48
Volume 4.2 2012/2013 BENZEN Media Kreatif Mahasiswa Kimia

BENZEN Vol 4.2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Media Kreatif Mahasiswa Kimia FMIPA ITS

Citation preview

Page 1: BENZEN Vol 4.2

Vo

lum

e 4

.2

20

12

/20

13

BENZENMedia Kreatif Mahasiswa Kimia

Page 2: BENZEN Vol 4.2

KONTEN.

HIMKA

Prestasi

Kimia

FMIPA

ITS

5

16

18

34

38

EDITORIAL.

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3

Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillah setelah beberapa bulan berlalu sejak majalah Benzen edisi pertama terbit, kini edisi kedua telah terbit. Sebelumnya saya ucapkan mohon maaf sebesar-besarnya karena sudah membuat pembaca setia majalah ini menunggu.

Hadir dengan penampilan yang baru, majalah benzen edisi kedua akan melengkapi bulan ini dengan berbagai macam prestasi yang sudah ditorehkan oleh pejuang almamater maupun dosen ITS. Visioner, itulah kata yang lantas terlintas dalam benak hati. Begitu banyak kontribusi ITS untuk meraih banyak prestasi dalam lingkup institut, nasional, hingga Internasional. Tak hanya bergelut dalam bidang prestasi, kampus perjuangan arek-arek Suroboyo ini ternyata juga tak kalah hebat dalam mengkolaborasikan seni, ilmu, dan budaya dalam satu event yang rutin diadakan dalam setahun sekali, dan tentunya menyedot banyak partisipan dari seluruh Indonesia.

Penasaran kan siapa saja mereka yang telah banyak menorehkan prestasi untuk membanggakan almamater biru ITS? Atau mau tahu seluk beluk event tahunan ITS yang meriah? Simak saja isi majalah ini. Selamat membaca!

Pimpinan RedaksiIke Ariani Falentina P.

Page 3: BENZEN Vol 4.2

KONTEN.

HIMKA

Prestasi

Kimia

FMIPA

ITS

5

16

18

34

38

EDITORIAL.

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3

Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillah setelah beberapa bulan berlalu sejak majalah Benzen edisi pertama terbit, kini edisi kedua telah terbit. Sebelumnya saya ucapkan mohon maaf sebesar-besarnya karena sudah membuat pembaca setia majalah ini menunggu.

Hadir dengan penampilan yang baru, majalah benzen edisi kedua akan melengkapi bulan ini dengan berbagai macam prestasi yang sudah ditorehkan oleh pejuang almamater maupun dosen ITS. Visioner, itulah kata yang lantas terlintas dalam benak hati. Begitu banyak kontribusi ITS untuk meraih banyak prestasi dalam lingkup institut, nasional, hingga Internasional. Tak hanya bergelut dalam bidang prestasi, kampus perjuangan arek-arek Suroboyo ini ternyata juga tak kalah hebat dalam mengkolaborasikan seni, ilmu, dan budaya dalam satu event yang rutin diadakan dalam setahun sekali, dan tentunya menyedot banyak partisipan dari seluruh Indonesia.

Penasaran kan siapa saja mereka yang telah banyak menorehkan prestasi untuk membanggakan almamater biru ITS? Atau mau tahu seluk beluk event tahunan ITS yang meriah? Simak saja isi majalah ini. Selamat membaca!

Pimpinan RedaksiIke Ariani Falentina P.

Page 4: BENZEN Vol 4.2

SAMBUTAN KETUA HIMKA 12/13

4 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN4 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillahirobilalamin, puji syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa, Karena

berkat rahmatnya lah saat ini HIMKA-ITS berhasil kembali menerbitkan karyanya

dalam bentuk majalah Benzen yang merupakan salah satu sarana wadah

penyaluran kreatifitas dan informasi kepada seluruh warga HIMKA-ITS khususnya

dan khalayak umum.

Dalam Majalah Benzen kali ini mengambil tema Visioner HIMKA. Dimana

apabila kita sedikit menengok AD/ART kita, beberapa poin yang tertera adalah

tentang pengabdian ke masyarakat dan mencetak kader-kader yang ungggul dan

berkompeten. Sehinggga pada kesempatan kali ini dalam majalah Benzen akan

dipaparkan pencapaian-pencapaian yang telah dicapai kawan-kawan mahasiswa

kimia serta dosen Jurusan Kimia. Selain itu juga di cantumkan report dari beberapa

kegiatan yang telah dilakukan HIMKA baik sebagai proker penunjang visinya

maupun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan untuk memberi daya dukung

kepada BEM FMIPA serta BEM ITS.

Harapannya dengan adanya sarana majalah Benzen ini dapat menjadi sarana

aspirasi, sarana penyalur kreatifitas dan informasi bagi seluruh warga HIMKA serta

d a p at m e m b e r i ka n i n s p i ra s i d a n b e r m a nfa at b a g i k i ta s e m u a .

HIDUP HIMKA.. HIDUP KIMIA.. HIDUP ITS!

Ketua HIMKA 2012/2013

Hamdan Dwi Rizqi1410100065

Kabinet Revolusi HIMKA 12/13We are

1. Kahima: Hamdan Dwi Rizqi

2. Wakahima: Rizky Viviyanti

3. Sekum: Nuari Wahyu DC

4. Bendum: Rike Setyowuryani

5. Kadep PSDM: Nikmatin Sholichah

6. Sekdep PSDM: Miftahul Jannah

9. Kadep Ristek: Rizky Prananda

10. Sekdep Ristek: Anggita Rara KW

11. Kadep Hublu: Stevi Adelia Putri

12. Sekdep Hublu: Fatima Nuraini

13. Kadep Dagri: Yoga Hikmawansyah

14. Sekdep Dagri: Ayu Widyasari

15. Kabid Internal: Soraya Firdausi

16. Kabid Kastrat: Frida Ayu Malini

17. Kadep Kesma: Edwin Riski Sukandar

18. Sekdep Kesma: Vivi Tri Maulidawati

19. Kadiv CW: Nur Arif Ubaidillah

20. Sekdiv CW: Erna Hamidah

21. Kadiv Minbat: Achmad Fahmi Yonda

22. Sekdiv Minbat: Shella Pungky Artha

23. Kadiv Entrepreneur: Kukuh Wijayanto

24. Sekdiv Entrepreneur: Devin Ari Sagita

25. Kabid Dana: Prasiska Eviati

26. Kabid Entrepeneur: Rizka Gitami Sativa

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 5

HIMKA

7. Kabid Kaderisasi: Ari Nugroho

8. Kabid Upgrading: Sari Meiwika

Page 5: BENZEN Vol 4.2

SAMBUTAN KETUA HIMKA 12/13

4 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN4 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Assalamu'alaikum wr. wb.

Alhamdulillahirobilalamin, puji syukur kehadirat tuhan Yang Maha Esa, Karena

berkat rahmatnya lah saat ini HIMKA-ITS berhasil kembali menerbitkan karyanya

dalam bentuk majalah Benzen yang merupakan salah satu sarana wadah

penyaluran kreatifitas dan informasi kepada seluruh warga HIMKA-ITS khususnya

dan khalayak umum.

Dalam Majalah Benzen kali ini mengambil tema Visioner HIMKA. Dimana

apabila kita sedikit menengok AD/ART kita, beberapa poin yang tertera adalah

tentang pengabdian ke masyarakat dan mencetak kader-kader yang ungggul dan

berkompeten. Sehinggga pada kesempatan kali ini dalam majalah Benzen akan

dipaparkan pencapaian-pencapaian yang telah dicapai kawan-kawan mahasiswa

kimia serta dosen Jurusan Kimia. Selain itu juga di cantumkan report dari beberapa

kegiatan yang telah dilakukan HIMKA baik sebagai proker penunjang visinya

maupun kegiatan-kegiatan yang telah dilakukan untuk memberi daya dukung

kepada BEM FMIPA serta BEM ITS.

Harapannya dengan adanya sarana majalah Benzen ini dapat menjadi sarana

aspirasi, sarana penyalur kreatifitas dan informasi bagi seluruh warga HIMKA serta

d a p at m e m b e r i ka n i n s p i ra s i d a n b e r m a nfa at b a g i k i ta s e m u a .

HIDUP HIMKA.. HIDUP KIMIA.. HIDUP ITS!

Ketua HIMKA 2012/2013

Hamdan Dwi Rizqi1410100065

Kabinet Revolusi HIMKA 12/13We are

1. Kahima: Hamdan Dwi Rizqi

2. Wakahima: Rizky Viviyanti

3. Sekum: Nuari Wahyu DC

4. Bendum: Rike Setyowuryani

5. Kadep PSDM: Nikmatin Sholichah

6. Sekdep PSDM: Miftahul Jannah

9. Kadep Ristek: Rizky Prananda

10. Sekdep Ristek: Anggita Rara KW

11. Kadep Hublu: Stevi Adelia Putri

12. Sekdep Hublu: Fatima Nuraini

13. Kadep Dagri: Yoga Hikmawansyah

14. Sekdep Dagri: Ayu Widyasari

15. Kabid Internal: Soraya Firdausi

16. Kabid Kastrat: Frida Ayu Malini

17. Kadep Kesma: Edwin Riski Sukandar

18. Sekdep Kesma: Vivi Tri Maulidawati

19. Kadiv CW: Nur Arif Ubaidillah

20. Sekdiv CW: Erna Hamidah

21. Kadiv Minbat: Achmad Fahmi Yonda

22. Sekdiv Minbat: Shella Pungky Artha

23. Kadiv Entrepreneur: Kukuh Wijayanto

24. Sekdiv Entrepreneur: Devin Ari Sagita

25. Kabid Dana: Prasiska Eviati

26. Kabid Entrepeneur: Rizka Gitami Sativa

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 5

HIMKA

7. Kabid Kaderisasi: Ari Nugroho

8. Kabid Upgrading: Sari Meiwika

Page 6: BENZEN Vol 4.2

DEPT. RISTEK

DEPT. PSDM

Departemen PSDM diketuai oleh Nikmatin Sholichah. Departemen yang terdiri dari dua bidang ini sangat sibuk mengurus para kader-kader jurusan Kimia S 1pada khususnya. Bidang pertama yaitu bidang Kaderasi yang mana berke-cimpung pada

bagian kaderisasi mahasiswa baru. Bidang kedua yaitu Up-Grading yang mana bertugas untuk meng-upgrade kemampuan seluruh fungsionaris dan warga HIMKA ITS.

6 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

HIMKA

DEPT. HUBLU

Departemen Hublu diketuai oleh seorang

mahasiswi tingkat tiga bernama Stevi Adelia

Putri. Fungsi departemen ini adalah sebagai

penghubung antara HIMKA dengan pihak ITS

lainnya ataupun masyarakat luar. Tak lupa pula

dengan pihak alumni jurusan Kimia S1 melalui

suatu forum ataupun media sosial.

DEPT. DAGRI

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 7

Departemen Ristek diketuai oleh Rizky

Prananda. Departemen yang para anggotanya

memiliki wajah santai ini ternyata memiliki

tugas yang besar yaitu sebagai pemacu

keilmiahan mahasiswa seperti pembuatan

PKM. Selain itu, departemen ini juga

bertugas mengurus teknologi seperti

Chem E-car.

HIMKA

Departemen Dalam Negeri atau yang biasa disingkat Dagri ini diketuai oleh Yo ga H i k m a w a n s y a h . S e s u a i namanya, tugas departemen ini yaitu sebagai penghubung antara warga HIMKA dengan pihak Himpunan. Departemen ini memiliki beberapa fokus kerja dengan terbentuknya dua bidang yaitu 'Internal' yang bertugas membuat suatu event yang dapat merekatkanwarga dan ‘Kajian Strategi' (Kastrat) yang mengupdate segala isu di seputaran Kimia, ITS dan umum.

Page 7: BENZEN Vol 4.2

DEPT. RISTEK

DEPT. PSDM

Departemen PSDM diketuai oleh Nikmatin Sholichah. Departemen yang terdiri dari dua bidang ini sangat sibuk mengurus para kader-kader jurusan Kimia S 1pada khususnya. Bidang pertama yaitu bidang Kaderasi yang mana berke-cimpung pada

bagian kaderisasi mahasiswa baru. Bidang kedua yaitu Up-Grading yang mana bertugas untuk meng-upgrade kemampuan seluruh fungsionaris dan warga HIMKA ITS.

6 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

HIMKA

DEPT. HUBLU

Departemen Hublu diketuai oleh seorang

mahasiswi tingkat tiga bernama Stevi Adelia

Putri. Fungsi departemen ini adalah sebagai

penghubung antara HIMKA dengan pihak ITS

lainnya ataupun masyarakat luar. Tak lupa pula

dengan pihak alumni jurusan Kimia S1 melalui

suatu forum ataupun media sosial.

DEPT. DAGRI

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 7

Departemen Ristek diketuai oleh Rizky

Prananda. Departemen yang para anggotanya

memiliki wajah santai ini ternyata memiliki

tugas yang besar yaitu sebagai pemacu

keilmiahan mahasiswa seperti pembuatan

PKM. Selain itu, departemen ini juga

bertugas mengurus teknologi seperti

Chem E-car.

HIMKA

Departemen Dalam Negeri atau yang biasa disingkat Dagri ini diketuai oleh Yo ga H i k m a w a n s y a h . S e s u a i namanya, tugas departemen ini yaitu sebagai penghubung antara warga HIMKA dengan pihak Himpunan. Departemen ini memiliki beberapa fokus kerja dengan terbentuknya dua bidang yaitu 'Internal' yang bertugas membuat suatu event yang dapat merekatkanwarga dan ‘Kajian Strategi' (Kastrat) yang mengupdate segala isu di seputaran Kimia, ITS dan umum.

Page 8: BENZEN Vol 4.2

DIV. CW

DEPT. KESMA

Departemen Kesma diketuai oleh Edwin RiskySukandar. Departemen yang menaungi kesejarteraan mahasiswa ini merupakanpenghubung antara pihak jurusan dan pihakmahasiswa. Tugas besar departemen ini adalah memfasilitasi tutorial mata kuliahhingga olimpiade.

Divisi Chemistry-Week atau biasa disingkat Div. CW ini diketahui oleh Nur Arif Ubaidillah. Divisi ini menaungi lima sub acara besar yaitu NCC (National Chemistry Challenge), SWOT (Science Writing Competition), OPEN HOUSE, CHEMMANIA, dan WORKSHOP.

8 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

HIMKA

DIV. MINBAT

DIVENT

Divisi Entrepeneur atau yangbiasa disebut DIVENT ini d i k e t u a i o l e h K u k u h Wijayanto. Divisi ini terdiri dari bidang Dana dan bidang Entrepreneur .Bidang dana berperan sebagai pemasok

dana himpunan sedangkan bidang entrepreneur bertugas sebagai fasilitator keentrepreneuran mahasiswa jurusan Kimia. (ros/qhi)

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 9

Divisi MINBAT diketuai oleh Fahmi

Yonda. Divisi ini bertugas sebagai

fasilitator minat dan bakat warga

HIMKA dalam bidang non akademis,

baik itu olahraga maupun seni.

HIMKA

Page 9: BENZEN Vol 4.2

DIV. CW

DEPT. KESMA

Departemen Kesma diketuai oleh Edwin RiskySukandar. Departemen yang menaungi kesejarteraan mahasiswa ini merupakanpenghubung antara pihak jurusan dan pihakmahasiswa. Tugas besar departemen ini adalah memfasilitasi tutorial mata kuliahhingga olimpiade.

Divisi Chemistry-Week atau biasa disingkat Div. CW ini diketahui oleh Nur Arif Ubaidillah. Divisi ini menaungi lima sub acara besar yaitu NCC (National Chemistry Challenge), SWOT (Science Writing Competition), OPEN HOUSE, CHEMMANIA, dan WORKSHOP.

8 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

HIMKA

DIV. MINBAT

DIVENT

Divisi Entrepeneur atau yangbiasa disebut DIVENT ini d i k e t u a i o l e h K u k u h Wijayanto. Divisi ini terdiri dari bidang Dana dan bidang Entrepreneur .Bidang dana berperan sebagai pemasok

dana himpunan sedangkan bidang entrepreneur bertugas sebagai fasilitator keentrepreneuran mahasiswa jurusan Kimia. (ros/qhi)

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 9

Divisi MINBAT diketuai oleh Fahmi

Yonda. Divisi ini bertugas sebagai

fasilitator minat dan bakat warga

HIMKA dalam bidang non akademis,

baik itu olahraga maupun seni.

HIMKA

Page 10: BENZEN Vol 4.2

HIMKA CHAMPIONSHIPH IMKA Championship itu apa

sih? HIMKA Championship adalah lomba olahraga yang diperuntukkan bagi warga HIMKA. Acara yang dinaungi oleh Divisi Minat Bakat HIMKA in i d i ikut i o leh semua angkatan dari jurusan Kimia yang masih aktif, yaitu angkatan 2009; 2010; 2011; dan 2012. Lomba ini terdiri dari berbagai cabang olahraga seperti futsal, tenis meja, voli, basket, dan badminton. HIMKA Championship diselenggarakan dari tanggal 6 hingga 21 April 2013. Pembukaan HIMKA C h a m p i o n s h i p d i awa l i d e n ga n pertandingan voli dan diakhiri dengan final futsal pada tanggal 17-21 April 2013. Setiap pertandingan berlangsung sangat seru karena sorak sorai supporter tiap angkatan.

yaitu angkatan

2009 dan 2011, pada

cabang tenis meja yaitu angkatan 2009 dan 2010, pada cabang voli putri yaitu angkatan 2011 dan 2012, serta angkatan 2010 dan 2009 pada cabang voli putra. Sedangkan finalis pada cabang basket yaitu angkatan 2010 dan 2009 untuk basket putri dan angkatan 2009 dan 2011 untuk basket putra. Cabang yang terakhir adalah cabang badminton dengan finalis angkatan 2011 dan 2012.

10 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

AngkatanPerolehan Skor

Medali Emas Medali Perak

2009

2010

2011

2012 -

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 11

HIMKA HIMKA

Pengumuman juara pada akhir acara diawali dengan pengumuman finalis tiap cabang dan perolehan skor tiapangkatan. Finalis pada cabang futsal

Juara HIMKA Championship 2013adalah angkatan 2011 dengan peroleh skor sebagai berikut:

Acara kemudian ditutup dengan penye-rahan piala bergilir HIMKA Championshipkepada perwakilan sang juara. (ros/qhi)

“FORKOMKIS”Forkomkis adalah kependekan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Kimia

Surabaya. Anggota forum ini adalah dua Universitas Negeri dan satu Institusi di wilayah Surabaya yakni UNAIR, UNESA dan ITS. Ide tercetusnya Forkumkis ini bermula pada saat HIMAKI UNAIR dan HIMKA ITS diundang dalam acara pertemuan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh pihak BEM-J UNESA. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keorganisasian dan solidaritas antar Mahasiswa Kimia wilayah Surabaya.

Pertemuan rutin diadakan setiap satu tahun sekali, bergantian antara UNESA, ITS, dan UNAIR. Sharing yang dilakukan diharapkan mampu untuk berbagi tentangkeorganisasian di jurusan masing-masing. Untuk Jurusan Kimia ITS sendiri mengi-rimkan beberapa mahasiswanya yang aktif dalam FORKOMKIS diantaranya adalah Hamdan, Rasyid, Nisa, Laili, dan Febryan. Dengan bergabungnya ITS dalam FORKOMKIS diharapkan bisa medapatkan ilmu yang bermanfaat dan kemudian diterpkan pada HIMKA, untuk HIMKA yang lebih baik.

VIVAT HIMKA !!! (din/qhi)

Page 11: BENZEN Vol 4.2

HIMKA CHAMPIONSHIPH IMKA Championship itu apa

sih? HIMKA Championship adalah lomba olahraga yang diperuntukkan bagi warga HIMKA. Acara yang dinaungi oleh Divisi Minat Bakat HIMKA in i d i ikut i o leh semua angkatan dari jurusan Kimia yang masih aktif, yaitu angkatan 2009; 2010; 2011; dan 2012. Lomba ini terdiri dari berbagai cabang olahraga seperti futsal, tenis meja, voli, basket, dan badminton. HIMKA Championship diselenggarakan dari tanggal 6 hingga 21 April 2013. Pembukaan HIMKA C h a m p i o n s h i p d i awa l i d e n ga n pertandingan voli dan diakhiri dengan final futsal pada tanggal 17-21 April 2013. Setiap pertandingan berlangsung sangat seru karena sorak sorai supporter tiap angkatan.

yaitu angkatan

2009 dan 2011, pada

cabang tenis meja yaitu angkatan 2009 dan 2010, pada cabang voli putri yaitu angkatan 2011 dan 2012, serta angkatan 2010 dan 2009 pada cabang voli putra. Sedangkan finalis pada cabang basket yaitu angkatan 2010 dan 2009 untuk basket putri dan angkatan 2009 dan 2011 untuk basket putra. Cabang yang terakhir adalah cabang badminton dengan finalis angkatan 2011 dan 2012.

10 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

AngkatanPerolehan Skor

Medali Emas Medali Perak

2009

2010

2011

2012 -

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 11

HIMKA HIMKA

Pengumuman juara pada akhir acara diawali dengan pengumuman finalis tiap cabang dan perolehan skor tiapangkatan. Finalis pada cabang futsal

Juara HIMKA Championship 2013adalah angkatan 2011 dengan peroleh skor sebagai berikut:

Acara kemudian ditutup dengan penye-rahan piala bergilir HIMKA Championshipkepada perwakilan sang juara. (ros/qhi)

“FORKOMKIS”Forkomkis adalah kependekan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Kimia

Surabaya. Anggota forum ini adalah dua Universitas Negeri dan satu Institusi di wilayah Surabaya yakni UNAIR, UNESA dan ITS. Ide tercetusnya Forkumkis ini bermula pada saat HIMAKI UNAIR dan HIMKA ITS diundang dalam acara pertemuan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh pihak BEM-J UNESA. Forum ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan keorganisasian dan solidaritas antar Mahasiswa Kimia wilayah Surabaya.

Pertemuan rutin diadakan setiap satu tahun sekali, bergantian antara UNESA, ITS, dan UNAIR. Sharing yang dilakukan diharapkan mampu untuk berbagi tentangkeorganisasian di jurusan masing-masing. Untuk Jurusan Kimia ITS sendiri mengi-rimkan beberapa mahasiswanya yang aktif dalam FORKOMKIS diantaranya adalah Hamdan, Rasyid, Nisa, Laili, dan Febryan. Dengan bergabungnya ITS dalam FORKOMKIS diharapkan bisa medapatkan ilmu yang bermanfaat dan kemudian diterpkan pada HIMKA, untuk HIMKA yang lebih baik.

VIVAT HIMKA !!! (din/qhi)

Page 12: BENZEN Vol 4.2

Minggu pagi yang cerah tanggal

28 April 2013 lalu, ada yang berbeda di Jurusan Kimia kita tercinta dari weekend biasanya. Apaan ya? Selain ruang kelas kita yang dipakai untuk acara LKMM TD LMB, ada juga kegiatan lain yang lebih non formal dan seru-seruan. Acara apa sih? Jadi, hari minggu kemarin diadakan C-Games 2013 ya n g m a n a a d a l a h p ro ke r d a r i Departemen DAGRI HIMKA. C-Games diadakan setiap tahun yang bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar mahasiswakimia khusunya S1 darisemua angkatan dengan mengikuti kompetisi-kompetisi yang dikemas dalam bentuk permainan.

C-Games tahun ini berbeda daritahun-tahun sebelumnya. Mengapademikian? Jika di tahun sebelumnya pada acara C-Games terdapat kompetisi olahraga yang kemudian ada juga games menarik lainya, hal itu tidak terjadi pada tahun ini. Kompetisi olahraga diambil alih oleh Divisi Minbat (Minat Bakat) yang dikemas dalam program kerja HIMKA Championship.

“Pirates” C-Games 2013

12 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

C-Games tahun ini dimulai pukul 09.30 WIB dan diikuti oleh empat angkatan aktif yaitu 2009, 2010, 2011, dan 2012. Acara dibuka oleh Rose Malina selaku MC yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Gusty Rendyana S. selaku Ketua Panitia dan terkahir ada sambutan dari Hamdan Dwi R. se laku Kahima Jurusan K imia . S e l e s a i p e m b u k a a n , s e m u a p e s e r t a l a n g s u n g m e n u j u g a m e s p e r t a m a . P a d a g a m e s bak iak ke lapa tersebut set iapt i m d a r i m a s i n g - m a s i n g a n g k a t a n a k a n m e n d a p a t k a n amplop yang berisi urutan pos yang akan didatangi oleh tiap-tiap tim.

Pos-pos yang telah disediakan panitia ada empat macam. Pos pertama yaitu Sticky Dance, pos kedua adalah Lompat Tali, pos ketiga yaitu Stocking Shock dan pos terakhir adalah Eelkey. Pada setiap pos jika salah satu tim dapat menyelesaikan permainannya maka akan ada amplop yang berisi potongan-potongan peta harta karun yang nantinya harus ditemu-kan dan diperebutkan oleh keempat tim. Pada akhirnya, tim yang berhasil menemukan harta karun tersebut adalah tim bajak laut dari angkatan 2009, so give applause!

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 13

s e t i a p a n g k a t a n m e n g i r i m k a n perwakilannya untuk mengikuti costplay bajak laut. Perwakilan angkatan 2009adalah Dicky Hidayat, perwakilan 2010 adalah Yusuf Eka, perwakilan 2011 adalah Lazuardi Ramadhan dan dari angkatan 2012 ada dua orang yaitu M. Naquib danLutfi. Terdapat tiga juri untuk lombacostplay ini yaitu Zakaria Wahyu (2009)Nuar i Wahyu (2010) dan Shinta Dwi (2011) . Para peserta sa l ing m e m p e r t u n j u k ka n ko st u m b a j a kl a u t t e r b a i k n y a k e m u d i a n setelah semuanya tampil maka tiba saatnya juri memutuskan pemenangnyayaitu dari angkatan 2012. Setelah lomba costplay selesai, beranjak ke acara selanjutnya yaitu rujak-an bersama. Semakin lama suasana

C-Games semakin meriah dengan iringan akustik dari para warga. C-Games akhirnya ditutup dengan pembacaan pemenang dari HIMKA Championship pada pukul 14.00 WIB. (ros/qhi)

Sehingga pada tahun ini C-Games ha-nya berisi permainan-permainan tim yang menarik dan seru. Dengan m e n g u s u n g t e m a “ P I R AT E S ”,

Setelah beristirahat sekitar satu sete-ngah jam, acara dilanjutkan kembalipukul 11.30 dengan agenda lomba costplay bajak laut. Pada lomba ini

HIMKA HIMKA

Page 13: BENZEN Vol 4.2

Minggu pagi yang cerah tanggal

28 April 2013 lalu, ada yang berbeda di Jurusan Kimia kita tercinta dari weekend biasanya. Apaan ya? Selain ruang kelas kita yang dipakai untuk acara LKMM TD LMB, ada juga kegiatan lain yang lebih non formal dan seru-seruan. Acara apa sih? Jadi, hari minggu kemarin diadakan C-Games 2013 ya n g m a n a a d a l a h p ro ke r d a r i Departemen DAGRI HIMKA. C-Games diadakan setiap tahun yang bertujuan untuk mempererat tali silahturahmi antar mahasiswakimia khusunya S1 darisemua angkatan dengan mengikuti kompetisi-kompetisi yang dikemas dalam bentuk permainan.

C-Games tahun ini berbeda daritahun-tahun sebelumnya. Mengapademikian? Jika di tahun sebelumnya pada acara C-Games terdapat kompetisi olahraga yang kemudian ada juga games menarik lainya, hal itu tidak terjadi pada tahun ini. Kompetisi olahraga diambil alih oleh Divisi Minbat (Minat Bakat) yang dikemas dalam program kerja HIMKA Championship.

“Pirates” C-Games 2013

12 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

C-Games tahun ini dimulai pukul 09.30 WIB dan diikuti oleh empat angkatan aktif yaitu 2009, 2010, 2011, dan 2012. Acara dibuka oleh Rose Malina selaku MC yang kemudian dilanjutkan sambutan dari Gusty Rendyana S. selaku Ketua Panitia dan terkahir ada sambutan dari Hamdan Dwi R. se laku Kahima Jurusan K imia . S e l e s a i p e m b u k a a n , s e m u a p e s e r t a l a n g s u n g m e n u j u g a m e s p e r t a m a . P a d a g a m e s bak iak ke lapa tersebut set iapt i m d a r i m a s i n g - m a s i n g a n g k a t a n a k a n m e n d a p a t k a n amplop yang berisi urutan pos yang akan didatangi oleh tiap-tiap tim.

Pos-pos yang telah disediakan panitia ada empat macam. Pos pertama yaitu Sticky Dance, pos kedua adalah Lompat Tali, pos ketiga yaitu Stocking Shock dan pos terakhir adalah Eelkey. Pada setiap pos jika salah satu tim dapat menyelesaikan permainannya maka akan ada amplop yang berisi potongan-potongan peta harta karun yang nantinya harus ditemu-kan dan diperebutkan oleh keempat tim. Pada akhirnya, tim yang berhasil menemukan harta karun tersebut adalah tim bajak laut dari angkatan 2009, so give applause!

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 13

s e t i a p a n g k a t a n m e n g i r i m k a n perwakilannya untuk mengikuti costplay bajak laut. Perwakilan angkatan 2009adalah Dicky Hidayat, perwakilan 2010 adalah Yusuf Eka, perwakilan 2011 adalah Lazuardi Ramadhan dan dari angkatan 2012 ada dua orang yaitu M. Naquib danLutfi. Terdapat tiga juri untuk lombacostplay ini yaitu Zakaria Wahyu (2009)Nuar i Wahyu (2010) dan Shinta Dwi (2011) . Para peserta sa l ing m e m p e r t u n j u k ka n ko st u m b a j a kl a u t t e r b a i k n y a k e m u d i a n setelah semuanya tampil maka tiba saatnya juri memutuskan pemenangnyayaitu dari angkatan 2012. Setelah lomba costplay selesai, beranjak ke acara selanjutnya yaitu rujak-an bersama. Semakin lama suasana

C-Games semakin meriah dengan iringan akustik dari para warga. C-Games akhirnya ditutup dengan pembacaan pemenang dari HIMKA Championship pada pukul 14.00 WIB. (ros/qhi)

Sehingga pada tahun ini C-Games ha-nya berisi permainan-permainan tim yang menarik dan seru. Dengan m e n g u s u n g t e m a “ P I R AT E S ”,

Setelah beristirahat sekitar satu sete-ngah jam, acara dilanjutkan kembalipukul 11.30 dengan agenda lomba costplay bajak laut. Pada lomba ini

HIMKA HIMKA

Page 14: BENZEN Vol 4.2

HIMKA HIMKA

14 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Upgrading II HIMKA diadakan pada

tanggal 16-17 Februari 2013. Up-grading kali ini dilaksanakan tepat setelah satu minggu perkuliahan dengan tujuan untuk merefresh pikiran sejenak dari penatnya proker-proker selama setengah tahun kepengurusan. Upgrading II ini dilaksanakan di villa Kusuma Prigen, Pasuruan. Tepat pukul 10.00 WIB para fungsionaris HIMKA bersiap menuju lokasi. Setelah hampir dua jam menempuh perjalanan, akhirnya para fungsionaris sampai ditempat yang dituju. Peserta upgradingdipersilahkan untuk istirahat, makan siang, ataupun berkeliling ke tempatwisata di sekitaran villa.

Agenda Upgrading dimulai pada malam hari dengan acara pembuka

komunal sehingga akan diperoleh so-lusi dan pengertian yang baik bila ada masalah yang tidak terpecahkan a n t a r d i v i s i d a n d e p a r t e m e n .

yaitu show off tiap departemen dan divisi. Pada acara ini masing-masing departemen dan divisi menampilkan satu pertunjukkan terbaiknya. Show off kali ini ternyata tidak hanya penampilan akustik namun juga ada yang menampil-kan drama sehingga terasa lebih menarik dan berbeda. Setelah semua departemen dan divisi tampil, maka beralih ke acara selanjutnya yaitu diskusi masing-masing departemen dan divisi. Hasil diskusi tersebut dibawa ke diskusi

Keesokan harinya keseruan berlanjut kembali dengan adanya outbond yang berlangsung begitu seru dan meriah. Keseruan Upgrading ini akhirnya dihentikan pada siang harinya dan para peserta harus kembali lagi ke Surabaya. Semoga dengan adanya Upgrading kali ini kinerja fungsionaris menjadi lebih baik lagi. (ros/qhi)

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 15

Serunya UpGrading2 HIMKA

Page 15: BENZEN Vol 4.2

HIMKA HIMKA

14 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Upgrading II HIMKA diadakan pada

tanggal 16-17 Februari 2013. Up-grading kali ini dilaksanakan tepat setelah satu minggu perkuliahan dengan tujuan untuk merefresh pikiran sejenak dari penatnya proker-proker selama setengah tahun kepengurusan. Upgrading II ini dilaksanakan di villa Kusuma Prigen, Pasuruan. Tepat pukul 10.00 WIB para fungsionaris HIMKA bersiap menuju lokasi. Setelah hampir dua jam menempuh perjalanan, akhirnya para fungsionaris sampai ditempat yang dituju. Peserta upgradingdipersilahkan untuk istirahat, makan siang, ataupun berkeliling ke tempatwisata di sekitaran villa.

Agenda Upgrading dimulai pada malam hari dengan acara pembuka

komunal sehingga akan diperoleh so-lusi dan pengertian yang baik bila ada masalah yang tidak terpecahkan a n t a r d i v i s i d a n d e p a r t e m e n .

yaitu show off tiap departemen dan divisi. Pada acara ini masing-masing departemen dan divisi menampilkan satu pertunjukkan terbaiknya. Show off kali ini ternyata tidak hanya penampilan akustik namun juga ada yang menampil-kan drama sehingga terasa lebih menarik dan berbeda. Setelah semua departemen dan divisi tampil, maka beralih ke acara selanjutnya yaitu diskusi masing-masing departemen dan divisi. Hasil diskusi tersebut dibawa ke diskusi

Keesokan harinya keseruan berlanjut kembali dengan adanya outbond yang berlangsung begitu seru dan meriah. Keseruan Upgrading ini akhirnya dihentikan pada siang harinya dan para peserta harus kembali lagi ke Surabaya. Semoga dengan adanya Upgrading kali ini kinerja fungsionaris menjadi lebih baik lagi. (ros/qhi)

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 15

Serunya UpGrading2 HIMKA

Page 16: BENZEN Vol 4.2

Sabtu, 16 Maret 2013 merupakan

hari yang bersejarah bagi sebagiankhususnya yang diwisuda pada hari itu. Bertempat di Graha ITS, wisudawan dari FMIPA dan FTI melaksanakan prosesi Yudisium. Setelah dari pagi hingga siang hari para wisudawan mengikuti serangkaian acara di Graha ITS, tiba saatnya untuk arak-arakan wisudawan Jurusan Kimia. Acara inilah yang selalu ditunggu-tunggu oleh mahasiswa Jurusan Kimia setiap tahunnya. Berbeda dengan biasanya, pada acara wisuda kali ini arak-arakan wisudawan mengguna-kan sepeda pancal. Hal ini bertujuan untuk mengurang i po lus i agar terciptanya Eco Campus yang selama ini digembor-gemborkan oleh pihak ITS. Meskipun begitu arak-arakan kali ini tetap meriah dan tidakmembuat semangat para warga HIMKA luntur untuk mengarak parawisudawan dari Graha ITS menuju Jurusan Kimia.

Kemudian sambutan pertama yang pertama dari Intan Hadiati selaku Ketua Panitia, dilanjutkan sambutan yang kedua dari Hamdan Dwi R selaku Ketua HIMKA, dan selanjutnya sambutan perwakilan wisudawan dan perwakilan orang tua wisudawan, kemudian yang terakhir adalah sambutan dari Pak Suprapto selaku perwakilan dari jurusan yang sekaligus membuka acara wisuda 106. Setelah sambutan selesai, para wisudawan wisudawati memberikan suatu cinderamata kepada jurusan, begitupun sebaliknya. Serah terimacinderamata ini diwakili oleh seorang wisudawan kepada perwakilan juru-san, Pak Suprapto.

16 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

KIMIA

Setelah prosesi arak-arakan selesaimaka tibalah saatnya acara puncak yang dilaksanakan di Jurusan Kimia. Tema “Kingdom of Chemistry” yang diusung terlihat dari dekorasi dan dresscode yang digunakan warga kimia dengan nuansa Jawa yang khas dan kental. Acara dibuka oleh MC dengan dua bahasa yaitu bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

Acara wisuda kali ini berbeda dengan sebelumnya karena para wisudawan-wisudawati mempersembahkan dua buah lagu yang mereka tujukan kepada para dosen dan teman-teman yang telah mensupport mereka. Sayangnya, karena cuaca dirasa tidak mendukung maka salah satu momen penting yaitu penerbangan balon harapan terpaksa dibatalkan. (ros/qhi)

“Kerajaan Kimia”

Wisuda10 6“Kerajaan Kimia”

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 17

KIMIA KIMIA

Page 17: BENZEN Vol 4.2

Sabtu, 16 Maret 2013 merupakan

hari yang bersejarah bagi sebagiankhususnya yang diwisuda pada hari itu. Bertempat di Graha ITS, wisudawan dari FMIPA dan FTI melaksanakan prosesi Yudisium. Setelah dari pagi hingga siang hari para wisudawan mengikuti serangkaian acara di Graha ITS, tiba saatnya untuk arak-arakan wisudawan Jurusan Kimia. Acara inilah yang selalu ditunggu-tunggu oleh mahasiswa Jurusan Kimia setiap tahunnya. Berbeda dengan biasanya, pada acara wisuda kali ini arak-arakan wisudawan mengguna-kan sepeda pancal. Hal ini bertujuan untuk mengurang i po lus i agar terciptanya Eco Campus yang selama ini digembor-gemborkan oleh pihak ITS. Meskipun begitu arak-arakan kali ini tetap meriah dan tidakmembuat semangat para warga HIMKA luntur untuk mengarak parawisudawan dari Graha ITS menuju Jurusan Kimia.

Kemudian sambutan pertama yang pertama dari Intan Hadiati selaku Ketua Panitia, dilanjutkan sambutan yang kedua dari Hamdan Dwi R selaku Ketua HIMKA, dan selanjutnya sambutan perwakilan wisudawan dan perwakilan orang tua wisudawan, kemudian yang terakhir adalah sambutan dari Pak Suprapto selaku perwakilan dari jurusan yang sekaligus membuka acara wisuda 106. Setelah sambutan selesai, para wisudawan wisudawati memberikan suatu cinderamata kepada jurusan, begitupun sebaliknya. Serah terimacinderamata ini diwakili oleh seorang wisudawan kepada perwakilan juru-san, Pak Suprapto.

16 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

KIMIA

Setelah prosesi arak-arakan selesaimaka tibalah saatnya acara puncak yang dilaksanakan di Jurusan Kimia. Tema “Kingdom of Chemistry” yang diusung terlihat dari dekorasi dan dresscode yang digunakan warga kimia dengan nuansa Jawa yang khas dan kental. Acara dibuka oleh MC dengan dua bahasa yaitu bahasa Jawa dan bahasa Indonesia.

Acara wisuda kali ini berbeda dengan sebelumnya karena para wisudawan-wisudawati mempersembahkan dua buah lagu yang mereka tujukan kepada para dosen dan teman-teman yang telah mensupport mereka. Sayangnya, karena cuaca dirasa tidak mendukung maka salah satu momen penting yaitu penerbangan balon harapan terpaksa dibatalkan. (ros/qhi)

“Kerajaan Kimia”

Wisuda10 6“Kerajaan Kimia”

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 17

KIMIA KIMIA

Page 18: BENZEN Vol 4.2

18 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 19

PRESTASI

Ibu Sri Fatmawati, S.Si, M.Sc, Ph.D, salah satu dosen Kimia FMIPA ITS yang

memiliki prestasi yang mampu menaikkan nama Indonesia di kancah

internasional dalam bidang Ilmu Pengetahuan Ilmiah Dunia. Bu Fatma, begitu

beliau biasa dipanggil, telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu

perempuan peneliti di dunia dalam event Fellowship International L'Oreal-

UNESCO For Women In Science tahun 2013. Tim BENZEN mendapat peluang

untuk berbincang-bincang dengan bu Fatma di laboratorium Kimia Bahan Alam.

Bagaimana perasaan ibu setelah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu

dari 15 perempuan peneliti di dunia?

Alhamdulillah, sudah pasti senang. Suatu kehormatan bisa menjadi salah satu

dari 15 perempuan peneliti yang terpilih di ajang L'Oreal UNESCO Women in

Science. Saya ingin memotivasi diri sendiri, anak-anak saya, dan juga mahasiswa

saya. Kimia ITS itu berpeluang untuk terkenal tidak hanya di Indonesia, tapi juga di

tingkat dunia, dan kalian adalah tunas-tunas harapan bangsa. Berbeda dengan

jaman dulu yang sulit sekali mendapatkan artikel-artikel ilmiah, sekarang ITS sudah

membayar mahal agar mahasiswa bisa mendapatkan artikel ilmiah (jurnal

internasional) sebanyak-banyaknya dan kapanpun kalian mau. Hal Itu adalah

kesempatan emas agar kalian bisa lebih maju.

Sri Fatmawati, Peneliti Wanita Muda Indonesia

Dari negara mana saja yang mengikuti ajang tersebut?

Layaknya olimpiade, setiap negara harus mengirimkan

delegasinya, yang nantinya akan ada babak penyisihan.

Satu negara maksimal mengirimkan empat orang

delegasi, dan satu benua dipilih tiga orang. Benua-

benua yang mengikuti ajang ini diantaranya adalah

Asia Pasifik, Afrika, Eropa, Amerika Utara, dan

Amerika Latin. Saya salah satu yang terpilih

untuk mewakili benua Asia Pasifik. Saya

menyayangkan sekali karena Indonesia tidak

terlalu banyak mengirimkan delegasi

dibandingkan negara lainnya seperti

Cina dan India.

Bagaimana proses seleksinya?

Terdapat 2 kategori, kategori peneliti

senior dan kategori peneliti termuda.

Kalau peneliti senior itu biasanya

profesor yang sudah banyak memiliki

hasil penelitian dan telah dipublikasi.

Kategori peneliti senior ini dipilih satu

orang dari tiap benua. Sedangkan

peneliti muda itu dipilih tiga orang dari

tiap benua yang memiliki umur dibawah

35 tahun dan tentunya perempuan.

Kategori peneliti muda ini haruslah

memiliki proyek riset atau ide yang

prospektif.

Riset Ibu tentang apa?

Riset saya ini tentang spons. Spons yang

saya buat ini adalah hewan laut

invertebrata yang tidak memiliki sistem

saraf dan tidak punya sistem peradaran

darah.

Ibu sudah pernah mendapat penghar-

gaan apa saja?

Di tahun 2008 saya pernah mendapat

penghargaan “The Best Lecture” kontes

kimia tentang natural product atau kimia

b a h a n a l a m d a n j u g a p e r n a h

mendapatkan Hitachi Scholarship.

Sebelumnya Ibu kan melanjutkan studi

di Jepang, apa sih perbedaan studi di

Jepang dengan Indonesia?

Mahasiswanya, kalau di jepang ga ada

yang namanya nongkrong, kalau sudah di

kampus ga ada mahasiswa yang tidak

membicarakan riset. Kita tidak bisa

membedakan jepang dan Indonesia,

dilihat dari statusnya saja sudah beda,

mereka merupakan Develope Country,

k i ta Deve lope Incountr y , yang

paling berbeda adalah suasana

akademiknya. Tapi kalau saya lihat

sekarang, laboratorium kita sudah

cukup bagus, mahasiswanya juga sudah

tidak hanya bergosip saja tapi sudah

aktif membicarakan penelitian.

Apa kendala Ibu untuk mencapai

kesuksesan sampai saat ini?

Di dunia ini tidak ada hidup yang tanpa

hambatan, meskipun kalian hidup

dimanapun pasti ada hambatannya.

Hambatan itu datang dari mana saja,

dari pribadi kita sendiri maupun orang

lain. Tapi selama kita berusaha, jangan

sampai hambatan itu menurunkan

semangat kalian, tapi jadikan peluang.

Jadikan semua yang ada disini sebagai

peluang untuk mencapai kesuksesan.

Bagaimana cara ibu membagi waktu

dengan keluarga?

Membagi waktu itu harus dilakukan,

dan itu sudah pasti, orang yang belajar

satu jam dengan lima jam itu beda.

Kalau dirumah saya sebagai ibu dan

istri. kalau di kampus saya sebagai

dosen juga sebagai peneliti. Kita harus

pandai menempatkan diri, jangan

sampai lupa kondisi. Misalkan nih kita di

Gebang beli makan, “Pak, saya ga pake

PRESTASI

Page 19: BENZEN Vol 4.2

18 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 19

PRESTASI

Ibu Sri Fatmawati, S.Si, M.Sc, Ph.D, salah satu dosen Kimia FMIPA ITS yang

memiliki prestasi yang mampu menaikkan nama Indonesia di kancah

internasional dalam bidang Ilmu Pengetahuan Ilmiah Dunia. Bu Fatma, begitu

beliau biasa dipanggil, telah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu

perempuan peneliti di dunia dalam event Fellowship International L'Oreal-

UNESCO For Women In Science tahun 2013. Tim BENZEN mendapat peluang

untuk berbincang-bincang dengan bu Fatma di laboratorium Kimia Bahan Alam.

Bagaimana perasaan ibu setelah mendapatkan penghargaan sebagai salah satu

dari 15 perempuan peneliti di dunia?

Alhamdulillah, sudah pasti senang. Suatu kehormatan bisa menjadi salah satu

dari 15 perempuan peneliti yang terpilih di ajang L'Oreal UNESCO Women in

Science. Saya ingin memotivasi diri sendiri, anak-anak saya, dan juga mahasiswa

saya. Kimia ITS itu berpeluang untuk terkenal tidak hanya di Indonesia, tapi juga di

tingkat dunia, dan kalian adalah tunas-tunas harapan bangsa. Berbeda dengan

jaman dulu yang sulit sekali mendapatkan artikel-artikel ilmiah, sekarang ITS sudah

membayar mahal agar mahasiswa bisa mendapatkan artikel ilmiah (jurnal

internasional) sebanyak-banyaknya dan kapanpun kalian mau. Hal Itu adalah

kesempatan emas agar kalian bisa lebih maju.

Sri Fatmawati, Peneliti Wanita Muda Indonesia

Dari negara mana saja yang mengikuti ajang tersebut?

Layaknya olimpiade, setiap negara harus mengirimkan

delegasinya, yang nantinya akan ada babak penyisihan.

Satu negara maksimal mengirimkan empat orang

delegasi, dan satu benua dipilih tiga orang. Benua-

benua yang mengikuti ajang ini diantaranya adalah

Asia Pasifik, Afrika, Eropa, Amerika Utara, dan

Amerika Latin. Saya salah satu yang terpilih

untuk mewakili benua Asia Pasifik. Saya

menyayangkan sekali karena Indonesia tidak

terlalu banyak mengirimkan delegasi

dibandingkan negara lainnya seperti

Cina dan India.

Bagaimana proses seleksinya?

Terdapat 2 kategori, kategori peneliti

senior dan kategori peneliti termuda.

Kalau peneliti senior itu biasanya

profesor yang sudah banyak memiliki

hasil penelitian dan telah dipublikasi.

Kategori peneliti senior ini dipilih satu

orang dari tiap benua. Sedangkan

peneliti muda itu dipilih tiga orang dari

tiap benua yang memiliki umur dibawah

35 tahun dan tentunya perempuan.

Kategori peneliti muda ini haruslah

memiliki proyek riset atau ide yang

prospektif.

Riset Ibu tentang apa?

Riset saya ini tentang spons. Spons yang

saya buat ini adalah hewan laut

invertebrata yang tidak memiliki sistem

saraf dan tidak punya sistem peradaran

darah.

Ibu sudah pernah mendapat penghar-

gaan apa saja?

Di tahun 2008 saya pernah mendapat

penghargaan “The Best Lecture” kontes

kimia tentang natural product atau kimia

b a h a n a l a m d a n j u g a p e r n a h

mendapatkan Hitachi Scholarship.

Sebelumnya Ibu kan melanjutkan studi

di Jepang, apa sih perbedaan studi di

Jepang dengan Indonesia?

Mahasiswanya, kalau di jepang ga ada

yang namanya nongkrong, kalau sudah di

kampus ga ada mahasiswa yang tidak

membicarakan riset. Kita tidak bisa

membedakan jepang dan Indonesia,

dilihat dari statusnya saja sudah beda,

mereka merupakan Develope Country,

k i ta Deve lope Incountr y , yang

paling berbeda adalah suasana

akademiknya. Tapi kalau saya lihat

sekarang, laboratorium kita sudah

cukup bagus, mahasiswanya juga sudah

tidak hanya bergosip saja tapi sudah

aktif membicarakan penelitian.

Apa kendala Ibu untuk mencapai

kesuksesan sampai saat ini?

Di dunia ini tidak ada hidup yang tanpa

hambatan, meskipun kalian hidup

dimanapun pasti ada hambatannya.

Hambatan itu datang dari mana saja,

dari pribadi kita sendiri maupun orang

lain. Tapi selama kita berusaha, jangan

sampai hambatan itu menurunkan

semangat kalian, tapi jadikan peluang.

Jadikan semua yang ada disini sebagai

peluang untuk mencapai kesuksesan.

Bagaimana cara ibu membagi waktu

dengan keluarga?

Membagi waktu itu harus dilakukan,

dan itu sudah pasti, orang yang belajar

satu jam dengan lima jam itu beda.

Kalau dirumah saya sebagai ibu dan

istri. kalau di kampus saya sebagai

dosen juga sebagai peneliti. Kita harus

pandai menempatkan diri, jangan

sampai lupa kondisi. Misalkan nih kita di

Gebang beli makan, “Pak, saya ga pake

PRESTASI

Page 20: BENZEN Vol 4.2

monosodium glutamat”, kan tidak cocok. Kita orang kimia, bukan seorang

progammer yang bisa bekerja di rumah, atau orang-orang desain produk yang bisa

mengerjakan desainnya di rumah. kita orang-orang chemist, tempat kita di

laboratorium kecuali kalau kita ambil kimia komputasi ya bisa dikerjakan di rumah.

Kalau saya di laboratorium ya saya nge-lab, kalau kerjaan yang bisa dibawa pulang

seperti baca jurnal, baca paper ya dilakukan di rumah kalau anak-anak sudah tidur.

Apa kesibukan Ibu saat ini?

Selain menjadi dosen, kesibukan saya sekarang sedang melakukan riset di

Jepang, dan saya harus balik lagi ke Jepang untuk melanjutkan riset saya.

Pesan yang ingin disampaikanu untuk mahasiswa Kimia?

Jurusan kimia adalah jurusan yang luar biasa, kita punya dosen yang luar biasa.

Apa yang saya raih sekarang tidak lepas dari orang tua, suami, dan jurusan saya.

Mahasiswa kimia itu pintar-pintar, yang harus kalian lakukan sekarang adalah

mengasah dan berusaha untuk bisa membanggakan diri kalian sendiri tentunya,

selain itu kalian harus mencintai orang tua, karena semua yang menjadikan kalian

seperti ini adalah orang tua, yang kedua keluarga kalian, dan yang ketiga dosen-

dosen kalian. Selain itu meskipun kalian kini belajar di kampus ternama tapi kalian

harus rendah hati dan gunakan waktu kalian untuk belajar karena tugas mahasiswa

itu belajar, kalau belajar kalian kacau balau bisa gunakan SKEM, tapi ingat tugas

utama kalian adalah belajar karena yang merasakan bangga akan kesusksesan itu

kalian sendiri. Karena chemist kalau di luar negeri merupakan profesi yang sangat

dikagumi karena tidak semua orang mampu memahami chemistry. (dsy/qhi)

20 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 21

Zjahra Vianita NugraheniPeraih Beasiswa Calon Dosen di Negeri Gajah

Saat ditanya tentang perasaan studi abroad, terlihat keceriaan di wajah

mbak Zjahra—begitu ia disapa.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena merupakan impian sejak dulu,

apalagi dengan program double degree. Pada awalnya saya tidak yakin tapi alhamdulillah impian

saya bisa tercapai, walaupun sempat mendapat beberapa ketidak pastian.”Selanjutnya, simak hasil wawancara tim BENZEN dengan dengan sosok

wanita cantik ini.

Apakah kedua orang tua mendukung untuk melanjutkan studi ke luar negeri?

Orang tua saya sangat mendukung keputusan saya melanjutkan studi, support orang tua dan orang-orang terdekat adalah semangat saya untuk mewujudkan impian untuk berseko-lah di luar negeri.

Bagaimana proses atau tahapan bisa mendapat beasiswa double degree ke Thailand?

Proses mendapat beasiswa ini sangat panjang. Awalnya, saya mendengar ada beasiswa Fast-Track (FT) untuk

PRESTASI PRESTASI

Page 21: BENZEN Vol 4.2

monosodium glutamat”, kan tidak cocok. Kita orang kimia, bukan seorang

progammer yang bisa bekerja di rumah, atau orang-orang desain produk yang bisa

mengerjakan desainnya di rumah. kita orang-orang chemist, tempat kita di

laboratorium kecuali kalau kita ambil kimia komputasi ya bisa dikerjakan di rumah.

Kalau saya di laboratorium ya saya nge-lab, kalau kerjaan yang bisa dibawa pulang

seperti baca jurnal, baca paper ya dilakukan di rumah kalau anak-anak sudah tidur.

Apa kesibukan Ibu saat ini?

Selain menjadi dosen, kesibukan saya sekarang sedang melakukan riset di

Jepang, dan saya harus balik lagi ke Jepang untuk melanjutkan riset saya.

Pesan yang ingin disampaikanu untuk mahasiswa Kimia?

Jurusan kimia adalah jurusan yang luar biasa, kita punya dosen yang luar biasa.

Apa yang saya raih sekarang tidak lepas dari orang tua, suami, dan jurusan saya.

Mahasiswa kimia itu pintar-pintar, yang harus kalian lakukan sekarang adalah

mengasah dan berusaha untuk bisa membanggakan diri kalian sendiri tentunya,

selain itu kalian harus mencintai orang tua, karena semua yang menjadikan kalian

seperti ini adalah orang tua, yang kedua keluarga kalian, dan yang ketiga dosen-

dosen kalian. Selain itu meskipun kalian kini belajar di kampus ternama tapi kalian

harus rendah hati dan gunakan waktu kalian untuk belajar karena tugas mahasiswa

itu belajar, kalau belajar kalian kacau balau bisa gunakan SKEM, tapi ingat tugas

utama kalian adalah belajar karena yang merasakan bangga akan kesusksesan itu

kalian sendiri. Karena chemist kalau di luar negeri merupakan profesi yang sangat

dikagumi karena tidak semua orang mampu memahami chemistry. (dsy/qhi)

20 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 21

Zjahra Vianita NugraheniPeraih Beasiswa Calon Dosen di Negeri Gajah

Saat ditanya tentang perasaan studi abroad, terlihat keceriaan di wajah

mbak Zjahra—begitu ia disapa.

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur karena merupakan impian sejak dulu,

apalagi dengan program double degree. Pada awalnya saya tidak yakin tapi alhamdulillah impian

saya bisa tercapai, walaupun sempat mendapat beberapa ketidak pastian.”Selanjutnya, simak hasil wawancara tim BENZEN dengan dengan sosok

wanita cantik ini.

Apakah kedua orang tua mendukung untuk melanjutkan studi ke luar negeri?

Orang tua saya sangat mendukung keputusan saya melanjutkan studi, support orang tua dan orang-orang terdekat adalah semangat saya untuk mewujudkan impian untuk berseko-lah di luar negeri.

Bagaimana proses atau tahapan bisa mendapat beasiswa double degree ke Thailand?

Proses mendapat beasiswa ini sangat panjang. Awalnya, saya mendengar ada beasiswa Fast-Track (FT) untuk

PRESTASI PRESTASI

Page 22: BENZEN Vol 4.2

22 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 23

Jerman, posisi saya saat itu sedang di luar kota untuk Kerja Praktek, dan juga belum terlalu tertarik, jadinya saya tidak mendaftar. Beberapa lama kemudian saya mendapat kabar dibuka juga beasiswa FT untuk negara tujuan Prancis. Memang saya ingin sekali pergi ke negara tersebut, tapi lagi-lagi waktu pendaftarannya bertepatan saat saya sedang KP. Sebenarnya sempat menyerah karena belum bisa mengurus syarat administrasi, tapi ternyata waktu pendaftaran diperpanjang dan KP saya sudah selesai. Akhirnya saya bisa mengurus syarat administrasi yang dibutuhkan dan mendaftar pada saat hari terakhir. Setelah menunggu 1-2 bulan, pengu-muman beasiswa keluar. Saya dan teman saya Akda, diterima sebagai penerima beasiswa FT Prancis dari Kimia. Selanjutnya kami mengikuti prosedur-prosedur yang harus dilaksa-nakan seperti les bahasa prancis setiap hari senin-sabtu dengan durasi waktu 3 jam setiap harinya, dan 5 jam pada hari sabtu. Bisa dibayangkan, harus kuliah S1, kuliah S2, belum lagi tugas-tugas kuliah, mengerjakan TA dan les bahasa Prancis setiap hari. Minimal berangkat ke kampus jam 7 pagi dan pulang jam 9 malam setiap hari. Itu kami lakukan hampir 6 bulan untuk mencapai level bahasa Prancis B2. Khusus untuk bahasa, kami haruslakukan ujian bahasa 3 bulan sekali untuk mencapai level tersebut. Selain itu, kami juga harus mencari universitas

di Prancis yang akan kami tuju nantinya. Saya kesulitan untuk mendapatkan universitas di Prancis, atau istilahnya mendapat LOA (surat penerimaan) dari universitas, karena bidang penelitian yang saya ambil sangat jarang sekali di Prancis. Setelah berkirim email dari satu universitas satu ke universitas lain, LOA tak kunjung saya dapatkan. Sempat putus asa juga sih apalagi dari hasil tes bahasa, saya hanya sampai level B1. Akhirnya pihak IFI (les bahasa Prancis) dan ITS memberi kesempatan lagi bagi mahasiswa yang nyaris lulus B2 untuk mengikuti ujian lain agar bisa mendapat-kan kesamaan level dengan B2. Tapi lagi-lagi saya gagal dalam ujian itu, jadi akhirnya level bahasa ya tetap B1 dan LOA pun tidak saya dapatkan.

Sempat kecewa juga, tapi tiba-tiba ada kabar bahwa yang level bahasa B1 dan sudah mendapat LOA masih bisa berangkat, tapi dengan berbagai syarat yang cukup ribet juga. Sungguh masih ada harapan. Saya mencari LOA lagi, tapi akhirnya tetap tidak dapat karena bidangnya memang jarang ada di Prancis. Teman-teman saya yang lulus B1 dan sudah dapat LOA pun masih galau, karena sampai menjelang masuk tahun ajaran baru, belum ada kepastian mereka berangkat atau tidak.

Ditengah semua ketidak pastian itu, pihak Pasca Sarjana ITS menawarkan alternatif lain bagi mahasiswa yang belum bisa berangkat ke Prancis, yaitu mengalihkan beasiswa FT ke beasiswa calon dosen dengan negara tujuan Thailand (AIT) dan Taiwan (NTUST). Karena saya sudah merasa kemungkinan berangkat ke Prancis sudah sangat kecil, akhirnya saya mengambil keputusan untuk mencoba alternatif yang diberikan pihak Pasca ITS. Lagipula saya juga punya cita-cita jadi dosen, jadi apa salahnya saya mencoba. Akhirnya saya daftar di kedua universitas tersebut (AIT dan NTUST) dengan waktu yang sangat singkat untuk melengkapi semua persyaratan. Ternyata dari pihak NTUST tidak bisa menerima mahasiswa lagi karena kita sudah telat mendaftar dan di sisi lain pihak AIT masih membuka pendaftaran mahasiswa. Akhirnya saya dan 15 teman saya dari jurusan lain di ITS mengambil program double degree ini dan berangkat ke Thailand.

Mbak kan sekarang lagi studi di Thailand, kira-kira perbedaan apa yang dirasakan ketika studi di Indonesia dengan studi di Thailand? Perbedaan yang saya rasakan, disini sistemnya lebih teratur dan tidak ribet. Soal tanggung jawab mahasiswa juga lebih unggul, salah satu contohnya adalah mahasiswa t idak berani mencontek atau melakukan kecurangan selama ujian walaupun tidak diawasi, rasa kejujuran sangat tinggi. Atmosfer belajarnya juga lebih terasa, fasilitas disini juga cukup memadai, kecepatan internet yang tinggi, sistem pelayanan akademik yang cepat dan simpel.

Apa kendala yang mbak rasakan selama menjalani studi ini?

Kendala pertama yang saya rasakan adalah komunikasi. Disini memang semua menggunakan bahasa Inggris, tapi karena mahasiswa, dosen dan staff disini berasal dari berbagai negara, logat bahasa Inggris mereka juga berbeda-beda, saya harus adaptasi dengan gaya bicara dosen yang cepatdan intonasi yang berbeda, tapi lama kelamaan bisa diatasi karena sering berkomunikasi dengan teman-teman. Kedua adalah materi kuliah, jurusan saya disini memang sedikit agak berbeda dengan bidang yang saya ambil saat di Kimia, disini lebih cenderung ke teknik kimianya, jadi harus menyesuaikan dengan istilah dan mata kuliah yang berhubungan dengan teknik.

PRESTASI PRESTASI

Page 23: BENZEN Vol 4.2

22 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 23

Jerman, posisi saya saat itu sedang di luar kota untuk Kerja Praktek, dan juga belum terlalu tertarik, jadinya saya tidak mendaftar. Beberapa lama kemudian saya mendapat kabar dibuka juga beasiswa FT untuk negara tujuan Prancis. Memang saya ingin sekali pergi ke negara tersebut, tapi lagi-lagi waktu pendaftarannya bertepatan saat saya sedang KP. Sebenarnya sempat menyerah karena belum bisa mengurus syarat administrasi, tapi ternyata waktu pendaftaran diperpanjang dan KP saya sudah selesai. Akhirnya saya bisa mengurus syarat administrasi yang dibutuhkan dan mendaftar pada saat hari terakhir. Setelah menunggu 1-2 bulan, pengu-muman beasiswa keluar. Saya dan teman saya Akda, diterima sebagai penerima beasiswa FT Prancis dari Kimia. Selanjutnya kami mengikuti prosedur-prosedur yang harus dilaksa-nakan seperti les bahasa prancis setiap hari senin-sabtu dengan durasi waktu 3 jam setiap harinya, dan 5 jam pada hari sabtu. Bisa dibayangkan, harus kuliah S1, kuliah S2, belum lagi tugas-tugas kuliah, mengerjakan TA dan les bahasa Prancis setiap hari. Minimal berangkat ke kampus jam 7 pagi dan pulang jam 9 malam setiap hari. Itu kami lakukan hampir 6 bulan untuk mencapai level bahasa Prancis B2. Khusus untuk bahasa, kami haruslakukan ujian bahasa 3 bulan sekali untuk mencapai level tersebut. Selain itu, kami juga harus mencari universitas

di Prancis yang akan kami tuju nantinya. Saya kesulitan untuk mendapatkan universitas di Prancis, atau istilahnya mendapat LOA (surat penerimaan) dari universitas, karena bidang penelitian yang saya ambil sangat jarang sekali di Prancis. Setelah berkirim email dari satu universitas satu ke universitas lain, LOA tak kunjung saya dapatkan. Sempat putus asa juga sih apalagi dari hasil tes bahasa, saya hanya sampai level B1. Akhirnya pihak IFI (les bahasa Prancis) dan ITS memberi kesempatan lagi bagi mahasiswa yang nyaris lulus B2 untuk mengikuti ujian lain agar bisa mendapat-kan kesamaan level dengan B2. Tapi lagi-lagi saya gagal dalam ujian itu, jadi akhirnya level bahasa ya tetap B1 dan LOA pun tidak saya dapatkan.

Sempat kecewa juga, tapi tiba-tiba ada kabar bahwa yang level bahasa B1 dan sudah mendapat LOA masih bisa berangkat, tapi dengan berbagai syarat yang cukup ribet juga. Sungguh masih ada harapan. Saya mencari LOA lagi, tapi akhirnya tetap tidak dapat karena bidangnya memang jarang ada di Prancis. Teman-teman saya yang lulus B1 dan sudah dapat LOA pun masih galau, karena sampai menjelang masuk tahun ajaran baru, belum ada kepastian mereka berangkat atau tidak.

Ditengah semua ketidak pastian itu, pihak Pasca Sarjana ITS menawarkan alternatif lain bagi mahasiswa yang belum bisa berangkat ke Prancis, yaitu mengalihkan beasiswa FT ke beasiswa calon dosen dengan negara tujuan Thailand (AIT) dan Taiwan (NTUST). Karena saya sudah merasa kemungkinan berangkat ke Prancis sudah sangat kecil, akhirnya saya mengambil keputusan untuk mencoba alternatif yang diberikan pihak Pasca ITS. Lagipula saya juga punya cita-cita jadi dosen, jadi apa salahnya saya mencoba. Akhirnya saya daftar di kedua universitas tersebut (AIT dan NTUST) dengan waktu yang sangat singkat untuk melengkapi semua persyaratan. Ternyata dari pihak NTUST tidak bisa menerima mahasiswa lagi karena kita sudah telat mendaftar dan di sisi lain pihak AIT masih membuka pendaftaran mahasiswa. Akhirnya saya dan 15 teman saya dari jurusan lain di ITS mengambil program double degree ini dan berangkat ke Thailand.

Mbak kan sekarang lagi studi di Thailand, kira-kira perbedaan apa yang dirasakan ketika studi di Indonesia dengan studi di Thailand? Perbedaan yang saya rasakan, disini sistemnya lebih teratur dan tidak ribet. Soal tanggung jawab mahasiswa juga lebih unggul, salah satu contohnya adalah mahasiswa t idak berani mencontek atau melakukan kecurangan selama ujian walaupun tidak diawasi, rasa kejujuran sangat tinggi. Atmosfer belajarnya juga lebih terasa, fasilitas disini juga cukup memadai, kecepatan internet yang tinggi, sistem pelayanan akademik yang cepat dan simpel.

Apa kendala yang mbak rasakan selama menjalani studi ini?

Kendala pertama yang saya rasakan adalah komunikasi. Disini memang semua menggunakan bahasa Inggris, tapi karena mahasiswa, dosen dan staff disini berasal dari berbagai negara, logat bahasa Inggris mereka juga berbeda-beda, saya harus adaptasi dengan gaya bicara dosen yang cepatdan intonasi yang berbeda, tapi lama kelamaan bisa diatasi karena sering berkomunikasi dengan teman-teman. Kedua adalah materi kuliah, jurusan saya disini memang sedikit agak berbeda dengan bidang yang saya ambil saat di Kimia, disini lebih cenderung ke teknik kimianya, jadi harus menyesuaikan dengan istilah dan mata kuliah yang berhubungan dengan teknik.

PRESTASI PRESTASI

Page 24: BENZEN Vol 4.2

Apa kesibukan mbak saat ini?

PRESTASI

Saat ini saya sedang mengerjakan thesis, semoga bisa selesai sebelum Agustus. Aamiin.

Apa rencana ke depan yang mbak lakukan setelah lulus dan mendapat double degree di Thailand? Rencananya saya akan kembali ke Indonesia, karena saya harus mengajar (kon-sekuensi dari beasiswa calon dosen). InsyaAllah kalau ada rejeki ingin melanjutkan studi lagi, jadi sambil jalan saya mau nyari beasiswa lagi.

Adakah pesan-pesan yang ingin mbak sampaikan untuk adik-adik di jurusan kimia atau untuk jurusan kimia pada umumnya mbak?

Buat adik-adik, jangan pernah takut untuk mencoba, selama kamu punya ke-sempatan itu, manfaatkan sebaik-baiknya. Banyak yang takut studi keluar gara-gara masalah bahasa, jangan buat itu sebagai halangan. Bahasa inggris saya juga tidak lancar banget, tapi kalau bisa adaptasi, semua akan baik-baik saja. Jangan pikirkan ketakutan-ketakutan yang belum tentu terjadi, pikirkan hal-hal positif yang akan kamu dapat nantinya. Pastinya kamu akan mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai, jadi jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan batasi diri kamu untuk berkembang. Selagi masih ada kesempatan, manfaatkan sebaik-baiknya. Vivat HIMKA, Vivat ITS!!! (des/qhi)

“Kimia Raih Juara III PKM GT Tingkat Fakultas”Perlombaan PKM di suatu universitas merupa-

kan ajang bergengsi bagi seluruh mahasis-wa. Jadi, siapa sih yang gak bangga kalau ide-ide cemerlangnya tertuang dalam sebuah PKM dapat menjadi pemenang dalam suatu kompetisi? Jelaslah semua akan bangga. Seperti salah satu kelompok dari Kimia FMIPA ITS yang telah berhasil meraih juara III PKM GT Tingkat Fakultas MIPA ini sangatlah membanggakan jurusan Kimia. Mereka yang terdiri dari 3 orang mahasiswa Kimia yaitu Fahmi (Ketua Tim), Andika dan Devin telah berhasil mengalahkan 10 finalis yang terdiri dari berbagai jurusan di FMIPA. Kompetisi ini diadakan oleh BEM FMIPA

pada tanggal 16 Februari 2013. Mereka mengangkat judul “Pemanfaatan Lumpur LapindoSebagai Kaca SIKURO (Silikat Lumpur Lapindo )''. Tim ini ten-tulah tak lepas dari bimbingan Sekjur Kimia FMIPA (Bapak Prapto) selaku dosen pembim-bing sehingga karya tulis ini bisa terselesaikan dengan baik.

memberikan pemasukan bagi masyarakat sekitar dari judul PKM kami'', ujar Devin. Kan-dungan dari lumpur Lapindo sebagian besar terdiri dari silikat yang besarnya hampir 90% dan belum termanfaatkan sama sekali, oleh karena itu mereka membuat suatu inovasi untuk memanfaatkan silikat tersebut dalam pembuatan kaca.

kat sekitar, tetapi kami akan membuat suatu ide yang dapat

Walaupun mereka hanya me-lakukan pembimbingan seba-nyak 3 kali, namun mereka berhasil meraih juara berdasar-kan penilaian juri dari kompetisi ini diantaranya dua dosen dari Fisika dan 1 dosen dari Biologi.

Juara 1 berhasil diraih oleh

“Sampai saat ini bencana dari lumpur Lapindo masih belum terselesaikan dan membawa banyak kerugian bagi masyara-

“Nggak nyangka!”, inilah kata yang terucap oleh salah seorang dari tim ini. Salah satu pesannya adalah menulis itu memang butuh inspirasi, jadi menulislah maka akan termotivasi. Semoga dengan adanya pemula pemenang dari tim ini, kita semua bisa terinspirasi dan saling mencetak prestasi demi kemajuan Jurusan Kimia pada khususnya dan bagi ITS pada umumnya. (rka/qhi)

jurusan Biologi dan juara 2 diraih oleh jurusan Matematika. Selain itu, mereka memperoleh ser-tifikat dan uang sebesar Rp 200.000,00. Hal ini membuat mereka lebih semangat lagi untuk memberikan yang terbaik bagi Jurusan Kimia.

24 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 25

PRESTASI

“Jadi Ahli Kimia yang Aplikatif”

Jurusan segudang prestasi se-

pertinya pantas disandang oleh jurusan Kimia. Baru-baru ini mahasiswa kimia, Devi Anggraini, berhasil meraih juara II tingkat Nasional "LOMBA ESAI NASIONAL 'LENSA' 2013" yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia HIMKI Universitas Tanjungpura

Pontianak dalam rangka HUT HIMKI ke-10. Lomba ini dilakukan secara online. Peserta yang mendaftar diwajibkan mengirimkan esai maksimal 4 halaman. Kemudian diambil 3 peserta terbaik, dan Devi merupakan salah satunya. Judul esainya adalah “Ahli Kimia Sebagai Pengolah Limbah Cr(VI) dalam Industri Penyamakan Kulit Menjadi Pupuk NPK dan Pakan Ternak” dengan dosen pembimbing Dr. Fahimah Martak dan Ita Ulfin M.Si. Tema yang diangkat tidak jauh dari materi kuliah yang baru saja didapat pada semester 4 yaitu MPP. Hal ini terbukti bahwa menjadi se-orang mahasiswa tidak hanya kuliah mendapat-

Page 25: BENZEN Vol 4.2

Apa kesibukan mbak saat ini?

PRESTASI

Saat ini saya sedang mengerjakan thesis, semoga bisa selesai sebelum Agustus. Aamiin.

Apa rencana ke depan yang mbak lakukan setelah lulus dan mendapat double degree di Thailand? Rencananya saya akan kembali ke Indonesia, karena saya harus mengajar (kon-sekuensi dari beasiswa calon dosen). InsyaAllah kalau ada rejeki ingin melanjutkan studi lagi, jadi sambil jalan saya mau nyari beasiswa lagi.

Adakah pesan-pesan yang ingin mbak sampaikan untuk adik-adik di jurusan kimia atau untuk jurusan kimia pada umumnya mbak?

Buat adik-adik, jangan pernah takut untuk mencoba, selama kamu punya ke-sempatan itu, manfaatkan sebaik-baiknya. Banyak yang takut studi keluar gara-gara masalah bahasa, jangan buat itu sebagai halangan. Bahasa inggris saya juga tidak lancar banget, tapi kalau bisa adaptasi, semua akan baik-baik saja. Jangan pikirkan ketakutan-ketakutan yang belum tentu terjadi, pikirkan hal-hal positif yang akan kamu dapat nantinya. Pastinya kamu akan mendapatkan pengalaman yang tidak ternilai, jadi jangan pernah takut untuk mencoba dan jangan batasi diri kamu untuk berkembang. Selagi masih ada kesempatan, manfaatkan sebaik-baiknya. Vivat HIMKA, Vivat ITS!!! (des/qhi)

“Kimia Raih Juara III PKM GT Tingkat Fakultas”Perlombaan PKM di suatu universitas merupa-

kan ajang bergengsi bagi seluruh mahasis-wa. Jadi, siapa sih yang gak bangga kalau ide-ide cemerlangnya tertuang dalam sebuah PKM dapat menjadi pemenang dalam suatu kompetisi? Jelaslah semua akan bangga. Seperti salah satu kelompok dari Kimia FMIPA ITS yang telah berhasil meraih juara III PKM GT Tingkat Fakultas MIPA ini sangatlah membanggakan jurusan Kimia. Mereka yang terdiri dari 3 orang mahasiswa Kimia yaitu Fahmi (Ketua Tim), Andika dan Devin telah berhasil mengalahkan 10 finalis yang terdiri dari berbagai jurusan di FMIPA. Kompetisi ini diadakan oleh BEM FMIPA

pada tanggal 16 Februari 2013. Mereka mengangkat judul “Pemanfaatan Lumpur LapindoSebagai Kaca SIKURO (Silikat Lumpur Lapindo )''. Tim ini ten-tulah tak lepas dari bimbingan Sekjur Kimia FMIPA (Bapak Prapto) selaku dosen pembim-bing sehingga karya tulis ini bisa terselesaikan dengan baik.

memberikan pemasukan bagi masyarakat sekitar dari judul PKM kami'', ujar Devin. Kan-dungan dari lumpur Lapindo sebagian besar terdiri dari silikat yang besarnya hampir 90% dan belum termanfaatkan sama sekali, oleh karena itu mereka membuat suatu inovasi untuk memanfaatkan silikat tersebut dalam pembuatan kaca.

kat sekitar, tetapi kami akan membuat suatu ide yang dapat

Walaupun mereka hanya me-lakukan pembimbingan seba-nyak 3 kali, namun mereka berhasil meraih juara berdasar-kan penilaian juri dari kompetisi ini diantaranya dua dosen dari Fisika dan 1 dosen dari Biologi.

Juara 1 berhasil diraih oleh

“Sampai saat ini bencana dari lumpur Lapindo masih belum terselesaikan dan membawa banyak kerugian bagi masyara-

“Nggak nyangka!”, inilah kata yang terucap oleh salah seorang dari tim ini. Salah satu pesannya adalah menulis itu memang butuh inspirasi, jadi menulislah maka akan termotivasi. Semoga dengan adanya pemula pemenang dari tim ini, kita semua bisa terinspirasi dan saling mencetak prestasi demi kemajuan Jurusan Kimia pada khususnya dan bagi ITS pada umumnya. (rka/qhi)

jurusan Biologi dan juara 2 diraih oleh jurusan Matematika. Selain itu, mereka memperoleh ser-tifikat dan uang sebesar Rp 200.000,00. Hal ini membuat mereka lebih semangat lagi untuk memberikan yang terbaik bagi Jurusan Kimia.

24 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 25

PRESTASI

“Jadi Ahli Kimia yang Aplikatif”

Jurusan segudang prestasi se-

pertinya pantas disandang oleh jurusan Kimia. Baru-baru ini mahasiswa kimia, Devi Anggraini, berhasil meraih juara II tingkat Nasional "LOMBA ESAI NASIONAL 'LENSA' 2013" yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Kimia HIMKI Universitas Tanjungpura

Pontianak dalam rangka HUT HIMKI ke-10. Lomba ini dilakukan secara online. Peserta yang mendaftar diwajibkan mengirimkan esai maksimal 4 halaman. Kemudian diambil 3 peserta terbaik, dan Devi merupakan salah satunya. Judul esainya adalah “Ahli Kimia Sebagai Pengolah Limbah Cr(VI) dalam Industri Penyamakan Kulit Menjadi Pupuk NPK dan Pakan Ternak” dengan dosen pembimbing Dr. Fahimah Martak dan Ita Ulfin M.Si. Tema yang diangkat tidak jauh dari materi kuliah yang baru saja didapat pada semester 4 yaitu MPP. Hal ini terbukti bahwa menjadi se-orang mahasiswa tidak hanya kuliah mendapat-

Page 26: BENZEN Vol 4.2

PRESTASI PRESTASI

26 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 27

kan materi kemudian dilupakan, tapi harapannya juga bisa diaplikasikan. Pesan untuk teman-teman kimia, “Saya harap teman-teman tidak hanya diam, duduk di bangku kuliah mendengarkan ceramah dosen, tapi lebih aktif lagi khususnya dalam mengaplikasikan ilmu kimia yang ada seperti mengikuti kompetisi-kompetisi atau seminar-seminar keilmiahan yang terkait dengan ilmu kita ataupun juga niat untuk memperbaiki kehidupan bangsa. Ingat kita semua sekarang sedang mempelajari hal yang susah yaitu ‘ilmu kimia’, jadi kita harus bangga karena kita adalah orang-orang terpilih untuk menaklukkan kesusahan itu. Jenius itu 1% cerdas dan 99% kerja keras, jadi jangan menjunjung tinggi kemalasan”, tukas Devi. Yuk, berlomba-lomba menjadi ahli kimia yang aplikatif! (din/qhi)

Ini nih, satu lagi prestasi dari arek KIMIA ITS, Selamat ke-

pada Saudari Silvana Dwi Nurherdiana yang telah menjadi juara dalam ajang FMIPA Award 2013!! FMIPA Award adalah bagian dari FMIPA in ART dalam rangkaian GEMPA (Generasi Integralistik FMIPA). Acara ini merupakan ajang adu prestasi antara mahasiswa FMIPA. Pada masing-masing jurusan diambil satu mahasiswa yang prestatif, yang mempunyai prestasi paling menonjol. Peser-ta yang diikutkan antaranya adalah Wahyu Tri Sutrisno dari jurusan fisika, Kurniasari Aisyiah dari jurusan Statistika, Silvana Dwi Nurherdiana dari jurusan Kimia, Rizal Koen

Pada malam penganugerahan FMIPA AWARD, 18 Mei 2013, Silvana menjadi juara dengan polling sms terbanyak. Mahasiswa peraih beasis-wa KSE ini memang suka penelitian dan sudah sering mengikuti berba-gai lomba keilmiahan. Ketekunannya terinspirasi dari ibunya yang selalu memotivasi untuk terus mencoba, entah itu gagal atau berhasil. Salah satu prestasi yang diraihnya adalah menjadi ketua karya ilmiah-nya KSE. Alat tentang penjernihan air laut menjadi air yang siap dikonsumsi, “Adroit Water Tube” yang akan dilaunching pada Januari 2014 mendatang. Alat ini sudah lulus uji dan bisa langsung diaplikasikan ke masyarakat. “Untuk menjadi seorang teoritis itu mudah, jangan jadi-kan kendala anak mipa tidak mampu beraplikasi, seorang yang bermanfaat itu tidak harus menjadi besar”, pesannya. Semangat ber-karya dan berprestasi!! (din/qhi)

Asharo dari jurusan Biologi, Yanu Andy Fredian dari jurusan Fisika. Silvana menjadi peserta termuda, yakni angkatan 2011, sedangkan yang lain adalah 2009 dan 2010.

“Silvana Ju

ara

FM

IPA A

WARD

2013”

“PKM-PKM Keren Warga HIMKA”

Tahukah kalian bahwa pada tahun 2013, Jurusan Kimia kembali menorehkan prestasinya di ajang PKM (program Kreatfitas Mahasiswa)? Tercatat sebanyak 14 tim didanai DIKTI pada 5 bidang. Saat ini, tim-tim yang sudah terpilih sedang bersiap menuju PIMNAS.

1. Bidang PKMK

PONTELO (Klepon Telo Ungu) Aneka Rasa sebagai Upaya Peningkatan Minat Masyarakat terhadap Jajanan Tradisional. Diketuai Oleh Hamdan dengan anggota Ria Fina, Happy, Audia, dan Aviarina. Pada PKMK ini telo ungu digunakan sebagai bahan dasar klepon dengan berbagai varian rasa, seperti cokelat, strawbery, nanas, dan gula jawa. Terpilihnya telo ungu karena mudah didapat, murah dan bernutrisi tinggi. Selama ini tim sudah pernah berjualan di ITS Expo 2013, C-Games HIMKA, dan Makrab DAGRI HIMKA. Tercatat kurang lebih 200 paket telah terjual. Tidak ada kendala yang berarti dalam pengerjaan program ini, harapannya jajanan tradisonal yang bermutu dan bergizi tinggi tetap lestari di kalangan masyarakat.

2. Bidang PKMKExcellent Freevat Course: Lembaga Bimbingan Belajar Privat Berbasis Database Pengajar Online. Diketuai oleh Wahyu dengan anggota Imam Syafi'i, Handika, Mery, dan seorang mahasiswa jurusan Despro. Menariknya program ini ada pada

sarana website yang menghubungkan antara pengajar dan pelajar sehingga pelajar bisamemilih pengajar sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Program ini telah ada sekitar 5 bulan sebelum ajang PKM berlangsung dan masih terus dikembangkan. Website yang masih terus diusahakan berbasis co.id agaknya masih terkendala karena dana PKM yang tak kunjung turun. Sampai saat ini tercatat 7 orang pelajar tetap untuk SD, SMP, dan SMA. Harapannya kedepan Freevat Course bukan hanya merupakan Lembaga Bimbingan Belajar bidang akademis, tapi juga menyediakan pelatihan Bisnis, kursus Gitar, Kaligrafi, Konsultasi belajar yang baik, dan juga Pengabdian Masyarakat.

3. Bidang PKMP

“ADROIT DE RAVE” Produksi Hidrogen Dengan Pemanfaatan Gelombang Radio. Dike- tuai oleh Silvana, tim ini beranggotakan Maulita, Rangga, dan Nuari dengan dosen pembimbing Pak Hamzah Fansuri. Alat yang mengandalkan gelombang Radio S.W, air, dan NaCl ini digunakan untuk memproduksi Hidrogen yang nantinya akan digunakan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil, salah satunya adalah Kompor Hidrogen—sedang dipersiapkan untuk ajang PKM tahun depan. Banyak radio saat ini menggunakan gelombang FM sehingga sulit mencari gelombang radio SW karena tidak dikomersilkan. Akan tetapi mereka tidak akan patah semangat sampai terciptanya sebuah alat yang mampu mengahsilkan hidrogen.

Page 27: BENZEN Vol 4.2

PRESTASI PRESTASI

26 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 27

kan materi kemudian dilupakan, tapi harapannya juga bisa diaplikasikan. Pesan untuk teman-teman kimia, “Saya harap teman-teman tidak hanya diam, duduk di bangku kuliah mendengarkan ceramah dosen, tapi lebih aktif lagi khususnya dalam mengaplikasikan ilmu kimia yang ada seperti mengikuti kompetisi-kompetisi atau seminar-seminar keilmiahan yang terkait dengan ilmu kita ataupun juga niat untuk memperbaiki kehidupan bangsa. Ingat kita semua sekarang sedang mempelajari hal yang susah yaitu ‘ilmu kimia’, jadi kita harus bangga karena kita adalah orang-orang terpilih untuk menaklukkan kesusahan itu. Jenius itu 1% cerdas dan 99% kerja keras, jadi jangan menjunjung tinggi kemalasan”, tukas Devi. Yuk, berlomba-lomba menjadi ahli kimia yang aplikatif! (din/qhi)

Ini nih, satu lagi prestasi dari arek KIMIA ITS, Selamat ke-

pada Saudari Silvana Dwi Nurherdiana yang telah menjadi juara dalam ajang FMIPA Award 2013!! FMIPA Award adalah bagian dari FMIPA in ART dalam rangkaian GEMPA (Generasi Integralistik FMIPA). Acara ini merupakan ajang adu prestasi antara mahasiswa FMIPA. Pada masing-masing jurusan diambil satu mahasiswa yang prestatif, yang mempunyai prestasi paling menonjol. Peser-ta yang diikutkan antaranya adalah Wahyu Tri Sutrisno dari jurusan fisika, Kurniasari Aisyiah dari jurusan Statistika, Silvana Dwi Nurherdiana dari jurusan Kimia, Rizal Koen

Pada malam penganugerahan FMIPA AWARD, 18 Mei 2013, Silvana menjadi juara dengan polling sms terbanyak. Mahasiswa peraih beasis-wa KSE ini memang suka penelitian dan sudah sering mengikuti berba-gai lomba keilmiahan. Ketekunannya terinspirasi dari ibunya yang selalu memotivasi untuk terus mencoba, entah itu gagal atau berhasil. Salah satu prestasi yang diraihnya adalah menjadi ketua karya ilmiah-nya KSE. Alat tentang penjernihan air laut menjadi air yang siap dikonsumsi, “Adroit Water Tube” yang akan dilaunching pada Januari 2014 mendatang. Alat ini sudah lulus uji dan bisa langsung diaplikasikan ke masyarakat. “Untuk menjadi seorang teoritis itu mudah, jangan jadi-kan kendala anak mipa tidak mampu beraplikasi, seorang yang bermanfaat itu tidak harus menjadi besar”, pesannya. Semangat ber-karya dan berprestasi!! (din/qhi)

Asharo dari jurusan Biologi, Yanu Andy Fredian dari jurusan Fisika. Silvana menjadi peserta termuda, yakni angkatan 2011, sedangkan yang lain adalah 2009 dan 2010.

“Silvana Ju

ara

FM

IPA A

WARD

2013”

“PKM-PKM Keren Warga HIMKA”

Tahukah kalian bahwa pada tahun 2013, Jurusan Kimia kembali menorehkan prestasinya di ajang PKM (program Kreatfitas Mahasiswa)? Tercatat sebanyak 14 tim didanai DIKTI pada 5 bidang. Saat ini, tim-tim yang sudah terpilih sedang bersiap menuju PIMNAS.

1. Bidang PKMK

PONTELO (Klepon Telo Ungu) Aneka Rasa sebagai Upaya Peningkatan Minat Masyarakat terhadap Jajanan Tradisional. Diketuai Oleh Hamdan dengan anggota Ria Fina, Happy, Audia, dan Aviarina. Pada PKMK ini telo ungu digunakan sebagai bahan dasar klepon dengan berbagai varian rasa, seperti cokelat, strawbery, nanas, dan gula jawa. Terpilihnya telo ungu karena mudah didapat, murah dan bernutrisi tinggi. Selama ini tim sudah pernah berjualan di ITS Expo 2013, C-Games HIMKA, dan Makrab DAGRI HIMKA. Tercatat kurang lebih 200 paket telah terjual. Tidak ada kendala yang berarti dalam pengerjaan program ini, harapannya jajanan tradisonal yang bermutu dan bergizi tinggi tetap lestari di kalangan masyarakat.

2. Bidang PKMKExcellent Freevat Course: Lembaga Bimbingan Belajar Privat Berbasis Database Pengajar Online. Diketuai oleh Wahyu dengan anggota Imam Syafi'i, Handika, Mery, dan seorang mahasiswa jurusan Despro. Menariknya program ini ada pada

sarana website yang menghubungkan antara pengajar dan pelajar sehingga pelajar bisamemilih pengajar sesuai dengan kriteria yang diharapkan. Program ini telah ada sekitar 5 bulan sebelum ajang PKM berlangsung dan masih terus dikembangkan. Website yang masih terus diusahakan berbasis co.id agaknya masih terkendala karena dana PKM yang tak kunjung turun. Sampai saat ini tercatat 7 orang pelajar tetap untuk SD, SMP, dan SMA. Harapannya kedepan Freevat Course bukan hanya merupakan Lembaga Bimbingan Belajar bidang akademis, tapi juga menyediakan pelatihan Bisnis, kursus Gitar, Kaligrafi, Konsultasi belajar yang baik, dan juga Pengabdian Masyarakat.

3. Bidang PKMP

“ADROIT DE RAVE” Produksi Hidrogen Dengan Pemanfaatan Gelombang Radio. Dike- tuai oleh Silvana, tim ini beranggotakan Maulita, Rangga, dan Nuari dengan dosen pembimbing Pak Hamzah Fansuri. Alat yang mengandalkan gelombang Radio S.W, air, dan NaCl ini digunakan untuk memproduksi Hidrogen yang nantinya akan digunakan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar fosil, salah satunya adalah Kompor Hidrogen—sedang dipersiapkan untuk ajang PKM tahun depan. Banyak radio saat ini menggunakan gelombang FM sehingga sulit mencari gelombang radio SW karena tidak dikomersilkan. Akan tetapi mereka tidak akan patah semangat sampai terciptanya sebuah alat yang mampu mengahsilkan hidrogen.

Page 28: BENZEN Vol 4.2

PRESTASI PRESTASI

4. Bidang PKMM

E-Chemgame, Modul Elektronik Interaktif Program Aplikasi Berbasis Game Edukasi Mata Pelajaran Kimia di SMA YAPITA Surabaya. Diketuai oleh Rasyied Wahyudi dengan anggota Pradipta Pangastuti, Sabela Nisa, Imam Syafi'i dan seorang mahasiswa Teknik Informatika, tim ini membuat dua software E-Chemgames yang dilaunching pada tanggal 12 Juni 2013. Software ini berfungsi sebagai alat penunjang mata pelajaran Kimia di SMA Yapita

Surabaya. Software ini berisi tebak unsur, penyetaraan reaksi kimia dan games lainnya. Kedepannya E-Chemgame akan dikembangkan sebagai E-Chemlab yang dapat membantu sekolah-sekolah yang tidak mempunyai laboratorium. (din/qhi)

SUPER BREAKTROUGH

Trainer keilmiahan atau Breakthrough merupakan

kegiatan yang diikuti oleh para trainer dari setiap jurusan dalam bidang keilmiahan. Acara ini diikuti oleh Anggita Rara K.W—disapa Anggita, yang merupakan perwakilan jurusan Kimia. Keanggotaan trainer tidak sembarangan be-gitu saja namun kali ini Anggita lolos seleksi dengan masa jabatan 1 tahun. Trainer keilmiahan berfungsisebagai pemandu pada acara keilmiahan yang sudah seharusnya memiliki pengetahuan bidang ilmiah seperti PKM.

Trainer Breakthrough ini tidak hanya mengenalkan kita tentang PKM tetapi juga tentang hal keilmiahan lainnya. Cewek yang memiliki hobi menulis ini juga aktif dalam menulis PKM. Salah satu PKM-nya yang telah didanai adalah PKMM berjudul “Game Interaktif Anak-anak Untuk Sience”. Selain menulis, anggita juga aktif di himpunan sebagai sekretaris Departemen Ristek sehingga sangat cocok menjadi seorang trainer. Saat ditanya tentang harapan kedepannya, Anggita berharap nantinya

PKM di ITS akan banyak yang didanai. Selain itu, pada dasarnya para mahasiswa tidak boleh hanya mengejar prestasi namun juga manfaat yang akan mereka peroleh untuk selanjutnya. (ndh/qhi)

ON MIPA 2013

ON MIPA atau Olimpiade

Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini merupa-kan olimpiade nasional yang di-ikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta di bidang ilmu Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. ON MIPA ter-selenggara di tingkat regional pada tanggal 20 April 2013 di Malang dan tingkat nasional pada tanggal 29 Juni 2013 di Yogyakarta. Tak mau ketinggalan, pada ajang bergengsi ini ITS mengirimkan tujuh perwakilan-nya ke tingkat regional khusus untuk bidang Kimia. Mereka adalah Dedi, Maya, Silvana, Anif, Devi, Rangga, dari jurusan Kimia, dan Rasyid dari jurusan Teknik Kimia.

Di tingkat regional, Dedi yang mewakili ITS berhasil mendapatkan medali perak dan Rasyid berhasil lolos juga ke nasional karena memenuhi passing grade. Dua orang ini kemudian dinyatakan lolos dan berhak mengikuti ON MIPA tingkat nasional bersama dengan delapan orang lainnya mewakili region Jawa Timur. Di tingkat nasional, Rasyid berhasil mengharumkan nama ITS dengan menyabet medali perunggu.

Ditanya tentang persiapan dalam menghadapi ON MIPA, Dedi mengaku hanya memiliki waktu persiapan yang sedikit dikarenakan Ia juga sedang disibukkan dengan Tugas Akhirnya. Bimbingan untuk persiapan ON MIPA sendiri dilakukan rutin oleh dosen-dosen ITS di tiap bidang yang dilombakan. Khusus untuk bidang kimia terdapat empat sub bidang yang dilombakan yaitu Kimia Fisik, Kimia Analit, Kimia Anorganik, dan Kimia Organik.

Tim BENZEN juga berhasil mewawancarai Anif, salah satu finalis ON MIPA regional. “Luar biasa banget! Ikut ajang kayak gini nggak bakal nyesel karena bakalan dapat banyak teman dari perguruan tinggi lain, bisa menjalin link, dan dapat pembinaan gratis juga”, ungkap cewek asal Banyuwangi ini saat ditanya perasaannya mengikuti ON MIPA.

“Untuk anak-anak jurusan kimia, kita sebenarnya nggak kalah dari jurusan lain, intinya jangan takut men-coba yang penting niat, karena Allah menilai prosesnya”, tukas Anif menutupi. (lin/qhi)

“Keajaiban itu tidak datang dengan sendirinya. Kejaiban hanya bisa diwujudkan dengan

kerja keras. Maka dari itu, keajaiban adalah nama lain dari

kerja keras” – Dedi's Quote

28 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 29

Page 29: BENZEN Vol 4.2

PRESTASI PRESTASI

4. Bidang PKMM

E-Chemgame, Modul Elektronik Interaktif Program Aplikasi Berbasis Game Edukasi Mata Pelajaran Kimia di SMA YAPITA Surabaya. Diketuai oleh Rasyied Wahyudi dengan anggota Pradipta Pangastuti, Sabela Nisa, Imam Syafi'i dan seorang mahasiswa Teknik Informatika, tim ini membuat dua software E-Chemgames yang dilaunching pada tanggal 12 Juni 2013. Software ini berfungsi sebagai alat penunjang mata pelajaran Kimia di SMA Yapita

Surabaya. Software ini berisi tebak unsur, penyetaraan reaksi kimia dan games lainnya. Kedepannya E-Chemgame akan dikembangkan sebagai E-Chemlab yang dapat membantu sekolah-sekolah yang tidak mempunyai laboratorium. (din/qhi)

SUPER BREAKTROUGH

Trainer keilmiahan atau Breakthrough merupakan

kegiatan yang diikuti oleh para trainer dari setiap jurusan dalam bidang keilmiahan. Acara ini diikuti oleh Anggita Rara K.W—disapa Anggita, yang merupakan perwakilan jurusan Kimia. Keanggotaan trainer tidak sembarangan be-gitu saja namun kali ini Anggita lolos seleksi dengan masa jabatan 1 tahun. Trainer keilmiahan berfungsisebagai pemandu pada acara keilmiahan yang sudah seharusnya memiliki pengetahuan bidang ilmiah seperti PKM.

Trainer Breakthrough ini tidak hanya mengenalkan kita tentang PKM tetapi juga tentang hal keilmiahan lainnya. Cewek yang memiliki hobi menulis ini juga aktif dalam menulis PKM. Salah satu PKM-nya yang telah didanai adalah PKMM berjudul “Game Interaktif Anak-anak Untuk Sience”. Selain menulis, anggita juga aktif di himpunan sebagai sekretaris Departemen Ristek sehingga sangat cocok menjadi seorang trainer. Saat ditanya tentang harapan kedepannya, Anggita berharap nantinya

PKM di ITS akan banyak yang didanai. Selain itu, pada dasarnya para mahasiswa tidak boleh hanya mengejar prestasi namun juga manfaat yang akan mereka peroleh untuk selanjutnya. (ndh/qhi)

ON MIPA 2013

ON MIPA atau Olimpiade

Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ini merupa-kan olimpiade nasional yang di-ikuti oleh mahasiswa perguruan tinggi negeri maupun swasta di bidang ilmu Matematika, Biologi, Kimia, dan Fisika. ON MIPA ter-selenggara di tingkat regional pada tanggal 20 April 2013 di Malang dan tingkat nasional pada tanggal 29 Juni 2013 di Yogyakarta. Tak mau ketinggalan, pada ajang bergengsi ini ITS mengirimkan tujuh perwakilan-nya ke tingkat regional khusus untuk bidang Kimia. Mereka adalah Dedi, Maya, Silvana, Anif, Devi, Rangga, dari jurusan Kimia, dan Rasyid dari jurusan Teknik Kimia.

Di tingkat regional, Dedi yang mewakili ITS berhasil mendapatkan medali perak dan Rasyid berhasil lolos juga ke nasional karena memenuhi passing grade. Dua orang ini kemudian dinyatakan lolos dan berhak mengikuti ON MIPA tingkat nasional bersama dengan delapan orang lainnya mewakili region Jawa Timur. Di tingkat nasional, Rasyid berhasil mengharumkan nama ITS dengan menyabet medali perunggu.

Ditanya tentang persiapan dalam menghadapi ON MIPA, Dedi mengaku hanya memiliki waktu persiapan yang sedikit dikarenakan Ia juga sedang disibukkan dengan Tugas Akhirnya. Bimbingan untuk persiapan ON MIPA sendiri dilakukan rutin oleh dosen-dosen ITS di tiap bidang yang dilombakan. Khusus untuk bidang kimia terdapat empat sub bidang yang dilombakan yaitu Kimia Fisik, Kimia Analit, Kimia Anorganik, dan Kimia Organik.

Tim BENZEN juga berhasil mewawancarai Anif, salah satu finalis ON MIPA regional. “Luar biasa banget! Ikut ajang kayak gini nggak bakal nyesel karena bakalan dapat banyak teman dari perguruan tinggi lain, bisa menjalin link, dan dapat pembinaan gratis juga”, ungkap cewek asal Banyuwangi ini saat ditanya perasaannya mengikuti ON MIPA.

“Untuk anak-anak jurusan kimia, kita sebenarnya nggak kalah dari jurusan lain, intinya jangan takut men-coba yang penting niat, karena Allah menilai prosesnya”, tukas Anif menutupi. (lin/qhi)

“Keajaiban itu tidak datang dengan sendirinya. Kejaiban hanya bisa diwujudkan dengan

kerja keras. Maka dari itu, keajaiban adalah nama lain dari

kerja keras” – Dedi's Quote

28 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 29

Page 30: BENZEN Vol 4.2

PRESTASI PRESTASI

Biangnya Technopren Kimia

eur

Telah lazim menjadi tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Tak harus menjadi apa atau siapa. Melalui bidang yang kita tekuni pun kita bisa melakukan suatu hal untuk masyarakat. Pada tahun 2013 ini RAMP IPB kembali berkontribusi aktif untuk mencetak mahasiswa yang mampu berteknopreneur, yang melalui aplikasi ilmunya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tercatat sebanyak 50 mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini secara gratis. Diantaranya adalah Muhammad Imam Syafi'i dan Meliana Wahyuningtyas dari jurusan kimia ITS beruntung menjadi peserta pelatihan teknopreneurship tersebut selama dua minggu, 24 Juni hingga 6 Juli mendatang. Berikut adalah sekilas tentang karya mereka.

1. “Soft Trap”: Pembasmi Berantai Lalat Buah untuk Petani Buah dengan Menggunakan Metil Euganol sebagai Pheromon dan Beauvaria bassiana sebagai InangOleh: Muhammad Imam Syafi'i (Kimia ITS) dan Hilda Osalina (Biologi ITS)

Berawal dari keprihatinan petani buah seiring pesatnya perkembangbiakan lalat buah. Dengan memanfaatkan metil euganol untuk menarik lalat buah jantan dan tiruan buah bewarna kuning untuk menarik lalat buah betina, serta untuk membasminya di-gunakan spora Beauvaria bassiana. Semua bahan tersebut dikemas dalam satu alat ber-nama“ Soft Trap”. Alat ini bekerja dengan sistem pemberantasan berantai sehingga lebih efisien dan ekonomis. Untuk kompo-nennya dibuat dari bahan recycle, sehingga alat ini dapat dijangkau oleh konsumen (mengingat para petani buah adalah kalangan ekonomi menengah ke bawah).

2. Green Packaging: Platik Limbah Kulit Udang seba-gai Kemasan Penunda Pe n u a a n p a d a B u a h

Oleh: Meliana Wahyuningtyas (Kimia ITS), Fauziah Gitri Destilunna (Statistika), Irma Apsella (Teknik Material dan Metalurg) Pada umumnya, plastik untuk mengemas makanan cepat saji maupun buah agar lebih awet dan tahan lama digunakan plastic wrapp. Padahal plastik tersebut mengan-dung polyvinyl chloride (PVC) yang dapat bereaksi dengan makanan. Kemudian banyak dikembangkan plastik berbahan dasar organik, salah satunya adalah limbah kulit udang yang lebih banyak dibuang dan tidak dimanfaatkan. Green Packaging dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit udang yang mengandung kitosan dengan penam-bahan arang aktif dan kalium permanganat. Sifat mekanik produk inovatif ini mampu menghambat proses penuaan buah terha-dap pengaruh lingkungan pada saat penyimpanan buah. (din/qhi)

Ternyata mahasiswa kimia juga bisa berbicara di bidang agroindustri. Tim dari kimia

ITS ini berhasil meloloskan dua karyanya dalam Hi-Great 2013 (Himatitan Great Even 2013) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya pada tanggal 31 Mei–1 Juni. Lomba ini bertema “Potensi Sumber Daya Ramah Lingkungan dalam Mewujudkan Agroindustri yang Berkelanjutan di Indonesia”.

Mereka adalah Dina Naf'a Hanifah, Meliana Wahyuningtyas, dan Dyah Oktavia, satu tim dengan dua karyanya berhasil lolos tahap final. Diantara 10 tim lain yang masuk final, tim ini tampak yang paling berbeda. Dengan tim yang sama mereka mengusung dua judul, dan hal ini berarti bahwa mereka harus dua kali presentasi. Judul yang pertama adalah Kelapa Sawit sebagai Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan dengan ketua Dina dan dosen pembimbing Bapak Lukman Atmaja, Ph.D. Sedangkan untuk judul yang kedua adalah Resin Nabati Biji Srikaya (Annona squamosa) sebagai Alternatif Koagulan Kali Surabaya dengan ketua Meliana dan dosen pembimbing Ibu Dra. Ita Ulfin, Msi.

The Greatest Team in Hi-Great 2013

Lomba ini terbagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama yaitu seleksi abstrak. Tahap kedua yaitu seleksi karya tulis. Dan tahap yang terakhir yaitu sesi presentasi. “Disetiap tahapnya menyenangkan, mulai dari abstrak yang bikin deg-degan, seleksi karya tulis yang mengoptimalkan kreatifitas, pikiran dan tenaga, dan sesi presentasinya sekalian jalan-jalan, bertemu dengan banyak teman seperjuangan, dan banyak pengalaman dan ilmu baru”, ungkap mereka.

Meski sedang ditimpa badai praktikum dan kuis, ternyata mereka bisa menyelesaikan dua karya tulis dengan baik. Tentu kita juga bisa melakukannya karena mahasiswa tidak hanya mengenai kuliah-tugas-duduk-dan-diam tapi juga berkarya. Selamat berlomba-lomba dalam kebaikan! (din/qhi)

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3130 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 31: BENZEN Vol 4.2

PRESTASI PRESTASI

Biangnya Technopren Kimia

eur

Telah lazim menjadi tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran,

penelitian dan pengembangan, serta pengabdian masyarakat. Tak harus menjadi apa atau siapa. Melalui bidang yang kita tekuni pun kita bisa melakukan suatu hal untuk masyarakat. Pada tahun 2013 ini RAMP IPB kembali berkontribusi aktif untuk mencetak mahasiswa yang mampu berteknopreneur, yang melalui aplikasi ilmunya dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tercatat sebanyak 50 mahasiswa yang mengikuti pelatihan ini secara gratis. Diantaranya adalah Muhammad Imam Syafi'i dan Meliana Wahyuningtyas dari jurusan kimia ITS beruntung menjadi peserta pelatihan teknopreneurship tersebut selama dua minggu, 24 Juni hingga 6 Juli mendatang. Berikut adalah sekilas tentang karya mereka.

1. “Soft Trap”: Pembasmi Berantai Lalat Buah untuk Petani Buah dengan Menggunakan Metil Euganol sebagai Pheromon dan Beauvaria bassiana sebagai InangOleh: Muhammad Imam Syafi'i (Kimia ITS) dan Hilda Osalina (Biologi ITS)

Berawal dari keprihatinan petani buah seiring pesatnya perkembangbiakan lalat buah. Dengan memanfaatkan metil euganol untuk menarik lalat buah jantan dan tiruan buah bewarna kuning untuk menarik lalat buah betina, serta untuk membasminya di-gunakan spora Beauvaria bassiana. Semua bahan tersebut dikemas dalam satu alat ber-nama“ Soft Trap”. Alat ini bekerja dengan sistem pemberantasan berantai sehingga lebih efisien dan ekonomis. Untuk kompo-nennya dibuat dari bahan recycle, sehingga alat ini dapat dijangkau oleh konsumen (mengingat para petani buah adalah kalangan ekonomi menengah ke bawah).

2. Green Packaging: Platik Limbah Kulit Udang seba-gai Kemasan Penunda Pe n u a a n p a d a B u a h

Oleh: Meliana Wahyuningtyas (Kimia ITS), Fauziah Gitri Destilunna (Statistika), Irma Apsella (Teknik Material dan Metalurg) Pada umumnya, plastik untuk mengemas makanan cepat saji maupun buah agar lebih awet dan tahan lama digunakan plastic wrapp. Padahal plastik tersebut mengan-dung polyvinyl chloride (PVC) yang dapat bereaksi dengan makanan. Kemudian banyak dikembangkan plastik berbahan dasar organik, salah satunya adalah limbah kulit udang yang lebih banyak dibuang dan tidak dimanfaatkan. Green Packaging dibuat dengan memanfaatkan limbah kulit udang yang mengandung kitosan dengan penam-bahan arang aktif dan kalium permanganat. Sifat mekanik produk inovatif ini mampu menghambat proses penuaan buah terha-dap pengaruh lingkungan pada saat penyimpanan buah. (din/qhi)

Ternyata mahasiswa kimia juga bisa berbicara di bidang agroindustri. Tim dari kimia

ITS ini berhasil meloloskan dua karyanya dalam Hi-Great 2013 (Himatitan Great Even 2013) yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Teknologi Industri Pertanian Universitas Brawijaya pada tanggal 31 Mei–1 Juni. Lomba ini bertema “Potensi Sumber Daya Ramah Lingkungan dalam Mewujudkan Agroindustri yang Berkelanjutan di Indonesia”.

Mereka adalah Dina Naf'a Hanifah, Meliana Wahyuningtyas, dan Dyah Oktavia, satu tim dengan dua karyanya berhasil lolos tahap final. Diantara 10 tim lain yang masuk final, tim ini tampak yang paling berbeda. Dengan tim yang sama mereka mengusung dua judul, dan hal ini berarti bahwa mereka harus dua kali presentasi. Judul yang pertama adalah Kelapa Sawit sebagai Sumber Energi Alternatif yang Ramah Lingkungan dengan ketua Dina dan dosen pembimbing Bapak Lukman Atmaja, Ph.D. Sedangkan untuk judul yang kedua adalah Resin Nabati Biji Srikaya (Annona squamosa) sebagai Alternatif Koagulan Kali Surabaya dengan ketua Meliana dan dosen pembimbing Ibu Dra. Ita Ulfin, Msi.

The Greatest Team in Hi-Great 2013

Lomba ini terbagi menjadi 3 tahap. Tahap pertama yaitu seleksi abstrak. Tahap kedua yaitu seleksi karya tulis. Dan tahap yang terakhir yaitu sesi presentasi. “Disetiap tahapnya menyenangkan, mulai dari abstrak yang bikin deg-degan, seleksi karya tulis yang mengoptimalkan kreatifitas, pikiran dan tenaga, dan sesi presentasinya sekalian jalan-jalan, bertemu dengan banyak teman seperjuangan, dan banyak pengalaman dan ilmu baru”, ungkap mereka.

Meski sedang ditimpa badai praktikum dan kuis, ternyata mereka bisa menyelesaikan dua karya tulis dengan baik. Tentu kita juga bisa melakukannya karena mahasiswa tidak hanya mengenai kuliah-tugas-duduk-dan-diam tapi juga berkarya. Selamat berlomba-lomba dalam kebaikan! (din/qhi)

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3130 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 32: BENZEN Vol 4.2

“jangan pernah takut berkompetisi,j angan p ernah

takut bekerjasama,harus berani m emulai sesuatu yang baru, dan jangan pernah

malu memberikan inovasi pada produk

yang sudah ada”

digulung. Produk prak-

tis dan mudah cara

p e m b u ata n nya i n i

memperoleh juara 2 di

tingkat Fakultas. Dalam

paparannya Kukuh

menambahkan bahwa-

sannya produk yang

dibuatnya ini merupa-

kan produk yang sudah

beredar di pasaran dan

h a l i n i l a h y a n g

membuat produknya

tidak mendapatkan

juara pertama.

Anak pertama dari

dua bersaudara in i

b e r m i m p i m e m i l i k i

food court dan café

yang ber is i produk

b u a t a n nya s e n d i r i .

Langkah pertama yang

akan ia lakukan adalah

melakukan publikasi

produk sehingga dikenal

banyak orang, kemudian

menjualnya dalam skala

kecil yaitu dari jurusan

k imia kemudian ke

jurusan lainnya sehingga

bisa membuka outlet

sendiri. Mahasiswa yang

juga memiliki PKMK

( Ro m i n co ) i n i j u ga

menyebutkan bahwa

ide-ide yang dibuatnya

ini menunjukkan bahwa

kepada kita untuk

menjadi mahasiswa

kreatif seperti dirinya.

Pertama yaitu jangan

pernah takut berkom-

petisi, kedua jangan

pernah takut bekerja-

sama dengan orang

yang sudah berpe-

n ga l a m a n , ket i ga

harus berani memulai

sesuatu yang baru,

dan terakhir jangan

pernah malu membe-

rikan inovasi pada

produk yang sudah

ada. (tam/qhi)

PRESTASIPRESTASI

GARING GULUNGRA IHJ UARA BIS NISPL AN F MIPA

Garing Gulung merupakan produk

kuliner yang dibuat oleh 5 mahasiswa

kimia angkatan 2010 yaitu Kukuh, Mita,

Guruh, Shela, dan Indah. Produk ini

berhasil mendapatkan posisi kedua

lomba Bisnis Plan 2013 yang telah

diadakan oleh BEM FMIPA ITS. Adanya

ide mengenai pembuatan produk ini

berawal dari kebiasaan seorang ibu

mahasiswa (Kukuh) yang selalu

membuat nasi jagung di rumahnya.

Selanjutnya dengan ide kreatif,

kebiasaan sang ibu pun diolah

bersama teman-temannya menjadi

kemasan yang menarik dengan

memberi kulit (berupa tortilla) pada

nasi jagung tersebut kemudian

digulung. Setelah ide kreatif terse-

but diuji coba dan dirasakan sendiri,

akhirnya mereka berinisiatif untuk mem-

bawa ide itu ke dalam kompetisi BISNIS

PLAN 2013.

Kukuh juga memaparkan bahwa

keunggulan produk yang dibuatnya

ini merupakan makanan yang praktis

dan mudah dibawa, sehingga cocok

sekali untuk mahasiswa, dosen mau-

pun karyawan kampus yang tidak sempat

menikmati sarapan pagi. Selanjutnya

mahasiswa kelahiran Jombang, 23

januari 1992 tersebut menjelaskan

proses pembuatan garing gulung

Pertama, pembuatan nasi jagung dimana

jagung dan nasi yang digunakan adalah

yang terlihat jelas butirannya. Kedua nasi

jagung diberi bumbu nasi goreng pada

umumnya. Terakhir yaitu menyajikan nasi

jagung goreng di atas tortilla kemudian

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3332 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

orang biasa juga bisa menjadi

orang yang berarti untuk

masyarakat. Ide brilliant yang

dipaparkan oleh Ketua Divent

HIMKA tersebut berasal dari

raker ORMAWA yang ia ikuti.

Ia mendapatkan ilmu tentang

mendanai acara Himpunan

dengan uang kas hasil produksi

tanpa bantuan proposal dan

sponsor. Di akhir perbincangan,

mahasiswa semester 6 ini

memberikan tips-tips kepada

Page 33: BENZEN Vol 4.2

“jangan pernah takut berkompetisi,j angan p ernah

takut bekerjasama,harus berani m emulai sesuatu yang baru, dan jangan pernah

malu memberikan inovasi pada produk

yang sudah ada”

digulung. Produk prak-

tis dan mudah cara

p e m b u ata n nya i n i

memperoleh juara 2 di

tingkat Fakultas. Dalam

paparannya Kukuh

menambahkan bahwa-

sannya produk yang

dibuatnya ini merupa-

kan produk yang sudah

beredar di pasaran dan

h a l i n i l a h y a n g

membuat produknya

tidak mendapatkan

juara pertama.

Anak pertama dari

dua bersaudara in i

b e r m i m p i m e m i l i k i

food court dan café

yang ber is i produk

b u a t a n nya s e n d i r i .

Langkah pertama yang

akan ia lakukan adalah

melakukan publikasi

produk sehingga dikenal

banyak orang, kemudian

menjualnya dalam skala

kecil yaitu dari jurusan

k imia kemudian ke

jurusan lainnya sehingga

bisa membuka outlet

sendiri. Mahasiswa yang

juga memiliki PKMK

( Ro m i n co ) i n i j u ga

menyebutkan bahwa

ide-ide yang dibuatnya

ini menunjukkan bahwa

kepada kita untuk

menjadi mahasiswa

kreatif seperti dirinya.

Pertama yaitu jangan

pernah takut berkom-

petisi, kedua jangan

pernah takut bekerja-

sama dengan orang

yang sudah berpe-

n ga l a m a n , ket i ga

harus berani memulai

sesuatu yang baru,

dan terakhir jangan

pernah malu membe-

rikan inovasi pada

produk yang sudah

ada. (tam/qhi)

PRESTASIPRESTASI

GARING GULUNGRA IHJ UARA BIS NISPL AN F MIPA

Garing Gulung merupakan produk

kuliner yang dibuat oleh 5 mahasiswa

kimia angkatan 2010 yaitu Kukuh, Mita,

Guruh, Shela, dan Indah. Produk ini

berhasil mendapatkan posisi kedua

lomba Bisnis Plan 2013 yang telah

diadakan oleh BEM FMIPA ITS. Adanya

ide mengenai pembuatan produk ini

berawal dari kebiasaan seorang ibu

mahasiswa (Kukuh) yang selalu

membuat nasi jagung di rumahnya.

Selanjutnya dengan ide kreatif,

kebiasaan sang ibu pun diolah

bersama teman-temannya menjadi

kemasan yang menarik dengan

memberi kulit (berupa tortilla) pada

nasi jagung tersebut kemudian

digulung. Setelah ide kreatif terse-

but diuji coba dan dirasakan sendiri,

akhirnya mereka berinisiatif untuk mem-

bawa ide itu ke dalam kompetisi BISNIS

PLAN 2013.

Kukuh juga memaparkan bahwa

keunggulan produk yang dibuatnya

ini merupakan makanan yang praktis

dan mudah dibawa, sehingga cocok

sekali untuk mahasiswa, dosen mau-

pun karyawan kampus yang tidak sempat

menikmati sarapan pagi. Selanjutnya

mahasiswa kelahiran Jombang, 23

januari 1992 tersebut menjelaskan

proses pembuatan garing gulung

Pertama, pembuatan nasi jagung dimana

jagung dan nasi yang digunakan adalah

yang terlihat jelas butirannya. Kedua nasi

jagung diberi bumbu nasi goreng pada

umumnya. Terakhir yaitu menyajikan nasi

jagung goreng di atas tortilla kemudian

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3332 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

orang biasa juga bisa menjadi

orang yang berarti untuk

masyarakat. Ide brilliant yang

dipaparkan oleh Ketua Divent

HIMKA tersebut berasal dari

raker ORMAWA yang ia ikuti.

Ia mendapatkan ilmu tentang

mendanai acara Himpunan

dengan uang kas hasil produksi

tanpa bantuan proposal dan

sponsor. Di akhir perbincangan,

mahasiswa semester 6 ini

memberikan tips-tips kepada

Page 34: BENZEN Vol 4.2

Adapun para juara pada ajang tersebutyaitu:

- Tenis Meja : Juara 1 Statistika

Juara 2 Fisika

- Tarik Tambang : Juara 1 Kimia

Juara 2 Matematika

- Voli Putri : Juara 1 Kimia

Juara 2 Statistika

- Voli Putra : Juara 1 Matematika

Juara 2 Fisika

- Basket Putri : Juara 1 Fisika

Juara 2 Kimia

- Basket Putra : Juara 1 Matematika

Juara 2 Kimia

- Futsal : Juara 1 Matematika

Juara 2 Biologi

- Badminton : Juara 1 Statistika

Juara 2 Fisika

Selamat bagi para juara, semoga jiwa

sportivitas yang ada tetap

dipertahankan! (aik/qhi)

FMIPAFMIPA

FMIPA CHALLENGEKegiatan yang diselenggarakan oleh

BEM FMIPA kali ini merupakan ajang

yang bergengsi, karena merupakan

event olahraga terbesar di FMIPA yang

juga merupakan serangkaian kegiatan

GEMPA (Great Event of MIPA) ITS.

FMIPA CHALLENGE, sebuah perlombaan

di bidang olahraga yang memupuk jiwa

sportivitas mahasiswa, dosen dan

karyawan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam ini diikuti oleh

civitas akademika jurusan di tingkat

fakultas, yaitu Fisika, Matematika,

Statistika, Kimia dan Biologi. Acara ini

diselenggarakan pada tanggal 1 Maret-

27 April 2013 yang memperebutkan

piala Dekan. Terdapat 6 cabang olahraga yang

dilombakan yaitu tenis meja, tarik tam-

b a n g , vo l i , b a s ket , f u t s a l d a n

badminton. Sorak sorai penonton

menambah kemeriahan suasana selama

pertandingan. Ter iakan mereka

membangkitkan semangat jagoan yang

didukungnya. Seperti pada perlombaan

tarik tambang misalnya, mereka

berteriak menyemangati para pemain

agar termotivasi untuk terus menarik tali

tambang yang disertai gemuruh tawa

dan sorak penonton yang terdengar

selama perlombaan berlangsung.

Kalah menang pun sudah biasa

dalam setiap perlombaan. Tetapi

meskipun kalah, semuanya tetap senang

menikmati perlombaan itu. Pertandingan

pun berjalan sesuai rencana dan tidak

ada kericuhan. Tetap menjaga kekeluar-

gaan, persaudaraan serta membangun

jiwa sportivitas antar jurusan. Dari

kelima jurusan yang ada, semuanya telah

berhasil mendapatkan juara pada

beberapa perlombaan.

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3534 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 35: BENZEN Vol 4.2

Adapun para juara pada ajang tersebutyaitu:

- Tenis Meja : Juara 1 Statistika

Juara 2 Fisika

- Tarik Tambang : Juara 1 Kimia

Juara 2 Matematika

- Voli Putri : Juara 1 Kimia

Juara 2 Statistika

- Voli Putra : Juara 1 Matematika

Juara 2 Fisika

- Basket Putri : Juara 1 Fisika

Juara 2 Kimia

- Basket Putra : Juara 1 Matematika

Juara 2 Kimia

- Futsal : Juara 1 Matematika

Juara 2 Biologi

- Badminton : Juara 1 Statistika

Juara 2 Fisika

Selamat bagi para juara, semoga jiwa

sportivitas yang ada tetap

dipertahankan! (aik/qhi)

FMIPAFMIPA

FMIPA CHALLENGEKegiatan yang diselenggarakan oleh

BEM FMIPA kali ini merupakan ajang

yang bergengsi, karena merupakan

event olahraga terbesar di FMIPA yang

juga merupakan serangkaian kegiatan

GEMPA (Great Event of MIPA) ITS.

FMIPA CHALLENGE, sebuah perlombaan

di bidang olahraga yang memupuk jiwa

sportivitas mahasiswa, dosen dan

karyawan Fakultas Matematika dan

Ilmu Pengetahuan Alam ini diikuti oleh

civitas akademika jurusan di tingkat

fakultas, yaitu Fisika, Matematika,

Statistika, Kimia dan Biologi. Acara ini

diselenggarakan pada tanggal 1 Maret-

27 April 2013 yang memperebutkan

piala Dekan. Terdapat 6 cabang olahraga yang

dilombakan yaitu tenis meja, tarik tam-

b a n g , vo l i , b a s ket , f u t s a l d a n

badminton. Sorak sorai penonton

menambah kemeriahan suasana selama

pertandingan. Ter iakan mereka

membangkitkan semangat jagoan yang

didukungnya. Seperti pada perlombaan

tarik tambang misalnya, mereka

berteriak menyemangati para pemain

agar termotivasi untuk terus menarik tali

tambang yang disertai gemuruh tawa

dan sorak penonton yang terdengar

selama perlombaan berlangsung.

Kalah menang pun sudah biasa

dalam setiap perlombaan. Tetapi

meskipun kalah, semuanya tetap senang

menikmati perlombaan itu. Pertandingan

pun berjalan sesuai rencana dan tidak

ada kericuhan. Tetap menjaga kekeluar-

gaan, persaudaraan serta membangun

jiwa sportivitas antar jurusan. Dari

kelima jurusan yang ada, semuanya telah

berhasil mendapatkan juara pada

beberapa perlombaan.

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3534 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 36: BENZEN Vol 4.2

Talkshow “Ambassador of Science”

Pembicara yang terakhir ini sangatlah

unik. Beliau menemukan sesuatu yang

tidak semua orang berpikir sejauh itu.

Hokky Situngkir, melalui penemuan

fisika batiknya mampu menjunjung nama

s a i n s d i b i d a n g s e n i d e n g a n

m e n g h u b u n g ka n ke s e n i a n b at i k

Nusantara dan ilmu fisika yang digeluti.

Menurutnya, dibalik corak yang khas dari

set iap bat ik Nusantara memil ik i

karakteristik fraktal. Melalui fisika

batiklah beliau mampu membaca pikiran

para pembatik dilihat dari sudut pandang

fisika serta mampu mengetahui cerita

yang terdapat di setiap goresan batik.

B e l i a u m e nye d e r h a n a ka n c e r i ta

kompleks lukisan batik melalui ilmu

fisikanya. Berbagai rahasia dan cerita

kebudayaan Indonesia lain juga telah

diungkap olehnya.

You can be anything you want to be.

Jangan terpaku dengan penerapan ilmu

s a i n s y a n g s e m p i t k a r e n a

sebenarnya sarjana sains bisa survive.

Bukalah pemikiran-pemikiran baru yang

berasal dari ilmu sains. Karena dunia

sains juga dapat mengembangkan dan

melahirkan kreatifitas, profesionalitas

dan integritas. So, banggalah menjadi

sarjana sains. (aik/qhi)

Benar-benar luas bukan prospek

seorang sarjana sains ke depannya?

FMIPAFMIPA

Seseorang yang beranggapan bahwa

lulusan sains hanya bisa menjadi dosen

atau berkutik di dalam laboratorium

sangat lah t idak benar. Karena

sebenarnya sarjana sains mampu

menjadi apa saja. Sains lah yang

menjadi dasar dari berbagai ilmu dan

profesi lain. Adanya acara Talkshow

yang diadakan oleh BEM FMIPA

membuka wawasan dan menghapus

mindset yang sempit tentang sarjana

sains kedepannya.

Dengan menghadirkan pembicara

pembicara yang sukses, dimana basic

dari ilmu mereka adalah sains, diharap-

kan mampu memberikan inspirasi dan

menambah semangat pelajar yang

tengah menempuh kuliah di bidang

sains. Mereka adalah Andi Arfan

S h a b r a n , s e o r a n g s u t r a d a r a

dan saintis muda yang berprestasi

dengan basic ilmu Biologi. Beliau

sukses dalam dunia sinematografi.

Melalui film dokumenter “Suster Apung”

beliau berhasil meraih penghargaan

Eagle Award 2006.

Berbeda dengan Sari Pamor Sundari

yang merupakan pembicara kedua

dalam acara tersebut, beliau merupakan

lulusan Kimia ITB yang menjadi

Enterpreneur muda sukses. Dalam cerita

singkatnya, beliau memaparkan bahwa

sebagai seorang saintis, kita harus

menjadi orang yang profesional agar

dapat dipercaya oleh siapapun. “Yang

paling penting, jangan terkotak-kotak

dengan sisi sains”, tutur bu Sari. Lulusan

sains tidak hanya menjadi seorang dosen

atau peneliti di laboratorium, tetapi

dapat bekerja di bidang industri,

karena dunia industri pun menanti

lulusan sains. Bahkan tidak menutup

kemungkinan untuk menjadi seorang

pengusaha.

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3736 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 37: BENZEN Vol 4.2

Talkshow “Ambassador of Science”

Pembicara yang terakhir ini sangatlah

unik. Beliau menemukan sesuatu yang

tidak semua orang berpikir sejauh itu.

Hokky Situngkir, melalui penemuan

fisika batiknya mampu menjunjung nama

s a i n s d i b i d a n g s e n i d e n g a n

m e n g h u b u n g ka n ke s e n i a n b at i k

Nusantara dan ilmu fisika yang digeluti.

Menurutnya, dibalik corak yang khas dari

set iap bat ik Nusantara memil ik i

karakteristik fraktal. Melalui fisika

batiklah beliau mampu membaca pikiran

para pembatik dilihat dari sudut pandang

fisika serta mampu mengetahui cerita

yang terdapat di setiap goresan batik.

B e l i a u m e nye d e r h a n a ka n c e r i ta

kompleks lukisan batik melalui ilmu

fisikanya. Berbagai rahasia dan cerita

kebudayaan Indonesia lain juga telah

diungkap olehnya.

You can be anything you want to be.

Jangan terpaku dengan penerapan ilmu

s a i n s y a n g s e m p i t k a r e n a

sebenarnya sarjana sains bisa survive.

Bukalah pemikiran-pemikiran baru yang

berasal dari ilmu sains. Karena dunia

sains juga dapat mengembangkan dan

melahirkan kreatifitas, profesionalitas

dan integritas. So, banggalah menjadi

sarjana sains. (aik/qhi)

Benar-benar luas bukan prospek

seorang sarjana sains ke depannya?

FMIPAFMIPA

Seseorang yang beranggapan bahwa

lulusan sains hanya bisa menjadi dosen

atau berkutik di dalam laboratorium

sangat lah t idak benar. Karena

sebenarnya sarjana sains mampu

menjadi apa saja. Sains lah yang

menjadi dasar dari berbagai ilmu dan

profesi lain. Adanya acara Talkshow

yang diadakan oleh BEM FMIPA

membuka wawasan dan menghapus

mindset yang sempit tentang sarjana

sains kedepannya.

Dengan menghadirkan pembicara

pembicara yang sukses, dimana basic

dari ilmu mereka adalah sains, diharap-

kan mampu memberikan inspirasi dan

menambah semangat pelajar yang

tengah menempuh kuliah di bidang

sains. Mereka adalah Andi Arfan

S h a b r a n , s e o r a n g s u t r a d a r a

dan saintis muda yang berprestasi

dengan basic ilmu Biologi. Beliau

sukses dalam dunia sinematografi.

Melalui film dokumenter “Suster Apung”

beliau berhasil meraih penghargaan

Eagle Award 2006.

Berbeda dengan Sari Pamor Sundari

yang merupakan pembicara kedua

dalam acara tersebut, beliau merupakan

lulusan Kimia ITB yang menjadi

Enterpreneur muda sukses. Dalam cerita

singkatnya, beliau memaparkan bahwa

sebagai seorang saintis, kita harus

menjadi orang yang profesional agar

dapat dipercaya oleh siapapun. “Yang

paling penting, jangan terkotak-kotak

dengan sisi sains”, tutur bu Sari. Lulusan

sains tidak hanya menjadi seorang dosen

atau peneliti di laboratorium, tetapi

dapat bekerja di bidang industri,

karena dunia industri pun menanti

lulusan sains. Bahkan tidak menutup

kemungkinan untuk menjadi seorang

pengusaha.

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3736 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 38: BENZEN Vol 4.2

dirasakan kembali ketika mencoba permainan-permainannya. Tak luput pula dengan Galeri Memorabilia, tidakhanya diajak berimajinasi dalam nuansadahulu saja tapi refleksi secara nyata pun akan diperlihatkan.

BUDAYA

Indonesia ada di ITS EXPO 2013. Diantaranya adalah Robot in Action, Business Plan Competition, IT Contest, Presentasi PKM, dan LKTI (Amfibi). Tidak hanya itu, kompetisi dengan perpaduan seni dan budaya disajikan dalam kompet is i Recyc le Art , Musica l Competition, Paduan Suara (SNCC), Dance Competition dan Fotografi.

Budaya yang kita rasakan setiap hari pasti tidak terasa ketika kita tidak melihatnya kembali. Nuansa nostalgia di-hadirkan bagi yang menyukai tantangan baru, beradrenalin tinggi, serta me-miliki rasa ingin tahu yang besar. Melalui pasar tradisional pengunjungseperti diajak berjalan menelusurisuasana tempo dulu. Begitu pun dengan permainan tradisional, nuansa seperti kembali berumur 5 tahun akan

Keunikan yang berasal dari be-ragam daerah, ras, serta suku diIndonesia disajikan dalam wahana paguyuban, disana pengunjung bisa mencari asal daerahnya. Wahana rumah i l m u m e n y a j i k a n b e b e r a p a ilmu pengetahuan yang dikemas dengan dekorasi unik. Untuk ajang uji nyali juga disediakan rumah hantu. Serta tak kalah menarik acara penutupan pada 26 April 2013, ITS EXPO sengaja menghadirkan artis nasional yaitu D'Cinammons yang menebar kegalauan melalui lagu pop akustiknya. Acara penutupan juga

merupakan malam penganugera-han semua kompetisi yang ada

di ITS EXPO 2013. Semogapada tahun-tahun

berikutnya ITS EXPO semakin sukses.

(din/qhi)

ITS

SalamSeni,Ilmu,d anBudaya!

ITS

ITS EXPO adalah event tahunan terbesar di ITS yang diadakan oleh BEM ITS. Acara ini berpusat di Graha Sepuluh Nopember ITS pada tanggal 21-26 April 2013 lalu. Pada tahun ini, ITS EXPO 2013 lebih meriah dan sedikit berbeda dari tahun lalu. Pembukaan ITS EXPO 2013 dibagi menjadi t iga bagian yaitu Pra-opening, Soft opening, dan Grand O p e n i n g . P r a - o p e n i n g d e n ga n rangkaian flashmob dilaksakan pada tanggal 18 April 2013 di Surabaya Town Square (SUTOS). Kemudian Soft opening dengan rangkaian pawai berkeliling dengan rute ITS-Jalan Tunjungan-Taman Bungkul-ITS dan yang paling meriah adalah Grand Opening dengan reog ponorogo, pesta kembang api, dan penerbanganlampion. Tak mau ketinggalan, jurusan Kimia juga ikut meramaikan opening ITS EXPO 2013 dengan flashmob memakai kostum jas lab dan masker di Graha Sepuluh Nopember tanggal 21 April.

SENI Seni adalah suatu ide kreatif dari pi-k i r a n p o ko k s e o r a n g m a n u s i a sehingga menghasilkan suatu karya. Pada bidang ini ITS EXPO 2013 me-nyuguhkan beberapa sub eventdiantaranya adalah Gelar Karya Mahasiswa (GKM), Entertainment S h ow, Pa ge l a ra n S e n i , S e ko l a h Budaya, Talk Show dan Workshop Seni. Jurusan Kimia pun tak mau ket ing ga lan seh ing ga ikut juga berpartisipasi dengan stand berde-sain unik ala Pulau Bangka Belitung dan menampilkan alat pres bi j i nyamplong dari PKMT yang telah didanai DIKTI tahun lalu.

ILMU Suatu ilmu pengetahuan akan terasa h e b a t n y a ke t i k a d i p e r t e m u k a n dengan ilmu pengetahuan yang lain. Kompetisi adalah wadah yang paling tepat. Berbagai kompetisi untuk pelajar SMA dan mahasiswa seluruh

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3938 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 39: BENZEN Vol 4.2

dirasakan kembali ketika mencoba permainan-permainannya. Tak luput pula dengan Galeri Memorabilia, tidakhanya diajak berimajinasi dalam nuansadahulu saja tapi refleksi secara nyata pun akan diperlihatkan.

BUDAYA

Indonesia ada di ITS EXPO 2013. Diantaranya adalah Robot in Action, Business Plan Competition, IT Contest, Presentasi PKM, dan LKTI (Amfibi). Tidak hanya itu, kompetisi dengan perpaduan seni dan budaya disajikan dalam kompet is i Recyc le Art , Musica l Competition, Paduan Suara (SNCC), Dance Competition dan Fotografi.

Budaya yang kita rasakan setiap hari pasti tidak terasa ketika kita tidak melihatnya kembali. Nuansa nostalgia di-hadirkan bagi yang menyukai tantangan baru, beradrenalin tinggi, serta me-miliki rasa ingin tahu yang besar. Melalui pasar tradisional pengunjungseperti diajak berjalan menelusurisuasana tempo dulu. Begitu pun dengan permainan tradisional, nuansa seperti kembali berumur 5 tahun akan

Keunikan yang berasal dari be-ragam daerah, ras, serta suku diIndonesia disajikan dalam wahana paguyuban, disana pengunjung bisa mencari asal daerahnya. Wahana rumah i l m u m e n y a j i k a n b e b e r a p a ilmu pengetahuan yang dikemas dengan dekorasi unik. Untuk ajang uji nyali juga disediakan rumah hantu. Serta tak kalah menarik acara penutupan pada 26 April 2013, ITS EXPO sengaja menghadirkan artis nasional yaitu D'Cinammons yang menebar kegalauan melalui lagu pop akustiknya. Acara penutupan juga

merupakan malam penganugera-han semua kompetisi yang ada

di ITS EXPO 2013. Semogapada tahun-tahun

berikutnya ITS EXPO semakin sukses.

(din/qhi)

ITS

SalamSeni,Ilmu,d anBudaya!

ITS

ITS EXPO adalah event tahunan terbesar di ITS yang diadakan oleh BEM ITS. Acara ini berpusat di Graha Sepuluh Nopember ITS pada tanggal 21-26 April 2013 lalu. Pada tahun ini, ITS EXPO 2013 lebih meriah dan sedikit berbeda dari tahun lalu. Pembukaan ITS EXPO 2013 dibagi menjadi t iga bagian yaitu Pra-opening, Soft opening, dan Grand O p e n i n g . P r a - o p e n i n g d e n ga n rangkaian flashmob dilaksakan pada tanggal 18 April 2013 di Surabaya Town Square (SUTOS). Kemudian Soft opening dengan rangkaian pawai berkeliling dengan rute ITS-Jalan Tunjungan-Taman Bungkul-ITS dan yang paling meriah adalah Grand Opening dengan reog ponorogo, pesta kembang api, dan penerbanganlampion. Tak mau ketinggalan, jurusan Kimia juga ikut meramaikan opening ITS EXPO 2013 dengan flashmob memakai kostum jas lab dan masker di Graha Sepuluh Nopember tanggal 21 April.

SENI Seni adalah suatu ide kreatif dari pi-k i r a n p o ko k s e o r a n g m a n u s i a sehingga menghasilkan suatu karya. Pada bidang ini ITS EXPO 2013 me-nyuguhkan beberapa sub eventdiantaranya adalah Gelar Karya Mahasiswa (GKM), Entertainment S h ow, Pa ge l a ra n S e n i , S e ko l a h Budaya, Talk Show dan Workshop Seni. Jurusan Kimia pun tak mau ket ing ga lan seh ing ga ikut juga berpartisipasi dengan stand berde-sain unik ala Pulau Bangka Belitung dan menampilkan alat pres bi j i nyamplong dari PKMT yang telah didanai DIKTI tahun lalu.

ILMU Suatu ilmu pengetahuan akan terasa h e b a t n y a ke t i k a d i p e r t e m u k a n dengan ilmu pengetahuan yang lain. Kompetisi adalah wadah yang paling tepat. Berbagai kompetisi untuk pelajar SMA dan mahasiswa seluruh

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 3938 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 40: BENZEN Vol 4.2

selanjutnya, Gurun pasir. Demikian juga,

ada yang lolos dan ada yang tetap berta-

han dan ke rintangan selanjutnya.

Terakhir adalah samudera yang luas,

Atlantik. Peserta hanya diperbolehkan

untuk berenang dan memakai dayung.

Disinilah yang paling tangguh ditemukan,

hanya ada satu peserta yang tersisa.

Dan dia adalah SUPER SAIYA. . . .

Beliau dengan enteng berkelekar, “tentu

saja ini hanya ada dalam imajinasi saya”.

Namun hal itu sangat ekivalen dengan

kehidupan kita. Berjuta sel sperma yang

berebut, dan akhirnya hanya ada satu

yang bisa menembus, menjadikan kita

seperti sekarang. Betapa hebatnya.. Tentang menulis, beliau mengaku

memulainya dari semester 4. Yang luar

biasa adalah 'tidak ada laptop yang

secara khusus beliau miliki untuk menu-

liskan karyanya'. Biasanya di perpustakan

ITS lantai 3 atau meminjam teman yang

laptopnya tidak dipakai selepas shubuh.

K a r e n a t e m a n - t e m a n n y a l e b i h

memil ih untuk bergadang untuk

m e n y e l e s a i k a n t u g a s - t u g a s n y a ,

sehingga mereka mengantuk dan

tertidur selepas shubuh. Sampai saat

ini buku yang ditulisnya ada 8, yaitu

Siapa Sahabat yang Anda pilih, 30

K a j a i b a n S e d e k a h , C a m p u s

Undercover, dan lain-lain.

Sarjana dari Teknik Perkapalan ITS ini mempunyai beberapa motivasiy a n g m e n d o r o n g u n t u k t e r u s

menulis dan salah satunya yaitu

“Sejarah hanya diwarnai oleh dua

warna, yaitu merah darahnya para syu-

hada dan hitamnya pena para penulis.”

(Abdullah Azzam).

2. Menulit itu Menginspirasi Dipandu oleh Dalu Nuzulul Kirom,

Tere Liye menceritakan pengalaman

menulisnya dimulai sejak usia 7 tahun

dengan mengirimkan sebuah puisi ke

majalah Bobo. “Sekarang saya sudah 33

tahun. Saya sudah menulis selama 25

tahun. Jadi sangat tidak mungkin jika

waktu 25 tahun itu saya ceritakan hanya

dalam waktu yang sangat singkat.

Saya berdiri disini hanya untuk

menyalakan api di dada kalian, dan

tentu saja api itu sangat kecil”.

Begitu beliau memulai sesinya.

Beliau bercerita tentang tiga sekawan

dokter cantik yang bersahabat sejak

kecil. Pada saat lulus sarjana mereka

berjanji untuk berlomba. Berlomba

bahwa kelak pada 10 tahun ke depan

mereka akan bertemu dan siapa yang

paling banyak mendapatkan pasien. 10

tahun berlalu, mereka bertiga bertemu

kembali dan kemudian bercerita. Dokter

yang pertama sudah menjadi dokter

umum di suatu kota dan membuka

praktik dirumahnya. Pasiennya sudah

100.000 orang. Dokter kedua telah

menjadi dokter spesialis bencana

alam, dan telah menyelamatkan kor-

b a n b e n c a n a a l a m d i b e r b a ga i

t e m p a t . D a n t e r h i t u n g s e m u a

ITSITS

POSEIDON (Popular Writing Seminar for Indonesia) 2013

POSEIDON 2013 yang dilaksanakan

pada Ahad, 14 April 2013 di Pasca

Sarjana ITS lt 3 oleh Menkominfo BEM

ITS ini mengahadirkan pembicara Tere

Liye (Penulis Novel Best Seller Hafalan

Solat Delisa) dan Satria Nova (Penulis

dan Alumni ITS). Acara ini diikuti oleh

ratusan peserta dari mahasiswa ITS

maupun luar ITS dan umum. Acara

d i b u k a p a d a p u k u l 9 . 2 5 W I B

oleh MC dan dilanjutkan dengan

menyanyikan lagu Indonesia Raya dan

Hymne ITS.

Sambutan pertama disampaikan

oleh Menkominfo BEM ITS. Beliau

mengaku telah berpartisipasi dalam

POSEIDON sejak tahun lalu, sebagai

ketua pelaksana. Dalam sambutannya

beliau berpesan untuk terus menulis,

karena menulis itu merupakan suatu

kontribusi dan akan banyak menginspi-

rasi. Selanjutnya adalah sambutan

Presiden BEM ITS 2012-2013, Zaid

Marhi Nugraha. Beliau juga mengajak

untuk menuliskan ide dan gagasan yang

besar untuk kemajuan bangsa.

Sambutan itu sekaligus resmi membu-

ka acara POSEIDON 2013.

Selanjutnya masuk pada sesi seminar,

dengan pembicara pertama Satria Nova,

berikut ini adalah ringkasan materinya:

1. Menulis itu Mudah

Dimoderatori oleh Ahmad Satryo

Swasono, Satria Nova memulai sesinya

dengan menyapa para peserta yang hadir

dan membagikan satu buku terbarunya

kepada salah seorang peserta terjauh

yang berasal dari Cilegon. Ia memulai

materinya dengan bercerita tentang

lomba lari. Pada suatu hari ada lomba

lari yang berhadiah besar (1 Milyar

dollar) dan pesertanya sangat banyak.

Rute lari yang harus dilewati pertama

kali adalah Tembok Raksasa Cina.

Pada r intangan in i 50% peserta

berhasil melanjutkan ke rintangan

selanjutnya. Rintangan ke dua adalah

Mount Everest. Disinilah ada peserta

yang gugur karena kedinginan dan

ada sebagian yang melanjutkan.

Beberapa orang lolos ke rintangan

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 4140 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 41: BENZEN Vol 4.2

selanjutnya, Gurun pasir. Demikian juga,

ada yang lolos dan ada yang tetap berta-

han dan ke rintangan selanjutnya.

Terakhir adalah samudera yang luas,

Atlantik. Peserta hanya diperbolehkan

untuk berenang dan memakai dayung.

Disinilah yang paling tangguh ditemukan,

hanya ada satu peserta yang tersisa.

Dan dia adalah SUPER SAIYA. . . .

Beliau dengan enteng berkelekar, “tentu

saja ini hanya ada dalam imajinasi saya”.

Namun hal itu sangat ekivalen dengan

kehidupan kita. Berjuta sel sperma yang

berebut, dan akhirnya hanya ada satu

yang bisa menembus, menjadikan kita

seperti sekarang. Betapa hebatnya.. Tentang menulis, beliau mengaku

memulainya dari semester 4. Yang luar

biasa adalah 'tidak ada laptop yang

secara khusus beliau miliki untuk menu-

liskan karyanya'. Biasanya di perpustakan

ITS lantai 3 atau meminjam teman yang

laptopnya tidak dipakai selepas shubuh.

K a r e n a t e m a n - t e m a n n y a l e b i h

memil ih untuk bergadang untuk

m e n y e l e s a i k a n t u g a s - t u g a s n y a ,

sehingga mereka mengantuk dan

tertidur selepas shubuh. Sampai saat

ini buku yang ditulisnya ada 8, yaitu

Siapa Sahabat yang Anda pilih, 30

K a j a i b a n S e d e k a h , C a m p u s

Undercover, dan lain-lain.

Sarjana dari Teknik Perkapalan ITS ini mempunyai beberapa motivasiy a n g m e n d o r o n g u n t u k t e r u s

menulis dan salah satunya yaitu

“Sejarah hanya diwarnai oleh dua

warna, yaitu merah darahnya para syu-

hada dan hitamnya pena para penulis.”

(Abdullah Azzam).

2. Menulit itu Menginspirasi Dipandu oleh Dalu Nuzulul Kirom,

Tere Liye menceritakan pengalaman

menulisnya dimulai sejak usia 7 tahun

dengan mengirimkan sebuah puisi ke

majalah Bobo. “Sekarang saya sudah 33

tahun. Saya sudah menulis selama 25

tahun. Jadi sangat tidak mungkin jika

waktu 25 tahun itu saya ceritakan hanya

dalam waktu yang sangat singkat.

Saya berdiri disini hanya untuk

menyalakan api di dada kalian, dan

tentu saja api itu sangat kecil”.

Begitu beliau memulai sesinya.

Beliau bercerita tentang tiga sekawan

dokter cantik yang bersahabat sejak

kecil. Pada saat lulus sarjana mereka

berjanji untuk berlomba. Berlomba

bahwa kelak pada 10 tahun ke depan

mereka akan bertemu dan siapa yang

paling banyak mendapatkan pasien. 10

tahun berlalu, mereka bertiga bertemu

kembali dan kemudian bercerita. Dokter

yang pertama sudah menjadi dokter

umum di suatu kota dan membuka

praktik dirumahnya. Pasiennya sudah

100.000 orang. Dokter kedua telah

menjadi dokter spesialis bencana

alam, dan telah menyelamatkan kor-

b a n b e n c a n a a l a m d i b e r b a ga i

t e m p a t . D a n t e r h i t u n g s e m u a

ITSITS

POSEIDON (Popular Writing Seminar for Indonesia) 2013

POSEIDON 2013 yang dilaksanakan

pada Ahad, 14 April 2013 di Pasca

Sarjana ITS lt 3 oleh Menkominfo BEM

ITS ini mengahadirkan pembicara Tere

Liye (Penulis Novel Best Seller Hafalan

Solat Delisa) dan Satria Nova (Penulis

dan Alumni ITS). Acara ini diikuti oleh

ratusan peserta dari mahasiswa ITS

maupun luar ITS dan umum. Acara

d i b u k a p a d a p u k u l 9 . 2 5 W I B

oleh MC dan dilanjutkan dengan

menyanyikan lagu Indonesia Raya dan

Hymne ITS.

Sambutan pertama disampaikan

oleh Menkominfo BEM ITS. Beliau

mengaku telah berpartisipasi dalam

POSEIDON sejak tahun lalu, sebagai

ketua pelaksana. Dalam sambutannya

beliau berpesan untuk terus menulis,

karena menulis itu merupakan suatu

kontribusi dan akan banyak menginspi-

rasi. Selanjutnya adalah sambutan

Presiden BEM ITS 2012-2013, Zaid

Marhi Nugraha. Beliau juga mengajak

untuk menuliskan ide dan gagasan yang

besar untuk kemajuan bangsa.

Sambutan itu sekaligus resmi membu-

ka acara POSEIDON 2013.

Selanjutnya masuk pada sesi seminar,

dengan pembicara pertama Satria Nova,

berikut ini adalah ringkasan materinya:

1. Menulis itu Mudah

Dimoderatori oleh Ahmad Satryo

Swasono, Satria Nova memulai sesinya

dengan menyapa para peserta yang hadir

dan membagikan satu buku terbarunya

kepada salah seorang peserta terjauh

yang berasal dari Cilegon. Ia memulai

materinya dengan bercerita tentang

lomba lari. Pada suatu hari ada lomba

lari yang berhadiah besar (1 Milyar

dollar) dan pesertanya sangat banyak.

Rute lari yang harus dilewati pertama

kali adalah Tembok Raksasa Cina.

Pada r intangan in i 50% peserta

berhasil melanjutkan ke rintangan

selanjutnya. Rintangan ke dua adalah

Mount Everest. Disinilah ada peserta

yang gugur karena kedinginan dan

ada sebagian yang melanjutkan.

Beberapa orang lolos ke rintangan

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 4140 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 42: BENZEN Vol 4.2

d. Kalimat pertama bisa apa saja, gaya bahasa bisa ditemukan dengan seringnya menulis, dan kalimat terakhir bisa apa saja (lebih mudah lagi). Apapun itu ditulis saja.

e. Melakukan yang terbaik, maka kesuksesan akan datang

Melakukan murni dari hati, karena segala sesuatu hal yang berasal dari hati

akan mudah diterima oleh hati dan bermanfaat untuk banyak orang. (din/qhi)

ITS

pasiennya selama 10 tahun sebanyak

120.000 orang. Namun lain halnya dengan dokter

ketiga. Setelah pulang ke kampung

halamannya ia tak bisa bekerja karena

harus merawat ibunya yang sakit keras.

Selang tiga tahun kemudian ibunya

meninggal. Disusul kemudian suaminya

juga sakit. Alhasil ia tak bisa melakukan

hal yang sebagaimana dua temannya

l a k u k a n . L a n t a s ke m u d i a n i a

menulisan keluh kesahnya pada

sebuah blog. Berawal dari keluh

kesah, beralih ke obat-obatan dan

s e ga l a h a l ya n g b e r h u b u n ga n

dengan medis. Kemudian blognya

dibaca oleh editor penerbit dan

diterbitkan menjadi buku. Dan

sampai sekarang buku-bukunya

menjadi rujukan kedokteran oleh

b a n y a k o r a n g . Te r m a s u k d u a

temannya. Dengan demikian sebe-

narnya dokter ketigalah yang lebih

banyak menyembuhkan pasien mes-

kipun ia tidak berprofesi sebagai

dokter.

Demikian pula dengan menulis.

Walaupun kita tidak bisa melakukan

banyak hal, namun sebenarnya dengan

menulis, gema kebaikan akan sampai

kemanapun. Akan menggerakkan

banyak orang. Seperti halnya kisah

seorang ibu rumah tangga kepada bang

Tere. Ia merasa bahwa seorang ibu

rumah tangga yang tak bisa berbuat

b a n y a k . K e m u d i a n b a n g Te r e

menyarankan untuk menulis. Menulis

apapun yang ia suka. Kemudian ia

memilih menulis tentang resep masakan

di blognya. Semakin hari semakin banyak

tulisannya. Hingga akhirnya tulisan-

nya terbaca oleh seorang editor dan

diterbitkan. Buku-bukunya beredar

luas dan banyak membantu ibu

rumah tangga yang lain. Amazing!!!

Kemudian beliau berbagi tips dalam

menulis, diantaranya adalah:

a. Menulis dengan sudut pandang

spesial

Adalah bohong jika penulis tidak ada

ide, tetapi penulis harus melihat dari

sudut pandang yang berbeda, karena ide

bisa datang dari mana saja. Spesial

karena topik dan triknya. Bahkan dengan

satu kata, hitam, bisa menjadi satu novel,

tentu saja dengan sudut pandang yang

berbeda.

b. Amunisi yang baik

Seorang penulis ibarat teko, jika tidak

ada air didalamnya mana mungkin bisa

mengisi gelas yang kosong. Amunisi ini

bisa dari bacaan, pengamatan, observasi

dll dan yang paling penting adalah

menguasai keragaman bahasa (sinonim)

Tulisan itu sama saja, yang berbeda adalah yang membacanya. Jika yang membaca relevan, pada kondisi yang sama, maka bisa saja bagus, dan pada kondisi yang tidak relevan bisa saja jelek.

c. Tidak ada tulisan yang baik dan tidak tulisan yang jelek

ITS

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 4342 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 43: BENZEN Vol 4.2

d. Kalimat pertama bisa apa saja, gaya bahasa bisa ditemukan dengan seringnya menulis, dan kalimat terakhir bisa apa saja (lebih mudah lagi). Apapun itu ditulis saja.

e. Melakukan yang terbaik, maka kesuksesan akan datang

Melakukan murni dari hati, karena segala sesuatu hal yang berasal dari hati

akan mudah diterima oleh hati dan bermanfaat untuk banyak orang. (din/qhi)

ITS

pasiennya selama 10 tahun sebanyak

120.000 orang. Namun lain halnya dengan dokter

ketiga. Setelah pulang ke kampung

halamannya ia tak bisa bekerja karena

harus merawat ibunya yang sakit keras.

Selang tiga tahun kemudian ibunya

meninggal. Disusul kemudian suaminya

juga sakit. Alhasil ia tak bisa melakukan

hal yang sebagaimana dua temannya

l a k u k a n . L a n t a s ke m u d i a n i a

menulisan keluh kesahnya pada

sebuah blog. Berawal dari keluh

kesah, beralih ke obat-obatan dan

s e ga l a h a l ya n g b e r h u b u n ga n

dengan medis. Kemudian blognya

dibaca oleh editor penerbit dan

diterbitkan menjadi buku. Dan

sampai sekarang buku-bukunya

menjadi rujukan kedokteran oleh

b a n y a k o r a n g . Te r m a s u k d u a

temannya. Dengan demikian sebe-

narnya dokter ketigalah yang lebih

banyak menyembuhkan pasien mes-

kipun ia tidak berprofesi sebagai

dokter.

Demikian pula dengan menulis.

Walaupun kita tidak bisa melakukan

banyak hal, namun sebenarnya dengan

menulis, gema kebaikan akan sampai

kemanapun. Akan menggerakkan

banyak orang. Seperti halnya kisah

seorang ibu rumah tangga kepada bang

Tere. Ia merasa bahwa seorang ibu

rumah tangga yang tak bisa berbuat

b a n y a k . K e m u d i a n b a n g Te r e

menyarankan untuk menulis. Menulis

apapun yang ia suka. Kemudian ia

memilih menulis tentang resep masakan

di blognya. Semakin hari semakin banyak

tulisannya. Hingga akhirnya tulisan-

nya terbaca oleh seorang editor dan

diterbitkan. Buku-bukunya beredar

luas dan banyak membantu ibu

rumah tangga yang lain. Amazing!!!

Kemudian beliau berbagi tips dalam

menulis, diantaranya adalah:

a. Menulis dengan sudut pandang

spesial

Adalah bohong jika penulis tidak ada

ide, tetapi penulis harus melihat dari

sudut pandang yang berbeda, karena ide

bisa datang dari mana saja. Spesial

karena topik dan triknya. Bahkan dengan

satu kata, hitam, bisa menjadi satu novel,

tentu saja dengan sudut pandang yang

berbeda.

b. Amunisi yang baik

Seorang penulis ibarat teko, jika tidak

ada air didalamnya mana mungkin bisa

mengisi gelas yang kosong. Amunisi ini

bisa dari bacaan, pengamatan, observasi

dll dan yang paling penting adalah

menguasai keragaman bahasa (sinonim)

Tulisan itu sama saja, yang berbeda adalah yang membacanya. Jika yang membaca relevan, pada kondisi yang sama, maka bisa saja bagus, dan pada kondisi yang tidak relevan bisa saja jelek.

c. Tidak ada tulisan yang baik dan tidak tulisan yang jelek

ITS

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 4342 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

Page 44: BENZEN Vol 4.2

WRITING DAY

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 4544 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

WRITING DAY

WRITING DAYWRITING DAY

“Jangan jadi Amrozi, Us!” Yah, begitulah kata sebagian mereka ketika mengetahui saya diterima di jurusan kimia. Sebegitu seramnya kah? Sebegitu rusaknya kah reputasi jurusan ini di mata mereka? Tentu saja tidak mudah menjelaskan kepada mereka. Karena saya sendiri belum mengerti apa yang akan saya dapatkan di jurusan ini waktu itu. Yang ada dipikiran saya waktu itu hanyalah bagaimana caranya agar orang tidak mengetahui kekecewaan saya. Kekecewaan mengapa saya 'hanya' bisa diterima di jurusan kimia. Jurusan yang sangat kecil di mata orang. Jurusan yang banyak di remehkan orang. Jurusan yang dipandang sebelah mata banyak orang. Jurusan yang benar-benar tidak saya inginkan waktu itu, sekali lagi waktu itu. Hari-hari saya lalui dengan terus sembunyi dibalik senyum palsu tanda kebanggaan saya sambil terus berharap waktu berjalan lebih cepat. Karena terkadang kata-kata tidak mampu menjelaskan apa-apa. Seraya membesarkan hati orang-orang kesayangan. Membesarkan kimia di mata orang-orang.

Tak terasa sudah masuk semester keenam. KIMIA FMIPA ITS. Di kampus ini, kampus pejuangan. Perjuangan bagi saya untuk bisa melahap semua menu makanan yang di-berikan, bernama kimia. Makanan yang jelas-jelas saya benci. Hingga sampai sekarang pun terkadang masih sering bertanya mengapa saya di sini? apa yang sudah saya dapat? apa yang sudah saya bagi? Seraya itu pula hatiku diam. Sesekali hatiku menjawab lirih kemudian hilang. Sesekali nuraniku mendengar namun kembali samar-samar. Saya rasa sebagian kita merasakan. Merasakan bahwa kita tidak benar-benar serius ada di sini. Kita yang merasa jiwa raganya 'terjebak' di sini. Entahlah.

Pikiran saya kembali mengingat apa yang orang katakan kepada saya sekitar 2,5 tahun yang lalu. Tentang Amrozi bin Nurhasyim, The Smiling Bomber. Salah satu orang hebat yang pernah saya tahu. Orang hebat yang banyak dicemooh masyarakat. Terlepas dari kebenaran tindakan yang dilakukan, beliau merupakan contoh nyata. Beliau telah mampu mengaplikasikan ilmu kimia yang dimilikinya dan diterjemahkan dalam bentuk bom. Bom dahsyat yang membumi hangus-kan Bali 2002. Perbuatan yang membuat semua orang mengutuknya. Apapun itu, saya tetap salut. Tetap saja beliau lebih hebat. Beliau bukanlah orang yang berlatar belakang kimia. Namun dengan semangatnya beliau mampu meramu bahan-bahan kimia dengan komposisi yang tepat hingga meng-hasilkan bom yang maha dahsyat. Sementara saya? Masih bingung cara menghasilkan gel yang baik. Masih bingung bagaimana me-nurunkan rumus schrodinger. Yah, begitulah. Namun, seiring berjalannya waktu perlahan saya mulai mengerti mengapa saya di sini, di jurusan ini. Kekecewaan saya perlahan berubah jadi kebanggaan. Bukan saatnya lagi untuk menyesal. Yang terpenting sekarang ialah berfikir bagaimana bisa bermanfaat. Bahwasanya dengan kimia mu, kamu bisa melakukan apapun. Ya! apapun. Lakukan dengan kimia mu. Mulai dari lingkungan ter-kecil di sekitarmu, hingga yang luas. Tanam-kan pada dirimu bahwa Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai apa yang kita lakukan. Jika kita mau berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, Tuhan akan memberikan kegagalan. Masih banyak hal yang bisa dilakukan. Indonesia sangat butuh tangan-tangan manusia yang tulus berbuat. Tulus

berbuat menuju perbaikan. Tanamkan semangat Amrozi dalam dirimu. Semangat berbuat tanpa pamrih. Ingatlah bahwa jika kamu menginginkan sesuatu yang belum kamu miliki, maka kamu harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan. Berbuatlah dan jalankan semua impianmu,karena sebenarnya dalam dirimu telah terdapat energi dan kemampuan untuk melakukan apapun. Amrozi tetaplah Amrozi. Yang menularkan semangat buat saya dan buat mereka yang mengerti. Bukan semangat dalam bomnya. Melainkan semangat dalam kucuran keringatnya dalam membuat perubahan. Tulisan ini mungkin mewakili mereka yang merasa jiwanya'terjebak' di sini. Tapi percayalah, kimia yang akan membawamu menggapai semua yang kamu inginkan. Termasuk perubahan buat Indonesia. Negara yang sama-sama kita cintai. Negara yang sangat merindukan orang-orang hebat sepertimu. Katakan pada semua orang yang meremehkan, “Saya ingin jadi Amrozi”.

-Firdaus Syarif-

1410100070

Saya Ingin Jadi Amrozi

nb: Artikel ini adalah artikel yang mendapatkan juara 1 dalam ajang Writing Day yang diadakan bidang Kastrat- Dagri pada tanggal 5 Mei 2013

Page 45: BENZEN Vol 4.2

WRITING DAY

BENZEN | VOL 4.2 | 12/13 | 4544 | VOL 4.2 | 12/13 | BENZEN

WRITING DAY

WRITING DAYWRITING DAY

“Jangan jadi Amrozi, Us!” Yah, begitulah kata sebagian mereka ketika mengetahui saya diterima di jurusan kimia. Sebegitu seramnya kah? Sebegitu rusaknya kah reputasi jurusan ini di mata mereka? Tentu saja tidak mudah menjelaskan kepada mereka. Karena saya sendiri belum mengerti apa yang akan saya dapatkan di jurusan ini waktu itu. Yang ada dipikiran saya waktu itu hanyalah bagaimana caranya agar orang tidak mengetahui kekecewaan saya. Kekecewaan mengapa saya 'hanya' bisa diterima di jurusan kimia. Jurusan yang sangat kecil di mata orang. Jurusan yang banyak di remehkan orang. Jurusan yang dipandang sebelah mata banyak orang. Jurusan yang benar-benar tidak saya inginkan waktu itu, sekali lagi waktu itu. Hari-hari saya lalui dengan terus sembunyi dibalik senyum palsu tanda kebanggaan saya sambil terus berharap waktu berjalan lebih cepat. Karena terkadang kata-kata tidak mampu menjelaskan apa-apa. Seraya membesarkan hati orang-orang kesayangan. Membesarkan kimia di mata orang-orang.

Tak terasa sudah masuk semester keenam. KIMIA FMIPA ITS. Di kampus ini, kampus pejuangan. Perjuangan bagi saya untuk bisa melahap semua menu makanan yang di-berikan, bernama kimia. Makanan yang jelas-jelas saya benci. Hingga sampai sekarang pun terkadang masih sering bertanya mengapa saya di sini? apa yang sudah saya dapat? apa yang sudah saya bagi? Seraya itu pula hatiku diam. Sesekali hatiku menjawab lirih kemudian hilang. Sesekali nuraniku mendengar namun kembali samar-samar. Saya rasa sebagian kita merasakan. Merasakan bahwa kita tidak benar-benar serius ada di sini. Kita yang merasa jiwa raganya 'terjebak' di sini. Entahlah.

Pikiran saya kembali mengingat apa yang orang katakan kepada saya sekitar 2,5 tahun yang lalu. Tentang Amrozi bin Nurhasyim, The Smiling Bomber. Salah satu orang hebat yang pernah saya tahu. Orang hebat yang banyak dicemooh masyarakat. Terlepas dari kebenaran tindakan yang dilakukan, beliau merupakan contoh nyata. Beliau telah mampu mengaplikasikan ilmu kimia yang dimilikinya dan diterjemahkan dalam bentuk bom. Bom dahsyat yang membumi hangus-kan Bali 2002. Perbuatan yang membuat semua orang mengutuknya. Apapun itu, saya tetap salut. Tetap saja beliau lebih hebat. Beliau bukanlah orang yang berlatar belakang kimia. Namun dengan semangatnya beliau mampu meramu bahan-bahan kimia dengan komposisi yang tepat hingga meng-hasilkan bom yang maha dahsyat. Sementara saya? Masih bingung cara menghasilkan gel yang baik. Masih bingung bagaimana me-nurunkan rumus schrodinger. Yah, begitulah. Namun, seiring berjalannya waktu perlahan saya mulai mengerti mengapa saya di sini, di jurusan ini. Kekecewaan saya perlahan berubah jadi kebanggaan. Bukan saatnya lagi untuk menyesal. Yang terpenting sekarang ialah berfikir bagaimana bisa bermanfaat. Bahwasanya dengan kimia mu, kamu bisa melakukan apapun. Ya! apapun. Lakukan dengan kimia mu. Mulai dari lingkungan ter-kecil di sekitarmu, hingga yang luas. Tanam-kan pada dirimu bahwa Tuhan tidak menurunkan takdir begitu saja. Tuhan memberikan takdir sesuai apa yang kita lakukan. Jika kita mau berusaha, Tuhan akan memberikan takdir kesuksesan. Jika kita lengah dan malas, Tuhan akan memberikan kegagalan. Masih banyak hal yang bisa dilakukan. Indonesia sangat butuh tangan-tangan manusia yang tulus berbuat. Tulus

berbuat menuju perbaikan. Tanamkan semangat Amrozi dalam dirimu. Semangat berbuat tanpa pamrih. Ingatlah bahwa jika kamu menginginkan sesuatu yang belum kamu miliki, maka kamu harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan. Berbuatlah dan jalankan semua impianmu,karena sebenarnya dalam dirimu telah terdapat energi dan kemampuan untuk melakukan apapun. Amrozi tetaplah Amrozi. Yang menularkan semangat buat saya dan buat mereka yang mengerti. Bukan semangat dalam bomnya. Melainkan semangat dalam kucuran keringatnya dalam membuat perubahan. Tulisan ini mungkin mewakili mereka yang merasa jiwanya'terjebak' di sini. Tapi percayalah, kimia yang akan membawamu menggapai semua yang kamu inginkan. Termasuk perubahan buat Indonesia. Negara yang sama-sama kita cintai. Negara yang sangat merindukan orang-orang hebat sepertimu. Katakan pada semua orang yang meremehkan, “Saya ingin jadi Amrozi”.

-Firdaus Syarif-

1410100070

Saya Ingin Jadi Amrozi

nb: Artikel ini adalah artikel yang mendapatkan juara 1 dalam ajang Writing Day yang diadakan bidang Kastrat- Dagri pada tanggal 5 Mei 2013

Page 46: BENZEN Vol 4.2

Sekretariat HIMKARuang K200Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya60111

@HimkaITS

Himka FMIPA-ITS

himka-its.blogspot.com

REDAKSI.PELINDUNGKetua Jurusan Kimia ITS

Hamzah Fansuri, Ph.D

PIMPINAN REDAKSI

REDAKTUR

LAYOUTER

REPORTER

ota

ike

alin

rosetamidinadessy

ayik rika indahVolume 4.22012/2013

Page 47: BENZEN Vol 4.2

Sekretariat HIMKARuang K200Kampus ITS, Sukolilo, Surabaya60111

@HimkaITS

Himka FMIPA-ITS

himka-its.blogspot.com

REDAKSI.PELINDUNGKetua Jurusan Kimia ITS

Hamzah Fansuri, Ph.D

PIMPINAN REDAKSI

REDAKTUR

LAYOUTER

REPORTER

ota

ike

alin

rosetamidinadessy

ayik rika indahVolume 4.22012/2013

Page 48: BENZEN Vol 4.2

Volume 4.22012/2013