33
ASSALAMU’ALAIKUM WR WB WELCOME TO OUR PRESENTATION

bahan presentasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: bahan presentasi

ASSALAMU’ALAIKUM

WR WBWELCOME TO OUR

PRESENTATION

Page 2: bahan presentasi

BAB 6 MAKROMOLEKU

L(POLIMER)

Page 3: bahan presentasi

POLIMER

PENGGOLONGAN

PEMBENTUKAN

PENGERTIAN

PENANGANAN

LIMBAH

MACAM

Page 4: bahan presentasi

1. PENGERTIAN POLIMER

Polimer

Poly = Banyak

Meros = Bagian

Bahasa Yunani

Jadi, Polimer adalah gabungan dari banyak bagian-bagian kecil berupa molekul.

Atau dapat dikatakan bahwa Polimer merupakan makromolekul,terdiri dari sejumlah satuan pembentuk

yangberupa rantai panjang yang terbentuk dari penggabungan banyak molekul sederhana.

Page 5: bahan presentasi

POLIMER

PENGGOLONGAN

PEMBENTUKAN

PENGERTIAN

PENANGANAN

LIMBAH

MACAM

Page 6: bahan presentasi

2. Pembentukan polimer

POLIMERISASI

ADISI

KONDENSASI

Page 7: bahan presentasi

ADISIPolimerisasi Adisi merupakan pembentukan

polimer melalui pengubahan rantai rangkap

(senyawa tak jenuh) pada monomer rantai

karbon menjadi rantai dengan ikatan tunggal

(senyawa jenuh).

Contohnya adalah PVC, PVA, teflon,

polistirena, etena, propena, vinil klorida,

isoprena (2 metil – 1,3 - butadiena)

Page 8: bahan presentasi

CONTOH: POLIETENA

CH2 = CH2 + CH2 = CH2 (Masih dalam bentuk monomer dengan ikatan rangkapnya)

dua monomer etena

CH2 CH2 CH2 CH2 (Pegubahan ikatan rangkap menjadi ikatan tunggal)

monomer+monomer=polimer

CH2 CH2 (Bentuk penulisan yang

sederhana) n

Page 9: bahan presentasi

KONDENSASI

Polimerisasi Kondensasi adalah pembentukan

polimer melalui penggabungan monomer-monomer

yang disertai pelepasan molekul sederhana/kecil

seperti H2O dan CH3OH (metanol). Polimerisasi ini

terjadi pada monomer yang mempunyai setidaknya dua

gugus fungsi aktif.

Contohnya adalah protein, dakron, pembentukan

nilon 66, asam α amino asetat.

Page 10: bahan presentasi

Contoh : Pembentukan Nilon

Page 11: bahan presentasi

QUESTION SECTION

? ? ?

Page 12: bahan presentasi

POLIMER

PENGGOLONGAN

PEMBENTUKAN

PENGERTIAN

PENANGANAN

LIMBAH

MACAM

Page 13: bahan presentasi

3. Penggolongan polimer

Penggolongan

Jenis MonomerAsal Sifat terhadap

panas

Page 14: bahan presentasi

Berdasarkan Jenis Monomernya

Monomer dibagi menjadi dua yaitu homopolimer serta kopolimer.HomopolimerHomopolimer yaitu polimer yang tersusun dari satu macam monomer. Contoh : PVC, polietena,polipropilena,selulosa.

KopolimerKopolimer yaitu polimer yang tersusun lebih dari satu macam monomer. Contoh: bakelit,nilon 66,dakron,polyester.

Page 15: bahan presentasi

Kopolimer

Statistik = Tidak Beraturan-A-B-B-A-B-A-A-A-A-B-A-A-...

Blok = Teratur dengan jumlah tertentu-A-A-B-B-A-A-B-B-A-A-B-B-...

Bercabang = Terdapat susunan monomer lain yang merupakan cabang.

-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-A-... B B B

Page 16: bahan presentasi

Berdasarkan Asalnya

Polimer Alam

Polimer alam adalah polimer yang sudah tersedia dan

terbentuk di alam. Polimer alam yang terbentuk dari reaksi

polikondensasi dan adisi diantaranya adalah sebagai berikut ini.

Polimer Monomer Polimerisasi Sumber

Protein Asam Amino Kondensasi Wol, sutera

Amilum Glukosa Kondensasi Beras,gandum

Asam Nukleat Nukleotida Kondensasi RNA, DNA

Selulosa Glukosa Kondensasi Kayu (tumbuh-tumbuhan)

Karet Alam Isoprena Adisi Getah pohon karet

Page 17: bahan presentasi

Polimer Sintetik

Polimer sintetis adalah polimer yang dibuat di pabrik dan

tidak terdapat di alam. Polimer sintesis yang banyak dihasilkan

adalah plastik, serat sintetis, dan karet sintetis. Beberapa contoh

polimer sintetis adalah sebagai berikut:

Polimer Monomer Polimerisasi Sumber

Polietena Etena Adisi Plaskti

PVC Vinilklor Adisi Pelapis lantai,pipa

Polipropilena

Propena Adisi Tali plastik, karung plastik

Teflon Tetrafluoroetilena

Adisi Gasket, panci anti lengket

Page 18: bahan presentasi

Berdasarkan sifat terhadap panas Polimer Termoplastik

Polimer Termoplastik adalah polimer yang melunak jika dipanaskan. Polimer jenis ini dapat dibentuk ulang. Contoh PVC, polietilena, polipropilena, polistrirena.

  Polimer Termosetting

Polimer termosetting adalah polimer yang tidak dapat melunak jika dipanaskan. Polimer jenis ini tidak dapat dibentuk ulang. Contoh: elamin, bakeli (plastik yang digunakan untuk peralatan listrik).

 Perbedaan sifat antar polimer termoplastik dan polimer

termosetting terletak pada strukturnya. Polimer termoplas terdiri atas molkeul-molekul rantai lurus atau bercabang, sedangkan polimer termosetting terdiri atas ikatan silang antara rantai sehingga terbentuk bahan yang keras dan lebih kaku.

Page 19: bahan presentasi

POLIMER

PENGGOLONGAN

PEMBENTUKAN

PENGERTIAN

PENANGANAN

LIMBAH

MACAM

Page 20: bahan presentasi

4. Berbagai macam polimer

Karet sintetikKaret jenis ini ditemukan pada masa perang dunia II.

Pada waktu itu suplay karet dihentikan oleh Jepang. Keterbatasan sumber daya karet dan sifatnya yang perlu ditingkatkan maka diteliti dan didapatkan karet sintetik. Karet sintetik merupakan kopolimer yang terbentuk dari dua monomer yaitu stirena dan 1,3 butadiena disingkat dengan SBR. Karet sintetis ada beberapa macam diantaranya polibutadiena, polikloropena dan SBR.

Rantai polimer senyawa ini dapat berikatan membentuk ikatan silang dengan atom belerang (sulfide) melalui proses vulkanisasi, sehingga karet sintetik memiliki sifat keras dan kuat. Cocok untuk ban mobil.

Page 21: bahan presentasi

Polietilena

Kita lebih sering menyebutnya dengan plastik. Polimer ini dibentuk dari reaksi adisi monomer-monomer etilena diperoleh dari proses perengkahan atau cracking minyak atau gas bumi. Ada dua macam polietilena, yaitu yang memiliki densitas (kerapatan) rendah dan polietilena yang memiliki densitas tinggi.Perbedaan dari kedua polimer ini adalah cara pembuatannya dan agak berbeda sifat fisikanya.Secara umum sifat polietilena adalah sebagai zat yang tidak berbau, tidak berwarna dan tidak beracun.

Polipropilena

Polimer ini mirip dengan polietilena, Monomer pembentuknya adalah propena (CH3-CH = CH2), berbeda dalam jumlah atom C dengan etilena.

Polipropilena lebih kuat dan lebih tahan dari polietilena, sehingga banyak dipakai untuk membuat karung, tali dan sebagainya. Karena lebih kuat, botol-botol dari polipropilena dapat dibuat lebih tipis dari pada polietilena. Botol minuman adalah salah satu contoh polimer propilena yang banyak dipergunakan.

Page 22: bahan presentasi

NilonNilon adalah polimer kondensasi yang melibatkan gugu

amina (-NH2) dan gugus karboksil (-COOH). Ikatan antar monomernya adalah ikatan amida, sehingga nilon disebut juga poliamida. Tata nama suatu nilon dikaitkan dengan jumlah atom karbon dengan monomernya. Nilon yang terbentuk dari kondensasi asam tereftalat dengan heksametilendiamina disebut nilon 6,6 karena masing-masing monomernya mengandung 6 atom karbon.

Nilon merupakan polimer yang kuat dan ringan, dapat ditarik tanpa retak. Nilon digunakan untuk membuat tali, jala, parasut, jas hujan, dan tenda.

Polivinil klorida (PVC)

Polimer ini merupakan polimer yang dibentuk oleh monomer kloro etilen atau vinil klorida (CH2=CHCl) dan merupakan polimer adisi. Polimer ini memiliki sifat yang lebih kuat dibandingkan dengan etilen, tahan panas atau tidak mudah terbakar.Berdasarkan sifat inilah maka, polivinil klorida banyak dipergunakan untuk untuk membuat pipa, selang keras, lapisan lantai, piringan hitam, dan lain-lain

Page 23: bahan presentasi

Teflon

Nama Teflon merupakan nama dagang, nama ilmiahnya adalah politetrafluoroetilena dan disingkat dengan PTFE. Polimer dihasilkan dari proses polimerisasi adisi senyawa turunan etilen yaitu tetrafluoroetilena (CF2 = CF2). Teflon sangat tahan terhadap bahan kimia, panas dan sangat licin maka teflon bersifat kuat,tidak reaktif , dan tidak dapat terbakar.Penggunaan teflon sebagai pelapis barang yang tahan panas seperti tangki di pabrik kimia, pelapis panci dan kuali anti lengket di dapur serta pelapis dasar seterika, serta gasket.

Berbagai macam polimer yang lain dapat Anda baca pada buku paket!!

Page 24: bahan presentasi

Panci anti lengket merupakan salah satu contoh polimer yang terbuat dari teflon

Page 25: bahan presentasi

POLIMER

PENGGOLONGAN

PEMBENTUKAN

PENGERTIAN

PENANGANAN

LIMBAH

MACAM

Page 26: bahan presentasi

5. Penanganan limbah plastik

Daur Ulang

Incenerasi

Bioderadable

Page 27: bahan presentasi

Daur Ulang

Proses daur ulang dilakukan melalui beberapa tahap, yaitu pengumpulan

sampah, pemisahan (sortir), pelelehan, dan pembentukan ulang. Tahap yang paling

sulit adalah pengumpulan dan pemisahan. Kedua tahap ini akan lebih mudah

dilakukan jika masyarakat dengn disiplin tinggi ikut berpartisipasi, yaitu dengan

memisahkan jenis sampah organik dan anorganik (yang dapat didaur ulang). Incinerasi

Incenerasi merupakan salah satu metode untuk mengatasi limbah plastik

dengan cara membakarnya pada suhu yang sangat tinggi. Limbah plastik

mempunyai nilai kalor yang tinggi, sehingga dapat digunakan sebagai pembangkit

listrik. Beberapa pembangkit listrik menggunakan batu bakar dan ban bekas yang

dibakar untuk menghasilkan energi. Namun, pembakaran tersebut menimbulkan

masalah baru, yaitu pencemaran udara (asap akibat pembakaran batu bara yang

pekat).

         

Page 28: bahan presentasi

Plastik Biodegradable

Penggunaan plastik yang paling banyak adalah untuk

keperluan pengemasan. Oleh karena itu, sangatbaik jika plastik

dapat dibuat yang bio atau fotodegradable. Hal ini telah

diupayakan dan telah dipasarkan. Kebanyakan plastik

biodegradable berbahan dasar zat tepung. Sayangnya, plastik

jenis ini lebih mahal dan kelihatannya masyarakat enggan

untuk membayar lebih.

Page 29: bahan presentasi

POLIMER

PENGGOLONGAN

PEMBENTUKAN

PENGERTIAN

PENANGANAN

LIMBAH

MACAM

Page 30: bahan presentasi

QUESTION SECTION

? ? ?

Page 31: bahan presentasi

Demikian presentasi kami tentang

“Polimer dan Polimerisasi”

Terimakasih atas perhatian serta kesediaan Anda

mendengarkan serta ikut memahami materi

yang telah kami sampaikan.

Tak ada gading yang tak retak,tak ada sesuatu

yang sempurna karena kesempuraan hanya

milik Alloh Yang Maha Sempurna. Oleh karena

itu,kami mohon maaf bila dalam penyampaian

materi terdapat banyak kesalahan.

Page 32: bahan presentasi

WASSALAMU’ALAIKUM WR WB

Page 33: bahan presentasi

Disusun oleh:1. Feny Nida F

2. Kasmiati Thalita S3. Meliyani

4. Nefi Indah P5. Nova Surya A S

6. Novi Astuti7. Wiwit Mujiyanti