13
23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian akan dilakukan di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga pada kelas X IPS 2 semester I tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan dalam dua siklus, untuk mengetahui peningkatan hasil dan aktivitas belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran Sejarah dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X IPS 2 SMA Kristen Satya Wacana Salatiga yang berjumlah 25 orang, terdiri dari 13 laki-laki dan 12 perempuan yang mempunyai karakteristik pada hasil UTS semester ganjil tahun pelajaran 2017/2018 belum semua siswa tuntas dalam mata pelajaran Sejarah sesuai KKM (70). C. Setting Penelitian Setting penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah setting kelas, dimana data diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti dibantu satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama proses pembelajaran. Pembelajaran di kelas merupakan penerapan metode pembelajaran Picture and Picture dalam mata pelajaran Sejarah di Kelas X IPS 2 SMA Kristen Satya Wacana. Guru Pamong sebagai pengamat dan peneliti sebagai pengajar.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

23

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian akan dilakukan di SMA Kristen Satya Wacana Salatiga pada

kelas X IPS 2 semester I tahun pelajaran 2017/2018. Penelitian Tindakan Kelas ini

dilakukan dalam dua siklus, untuk mengetahui peningkatan hasil dan aktivitas

belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran mata pelajaran Sejarah dengan

penerapan model pembelajaran Picture and Picture.

B. Subjek Penelitian

Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X IPS 2 SMA

Kristen Satya Wacana Salatiga yang berjumlah 25 orang, terdiri dari 13 laki-laki

dan 12 perempuan yang mempunyai karakteristik pada hasil UTS semester ganjil

tahun pelajaran 2017/2018 belum semua siswa tuntas dalam mata pelajaran Sejarah

sesuai KKM (70).

C. Setting Penelitian

Setting penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah setting kelas,

dimana data diperoleh selama proses pembelajaran berlangsung. Peneliti dibantu

satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama proses pembelajaran.

Pembelajaran di kelas merupakan penerapan metode pembelajaran Picture and

Picture dalam mata pelajaran Sejarah di Kelas X IPS 2 SMA Kristen Satya Wacana.

Guru Pamong sebagai pengamat dan peneliti sebagai pengajar.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

24

D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini dapat diperoleh dari:

a) Siswa

Subyek dalam penelitian ini adalah siswa, sekaligus sebagai sumber data

untuk mengetahui hasil belajar, serta aktifitas selama pembelajaran

berlangsung dan respon atau tanggapan terhadap model pembelajaran

Picture and Picture yang diterapkan pada saat proses belajar mengajar pada

mata pelajaran Sejarah.

b) Guru

Aktivitas guru banyak berfungsi sebagai fasilitator yang melayani para

siswa, baik dalam menjelaskan konsep pembelajaran maupun teknis

operasional pembelajaran (Mulyasa, 2009:188). Dalam Penelitian Tindakan

Kelas ini yang bertindak sebagai guru adalah peneliti sendiri. Data yang

dapat diperoleh dari guru adalah aktivitas guru dalam

mengimplementasikan model pembelajaran Picture and Picture dalam mata

pelajaran Sejarah.

c) Observer dan kolaborator

Bertindak sebagai observer sekaligus kolaborator dalam Penelitian

Tindakan Kelas ini adalah guru pamong mata pelajaran Sejarah SMA

Kristen Satya Wacana. Observer mencatat semua kejadian yang ada dalam

proses pembelajaran melalui lembar pengamatan (observasi) yang sudah

disediakan.

Data yang dapat diperoleh dari observer yakni hasil pengamatan dari

aktivitas siswa dan guru pada saat kegiatan belajar mengajar berlangsung

dengan penerapan model pembelajaran Picture and Picture.

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

25

E. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

meliputi:

1. Tes

Tes merupakan salah satu alat untuk melakukan pengukuran, yaitu

alat untuk mengumpulkan informasi karakteristik suatu objek (Widoyoko,

2009:45). Khusus untuk tes prestasi belajar yang biasa digunakan disekolah

dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tes buatan guru dan tes terstandar

(Arikunto, 2010:266). Bentuk tes yang peneliti pilih untuk pengumpulan

data adalah tes tertulis bentuk pilihan ganda. Tes dilaksanakan setiap akhir

pembelajaran dan berfungsi untuk mengetahui hasil belajar siswa terhadap

materi mata pelajaran Sejarah yang telah disampaikan.

2. Lembar Observasi

Lembar observasi digunakan untuk mencatat kegiatan yang

dilakukan oleh guru dan siswa dalam proses pembelajaran selama tindakan

diberikan. Lembar pengamatan guru digunakan observer pada waktu guru

melaksanakan proses pembelajaran dan lembar aktivitas siswa digunakan

observer untuk memantau kegiatan siswa pada waktu melakukan kegiatan

pembelajaran Sejarah.

3. Angket

Angket ini berupa kumpulan pernyataan untuk mengumpulkan data

mengenai respons siswa terhadap model pembelajaran Picture and Picture.

Angket dibagikan setelah selesai kegiatan pembelajaran Sejarah.

4. Dokumentasi

Dokumentasi digunakan untuk memperkuat data yang diperoleh

dalam observasi dengan mencatat atau mengabadikan kegiatan

pembelajaran berupa foto yang dilakukan selama proses belajar mengajar

dengan menggunakan camera atau melihat catatan-catatan (arsip-arsip)

yang dilakukan dalam penelitian. Dokumen-dokumen tersebut antara lain

berupa arsip perencanaan pembelajaran dan hasil pekerjaan siswa yang

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

26

dapat memberi informasi data serta dokumen berupa foto yang

menggambarkan situasi kegiatan pembelajaran Sejarah.

F. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan terdiri

dari 2 siklus. Model PTK yang digunakan dalam penelitian ini adalah model

penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Mc. Taggart dalam Sunardi

(2011: 29).

Prosedur PTK terdiri 2 siklus masing-masing siklus terdiri dari empat tahap.

Setiap siklus tindakan meliputi:

1. perencanaan (plan),

2. pelaksanaan (act),

3. pengamatan (observe),

4. refleksi (reflect).

SIKLUS I

1. Tahap Perencanaan (Planning) meliputi:

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan

Kompetensi Dasar Dan Silabus

b. Menyiapkan instrument (angket siswa, lembar pengamatan siswa dan

guru)

c. Merancang format evaluasi (post test) dan kunci jawaban berupa pilhan

ganda

d. Menyiapkan materi pembelajaran dan media pembelajaran yang

diperlukan (kumpulan soal, aneka rasa permen(untuk pembagian

kelompok), dan puzzle/potongan gambar)

e. Merancang pembelajaran dengan membentuk enam kelompok, tiap

kelompok terdiri dari 4 s/d 5 siswa yang telah dibagi secara acak melalui

pengambilan undian permen di dalam sebuah kotak.

2. Tahap Pelaksanaan (Act) meliputi:

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

27

Kegiatan awal

a. Menyiapkan laptop, sound, kumpulan soal, aneka permen untuk undian

anggota kelompok, puzzel/potongan gambar yang diperlukan dalam

pelaksanaan pembelajaran.

b. Guru menjelaskan materi pembelajaran dan kompetensi dasar pada peserta

didik

c. Siswa diberi petunjuk mengenai prosedur pelaksanaan pembelajaran Picture

and Picture

Kegiatan Inti

1. Mengamati

a) Peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan materi Indonesia

Zaman Praaksara: Awal kehidupan Manusia di Indonesia melalui LCD,

menunjukkan peta persebaran penemuan fosil dan artefak yang tersebar di

berbagai wilayah Indonesia, menunjukkan berbagai foto berupa hasil temuan

fosil, artefak serta peninggalan hasil-hasil kebudayaan pada zaman

Paleolithikum dan Mesolithikum masa praaksara di Indonesia

2. Menanya

a) Guru mengadakan tanya jawab dan memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk bertanya yang mengarah pada materi pembelajaran

3. Mengumpulkan Informasi

a) Peserta didik mencoba mencari sumber buku maupun internet yang

mengarah pada materi pembelajaran

b) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berani berpendapat

setelah mengamati gambar

4. Mengasosiasikan

a) Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok, setiap kelompok terdiri dari

4-5 siswa yang dibagi dengan cara mengambil undian permen di dalam

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

28

sebuah kotak. Pengelompokan disesuaikan dengan jenis permen yang

didapatkan oleh masing-masing siswa.

b) Guru mengatur setiap kelompok untuk mengambil undian yang sudah

disediakan untuk ditentukan berdasarkan urutan kelompok melalui kertas

undian.

c) Setiap kelompok diberikan tugas untuk menganalisa tentang pola

kehidupan masyarakat hingga hasil kebudayaan peninggalan masa

praaksara sebagai berikut :

Kelompok 1

1. Mengkaji dan merumuskan tentang jenis manusia purba di

Indonesia berupa Meganthropus Paleojavanicus

Kelompok 2

2. Mengkaji dan merumuskan tentang jenis manusia purba di

Indonesia berupa gambar Pithecanthropus

Kelompok 3

3. Mengkaji dan merumuskan tentang gambar pola hunian masa

praaksara berupa gambar tinggal dalam gua (Abris Sous Roche)

masa Mesolithikum

Kelompok 4

4. Mengkaji dan merumuskan tentang hasil kebudayaan masa

praaksara berupa gambar alat berburu meramu masa

Palaeolitikum

Kelompok 5

5. Mengkaji dan merumuskan tentang hasil kebudayaan masa

praaksara berupa gambar alat produksi masa Mesolithikum

Kelompok 6

6. Mengkaji dan merumuskan tentang jenis manusia purba di

Indonesia berupa gambar Homo Sapiens

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

29

d) Setelah kelompok tersusun berdasarkan undian, masing-masing perwakilan

dari anggota kelompok mencoba mengambil puzzle/potongan gambar dari

kertas untuk mulai mencoba menyusun menjadi satu rangkaian yang utuh

e) Setiap kelompok saling berdiskusi serta mencoba mencari sumber dari buku

wajib maupun internet untuk mengumpulkan informasi tambahan

5. Mengkomunikasikan

a) Guru memberikan puzzle/potongan gambar dari kertas dan setiap

kelompok mulai menyusun.

b) Setiap kelompok bertugas merangkai potongan kertas lalu ditempelkan

pada bingkai menjadi rangkaian yang utuh yang sudah disediakan oleh

guru

c) Guru membimbing dan memberikan penjelasan serta pengarahan terhadap

siswa yang belum memahami pembelajaran.

d) Setiap kelompok maju mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan

urutan nomor kelompok dengan begitu siswa berinisiatif

mempresentasikan tanpa ditunjuk oleh guru

e) Peserta didik saling bekerja sama membuat analisa pada tugas yang

diberikan oleh guru lalu mempresentasikan di depan kelas sesuai urutan

nomor perkelompok.

f) Masing- masing kelompok melaporkan/ mempresentasikan hasil

diskusinya di depan kelas, dan kelompok lain menanggapi

g) Guru memberikan reward bagi siswa yang dapat melaksanakan tugas

dengan benar

h) Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan hasil belajar pada

materi tersebut

i) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan

pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai melaporkan hasil

diskusinya.

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

30

Kegiatan akhir

a) Siswa secara individu mengerjakan post test di akhir pembelajaran

b) Siswa diminta mengisi angket untuk mengetahui tanggapannya terhadap

penerapan model pembelajaran Picture and Picture

3. Tahap Observasi (observation) meliputi:

a) Observer mengamati aktivitas siswa pada saat pembelajaran dan aktivitas

guru dalam menerapkan model pembelajaran Picture and Picture pada mata

pelajaran Sejarah.

b) Observer mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi pada saat

penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada lembar pengamatan

siswa dan guru.

4. Tahap Refleksi (Reflection)

a) Siswa belum memanfaatkan waktu dengan tepat

b) Beberapa siswa masih kurang percaya diri mengutarakan hasil diskusinya

di depan kelas

c) Melakukan diskusi dengan observer untuk membahas tentang kekurangan

pembelajaran, untuk merencanakan perbaikan tindakan pembelajaran pada

siklus berikutnya.

Setelah mengetahui kekurangan serta kelebihan pada siklus I, maka peneliti

mencoba mengubah strategi model Picture and Picture pada siklus II agar

pelaksanaan lebih efektif. Pada siklus II perencaanan tindakan dikaitkan dengan

hasil yang telah dicapai pada siklus I sebagai upaya meningkatkan prestasi

SIKLUS II

1. Tahap perencanaan (Planning) meliputi:

a) Identifikasi masalah berdasarkan refleksi pada siklus I

b) Menyusun kembali Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai

dengan Kompetensi Dasar Dan Silabus

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

31

c) Menyiapkan kembali instrument (angket siswa, lembar pengamatan siswa

dan guru)

d) Merancang kembali format evaluasi dan kunci jawabannya berupa pilhan

ganda

e) Menyiapkan kembali materi dan media pembelajaran yang diperlukan

dalam proses pembelajaran (puzzle/potongan kertas dengan gambar yang

berbeda sesuai dengan materi)

f) Merancang pembelajaran dengan membentuk 5 kelompok belajar siswa

yang terdiri dari 5 orang siswa.

2. Tahap Pelaksanaan (Act) meliputi:

Kegiatan awal

a) Menyiapkan laptop, sound, kumpulan soal, aneka permen untuk undian

anggota kelompok, puzzel/potongan gambar yang diperlukan dalam

pelaksanaan pembelajaran.

b) Mengulas kembali materi pertemuan siklus 1 pada pertemuan siklus 2 yang

mengarah pada materi pembelajaran

c) Guru menjelaskan materi pembelajaran dan kompetensi dasar pada peserta

didik

d) Siswa diberi petunjuk mengenai prosedur pelaksanaan pembelajaran

Picture and Picture

Kegiatan inti

1. Mengamati

a) Peserta didik mengamati gambar yang berkaitan dengan materi Indonesia

Zaman Praaksara: Awal kehidupan Manusia di Indonesia melalui LCD,

melanjutkan materi sesuai dengan silabus berupa gambar hasil kebudayaan

masa praaksara tingkat lanjut dari Neolithikum hingga Zaman Logam.

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

32

2. Menanya

a) Guru mengadakan tanya jawab dan memberikan kesempatan pada peserta

didik untuk bertanya yang mengarah pada materi pembelajaran

3. Mengumpulkan Informasi

a) Peserta didik mencoba mencari sumber buku maupun internet yang

mengarah pada materi pembelajaran

b) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk berani berpendapat setelah

mengamati gambar

4. Mengasosiasikan

a) Guru membagi kelas menjadi lima kelompok, setiap kelompok terdiri dari

5 siswa yang dibagi dengan cara mengambil undian permen di dalam sebuah

kotak. Pengelompokan disesuaikan dengan jenis permen yang didapatkan

oleh masing-masing siswa.

b) Guru mengatur setiap kelompok untuk mengambil undian yang sudah

disediakan untuk ditentukan berdasarkan urutan kelompok melalui kertas

undian.

c) Setiap kelompok diberikan tugas untuk menganalisa tentang pola

kehidupan masyarakat hingga hasil kebudayaan peninggalan masa

praaksara Zaman Neolithikum sampai Zaman Logam sebagai berikut :

Kelompok 1

1. Mengkaji dan merumuskan tentang hasil kebudayaan pada Zaman

Neolithikum berupa kapak lonjong

Kelompok 2

2. Mengkaji dan merumuskan tentang hasil kebudayaan pada Zaman

Neolithikum berupa kapak persegi

Kelompok 3

3. Mengkaji dan merumuskan tentang berupa alat pemujaan roh nenek

moyang pada Zaman Megalithikum contoh menhir

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

33

Kelompok 4

4. Mengkaji dan merumuskan tentang hasil kebudayaan pada zaman

Megalithikum berupa gambar punden berundak-undak

Kelompok 5

5. Mengkaji dan merumuskan tentang hasil kebudayaan masa praaksara

berupa gambar Nekara

d) Setelah kelompok tersusun berdasarkan undian, masing-masing perwakilan

dari anggota kelompok mengambil puzzle/potongan gambar dari kertas

untuk mulai mencoba menyusun menjadi satu rangkaian yang utuh

e) Setiap kelompok saling berdiskusi serta mencoba mencari sumber dari buku

wajib maupun internet untuk mengumpulkan informasi tambahan

5. Mengkomunikasikan

a) Guru memberikan puzzle/potongan gambar dari kertas dan setiap kelompok

mulai menyusun.

b) Setiap kelompok bertugas merangkai potongan kertas lalu ditempelkan pada

bingkai menjadi rangkaian yang utuh yang sudah disediakan oleh guru

c) Guru membimbing dan memberikan penjelasan serta pengarahan terhadap

siswa yang belum memahami pembelajaran.

d) Setiap kelompok maju mempresentasikan hasil diskusi sesuai dengan urutan

nomor kelompok dengan begitu siswa berinisiatif mempresentasikan tanpa

ditunjuk oleh guru

e) Peserta didik saling bekerja sama membuat analisa pada tugas yang

diberikan oleh guru lalu mempresentasikan di depan kelas sesuai urutan

nomor perkelompok.

f) Masing- masing kelompok melaporkan/ mempresentasikan hasil diskusinya

di depan kelas, dan kelompok lain menanggapi

g) Guru memberikan reward bagi siswa yang dapat melaksanakan tugas

dengan benar

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

34

h) Siswa dengan bimbingan guru membuat kesimpulan hasil belajar pada

materi tersebut

i) Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan

pada kelompok-kelompok diskusi yang telah selesai melaporkan hasil

diskusinya.

Kegiatan akhir

a. Siswa secara individu mengerjakan post test diakhir pembelajaran.

b. Siswa diminta mengisi angket untuk mengetahui tanggapannya terhadap

penerapan model pembelajaran Picture and Picture

3. Tahap observasi (Observing)

a. Observer mengamati aktivitas siswa pada saat pembelajaran dan

aktivitas guru dalam menerapkan model pembelajaran Picture and

Picture pada mata pelajaran Sejarah.

b. Observer mencatat setiap kegiatan dan perubahan yang terjadi pada saat

penerapan model pembelajaran Picture and Picture pada lembar

pengamatan siswa dan guru.

4. Tahap refleksi (Reflection)

a. Siswa sudah mengerti penerapan model Picture and Picture, maka

pada siklus II ini siswa lebih aktif dan berpartisipasi di dalam proses

pembelajaran

b. Siswa lebih tertarik dan dapat memahami materi hasil peninggalan

kebudayaan zaman praaksara di Indonesia dengan baik

c. Siswa menggunakan waktu dengan cukup baik

d. Siswa sudah cukup percaya diri mempresentasikan hasil diskusi

dengan teman kelompoknya di depan kelas

e. Sebagian besar siswa mampu menganalisa dan dapat

mempresentasikan bahan diskusi di depan kelas dengan benar.

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu …repository.uksw.edu/bitstream/123456789/16499/3/T1_152014017_BAB... · satu orang guru lain untuk melakukan pengamatan selama

35

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data tes belajar siswa dianalisis menggunakan cara

deskriptif komparatif. Klasifikasi hasil observasi siswa diambil secara deskriptif

kualitatif. Data yang sudah terkumpul dianalisis dengan teknik deskriptif

komparatif, yaitu mengolah data yang terkumpul mulai dari pra siklus, siklus I

hingga siklus II, kemudian membandingkannya, sehingga tampak peningkatan atau

keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan.

H. Indikator Keberhasilan

Adapun yang menjadi indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah

hasil belajar siswa yaitu nilai rata-rata kalsikal mencapai tujuh puluh enam (76 dan

minimal 96% dari jumlah siswa mencapai nilai hasil belajar tuntas (KKM=70)).

Tingkat keberhasilan pembelajaran menggunakan metode pembelajaran Picture

and Picture dikatakan berhasil.

Untuk menghitung presentase peningkatan hasil belajar dengan rumus :

% = 𝒏

𝑵 ×100

Keterangan :

% = Presentase peningkatan hasil belajar

n = Jumlah siswa tuntas

N = Jumlah siswa keseluruhan

(Muh. Ali, 1993: 186)