BQ_and_RAB

Embed Size (px)

DESCRIPTION

d

Citation preview

KELOMPOK-5

BILL OF QUANTITY DAN RANCANGAN ANGGARAN BIAYADiketahui:Bangunan asrama 5 lantai dengan tebal elemen pelat lantai t=120 mmMutu bahan beton kolom fc=30 MpaMutu bahan beton balok dan lantai fc = 27,5 MpaBerat volume gbeton = 24 kN/m3Tulangan baja: fy = 360 Mpa; Berat volume baja gbaja = 79 kN/m3Buatlah laporan BQ dan RAB struktur bangunan.

Jawab :Perhitungan BQ dan RAB dari struktur bangunan tersebut terdiri dari perhitungan :1. Kolom2. Balok3. Pelat

I. PERHITUNGAN BILL OF QUANTITY (BQ)Perhitungan akan dijabarkan sebagai berikut :1. KOLOMGedung tersebut terdiri dari lantai-lantai yang tipikal dan memiliki kolom dengan tipe seperti yang tercantum berikut ini :Kebutuhan Kolom Setiap Lantai

Detail dari tipe-tipe kolom tersebut akan dijabarkan dalam tabel berikut :(gambar penampang)

A. PERHITUNGAN BQ DAN RAB KOLOMBerikut ini adalah contoh perhitungan BQ pada Kolom 1. BETONa. Menghitung volume beton yang dibutuhkan untuk kolom K1 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x 0,35m x 0,35m x 3,6 m = 4,41 m3b. Menghitung volume beton yang dibutuhkan untuk kolom K2 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x 0,35m x 0,35m x 3,6 m = 3,43 m3

c. Menghitung volume beton yang dibutuhkan untuk kolom K3 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x 0,35m x 0,35m x 3,6 m = 2,45 m3

d. Menghitung volume beton yang dibutuhkan untuk kolom K3 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 2 x 0,6m x 0,6m x 3,6 m = 2,88 m3

e. Menghitung volume beton yang dibutuhkan untuk kolom K4 (penampang letter L)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 10 x ((0,6m x 0,6m) (0,4m x 0,4m)) x 3,6 m = 2,4 m3

f. Menghitung volume beton yang dibutuhkan untuk kolom K5 (penampang persegi panjang)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

=10 x 0,6 m x 0,2 m x 3,6 m =3,84 m3

g. Menghitung volume beton yang dibutuhkan untuk kolom K6 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 10 x 0,4 m x 0,4 m x 3,6m =2,56 m3

2. BEKISTING DAN PERANCAHa. Menghitung luas bekisting kolom K1(penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x (0,35 x 4)m x 3,6 m =50,4 m2

b. Menghitung luas bekisting kolom K2 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x (0,35 x 4)m x 3,6 m = 39,2 m2

c. Menghitung luas bekisting kolom K3 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x (0,35 x 4)m x 3,6m = 28 m2

d. Menghitung luas bekisting kolom K3 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 2 x (0,6 x 4)m x 3,6 m = 86,4 m2

e. Menghitung luas bekisting kolom K4 (penampang letter L)Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 10 x ((2 x sb) + (2 x sk))m x 3,6 m = 28,8 m2

f. Menghitung luas bekisting kolom K5 (penampang persegi panjang)Contoh perhitungan (Lower Ground) :

= 8 x ((2 x 0,6) + (2 x 0,2))m x 4m = 51,2 m2

g. Menghitung luas bekisting kolom K6 (penampang persegi)Contoh perhitungan (Lower Ground) :

= 4 x (0,4 x 4)m x 4m = 25,6 m2

Menghitung Luas perancah yang dibutuhkan dengan cara mengalikan luas total bekisting yang dibutuhkan dengan koefisien 0,1 sehingga didapat Luas perancah (pada Lantai 1) =239,23m2 x 0,1 =23,9m2

3. TULANGAN a. Menghitung berat tulangan yang dibutuhkan untuk kolom K1 Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x 20 x 3,14 x (0,0095) x (0,0095) x 3,6 m x 7900 = 1612,711456 kg

b. Menghitung berat tulangan yang dibutuhkan untuk kolom K2 Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x 20 x 3,14 x (0,0095) x (0,0095) x 3,6 m x 7900 = 1254,331132 kg

c. Menghitung berat tulangan yang dibutuhkan untuk kolom K3 Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 4 x 20 x 3,14 x (0,0095) x (0,0095) x 3,6 m x 7900 = 895,4966 kg

d. Menghitung berat tulangan yang dibutuhkan untuk kolom K3Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 2 x 24 x 3,14 x (0,0095) x (0,0095) x 3,6 m x 7900 = 1935,253 kg

e. Menghitung berat tulangan yang dibutuhkan untuk kolom K4 Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 10x 16 x 3,14 x (0,0095) x (0,0095) x 3,6 m x 7900 = 430,0563 kg

f. Menghitung berat tulangan yang dibutuhkan untuk kolom K5Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 10 x 10 x 3,14 x (0,0095) x (0,0095) x 3,6 m x 7900 = 716,397 kg

g. Menghitung berat tulangan yang dibutuhkan untuk kolom K6Contoh perhitungan (Lantai 1) :

= 10 x 12 x 3,14 x (0,0095) x (0,0095) x 3,6 m x 7900 = 430,056 kg

4. SENGKANGa. Menghitung berat sengkang yang dibutuhkan untuk kolom K1 Contoh perhitungan (Lantai 1) :

b. Menghitung berat sengkang yang dibutuhkan untuk kolom K2Contoh perhitungan (Lantai 1) :

c. Menghitung berat sengkang yang dibutuhkan untuk kolom K3Contoh perhitungan (Lantai 1) :

d. Menghitung berat sengkang yang dibutuhkan untuk kolom K3Contoh perhitungan (Lantai 2) :

e. Menghitung berat sengkang yang dibutuhkan untuk kolom K4Contoh perhitungan (Lantai 2) :

f. Menghitung berat sengkang yang dibutuhkan untuk kolom K5Contoh perhitungan (Lower Ground) :

g. Menghitung berat sengkang yang dibutuhkan untuk kolom K6Contoh perhitungan (Lower Ground) :

SI-3112 STRUKTUR BETONKELOMPOK-5

32

B. BILL OF QUANTITY (BQ) KOLOMa. Basement 2

b. Basement 1

c. Lower Ground

d. Ground Floor

e. First Floor

f. Second Floor

g. Top Floor

C. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) KOLOM

2. BALOKA. PERHITUNGAN BQ DAN RAB BALOKDalam perhitungan BQ Balok, terdapat satu tipe balok, yaitu balok induk. Balok Induk dihitung dalam array-X dan array-Y. Berikut adalah denah perhitungan balok(gambar)

a. Balok Induk array-XSpesifikasi dalam menghitung Balok Induk array-X adalah :BetonLebar (b)= 650 mm = 0,65 mTinggi (h)= 350 mm = 0,35 mTebal Selimut (d)= 25 mm = 0,025 m (Asumsi)Panjang Total (L)= 236,4 m

Tulangan UtamaDiameter (D)= 19 mm = 0,019 mPanjang Total (L)= 236,4 mJumlah (n)= 10

Tulangan PinggangDiameter ()= 10 mm = 0,01 mPanjang Total (L)= 236,4 mJumlah (n)= 2

Tulangan SengkangDiameter ()= 10 mm = 0,01 mJarak Antar Sengkang= 100 mm = 0,1 m (Asumsi) Menghitung Volume Balok

Menghitung Massa Tulangan Utama

Menghitung Massa Tulangan Pinggang

Menghitung Massa Tulangan SengkangCatatan : Karena massa tulangan sengkang dihitung untuk setiap elemen balok, maka perhitungan ini adalah contoh perhitungan untuk satu elemen saja.Menentukan Jumlah Tulangan Tiap Elemen Balok

Menentukan Keliling Tulangan Sengkang

Menghitung Massa Tulangan Sengkang

b. Balok Induk array-Y

Denah Tipikal Balok aray-YSpesifikasi dalam menghitung Balok Induk aray-Y adalah :BetonLebar (b)= 650 mm = 0,65 mTinggi (h)= 350 mm = 0,35 mTebal Selimut (d)= 25 mm = 0,025 m (Asumsi)Panjang Total (L)= 202 m

Tulangan UtamaDiameter (D)= 19 mm = 0,019 mPanjang Total (L)= 202 mJumlah (n)= 10

Tulangan PinggangDiameter ()= 10 mm = 0,01 mPanjang Total (L)= 202 mJumlah (n)= 2

Tulangan SengkangDiameter ()= 10 mm = 0,01 mJarak Antar Sengkang= 100 mm = 0,1 m (Asumsi)

Menghitung Volume Balok

Menghitung Massa Tulangan Utama

Menghitung Massa Tulangan Pinggang

Menghitung Massa Tulangan SengkangCatatan : Karena massa tulangan sengkang dihitung untuk setiap elemen balok, maka perhitungan ini adalah contoh perhitungan untuk satu elemen saja.Menentukan Jumlah Tulangan Tiap Elemen Balok

Menentukan Keliling Tulangan Sengkang

Menghitung Massa Tulangan Sengkang

B. BILL OF QUANTITY (BQ) BALOKa. Balok Induk array-X

Tulangan Utama

Tulangan Pinggang

Tabel Tulangan Sengkang

b. Balok Induk aray-Y

Tulangan Utama

Tulangan Pinggang

Tabel Tulangan Sengkang

C. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) BALOK

3. PELATA. PERHITUNGAN BQ DAN RAB PELATUntuk memudahkan pekerjaan perhitungan, maka Pelat pada bangunan tersebut diasumsikan adalah tipikal, artinya setiap lantai pada bangunan tersebut luas total pelat yang sama. Berikut adalah contoh perhitungan pada Pelat

1. BETONLuas Total Plat = 201,05 m2 (luas didapat dari Autocad)Tebal Plat= 0,12 mVolume Beton Plat = Luas Total Plat x Tebal Plat= 24,126 m3

2. TULANGAN UTAMABerikut adalah contoh perhitungan untuk tulangan atas :a. Diameter (D)= 10 mm = 0,010 mb. Jarak Antar Tulangan Tulangan Atas= 0,125 m Tulangan Bawah= 0,25 mc. Jumlah Tulangan/m2

d. Luas Tulangan (A)

e. Baja= 7900 kg/m3f. Berat Tulangan/m= x Baja)= 0,0007065 x 7900 = 5,581 kgg. Berat/m/m2 Pen. Beton= = 5,581 / 0,12= 46,511h. Berat Tulangan Total= = 9351,086 kg

3. BEKISTINGLuas Bekisting= = (201,05) + (58,236x 0,12)= 208,038 m2Perancah = 0,1 x Luas Bekisting= 20,804 m

Berikut adalah denah pelat pada setiap lantai.

B. BILL OF QUANTITY (BQ) PELATBerikut adalah tabel perhitungan Pelat

Tulangan Aray-X

Tulangan Aray-Y

Bekisting dan Perancah

C. RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB) PELAT

II. PERHITUNGAN RANCANGAN ANGGARAN BIAYA (RAB)Setelah menghitung BQ dari setiap komponen bangunan (kolom, balok, pelat), maka RAB dari bangunan tersebut dapat ditentukan sebagai berikut :a. PEKERJAAN KOLOM

b. PEKERJAAN BALOK

c. PEKERJAAN PELAT

d. TOTAL PEKERJAAN

Dengan demikian, RAB untuk bangunan tersebut adalah Rp. 6.964.322.526,-