16
BIAYA KUALITAS Kelompok 3: Dea A Denna W Nurul M

BIAYA KUALITAS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tugas

Citation preview

Kelompok 3: Dea A Denna W Nurul M Biaya Kualitas Biaya yang terjadi atau mungkin akan terjadi karena kualitas yang buruk. Ini berarti, biaya kualitas adalah biaya yang berhubungan dengan penciptaan, pengidentifikasian, perbaikan, dan pencegahan kerusakan. Biaya kualitas dikelompokkan menjadi empat golongan 1. Biaya pencegahan (prevention cost) 2. Biaya deteksi/penilaian (detection/apprasial cost) 3. Biaya kegagalan internal (internal failure cost) 4. Biaya kegagalan eksternal (external failure cost) Biaya Pencegahan Biaya yang terjadi untuk mencegah kerusakan produk yang dihasilkan 1. Biaya perencanaan kualitas 2. Biaya tinjauan produk baru 3. Biaya rancangan proses atau produk 4. Biaya pengendalian proses 5. Biaya pelatihan 6. Biaya audit kualitas Biaya Deteksi Penilaian Biaya yang terjadi untuk menentukan apakah produk dan jasa sesuai dengan persyaratan-persyaratan kualitas 1. Biaya pemeriksaan dan oengujian bahan baku yang dibeli 2. Biaya pemeriksaan dan pengujian produk 3. Biaya pemeriksaan kualitas produk 4. Biaya evaluasi persediaan Biaya Kegagalan internal Biaya yang terjadi karena ada ketidaksesuaian dengan persyaratan dan terdeteksi sebelum barang atau jasa tersebut dikirimkan ke pelanggan 1. Biaya sisa bahan 2. Biaya pengerjaan ulang 3. Biaya untuk memperoleh bahan baku 4. Factory contact engineering cost Biaya Kegagalan Eksternal Biaya yang terjadi karena produk atau jasa gagal memenuhi persyaratan-persyaratan yang diketahui setelah produk tersebut dikirimkan kepada pelanggan 1. Biaya penanganan keseluruhan selama masa garansi 2. Biaya penanganan keluhan di luar masa garansi 3. Pelayanan produk 4. Product liability 5. Biaya penarikan kembali produk Konsep Biaya Kualitas Perushaan-perusahaan kelas dunia menduga biaya kualitas untuk beberapa alasan (Gasperz, 1997: 168) 1. Mengkuantifikasi ukuran dari masalah kualitas guna meningkatkan komunikasi antara manajer menengah dan manajer puncak 2. Kesempatan utama untuk mengurangi biaya dapat diidentifikasi 3. Kesempatan untuk mengurangi ketidakpuasan pelanggan dan ancaman-ancaman yang berkaitan dengan produk yang dipasarkan dapat diidentifikasi Ukuran biaya kualitas sebagai indikator keberhasilan program perbaikan kualitas 1. Biaya kualitas dibandingkan dengan nilai penjualan (presentase biaya kualitas total terhadap nilai penjualan) 2. Biaya kualitas terhadap keuntungan ( presentase biaya kualitas total terhadap nilai keuntungan) 3. Biaya kualitas dibandingkan dengan harga pokok penjualan (cost of goods sold) Informasi biaya kualitas dapat memberikan berbagai macam manfaat (Ross, 1994: 210) 1. Mengidentifikasi peluang laba 2. Mengambil keputusan capital budgeting dan keputusan investasi lainnya 3. Menekan biaya pembelian dan biaya yang berkaitan dengan pemasok 4. Mengidentifikasi pemborosan dalam aktivitas yang tidak dikehendaki para pelanggan 5. Menidentifikasi sistem yang berlebihan 6. Menentukan apakah biaya-biaya kualitas telah didistribusikan secara tepat 7. Penentuan tujuan dalam anggaran dan perencanaan laba 8. Mengidentifikasi masalah-masalah kualitas 9. Dijadikan sebagai alat manajemen untuk ukuran perbandingan tentang hubungan masukan-keluaran 10. Dijadikan sebagai salah satu alat anailisi paret untuk membedakan antara vital few dan trivial many 11. Dijadikan sebagai alat manajemen strategik untuk mengalokasikan sumber daya dalam perumusan dan pelaksaan strategi 12. Dijadikan sebagai ukuran penilaian kinerja yang objektif Perilaku Biaya Kualitas Kualitas dapat diukur antara lain berdasarkan biayanya. Perusahaan menginginkan agar biaya kualitas turun, namun dapat mencapai kualitas yang lebih tinggi. Menurut para pakar kualitas, suatu perusahaan dengan program pengelola kualitas yang berjalan dengan baik, biaya kualitasnya tidak lebih besar dari 2.5% dari penjualan Hal-hal berikut harus diperhatikan agar laporan kinerja kualitas dapat bermanfaat (Fandy, 1995: 43) 1. Biaya kualitas harus digolongkan ke dalam biaya variabel dan biaya tetap dihubungkan dengan penjualan 2. Untuk biaya variabel, penyempurnaan kualitas dicerminkan oleh pengurangan rasio biaya variabel. a. Rasio biaya pada awal dan akhir periode tertentu dapat digunakan untuk menghitung penghematan biaya sesungguhnya atau kenaikan biaya sesungguhnya b. Rasio biaya yang dianggarakan dan rasio sesungguhnya dapat juga digunakan untuk mengukur kemajuan ke arah pencapaian sasaran periodik 3. Untuk biaya tetap, penyempurnaan biaya kualitas dicerminkan oleh perubahaan absolut jumlah biaya tetap Pandangan terhadap biaya Kualitas dan Jumlah Kesalahan Juran meneliti aspek ekonomis dari kualitas dan menyimpulkan bahwa manfaat kualitas jauh melebihi biayanya. Feigenbaum memperkenalkan total quality control (TQC) dan mengembangkan prinsip bahwakualitas merupakan tanggung jawab setiap orang. Crosby mengajukan konsepnya yang terkenal, yaitu quality is free, maksudnya produk tidak boleh ada yang cacat atau rusak. Tiga kategori pandangan yang berkembang di antara para praktisi mengenai biaya kualitas (Ross, 1994: 203) 1. Kualitas yang makin tinggi berarti biaya yang semakin tinggi pula 2. Biaya peningkatan kualitas lebih rendah ndaripada penghematan yang dihasilkan 3. Biaya kualitas merupakan biaya yang besarnya melebihi biaya yang terjadi bila barang atau jasa yang dihasilkan secara benar saat pertama produksi (exactly right the first time)