ada di media televisi tidak dapat

mempengaruhi siswa SMA di Kota Semarang.

3.3.2.2.4. Pesan Iklan di Media Brosur

Tabel 3.18 Responden yang Menilai Pesan Iklan di Media Brosur

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Sulit Dipaham 1 1 Sulit Dipahami 4 4 Netral 40 40 Mudah Dipahami 48 48 Sangat Mdh Dipaham 7 7 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menjelaskan sebagian besar responden sebanyak 48%

menjawab mudah dipahami dan 1% responden menjawab bahwa pesan iklan yang

disampaikan di media brosur sangat sulit dipahami. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar responden menyimak pesan iklan yang disampaikan di media

brosur sehingga brosur sangat efektif untuk menampilkan iklan dan bisa

mempengaruhi siswa SMA di Kota Semarang.

3.3.2.3. Gambar Iklan di Media

Berikut tanggapan responden terhadap gambar iklan yang disampaikan di

berbagai media.

100

Page 14: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.2.3.1. Gambar Iklan di Media Baliho

Tabel 3.19 Responden yang Menilai Gambar Iklan di Media Baliho

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Bagus 1 1 Sulit Bagus 3 3 Netral 29 29 Bagus 55 55 Sangat Bagus 12 12 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.19 di atas menunjukan bahwa sebanyak 55% responden menjawab

bagus dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus gambar iklan yang ada di

media baliho. Hal ini menmbuktikan bahwa sebagian besar responden

memperhatikan gambar iklan yang ada di media baliho sehingga baliho, spanduk

sangat efektif untuk dijadikan media iklan dan dapat mempengaruhi siswa SMA

di Kota Semarang.

3.3.2.3.2. Gambar Iklan di Media Surat Kabar

Tabel 3.20 Responden yang Menilai Gambar Iklan di Media Surat Kabar

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 13 13 Netral 47 47 Bagus 30 30 Sangat Bagus 9 9 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.20 di atas menunjukan bahwa sebanyak 47% responden menjawab

netral dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus. Hal ini menunjukan

101

Page 15: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

sebagian besar responden tidak perhatian atau tidak melihat iklan di media surat

kabar sehingga media surat kabar kurang mempengaruhi siswa SMA di Kota

Semarang.

3.3.2.3.3. Gambar Iklan di Media TV

Tabel 3.21 Responden yang Menilai Gambar Iklan di Media Televisi

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 9 9 Netral 56 56 Bagus 28 28 Sangat Bagus 6 6 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel di atas menunjukan bahwa sebanyak 56% responden menjawab

netral dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus. Hal ini menunjukan

bahwa sebagian besar responden tidak memperhatikan gambar iklan Unissula

yang ada di media televisi sehingga televisi belum bisa mempengaruhi siswa

SMA di Kota Semarang.

3.3.2.3.4. Gambar Iklan di Media Brosur

Tabel 3.22 Responden yang Menilai Gambar Iklan di Media Brosur

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Bagus 1 1 Tidak Bagus 5 5 Netral 42 42 Bagus 45 45 Sangat Bagus 7 7 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

102

Page 16: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Tabel 3.22 di atas menunjukan bahwa sebanyak 45% responden menjawab

bagus dan 1% responden menjawab sangat tidak bagus gambar iklan yang ada di

media brosur. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden

memperhatikan atau melihat iklan Unissula yang ada di media brosur sehingga

brosur sangat efektif untuk berpromosi dan dapat mempengaruhi siswa SMA di

Kota Semarang.

3.3.2.4. Warna Iklan di Media

Berikut tanggapan responden terhadap warna iklan yang ditampilkan di berbagai

media.

3.3.2.4.1. Warna Iklan di Media Baliho

Tabel 3.23 Responden yang Menilai Warna Iklan di Media Baliho

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Serasi 0 0 Tidak Serasi 4 4 Netral 28 28 Serasi 57 57 Sangat Serasi 11 11 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.23 di atas menunjukan bahwa sebanyak 57% responden menjawab

serasi dan 4% responden menjawab tidak serasi warna yang digunakan untuk

iklan di media baliho. Hal ini menunjukan bahwa sebagian besar responden

memperhatikan warna yang digunakan untuk beriklan di media baliho sehingga

baliho dapat digunakan untuk berpromosi yang dapat mempengaruhi siswa SMA

di Kota Semarang.

103

Page 17: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.2.4.2. Warna Iklan di Media Surat Kabar

Tabel 3.24 Responden yang Manilai Warna Iklan di Media Surat Kabar

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Serasi 1 1 Tidak Serasi 15 15 Netral 52 52 Serasi 27 27 Sangat Serasi 7 7 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.24 di atas menunjukan bahwa sebanyak 52% responden menjawab

netral dan 1% responden menjawab sangat tidak serasi warna iklan yang ada di

media surat kabar. Hal ini menunjukan bahwa sebagian responden netral atau

tidak memperhatikan atau bahkan tidak pernah melihat iklan di media surat kabar.

Sehingga warna iklan yang ada di media surat kabar tidak mempengaruhi desain

iklan.

3.3.3.4.3. Warna Iklan di Media TV

Tabel 3.25 Responden yang Menilai Warna Iklan di Media Televisi

Keterangan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Serasi 0 0 Tidak Serasi 10 10 Netral 56 56 Serasi 29 29 Sangat Serasi 5 5 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.25 di atas menunjukan bahwa sebanyak 56% responden menjawab

netral dan 5% responden menjawab sangat serasi warna iklan di media televisi.

104

Page 18: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Hal ini menunjukan sebagian besar responden tidak memperhatikan warna iklan

di media televisi atau tidak melihat iklan Unissula di media televisi. Sehingga

warna iklan di media televisi tidak dapat mempengaruhi desain iklan Unissula.

3.3.3.4.4. Warna Iklan di Media Brosur

Tabel 3.26 Responden yang Manilai Warna Iklan di Media Brosur

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Serasi 1 1 Tidak Serasi 5 5 Netral 45 45 Serasi 42 42 Sangat Serasi 5 5 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.26 di atas menunjukan bahwa sebanyak 45% responden menjawab

netral dan 1% responden menjawab sangat tidak serasi warna iklan di media

brosur. Hal ini menunjukan bahwa responden kurang memperhatikan warna iklan

yang ada di media brosur sehingga warna iklan di media brosur tidak

mempengaruhi desain iklan Unissula.

3.3.3. Citra Unissula

Berikut tanggapan responden terhadap citra Unissula.

105

Page 19: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.3.1. Popularitas Unissula

Tabel 3.27 Responden yang Mengetahui Popularitas Unissula

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Populer 0 0 Tidak Popular 2 2 Netral 29 29 Popular 59 59 Sangat Popular 10 10 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 59% responden menjawab

popular dan 2% responden menjawab tidak popular. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar responden menganggap Unissula popular sehingga dapat

mempengaruhi siswa SMA di Kota Semarang untuk kuliah di Unissula.

3.3.3.2. Kredibilitas Unissula

Tabel 3.28 Responden yang Mengetahui Kredibilitas Unissula

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

SangatTdkdptDipercaya 0 0 Tidak dapat Dipercaya 10 10 Netral 41 41 Dapat Dipercaya 44 44 Sangat Dapat Dipercaya 5 5 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 44% responden menjawab dapat

dipercaya dan 5% responden menjawab Unissula dapat dipercaya. Hal ini

menunjukan bahwa citra Unissula di mata publik positif sehingga dapat

mempengaruhi minat siswa SMA di Kota Semarang kuliah di Unissula.

106

Page 20: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.3.3. Reputasi Unissula

Tabel 3.29 Responden yang Mengetahui Reputasi Unissula

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Baik 0 0 Tidak Baik 4 4 Netral 28 28 Baik 59 59 Sangat Baik 9 9 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Data di atas menunjukan bahwa sebanyak 59% responden menjawab baik,

dan 4% responden menjawab tidak baik. Hal ini berarti bahwa reputasi Unissula

baik dan menunjukan bahwa citra Unissula baik sehingga dapat mempengaruhi

minat siswa SMA di Kota Semarang kuliah di Unissula.

3.3.4. Sikap Siswa

3.3.4.1. Afektif

Tabel 3.30 Responden yang Menjawab Sikap (Afektif)

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Suka 1 1 Tidak Suka 6 6 Netral 45 45 Suka 36 36 Sangat Suka 12 12 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.30 di atas menunjukan bahwa sebanyak 45% responden menjawab

netral dan 1% responden menjawab sangat tidak suka. Hal ini menunjukan bahwa

107

Page 21: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

sebagian besar responden tidak mengetahui atau belum berani mengambil sikap

terhadap Unissula.

3.3.4.2. Kognitif

Tabel 3.31 Responden yang Menjawab tentang Kognitif

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Percaya 0 0 Tidak Percaya 2 2 Netral 47 47 Percaya 44 44 Sangat Percaya 7 7 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.31 di atas menunjukan bahwa sebanyak 47% responden menjawab

netral dan 2% responden menjawab tidak percaya. Hal ini menunjukan bahwa

sebagian besar responden tidak memberikan tanggapan atau ragu-ragu terhadap

Unissula.

3.3.4.3. Konatif

Tabel 3.32 Responden yang Menjawab tentang Konatif

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Niat 2 2 Tidak Niat 9 9 Netral 41 41 Niat 41 41 Sangat Niat 7 7 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

108

Page 22: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Tabel 3.32 di atas menunjukan bahwa sebanyak 41% responden menjawab

niat, 41% responden menjawab netral dan 2% responden menjawab sangat tidak

berniat. Hal ini berarti bahwa siswa SMA di Kota Semarang mempunyai niat

untuk kuliah di Unissula.

3.3.5. Minat Siswa

3.2.5.1. Ketertarikan

Tabel 3.33 Responden yang Tertarik dengan Unissula

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Tertarik 2 2 Tidak Tertarik 15 15 Netral 49 49 Tertarik 26 26 Sangat Tertarik 8 8 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.33 di atas menunjukan bahwa sebanyak 49% responden menjawab

netral dan 2% responden menjawab sangat tidak tertarik kuliah di Unissula. Hal

ini berarti bahwa sebagian besar responden merasa belum mantap untuk kuliah di

Unissula sehingga dapat mempengaruhi minat siswa SMA di kota Semarang

untuk kuliah di Unissula.

109

Page 23: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.3.5.2. Perhatian

Tabel 3.34 Responden yang Perhatian dengan Unissula

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tdk Perhatian 2 2 Tidak Perhatian 16 16 Netral 61 61 Perhatian 16 16 Sangat Perhatian 5 5 Jumlah 100 100 Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.34 di atas menunjukan bahwa sebanyak 61% responden menjawab

netral dan 2% responden menjawab sangat tidak perhatian. Hal tersebut

menunjukan bahwa sebagian besar responden netral terhadap Unissula.

3.3.5.3. Keterlibatan

Tabel 3.35 Responden yang Terlibat dengan Unissula

Tanggapan Frekuensi Prosentase (%)

Sangat Tidak Terlibat 4 4 Tidak Terlibat 24 24 Netral 56 56 Terlibat 12 12 Sangat Terlibat 4 4 Jumlah 100 100

Sumber: Data Primer yang diolah, 2013

Tabel 3.35 di atas menunjukan bahwa sebanyak 56% responden menjawab

netral dan 4% responden mesing-masing menjawab sangat tidak terlibat dan

sangat terlibat. Hal ini berarti nahwa sebagian besar responden di Semarang netral

atau belum yakin untuk mendaftar kuliah di Unissula sehingga hal tersebut dapat

mempengaruhi jumlah pendaftar kuliah di Unissula.

110

Page 24: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.4. Pengujian Hipotesis

Tabel 3.36 Hasil Regresi Coefficient

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .784 1.272 .616 .539

Terpaan Publisitas (X1) .009 .042 .018 .212 .832

Desain Iklan (X2) .100 .020 .450 4.928 .000

Citra Unissula (X3) .364 .088 .340 4.118 .000 a. Dependent Variable: Sikap (V.I)

3.4.1. Pengaruh Terpaan Publisitas terhadap Sikap Siswa SMA di Kota

Semarang

Hubungan antara Terpaan Publisitas dengan Sikap Siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas dengan sikap siswa

H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas dengan sikap siswa

Hasil perhitungan SPSS diperoleh T penelitian sebesar 0,212.

Menghitung T tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

Taraf signifikansi 0,05 dan DK = n-2 atau 100-2= 98. DK = 1,984.

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh t penelitian sebesar 0,212 < t

tabel sebesar 1,984 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya bahwa tidak ada

hubungan linier antara terpaan publisitas dengan sikap siswa. Besarnya pengaruh

terpaan publisitas terhadap sikap siswa sebesar 0,018 dianggap tidak signifikan.

111

Page 25: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.4.2. Pengaruh Desain Iklan terhadap Sikap Siswa SMA di Kota Semarang

Hubungan Desain Iklan dengan Sikap Siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak hubungan antara desain iklan dengan sikap siswa

H1: Ada hubungan antara desain iklan dengan sikap siswa

Hasil perhitungan SPSS diperoleh T penelitian sebesar 4,928

Menghitung T tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

Taraf signifikansi 0,05 dan DK = n-2 atau 100-2= 98. DK = 1,984.

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh t penelitian sebesar 4,928 > t

tabel sebesar 1,984 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa ada

hubungan linier antara terpaan publisitas dengan sikap siswa. Besarnya pengaruh

desain iklan dengan sikap siswa sebesar 0,45 atau 45%.

3.4.3. Pengaruh Citra Unissula terhadap Sikap Siswa SMA di Kota

Semarang

Hubungan Antara Citra Unissula dengan Sikap Siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak hubungan antara citra Unissula dengan sikap siswa

H1: Ada hubungan antara citra Unissula dengan sikap siswa

Hasil perhitungan SPSS diperoleh T penelitian sebesar 4,118.

112

Page 26: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Menghitung T tabel dengan ketentuan sebagai berikut:

Taraf signifikansi 0,05 dan DK = n-2 atau 100-2= 98. DK = 1,984.

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan tersebut diperoleh t penelitian sebesar 4,118 > t

tabel sebesar 1,984 maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya bahwa ada

hubungan linier antara terpaan publisitas dengan sikap siswa. Besarnya pengaruh

antara citra Unissula dengan sikap siswa sebesar 0,340 atau 34%.

Kesimpulan:

1) Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas dengan sikap siswa

2) Ada hubungan linier antara desain iklan dengan sikap siswa

3) Ada hubungan linier antara citra Unissula dengan sikap siswa.

3.4.4. Pengaruh Terpaan Publisitas dan Desain Iklan terhadap Minat Siswa

SMA di Kota Semarang

Tabel 3.37 Hasil Regresi Model Summary Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Minat

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .450a .202 .186 1.807 a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Terpaan Publisitas (X1) KD = r2 x 100% KD = 0,202 x 100% KD = 20,2%

113

Page 27: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Artinya Pengaruh terpaan publisitas dan desain iklan terhadap minat siswa sebesar

20,2%.

Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-

angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.38 Hasil Regresi ANOVA Terpaan Publisitas dan Desain Iklan dengan Minat

Hubungan Antara Terpaan Publisitas dan Desain Iklan dengan Minat Siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas, desain iklan dengan sikap siswa

H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas dan desain iklan dengan sikap siswa

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara terpaan publisitas dan

desain iklan dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara terpaan publisitas dan

desain iklan dengan minat siswa sebesar 0,202 atau 20,2%.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 80.180 2 40.090 12.284 .000a

Residual 316.570 97 3.264 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Terpaan Publisitas (X1) b. Dependent Variable: Minat (Y)

114

Page 28: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.4.5. Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap Siswa terhadap

Minat Siswa SMA di Kota Semarang

Tabel 3.37 Hasil Regresi Model Summary Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap

Siswa dengan Minat Siswa

Artinya Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan sikap siswa terhadap minat

siswa sebesar 37,7%.

Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-

angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.38 Hasil Regresi ANOVA Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap Siswa

dengan Minat Siswa Hubungan Antara Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap Siswa dengan Minat

Siswa

Hipotesis penelitian:

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .614a .377 .358 1.604 a. Predictors: (Constant), Sikap (Z), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) KD = r2 x 100% KD = 0,377 x 100% KD = 37,7%

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 149.681 3 49.894 19.386 .000a

Residual 247.069 96 2.574 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Sikap (Z), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y)

115

Page 29: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas, desain iklan dan sikap siswa

dengan minat siswa

H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas, desain iklan dan sikap siswa dengan

minat siswa

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara terpaan publisitas,

desain iklan dan sikap siswa dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara

terpaan publisitas dan desain iklan dengan minat siswa sebesar 0,377 atau 37,7%.

3.4.6. Pengaruh Terpaan Publisitas dan Citra Unissula terhadap Minat Siswa

SMA di Kota Semarang

Tabel 3.39 Hasil Regresi Model Summary Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Minat

Artinya Pengaruh terpaan publisitas dan citra Unissula iklan terhadap minat siswa

sebesar 21,9%.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .468a .219 .202 1.788 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1) b. Dependent Variable: Minat (Y) KD = r2 x 100% KD = 0,219 x 100% KD = 21,9%

116

Page 30: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-

angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.40 Hasil Regresi ANOVA Terpaan Publisitas dan citra Unissula dengan Minat

Hubungan Antara Terpaan Publisitas dan citra Unissula dengan Minat Siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas, citra Unissula dengan minat siswa

H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas citra Unissula dengan minat siswa

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara terpaan publisitas dan

citra Unissula dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara terpaan publisitas

dan desain iklan dengan minat siswa sebesar 0,46,8 atau 46,8%.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 86.723 2 43.362 13.567 .000a

Residual 310.027 97 3.196 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1) b. Dependent Variable: Minat (Y)

117

Page 31: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.4.6. Pengaruh Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Sikap Siswa

terhadap Minat Siswa SMA di Kota Semarang

Tabel 3.41 Hasil Regresi Model Summary Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Sikap

Siswa dengan Minat Siswa

Artinya Pengaruh terpaan publisitas, citra Unissula dan sikap siswa terhadap

minat siswa sebesar 38,8%.

Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-

angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.42 Hasil Regresi ANOVA Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Sikap Siswa

dengan Minat Siswa

Hubungan Antara Terpaan Publisitas, citra Unissula dan sikap siswa dengan

Minat Siswa

Hipotesis penelitian:

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .623a .388 .369 1.590 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Sikap (Z) KD = r2 x 100% KD = 0,388 x 100% KD = 38,8%

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 154.007 3 51.336 20.302 .000a

Residual 242.743 96 2.529 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Sikap (Z) b. Dependent Variable: Minat (Y)

118

Page 32: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

H0: Tidak hubungan antara terpaan publisitas, citra Unissula dan sikap siswa

dengan minat siswa

H1: Ada hubungan antara terpaan publisitas, citra Unissula dan sikap siswa

dengan minat siswa

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara terpaan publisitas,

citra Unissula dan sikap siswa dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara

terpaan publisitas, desain iklan dan sikap siswa dengan minat siswa sebesar 0,388

atau 38,8%.

3.4.8. Pengaruh Desain Iklan dan Citra Unissula terhadap Minat Siswa SMA

di Kota Semarang

Tabel 3.43 Hasil Regresi Model Summary Desain Iklan, Citra Unissula dan Minat

Artinya Pengaruh desain iklan dan citra Unissula iklan terhadap minat siswa

sebesar 26,7%.

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .517a .267 .252 1.731 a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3) b. Dependent Variable: Minat (Y) KD = r2 x 100% KD = 0,267 x 100% KD = 26,7%

119

Page 33: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-

angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.44 Hasil Regresi ANOVA Desain Iklan dan citra Unissula dengan Minat

Hubungan Antara desain iklan dan citra Unissula dengan Minat Siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak hubungan antara desain iklan, citra Unissula dengan minat siswa

H1: Ada hubungan antara desain iklan citra Unissula dengan minat siswa

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara desain iklan dan citra

Unissula dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara desain iklan dan citra

Unissula dengan minat siswa sebesar 0,267 atau 26,7%.

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 106.060 2 53.030 17.696 .000a

Residual 290.690 97 2.997 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3) b. Dependent Variable: Minat (Y)

120

Page 34: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.4.9. Pengaruh Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap Siswa terhadap

Minat Siswa SMA di Kota Semarang

Tabel 3.45 Hasil Regresi Model Summary Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap Siswa

dengan Minat Siswa

Artinya Pengaruh desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat

siswa sebesar 38,3%.

Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan dengan angka-

angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.46 Hasil Regresi ANOVA Desain Iklan, citra Unissula dan Sikap Siswa dengan

Minat Siswa Hubungan Antara desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa dengan Minat

Siswa

Hipotesis penelitian:

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .619a .383 .364 1.597 a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3), Sikap (Z) KD = r2 x 100% KD = 0,383 x 100% KD = 38,3%

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 151.914 3 50.638 19.855 .000a

Residual 244.836 96 2.550 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3), Sikap (Z) b. Dependent Variable: Minat (Y)

121

Page 35: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

H0: Tidak hubungan antara desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa dengan

minat siswa

H1: Ada hubungan antara desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa dengan

minat siswa

Kaidah uji hipotesis sebagai berikut:

Jika sig. penelitian < 0,05 maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig. penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan hasil perhitungan angka signifikansi 0,000 < 0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya bahwa ada hubungan linier antara desain iklan, citra

Unissula dan sikap siswa dengan minat siswa. Besarnya pengaruh antara desain

iklan, citra Unissula dan sikap siswa dengan minat siswa sebesar 0,383 atau

38,3%.

Tabel 3.47 Hasil Analisis Regresi (Coefficients)

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) .312 1.514 .206 .837

Terpaan Publisitas (X1) .061 .050 .119 1.226 .223

Desain Iklan (X2) .068 .024 .291 2.826 .006

Citra Unissula (X3) .335 .105 .296 3.191 .002 a. Dependent Variable: Minat (Y)

Kriteria uji hipotesis sebagai berikut:

Jika t penelitian > t tabel maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika t penelitian < t tabel maka H0 diterima dan H1 ditolak

122

Page 36: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.4.10. Pengaruh Terpaan Publisitas dengan Minat Siswa

Hubungan antara terpaan publisitas dan minat siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas dengan minat siswa

H1: Ada hubungan linier antara terpaan publisitas dengan minat siswa

Nilai t penelitian sebesar 1,237.

Taraf signifikansi 0,05

Nilai t tabel DK = n – 4 = 96. T tabel = 1,985

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh angka t penelitian sebesar 1,226 < t tabel

sebesar 1,984 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya tidak ada hubungan yang

linier antara terpaan publisitas dan minat siswa. Besarnya pengaruh terpaan

publisitas terhadap minat siswa sebesar 0,119 atau 11,9% dianggap tidak

signifikan. Hal ini tercermin dalam angka signifikansi sebesar 0,226 > 0,05.

3.4.11. Pengaruh Desain Iklan dengan Minat Siswa

Hubungan antara desain iklan dengan minat siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak ada hubungan linier antara desain iklan dengan minat siswa

H1: Ada hubungan linier antara desain iklan dengan minat siswa

Nilai t penelitian sebesar 2.826.

Taraf signifikansi 0,05

Nilai t tabel DK = n – 4 = 96. T tabel = 1,985

123

Page 37: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh angka t penelitian sebesar 2,826 > t tabel

sebesar 1,984 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya ada hubungan yang linier

antara desain iklan dan minat siswa. Besarnya pengaruh desain iklan terhadap

minat siswa sebesar 0,291 atau 29,1% dianggap signifikan. Hal ini tercermin

dalam angka signifikansi sebesar 0,006 > 0,05.

3.4.12. Pengaruh Citra Unissula dengan Minat Siswa

Hubungan antara citra Unissula dengan minat siswa

Hipotesis penelitian:

H0: Tidak ada hubungan linier antara citra Unissula dengan minat siswa

H1: Ada hubungan linier antara citra Unissula dengan minat siswa

Nilai t penelitian sebesar 3,191

Taraf signifikansi 0,05

Nilai t tabel DK = n – 4 = 96. T tabel = 1,985

Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh angka t penelitian sebesar 3,191 > t tabel

sebesar 1,984 maka H0 diterima dan H1 ditolak. Artinya ada hubungan yang linier

antara citra Unissula dan minat siswa. Besarnya pengaruh citra Unissula terhadap

minat siswa sebesar 0,296 atau 29,6% dianggap signifikan. Hal ini tercermin

dalam angka signifikansi sebesar 0,002 < 0,05.

124

Page 38: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.4.13. Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan Dan Citra Unissula

Terhadap Sikap Siswa Di Kota Semarang

Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Citra Unissula secara

gabungan terhadap Sikap Siswa dapat dilakukan dengan menentukan besaran

koefisien determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 3.48 Hasil Regresi Model Summary

Artinya:

Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula terhadap sikap

siswa sebesar 43,1%. Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan

dengan angka-angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.49 Hasil Regresi ANOVA

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .656a .431 .413 1.451 1.603 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Sikap (V.I)

KD = r2 x 100% KD = 0,431 x 100% KD = 43,1%

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 152.852 3 50.951 24.197 .000a

Residual 202.148 96 2.106

Total 355.000 99

a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2)

b. Dependent Variable: Sikap (V.I)

125

Page 39: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Hipotesis berbunyi:

H0: Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan dan citra

Unissula terhadap sikap siswa

H1: Ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula

terhadap sikap siswa

Pengujian dengan menggunakan uji T (taraf signifikansi) dengan kaidah sebagai

berikut:

Jika sig penelitian < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 <0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain

iklan dan citra Unissula terhadap sikap siswa. Pengaruh terpaan publisitas, desain

iklan dan citra Unissula secara gabungan terhadap sikap siswa sebesar 43,1%.

Sehingga terpaan publisitas, desain iklan dan Citra Unissula dapat mempengaruhi

sikap siswa. Sedangkan besarnya pengaruh variabel lain dari luar sebesar 1 – r2

atau 1 – 0,431 = 0,569 atau 56,9%.

3.4.14. Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan, Citra Unissula Terhadap

Minat Siswa Di Kota Semarang

Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Citra Unissula terhadap

Minat Siswa dapat dilakukan dengan menentukan besaran koefisien determinasi

(KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

126

Page 40: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Tabel 3.50 Hasil Regresi Model Summary

Artinya:

Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula terhadap minat

siswa sebesar 27,9%. Untuk mengetahui kelayakan model regresi digambarkan

dengan angka-angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.51 Hasil Regresi ANOVA

Hipotesis berbunyi:

H0: Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan dan citra

Unissula terhadap minat siswa

H1: Ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula

terhadap minat siswa

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .528a .279 .256 1.727 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y) KD = r2 x 100% KD = 0,279 x 100% KD = 27,9%

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 110.539 3 36.846 12.359 .000a

Residual 286.211 96 2.981 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y)

127

Page 41: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Pengujian dengan menggunakan uji T (taraf signifikansi) dengan kaidah sebagai

berikut:

Jika sig penelitian < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 <0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain

iklan dan citra Unissula terhadap minat siswa. Pengaruh terpaan publisitas, desain

iklan dan citra Unissula terhadap minat siswa sebesar 27,9%. Sehingga terpaan

publisitas, desain iklan dan Citra Unissula dapat mempengaruhi minat siswa.

3.4.15. Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap

Siswa terhadap Minat Mendaftar Kuliah Di Unissula

Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap siswa

terhadap Minat Siswa dapat dilakukan dengan menentukan besaran koefisien

determinasi (KD) dengan menggunakan rumus sebagai berikut:

Tabel 3.52 Hasil Regresi Model Summary

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .627a .393 .367 1.593 a. Predictors: (Constant), Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X3), Sikap (Z), Desain Iklan (X2) KD = r2 x 100% KD = 0,393 x 100% KD = 39,3%

128

Page 42: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Artinya:

Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa

terhadap minat siswa sebesar 39,3%. Untuk mengetahui kelayakan model regresi

digambarkan dengan angka-angka dari tabel anova di bawah ini:

Tabel 3.52 Hasil Regresi ANOVA

Hipotesis berbunyi:

H0: Tidak ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan, citra

Unissula sikap siswa terhadap minat siswa

H1: Ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan

sikap siswa terhadap minat siswa

Pengujian dengan menggunakan uji T (taraf signifikansi) dengan kaidah sebagai

berikut:

Jika sig penelitian < 0,05, maka H0 ditolak dan H1 diterima

Jika sig penelitian > 0,05 maka H0 diterima dan H1 ditolak

Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 <0,05 maka H0 ditolak

dan H1 diterima. Artinya ada hubungan linier antara terpaan publisitas, desain

iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa. Pengaruh terpaan

publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 155.796 4 38.949 15.356 .000a

Residual 240.954 95 2.536 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X3), Sikap (Z), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y)

129

Page 43: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

sebesar 39,3%. Sehingga terpaan publisitas, desain iklan dan Citra Unissula dapat

mempengaruhi sikap siswa.

Analisi korelasi

Korelasi antara variabel terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap

siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3.53 Hasil Korelasi

Kriteria korelasi sebagai berikut:

0 – 0,25 : korelasi sangat lemah

>0,25 – 0,5 : korelasi cukup

>0,5 – 0,75 : korelasi kuat

>0,75 – 1 : korelasi sangat kuat

Correlations

Terpaan Publisitas (X1)

Desain Iklan (X2)

Citra Unissula (X3) Sikap (Z)

Terpaan Publisitas (X1)

Pearson Correlation 1 .432** .053 .231*

Sig. (2-tailed) .000 .598 .021

N 100 100 100 100 Desain Iklan (X2) Pearson Correlation .432** 1 .342** .574**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100 Citra Unissula (X3) Pearson Correlation .053 .342** 1 .495**

Sig. (2-tailed) .598 .000 .000

N 100 100 100 100 Sikap (V.I) Pearson Correlation .231* .574** .495** 1

Sig. (2-tailed) .021 .000 .000 N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

130

Page 44: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

1) Korelasi antara terpaan publisitas dan desain iklan

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas

dan desain iklan sebesar 0,432 sehingga hubungan antara terpaan

publisitas dan desain iklan cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel

bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.

2) Korelasi antara terpaan publisitas dan citra Unissula

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas

dan citra Unissula sebesar 0,053 sehingga hubungan antara terpaan

publisitas dan citra Unissula sangat lemah dan searah. Korelasi kedua

variabel bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,598 > 0,05.

3) Korelasi antara terpaan publisitas dan sikap siswa

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas

dan sikap siswa sebesar 0,231 sehingga hubungan antara terpaan publisitas

dan sikap siswa sangat lemah dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat

signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,021 < 0,05.

4) Korelasi antara desain iklan dan citra Unissula

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara desain iklan dan

citra Unissula sebesar 0,345 sehingga hubungan antara desain iklan dan

citra Unissula cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat

signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.

5) Korelasi antara desain iklan dan sikap siswa

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara desain iklan dan

sikap siswa sebesar 0,342 sehingga hubungan antara desain iklan dan

131

Page 45: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

sikap siswa sangat kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat

signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

6) Korelasi antara citra Unissula dan sikap siswa

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara citra Unissula

dan sikap siswa sebesar 0,495 sehingga hubungan antara citra Unissula

dan sikap siswa cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat

signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

Kesimpulan:

1) Korelasi antara terpaan publisitas dengan desain iklan cukup kuat dan

searah. Kedua variabel bersifat signifikan

2) Korelasi antara terpaan publisitas dan citra Unissula sangat lemah dan

searah. Kedua variabel bersifat signifikan

3) Korelasi antara terpaan publisitas dan sikap siswa sangat lemah dan

searah. Kedua variabel bersifat signifikan

4) Korelasi antara desain iklan dan citra Unissula cukup kuat dan searah.

Kedua variabel bersifat signifikan

5) Korelasi antara desain iklan dan sikap siswa sangat kuat dan searah.

Kedua variabel bersifat signifikan

6) Korelasi antara citra Unissula dan sikap siswa cukup kuat dan searah.

Kedua variabel bersifat signifikan.

Analisi korelasi

Korelasi antara variabel terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap

siswa dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

132

Page 46: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Tabel 3.54 Hasil Korelasi

Correlations

Terpaan Publisitas (X1)

Desain Iklan (X2)

Citra Unissula (X3) Minat (Y)

Terpaan Publisitas (X1) Pearson Correlation 1 .432** .053 .260**

Sig. (2-tailed) .000 .598 .009

N 100 100 100 100 Desain Iklan (X2) Pearson Correlation .432** 1 .342** .443**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

N 100 100 100 100 Citra Unissula (X3) Pearson Correlation .053 .342** 1 .402**

Sig. (2-tailed) .598 .000 .000

N 100 100 100 100 Minat (Y) Pearson Correlation .260** .443** .402** 1

Sig. (2-tailed) .009 .000 .000 N 100 100 100 100

**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Kriteria korelasi sebagai berikut:

0 – 0,25 : korelasi sangat lemah

>0,25 – 0,5 : korelasi cukup

>0,5 – 0,75 : korelasi kuat

>0,75 – 1 : korelasi sangat kuat

1) Korelasi antara terpaan publisitas dan desain iklan

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas

dan desain iklan sebesar 0,432 sehingga hubungan antara terpaan

publisitas dan desain iklan cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel

bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.

2) Korelasi antara terpaan publisitas dan citra Unissula

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas

dan citra Unissula sebesar 0,053 sehingga hubungan antara terpaan

133

Page 47: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

publisitas dan citra Unissula sangat lemah dan searah. Korelasi kedua

variabel bersifat signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,598 > 0,05.

3) Korelasi antara terpaan publisitas dan minat

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara terpaan publisitas

dan desain iklan sebesar 0,260 sehingga hubungan antara terpaan

publisitas dan minat cukup dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat

signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,009 < 0,05.

4) Korelasi antara desain iklan dan citra Unissula

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara desain iklan dan

citra Unissula sebesar 0,342 sehingga hubungan antara desain iklan dan

minat cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat signifikan

karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,01.

5) Korelasi antara desain iklan dan minat

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara desain iklan dan

sikap siswa sebesar 0,443 sehingga hubungan antara desain iklan dan

sikap siswa sangat kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat

signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

6) Korelasi antara citra Unissula dan minat

Berdasarkan perhitungan diperoleh angka korelasi antara citra Unissula

dan minat sebesar 0,402 sehingga hubungan antara citra Unissula dan

sikap siswa cukup kuat dan searah. Korelasi kedua variabel bersifat

signifikan karena angka signifikansi sebesar 0,000 < 0,05.

134

Page 48: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.4.1. Perhitungan Pengaruh

Untuk menghitung pengaruh menggunakan formula sebagai berikut:

1) Perhitungan variabel terpaan publisitas terhadap sikap siswa

X1 Z = 0,018 = 1,8%

2) Perhitungan variabel desain iklan terhadap sikap siswa

X2 Z = 0,450 = 45%

3) Perhitungan variabel citra Unissula terhadapsikap siswa

X3 Z = 0,340 = 34%

4) Perhitungan variabel terpaan publisitas dan desain iklan terhadap minat

X1 X2 Y = 0,202 = 20,2%

5) Perhitungan variabel terpaan publisitas, desain iklan dan sikap terhadap

minat

X1 X2 Z Y = 0,377 = 37,7%

6) Perhitungan variabel terpaan publisitas dan citra Unissula terhadap minat

X1 X3 Y = 0,219 = 21,9%

7) Perhitungan variabel terpaan publisitas, citra Unissula dan sikap siswa

terhadap minat

X1 X3 Z Y = 0,388 = 38,8%

8) Perhitungan variabel desain iklan dan citra Unissula terhadap minat

X2 X3 Y = 0,267 = 26,7%

9) Perhitungan variabel desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap

minat

X2 X3 Z Y = 0,383 = 38,3%

135

Page 49: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

10) Perhitungan variabel terpaan publisitas terhadap minat siswa

X1 Y = 0,119 = 11,9%.

11) Perhitungan variabel desain iklan terhadap minat siswa

X2 Y = 0,291 = 29,1%

12) Perhitungan variabel citra Unissula terhadap minat siswa

X3 Y = 0,296 = 29,68%

13) Perhitungan variabel terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula

terhadap Sikap Siswa

X1 X2 X3 Z = 0,431 = 43,1%

14) Perhitungan variabel terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula

terhadap Minat Siswa

X1 X2 X3 Y = 0,279 = 27,9%

15) Perhitungan variabel terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan

Sikap Ssiswa terhadap Minat Siswa

X1 X2 X3 Z Y = 0,393 = 39,3%

3.4.2. Sumbangan Efektif dan Relatif

Sumbangan Efektif dan Relatif dapat diperoleh dengan cara sebagai berikut:

136

Page 50: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Tabel 3.55 Hasil Uji Regresi

Model Summary

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the

Estimate

1 .528a .279 .256 1.727 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2)

ANOVAb

Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.

1 Regression 110.539 3 36.846 12.359 .000a

Residual 286.211 96 2.981 Total 396.750 99

a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y) Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) .312 1.514 Terpaan Publisitas (X1) .061 .050 .119

Desain Iklan (X2) .068 .024 .291

Citra Unissula (X3) .335 .105 .296 a. Dependent Variable: Minat (Y)

Correlations

Terpaan Publisitas (X1)

Desain Iklan (X2)

Citra Unissula (X3) Minat (Y)

Terpaan Publisitas (X1) Pearson Correlation 1 .432** .053 .260**

Sig. (2-tailed) .000 .598 .009

Sum of Squares and Cross-products 1511.360 1419.520 36.520 201.200

Covariance 15.266 14.339 .369 2.032

N 100 100 100 100 Desain Iklan (X2) Pearson Correlation .432** 1 .342** .443**

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000

Sum of Squares and Cross-products 1419.520 7147.390 509.140 746.150

Covariance 14.339 72.196 5.143 7.537 N 100 100 100 100

Citra Unissula (X3) Pearson Correlation .053 .342** 1 .402** Sig. (2-tailed) .598 .000 .000

Sum of Squares and Cross-products 36.520 509.140 309.640 140.900

137

Page 51: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Dari tabel di atas dapat diketahui SR = 28% Bx . crossproduct . R2 SEx = Regression Keterangan: SE X = Sumbangan Efektif X bX = Koefisien b Variabel X Regresion = Nilai regresi R2 = Sumbangan Efektif

Tabel 3.56 Sumbangan Efektif dan Relatif

No Variabel Nilai β

Cross Product

Regresi Sumbangan Relatif

Sumbangan Efektif

1 X1 0,061 1511,360 110,539

28

23,35% 2 X2 0,068 1419,520 24,45% 3 X3 0,335 36,520 30,14% 77,94%

3.5. Ringkasan Hasil Analisis

3.5.1. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1) terhadap Sikap Siswa (Z)

Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 0,212 < t

tabel sebesar 1,948 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak artinya tidak hubungan

linier antara terpaan publisitas (X1) terhadap sikap siswa (V.I). Besarnya

pengaruh terpaan publisitas terhadap sikap siswa sebesar 0,018 atau 1,8%

dianggap tidak signifikan. Dapat disimpulkan bahwa variabel terpaan publisitas

(X1) berpengaruh tetapi tidak secara signifikan terhadap sikap siswa (V.I). Hal ini

berarti bahwa semakin tinggi terpaan publisitas tidak akan mempengaruhi sikap

siswa terhadap Unissula. (Hipotesis pertama diterima).

138

Page 52: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.5.2. Ada Pengaruh Desain Iklan terhadap Sikap Siswa

Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 4,928 > t

tabel sebesar 1,948 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan

linier antara desain iklan (X2) terhadap sikap siswa (Z). Besarnya pengaruh desain

iklan terhadap sikap siswa sebesar 0,450 atau 45 % signifikan. Dapat disimpulkan

bahwa variabel desain iklan (X2) berpengaruh terhadap sikap siswa (Z) dan

mempunyai hubungan serta signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin baik

tampilan desain iklan Unissula akan semakin positif sikap siswa terhadap

Unissula. (Hipotesis kedua diterima).

3.5.3. Ada Pengaruh Citra Unissula terhadap Sikap Siswa

Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 4,118 > t

tabel sebesar 1,948 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan

linier antara citra Unissula (X3) terhadap sikap siswa (Z). Besarnya pengaruh

desain iklan terhadap sikap siswa sebesar 0,340 atau 34% signifikan. Dapat

disimpulkan bahwa variabel Citra Unissula (X3) berpengaruh terhadap sikap

siswa (Z) dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa

semakin baik citra Unissula akan semakin positif sikap siswa SMA terhadap

Unissula. (Hipotesis ketiga diterima).

139

Page 53: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.5.4. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas dan Desain Iklan terhadap Minat

Siswa

Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1) dan Desain

Iklan (X2) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 20,2% dan mempunyai

hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering Unissula

melakukan publisitas, semakin baik desain iklan yang dibuat oleh Unissula maka

minat kuliah siswa SMA di Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis

keempat diterima).

3.5.5. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Sikap Siswa

terhadap Minat Kuliah

Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1), Desain Iklan

(X2) dan Sikap Siswa (Z) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 37,7%

dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering

Unissula melakukan publisitas, semakin baik desain iklan yang dibuat oleh

Unissula dan semakin positif sikap khalayak maka minat kuliah siswa SMA di

Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis kelima diterima).

3.5.6. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas dan Citra Unissula terhadap Minat

Kuliah

Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1), Citra Unissula

(X3) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 21,9% dan mempunyai

hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering Unissula

140

Page 54: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

melakukan publisitas, semakin positif citra Unissula maka minat kuliah siswa

SMA di Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis keenam diterima).

3.5.7. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Citra Unissula dan Sikap Siswa

terhadap Minat Kuliah

Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1), Citra Unissula

(X3) dan Sikap Siswa (Z) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 38,8%

dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering

Unissula melakukan publisitas, semakin positif citra Unissula dan semakin positif

sikap khalayak maka minat kuliah siswa SMA di Kota Semarang terhadap

Unissula. (Hipotesis ketujuh diterima).

3.5.8. Ada Pengaruh Desain Iklan dan Citra Unissula terhadap Minat Kuliah

Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Desain Iklan (X2) dan Citra Unissula

(X3) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 26,7% dan mempunyai

hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin baik desain iklan yang

dibuat Unissula, semakin positif citra Unissula maka minat kuliah siswa SMA di

Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis kedelapan diterima).

3.5.9. Ada Pengaruh Desain Iklan, Citra Unissula dan Sikap Siswa terhadap

Minat Kuliah

Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3)

dan Sikap Siswa (Z) berpengaruh terhadap minat siswa (Y) sebesar 38,3% dan

141

Page 55: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin baik desain

iklan yang dibuat Unissula, semakin positif citra Unissula dan semakin positif

sikap siswa maka minat kuliah siswa SMA di Kota Semarang terhadap Unissula.

(Hipotesis kesembilan diterima).

3.5.10. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1) terhadap Minat (Y)

Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 1,226 < t

tabel sebesar 1,948 sehingga H0 diterima dan H1 ditolak artinya tidak hubungan

linier antara terpaan publisitas (X1) terhadap minat (Y). Besarnya pengaruh

terpaan publisitas terhadap sikap siswa sebesar 0,119 atau 11,9% dianggap tidak

signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa variabel terpaan publisitas (X1) berpengaruh tetapi

tidak secara signifikan terhadap minat (Y). Hal ini berarti bahwa semakin tinggi

terpaan publisitas tidak akan mempengaruhi minat siswa terhadap Unissula.

(Hipotesis kesepuluh diterima).

3.5.11. Ada Pengaruh Desain Iklan terhadap Minat

Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 2,826 > t

tabel sebesar 1,948 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan

linier antara desain iklan (X2) terhadap sikap siswa (V.I). Besarnya pengaruh

desain iklan terhadap minat siswa sebesar 0,291 atau 29,1 % signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa variabel desain iklan (X2) berpengaruh terhadap minat

(Y) dan mempunyai hubungan serta signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin

142

Page 56: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

baik tampilan desain iklan Unissula akan semakin positif minat siswa terhadap

Unissula. (Hipotesis kesebelas diterima).

3.5.12. Ada Pengaruh Citra Unissula terhadap Minat

Dari tabel dan keterangan di atas menunjukan bahwa t penelitian sebesar 3,191 > t

tabel sebesar 1,948 sehingga H0 ditolak dan H1 diterima artinya ada hubungan

linier antara citra Unissula (X3) terhadap minat (Y). Besarnya pengaruh citra

Unissula terhadap minat sebesar 0,296 atau 29,6% signifikan.

Dapat disimpulkan bahwa variabel Citra Unissula (X3) berpengaruh terhadap

minat siswa (Y dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa

semakin baik citra Unissula akan semakin positif minat siswa SMA terhadap

Unissula. (Hipotesis keduabelas diterima).

3.5.13. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Citra Unissula

terhadap Sikap Siswa di Kota Semarang

Berdasarkan perhitungan bahwa variabel Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan

(X2) dan Citra Unissula (X3) berpengaruh terhadap sikap siswa (Z) sebesar 43,1%

dan mempunyai hubungan yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering

khalayak diterpa publisitas Unissula, semakin baik desain iklan yang dibuat

Unissula, semakin positif citra Unissula maka semakin positif sikap siswa SMA

di Kota Semarang terhadap Unissula. (Hipotesis ketigabelas diterima).

143

Page 57: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.5.14. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan dan Citra Unissula

terhadap Minat Kuliah

Tabel 3.55 Hasil Analisis Regresi (Model Summary)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square Std. Error of the Estimate Durbin-Watson

1 .528a .279 .256 1.727 1.448 a. Predictors: (Constant), Citra Unissula (X3), Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) b. Dependent Variable: Minat (Y)

Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula terhadap minat

sebesar 0,279. Berdasarkan perhitungan angka signifikansi sebesar 0,000 <0,05

maka H0 ditolak dan H1 diterima. Artinya ada hubungan antara terpaan publisitas,

desain iklan dan citra Unissula terhadap minat.

Dapat disimpulkan bahwa variabel Terpaan publisitas (X1), Desain Iklan (X2) dan

Citra Unissula (X3) berpengaruh terhadap minat (Y) dan mempunyai hubungan

yang signifikan. Hal ini berarti bahwa semakin sering Unissula melakukan

publisitas, semakin baik desain iklan yang dibuat oleh Unissula dan semakin baik

citra Unissula akan semakin baik (positif) minat siswa SMA di Kota Semarang

terhadap Unissula. (Hipotesis keempatbelas diterima)

144

Page 58: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.5.15. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan, Citra Unissula dan

Sikap Siswa terhadap Minat Kuliah

Tabel 3.56 Hasil Analisis Regresi (Model Summary)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 .627a .393 .367 1.593

a. Predictors: (Constant), Sikap (V.I), Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X3),

Desain Iklan (X2)

a. Dependent Variable: Minat (Y)

Berdasarkan perhitungan angka signifikansi penelitian sebesar 0,000 < 0,05 maka

H0 ditolak dan H1 diterima. Sehingga ada hubungan linier antara terpaan

publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa.

Pengaruh antara terpaan publisitas, desain iklan, citra Unissula dan sikap siswa

terhadap minat siswa sebesar 39,3 % artinya terpaan publisitas, desain iklan, citra

Unissula dan sikap mempengaruhi minat siswa kuliah di Unissula.

Hal ini berarti bahwa semakin baik terpaan publisitas, desain iklan dan citra

Unissula maka akan semakin baik sikap siswa SMA di Kota Semarang terhadap

Unissula dan akan semakin meningkat juga minat siswa untuk kuliah di Unissula.

(Hipotesis kelimabelas diterima).

3.6. Interpretasi Hasil Penelitian

Berikut ini adalah interpretasi hasil penelitian mengenai Pengaruh Terpaan

Publisitas, Desain Iklan, Citra dan Sikap Siswa Terhadap Minat Kuliah Siswa

SMA Di Kota Semarang: Studi Universitas Islam Sultan Agung Semarang.

145

Page 59: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.6.1. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas terhadap Sikap

Hipótesis ini diterima bahwa terpaan publisitas mempengaruhi sikap meskipun

pengaruhnya hanya sebesar 1,8%, karena responden sebagian besar hanya

membaca harian Suara Merdeka sehingga media yang lain tidak seperti Kompas,

Republika, Media Indonesia tidak dibaca.

Teori tersebut berasumsi bahwa khalayak yang diterpa publisitas Unissula

terlibat secara aktif dalam pengolahan informasi dengan menyesuaikan informasi

baru dari Unissula tersebut dan sikap yang sebelumnya mereka miliki sehingga

terjadi perubahan sikap. Apabila terpaan publisitas sesuai dengan pengetahuan

dan pemahaman khalayak maka khalayakpun akan memberikan respon kognitif

berupa argumen-argumen yang mendukung. Respon mendukung atau menolak

(suka tidak suka) inilah yang dinamakan perubahan sikap. Bila hal ini terjadi

maka tercapailah tujuan komunikasi yang dilaksanakan.

Publisitas merupakan salah satu teknik dalam Public Relation (Iriantara,

2008: 192). Publisitas bukan merupakan pekerjaan teknis semata, melainkan

sebuah karya kreatif. Menurut Lesley dalam Jurnal Ilmu Komunikasi (Prajarto,

2008). Publisitas merupakan penyebaran pesan secara terencana dengan

menggunakan media tertentu, guna mencapai kepentingan organisasi tanpa

melakukan pembayaran dengan media. Karena merupakan salah satu teknik yang

biasa digunakan dalam kegiatan PR, fungsi publisitas pada dasarnya merupakan

fungsi PR yaitu menjaga citra positif dan menangani publisitas negatif yang

terkait dengan organisasi/ perusahaan.

146

Page 60: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Seperti yang telah dijelaskan diatas, teknik publisitas menggunakan media

massa sebagai media informasinya. Publisitas yang ditulis/disiarkan oleh media

massa semata-mata tidak hanya dihasilkan karena berita itu menarik. Apalagi

menyangkut organisasi bisnis. Tapi pada dasarnya, berita tentang organisasi bisnis

juga sangat diperlukan oleh media dan sebaliknya organisasi bisnis pun

membutuhkan media massa untuk berkomunikasi dengan publik-publiknya

(Iriantara, 2008: 78). Komunikasi penyampaian pesan, atau informasi tertentu

mengenai aktivitas yang bersifat kelembagaan, perusahaan/ institusi, produk dan

hingga kegiatan bersifat individual lainnya yang perlu dipublikasikan melalui

kerja sama dengan pihak pers atau media massa demi terciptanya publisitas dan

citra positif diperlukan kegiatan khusus dari Public Relations yaitu media

relations (Ruslan, 2010: 169). Tetapi dalam penelitian ini besarnya pengaruh

terpaan publisititas terhadap sikap sebesar 1,8 % hal ini disebabkan karena pilihan

media yang menjadi tempat publisitas Unissula yang belum sampai maksimal ke

sasaran. Sebagian besar SMA di Kota Semarang membaca media surat kabar

Suara Merdeka sehingga apabila Unissula harus lebih meningkatkan kerjasama

dengan Suara Merdeka agar semua pemberitaan Unissula dapat dimuat di harian

Suara Merdeka. Dengan demikian siswa-siswa di SMA Kota Semarang akan lebih

sering membaca informasi atau berita Unissula di harian Suara Merdeka.

Sebagai upaya untuk meningkatkan pemberitaan/publisitas yang perlu

dilakukan oleh Unissula adalah:

147

Page 61: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

1. Memilih media yang tepat

Pilihan media yang tepat merupakan media yang dapat dijangkau oleh

khalayak dalam hal ini siswa SMA di Kota Semarang.

2. Media relations

Media relations merupakan usaha untuk menjalin hubungan dengan media

komunikasi untuk melakukan publisitas atau respon kepentingan media

terhadap institusi (Unissula). Media relations dapat dilakukan dengan

kegiatan seperti:

a. Pengiriman siaran pers (press release)

b. Menyelenggarakan konferensi pers

c. Menyelenggarakan media gathering

d. Menyelenggarakan perjalanan pers

e. Menyelenggarakan wawancara khusus

3.6.2. Ada Pengaruh Desain Iklan terhadap Sikap

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh desain iklan (X2) terhadap sikap (V.I).

Hal ini sesuai dengan Teori Cognitive Response (Respon Kognitif). Teori ini

menjelaskan bahwa khalayak terlibat aktif dalam proses penerimaan informasi

dalam konteks pengaruh dan sikap yang telah dimiliki sebelumnya sehingga

terjadi proses perubahan sikap atau terjadi pembentukan sikap setalah penerimaan

informasi (Aaker dan Myres, 1987: 225).

148

Page 62: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.6.3. Ada Pengaruh Citra Unissula Terhadap Sikap

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara citra Unissula (X3) terhadap

Sikap (V.I). Hal ini dikarenakan bahwa citra akan mempengaruhi sikap seseorang

sesuai dengan model pembentukan citra.

3.6.4. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) terhadap

Minat Kuliah (Y)

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara terpaan publisitas (X1), desain

iklan (X2) terhadap Minat (Y). Pengaruh terpaan publisitas, desain iklan terhadap

minat siswa sebesar 20,2%.

3.6.5. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) dan Sikap

Siswa (Z) terhadap Minat Kuliah (Y)

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara terpaan publisitas (X1), desain

iklan (X2) dan sikap Siswa (Z) terhadap Minat (Y). Pengaruh terpaan publisitas,

desain iklan dan sikap siswa terhadap minat siswa sebesar 37,7%. Hipótesis ini

tidak terbukti bahwa sikap dapat menjadi variabel intervening. Sikap sebagai

variabel intervening tidak terbukti karena koefisien semakin besar sehingga

variabel sikap berfungsi sebagai variabel moderasi. Sebelum masuknya variabel

intervening koefisien variabel terpaan publisitas dan desain iklan sebesar 20,2%

dan sesudah adanya intervening menjadi 37,7%.

3.6.6. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X3) terhadap

Minat Kuliah (Y)

149

Page 63: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara terpaan publisitas (X1), citra

Unissula (X3) terhadap Minat (Y). Pengaruh terpaan publisitas, citra Unissula

terhadap minat siswa sebesar 21,9%

3.6.7. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Citra Unissula (X2) dan Sikap

Siswa (Z) terhadap Minat Kuliah (Y)

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara terpaan publisitas (X1), citra

Unissula (X3) dan sikap Siswa (Z) terhadap Minat (Y). Pengaruh terpaan

publisitas, citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa sebesar 38,8%.

Hipótesis ini tidak terbukti bahwa sikap dapat menjadi variabel intervening. Sikap

sebagai variabel intervening tidak terbukti karena koefisien semakin besar

sehingga variabel sikap berfungsi sebagai variabel moderasi.

3.6.8. Ada Pengaruh Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3) terhadap Minat

Kuliah (Y)

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara desain iklan (X2), citra Unissula

(X3) terhadap Minat (Y). Pengaruh desain iklan, citra Unissula terhadap minat

siswa sebesar 26,7%

3.6.9. Ada Pengaruh Desain Iklan (X2), Citra Unissula (X3) dan Sikap Siswa

(Z) terhadap Minat Kuliah (Y)

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh antara desain iklan (X2), citra Unissula

(X3) dan sikap Siswa (Z) terhadap Minat (Y). Pengaruh desain iklan, citra

Unissula dan sikap siswa terhadap minat siswa sebesar 38,3%. Hipótesis ini tidak

150

Page 64: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

terbukti bahwa sikap dapat menjadi variabel intervening. Sikap sebagai variabel

intervening tidak terbukti karena koefisien semakin besar sehingga variabel sikap

berfungsi sebagai variabel moderasi. Sebelum masuknya variabel interveing

koefisien variabel desain iklan dan citra Unissula sebesar 26,7% dan sesudah

adanya intervening menjadi 38,3%.

3.6.10. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas Terhadap Minat Kuliah Siswa

SMA Di Kota Semarang.

Hipótesis ini diterima bahwa variabel terpaan publisitas (X1) berpengaruh tetapi

tidak secara signifikan terhadap minat (Y). meskipun besarnya pengaruh hanya

11,9%, hal ini berarti bahwa semakin tinggi terpaan publisitas tidak akan

mempengaruhi minat siswa terhadap Unissula.

3.6.11. Ada Pengaruh Desain Iklan (X2) terhadap Minat (Y)

Berdasarkan hasil penelitian, besarnya pengaruh desain iklan terhadap sikap siswa

sebesar 0,291 atau 29,1%. Dapat disimpulkan bahwa variabel desain iklan (X2)

berpengaruh terhadap minat (Y) dan mempunyai hubungan serta signifikan. Hal

ini berarti bahwa desain iklan Unissula akan mempengaruhi minat siswa SMA di

Kota Semarang hal ini sesuai dengan pendapat Jefkins (1997: 71) mengatakan bahwa

pada dasarnya tujuan periklanan adalah mengubah atau mempengaruhi sikap khalayak

dalam hal ini tentunya adalah sikap konsumen. Ada beberapa faktor yang tentunya sangat

berpengaruh sekali dalam membentuk sikap konsumen antara lain mood yang dihasilkan

oleh program yang ditayangkan atau materi tajuk rencana.

151

Page 65: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

3.6.12. Ada Pengaruh Citra Unissula (X3) terhadap Minat (Y)

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh citra Unissula terhadap minat siswa

sebesar 29,6%. Hal ini sesuai dengan model pembentukan citra karena semakin

baik citra suatu institusi akan mempengaruhi minat seseorang terhadap institusi

tersebut. Hal ini sependapat dengan (Alma, 2002 dalam Suwandi, 2005)

memberikan pandangan bahwa pencitraan adalah kesan yang di peroleh sesuai

dengan pengetahuan dan pengalaman seseorang tentang sesuatu obyek. (Kasali,

2003 dalam Suwandi, 2005) menjelaskan pencitraan sebagai kesan yang timbul

karena pemahaman akan suatu kenyataan. Citra bisa terbentuk melalui dua faktor,

yaitu faktor komunikasi dan pengalaman calon mahasiswa selama mengikuti

pendidikan di SMU atau yang sederajat. Komunikasi antara suatu organisasi

dengan publik bisa mempengaruhi persepsi konsumen terhadap organisasi

tersebut. Komunikasi dapat berupa promosi yang dilakukan oleh perusahaan

sendiri.

3.6.13. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2) dan Citra

Unissula (X3) terhadap Sikap Siswa (Z)

Hipótesis ini diterima bahwa terpaan publisitas, desain iklan dan citra Unissula

berpengaruh terhadap sikap sebesar 43,1%.

3.6.14. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas, Desain Iklan Dan Citra Unissula

terhadap Minat Kuliah Siswa SMA di Kota Semarang.

152

Page 66: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

Berdasarkan penelitian bahwa ada pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan

citra Unissula terhadap minat kuliah sebesar 27,9%. Hipotesis ini diterima, hal ini

sesuai dengan teori respon kognitif yaitu product/message thought (pemikiran

soal produk/pesan), pemikiran ini berasal dari pesan iklan yang diterima oleh

konsumen. Pesan iklan yang diterima komsumen belum tentu sesuai dengan pesan

yang ingin disampaikan oleh produsen. Source oriented thought (pemikiran soal

sumber) respon kognitif dari sumber informasi atau produsen (Unissula).

Advertisement execution thought (pemikiran soal iklan) konsep ini berkaitan

dengan pemahaman yang dirasakan oleh individu setelah melihat iklan. Ketiga

proses kognitif ini terkadang melebur menjadi satu tidak terpisahkan bahkan

sering kali tidak terlihat hubungan ketiganya (Belch & Belch dalam Dewi, 2009:

13).

Tiga tahap proses kognitif akan berkembang menjadi proses afeksi yaitu

attitude toward the advertisement (sikap konsumen pada iklan) dan attitude

toward the brand (sikap konsumen terhadap merek). Attitude toward the

advertisement menggambarkan kesukaan atau ketidaksukaan terhadap iklan.

Sebuah iklan bisa dinilai efektif bila diterima atau disukai oleh konsumen.

Attitude toward the brand menggambarkan sikap menerima atau menolak

terhadap merek. Sikap terhadap merek ini berkaitan dengan unsur-unsur tangible

dan intangible yang disampaikan melalui iklan/ (Belch & Belch dalam Dewi,

2009:13).

Reaksi dari proses afeksi siswa terhadap iklan dapat beralih menjadi

kesukaan atau ketidaksukaan terhadap merek, reaksi ini langsung mempengaruhi

153

Page 67: BAB III ANALISIS DAN INTERPRETASI HASIL PENELITIAN 3.1

keputusan pembelian (Purchase intention). Purchase Intention adalah

kecenderungan untuk membeli produk dengan merek tertentu. Dorongan ini

dipengaruhi oleh adanya kecocokan dengan atriut atau karakteristik merek tertentu

dengan keputusan pembelian (Belch & Belch dalam Dewi, 2009: 13).

3.6.15. Ada Pengaruh Terpaan Publisitas (X1), Desain Iklan (X2), Citra

Unissula (X3) dan Sikap Siswa (Z) Terhadap Minat (Y)

Hipótesis ini diterima bahwa ada pengaruh terpaan publisitas, desain iklan dan

citra Unissula dan sikap siswa terhadap minat. Hipótesis ini tidak terbukti bahwa

sikap dapat menjadi variabel intervening. Sikap sebagai variabel intervening tidak

terbukti karena koefisien semakin besar sehingga variabel sikap berfungsi sebagai

variabel moderasi.

154