KALIMATKALIMAT* * Suatu bagian yang selesai dan Suatu bagian yang selesai dan menunjukkan pikiran yang lengkap. menunjukkan pikiran yang lengkap. - Suatu bagian yang selesai:kalimat - Suatu bagian yang selesai:kalimat itu diawali dan diakhiri dengan itu diawali dan diakhiri dengan kesenyapan untuk bahasa lisan dan kesenyapan untuk bahasa lisan dan kalimat itu diawali atau dimulai kalimat itu diawali atau dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik, tanda seru, dan dengan tanda titik, tanda seru, dan tanda tanya untuk bahasa tulis, tanda tanya untuk bahasa tulis, - Yang dimaksud menunjukkan - Yang dimaksud menunjukkan pikiran yang lengkap: informasi yang pikiran yang lengkap: informasi yang diberikan merupakan pikiran yang diberikan merupakan pikiran yang utuh. utuh.

-Kalimat dapat juga diartikan Kalimat dapat juga diartikan sebagai rangkaian dari kata-kata sebagai rangkaian dari kata-kata yang berfungsi sebagai subjek yang berfungsi sebagai subjek dan predikatdan predikat- Sekurang-kurangnya kalimat itu - Sekurang-kurangnya kalimat itu memiliki subjek atau pokok memiliki subjek atau pokok kalimat dan predikat atau kalimat dan predikat atau sebutan dan dapat ditambah sebutan dan dapat ditambah dengan objek dan atau dengan objek dan atau keterangan. keterangan. - Jika tidak memiliki unsur-unsur - Jika tidak memiliki unsur-unsur subjek dan predikat, pernyataan subjek dan predikat, pernyataan itu bukanlah sebuah kalimat, itu bukanlah sebuah kalimat, namun hanya sebagai frasa.namun hanya sebagai frasa.

Unsur-Unsur KalimatUnsur-Unsur Kalimat* Kalimat disusun * Kalimat disusun berdasarkan unsur-berdasarkan unsur-unsur yang berupa kata, unsur yang berupa kata, frasa, dan atau klausa. frasa, dan atau klausa. * Unsur-unsur kalimat * Unsur-unsur kalimat itu adalah subjek, itu adalah subjek, predikat, objek, dan predikat, objek, dan keterangan.keterangan.

a. Subjeka. SubjekSubjek sering disebut pokok Subjek sering disebut pokok kalimat, adalah unsur utama kalimat, adalah unsur utama kalimat. Subjek menentukan kalimat. Subjek menentukan kejelasan makna kalimat.kejelasan makna kalimat.

b. Predikatb. PredikatPredikat sering disebut sebutan, Predikat sering disebut sebutan, adalah unsur penjelas dalam adalah unsur penjelas dalam kalimat yang muncul secara kalimat yang muncul secara eksplisit.eksplisit.

c. Objekc. ObjekObjek merupakan pelengkap Objek merupakan pelengkap

yang membentuk kesatuan yang membentuk kesatuan dalam kalimat. dalam kalimat.

Struktur KalimatStruktur Kalimata. Kalimat Tunggal a. Kalimat Tunggal kalimat yang terdiri atas satu kalimat yang terdiri atas satu subjek dan satu predikat (dapat subjek dan satu predikat (dapat ditambah atau diperluas dengan ditambah atau diperluas dengan objek dan keterangan)objek dan keterangan) Contoh:Contoh:1) 1) Adik / menangis.Adik / menangis. S:KB P:KK S:KB P:KK2) 2) Ibunya / sangat ramah.Ibunya / sangat ramah. S:KB P:KS S:KB P:KS

b. Kalimat Majemukb. Kalimat MajemukKalimat majemuk adalah Kalimat majemuk adalah kalimat yang terdiri atas dua kalimat yang terdiri atas dua pola atau lebih.pola atau lebih. 1) Kalimat Majemuk Setara1) Kalimat Majemuk Setara - - adalah kalimat majemuk adalah kalimat majemuk berupa penggabungan dua berupa penggabungan dua kalimat tunggal yang masing-kalimat tunggal yang masing-masing mempunyai masing mempunyai kedudukan yang sama.kedudukan yang sama. - - Penggabungan tersebut Penggabungan tersebut ditandai dengan kata ditandai dengan kata penghubung.penghubung.

Kalimat majemuk setara berdasarkan Kalimat majemuk setara berdasarkan kata penghubungnya: kata penghubungnya: (a) kalimat majemuk setara penjumlahan (a) kalimat majemuk setara penjumlahan yang ditandai dengan kata penghubung yang ditandai dengan kata penghubung dan, sedang dan, sedang atau atau sertaserta;;(b) kalimat majemuk setara pertentangan (b) kalimat majemuk setara pertentangan yang ditandai dengan kata penghubung yang ditandai dengan kata penghubung tetapi, namun, sedangkantetapi, namun, sedangkan, atau, atau melainkanmelainkan;;(c) kalimat majemuk setara perurutan (c) kalimat majemuk setara perurutan yang ditandai dengan kata penghubung yang ditandai dengan kata penghubung lalu lalu dan dan kemudian;kemudian;(d) kalimat majemuk setara pemilihan (d) kalimat majemuk setara pemilihan yang ditandai dengan kata penghubung yang ditandai dengan kata penghubung atau.atau. Contoh:Contoh:Saya membaca Saya membaca dandan mereka menulis mereka menulis

2) Kalimat Majemuk Tidak Setara atau 2) Kalimat Majemuk Tidak Setara atau Bertingkat Bertingkat * adalah kalimat majemuk yang * adalah kalimat majemuk yang mempunyai kedudukan yang berbeda, mempunyai kedudukan yang berbeda, artinya salah satu kalimatnya artinya salah satu kalimatnya mempunyai kedudukan yang lebih mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dan bebas, sementara itu tinggi dan bebas, sementara itu kalimat yang lainnya mempunyai kalimat yang lainnya mempunyai kedudukan yang lebih rendah dan kedudukan yang lebih rendah dan tidak bebas. tidak bebas. * Kalimat yang mempunyai kedudukan * Kalimat yang mempunyai kedudukan lebih tinggi dan bebas disebut dengan lebih tinggi dan bebas disebut dengan induk kalimat yang biasanya induk kalimat yang biasanya merupakan inti kalimat merupakan inti kalimat * kalimat yang mempunyai kedudukan * kalimat yang mempunyai kedudukan yang lebih rendah dan tidak bebas yang lebih rendah dan tidak bebas disebut anak kalimat disebut anak kalimat

3) Kalimat Majemuk Campuran 3) Kalimat Majemuk Campuran Kalimat majemuk campuran adalah kalimat Kalimat majemuk campuran adalah kalimat majemuk yang terjadi akibat adanya majemuk yang terjadi akibat adanya penggabungan kalimat majemuk penggabungan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat majemuk setara, artinya kalimat ini sekurang-setara, artinya kalimat ini sekurang-kurangnya terdiri atas tiga pola kalimat, kurangnya terdiri atas tiga pola kalimat, sehingga strukturnya terdiri atas dua induk sehingga strukturnya terdiri atas dua induk kalimat dan satu anak kalimat, atau dua kalimat dan satu anak kalimat, atau dua anak kalimat dan satu induk kalimat.anak kalimat dan satu induk kalimat.Contoh:Contoh:Hari sudah malam.Hari sudah malam.Kami berhenti bekerjaKami berhenti bekerjaKami langsung pulangKami langsung pulangKami berhenti bekerja dan langsung pulang Kami berhenti bekerja dan langsung pulang / karena hari sudah malam./ karena hari sudah malam. Induk kalimat (setara: dua) Anak kalimat Induk kalimat (setara: dua) Anak kalimat (satu)(satu)