8
NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012 CMYK Ilustrasi: roy No.714 Tahun XIII/ 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012 email: [email protected] Harga Rp 6.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim) No. Keanggotaan: 469/06/1998/B/2010 Jon Erizal

Berita Azam

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berita Azam

Citation preview

Page 1: Berita Azam

�NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012

CMYK

Ilust

rasi

: ro

y

No.714 Tahun XIII/ 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012 email: [email protected] Harga Rp 6.000,- (Luar Kota Tambah Ongkos Kirim)

No. Keanggotaan:469/06/1998/B/2010

Jon Erizal

Page 2: Berita Azam

CMYK

�NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012

8

Sekretariat Pemkab Rohil 0767-24287Sekretariat DPRD 0767-24567Ambulance 0767-21040Pemadam Kebakaran 0767-21130Polsek Bangko 0767-21110Kantor kecamatan Bangko 0767-21010Dinas Kesehatan 0767-24381Dinas Kehutanan 0767-21710Dinas PMD 0767-24284Dinas Pendidikan 0767-23277

INFO PENTING

Bupati : H Annas MaamunWakil Bupati : H Suyatno, AMpKetua DPRD : Nasruddin HasanWakil Ketua DPRD : Drs Jamiludin

Ridwan SIpSekdakab : Drs.H. Wan Amir Firdaus, M.SiKapolres : AKBP Auliansyah LubisKajari : ZulbakarJumlah Penduduk : 440.894 jiwaJumlah Kecamatan : 14Jumlah Desa : 103Potensi Alam : Migas, Kelapa Sawit, Karet, IkanNopol : BM....P

Dinas Kimpraswil 0767-24385Dispenda 0767-22061Bawasda 0767-24960Bappeda 0767-24918Bapedalda 0767-24928KPDE 0767-24998Dinastan Tanaman Pangan 0767-24814Dinas Perhubungan 0767-24330PLN Bagansiapi-api 0767-21280

TELEPON PENTING

Pemkab Minta Lahan Perkebunan Didata Ulang

Rohil Rawan Jadi Pintu Masuk Narkoba

S

AGAR bisa dilaksana-kan pembinaanterhadap semuaPabrik Kelapa Sawit

(PKS) yang berdiri danberoperasi di Rokan Hilir(Rohil), Pemerintah Kabupat-en (Pemkab) Rohil mintakepada Dinas Perkebunan(Disbun) Riau untuk dapatmendata ulang lahan-lahanperkebunan yang ada.

Hal itu diungkapkanBupati Rohil, H Annas Maa-mun, saat membuka sosial-isasi penerbitan izin PKS.Acara yang dilaksanakan diHotel Grand Bagansiapiapi,Rabu (21/11) lalu itu, dihadirilangsung Kepala DinasPerkebunan (Kadisbun) Riau,Drs H Zulher, MSi dan KepalaDinas Perkebunan Rohil, HMukhtar Luthvie serta

Pemkab minta kepadaDisbun Riau untukmendata ulang lahan-lahan perkebunan yangada di Rohil, agar bisadilakukan pembinaanterhadap PKS.

puluhan peserta.“Saya menyambut baik

kegiatan ini. Hanya saja, kitaberharap agar lahan-lahanperkebunan yang ada di Rohildapat didata kembali olehpihak Disbun Riau. Kita siapmembantu guna kelancaranpendataan itu,” tegas AnnasMaamun.

Menurut Bupati denganadanya pendataan itu, makaPemkab bisa mengetahuiberapa lahan perkebunanyang dimiliki PKS yang ada diwilayah Kabupaten Rohil ini.

“Ini sangat penting, sehinggaperusahaan yang beroperasidi sektor ini dapat mengikutiketentuan yang berlaku,”ujarnya.

Pada kesempatan itu,Kepala Dinas PerkebunanProvinsi Riau, Drs H ZulherMSi, menjelaskan pihaknyasangat merespon positifkeinginan dan harapan yangdisampaikan Pemkab Rohiltersebut. “Baik pendataanmaupun lainnya. Apalagi,masukan yang telah disam-paikan oleh Pemkab Rohil ini

adalah bagian dari programkerja kita,” kata Zulher.

Pendataan yang segeradilaksanakan ini, ujar Zulher,juga bakal mengarah kepadaupaya penertiban adminis-trasi bagi PKS. “Inti daripendataan yang segera kitalaksanakan ini, juga dbarengidengan pembinaan kepadaperusahaan. Kalau adaperusahaan yang tidakmengantongi izin, kita binauntuk segera melengkapiperizinannya,” tegas Zulher.

Dan pembinaan itu sendi-

ri, sebut Zulher, akan terusmenerus dilakukan sampaiperusahaan tersebut benar-benar memiliki administrasiyang lengkap sesuai ketentu-an yang berlaku.

“Kalau masih juga tidakmau, ya kita bina lagi. Kalaupembinaan yang sudah kitaberikan berkali-kali danperusahaan itu tetap sajamengingkari, dengan terpak-sa segera kita berikan sanksisesuai ketentuan yang ber-laku,” tambah Zulher lagi.*

� rp/ttg

ECARA geografis Kabupat-en Rokan Hilir (Rohil)memiliki sejumlah daerah

perbatasan baik darat maupun laut.Dengan kondisi itu menjadikanwilayah ini rawan jadi salah satupintu masuk peredaran narkoba.

Akibatnya, untuk memberantasdan memerangi narkoba tersebut,perlu dilakukan secara bersama-sama dengan melibatkan elemenmasyarakat. Hal itu ditegaskanKetua Badan Narkotika Kabupaten(BNK) Rohil, H Suyatno, AMp.ketika berkunjung ke kantor KomisiPenanggulangan AIDS (KPA) Rohildi Jalan Imigrasi Bagansiapiapi.

“Indikasi yang menjadikan Rohilsebagai pintu masuk narkoba inisudah ada. Misalkan saja, ada kapalyang ditangkap di Sinaboi ternyatamembawa narkoba dari luar. Belumlagi adanya kasus-kasus penangka-pan narkoba di jalur darat,” jelasSuyatno.

Dengan adanya kejadian itu,maka telah menjadikan Rohilsebagai pintu masuk. Dan melihatperkembangannya, untuk sekarangini keberadaan narkoba sudahsangat mengkhawatirkan. Malahan,ada beberapa pegawai yang beru-rusan dengan pihak kepolisian

lantaran tersandung kasus narkoba.Berkaitan dengan itu, Suyatno

memastikan BNK Rohil setiap kaliada kesempatan selalu mengutara-kan dan penyampaian pesan kepadasemua pihak termasuk masyarakatdan kalangan media massa. “Kalauada informasi dan sifatnya A1,segera laporkan kepada saya.Biasanya, kalau sudah A1, pelakun-ya berhasil diringkus,” katanya.

Sedangkan langkah lain yangtelah dilakukan BNK, sebut Suyatno,yakni mengeluarkan surat edaranyang ditujukan kepada semuasekolah untuk membuat baliho yangberisikan himbauan maupun ajakanmenghindari maupun menjauhinarkoba.

“Soal kata-katanya terserahkepada pihak sekolah. Misalnyaprestasi “yes” narkoba “no”. Denganmedia seperti ini, diharapkan dapatmenghambat ruang gerak peredar-an narkoba. Kondisi seperti ini kitacoba untuk diteruskan ke perkanto-ran,” tambahnya.

Upaya lain yang sudah di-agendakan, terang Suyatno, yaknimenggandeng KPA Rohil untukkembali mengunjungi tiga kecama-tan.*

� rp/ttg

ETUA DPRD Rokan Hilir(Rohil) Nasrudin Hasanmenerima rombongan yang

dipimpin Komandan PangkalanAngkatan Laut (Danlanal) Dumai,Kolonel Laut (P) Budi Purwanto,ST diruang kerjanya gedung DPRD Rohiljalan Merdeka Bagansiapiapi, Kamis(22/11).

Tampak ikutmendampingiSekretaris DPRDRohil, SyamsuriAchmad danSulailan JS.Kunjungan inimerupakankunjungan per-dana Danlanalyang baru keRohil.

Saling tukarfikiran menyangkut pengamananstrategis zone ekonomi ekslusif (ZEE)wilayah perairan Rohil dikemukakandalam pertemuan tersebut. Khususnyamengenai pulau jemur yang merupa-kan pulau terluar.

Pada kesempatan itu, Nasrudinmemaparkan wilayah-wilayahperbatasan dengan negara tetangga,seperti Rohil perlu mendapat per-hatian khusus oleh pemerintah pusat.Dan Pemkab sangat memperhatikan

pentingnya pengembangan di wilayahperbatasan, tapi karena dana masihdiperlukan dalam sekala perioritaslainnya.

Ia menjelaskan Pemkab Rohilmerencanakan di Pulau Jemur pem-bangunan suatu pemukiman berikutmigrasi sejumlah warga agar pulau ituberpenghuni, sehingga tidak terkesan

dibiarkan. Karenaitulah kerjasamadengan Lanalsangat bermanfaatuntuk mendukungsituasi kondusifditempat tersebut.

Nasrudin jugamenegaskansarana danprasarana perludibenahi dandiperbanyak.

Karena harus disadari kepentingan didaerah perbatasan dengan negaratetangga lebih diutamakan danmerupakan tanggung jawab semuapihak.

“Jangan hanya dibebankan kePemkab Rohil saja, tetapi pihakprovinsi hingga pusat juga harus ikutmengatasi wilayah pulau terdepan,karena bagian negara Republik Indo-nesia,” sebutnya.*

� krc/ttg

DPRD Temu Ramah Dengan Danlanal Dumai

K

Page 3: Berita Azam

�NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012

CMYK

9

AKIL Bupati Rokan Hilir(Rohil), H Suyatno, AMp,memastikan pajak adalah

untuk menunjang pembangunandaerah. Untuk itu diharapkan dalammenjalankan tugas, para petugaspenagih pajak jangan segan-segandalam menagih pajak. Apalagi setiapwarga negara yang baik wajib mem-bayar pajak.

“Soal pajak, petugas penagihan takusah segan-segan karena sebagaiwarga negara wajib membayar pajak,dan pajak digunakan untuk menun-jang pembangunan,” jelas Suyatno.

Untuk itu, kata Wabup, diharapkanada kerjasama diantara petugas danmedia, agar dapat mensosialisasikan-nya kepada masyarakat. Tanpakepedulian masyarakat untuk mem-bayar pajak, maka daerah ini tidakakan maju dan berkembang.

Kemudian, Wabup juga menyaran-kan agar tahun anggaran di daerahdikembalikan seperti dulu, dimanatahun anggaran dimulai 1 April danberakhir tahun anggaran pada tanggal31 Maret. Ini mengingat semakin

Wabup: Pajak Untuk Menunjang PembangunanPajak digunakan untukmenunjang pelaksanaanpembangunan yangdilaksanakan pemerintah.Karena itu penagih jangansegan-segan nagih pajak.

meningkatnya silpa setiap akhir tahunanggaran.

Dan permasalahan meningkatnyasilpa, menurut Wabup karena kondisimusim di daerah, dimana akhir tahunanggaran pelaksanaan pembangunanbertepatan dengan musim hujan,sehingga keadaan alam tersebutmenghambat optimalisasi terlaksan-anya perkembangan pembangunan.

“Kalau daerah mau maju, harusdapat meningkatkan persentasekegiatannya. Maka diusulkan tahunanggaran berjalan dikembalikanseperti zaman lama dimulai April danberakhir Maret,” katanya.

Sementara itu, terkait denganpengalihan PBB-P2 menjadi pajakdaerah, Wabup berpendapat denganpengalihan PBB-P2 menjadi pajakdaerah, maka daerah mendapat

W

Pusat Bantu BangunBandara Rohil

INYALEMEN bantu-an pemeritah pusatkepada PemkabRokan Hilir (Rohil)

untuk pembangunan bandaramulai ada. Pasalnya, untuklandasan sepanjang 1.800meter, biaya Rp172 milarberhasil diraih.

Sedangkan untuk penam-bahan landasan sepanjang 600meter dan pembebasan tanahbandara menjadi tanggungjawab Pemkab Rohil.

“Alhamdulillah pemban-gunan landasan pesawatterbang dibantu pemerintahpusat sepanjang 1.800 meterdengan kucuran dana sebesarRp172 miliar. Sedangkanpenambahan landasansepanjang 600 meter lagidianggarkan Pemkab dalamAPBD Rohil,” ujar BupatiRohil, H Annas Maamun.

Sebagaimana diketahui,sebelumnya Ketua Umum DPPPartai Golkar, Abu RizalBakrie saat mengunjungi Rohiljuga menyatakan dukunganatas pembangunan bandara diRohil.

Dan berdasarkan kondisiyang ada, untuk jarak ibu kotaRohil, Bagansiapiapi ke ibukota Provinsi Riau, Pekanbarucukup jauh, membutuhkanwaktu 6–8 jam perjalananmenggunakan jalan darat,sehingga keberadaan bandarasangat dibutuhkan.*

� rtc/ttg

S

NTUK memberikan pemaha-man tentang politik kepadapemula, Badan KesatuanBangsa Politik dan Perlindun-

gan Masyarakat (Kesbanglinmas)Provinsi Riau, menggelar acara Pen-didikan Politik Untuk Pemula diKabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Acara yang ditaja di lantai V HotelLion, Jalan Mawar Bagansiapiapi,Selasa (20/11) itu, menghadirkan narasumber dosen Fisipol UIR, dr AzamAwang, yang juga mantan Ketua KNPIProvinsi Riau.

Dalam sambutannya, Bupati Rohil,H Annas Maamun menyampaikankehidupan berpolitik berdasarkanpengalaman dirinya berpolitik. Iamenjelaskan sebelum menjadi bupatiia pernah gagal bertarung untukmenjadi bupati. Padahal disaat itupemilihan oleh DPRD dimana hampirseluruhnya mengatakan siap men-dukung dirinya. “Berdasarkan kalkula-si hitungan politik waktu itu sayamenang,” ujarnya.

Namun kenyataannya terbalik,ternyata ia kalah dalam pemilihanbupati tersebut. Memang diakuinya,pada mulanya perasaan dongkol ituada. Namun karena dirinya melakukansholat tahajud dan memikirkannyaselama empat hari, akhirnya memu-tuskan agar tidak melakukan gugatanke MK.

Setelah itu, malah sebaliknya, kataAnnas, ia justru berbaikan denganlawan politiknya. Selama lima tahunberbaikan mendukung perkembanganpembangunan daerah, di tahun peri-ode berikutnya ia ikut bertarung lagidan akhirnya menang.

Karena itulah, Annas mengatakankepada pemula bahwa kegagalan

mencapai tujuan politik jangan terba-wa setelah pemilihan usai, dalam artimelawan orang yang menang tersebut.Bahkan harus berteman dengan lawanpolitik seusai demokrasi.

“Kita berdemokrasi harus denganpemikiran yang bagus dan berfikircerdas. Coba kita lihat demokrasi diAmerika setelah Obama terpilihmenjadi presiden malah rival politikn-ya diangkat menjadi menteri,” kataAnnas yang kini menjalani periodekeduanya sebagai bupati Rohil.

Dan Annas berpesan kepada pemilihpemula agar jangan terpaku danpercaya dengan janji politik. “Politikdalam menjalankan demokrasi di-harapkan diiringi dengan jiwa besar.Sehingga jika kalah dalam pemilihanharus berlapang dada. Jangan karenakalah masih ngotot hingga gugat keMK,” urainya.

Ia juga menerangkan bahwa dizaman reformasi ini semua mempunyaikesempatan yang sama untuk menjadianggota DPRD, bupati, gubernur danpresiden, karena itu diatur oleh UU

yang berlaku.“Siapapun boleh menjadi anggota

DPRD, bupati, gubernur. Namunseharusnya pemilih harus menimbangyang dipilih itu seorang yang tahuwilayahnya dan berada di wilayahnya,sehingga setelah menjadi pemimpinsudah mengerti apa yang perlu dibenahi dan dibangun,” tambah Annaslagi.

Kepada pemilih pemula diingatkan-nya agar dalam memilih pemimpindapat membedakan orang yang tamak,sombong, kedekut, dan menumpukharta kekayaan. Karena itulah pendidi-kan politik ini perlu, agar bisa berfiki-ran cerdas. Karena jangan sampaiterpengaruh oleh kata-kata dibaliho.

“Kadangkala ada baliho mengata-kan “pilihlah yang jujur”. Mana adayang jujur sekarang ini? Kalau sedikittidak jujur ya... mungkin adalah.Bahkan ada juga baliho “semua untukrakyat”. Mana mungkin setelah terpilihsemuanya untuk rakyat, jadi untuk diamana?,” ujar Annas.*

� rp/ttg

Kesbang Taja Pendidikan Politik untuk PemulaU

peluang dalam sinkronisasi kebijakanpenerimaan dengan belanja daerahdan kebijakan lainnya.

Selain itu, peluang optimalisasipotensi penerimaan PBB-P2 sesuaikondisi objektif daerah atau karakter-istik dan potensi daerah. Sehinggadaerah juga mendapat peluang men-ingkatkan kemampuan fiscal, peluanguntuk meningkatkan kualitas dankuantitas pelayanan publik, sertatentunya peluang meningkatkanpendapatan asli daerah (PAD).

Karena itulah, kata Wabup, Pemkabharus siap tantangan dengan pengali-han PBB-P2 menjadi pajak daerah ini,terutama menyangkut kualitas dankuantitas SDM, organisasi yang sesuaidengan beban tugas, kualitas dankuantitas sarana dan prasarana, datadan sistim teknologi informasi dan

implikasi kebijakan.Tentunya tugas dan tanggung-

jawab Pemkab dalam menyiapkansarana dan prasarana, strukturorganisasi dan tata kerja, sumber dayamanusia, peraturan daerahnya,peraturan kepala daerah dan standartprosedurnya.

Selain itu, Pemkab juga harusmenjalin kerjasama dengan pihakkantor pelayanan pajak, perbankan,kantor pertanahan, kantor lelang dannotaris pejabat pembuat akta tanahserta pembukaan rekening PBB-P2pada bank yang sehat.

“Kita mendukung pengalihan PBB-P2 menjadi pajak daerah, karena danatersebut dikelola daerah untuk menun-jang pembangunan daerah,” sebut-nya.*

� krc/ttg

Page 4: Berita Azam

�NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012CMYK

16

Upah Minimum Siak Rp1.600.000

Satker Digesa Tuntaskan Kegiatan

S

RAPAT tripartit(Apindo, serikatpekerja dan pemerin-

tah) membahas Upah Mini-mum Kabupaten (UMK) yangdilakukan oleh Dissosnakertelah menemui titik temuterhadap besaran upah untuktahun 2013, sebesarRp1.600.000.

Jumlah ini mengalamaikenaikan dari tahun sebelum-nya yang hanya Rp1.310.000.Nominal ini, merujuk usulanserikat pekerja dan Apindoserta rekomendasi dewanpengupahan. Sebelumnyaserikat pekerja dan buruhmeminta UMK disamakandengan Kelayakan HidupLayak (KHL) 1.690.720.

Dalam rapat pembahasanyang berlangsung, Selasasilam di Kantor Dissosnaker,terdapat opsi atau usulan

besaran UMK. Dari Apindomengajukan Rp1.497.944,sementara serikat pekerjamengusulkan Rp1.640.000.Melihat dua usulan, dewanpengupahan mengambil opsitengah dengan mengusulkanRp1.600.000.

‘’Melihat adanya tiga opsiini, maka rapat memutuskanlakukan votting tertutup, danitu disepakati,” kata KabidHubungan Industrial Dissos-naker Siak Imron Rosyadikepada Riau Pos.

Dari hasil votting tersebutyang melibatkan anggotatripartit berjumlah 14 orang,dua orang walk out sehinggayang tinggal 12 orang yangmencakup semua unsur,sehingga di dapati sembilansuara menyetujui UMKsebesar Rp1.600.000, duaorang Rp1.640.000 dan satu

orang Rp1.497.944.Hasil ini lanjut dia, diteta-

pkan setelah semuanyamenandatangani berita acarapenetapan UMK yang mulaidiberlakukan tahun depan,sehingga tak ada lagi keluhanataupun aspirasi dari buruhdan sertikat pekerja sertaApindo.

Dalam kesepakatan inijuga pada opsi pilihan Dissos-naker sebagai perwakilanpemerintah telah mengadopsiaspirasi semua pihak, baikdari buruh maupun jugakalangan pengusaha. Jadidalam penetapan ini memangdikedepankan azas kepatutandan keadilan.

Setelah penetapan inisebut dia, langsung disampai-kan pada bupati, kemudianmenyurati gubernur untukkeluarkan Pergub sebagai

ketetapan UMK Siak. Akantetapi dalam penetapan UMKini ada usulan dari serikatpekerja dan buruh yangbekerja di sektor unggulanyang penetapannya diajukansama dengan KHL.

Terhadap usulan inipihaknya mengajukan dahulupada provinsi, jika disetujuimaka bisa diberlakukan.

Pembahasan dalampenetapan UMK ini kata dia,berlangsung cepat hanyadalam kisaran 45 menit,sudah diperoleh kesepakatan.Rapat yang dimulai pukul10.15 WIB dan selesai pukul11.00 WIB mengagendakanpenetapan UMK.

Memang pada sebelumn-ya bertolak belakang darikondisi sekarang. Rapatsebelumnya mengenaipembahasan berjalan alot,

sehingga dilakukanpenundaan. ‘’Namunsekarang menemui kesepaka-tannya,” ujar dia.

Sesuaikan KHL

Wakil Ketua Komisi IDPRD Siak Ir Solomo menga-takan penetapkan UMKtahun 2013 mengacu padaKHL. Menurutnya, kenaikanUMK sesuai kondisi hargapasar di Siak.

Untuk itu lanjut Solomo,pihaknya hanya dapatmengimbau agar DewanPengupahan Kabupaten Siakmengambil keputusan yangtepat.

Oleh karena itu, peranpemerintah sangat diperlu-kan agar dapat berdirisebagai penengah antaraburuh dan pengusaha.

� rpc

ATUAN Kerja (Satker) dilingkungan Pemkab Siak digesa menuntaskan kegiatan

yang dianggarkan. Pasalnya, waktupengerjaaan yang tersisa tak lamalagi, mengingat hanya tinggalsebulan lagi waktu efektif dalampengerjaan kegiatan.

Hal ini ditegaskan oleh WakilBupati Siak Drs H Alfedri MSi saatmemimpin rapat eveluasi RealisasiFisik dan Keuangan (RFK) dilingkungan Pemkab Siak untukOktober 2012, Rabu silam di RajaIndra Pahlawan Room. Turut hadirdalam rapat tersebut Asisten ISetdakab Siak Drs H Fauzi Asni MSi,Asisten III Drs H Jamaluddin MSi,Kabag Program Dra Rahmawita,kepala dinas, kepala badan dankantor di lingkungan Pemkab Siak.

Menurut Alfedri, realisasi diOktober ini masih terdapat bebera-pa Satker yang progresnya masih dibawah 60 persen, tentunya ini harusdigesa dan jangan ditunda-tunda.Akan tetapi ada juga terdapat Satkeryang melebihi target mencapai 80persen lebih. ‘’Secara keseluruhanrealisasi fisik 73,03 persen, dankeuangan 53,63 persen,” kata Alfedrikepada Riau Pos usai rapat RFK.

Ia mengatakan, percepatanrealisasi program kegiatan di semuaSatker agar jadi perhatian serius,karena pengesahan anggaran sesuaidengan tenggat waktu akhir Desem-ber, namun tentunya jika realiasi inimengalami keterlambatan, perlu

dipertanyakan sebab musabab bisaterjadi seperti itu. Jika terdapatkendala lapangan yang dirasakantak memungkinkan dan dapatdipertanggungjawabkan dapatditerima, akan tetapi sebaliknyatentu jadi bahan evaluasi Pemkab.

Keinginan Pemkab lanjut dia,realiasi kegiatan yang dianggarkandapat terserap secara menyeluruh,ada peningkatan dari tahun sebel-umnya. Jika 86 persen tahun kemar-in, maka tahun ini ditargetkanmencapai 93 persen.

‘’Saya yakin ini bisa tercapai,dengan waktu yang tersisa,” tam-bah Ketua Umum BAZ Siak ini.

Kendati untuk pengerjaan fisikterdapat kendala cuaca, lanjut dia,namun untuk skala pengerjaanyajuga harus digesa. Misalnya, kurangpersonel di tambah, jika waktupenegerjaannya sampai sore dilan-jutkan sampai malam. Intinyabagaimana pengerjaan yang diker-jakan ini dapat selesai sesuai denganharapan, sehingga realisasinyameningkat.

Satker kata dia, diingatkan terusmelakukan rapat bersama rekananterhadap pengerjaan yang merekalakukan. Pantau terus dan maksi-malkan hasil pengerjaan dalampenyelesaian. Jangan sampaipengerjaan yang seharusnya sudahselesai namun juga belum selesai.‘’Ini harus jadi perhatian bersama,”sebut dia lagi.

� rpc

UGAS-TUGAS MajelisPermusyawaratan RakyatRepublik Indonesia (MPR RI)

memperkokoh rasa kebangsaan,digelar pertemuan pimpinan MPR-RIbersama bupati dan wali kota seluruhIndonesia, Senin silam di GedungNusantara IV MPR/DPR/DPD-RIJakarta Pusat. Selama pertemuan itusekaligus dilakukan penandatanganannota kesepahaman (MoU) antarapemerintah daerah dengan MPR RItentang pemasyarakatan empat pilarkehidupan berbangsa dan bernegara.

Menurut Bupati Siak Drs H Syam-suar MSi yang hadir dalam acara itu,empat pilar dalam kehidupan ber-bangsa dan bernegara sangat diperlu-kan dikalangan Sumber Daya Manusia(SDM) aparatur pemerintah danmasyarakat luas untuk dapat disosial-isasikan dengan harapan, dapatmemahami nilai-nilai dasar bangsaIndonesia.

Dikatakan dia, Pemkab mendukungprogram tersebut, pasca penandatan-ganan MoU ini selanjutnya nantinyadilanjutkan sosialisasi melalui Kes-bangpol sebagai leading sektornya

kepada aparatur dan masyarakat.Dalam hal ini, Pemkab komit untukmenindaklanjuti hasil dari MoU ini.

Kata dia, pemerintah daerahsebagai pengawal konstitusi wajibmenghayati dan memfasilitasi norma-norma bangsa yang sudah me-lembaga dalam kearifan lokal. Apala-gi, di tengah pertarungan ekonomipolitik global, jelas sangat diperlukanpandangan hidup berbangsa danbernegara dan ideologi sebagaifundamental filosofis dalam mengh-adapi permasalahan hidup berbangsadan bernegara.

Sebelumnya, Ketua MPR RI TaufikKemas mengatakan, dalam memban-gun tatanan hidup bernegara seluruhelemen bangsa baik di tingkat pusatmaupun daerah, harus memilikisemangat yang sama. ‘’Bupati sebagaistakeholder langsung, diperlukanlangkah konstitusionalnya yangbernilai kebangsaan yang luas.Melalui MoU ini, diharapkan menjadimomentum yang tepat dalam mewu-judkan Indonesia yang makmur, adildan sejahtera,” harap dia.

� rpc

Pemkab MoU Empat Pilar Kebangsaan

T

Komite Wartawan Kabupaten Siak (KOWAS) bersama Wabup Siak Alfedri dan unsurMuspida melakukan kegiatan penanaman pohon di Taman Kota Arwinnas.

Page 5: Berita Azam

�NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012CMYK

17

RIAU merupakanprovinsi yang letakn-ya strategis, berada dijalur perdagangan

dan pelayaran internasion-al paling sibuk di AsiaTenggara, yakni SelatMelaka. Negeri inimenyimpan bermacamragam sumberdayaalam bernilai ekonomitinggi terutama miny-ak. Lebih dari 60 persenproduksi minyaknasional berasal dariperut bumi Riausampai-sampai orangpun menjuluk Riau

sebagai

“Provinsi Kaya Minyak”.Selain minyak, Riau juga

daerah penghasil utama CPO(Crude Palm Oil), karet, kelapa,pulp dan kertas, serta berbagaikomoditi penting lainnya. Saatini Riau menjadi salah satuprovinsi paling potensial dibidang industri energi ter-barukan.

Sebagai “Provinsi KayaMinyak” Provinsi Riau berhakmendapatkan pembagian danaperimbangan seperti diaturdalam Undang UndangPerimbangan KeuanganAntara Pemerintah Pusat danDaerah, dan Undang Undangyang mengatur PemerintahanDaerah. Sejak undang-undang

itu

diberilakukan, pendapatanRiau dalam APBD melonjakdrastis dari Rp 85 miliarsebelum otonomi menjadi Rp1,3 triliun setelah otonomi, danuntuk tahun anggaran 2013,estimasi pendapatan daerahdiperkirakan di atas Rp 8triliun.

Fokus utama belanjapembangunan (belanja lang-sung) APBD Riau diarahkanuntuk tiga issu strategispembangunan. Pertama,pengentasan kemiskinan.Program ini dilakukan melaluipendekatan bersifat kompre-hensif dan mendasar dalamtataran kesejahteraan danharkat yang manusiawi.Kedua, menanggulangi ketert-inggalan sumberdaya manu-sia. Menurut Gubernur HMRusli Zainal, kebodohanmerupakan cerminan rendah-nya mutu sumberdaya manu-sia sehingga memunculkanstigma bermarwah rendah. Inidisebabkan oleh karenakebodohan merupakan faktorcausa prima dalam men-gatasi berbagai permasala-han yang dihadapi.

Ketiga, peningkataninfrastruktur. Program ini

diperlukan untuk melancar-kan dan mensukseskan penca-paian berbagai tujuan dankeinginan di berbagai aspekkehidupan terutama untukmengentaskan kemiskinan danmengatasi kebodohan.

Meningkatkan

kualitas dan kuantitas fasilitastransportasi (jalan, jembatan,pelabuhan), fasilitas kelistri-kan, fasilitas komunikasi danfasilitas air bersih.

Menurut catatan, sembilantahun membelanjakan angga-ran APBD, Gubernur HM RusliZainal terbilang suksesmenekan angka kemiskinan.Tahun 2002, misalnya, jumlahpenduduk miskin 15,39%.Tahun 2003 turun menjadi14,97%, dan seterusnya 2004(14,67%), 2005 (12,51%), 2007(11,20), 2008 (10,63%) dan 2010(9,13%). Selain sukses mengen-taskan kemiskinan, IndeksPembangunan Manusia (IPM)yang meliputi melek huruf,rata-rata lama sekolah, usiaharapan hidup, pengeluaranperkapita rill, juga mengalamipeningkatan. Yakni 72,2% ditahun 2004 menjadi 74,63% ditahun 2007.

Gubernur Rusli Zainalmenjelaskan, pen-

ingkatanpenang-

gulan-ganke-

miski-nan

dilakukanmelalui berbagai

program. Antara lain,melakukan jaringan

pengaman sosialekonomi masyarakatdengan mengucurkanbantuan langsungmasyarakat berupa BLT

(bantuan langsung tunai),dukungan pemberian

beras miskin, pelayanankesehatan gratis di puskes-

mas dan rumah sakit kelasIII, bantuan biaya sekolah dan

pengadaan rumah layak huni.

Di samping itu bantuan assetekonomi produktif rakyatmelalui sertifikasi lahan,pengadaan sarana produksipertanian.

Dalam perencanaan angga-ran dan belanja daerah,pemerintah daerah menganutprinsip anggaran berimbangdan dinamis dimana jumlahanggaran dialokasikan menu-rut kewenangan masing-masing bidang dengan menga-nut asas transparansi danakuntabilitas. Serapan angga-ran dan realisasi kegiatanpada setiap tahun anggarandihitung berdasarkan kinerjaakuntabilitas masing-masingsatuan kerja berdasarkancapaian menurut prosentasekegiatan.

Realisasi keuangan tahunanggaran 2012 masih terbilangrendah, yakni berkisar 40persen menjelang tutup tahunanggaran tanggal 31 Desember.Menurut Asisten II SetdaprovEmrizal Pakis, ini disebabkanmasih adanya proses adminis-trasi yang terkendala disamp-ing adanya kegiatan di APBDPerubahan yang tidak terkejarpelaksanaannya.

Untuk menggenjot realisasiAPBD 2012 itu, PemerintahProvinsi (Pemprov) Riaumembentuk Tim Klinik. Timini bertugas memantauprogres serta kendala atasrealisasi APBD Riau tahun2012. “Progres realisasi ini jadiperhatian kita karena inimenyangkut pembangunandaerah. APBD itukan salahsatu stimulus bagi pemban-gunan daerah,” ujar Asisten IISetdaprov Riau, Emrizal Pakiskepada wartawan di Pekanba-ru.*

� syaf

APBD Riau untuk Tiga Program StrategisSejak pemberlakuanotonomi daerah tahun1999, APBD ProvinsiRiau terus mengalamimeningkatan tahun demitahun. Memasuki tahunanggaran 2013 estimasipendapatan daerahdiperkirakan lebih dariRp 8 triilun, naikdibanding tahun 2012sebesar Rp 6,3 triliun.

Page 6: Berita Azam

�NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012CMYK

24

S

Sistem Penyelenggaraan Pemerintahan Harus Efektif

Korpri Organisasi Potensial dan Strategis

K

ALAH satu implikasipelaksanaan otonomidaerah adalah

tuntutan pemerintah daerahdalam menyelenggarakantata pemerintahan yang baik,bersih dan berwibawa untukmendukung pelaksanaanperlu dilakukan reformasibirokrasi. Melalui reformasibirokrasi dilakukan penataanterhadap system penyeleng-garaan pemerintah yangsefektif dan efisien .

Demikian disampaikanBupati Kampar H Jefry Noeryang diwakili oleh AsistenPemerintahan Setda KamparH Nukman Hakim dalampengarahannya pada acarapembukaan gelar penga-wasan dan pemutakhiran

data tindak lanjut hasiltemuan Aparat PengawasanInternal Pemeintah (APIP)dan Badan Pemeriksa Keuan-gan RI (BPK-RI) PerwakilanPropinsi Riau dan sosoialisasipembangunan Zona Integri-tas untuk mewujudkanWilayah bebas korupsi danwilayah bersih dan melayanidi Kabupaten Kampar sertadiikuti dengan sosialisasiPeraturan Pemerintah (PP)nomor 53 tahun 2010 tentangDisiplin PNS yang diadakan,di Aula Pertemuan, KomplekKantor Bupati Kampar, JalanLingkar, Bangkinang, Senin(19/11).

Ditambahkan Nukman,bahwa titik berat dari pemer-intahan yang baik adalah

upaya peningkatan kualitaspelayanan public dan pem-berantasan korupsi secaraterarah, sistematis danterpadu, reformasi birokrasimustahil akan dapat tercapaidan terwujud, jika tatapemerintahan masih mem-berikan peluang terhadappraktek-praktek kolusi,korupsi dan nepotisme.

Hal tersebut diatas dapatdilakukan dengan peningka-tan intensitas, kualitas danefektifitas pengawasaninternal yang disebut dengansystem pengendalian internalatau Waskat (pengawasanmelekat) maupun denganpengawasan eksternal yangdilakukan oleh BPK RI.

Diharapkan, dengan upaya

pemberantasan korupsi terusdilakukan oleh pemerintahIndonesia melalui upayapenindakan dan pencegahandapat tercapainya tujuanpembanguan nasional yakniterwujudnya masyarakatIndonesia yang adil, makmurberdasarkan Pancasila danUndang-undang Dasar 1945.

“Upaya ini (penindakandan pencegahan) harusdilaksanakan secara serentakdan sinergis agar dapatmenimbulkan efek jera danmenghasilkan dampak yangjangka panjang berupapengamanan asset Negara,”kata Nukman.

Nukman mengharapkanupaya penindakan kasuskorupsi selama ini khususnyadi era reformasi telah ber-jalan secara intensif. Namunupaya pencegahan masihkurang memadai sehinggaupaya pemberantasankorupsi belum memberikanhasil yanh optimal salah satuupaya pencegahan yangdilaksnakan oleh Pemerintahadalah melalui pelaksanaanInpres nomor 05 tahun 2004tentang percepatan pember-antasan korupsi.

Kepada peserta, NukmanHakim menghimbau agarseluruh peserta untukmengikuti seluruh rangkaiankegiatan dan segera mengam-

bil langkah-langkah penyele-saian tindak lanjut temuandan melakukan kegiatan yangtidak bertentangan denganperaturan pengelolaankeuangan Negara ataudaerah.

Sementara itu KepalaInspektorat KabupatenKampar H Helmi Syukra, SH,MH melalui Ketua Panitia HMuhammad Mansyur men-yampaikan bahwa kegiatanini dilaksnakan selama 2(dua) hari, dimulai padatanggal 19 dan 23 Nopember2012 mendatang.

Yang mana kegiatan inidiikuti oleh seluruh kepalabadan, dinas, kantor dankepala bagian di lingkunganPemkab Kampar, camat seKabupaten Kampar, kepalaUnit Pelaksana Teknis Dinas(UPTD) yang terdiri dari DinasDikpora dan Dinas KesehatanKabupaten Kampar.

Adapun Narasumberdidatangkan dari KementerianPendayagunaan AparaturNegara dan ReformasiBirokrasi (Kemenpan PAN RB)RI, BPK-RI perwakilanPropinsi Riau dan BPKP(Badan Pengawas Keuangandan Pembangunan) Perwak-ilan Propinsi Riau dan dariInspekorat Kabupaten Kam-par.*

� rif

ORP Pegawai RepublikIndonesia (Korpri) merupa-kan organisasi yang sangatbesar, potensial, strategis

dan penting yang bila dikelolasecara benar dan profesional akanmenjadi asset yang besar bagikemajuan Kabupaten Kamparkhususnya.

Dan lebih kurang 13.000 oranganggota Korpri di KabupatenKampar senantiasa siap memberi-kan kontribusi terbaik bagi pelak-sanaan program lima pilar pem-bangunan Kabupaten Kampar.

Demikian diungkapkan KetuaDewan Pengurus (DP) KorpriKabupaten Kampar Drs H AzwanMSi melalui Sekretaris DP KorpriKabupaten Kampar Musnainikepada wartawan, ditemui diBangkinang, Senin, (19/11).

“Kontribusi terbaik Korpri bagikemajuan Kabupaten Kampar.khususnya sangat mungkin untukdicapai, karena organisasi Korprididukung sumber daya manusiayang unggul, berkualitas, danberpendidikan yang relatif baikdibandingkan dengan organisasilainnya,” ungkapnya.

Azwan yang sehari-hari me-mangku jabatan sebagai SekretarisDaerah (Sekda) Kabupaten Kampar,katanya mengungkapkan bahwaorganisasi Korpri dewasa ini, telahmerenovasi diri sehingga akan lebihfleksibel, mandiri, netral danprofesional sehingga Korpri kede-pan mempunyai peran pentingdalam membangun bangsa.

Langkah awal yang dilakukanDP Korpri Kabupaten Kamparadalah membenahi organisasi

dengan melakukan pengukuhandewan pengurus Korpri unit Keca-matan di 21 kecamatan di Kabupat-en Kampar dan hingga setakat inikegiatan pengukuhan telah dilaku-kan di empat kecamatan atau untukwilayah Rayon I, yakni di Kecama-tan Kampar Kiri, Kampar Kiri Hulu.

Kampar Kiri Tengah dan Kecama-tan Gunung Sahilan yang kegiatan-nya telah di gelar di Gedung Serba-guna Lipat Kain, Rabu 14 November2011 lalu.

“Insyaallah, kegiatan penguku-han dewan pengurus Korpri unitkecamatan di 17 kecamatan berikut-nya, akan dilaksanakan menjelangakhir tahun 2012,” tukasnya.

Khusus kepada seluruh pengurusKorpri dan anggota Korpri diKabupaten Kampar, ia dan ketuaberharap agar tugas berat membe-sarkan Korpri kedepan merupakantanggung jawab bersama.

Dan justru karenanya pengurusbaru Korpri di masing-masingkecamatan agar segera melakukankonsulidasi organisasi dan dapatmerumuskan program kerja yangoptimal.

Korpri harus bangkit untukkepentingan internal serta jugamelakukan fungsi eksternal sepertiikut memberdayakan masyarakat,memberikan pelayanan atau penyu-luhan terhadap masyarakat yangmasih memerlukan uluran tangan.

Intinya, kepada seluruh anggotaKorpri di Kabupaten Kampardihimbau untuk secara tulus danikhlas. “Mari bersama-sama mem-bangun Kabupaten Kampar,”tegasnya.*

� rif

EBING Sungai Stanum yangterletak di Desa Salo TimurKecamatan Salo, perlu

segera dibangun turap sepanjang400 meter. Pasalnya, saat ini terjadiabrasi tebing yang menyebabkanterancamnya rumah warga dipinggir sungai.

Menurut Kepala Desa Salo TimurSukhaidir, Kamis (22/11), tebingSungai Stanum perlu penanganancepat dengan membangun turap.“Bila penanganan tebing terlambatbisa mengancam keberadaan 14rumah penduduk yang ada disepanjang Sungai Stanum,” ujarnya.

Penanganan tebing mesti cepat

kalau tidak bisa mengancam rumahpenduduk. Pihaknya sudah men-girim surat kepada pemerintahdaerah untuk permohonan pemban-gunan turap dan diharapkan sece-patnya dapat direalisasikan.

Dijelaskan Sukhaidir, terkikisnyatebing Sungai Stanum, salah satupenyebabnya karena saat ini, sedangdikerjakan proyek normalisasiwaduk dan Sungai Stanum. Akibatproyek normalisasi ini, berdampakterkikisnya tebing sungai oleh arussungai. “Dan diharapkan perkejaanini cepat selesai agar tidak berimbaske masalah lain,” ujarnya.*

� hrc

Turap Sungai Stanum Perlu DibangunT

OMISI II DPRD Kampardalam pembahasan Rancan-gan Peraturan Daerah

(Ranperda) Kabupaten KamparTahun Anggaran (TA) 2013, meny-etujui alokasi anggaran insentifbagi anggota Tanggap DaruratBencana (Tagana) Kabupaten Kam-par pada pembahasan di tingkatKomisi.

Ketua Komisi II H Indra Gamalmelalui Anggota Repol yang dite-mui saat istirahat, di ruang lobiKantor DPRD Kabupaten KamparKamis siang jelang sore, (23/11)kemaren mengatakan, pada prinsip-nya Komisi II setuju dengan usulananggaran insesntif untuk TaganaKampar. selama ini tidak adainsentif bagi anggota Tagana.Padahal mereka bekerja untukkepentingan masyarakat banyak,bahkan tidak mengenal lelah mere-

ka bekerja. Setiap ada musibah danbencana alam yang terjadi, merekaharus turun ke lapangan.

“Berdasarkan usulan dan masu-kan yang di sampaikan kepadakomisi II tentang insentif bagianggota Tagana Kabupaten Kampar,intinya komisi II menyetujui angga-ran insentif tersebut,” ungkapmantan Ketua Komisi IV DPRDKabupaten Kampar.

Lebih lanjut dikatakan, untukinsentif anggota Tagana KabupatenKampar, Komisi II mengusulkanmelalui instansi terkait memberi-kan insentif sekitar Rp 200 ribuperbulannnya. Insentif ini, Insyaal-lah akan diberikan kepada sebany-ak 124 orang anggota Tagana.Usulan ini merupakan masukanyang diterima Komisi II dari TimTagana.*

� rif

2013, Tagana Diberi Insentif Rp 200 ribu Perbulan

K

Page 7: Berita Azam

�NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012CMYK

25

UPATI Kampar HJefry Noer yangdiwakili Sekretaris

Daerah (Sekda) KabupatenKampar membacakan tangga-pan Pemerintah Kabupaten(Pemkab) Kampar terhadappandangan fraksi-fraksi diDewan Perwakilan RakyatDaerah (DPRD) KabupatenKampar, Senin (19/11).

Selasa pagi jelang siang, 20November 2012, bertempat diruang rapat paripurna, lantaiII, Kantor DPRD KabupatenKampar, Jalan Lingkar, diBangkinang, DPRD KabupatenKampar mengelar rapatparipurna jawaban pemerin-tah terhadap pandanganumum fraksi-fraksi di DPRDKabupaten Kampar.

Sebelum sidang paripurnadigelar, salah seorang anggotaDPRD Kabupaten Kampar HEka Demi Yustra mengajukaninterupsi agar kehadirananggota di cek terlebihdahulu untuk memastikanapakah sudah mencukupikuorum atau tidak.

Interupsi tersebut, ditang-gapi oleh Ketua DPRD Kabu-paten Kampar Drs H SyafrizalRahim, MSi dengan memper-silahkan kepada pihaksekretariat untuk menghitunglangsung anggota DPRD yanghadir.

Ternyata setelah dihitungkehadiran fisiknya, sudahmencukupi kuorum untukdimulainya rapat paripurna.Ketua DPRD KabupatenKampar langsung membukarapat paripurna denganmengetuk palu tiga kalisebagai tanda rapat paripur-na telah dimulai, yangdidampingi Wakil Ketua

DPRD Kabupaten Kampar HjEva Yuliana, H Yurjani Moga,H Syahrul Aidi Ma’aazat,dihadiri langsung SekretarisDaerah Drs H Azwan MSi.

Terlebih dahulu sebelummembacakan tanggapanpemkab Kampar terhadappandangan umum fraksi-fraksi di DPRD, Sekda mengu-capkan ribuan terima kasihkepada ketua, wakil ketuadan anggota serta seluruhhadirin yang telah menyem-patkan diri hadir pada sidangini.

“Sehingga dalam rentangwaktu yang sangat terbatas,kita bisa melakukan rangka-ian proses Ranperda APBDKabupaten Kampar TA 2013.Semoga seluruh proses inidapat berjalan dengan lancardan menjadi amal ibadahbagi kita semua disisi AllahSWT,” ujarnya.

Pada kesempatan yangberbahagia ini, Azwanmenyampaikan terima kasihyang tulus dan ikhlas kepadafraksi-fraksi DPRD KabupatenKampar yang terhormat, yangtelah menyampaikan tangga-pan, baik dalam bentukpertanyaan, saran, pemikirandan pendapat serta informasi,yang semuanya itu merupa-kan masukan yang bersifatmembangun untuk kesempur-naan Ranperda APBD Kabu-paten Kampar TA 2013.

“Izinkan saya menyampai-kan jawaban pemerintahterhadap pandangan umumfraksi-fraksi DPRD atasRanperda Kabupaten KamparTA 2013,” katanya.

Kata Sekda, jawaban untukfraksi Golkar adalah pemerin-tah mengucapkan terima

kasih kepada fraksi Golkaryang telah menyampaikanusul dan saran berupa hara-pan supaya dana APBDKabupaten Kampar TA 2013dapat memberikan dampakyang lebih baik kepadakesejahteraan masyarakat dandialokasikan secara propor-sional kepada seluruh wilayahdalam Kabupaten Kampar.

Selanjutnya, pemdamenyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi dari fraksiGolkar untuk usaha-usahadalam rangka memperolehsumber dana APBN maupunAPBD Provinsi yang telahmembuahkan hasil secarabertahap dengan adanyapenambahan alokasi anggarandari tahun ke tahun.

“Berkenaan dengankeinginan kita semua, untukmengalokasikan dana ADD Rp1 Milyar per Desa, secarabertahap telah dilakukansesuai dengan kemampuankeuangan daerah sertatingkat kemampuan suberdaya aparatur pemerintahdesa,” ujarnya.

Ucapan terima kasih jugaatas dukungan fraksi Golkarterhadap percepatan tereal-isasinya 5 pilar pemban-gunan kabupaten Kamparyang diwujudkan melaluiprogram dan kegiatan menu-ju pencapaian Zer kemiski-nan, pengangguran danrumah-rumah kumuh.

Jawaban untuk fraksiDemokrat Apresiasi danpenghargaan yang setinggi-tingginya sekaligus ucapanterima kasih kepada fraksiDemokrat yang telah mem-beri saran dan kontribusipemikiran terhadap Ranper-

da APBD Kabupaten KamparTA 2013.

“Perbaikan pertumbuhandi sektor pertanian akanmemiliki pengaruh terhadappengurangan kemiskinan diKabupaten Kampar,” ungkap-nya.

Hal ini sudah diupayakandengan program peningkatansumber daya manusia mela-lui pelatihan petani di P4SKubang Jaya dan membuatpercontohan usaha pertanianterpadu di kecamatan Bangki-nang Seberang.

Jawaban untuk fraksiPAN, berkaitan denganharapan fraksi PAN agarpemkab Kampar menjadikanskala prioritas dibentuknyaperwakilan atau dibentuknyapemekaran kecamatanTapung Hulu, Tapung Hilirdan Tapung dalam rangkamemperpendek rentangkendali pelayanan pemerin-tah pembangunan dankemasyarakatan menjadipertimbangan dan perhatianprioritas pemkab Kampar.

“Terhadap pandanganfraksi PAN yang mendukungproyek multiyears dalambentuk 7 ruas jalan strategisKabupten, serta rencanapembangunan water frontcity pemkab Kampar men-yampaikan apresiasi danucapan terima kasih,” ujar-nya.

Jawaban untuk fraksiKebangsaan, pembangunan 7ruas jalan Kabupaten yangdibiayai dengan sistemkontrak tahun jamak merupa-kan jalan strategis yangmenjangkau pusat-pusatekonomi masyarakat.

“Untuk jembatan peng-

hubung desa Sipungguk keIbukota Kecamatan Salo yangdiusulkan, kami sependapatdimana pada tahun 2013melalui Dinas Bina Marga danPengairan akan disusundokumen perencanaan,”tukasnya.

Adapun penyusunanAPBD TA 2013, berdasarkanSOTK baru menurut Perda 06Tahun 2012, merupakantindaklanjut dari amanatPerda, dimana pada tahun2013 ini akan diimplementa-sikan.

Berkenaan dengan per-selisihan antara masyarakatdesa Sinama Nenek denganPTPN V tentang sengketalahan dapat, dijelaskanAzwan, bahwa telah dilaku-kan upaya mediasi antarakedua belah pihak denganbentuk penyelesian akhir,pihak pemkab Kamparmenawarkan solusi kepadaPTPN V untuk membangunkebun yang diperuntukkanbagi masyarakat asli SenamaNenek.

Jawaban untuk fraksi PKSberkaitan dengan usulanpembangunan jalan dariSimpang Manulang TapungHilir menuju simpang bing-gung, Pemkab Kampar padatahun 2013 telah mempro-gramkan jalan sepanjang 1KM.

“Harapan dan masukan,khususnya dalam menggalipendapatan daerah, kamimenyambut baik dan akandijadikan rujukan dalamperencanaan dan pelaksanaanpembangunan kabupatenKampar dimasa yang akandatang,” sebutnya.*

� rif

Sekda Bacakan Tanggapan Soal Ranperda ABBDB

Program Magrib Mengaji Patut Didukung

IDE Bupati KamparH Jefry Noer terkaitrencana penyusu-

nan Rancangan PeraturanDaerah (Ranperda) MagribMengaji patut didukungbersama-sama.

Sebab, program MagribMengaji tersebut merupa-kan salah satu upaya untukpeningkatan akhlak danmoral generasi muda diKampar.

Demikian disampaikanKetua Fraksi Partai Keadi-lan Sejahtera (PKS) DPRDKampar Karyanto danSekretaris DPD PKS HSyahrul Aidi Lc MA kepadawartawan di Bangkinang,Rabu (12/11).

Karyanto mengatakan,sebagai salah satu partaimenyandang nama sebagaipartai dakwah, DPD PKSKampar melalui FraksiPartai Keadilan Sejahtera(F-PKS) DPRD KabupatenKampar mendukung danmenyambut baik rencanapenyusunan Ranperdatentang Magrib Mengajidan tertib televisi tersebut.

“Program ini patutdidukung, sebagai bentukkeseriusan kita dalammeningkatkan akhlak danmoral generasi penerus.Dengan demikian, pilarpertama pembangunanKampar yakni peningkatanakhlak dan moral dapatterlaksana,” ujarnya.

Disebutkannya, trenpergaulan generasi mudaakhir-akhir ini sangatberesiko menimbulkan hal-hal yang negatif, danbanyaknya siaran televisidan keberadaan internetyang rentan membuatanak-anak mengabaikanuntuk belajar mengaji.

Namun demikian,Kariyanto berharap agaride pembuatan PerdaMagrib Mengaji tidakhanya sekedar semangatuntuk melahirkan Perdaitu saja, tapi sebaiknyabisa dibuat gerakan-gerakan untuk mendorongkesadaran masyarakatakan pentingnya Perdatersebut.*

� rp

NTUK mengurangiketergantunganpasokan cabai dari

provinsi tetangga, sejumlahpetani di Kuok berinisiatifmengembangkan usahatanaman cabai.

Salah satunya seperti yangdilakukan oleh Refdinal yangberhasil mengembangkantanaman cabai dan mampumeningkatkan perekonomiankeluarga.

Mendengar kabar keber-hasilan petani cabai di DesaLereng Kecamatan Kuoktersebut, Ketua TP PKKKampar Hj Eva Juliana Jefrydan Camat Kuok H Thabranimelakukan kunjungan kelokasi tanaman cabai Refdinalpada Kamis (22/11).

Turut hadir Kades LerengAsril SAg, Kades Kuok Ma-hizar, Kades IV Balai Asnizon,Kades Pulau Jambu Zulkiflidan Kades Merangin M Kamil,

Sebagai apresiasi terhadapkesungguhan Refdinal dalambekerja dan mengembangkanusaha, Wakil Ketua DPRDKampar yang juga Ketua TPPKK Kabupaten Kampar HjEva Yuliana Jefry Noer akan

memberikan bantuan pinja-man modal untuk penambah-an modal penanaman pegem-bangan usaha petani cabaibagi Refdinal dan anggotakelompok yang ada di DesaLereng Rp10 juta, dan camatRp5 juta.

“Bantuan dari PKK inimerupakan salah satu bentukdari upaya mendukungprogram pemerintah dalampeningkatan ekonomi rakyatdan men-zero-kan kemiski-nan,” ujarnya.

Camat Kuok Thabranimenyampaikan, bantuanpinjaman tersebut diharapkankepada Refdinal maumengembangkan ilmu perta-nian yang dimiliknya, agar

dapat dikembangkan dandimanfaatkan bagimasyarakat Desa Lereng yanglainnya.

Lokasi tanaman cabai yangditinjau oleh TP PKK Kampardan rombongan berada dikebun milik Refdinal seluas30x70 meter.

Petani cabai Refdinalsangat gembira mendengar-kan akan memperoleh pinja-man tersebut, karena diamemperoleh kesempatanuntuk mengembangkan usahatanaman cabainya, danberjanji akan mengajakmasyarakat untuk meman-faatkan lahan kosong untukmenanam cabai.*

� rp

Petani di Kuok Sukses Kembangkan Tanaman Cabai

U

Page 8: Berita Azam

CMYK

�NO: 714 TAHUN XIII/ EDISI 27 NOVEMBER - 3 DESEMBER 2012

32

Bupati Serahkan Bantuan Delapan Kapal Nelayan

B

KPokja Dewan Ketahanan Pangan Gelar Rapat

UPATI BengkalisH.Herliyan Salehmenyerahkan bantu-an sebanyak 8

(delapan) kapal nelayan yang

diterima langsung olehperwakilan kelompok nelayandidesa bertempat dipelabu-han Material SudirmanBengkalis. Bantuan ini bentuk

kepedulian terhadap paranelayan khususnya disejum-lah kecamatan diwilayahKabupaten Bengkalis.

Penyerahan bantuan kapal

itu sendiri selain dihadiriBupati Bengkalis juga turuthadir perwakilan pejabatdinas Kelautan dan PerikananBengkalis yakni KepalaBidang Perikanan H Zamri,selain itu perwakilan darikelompok nelayan.

Sebelum penyerahkankapal nelayan tersebut.Bupati Bengkalis H.HerliyanSaleh mengingatkan denganadanya bantuan kapal ini,hendaknya para nelayan lebihgiat dan jangan putus asauntuk bekerja sebagai nelay-an. Bantuan kapal ini jugasebagai bentuk kepedulianPemkab Bengkalis terhadappara nelayan yang mendapat-kan musibah kebakarankapal, “Kapal yang telahdiberikan ini, hendaknya paranelayan dapat menjaga danmerawat sebaik mungkinkapal tersebut,”imbuh Bupatidihadapan perwakilankelompok nelayan.

Dengan adanya bantuankapal nelayan tersebut.

Bupati juga mengatakan,mudah-mudahan PemkabBengkalis kedepan dapatmemberikan bantuan setiaptahunnya, setidaknya apayang dibutuhkan olehmasyarakat dapat diperiori-taskan.

Kapal itu sendiri diberikanbagi para nelayan yangditerima oleh masing- masingdari perwakilan diantaranyaKelompok nelayan GunapJaya Kelurahan Tanjung Kapalkecamatan Rupat berjumlah 2unit, Kelompok NelayanMulya Bersatu desa Teluk Rhukec. Rupat Utara 2 unit,Kelompok nelayan PambangSentosa desa Pambangkec.Bantan 1 unit, Kelompoknelayan desa Sungai Alam 1unit, Kelompok Merpati desaTeluk Pambang 2 unit, Kelom-pok nelayan Kuda Laut II 1unit. Total jumlah kelompok6 dari 5 desa. Sebagaimanauntuk 1 kapal dioperasional-kan 2 sampai 3 orang nelayan.

� dks

ELOMPOK KerjaDewan KetahananPangan (Pokja DKP)Kabupaten Bengka-

lis, kemarin menggelar rapatPokja. Rapat Pokja yangdiikuti anggota Pokja, yakniterdiri dari pejabat-pejabateselon III dari dinas maupunisntansi terkait (kepalabidang), serta dari lintassektoral seperti TNI, Polri,Kejaksaan dan lainnya ini,membahas berbagai isu-isuyang menyangkut ketahan-an pangan di segala sektor.

Ketua Pokja DewanKetahanan Pangan BengkalisH Herman Mahmud, yangjuga Kepala Badan Ketahan-an Pangan dan PenuluhPertanian KabupatenBengkalis ini menyebutkan,jika Pokja DKP Bengkalisyang telah dibentuk sejaktahun 2009 lalu, sampai saatini terus bekerja dan beru-paya menyelesaikan berb-agai persoalan menyangkutketahanan pangan, sepertimengenai ketersediaanbahan pangan, keamananpangan, serta masalah-masalah yang dihadapidalam upaya meningkatkanketahanan pangan diKabupaten Bengkalis.Kedepan jika rapat PokjaDKP ini akan terus dilaku-kan, minimal lima atauenam kali dalam setahun.

Melalui rapat Pokja inikita mencoba untuk mengi-dentifikasi berbagai per-soalan yang dihadapi terkaitketahanan pangan. Tidakhanya sekedar bagaimanakita mencari solusi bagimeningkatkan ketahananpangan, namun juga antisi-pasi serta mencegah terjadin-ya hal-hal yang tidak diinginidalam ketersediaan ketahan-an pangan itu, sepertiterjaganya keamanan pangandan lain-lain,” kata Herman

Mahmud seraya menambah-kan dari rapat Pokja yangdigelar bersama para anggotaPokja di aula BKP-PP ini,hasilnya nanti kata Hermanakan disampaikan kepadabupati Bengkalis selaku KetuaDewan Ketahanan Pangan.

Dalam rapat Pokja yangjuga turut menghadirkannarasumber dari Pokja AhliDewan Ketahanan PanganProvinsi Riau Abdul KadirHamid, serta Siswandiperwakilan dari BadanKetahanan Pangan ProvinsiRiau, peserta rapat jugamembahas mengenai keterse-diaan lahan pertaniansebagai pendukung ketahan-an pangan di KabupatenBengkalis, termasuk soal alihfungsi lahan yang mestidisikapi secara baik demiterwujudnya ketahananpangan di berbagai sektorpertanian.

Selain itu, dari rapat Pokjayang juga dihadiri perwak-ilan pihak perbankan (BankRiauKepri), peserta rapat jugaturut membahas bagaimanamasyarakat petani yang adadi Kabupaten Bengkalis dapatdiberikan kemudahan dalammemperoleh bantuan kreditbank bagi meningkatkanhasil produktivitas pertaniandi tengah-tengahmasyarakat.

Dari beberapa poin halyang disampaikan AbdulKadir Hamid selaku PokjaAhli Dewan KetahananPangan Provinsi Riau, bahwatahun 2011 lalu jika Riausecara umum mengalamikekurangan pangan menca-pai 44 persen lebih. Untuk ituia juga menyarankan agarsegala potensi pertanian yangada di Kabupaten Bengkalisdapat digali dan dimanfaat-kan bagi meningkatkanketahanan pangan.

� dks

EKITAR lebih kurang50 pegawai negerisipil (PNS) dilingkup

Pemkab Bengkalis mengikutibimbingan teknis (Bimtek)pengelolaan sistem informasihukum bagi aparatur. Kegia-tan tersebut dibuka langsungAsisten I Setdakab BengkalisH. Burhanudin dan berlang-sung di Hotel Panorama, AYani-Bengkalis.

Para peserta yangmengikuti bimtek terdiri daripengelola dokumentasi padabadan, dinas, kantor, bagiandan kecamatan yang ada dilingkungan Pemkab Bengkalis.

Sebelum pembukaan,H.Burhanudin menegaskanbahwa kebijakan pemban-gunan pengembangan sisteminformasi hukum merupakanupaya peningkatan pemaha-man dan pengetahuan men-genai hukum dan peyelengga-raan pemerintah dan pem-bangunan, khususnya dibidang hukum.

“Dalam rangka menunjangpenyelenggaraan pemerintah-an diperlukan suatu informasihukum yang tertata danterselenggara dengan baikdalam suatu sistem. Untukmeningkatkan pelayanan dan

kelancaran tugas bidanghukum, perlu dibangun suatusistem informasi hukum yangmudah, cepat dan akuratmelalui teknologi informasi,”papar Burhanudin.

Sementara itu, Darwis,Panitia Pelaksana kegiatanmengutarakan, tujuan daribimtek ini untuk memberikanpemahaman, pengetahuandan keterampilan tentangpengelolaan sistem informasihukum dalam upaya men-ingkatkan pelayanan informa-si hukum.

Di samping itu jugamemasyarakatkan peng-gunaan teknologi informasidalam pengelolaan sisteminformasi hukum. Panpel jugapada kesempatan tersebutmenghadirkan narasumberdari Biro Hukum KementerianDalam Negeri, Muzani danFaisal Roza dengan materidasar-dasar hukum dankebijakan sistem informasihukum dan pengelolaanjaringan dokumentasi daninformasi hukum.

� dks

50 PNS Ikuti Bimtek Pengelolaan Sistem Informasi Hukum

S

EJUMLAH kontrak-tor yang mendapat-kan pekerjaan paket

proyek dilingkup PemkabBengkalis diminta tuntaskanpekerjaan. Penegasan inidilakukan mengingat waktusemakin sempit, dan hanyatersisa satu bulan setengahlagi, sehingga nantinyadipenghujung tahun realisas-inya benar-benar bisa dirasa-kan masyarakat.

“Kita minta rekan-rekankontraktor baik lokal ataupun luar, untuk menyelesai-kan pekerjaannya. Khususnya

rekanan yang menanganipembangunan fisik. Kitamendengar masih ada rekan-an yang sampai hari inienggan untuk melaksanakankegiatan, dengan alasankebutuhan material terpu-tus,” ungkap Anggota KomisiII DPRD Bengkalis Ir. H.SalfianDaliandi,Msi.

Salfian mengaku, dari hasilkoordinasi dengan Dinasterkait, khususnya BinaMarga dan Pengairan (BMP).Dilapangan terlihat rekanansudah ada yang melaksana-kan kegiatannya. Hanya saja

masih diragukan realisasinyadilapangan,dikarenakanproses tender nya lambat,ditambah lagi musim penghu-jan.

“Sebagai fungsi kontrolsosial, kita mendesak peker-jaan digesa dengan sisa waktuyang ada. Kalau mereka(rekanan) serius pekerjaantentu dapat diselesaikan dantuntas. Jika tidak makaperusahaan tersebut diberisanksi blacklist nantinya,”tandas Salfian yang jugaKetua DPD IKJR Bengkalis ini.

� dks

Rekanan di Diminta Tuntaskan Pekerjaan

S