Click here to load reader
View
33
Download
4
Embed Size (px)
BENTUK-BENTUK BADAN USAHA
By Nina Triolita, SE, MM
Pertemuan Ke - 3
Pengantar Bisnis
TUJUAN PEMBELAJARAN
Memahami bentuk pemilikan perusahaan
Memahami lembaga keuangan bank maupun yang
bukan bank
Memahami bentuk-bentuk penggabungan
Mmemahami pengkhususan perusahaan
Memahami pengkonsentrasian perusahaan
Memahami cara-cara penggabungan atau
penyatuan usaha
Bentuk – bentuk badan usaha
secara Yuridis
Usaha Perseorangan
Firma (Fa)
Perseroan Komanditer (CV)
Perseroan Terbatas (PT)
Perusahaan Daerah (PD)
Perusahaan Negara Umum (PERUM)
USAHA PERSEORANGAN
Bisnis yang kepemilikannya dipegang oleh
satu orang.
Pemilik perusahaan perseorangan memiliki
tanggung jawab tak terbatas atas harta
perusahaan
USAHA PERSEORANGAN
KELEBIHAN
Mudah dibentuk dan
dibubarkan.
Bekerja dengan sederhana.
Pengelolaannya sederhana.
Tidak perlu kebijaksanaan
pembagian laba.
KEKURANGAN
o Tanggung jawab tidak terbatas
o Kemampuan manajemen
terbatas
o Kurangnya kesempatan pada
karir karyawan
o Sumber dana terbatas pada
pemilik
o Resiko ditanggung perorangan.
FIRMA (Fa)
Persekutuan dua orang atau lebih untuk
mendirikan atau menjalan kan suatu
perusahaan di bawah nama bersama dan
masing – masing sekutu atau anggota nya
memiliki tanggung jawab yang sama terhadap
perusahaan .
Firma (Fa)
Kelebihan
Jumlah modal relatif besar
Lebih mudah memperoleh kredit
karena memiliki kemampuan
financial yang besar
Kemampuan manajemennya
besar karena pembagian kerja
antar anggota
Pendiriannya mudah tidak perlu
akte.
Kekurangan
Tanggung jawab pemilik tidak
terbatas terhadap seluruh
hutang perusahaan.
Kelangsungan perusahaan
tidak menentu.
Kerugian yang diakibatkan
oleh seorang anggota harus
di tanggung bersama oleh
anggota lain.
PERSEKUTUAN KOMANDITER C.V (Commanditer Vennootschap)
Persekutuan dua orang atau lebih bekerja
sama mengoperasikan perusahaan untuk
mendapatkan profit. Di mana satu atau
beberapa orang sebagai sekutu menyerahkan
modal dan sekutu yang lain yang menjalankan
perusahaan .
MEMILIKI 2 SEKUTU DALAM CV
Sekutu aktif :
Sekutu bekerja /komplementer, yaitu yang berhak memimpin perusahaan.
Sekutu pasif :
Sekutu tidak bekerja / komandit (sleeping partner), sekutu yang hanya menyerah kan modal saja. Namun setiap sekutu (anggota persekutuan)
memiliki tanggung jawab tak terbatas atas harta perusahaan.
KELEBIHAN &
KEKURANGAN CV
KELEBIHAN Bentuk CV sudah dikenal masyarakat,
sehingga memudahkan perusahaan ikut
dalam berbagai kegiatan.
CV mudah memperoleh modal karena
pihak perbankan mempercayainya.
Lebih mudah berkembang karena
dipegang orang yang ahli dan dipercaya.
CV lebih fleksibel
Pembagian keuntungan diberikan pada
sekutur Komanditer.
KEKURANGAN
Untuk mendirikan CV lebih ribet, karena melalui akta notaris dan didaftarkan ke Departmen Kehakiman.
Status hukum badan usaha CV jarang dipilih oleh pemilik modal atau beberapa proyek besar.
PERSEROAN TERBATAS (PT)
Suatu persekutuan yang memperoleh
modal dengan menggunakan sero /
saham , di mana setiap dapat memiliki satu
atau lebih saham , serta bertanggung
jawab sebesar modal yang di serah kan .
3 HAL YANG MENETUKAN
KEPUTUSAN DALAM SUATU PT
RUPS
Direksi
Dewan komisaris pemegang saham
Badan Usaha Milik Negara
(BUMN)
Perusahaan Jawatan (Perjan)
Perusahaan ini bertujuan pelayanan kepada masyarakat dan bukan mencari keuntungan.
Perusahaan Umum (Perum)
Perusahan ini seluruh modalnya diperoleh dari negara. Perum bertujuan untuk melayani masyarakat dan mencari keuntungan.
Perusahaan Perseroan (Persero)
Perusahaan ini modalnya terdiri atas saham-saham. Sebagian sahamnya dimiliki oleh negara dan sebagian lagi dimiliki oleh pihak swasta dan luar negeri.
KOPERASI
Bisnis yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan melandaskan kegiatannya
berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas
kekeluargaan.
Koperasi bertujuan untuk menyejahterakan anggotanya. Karateristik utama koperasi yang membedakan dengan badan usaha lain adalah
anggota koperasi memiliki identitas ganda. Identitas ganda maksudnya anggota koperasi merupakan
pemilik sekaligus pengguna jasa koperasi.
LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga yang mempunyai kegiatan
utama menghimpun dan menyalurkan
dana, dengan motif untuk mendapatkan
keuntungan.
FUNGSI
Perantara antara pihak yang membutuhkan uang(modal) dan pihak yang memiliki dana.
LEMBAGA KEUANGAN
Lembaga Keuangan Bank
Lembaga Keuangan Non Bank
LEMBAGA KEUANGAN BANK
Lembaga perantara yang diperbolehkan
menghimpun dan menyalurkan dana
dalam bentuk tabungan/simpanan dan
menyalurkannya dalam bentuk kredit dan
atau bentuk-bentuk lainnya.
JENIS BANK MENURUT
FUNGSINYA
Bank Sentral
Bank Umum
Bank Pembangunan
Bank Tabungan
Bank Perkreditan Rakyat
JENIS BANK MENURUT
KEPEMILIKANNYA
Bank Umum Milik Negara / Pemerintah
Bank Umum Swasta
Bank Pembangunan Daerah
Bank Asing
LEMBAGA KEUANGAN BUKAN BANK
(LKBB)
Lembaga keuangan yang tidak
diperbolehkan menghimpun dana dalam
bentuk tabungan, tetapi dalam bentuk
kertas berharga dan kemudian
menyalurkannya untuk membiayai
kegiatan investasi perusahaan atau
konsumsi individu
Jenis Lembaga Keuangan
Bukan Bank
Perusahaan Asuransi
Dana Pensiun Lembaga Keuangan
(LPDK).
Pegadaian
Koperasi Simpan Pinjam
PENGKHUSUSAN PERUSAHAAN
Kegiatan Perusahaan yang mengkhususkan
diri pada fase atau aktivitas tertentu saja,
sedangkan aktivitas lainnya diserahkan
perusahaan luar.
PENGKHUSUSAN PERUSAHAAN DIBEDAKAN
MENJADI
1. Spesialisasi
Perusahaan yang mengkhususkan diri pada kegiatan menghasilkan satu jenis produk saja, Misalnya khusus menghasilkan pakaian olah raga saja, atau bergerak di bidang jasa transportasi darat saja.
2. Diferensiasi
Pengkhususan pada fase produksi tertentu. Misalnya perusahaan penanaman, perusahaan penggilingan padi dan perusahaan penjual beras
BENTUK PENGABUNGAN PERUSAHAAN
Penggabungan Vertikal-Integral (Hulu Hilir)
Suatu bentuk penggabungan antara antara
perusahaan yang dalam kegiatannya memiliki
tahapan produksi berbeda.
Penggabungan Horisontal-Paralelis
Bentuk penggabungan antara dua atau lebih
perusahaan yang bekerja pada jalur/tingkata
yang sama.
PENGKONSENTRASIAN PERUSAHAAN
1. Trust merupakan suatu bentuk penggabungan/kerjasama
perusahaan secara horisontal untuk membatasi persaingan,
maupun rasionalisasi dalam bidang produksi dan penjualan.
2. Holding company, atau perusaan induk yaitu perusahaan yang
berbentuk Corporation yang menguasai sebagian besar saham
dari beberapa perusahaan lain.
3. Kartel adalah bentuk kerjasama perusahaan-perusahaan dengan
produksi barang dan jasa sejenis yang didasarkan perjanjian
bersama untuk mengurangi persaingan.
4. Sindikasi Adalah bentuk perjanjian kerjasama antara beberapa
orang untuk melaksanakan suatu proyek. .
PENGKONSENTRASIAN PERUSAHAAN
5. Concern adalah suatu bentuk penggabungan yang dilakukan baik secara horisontal maupun vertikal dari sekumpulan perusahaan Holding.
6. Joint Venture merupakan perusahaan baru yang didirikan atas dasar kerjasama antara beberapa perusahaan yang berdiri sendiri.
7. Trade Association yaitu persekutuan beberapa perusahaan dari suatu cabang perusahaan yang sama dengan tujuan memajukan para anggotanya dan bukan mencari laba.
8. Gentlemen’s Agreement adalah ersetujuan beberapa produsen dalam daerah penjualan dengan maksud mengurangi persaingan diantara mereka.
CARA-CARA
PENGABUNGAN/PENYATUAN