Upload
tranhanh
View
220
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
27
BAB III
OBJEK DAN METODE PENELITIAN
3.1 Objek Penelitian
Objek penelitian dalam laporan tugas akhir ini adalah mengenai kualitas
pelayanan (service quality) yang diberikan oleh pegawai Toko Kue Tradisional
Sari-Sari yang berada di Jalan Sultan Tirtayasa No.17, Citarum, Bandung.
Penelitian yang dilakukan lebih difokuskan pada penilaian pengunjung yang
pernah datang atau pernah melakukan pembelian di Toko Kue Tradisional Sari-
Sari.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam tugas akhir ini adalah
metode deskriptif. Sugiyono (2014:59) menjelaskan bahwa:
“Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui
nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa
membuat perbandingan atau menghubungkan antara satu dengan variabel
lainnya.”
Metode deskriptif dapat digunakan untuk memecahkan masalah karena
menggambarkan suatu fenomena secara detail sehingga menghasilkan kesimpulan
dengan mengumpulkan data melalui teknik survei maupun penelitian lapangan.
28
3.3 Jenis dan Sumber Data
Jenis dan sumber data yang digunakan oleh penulis dalam penyusunan
laporan tugas akhir ini, yaitu:
1. Data Primer
Data primer adalah sumber data yang secara langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini
adalah data yang diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner pada
responden yang dijadikan sebagai sampel yang sesuai dengan objek
penelitian yaitu para pelanggan Toko Kue Tradisional Sari-Sari.
2. Data Sekunder
Data sekunder adalah sumber data yang tidak langsung memberikan data
kepada pengumpul data. Data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari
berbagai literatur berupa referensi perpustakaan, buku, jurnal dan artikel-
artikel yang terkait isu atau objek penelitian di media elektronik atau
internet.
3.4 Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono (2014:117), populasi adalah wilayah generalisasi yang
terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah individu-individu yang telah
melakukan pembelian pada Toko Kue Tradisional Sari-Sari.
29
Sedangkan sampel menurut Sugiyono (2014: 118) adalah bagian dari jumlah
dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Secara umum, untuk penelitian
korelasional jumlah sampel minimal untuk memperoleh hasil yang baik adalah 30,
sedangkan dalam penelitian eksperimen jumlah sampel minimum 15 dari masing-
masing kelompok. Pada penelitian ini jumlah masyarakat yang telah melakukan
pembelian di Toko Kue Sari-Sari Bandung tidak diketahui dengan pasti sehingga
untuk menghitung jumlah sampel minimum yang dibutuhkan menggunakan
formula Lemeshow untuk populasi yang tidak diketahui.
Keterangan :
n = Jumlah sampel
z = skor z pada kepercayaan 95 % = 1,96
p = maksimal estimasi = 0,5
d = alpha (0,05) atau sampling error = 5 %
Berdasarkan perhitungan menggunakan formula Lemeshow di atas, maka
n atau jumlah sampel yang didapatkan untuk penelitian ini adalah 100 responden.
30
Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
dengan teknik simple random sampling yaitu pengambilan anggota sampel dari
populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam
populasi tersebut.
3.5 Teknik Pengumpulan Data
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik pengumpulan data
sebagai berikut:
1. Studi Lapangan (Field Research)
Penelitian yang digunakan untuk memperoleh data primer yang berasal
dari sumber-sumber utama secara langsung dengan beberapa cara sebagai
berikut:
a. Observasi
Melakukan pengamatan secara langsung di lapangan terhadap objek
yang diteliti terutama pada aspek service quality di Toko Kue Sari-
Sari.
b. Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi
seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden
untuk dijawab. Kuesioner disebarkan kepada 100 responden untuk
memperoleh informasi mengenai penilaian atau tanggapan tentang
service quality yang diberikan pegawai Toko Kue Sari-Sari.
31
c. Wawancara
Tanya jawab secara langsung yang bertujuan untuk memperoleh data
yang sedang diteliti dengan melakukan tanya jawab kepada pelanggan
Toko Kue Sari-Sari. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan data
pendukung terhadap hasil kuesioner dan informasi yang berkaitan
dengan penelitian.
2. Studi Kepustakaan (Library Research)
Teknik pengumpulan data dengan menggunakan berbagai sumber
kepustakaan berupa buku-buku yang berkaitan dengan penelitian serta
jurnal dan situs web yang dijadikan sebagai data pendukung dari penelitian
yang dilakukan.
3.6 Teknik Pengolahan Data
Teknik pengolahan data dalam penelitian ini, data utama diperoleh dari hasil
penyebaran kuesioner pada 100 responden. Data tersebut dianalisis dan disusun
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penulis membuat dan menyebarkan kuesioner kepada responden.
Pengambilan sampel sebanyak 100 responden dianggap sudah mewakili
pelanggan dari Toko Kue Sari-Sari. Skala yang digunakan dalam
kuesioner ini adalah skala Likert. Terdiri dari 5 macam jawaban pada
setiap pernyataan dan masing-masing diberi bobot dari 1 hingga 5 yang
dapat dilihat pada tabel 3.1.
32
Tabel 3.1
Skala Pengukuran Variabel
Jawaban Bobot
Sangat Setuju (SS) 5
Setuju (S) 4
Cukup Setuju (CS) 3
Tidak Setuju (TS) 2
Sangat Tidak Setuju (STS) 1
Sumber: Sugiyono (2016)
2. Penulis mengumpulkan dan mengklasifikasikan data responden
berdasarkan jenis kelamin, usia, pekerjaan dan penghasilan.
3. Penulis melakukan tabulasi dengan menghitung jumlah frekuensi dan
persentase untuk setiap pernyataan serta total skor secara keseluruhan.
Rancangan perhitungan hasil tabulasi kuesioner dapat dilihat pada tabel
3.2 .
Tabel 3.2
Rancangan Perhitungan Hasil Tabulasi Kuesioner
No. Pernyataan Jawaban Bobot F % Skor
SS 5
S 4
CS 3
TS 2
STS 1
Total 100 100
Rata-rata
Sumber: Penulis (2018)
33
Keterangan:
Frekuensi (F) : Banyaknya responden yang memilih SS, S, CS, TS, STS
100 : Jumlah responden secara keseluruhan
Persentase (%) : umlah frekuensi setiap jawa an
umlah responden se ara keseluruhan x
Skor : Frekuensi x bobot
Total : Jumlah skor secara keseluruhan
Rata-Rata : umlah skor se ara keseluruhan
umlah responden se ara keseluruhan
4. Data yang telah diolah selanjutnya dikelompokkan dan diurutkan
berdasarkan hasil skor rata-rata sehingga dapat mengetahui skor terendah
hingga tertinggi pada setiap sub variabel. Serta mengelompokkan setiap
skor rata-rata dalam suatu tingkatan tertentu dengan mencari panjang kelas
interval melalui rumus sebagai berikut:
Panjang kelas interval = skor maksimum - skor minimum
anyak kelas interval
= -
= 0,8
Kategori skala untuk masing-masing variabel dapat dilihat pada tabel 3.3.
34
Tabel 3.3
Kriteria Skor Tanggapan Konsumen
Interval Kriteria
1,00 – 1,79 Sangat Tidak Baik
1,80 – 2,59 Tidak Baik
2,60 – 3,39 Cukup
3,40 – 4,19 Baik
4,20 – 5,00 Sangat Baik
5. Setelah seluruh data kuesioner diolah, penulis menginterpretasikan rata-
rata skor yang telah dikategorikan dari hasil tabulasi kuesioner penelitian.
6. Hasil tabulasi kuesioner tersebut kemudian dibuat Diagram Kartesius.
Langkah pertama untuk analisis kuadran dalam diagram kartesius adalah
menghitung rata-rata penilaian kepentingan/harapan dan kinerja untuk
setiap atribut/pernyataan dengan rumus :
Dimana:
Langkah selanjutnya adalah menghitung rata-rata tingkat kepentingan/harapan
dan kinerja untuk keseluruhan atribut/pernyataan dengan rumus :
35
Dimana :
Nilai ini memotong tegak lurus pada sumbu horisontal, yakni sumbu yang
mencerminkan atribut/pernyataan kinerja (X) sedangkan nilai memotong
tegak lurus pada syumbu vertikal, yakni sumbu yang mencerminkan
atribut/pernyataan kepentingan/harapan, setelah diperoleh bobot kinerja dan
kepentingan atribut/pernyataan serta nilai rata-rata kinerja dan kepentingan
atribut/pernyataan, kemudian nilai-nilai tersebut diplotkan ke dalam diagram
kartesius seperti yang ditunjukkan pada gambar dibawah ini,
36
Gambar 3.1
Alat Pengukur Kepuasan Pelanggan
Sumber : Supranto dalam Gap Analysis (2014)
7. Data tersebut kemudian disimpulkan dan disusun dalam Laporan Tugas
Akhir.
3.7 Operasionalisasi Variabel Penelitian
Operasional variabel yang dijadikan sebagai tolak ukur dalam penelitian ini
terdiri dari variabel berupa service quality dengan sub variabel berupa lima
dimensi pokoknya yaitu, bukti fisik (tangible), keandalan (reliability), daya
37
tanggap (responsiveness), jaminan (assurance), dan empati (empathy).
Operasionalisasi variabel penelitian dapat dilihat pada tabel 3.4 sebagai berikut:
Tabel 3.4
Operasionalisasi Variabel Penelitian
Variabel Sub Variabel Indikator Skala No.
Pertanyaan
Service Quality
adalah ukuran
seberapa baik
tingkat layanan
yang diberikan
mampu sesuai
dengan
ekspektasi
pelanggan.
Lewis dan
Booms (2012,
hal. 157)
Tangible
1. Lokasi Ordinal P1
2. Cara Berpakaian Staf Ordinal P2
3. Fasilitas didalam ruangan Ordinal P3
4. Keadaan bangunan dan fasilitas
bagian interior Ordinal P4
5. Suasana Ordinal P5
6. Keadaan bangunan dan fasilitas
bagian eksterior Ordinal P6
7. Area Parkir Ordinal P7
Reliability
1. Pelayanan sesuai dangan
perjanjian Ordinal P8
2. Pelayanan secara tepat waktu Ordinal P9
3. Keakuratan dan ketelitian dalam
pencatatan dan produksi Ordinal P10
4. Ketulusan staf Ordinal P11
Responsive-
ness
1. Kesediaan staf memberikan
pelayanan dengan baik Ordinal P12
2. Kecepatan pelayanan Ordinal P13
3. Pemberitahuan atau konfirmasi
waktu pelayanan Ordinal P14
4. Kesiapan dan kesigapan staf Ordinal P15
Assurance
1. Keyakinan atau kepercayaan
terhadap kemampuan atau
pengetahuan staf
Ordinal P16
38
2. Kesopanan staf saat
berkomunikasi Ordinal P17
3. Keramahan staf Ordinal P18
4. Sikap profesional dan jujur staf Ordinal P19
5. Staf menanamkan rasa
kepercayaan untuk melakukan
pembelian
Ordinal P20
Empathy
1. Staf menyapa nama atau
panggilan pelanggan saat
berinteraksi
Ordinal P21
2. Kesediaan staf untuk meminta
maaf saat terjadi kesalahan
pelayanan
Ordinal P22
3. Staf mampu memenuhi dan
memahami kebutuhan spesifik dan
sesuai keinginan
Ordinal P23
4. Staf melayani semua pelanggan
secara adil Ordinal P24
5. Perhatian secara personal yang
diberikan staf pada pelanggan Ordinal P25
6. Jam atau waktu operasional
toko Ordinal P26
Consumer
Satisfaction
adalah adalah
perasaan senang
atau kecewa
seseorang yang
berasal dari
perbandingan
antara kesannya
terhadap kinerja
(atau hasil)
suatu produk
dan harapan-
harapannya.
Philip Kotler
(2016, hal.42)
Tangible
1. Tingkat kepuasan pada lokasi Ordinal P1
2. Tingkat kepuasan pada cara
berpakaian staf Ordinal P2
3. Tingkat kepuasan pada fasilitas
didalam ruangan Ordinal P3
4. Tingkat kepuasan pada keadaan
bangunan dan fasilitas bagian
interior
Ordinal P4
5. Tingkat kepuasan pada suasana Ordinal P5
6. Tingkat kepuasan pada keadaan
bangunan dan fasilitas bagian
eksterior
Ordinal P6
7. Tingkat kepuasan pada area
parkir Ordinal P7
Reliability 1. Tingkat kepuasan pada
pelayanan sesuai dengan Ordinal P8
39
perjanjian
2. Tingkat kepuasan pada
pelayanan secara tepat waktu Ordinal P9
3. Tingkat kepuasan pada
keakuratan dan ketelitian dalam
pencatatan dan produksi
Ordinal P10
4. Tingkat kepuasan pada
ketulusan staf Ordinal P11
Responsive-
ness
1. Tingkat kepuasan pada
kesediaan staf memberikan
pelayanan dengan baik
Ordinal P12
2. Tingkat kepuasan pada
kecepatan pelayanan Ordinal P13
3. Tingkat kepuasan pada
pemberitahuan atau konfirmasi
waktu pelayanan
Ordinal P14
4. Tingkat kepuasan pada kesiapan
dan kesigapan staf Ordinal P15
Assurance
1. Tingkat kepuasan pada
keyakinan atau kepercayaan
terhadap kemampuan atau
pengetahuan staf
Ordinal P16
2. Tingkat kepuasan pada
kesopanan staf saat berkomunikasi Ordinal P17
3. Tingkat kepuasan pada
keramahan staf Ordinal P18
4. Tingkat kepuasan pada sikap
profesional dan jujur staf Ordinal P19
5. Tingkat kepuasan pada sikap
staf menanamkan rasa
kepercayaan untuk melakukan
pembelian
Ordinal P20
Empathy
1. Tingkat kepuasan pada staf
menyapa nama atau panggilan
pelanggan saat berinteraksi
Ordinal P21
2. Tingkat kepuasan pada
kesediaan staf untuk meminta
maaf saat terjadi kesalahan
pelayanan
Ordinal P22
40
3. Tingkat kepuasan pada staf
mampu memenuhi dan memahami
kebutuhan spesifik dan sesuai
keinginan
Ordinal P23
4. Tingkat kepuasan pada staf
melayani semua pelanggan secara
adil
Ordinal P24
5. Tingkat kepuasan pada
perhatian secara personal yang
diberikan staf pada pelanggan
Ordinal P25
6. Tingkat kepuasan pada jam atau
waktu operasional toko Ordinal P26
Sumber: Penulis (2018)