19
KISI-KISI UAMBN AQIDAH AKHLAK MTS TP. 2012/2013 INDIKATOR : 1. Menentukan kedudukan salah satu dasar akidah Islam Al-Quran → firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan perantaraan Malaikat Jibril. Hadits → segala perbuatan, ucapan, takrir (ketetapan) Nabi Muhammad SAW. 2. Menunjukkan manfaat mempelajari akidah Islam 1) Memperoleh petunjuk hidup yang benar; 2) selamat dari pengaruh kepercayaan lain; 3) memperoleh ketentraman dan kebahagiaan hidup yang hakiki; 4) tidak mudah terpengaruh kemewahan hidup dunia; dan 5) mendapat jaminan surga dan selamat dari neraka apabila benar-benar berpegang teguh kepada akidah Islam. 3. Menunjukkan dalil tentang sifat Allah yang terkandung dalam ayat al-Quran A. Wujud Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (Ali Imran : 2) B. Qidam Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia Maha mengetahui segala sesuatu. (Al-Hadid : 3) C. Baqa 26. semua yang ada di bumi itu akan binasa. 27. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (Ar-Rahman : 26-27) D. Qiyamuhu Binafsihi Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus makhluk-Nya. (Ali Imran : 2)

Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ini akan membantu agan yang membutuhkan pembahasan kisi kisi Aqidah Akhlak

Citation preview

Page 1: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

KISI-KISI UAMBN AQIDAH AKHLAK MTS TP. 2012/2013

INDIKATOR :

1. Menentukan kedudukan salah satu dasar akidah Islam

Al-Quran → firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW dengan

perantaraan Malaikat Jibril.

Hadits → segala perbuatan, ucapan, takrir (ketetapan) Nabi Muhammad SAW.

2. Menunjukkan manfaat mempelajari akidah Islam

1) Memperoleh petunjuk hidup yang benar;

2) selamat dari pengaruh kepercayaan lain;

3) memperoleh ketentraman dan kebahagiaan hidup yang hakiki;

4) tidak mudah terpengaruh kemewahan hidup dunia; dan

5) mendapat jaminan surga dan selamat dari neraka apabila benar-benar berpegang teguh

kepada akidah Islam.

3. Menunjukkan dalil tentang sifat Allah yang terkandung dalam ayat al-Quran

A. Wujud

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi

terus menerus mengurus makhluk-Nya. (Ali Imran : 2)

B. Qidam

Dialah yang Awal dan yang akhir yang Zhahir dan yang Bathin[1452]; dan Dia Maha

mengetahui segala sesuatu. (Al-Hadid : 3)

C. Baqa

26. semua yang ada di bumi itu akan binasa.

27. dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.

(Ar-Rahman : 26-27)

D. Qiyamuhu Binafsihi

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi

terus menerus mengurus makhluk-Nya. (Ali Imran : 2)

Page 2: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

Katakanlah: Sesungguhnya sembahyangku, ibadatku, hidupku dan matiku hanyalah

untuk Allah, Tuhan semesta alam. (Al-An’am : 162)

E. Mukhalafatu lilhawadisi

.........

Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah yang Maha mendengar

dan melihat. (Asy-Syura : 11)

F. Wahdaniyah

1. Katakanlah: "Dia-lah Allah, yang Maha Esa.

2. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu.

3. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan,

4. dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (Al-Ikhlash : 1-4)

G. Qudrah

.......

Sesungguhnya Allah berkuasa atas segala sesuatu. (Al-Baqarah : 20)

H. Iradah

Sesungguhnya keadaan-Nya apabila Dia menghendaki sesuatu hanyalah berkata

kepadanya: "Jadilah!" Maka terjadilah ia. (Yasin : 82)

I. ‘Alim

.....

Katakanlah: "Apakah kamu akan memberitahukan kepada Allah tentang agamamu,

Padahal Allah mengetahui apa yang di langit dan apa yang di bumi dan Allah Maha

mengetahui segala sesuatu?" (Al-Hujurat : 16)

J. Hayat

Page 3: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang hidup kekal lagi

terus menerus mengurus makhluk-Nya. (Ali Imran : 2)

K. Sama’

.......

Sesungguhnya Allah Maha mendengar lagi Maha mengetahui. (Al-Hujurat : 1)

L. Bashar

dan Allah Maha melihat apa yang kamu perbuat. (Al-Baqarah : 265)

M. Kalam

dan Allah telah berbicara kepada Musa dengan langsung. (An-Nisa’ : 164)

4. Menunjukkan bukti bahwa Allah memiliki sifat wajib bagi Allah swt

Yaitu adanya penciptaan langit dan bumi beserta isinya.

5. Menunjukkan arti sifat wajib bagi Allah

Wujud → Ada

Qidam → Terdahulu

Baqa → Kekal

Mukhalafatu lilhawadisi → Berbeda dengan ciptaan

Qiyamuhu binafsihi → Berdiri sendiri

Wahdaniyah → Esa

Qudrah → Kuasa

Iradah → Kehendak

‘Alim → Mengetahui

Hayat → Hidup

Sama’ → Mendengar

Basar → Melihat

Kalam → Berfirman

6. Menunjukkan lawan kata sifat wajib bagi Allah

Wujud >< ‘Adam

Qidam >< Hudus

Page 4: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

Baqa >< Fana’

Mukhalafatu lilhawadisi >< Mumassalatu lilhawadisi

Qiyamuhu binafsihi >< Qiyamuhu bigairihi

Wahdaniyah >< Ta’addud

Qudrah >< ‘Ajzun

Iradah >< Karahah

‘Alim >< Jahlun

Hayat >< Mautun

Sama’ >< Summun

Basar >< Umyun

Kalam >< Bukmun

7. Menunjukkan bentuk dan contoh-contoh perilaku ikhlas, taat, khauf, dan taubat

a. Ikhlas → melakukan piket sekolah tanpa mengeluh

b. Taat → menolak llamaran pasangan yang non-muslim

c. Khauf → takut akan siksa api neraka

d. Taubat → seseorang yang melakukan kesalahan, lalu sadar, dan berjanji tidak akan

mengulanginya lagi.

8. Menyebutkan nama Allah berdasarkan peristiwa yang terjadi

a. انعزيز (Maha Perkasa)

b. انغفار (Maha Pengampun)

c. اننافع (Memberi Manfaat)

d. انرءوف (Maha Pengasih)

e. انعدل (Maha Adil)

f. انباسط (Melapangkan Rezeki)

g. انحكيم (Maha Bijaksana)

h. انبر ( Melimpahkan Kebaikan)

i. انفتاح (Maha Memberi Keputusan)

j. انقيوم (Terus-menerus Mengurus)

Contoh : Al-Barr → orang yang baik akan diberikan kebaikan.

9. Menunjukkan kebenaran bahwa Allah bersifat al-Aziz, al-Ghaffar, al-Basith, an-Nafi’, ar-

Rauf, al-Barr, al-Ghaffar, al-Fath, al-Adl, al-Qayyum

Al-Aziz

: Apapun yang dikehendaki Allah pasti terjadi, tak ada satu makhluk pun yang

dapat menghalangi kehendakNya.

Al-Gaffar

: Allah senantiasa membuka kkesempatan bertobat bagi hambanya yang berbuat salah

sampai datangnya yaumus sa’ah.

Al-Basit

: Allah swt melapnagkan dan menyempitkan rezeki kepada hamba yang

dikehendakinya.

Ar-Rauf

: Allah tidak menyia-nyiakan iman hambanya, terbukti Dia memberi bimbingan

Page 5: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

hidup berupa petunjuk agama.

Al-Barr

: Allah melimpahkan nikmatNya bagi hambaNya yang beriman, baik di dunia

maupun di akhirat dengan kenikmatan jannah.

Al-Hakim

: Allah swt bijaksana dalam mencipta dan mengatur alam semesta serta memberi

balasan manusia di akhirat sesuai amalnya selama hidup di dunia.

Al-Fattah

: Allah yang menentukan keberhasilan usaha manusia sesuai kehendakNya.

Al-Adl

: Allah adil dalm membagi rezeki terhadap hambaNya. Manusia yang memiliki

kemampuan berusaha secara baik dan menggunakan teori yang baik dapat

menghasilkan yang baik pula.

Al-Qayyum

: Allah swt mencipta dan mengatur alam semesta dengan sendiriNya, tanpa bantuan

pihak lain.

10. Menunjukkan bukti adanya malaikat dan makhluk ghaib lainnya seperti jin, iblis, dan setan

A. Malaikat

a. Malaikat Jibril

→ Wahyu yang diterima oleh para nabi

b. Malaikat Mikail

→ Menurunkan hujan, ada yang ringan, sedang, dan ada yang lebat.

c. Malaikat Israfil

→ Hancurnya alam semesta yang ditandai dengan tiupan sangkakala Israfil.

d. Malaikat Izrail

→ Adanya kematian seseeorang.

e. Malaikat Raqib

→ Setiap perbuatan baik pasti akan dicatat.

f. Malaikat Atid

→ Setiap perbuatan buruk pasti akan dicatat.

g. Malaikat Munkar dan Nakir

→ Setiap manusia yang berada di kubur pasti akan ditanya.

h. Malaikat Malik

→ Adanya penjaga neraka.

i. Malaikat Ridwan

→ Adanya penjaga surga.

B. Jin, Iblis, dan Setan

→ Banyaknya manusia yang tergoda karena jin, iblis, dan setan.

Dalil :

A. Malaikat

Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan Malaikat sebagai

Page 6: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

utusan-utusan.... (Fatir : 1)

B. Jin

Dan Dia menciptakan jin dari nyala api. (Ar-Rahman : 15)

C. Setan

Allah berfirman: "Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu

aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik daripadanya: Engkau ciptakan saya

dari api sedang Dia Engkau ciptakan dari tanah".

11. Menunjukkan tugas-tugas para malaikat Allah swt

a. Malaikat Jibril : Menyampaikan wahyu

b. Malaikat Mikail : Membagi rezeki

c. Malaikat Israfil : Meniup sangkakala

d. Malaikat Izrail : Mencabut nyawa

e. Malaikat Raqib : Mencatat amal baik manusia

f. Malaikat Atid : Mencatat amal buruk manusia

g. Malaikat Munkar : Menanyai manusia di dalam kubur

h. Malaikat Nakir : Menanyai manusia di dalam kubur

i. Malaikat Malik : Menjaga neraka

j. Malaikat Ridwan : Menjaga surga

12. Menunjukkan perilaku orang yang meneladani sifat malaikat dan makhluk ghaib lainnya

seperti jin, iblis, dan setan

Senantiasa berusaha untuk menaati perintah Allah swt sebagaimana ketaatan malaikat

kepada Allah swt

Bersikap tawadu’ kepada Allah swt dan mengagungkannya, misalnya membaca

tasbih, tahmid, tahlil, dan takbir

Bersikap hati hati dalam hidup ini, tidak melanggar hukum Allah swt sebagaimana

malaikat tidak pernah maksiat kepadaNya.

13. Menjelaskan pengertian riya’ dan nifaq

A. Riya

Menurut bahasa : انرياء, artinya memperlihatkan/pamer

Menurut istilah : Memperlihatkan sesuatu kepada orang lain, baik barang maupun

perbuatan yang dilakukan, dengan maksud agar orang lain dapat

melihatnya dan akhirnya memujinya.

Page 7: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

B. Nifaq

Menurut bahasa : نفاق, artinya pura-pura pada agamanya, lubang tikus di padang

pasir, yang susah ditebak tembusannya.

Menurut istilah : Sikap yang tidak menentu, tidak sesuai antara ucapan dan perbuatan

14. Menyebutkan contoh perbuatan riya dan nifaq

A. Riya

→ Seorang siswa mau melaksanakan tugas piketnya secara baik sesudah guru masuk ke

kelas, dengan harapan agar guru menilai bahwa siswa tersebut tergolong siswa yang

rajin melaksanakan tugas.

B. Nifaq

→ Seseorang mengatakan bahwa tugas PR-nya dikerjakan sendiri, padahal dikerjakan

temannya.

15. Menyebutkan nama kitab Allah yang diturunkan kepada utusan-Nya

Taurat : Nabi Musa AS

Zabur : Nabi Daud AS

Injil : Nabi Isa AS

Al-Quran : Nabi Muhammad SAW

16. Menunjukkan nama lain dari al-Quran yang terkait dengan fungsinya

a. Al-Kitab : Kitab

b. Al-Furqan : Pemmbeda

c. Az-Zikru : Peringatan

d. Al-Huda : Petunju

e. An-Nur : Cahaya

f. Asy-Syifa : Obat

g. Al-Bayyinah : Penjelasan

17. Menunjukkan fungsi al-Quran sesuai dengan ayat yang disajikan

A. Sebagai Petunjuk Hidup

Dan Kami berikan kepada Musa kitab (Taurat) dan Kami jadikan kitab Taurat itu

petunjuk bagi Bani Israil (dengan firman): "Janganlah kamu mengambil penolong selain

Aku (Al-Isra’ : 2)

.........

Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai

petunjuk bagi manusia.... (Al-Baqarah : 185)

Page 8: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

Alif, laam raa. (ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu supaya kamu

mengeluarkan manusia dari gelap gulita kepada cahaya terang benderang dengan izin

Tuhan mereka, (yaitu) menuju jalan Tuhan yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.

(Ibrahim : 1)

B. Hakim Penyelesaian Persoalan

Maka demi Tuhanmu, mereka (pada hakekatnya) tidak beriman hingga mereka

menjadikan kamu hakim terhadap perkara yang mereka perselisihkan, kemudian mereka

tidak merasa dalam hati mereka sesuatu keberatan terhadap putusan yang kamu berikan,

dan mereka menerima dengan sepenuhnya. (An-Nisa : 65)

Barangsiapa yang tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, Maka mereka

itu adalah orang-orang yang kafir. (Al-Maidah : 44)

18. Menunjukkan salah satu isi kandungan al-Quran

Akidah → Kepercayaan kepada rukun iman.

Ibadah → Cara beribadah kepada Allah swt.

Muamalah → Hubungan antara manusia dan manusia.

Akhlak karimah → Budi pekerti.

Tarikh → Sejarah umat terdahulu.

Syariat → PerUU tentang akidah, ibadah, dan muamalah.

19. Menunjukkan cara mencintai al-Quran

1) Memiliki rasa hormat dan menghargai kitab suci sebagai kitab yang memiliki

kedudukan di atas kitab yang lain.

2) Berusaha menjaga kesucian kitab suci dan membencinya apabila ada yang

meremehkannya.

3) Mempelajari dengan sunguh-sungguh.

4) Mengamalkan petunjuk-petunjuk dari al-Quran.

5) Menyebarluaskan petunjuk-petunjuk dari al-Quran.

6) Memperbaiki bacaan dengan mempelajari ilmu tajwid.

Page 9: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

7) Tunduk kepada hukum al-Quran.

20. Menyebutkan pengertian tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur, dan qanaah

A. Tawakkal

Menurut bahasa : توكال–يتوكم - توكم , artinya berserah diri, mewakilkan.

Menurut istilah : Berserah diri kepada Allah swt atau menyerahkan urusan kepada

kebijakan Allah yang mengatur segalanya.

B. Ikhtiar

Menurut bahasa : إختيارا - يختار - إختار , artinya memilih.

Menurut istilah : Melakukan suatu kegiatan dengan maksud memperoleh suatu hasil

yang dikehendaki.

C. Sabar

Menurut istilah : Tahan menderita sesuatu, tidak lekas marah, tidak lekas patah hati,

tidak lekas putus asa.

D. Syukur

Menurut bahasa : شكرا - يشكر - شكر , artinya terimakasih, bersyukur.

Menurut istilah : Berterima kasih kepada Allah atas karunia yang dianugerahkan

kepadanya

E. Qanaah

Menurut bahasa : قناعة - قنعا - يقنع - قنع , artinya rela, menerima yang

dibagikan kepadanya.

Menurut istilah : Rela menerima kenyataan hidup yang dialami, tidak berkeluh kesah,

tidak berangan-angan kesenangan yang diterima orang lain.

21. Menunjukkan contoh perilaki tawakkal, ikhtiyar, sabar, syukur, dan qanaah

a. Tawakkal → Sebuah keluarga bertawakal kepada Allah supaya hidup tenteram.

b. Ikhtiyar → Berusaha belajar ilmu tajwid supaya lancar baca al-Quran.

c. Sabar → Sabar terhadap ejekan.

d. Syukur → Setelah lancar, mengajarkan kepada yang belum pandai al-Quran.

e. Qanaah → Senang walau ke sekolah hanya jalan kaki.

22. Menunjukkan nilai positif sabar dalam fenomena kehidupan

a. Memiliki emosi yang stabil, tidak terpengaruh keadaan lingkungan.

b. Cukup stabil dan tenteram rumahh tangganya sehingga menikmati hidup ini sebagai

karunia dari Allah.

c. Mempunyai harapan masuk jannah.

d. Menghemat biaya.

e. Mengembalikan persaudaraan yang hampir rusak.

23. Menunjukkan ciri sikap ananiyah dan takabur

A. Ananiah

1) Selalu ingin menang dalam pembicaraan bersama teman.

2) Kurang menghargai pendapat orang lain walaupun benar.

Page 10: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

3) Menonjolkan kemampuan dirinya di hadapan manusia.

4) Susah menerima saran atau kritikan orang lain.

B. Takabur

1) Berlagak dirinya sendiri paling pandai dan benar.

2) Mudah terpancing emosinya bila pendapatnya tidak diakui oleh yang lain.

3) Tidak bersedia menerima kritikan atau saran, walau pendapatnya kurang benar.

4) Tak mau menerima kebenaran yang datangnya dari yang dipandang lebih rendah

darinya.

24. Menunjukkan karakter orang yang tamak dan putus asa

A. Tamak

1) Giat melakukan sesuatu apabila mendapatkan hasil.

2) Enggan melakukan sesuatu yang memakai biaya.

3) Enggan mengeluarkan harta untuk agama dan kemanusiaan.

4) Menghabiskan waktu mengumpulkan harta.

5) Mau menerima, tetapi tidak mau memberi.

B. Putus Asa

1) Bermalas-malasan setelah gagal.

2) Tidak bersemangat untuk meneruskan usaha gagal.

3) Murung dan tidak bergairah.

4) Mudah terpancing emosinya.

25. Menunjukkan dampak negatif tamak dan ananiah

A. Tamak

1) Mudah terjerumus ke dalam kehidupan yang sesat.

2) Tercela dalam pandangan manusia.

3) Jauh dari petunjuk agama.

B. Ananiah

1) Tidak disukai dalam pergaulan.

2) Menurunkan martabat.

3) Terisolir oleh pergaulan masyarakat dan lingkungan.

26. Menyebutkan pengertian sifat yang tidak dimiliki rasul Allah

1) Kizzib → Dusta

2) Khiyanah → Tidak dapat dipercaya

3) Kitman → Tidak menyampaikan

4) Baladah → Bodoh

27. Menunjukkan pengertian sifat-sifat wajib rasul

1) Shiddiq → Jujur/benar

2) Amanah → Dapat dipercaya

3) Tabligh → Menyampaikan

4) Fatanah → Cerdas

Page 11: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

28. Menyebutkan pengertian mu’jizat dan karamah

A. Mu’jizat

Menurut bahasa : Sesuatu yang melemahkan atau mengalahkan.

Menurut istilah :Sesuatu yangluar biasa terjadi pada Nabi atau Rasul Allah dalam

rangka membuktikan bahwa dirinya Nabi/Rasul yang tidak dapat

ditiru.

B. Karamah

Menurut bahasa : Kemuliaan, keluhuran, anugerah.

Menurut istilah : Keadaan luar biasa dari Allah kepada wali-Nya.

29. Menyebutkan contoh mu’jizat dan kejadian luar biasa (karamah, ma’unah, irhash)

A. Mu’jizat

1) Nabi Ibrahim AS

→ Tidak hangus dibakar api.

2) Nabi Sulaiman AS

Berbicara kepada permadaninya dan mengerti bahasa hewan.

Sanggup memerintahkan bangsa jin dan hewan:

Membangun istana dan benteng-benteng.

Menugaskan bangsa jin untuk menyelam ke dasar laut untuk mengeluarkan

mutiara-mutiara dan batu-batu mulia.

Menjadi prajuritnya ketika hendak berperang.

Memerintahkan burung-burung untuk memayungi Sulaiman dan

pasukannya selama berada di permadani terbang dari sengatan sinar

matahari.

Memerintahkan Ifrit untuk memindahkan singgasana Ratu Bilqis, tetapi

pada akhirnya seorang yang alim yang berhasil memindahkan lebih cepat

daripada Ifrit.

Memiliki permadani yang terbuat dari sutera dan benang emas seluas satu

farsakh.

Menundukkan angin.

Berhembus membawa permadaninya kemana ia hendak pergi.

Sanggup mendengar suara yang lirih dan jauh.

Melimpahnya harta benda miliknya.

3) Nabi Daud AS

Ketika Dawud membaca Zabur gunung serta burung berkumpul ikut serta

bertasbih, karena ia memiliki suara yang sangat merdu.

Memilik kemampuan untuk melunakkan besi hanya dengan tangannya tanpa

harus menempa dengan api kemudian di buat menjadi baju zirah.

Mampu berbicara dengan burung.

4) Nabi Musa AS

Melemparkan tongkatnya yang bisa berubah menjadi ular besar kemudian

memakan ular-ular kecil hasil buatan para penyihir Firaun.

Memukulkan tongkatnya ke batu besar, sehingga memancarlah 12 mata air

untuk 12 suku Bani Israel.

Memukul batu yang membawa lari baju Musa ketika ia mandi, sehingga batu

Page 12: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

tersebut ada bekas pukulan sebanyak enam atau tujuh pukulan tongkat kayu

Musa.

Membelah Laut Merah dengan tongkatnya menjadi 12 bagian, sehingga

nampaklah jalan untuk dilewati para pengikutnya sekitar 600.000 orang,

dengan jarak 7 km dan waktu yang ditempuh untuk menyeberangi laut

tersebut sekitar 4 jam.

Telapak tangannya bisa mengeluarkan cahaya berwarna putih yang

menyilaukan, setelah Musa memasukkan tangannya kedalam jubahnya.

Meminta agar turun makanan dari surga yang bernama Manna dan Salwa.

Membangkitkan orang mati yang telah di bunuh dengan cara memukulkan

tubuh mayat itu dengan salah satu anggota tubuh sapi betina.

5) Nabi Isa AS

Membentuk tanah seperti burung kemudian meniupkan roh, lalu tanah itu

menjadi burung,

Menyembuhkan orang buta,

Menyembuhkan orang yang berpenyakit sopak,

Menghidupkan kembali orang yang telah mati,

Diberi kemampuan melihat hal-hal yang ghaib melalui panca inderanya

meskipun ia tidak menyaksikannya secara langsung,

Menurunkan makanan dari langit karena permintaan Hawariyun,

6) Nabi Muhammad SAW

Al-Quran

Isra’ Mi’raj

Membelah bulan

Keluar air di sela jarinya

B. Maunah

→ Wali Songo.

C. Irhas

→ Nabi Isa dapat berbicara waktu kecil.

30. Menyebutkan pengertian husnuzhan, tawadhu’, tasamuh, dan ta’awun

A. Husnuzan

Menurut bahasa : حسن(baik) ظن(prasangka)

Menurut istilah : Prasangka, perkiraan, dugaan baik.

B. Tawaduk

Menurut istilah : Sikap merendahkan diri, tidak menampakkan kelebihan dirinya.

C. Tasamuh

Menurut istilah : Sikap tenggang rasa, saling menghormati, saling menghargai

sesama manusia.

D. Taawun

Menurut bahasa : تعاونا - يتعاون - تعاون , artinya tolong menolong, gotong royong,

bantu membantu sesama manusia.

Page 13: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

31. Menunjukkan ciri perilaku husnuzhan, tawadhu’, tasamuh, ta’awun

A. Husnuzhan

1) Meyakini dengan sepenuh hati bahwa semua perintah agama untuk kebaikan

manusia sendiri (jika ditaati)

2) Meyakini bahwa semua larangan agama demi kebaikan manusia sendiri (jika

ditaati)

3) Mengembangkan sikap baik dalam kehidupan bertetangga dan bermasyarakat

4) Memberi kepercayaan kepada sesama manusia tentang suatu urusan dengan

kepercayaan bahwa ia dapat melaksanakan tugsanya

5) Menjauhi prasangka buruk terhadap siapapun apabila tidak ada bukti-bukti nyata

B. Tawaduk

1) Menghormati kepada orang yang lebih tua atau lebih pandai daripada dirinya

2) Sayang kepada yang lebih muda atau lebih rendah kedudukannya

3) Menghargai pendapat dan pembicaraan orang lain

4) Bersedia mengalah demi kepentingan umum

5) Santun dalam berbicara kepada siapapun

6) Tidak suka disanjung orang lain atas kebaikan atau keberhasilan yang dicapai

C. Tasamuh

1) Tidak mengganggu ketenangan keluarga

2) Tidak melarang tetangga yang ingin menanam pohon di kebunnya

3) Menyukai sesuatu untuk tetangganya, sebagaimana ia suka untuk dirinya sendiri

D. Taawun

1) Meringankan beban hidup, menutupi aib, dan memberi bantuan seseorang

2) Mengunjungi pada saat sakit atau saat menerima musibah

32. Menunjukkan pengertian hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah

A. Hasad

Menurut bahasa : Iri hati, dengki.

Menurut istilah : Merasa kurang senang atau cemburu melihat orang lain beruntung

atau mendapatkan suatu kesenangan.

B. Dendam

Menurut istilah : Keinginan keras yang terkandung dalam hati untuk membalas

kejahatan.

C. Ghibah dan Fitnah

Ghibah → Membicarakan kejelekan orang lain.

Fitnah → Mengatakan orang lain telah berbuat jahat atau buruk, padahal

sebenarnya tidak.

D. Namimah

Menurut bahasa : Mengadu domba

Page 14: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

Menurut istilah : Menceritkan sikap/perbuatan seseorang (yang belum tentu benar)

kepada orang lain dengan maksud agar terjadi perselisihan antara

keduanya.

33. Menunjukkan comtoh sikap hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah

A. Hasad

Menaruh kotoran di depan kedai orang agar orang lain segan jajan di kedai

tersebut.

B. Dendam

Ejekan dibalas dengan beberapa kali pukulan.

C. Ghibah dan Fitnah

Sarip berkata bahwa Ahmad mencuri kue dari kantin. Padahal sebenarnya tidak.

D. Namimah

Mengadu domba orang agar mendapat jabatan.

34. Menunjukkan cara menghindari hasad, dendam, ghibah, fitnah, dan namimah

A. Hasad

1) Rajin mendengarkan nasihat-nasihat keagamaan

2) Rajin mendatangi majelis ilmu

3) Memperbanyak bergaul dengan orang-orang shaleh

4) Melatih diri menerima kenyataan hidup

B. Dendam

1) Melatih diri untuk bersabar terhadap seuatu yang mengecewakan hati

2) Menyadari sepenuhnya bahwa setiap manusia berpeluang untuk berbuat jahat

3) Menyadari bahwa dirinya sendiri suatu saat pasti juga berbuat jahat

C. Ghibah dan Fitnah

1) Menyadari bahwa setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan

2) Mawas diri, melihat kesalahan di masa lalu

3) Mengingat kebaikan oleh orang lain

4) Memperbanyak pergaulan dengan sesama

5) Tidah mudah percaya berita yang tidak jelas sumbernya

6) Memperbanyak bergaul dengan orang shaleh

7) Menghentikan atau mengalihkan pembicaraan tentang ghibah dan fitnah

D. Namimah

1) Tidak terlampau mudah menerima suatu berita apabila tidak jelas kebenarannya

2) Mengadakan kejelasan suatu berita

3) Menghentikkan orang yang membicarakan kejelekan seseorang

35. Menunjukkan maksud ayat tentang alam ghaib

A. Alam Barzakh

Page 15: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

............

Kepada mereka dinampakkan neraka pada pagi dan petang. (Al-Mukmin : 46)

B. Yaumul Ba’as

3. Apakah manusia mengira, bahwa Kami tidak akan mengumpulkan (kembali)

tulang belulangnya?

4. Bukan demikian, sebenarnya Kami Kuasa menyusun (kembali) jari jemarinya

dengan sempurna. (Al-Qiyamah)

Mereka berkata: "Aduhai celakalah kami! siapakah yang membangkitkan Kami dari

tempat-tidur Kami (kubur)?". Inilah yang dijanjikan (tuhan) yang Maha Pemurah dan

benarlah Rasul- rasul(Nya). (Yasin : 52)

C. Yaumul Mahsyar

.............

Dan (ingatlah) akan hari (yang ketika itu) Kami perjalankan gunung-gunung dan

kamu akan dapat melihat bumi itu datar dan Kami kumpulkan seluruh manusia, dan

tidak Kami tinggalkan seorangpun dari mereka. (Al-Kahfi : 47)

D. Yaumul Mizan

Pada hari ini Kami tutup mulut mereka; dan berkatalah kepada Kami tangan mereka

dan memberi kesaksianlah kaki mereka terhadap apa yang dahulu mereka usahakan.

(Yasin : 65)

Page 16: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

Kami akan memasang timbangan yang tepat pada hari kiamat, Maka Tiadalah

dirugikan seseorang barang sedikitpun. dan jika (amalan itu) hanya seberat biji

sawipun pasti Kami mendatangkan (pahala)nya. dan cukuplah Kami sebagai Pembuat

perhitungan. (Al-Anbiya’ : 47)

E. Surga

55. Sesungguhnya penghuni syurga pada hari itu bersenang-senang dalam kesibukan

(mereka).

56. mereka dan isteri-isteri mereka berada dalam tempat yang teduh, bertelekan di

atas dipan-dipan. (Yasin : 55-56)

F. Neraka

Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami

masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit

mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab. Sesungguhnya Allah

Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (An-Nisa’ : 56)

36. Menunjukkan tanda-tanda kiamat sughra dan kubra

A. Tanda-tanda Kiamat Sughra

→ Terjadinya kematian pada seseorang atau hancurnya sebagian alam.

Contoh : Banjir, kematian.

B. Tanda-tanda Kiamat Kubra

a. Tanda-tanda Kecil

1) Pembantu telah melahirkan anak majikannya

2) Meluasnya perbuatan maksiat, termasuk perzinaan

3) Jumlah wanita lebih banyak dibandingkan dengan jumlah pria

4) Ilmu agama dianggap tidak penting lagi

b. Tanda-tanda Besar

1) Matahari terbit dari arah barat

2) Keluarnya dajjal dari Khurasan

3) Keluarnya hewan yang aneh dari dalam bumi yang bisa berbicara

Page 17: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

4) Banyak terjadi kejahatan di mana mana

5) Munculnya Imam Mahdi

6) Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj

7) Munculnya kabut asap atau kabut hitam di dunia

8) Keluar udara yang dingin, seluruh umat manusia meninggal

9) Keluar api dari Yaman

10) Turunnya Nabi Isa di Palestina, Baitul Maqdis

37. Menunjukkan istilah alam ghaib yang berhubungan dengan hari akhir

ساب (1 ح وم ال Hari perhitungan amal → ي

يزان (2 م وم ال Hari penimbangan → ي

شرة (3 ح وم ال Hari penyesalan → ي

سر (4 ع وم ال Hari sulit → ي

جمع (5 وم ال Hari berkumpul → ي

نار (6 ت و م ال Hari panggil memanggil → ي

ه (7 ذي وم ال Hari pembalasan → ي

صل (8 ف وم ال Hari keputusan → ي

عث (9 ب وم ال Hari berbangkit → ي

موعود (10 وم ال Hari yang dijanjikan → ي

يذ (11 وع وم ال Hari terlaksananya ancaman → ي

حق (12 وم ال Hari yang pasti terjadi → ي

لود (13 خ وم ال Hari kekekalan → ي

ه (14 غاب ت وم ال Hari ditampilkan kesalahan → ي

خروج (15 وم ال Hari keluar dari kubur → ي

تح (16 ف وم ال Hari kemenangan → ي

ير (17 ب ك وم ال Hari yang besar peristiwanya → ي

38. Menunjukkan contoh sikap beriman kepada hari akhir

1) Tidak melanggar hukum agama

2) Berusaha agar mengonsumsi makanan dan minuman yang halal

3) Tidak merugikan pihak lain

4) Memperbanyak amal baik

5) Menjauhkan diri dari perbuatan dosa

6) Rajin mempelajari ilmu agama

7) Rajin beribadah

8) Mempererat silaturrahmi

9) Bergaul dengan orang-orang shaleh

10) Berhati hati dalam bergaul

39. Menunjukkan pengertian berilmu, kerja keras, kreatif, dan produktif

A. Berilmu

Menurut bahasa : لن .artinya pengetahuan, kepandaian tentang sesuatu ع

B. Kerja Keras

Menurut istilah : Bersungguh sungguh, bersemangat tinggi dalam mengerjakan

sesuatu.

Page 18: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

C. Kreatif, Produktif

Kreatif → Banyak akal atau memiliki daya cipta.

Produktif → Banyak mendatangkan hasil dan banyak menghasilkan sesuatu.

40. Menunjukkan contoh sikap berilmu, kerja keras, kratif, dan produktif

A. Berilmu

Seseorang yang ahli dalam menggambar.

B. Kerja Keras

Bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup.

C. Kreatif dan Produktif

Kreatif → Atun menciptakan ide membuat teknologi baru

Produktif → Ahmad berjualan susu sapi.

41. Menjelaskan pengertian qadha dan qadar dan memahami makna ayat

A. Qadha

Menurut bahasa : ضى ضي - ق ق ضاء - ي artinya , ق

1) Ketetapan – perintah – kehendak – keputusan

2) Memutuskan suatu perkara dengan ucapan/perbuatan

Menurut istilah : Keputusan Allah swt tentang suatu perkara sejak zaman azali.

Menurut al-Quran : Ketetapan hukum.

Pengertian lain : Ketetapan Allah swt tentang sesuatu sejak zaman Azali yang belum

terjadi atau belum diketahui oleh makhlukNya.

Dalil :

Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran. (Al-Qamar : 49)

B. Qadar

Menurut bahasa : ذر قذر - ق ذرا - ي artinya , ق

1) Ukuaran – kepastian

2) Kuasa mengerjakan sesuatu

Menurut istilah : Ukuran/aturan yang diciptakan Allah untuk suatu perkara

Menurut al-Quran : Ukuran/peraturan yang diciptakan untuk mengatur alam

Pengertian lain : Pelaksanaan dari ketetapan Allah yang telah terjadi dan telah

diketahui oleh makhlukNya

Dalil :

Sesungguhnya Allah tidak merobah Keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merobah

keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Ar-Ra’du : 11)

42. Menunjukkan perilku yang menunjukkan sikap beriman kepada Qadha dan Qadar

1) Melatih diri mensyukuri nikmat Allah

Page 19: Bedah SKL Aqidah Akhlak (عقيدة الاخلاق)

2) Mendidik diri untuk ikhlas dalam menghadapi kenyataan hidup dengan sabar dan

tabah

3) Cukup tenang dalam hidup ini, tidak terpengaruh dengan lingkungan

4) Berusaha mengendalikan atau tidak bersikap sombong

5) Melatih diri untuk sabar dan tabah

6) Senantiasa berprasangka baik kepada Allah swt ketika mengalami kesulitan hidup

7) Meyakini semua yang dialami manusia adalah ujian dari Allah

8) Yakin di balik peristiwa yang kurang menyenangkan, pasti ada hikmah.

43. Menunjukkan contoh perilaku akhlak terpuji dalam kehidupan remaja

1) Taaruf (mengenal), dan tafahum (memahami)

2) Taawun (tolong menolong) dan tasamuh (toleran)

3) Jujur dan adil

4) Amanah dan menepati janji.

44. Menunjukkan contoh perilaku akhlak tercela dalam kehidupan remaja

→ Khianat dan tidak menepati janji.