Upload
gabriella-selara-pangarepo
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
1/17
Penderita Psoriasis dengan Bercak Merah BersisikGabriella Selara Pangarepo
102014085 / B3
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida WacanaAlamat : Jl. Arjuna Utara o.! Jakarta "arat ##$#%
&mail : gabriellaselara'gmail.com
Pendahuluan
Kulit merupakan organ (ang ber)ungsi penting bagi tubu*+ diantaran(a memungkinkan
berta*an dalam berbagai kondisi lingkungan+ sebagai barier in)eksi+ mengontrol su*u tubu*
,termoregulasi-+ sensasi+ eskresi+ dan metabolisme. Proses pergantian kulit pada manusia
normaln(a berlangsung selama / *ari. Apabila kecepatan proses ini meningkat+ kulit bisa
menjadi kemera*an dan bersisik seperti pada pen(akit kulit Psoriasis.
Psoriasis sebelumn(a dianggap sebagai pen(akit kulit (ang tidak istime0a juga pen(akit
sistemik berdasarkan patogenesis autoimunologik dan genetik (ang bermani)estasi pada kulit+
sendi+ serta terkait sindrom metabolik. 1orbiditas merupakan masala* (ang sangat penting
bagi pasien psoriasis. Pengobatan psoriasis bertujuan meng*ambat proses peradangan dan
proli)erasi epidermis. Psoriasis belum diketa*ui pen(ebabn(a secara pasti+ se*ingga belum
ada pengobatan (ang dapat men(embu*kan secara total pen(akit psoriasis. 2etapi beragam
jenis pengobatan tersedia saat ini mulai dari topikal+ sistemik sampai dengan terapi spesi)ik
bersasaran alur patogenesis psoriasis atau (ang dikenal dengan agen biologik. Penanganan
*olistik *arus diterapkan dalam penantalaksanaan psoriasis meliputi gangguan kulit+ internal
dan psikologis.
3ntususepsi adala* gangguan (ang serius di mana usus kecil ataupun usus besar terselip ke
bagian lain dari usus. Kejadian ini seringkali membendung usus dan mencega* makanan atau
cairan mele0ati usus. 3ntususepsi juga memotong suplai dara* ke bagian usus (ang
terkena.#3ntususepsi adala* pen(ebab paling umum dari sembelit usus pada anak4anak.
3ntususepsi jarang dijumpai pada orang de0asa. Keban(akan kasus intususepsi de0asa
merupakan *asil dari pen(akit lain (ang mendasari. Sebalikn(a+ sebagian besar kasus
intususepsi pada anak4anak tidak pun(a alasan (ang mendasari. 5engan penanganan (ang
cepat+ intususepsi sering dapat ber*asil diobati tanpa masala* abadi.#
1
mailto:[email protected]:[email protected]7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
2/17
Definisi
Psoriasis adala* pen(akit peradangan kulit kronik dengan dasar genetic (ang kuat dengan
karakteristik peruba*an pertumbu*an dan di)erensiasi sel epidermis disertai mani)estasi
vaskuler+ juga diduga adan(a pengaru* sistem sara). Patogenesis psoriasis digambarkan
dengan gangguan biokimia0i+ dan imunologik (ang menerbitkan berbagai mediator perusak
meknisme )isiologis kulit dan mepengaru*i gambaran klinis. Umumn(a lesi berupa plak
eritematosa berskuama berlapis ber0arna puti* keperakan dengan batas (ang tegas. 6etakn(a
dapat terlokalisir+ misaln(a pada siku+ lutut atau kulit kepala ,scalp- atau men(erang *ampir
#%%7 luas tubu*n(a.#
Anamnesis
Anamnesis adala* 0a0ancara (ang dapat mengara*kan masala* pasien ke diagnosis pen(akit
tertentu. Anamnesis memiliki tujuan untuk menentukan diagnosis kemungkinan se*ingga
membantu menentukan langka* pemeriksaan selanjutn(a+ termasuk pemeriksaan )isik dan
penunjang. Anamnesis dapat langsung dilakukan ter*adap pasien ,auto4anamnesis- atau
ter*adap keluargan(a atau pengantarn(a ,alo4anamnesis- bila keadaan pasien tidak
memungkinkan untuk di0a0ancarai.
#. 3dentitas pasien ,ama+ Usia+ Pekerjaan+ dll-.
. Kelu*an Utama
Gatal8bercak : sejak kapan mulai gatal pertama9
. ;i0a(at pen(akit sekarang
Gataln(a dimana 9 sejak kapan 9 apaka* gatal bertamba* bila berkeringat atau tidak9
Gataln(a pada 0aktu kapan9 5isertai peri* 8 tidak 9
"ersisik atau tidak 9 sisik *alus8 tebal8 sedang 9
"ercakn(a disertai gatal atau tidak 9 "ercakn(a meluas atau tidak 9 Ada rasa baal atau
tidak 9
Apaka* suda* melakukan pengobatan sebelumn(a 9
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
3/17
"agaimana tempat tinggal 9 "agaimana kebiasaan mandi dan ganti pakaian dalam 9
Apaka* pun(a *obi memeli*ara *e0an+ memancing+ menana bunga 9
Pemeriksaan FisikPemeriksaan )isik merupakan suatu keterampilan pemeriksaan dasar (ang *arus dimiliki ole*
seorang dokter dalam mendukung diagnosan(a ter*adap suatu pen(akit. Seorang dokter (ang
baik+ dapat mendiagnosis secara tepat *an(a dengan melakukan pemeriksaan )isik tanpa
pemeriksaan lab+ k*ususn(a untuk pen(akit4pen(akit (ang memang tidak membutu*kan
pemeriksaan lab.
6okalisasi : siku+ lutut+ kulit kepala+ telapak kaki dan tangan+ punggung+ tungkai atas dan
ba0a*+ serta kuku.
&)loresensi : macula eritematosa (ang besarn(a bervariasi dari miliar sampe numular dengan
gambarann (ang beraneka ragam+ dapat arsinar+ sirsinar+ polisiklis atau
geogra)is. 1akula ini berbatas tegas= ditutupi ole* skuama kasar ber0arna puti*
mengkilat. Jika skuama digores ole* benda tajam+ akan timbul tanda tetesan
lilin. Jika penggoresan diteruskan+ timbul tanda Auspit> dengan bintik4bintik
dara*. 5apat pula menunjukan )enomena Koebner atau reaksi isomor)ik+ (aitu
timbul lesi4lesi psoriasis pada bekas trauma8 garukan.
Lesi Kulit
?ang k*as dari psoriasis adala* skuma tebal berlapis4lapis disertai tanda tetesan lilin+ dan
auspit>.
#. 2(pe : Papul dan plak (ang ditandai dengan sisik puti* keperakan+ bertepi tajam. 5apat
berupa pustul+ maupun eritroderma.
. Warna : Salmon pink
. "entuk : "ulat+ oval+ polisiklik+ annular
ooster-+ arci)orm ,men(erupai busur-+ serpiginous
,luka (ang ujungn(a berbentuk arci)orm dan bertepi seperti gelombang-+ scattered discrete
lesions ,luka (ang men(ebar dan terpisa*4pisa*-+ eritroderma ,tersebar luas tanpa batas
jelas-
$. 5istribusi :
6uka tunggal atau lokal dalam satu area ,penis-+ regional ,scalp-+ generalisata 8
universal ,seluru* kulit dan kuku-
3
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
4/17
"ilateral+ namun jarang simetris+ berbagi daera* (ang terkena+ men(ukai daera* (ang
mengalami tekanan dan saling bersentu*an. Ada juga (ang luka kecil (ang tersebar
luas ,seperti psoriasis gutata-.
Rambut dan kukuAlopecia tidak umum 0alaupun ada keterkaitan dengan scalp. Jari tangan dan jari kaki
memiliki tingkat kemunculan sebesar $7 pada psoriasis+ terutama timbul bersamaan dengan
artritis. Peruba*an pada kuku : pitting ,berlekuk4lekuk- + on(c*ol(sis ,merenggang 8 lepas-+
bercak kuning diba0a* kuku 8 oil spot.
Artritis
#. 1emiliki angka insiden ,#47-+ jarang sebelum berumur % ta*un+ ada tipe : #.tipe
distal= seronegative dan tanpa nodul subkutan+ (ang melibatkan sendi inter)alang terminal
tangan dan kaki. .tipe mutilating psoriatic art*ritis+ dengan erosi tulang dan osteol(sis+
dan ank(losis= terutama mengenai bagian sacroiliac+ pinggang+ dan area inguinal dengan
ank(losing spondilitis= sering dili*at terutama pada eritroderma dan psoriasis pustula. + ketika sBuama dibersi*kan.
Working Diagnose (diagnosis kerja
Psoriasis
Psoriasis adala* pen(akit kulit in)lamantoris kronik+ tidak menular (ang ditandai dengan
papul kemera*an ,elevasi padat- dan plak (ang dilapisi sisik seperti perak. Sel4sel kulit
psoriatik memiliki 0aktu maturasi memendek ketika bermigrasi dari membrane basalis ke
permukaan atau stratum korneum+ akibatn(a pada stratum korneum tidak terdapat plak perak
bersisik dan tebal (ang merupakan tanda utama psoriasis. Psoriasis adala* suatu pen(akitperadangan kulit+ bersi)at kronik residi)+ k*as ditandai adan(a bagian kulit (ang menebal+
eritematus+ dan berbatas tegas. "agian atasn(a tertutup skuama puti* seperti perak+ sering
terdapat pada daera* tubu* (ang sering terkena trauma kulit+ (aitu kepala+ bagian ekstensor
dari ekstremitas+ dan region sakralis. 6uas kelainan kulit sangat bervariasi dari lesi (ang
lokalisata dan terpisa* sampai tersebar mengenai seluru* kulit. Psoriasis iala* pen(akit (ang
pen(ebabn(a autoimun+ bersi)at kronik dan residi)+ ditandai dengan adan(a bercak4bercak
eritema berbatas tegas dengan skuama (ang kasar+ berlapis4lapis dan transparan= disertai
)enomena tetesan lilin+ Auspit>+ dan Kobner. Psoriasis juga disebut psoriasis vulgaris berarti
psoriasis (ang biasa+ karena ada psoriasis lain+ misaln(a psoriasis pustulosa.#+
Diagnosis Banding
#. Si)ilis stadium 8 S 33
Si)ilis iala* pen(akit in)eksi (ang disebabkan ole* 2reponema pallidum+ sangat kronik dan
bersi)at sistemik. Pada perjalanann(a dapat men(erang *ampir semua alat tubu*+ dapat
men(erupai ban(ak pen(akit+ mempun(ai masa laten+ dan dapat ditularkan dari ibu ke
janin. "iasan(a S 33 timbul setela* enam sampai delapan minggu sejak S 3. Gejala berupa
anoreksia+ turun berat badan+ malaise+ n(eri kepala+ demam (ang tidak tinggi+ artralgia.
Gejala penting untuk membedakann(a dengan berbagai pen(akit kulit lainn(a iala* lesin(a
tidak gatal+ sering disertai lim)adenitis generalisata+ juga terjadi pada telapak tangan dan
kaki. "entuk papul merupakan bentuk (ang paling sering terli*at pada S 33. "entukn(a
bulat+ ada kalan(a terdapat bersama4sama dengan roseola. Papul tersebut dapat berskuama
(ang terdapat di pinggir ,koleret- dan disebut papulo4skuamosa. Skuama dapat pula
5
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
6/17
menutupi permukaan papul se*ingga mirip psoriasis+ ole* karena itu dinamai
psoriasi)ormis. Jika papul4papul tersebut meng*ilang dapat meninggalkan bercak4bercak
*ipopigmentasi dan disebut leukoderma si)ilitikum+ (ang akan meng*ilang perla*an4la*an.
"entuk lain adala* kodilomata lata+ terdiri atas paul4papul lentikular+ permukaann(a datar+
sebagian berkon)luensi+ terletak pada daera* lipatan kulit= akibat gesekan antar4kulit
permukaann(a menjadi erosi)+ eksudati)+ sangat menular. 2empat predileksin(a di lipat
pa*a+ skrotum+ vulva+ perianal+ di ba0a* mamme+ dan antar jari kaki.
Untuk membedakan psoriasis dengan si)ilis stadium 33 selain dilakukan anamnesis
mengenai si)ilis bila ada. 1enggunakan cairan lesi (ang in)eksius :
1enggunakan mikroskop lapangan gelap : untuk meli*at pergerakan dan bentuk (ang
k*as dari 2reponema+ terutama 2reponema pallidum.
2es serologi : 2idak spesi)ik 2.pallidum : tes C5;6+ ;P;+ dan Wassermann
Spesi)ik 2.palliduum : tes 2PDA.#+
. 5ermatitis Seboroik ,5S-
&tiologi belum diketa*ui. Faktor predisposisin(a iala* kelainan konstitusi berupa status
seborik (ang rupan(a diturunkan+ bagaimana caran(a belum dipastikan. "an(ak percobaan
tela* dilakukan untuk meng*ubungkan pen(akit ini dengan in)eksi ole* bakteri atau
Pit(rosporum ovale.
Status seborik sering berasosiasi dengan meninggin(a suspensibilitas ter*adap in)eksi
piogenik+ tetapi tidak terbukti ba*0a mikroorganisme inila* (ang men(ebabkan 5S.
5ermatitis Seboroik ber*ubungan erat dengan keaktivan glandula sebasea. Glandula
tersebut akti) pada ba(i (ang baru la*ir+ kemudian menjadi tidak akti) selama E # ta*un
akibat stimulasi *ormon androgen ibu ber*enti. 5S pada ba(i terjadi pada umur bulan4
bulan pertama+ kemudian jarang pada usia sebelum akil balik dan insidensn(a mencapai
puncakn(a pada usia #/
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
7/17
skuama (ang *alus+ mulai sebagai bercak kecil (ang kemudian mengenai seluru* kulit
kepala dengan skuama4skuama *alus dan kasar. Kelainan tersebut disebut pitiriasis sika
,ketombe-. "entuk (ang bermin(ak disebut pitiriasis steatoides (ang dapat disertai dengan
eritema dan krusta4krusta (ang tebal. ;ambut pada tempat tersebut mempun(ai
kecenderungan rontok+ mulai di bagian verte dan )rontal. "entuk (ang berat ditandai
dengan adan(a bercak4bercak (ang berskuama dan bermin(ak+ disertai eksudasi dan krusta
tebal. Sering meluas ke da*i+ glabela+ telinga posaurikular+ dan le*er. Pada daera* da*i
tersebut+ batasn(a sering cembung. Pada bentuk (ang lebi* berat lagi+ seluru* kepala
tertutup ole* krusta4krusta (ang kotor+ dan berbau tidak sedap. Pada ba(i+ skuama4skuama
(ang kekuningan dan kumpulan debris4debris epitel (ang lekat pada kulit kepala disebut
cradle cap. Pada daera* supraorbital+ skuama4skuama *alus dapat terli*at di alis mata+ kulit
di ba0a*n(a+ eritematosa dan gatal+ disertai bercak4bercak skuama kekuningan+ dapat pula
terjadi ble)aritis+ (akni pinggir kelopak mata mera* disertai skuama4skuama *alus.
Selain tempat4tempat tersebut+ 5S juga dapat mengenai liang telinga luar+ lipatan
nasolabial+ daera* sterna+ areola mamae+ lipatan di ba0a* mamae pada 0anita+
interskapular+ umbilicus+ lipat pa*a+ dan daera* anogenital. Pada mera* pipi+ *idung+ dan
da*u kelainan dapat berupa papul4papul.
Kasus4kasus (ang tela* mempun(ai )aktor konstitusi agak sukar disembu*kan meskipun
pen(akitn(a dapat terkontrol. Faktor predisposisi *endakn(a diper*atikan+ misaln(a stress
emosional dan kurang tidur. 1engenai diet+ dianjurkan miskin lemak.#+
. Pitiriasis ;osea
&tiologin(a belum diketa*ui+ demikian pula cara in)eksin(a. Ada (ang mengemukakan
*ipotesis ba*0a pen(ebabn(aa adala* virus+ karena pen(akit ini merupakan pen(akit sel)4
limitting disease+ umumn(a sembu* sendiri dalam 0aktu / minggu.
1emiliki gejala klinis (ang k*as (aitu berupa Derald Patc* 8 lesi berbentuk medali+ ruam
terdiri atas eritema dan skuama (ang *alus+ tidak begitu gatal+ lesi berikutn(a lebi* kecil
dari lesi pertama+ (ang susunann(a sejajar dengan kosta+ (ang men(erupai po*on cemara
terbalik. 2empat predileksi pada badan+ lengan atas proksimal dan pa*a atas+ se*ingga
seperti pakaian renang 0anita. ?ang membedakan dari psoriasis (ang utama iala* adan(a
*erald patc* pada lesi pertama+ dan bentuk eritem seperti pakaian renang 0anita pada lesi
berikutn(a+ serta skuaman(a *alus.#+
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
8/17
2inea korporis adala* pen(akit karena in)eksi jamur dermato)ita pada kulit *alus ,glabrous
skin- seperti di daera* muka+ le*er+ badan+ lengan+ dan gluteal. Faktor (ang berpengaru*
disini adala* keadaan lembab ole* karena keringat dan obesititas. Sinonim dari 2inea
Korporis adala* 2inea sirsinata+ 2inea glabrosa+ Sc*erende Flec*te+ kurap+ *erpes sircine
tric*op*(tiBue. Pen(ebab tersering 2inea Korporis adala* 2ric*op*(ton rubrum dan
2ric*op*(ton mentagrop*(tes.
Pasien mengelu* gatal (ang kadang4kadang meningkat 0aktu berkeringat. Kelainan (ang
dili*at dari 2inea korporis dalam klinik merupakan lesi bulat atau lonjong + berbatas tegas
terdiri atas eritema+ skuama+ kadang4kadang dengan vesikel dan papul di tepi. 5aera*
tenga*n(a biasan(a lebi* tenang+ sementara (ang di tepi lebi* akti) ,tanda peradangan
lebi* jelas- (ang sering disebut dengan sentral *ealing. Kadang4kadang terli*at erosi dan
krusta akibat garukan. 6esi4lesi pada umumn(a merupakan bercak bercak terpisa* satu
dengan (ang lain. Kelainan kulit dapat pula terli*at sebagai lesi4lesi dengan pinggir (ang
polisiklik+ karena beberapa lesi kulit (ang menjadi satu. "entuk dengan tanda radang (ang
lebi* n(ata+ lebi* sering dili*at pada anak4anak daripada orang de0asa karena umumn(a
mereka mendapat in)eksi baru pertama kali. Pada tinea korporis (ang mena*un+ tanda
radang mendadak biasan(a tidak terli*at lagi. Kelainan ini dapat terjadi pada tiap bagian
tubu* dan bersama4sama dengan kelainan pada sela pa*a. 5alam *al ini disebut tinea
corporis et cruris atau sebalikn(a tinea cruris et corporis.#+
$. 5ermatitis umularis
5ermatitis numularis adala* peradangan kulit (ang bersi)at kronis+ ditandai dengan lesi
berbentuk mata uang ,koin- atau agak lonjong+ berbatas tegas+ dengan e)loresensi berupa
papulovesikel (ang baisan(a muda* peca* se*ingga membasa* ,oo>ing-. 5ermatitis
numularis lebi* sering ditemukan pada orang de0asa dan lebi* sering terjadi pada laki4laki
dibanding perempuan. Usia puncak a0itan pada kedua jenis kelamin berkisar antara $%4!$
ta*un. Penderita dermatitis numularis umumn(a mengelu* sangat gatal (ang bervariasi
dari ringan sampai berat. 6esi akut berupa plak eritematosa berbentuk koin dengan batas
tegas (ang terbentuk dari papul dan papulovesikel (ang berkon)luens. 6ambat laun vesikel
peca* dan terjadi eksudasi berbentuk pinpoint. Selanjutn(a eksudat mongering dan
menjadi krusta kekuningan. Pada tepi plak dapat muncul lesi papulovesikular kecil (ang
kemudian berkon)luens dengan plak tersebut se*ingga lesi meluas. 5iameter plak biasan(a
berukuran #4 cm+ 0alaupun jarang+ lesi dengan diameter #% cm perna* dilaporkan. Kulit
disekitar lesi biasan(a normal+ namun bisa juga kering. Pen(embu*an dimulai dari tenga*
8
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
9/17
se*ingga men(erupai lesi dermatomikosis. 5alam #4 minggu lesi memasuki )ase kronik
berupa plak dengan skuama dan likeni)ikasi. Jumla* lesi dapat *an(a satu atau multiple
dan tersebar pada ekstremitas bilateral atau simetris.#+
!"idemiologi
Psoriasis men(ebar diseluru* dunia tetapi prevalensi usia psoriasis bervariasi di setiap
0ila(a*. Prevalensi anak4anak berkisar dari %7 di 2ai0an sampai dengan +#7 di 3tali.
Sedangkan pada de0asa di Amerika Serikat %+E/7 sampai dengan /7 ditemukan di
or0egia. 5i 3ndonesia pencatatan perna* dilakukan ole* sepulu* ;S besar dengan angka
prevalensi pada ta*un #EE!+ #EEH+ dan #EE/ berturut4turut %+!7= %+$E7 dan %+E7.
Psoriasis terus mengalami peningkatan jumla* kunjungan ke la(anan kese*atan di ban(ak
daera* di 3ndonesia. ;emisi dialami ole* #H4$$7 kasus+ dengan beragam tenggang 0aktu.#
!tio"atogenesis
Danseler dan *ristop*er pada ta*un #E/$ membagi psoriasis menjadi tipe # bila onset
kurang dari umur igot #$4%7. Pasien dengan psoriasis artritis (ang
mengalami psoriasis tipe # mempun(ai ri0a(at psoriasis pada keluargan(a !%7 sedangkan
pada psoriasis tipe *an(a %7 ,pI%.%%%#-. Sampai saat ini tidak ada pengertian (ang kuat
mengenai patogenesis psoriasis+ tetapi peranan autoimunitas dan genetic dapat merupakan
akar (ang dipakai dalam prinsip terapi.
1ekanisme peradangan kulit psoriasis cukup kompleks+ (ang melibatkan berbagai sitokin+
kemokin maupun )aktor pertumbu*an (ang mengakibatkan gangguan regulasi keratinosit+
sel4sel radang+ dan pembulu* dara*= se*ingga lesi tampak menebal dan berskuama tebal
berlapis. Aktivitas sel 2 dalam pembulu* lim)e terjadi setela* sel makro)ag penangkap
antigen , antigen presenting cell8AP- melalui major *istocompatibilit( comple ,1D-
mempresentasikan antigen tersangka dan diikat ole* ke sel 2 nai). Pengikatan sel 2 ter*adap
antigen tersebut selain melalui reseptor sel 2 *arus dilakukan pula ole* ligan dan reseptor
tamba*an (ang dikenal dengan kostimulasi. Setela* sel 2 teraktivasi sel ini berproli)erasi
menjadi sel 2 e)ektor dan memori kemudian masuk dalam sirkulasi sistemik dan bemigrasi ke
kulit. Pada lesi plak dan dara* pasien psoriasis dijumpai: sel 2*# 5
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
10/17
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
11/17
psoriasis dapat disertai dengan 8 tanpa rasa gatal. Kulit dapat membaik seperti kulit normal
lainn(a setela* 0arna kemera*an+ puti* atau ke*itaman bekas psoriasis. Pada beberapa jenis
psoriasis+ komplikasi (ang diakibatkan dapat menjadi serius+ seperti pada psoriasis artropi
(aitu psoriasis (ang men(erang sendi+ psoriasis bernana* ,psoriasis postulosa- dan terak*ir
seluru* kulit akan menjadi mera* disertai badan menggigil ,eritoderma-.
Pada psoriasis terdapat )enomena tetesan lilin+ Auspit> dan Kobner ,isomor)ik-. Kedua
)enomena (ang disebut lebi* da*ulu dianggap k*as+ sedangkan (ang terak*ir tak k*as+ *an(a
kira4kira tampak serum atau dara*
berbintik4bintik (ang disebabkan ole* papilomatosis+ caran(a skuama (ang berlapis4lapis itu
dikerok+ setela* skuaman(a *abis maka pengerokan *arus dilakukan perla*an4la*an+ jika
terlalu dalam tidak akan tampak perdara*an (ang berbintik4bintik melainkan perdara*an (ang
merata. 2rauma pada kulit penderita psoriasis+ misaln(a garukan dapat men(ebabkan
kelainan (ang sama dengan kelainan psoriasis dan disebut )enomena kobner (ang timbul
kira4kira setela* minggu. Psoriasis juga dapat men(ebabkan kelainan kuku+ (akni seban(ak
kira4kira $%7+ (ang agak k*as iala* (ang disebut pitting nail atau nail pit berupa lekukan4
lekukan miliar. Kelainan (ang tak k*as adala* kuku (ang keru*+ tebal+ bagian distaln(a
terangkat karena terdapat lapisan tanduk diba0a*n(a ,*(perkeratosis subungual- dan
onikolisis.#+$
Bentuk Klinis
#. Psoriasis vulgaris ini iala* jenis (ang paling umum karena itu disebut vulgaris+
dinamakan pula tipe plak karena lesi4lesin(a berbentuk plak. 2empat predileksin(a
seperti (ang tela* diterangkan di atas.
. Psoriasis gutata diameter kelainan biasan(a tidak melebi*i # cm. 2imbuln(a mendadak
dan mengenai seluru* badan+ umumn(a setela* in)eksi Streptococcus di saluran napas
bagian atas se*abis in)luen>a atau morbili ,campak-+ terutama pada anak dan de0asa
muda. Selain itu juga dapat timbul setela* in)eksi (ang lain+ baik bakteri maupun viral.
. Psoriasis inversa ,proriasis )leksural- mempun(ai tempat predileksi pada daera* )leksor
sesuai dengan naman(a.
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
12/17
$. Psoriasis seboroik ,seboriasis- memiliki gambarabn klinis psoriasis seboroik merupakan
gabungan antara psoriasis dan dermatitis seboroik+ skuama (ang biasan(a kering menjadi
agak bermin(ak dan lunak. Selain berlokasi pada tempat (ang la>im+ juga terdapat pada
tempat seboroik.
!. Psoriasis pustulosa ada pendapat mengenai psoriasis pustulosa+ pertama dianggap
sebagai pen(akit tersendiri+ kedua dianggap sebagai varian psoriasis. 2erdapat dua
bentuk psoriasis pustulosa+ bentuk lukalisata+ dan generalisata+ conto*n(a prosiasis
pustulosa palmo4plantar ,"arber-. Sedangkan bentuk genitalia+ conto*n(a psoriasis
pustulosa genitalia akut ,von >umbusc*-.#+$
Penatalaksanaan
on 1edikamentosa
"eberapa tips untuk penderita psoriasis :
#. Jaga kulit agar tetap bermin(ak. 1in(ak+ cream+ dan petroleum jell( adala* moisturi>er
(ang baik. Gunakan pelembab bila udara terasa panas.
. Pen(inaran dengan sinar mata*ari akan meng*ilangkan psoriasis pada beberapa orang+
namun kulit terlebi* dulu diolesi dengan min(ak dan dilakukan lubrikasi.
. 1andi dengan air panas akan mengurangi sisik (ang timbul. Penggunaan moisturi>er
segera setela* mandi akan berguna. 1eminimalisasi kontak dengan sabun dan ba*an
kimia. Gunakan sabun (ang sangat lembut+ sabun moisturi>ing+ atau sabun (ang bebas
pembersi*.
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
13/17
#. Kortikosteroid
1erupakan obat topikal (ang paling ban(ak diberikan ole* karena sangat e)ekti) dan
tersedia dalam berbagai potensi dan )ormulasi disesuaikan dengan keadaan lesi. 5alam
pemili*an perlu diper*atikan : usia penderita+ luas lesi+ area lesi.
. 2ar
Nbat topikal (ang biasa digunakan adala* preparat tar+ (ang mempun(ai e)ek antiradang.
1enurut asaln(a+ preparat tar dibagi menjadi + (akni berasal dari : Fosil+ misaln(a iktiol.
Ka(u+ misaln(a oleum kadini dan oleum ruski. "atubara+ misaln(a liantral dan likuor
karbonis detergens.
Preparat tar (ang berasal dari )osil+ biasan(a kurang e)ekti) untuk psoriasis+ (ang cukup
e)ekti) iala* (ang berasal dari batubara dan ka(u+ ole* karena itu+ *an(a kedua tar tersebut
(ang akan dibicarakan. 2ar dari batubara lebi* e)ekti) daripada tar (ang berasal dari ka(u+
sebalikn(a+ kemungkinan memberikan iritasi juga lebi* besar.
Pada psoriasis (ang tela* mena*un+ lebi* baik digunakan tar (ang berasal dari batubara+
karena tar tersebut lebi* e)ekti) daripada tar (ang berasal dari ka(u dan pada psoriasis (ang
mena*un kemungkinan timbuln(a iritasi lebi* kecil. Sebalikn(a+ pada psoriasis akut+
dipili* ter (ang terbuat dari ka(u+ karena jika dipakai ter dari batubara+ dik*a0atirkan akan
terjadi iritasi dan menjadi eritroderma.2ar (ang berasal dari ka(u kurang n(aman bagi
penderita karena berbau kurang sedap dan ber0arna cokelat ke*itaman. Sedangkan likuor
karbonis detergen tidak demikian.
Konsentrasi (ang biasa digunakan 4$7+ dmulai dengan konsentrasi renda*+ jika tidak ada
perbaikan+ konsentrasi dinaikkan. Supa(a lebi* e)ekti)+ maka da(a penetrasin(a *arus
dipertinggi dengan cara menamba*kan asam salisilat dengan konsentrasi $7.
. 5itranol ,antralin-
Nbat ini dikatakan e)ekti). Kekurangann(a iala* me0arnai kulit dan pakaian. Konsentrasi
(ang digunakan biasan(a %+ %+/7 dalam pasta+ salep+ atau krim. 6ama pemakaian *an(a
O 4 jam se*ari sekali untuk mencega* iritasi. Pen(embu*an dalam 0aktu minggu.
2erapi Fototerapi
Seperti diketa*ui+ sinar ultraviolet mempun(ai e)ek meng*ambat mitosis+ se*ingga dapat
digunakan untuk pengobatan psoriasis.
ara terbaik iala* pen(inaran secara alamia*+ tetapi sa(ang+ tidak dapat diukur dan jika
berlebi*an mala* akan memper*ebat psoriasis. Karena itu digunakan sinar ultraviolet
arti)icial+ di antaran(a+ sinar A (ang dikenal sebagai UCA. Sinar tersebut dapat digunakan
13
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
14/17
secara tersendiri atau berkombinasi dengan psoralen dan disebut PUCA+ atau bersama4sama
dengan preparat ter (ang dikenal sebagai pengobatan ca*a(a Goeckerman. UC" juga dapat
digunakan untuk pengobatan psoriasis tipe plak+ gutata+ pustular+ dan eritroderma. Pada tipe
plak dan gutata+ dikombinasi dengan salep likuor karbonis detergens $ H 7 (ang dioleskan
se*ari dua kali. Sebelum disinar+ dicuci da*ulu.
5osis UC" pertama # m J menurut tipe kulit+ kemudian dinaikkan berangsur4angsur.
Setiap kali dinaikkan #$7 dari dosis sebelumn(a. 5iberikan seminggu tiga kali. 2arget
pengobatan iala* pengurangan H$7 skor PAS3 ,Psoriasis Area and Severit( 3nde-. Dasil baik
(ang dicapai pada H+7 kasus+ terutama tipe plak.
2erapi Sistemik
#. Kortikosteroid
Kortikosteroid *an(a digunakan pada eritroderma psoriasis dan psoriasis pustulosa
generalisata. 5osis permulaan
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
15/17
diketa*ui pasti. Pada psoriasis+ obat tersebut mengurangi proli)erasi sel epidermal pada lesi
psoriasis dan kulit normal.
5osisn(a bervariasi= pada bulan pertama diberikan # mg8kg""+ jika belum terjadi
perbaikan dosis dapat dinaikkan menjadi # mg8kg"".
$. 2erapi "iologik
Saat ini terapi biologik paling baik adala* dengan adalimumab (ang bekerja dengan
meng*ambat pembentukan 2F4alp*a (ang meng*ambat in)lamasi dan angiogenesis serta
proli)erasi keratinosit.#++!
Kom"likasi
Pasien dengan psoriasis memiliki angka morbiditas dan mortalitas (ang meningkat ter*adap
gangguan kardiovaskuler terutama pada pasien psoriasis berat dan lama. ;isiko in)ark
miokard terutama sekali terjadi pada pasien psoriasis muda usia (ang menderita dalam jangka
0aktu panjang. Pasien psoriasis juga mempun(ai peningkatan risiko lom)oma malignum.
Gangguan emosional (ang diikuti masala* depresi se*ubungan dengan mani)estasi klinis
berdampak ter*adap menurunn(a *arga diri+ penolakan sosial+ merasa malu+ masala* seksual+
dan gangguan kemampuan pro)essional. Semuan(a diperberat dengan perasaan gatal dan
n(eri+ dan keadaan ini men(ebabkan penurunan kualitas *idup pasien. Komplikasi (ang dapat
terjadi pada pasien eritroderma adala* *ipotermia dan *ipoalbuminemia sekunder ter*adap
pengelupasan kulit berlebi*an juga dapat terjadi gagal jantung dan pneumonia. Seban(ak #%4
#H7 pasien dengan psoriasis pustulosa generalisata ,PPG- menderita art*ralgia+ m(algia+ dan
lesi mukosa.#
Prognosis
1eskipun psoriasis tidak men(ebabkan kematian+ tetapi bersi)at kronis dan residi). amun
secara keseluru*an bila ditangani dengan baik+ pronosisn(a adala* baik.# "elum ada cara
(ang e)ekti) dan memberi pen(embu*an (ang sempurna. 2etapi dengan cara pengobatan
gabungan+ pengendalian psoriasis menjadi lebi* muda* serta kualitas *idup penderita dapat
dipertinggi.
Pencegahan
1eskipun tindakan mera0at tidak akan men(embu*kan psoriasis+ tetapi dapat membantu
memperbaiki penampilan dan nuansa kulit rusak. 6angka*4langka* ini dapat berman)aat
15
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
16/17
untuk mencega* terjadin(a psoriasis atau mencega* memperburuk pen(akit psoriasis pada
penderita :
#- 1andi setiap *ari
- Gunakan pelembab
- 2utup daera* (ang terkena dampak dalam semalam
7/26/2019 Blok 15 - Mak Psoriasis (gabriella).docx
17/17